Ditemukan 61386 data
65 — 31
Menyatakan Terdakwa JARWONO Als ONO Bin YUSUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki, Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa shabu-shabu dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;2.
Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2015 sekirajam 15.00 Wita, Pihak SatRes Narkoba Polres Banjarbarumenerima informasi dari masyarakat bahwa ada seorang lakilakiyang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZenith Pharmaceuticals di sekitar Jl. Trikora Kel. Landasan UlinSelatan Kec.
Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Halaman 9 dari 42 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015/PN BjbBahwa berawal pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2015 sekirajam 15.00 Wita, Pihak SatRes Narkoba Polres Banjarbarumenerima informasi dari masyarakat bahwa ada seorang lakilakiyang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZenith Pharmaceuticals di sekitar Jl. Trikora Kel. Landasan UlinSelatan Kec.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,Halaman 31 dari 42 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015/PN Bjbmempromosikan, mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang di tetapkan dengan PeraturanPemerintah.Ad. 1.
saksi dan Terdakwa bahwa berawal pada hari Rabutanggal 23 Januari 2014 sekira jam 15.00 Wita, Pihak SatRes NarkobaPolres Banjarbaru menerima informasi dari masyarakat bahwa ada seoranglakilaki yang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat ZenithPharmaceuticals di sekitar Jl.
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang di tetapkan dengan PeraturanPemerintah.
ERMA NURJANAH, SH
Terdakwa:
SESILIA EVO DWI KRISTIANA
96 — 23
- Menyatakan terdakwa SESILIA EVO DWI KRISTIANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan Kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp
Kartini No 92 94Pasuruan;Bahwa pada saat pemeriksaan di Toko Jelita Cosmetics Jl.Kartini No 92 94 Pasuruan ditemukan kosmetik tanpa izinedar dan label kosmetik;Bahwa temuan barang bukti tersebut kemudian dihitung,dicatat dan dilakukan penyitaan, kemudian dibuatkan beritaacara penyitaan;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu dan/ atau Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki
Kartini No 92 94 Pasuruan;Halaman 8 BA Nomor 45/Pid.Sus/2018/PN Psr BA.PID.B.1.1 Bahwa yang menjadi dasar saksi melakukan penyitaanterhadap produk sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa izinedar yang ditemukan di Toko Jelita Cosmetics Jl.
Kartini No 92 94 Pasuruanditemukan kosmetik tanpa izin edar dan label kosmetik;Bahwa temuan barang bukti tersebut Kemudian dihitung, dicatat dan dilakukan penyitaan,kemudian dibuatkan berita acara penyitaan;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan kKeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu dan/ atau Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Bahwa kosmetik tanpa izin edar dan label kosmetik tersebut
telah diatur dalam pasal 106ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Sehinggaberdasarkan peraturan tersebut, sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar tidak boleh diedarkan;Bahwa Terdakwa SESILIA EVO DWI KRISTIANA melanggar UURI No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan Pasal 196, berbunyiSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidanapenjara paling
MA'RUF MUZAKIR,SH
Terdakwa:
PITRI JANI Als IPIT BIN RAMLAN
146 — 31
adalah tenagakefarmasian yang dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasianmenerapkan standar profesi yang dibuktikan dengan zurat izin praktik;Bahwa menurut Ahli yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalahterdiri dari Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yang terdiri dariSarjana Farmasi , Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan tenaga besarfarmasi/Asisten Apoteker;halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2018/PN KlkBahwa menurut Ahli obat yang diedarkan oleh Terdakwa yakniCharnophen/Zenith tersebut
Utuh (DPO) yangsebelumnya dititipkan sementara kepada Terdakwa, dimana dari perbuatanTerdakwa yang meletakkan obat farmasi jenis charnophen/zenith milik Sdr.
, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika, sehingga apabila hal ini dikaitkandengan keempat pasal di atas, maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar
farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri, sedangkan diluar ketentuan tersebut adalah bertentangandengan UndangUndang atau Peraturan yang disebut juga sebagai melawanhukum;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta hukum pada saatpenangkapan dan dilakukan penggeledahan, Terdakwa kedapatan telah memilikiobat jenis Charnophen/Zenith sekitar 3.400 (tiga ribu empat ratus) butir yangsaat itu ditemukan di samping kasur yang terbungkus dengan
kantong kertasmerk Kuevit warna putin serta obat Seledryl sekitar 12.240 (dua belas ribu duaratus empat puluh) butir yang saat itu ditemukan di dalam kamar Terdakwatepatnya dalam lemari yang terobungkus dengan plastik hitam, dan atasditemukannya obat farmasi yang salah satunya yakni Charnophen/ZenithTerdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang, Terdakwa bukan seorangpasien yang berhak atas kepemilikan/ditemukannya obat farmasi yangmengandung kandungan Narkotika Golongan , selain itu Terdakwa
79 — 28
Menyatakan Terdakwa YULIANSYAH Als IJUL Bin MUHTAR (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa YULIANSYAH Als WUL Bin MUHTAR (Alm)bersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Pertama penuntut umum.2.
dan juga menyita 1 (satu)buah Handphone merk Blackberry warna hitam yang digunakanTerdakwa sebagai sarana komunikasi dalam mengedarkan obat kerasdaftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut, selanjutnyaTerdakwa dan barang bukti di bawa ke POLRES Banjarbaru untukdiproses lebih lanjut.Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan obat keras daftar G jenisobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut tanpa menggunakanresep dokter dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangannya dibidang farmasi
dalam mengadakan,menyimpan, mengolah dan mengedarkan sedian farmasi berupaobat Carnophen Zenit Pharmaceuticals dan tidak memiliki izin daripihak yang berwenang serta Terdakwa bukanlah bekerja sebagaiseorang Apoteker atau tenaga kefarmasian dan terdakwa tidakmemiliki ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian darikantor Dinas Kesehatan;Bahwa saksi diperlihatkan dipersidangan oleh Majelis hakim barangbukti berupa uang sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dan 1 (satu) buah
;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukanbahwa yang dimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telahmenegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat
Menyatakan Terdakwa YULIANSYAH Als IJUL Bin MUHTAR (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar,2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesarRp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
58 — 4
Menyatakan TerdakwaHATMAN alias AMAN bin PATINGtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif PertamaPenuntut Umum;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan obat Carnophen yangTerdakwa jual baik kepada saksi RIDONI AKBAR atau kepada yang lainnyadidapatkannya dengan cara membeli Carnophen tersebut di daerah PasarCempaka Banjarmasin dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)perboksnya dan tujuan Terdakwa memiliki obat
selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan
Menyatakan TerdakwaHATMAN alias AMAN bin PATINGtersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif PertamaPenuntut Umum;2.
Terbanding/Terdakwa : FITRA DIANA Pgl. PIT Binti TASLIM
79 — 29
Pasaman Barat atausetidaktidaknya pada suatu tempat di mana Pengadilan Negeri Pasaman Barat,berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanopa memiliki keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang
+3b0x Box4 Ginifar Ifars 1box+4box Box5 Fenamin Zenith 27strip Box6 Omegesic Mutifa 29 Strip Box7 Gasela Ranitidine Erela 21strip Box8 Microtina Pyridam 18strip Box9 Ranitidine Hexpharm Jasa 46strip Box10 Spasminal Hexpharm Jasa 4box Box11 Molacort 0,75 Molex Ayus 5box Box12 Molacort 0,5 Molex Ayus 3b0x Box13 Lokev Ifars 3b0x Box14 Grafamic Graha Farma 2b0x Box15 Selespurin Sejahtera Lestaritama 2box Box16 Alvita Zenith 18strip Box17 Ranitidine Dexa Medica 39strip BoxPromedrahardjo18 Cimetidine Farmasi
Pharma 54 Strips3 Sultrimix Pt Bernofarm 10 Strips4 Etamoxul Pt Errita Pharma 22 Strips5 Floxigra 500 Graha Farma 18 Strips6 Taxime Pt Dankos Farma 4 Strips7 Cefadroxil Pt Pharma Laboratories 20 Strips8 Cefixime Pt Dexa Medica 7 Strips9 Farizol Pt Ifars 14 Strips10 Novaflox 500 Novapharin 65 Strips11 Sultrimix Ds Pt Bernofarm 10 Strips12 Novatrim Novapharin 28 Strips13 Novagyl Novapharin 5s Strips14 Ramavex Pt Rama Emerald 15 StripsKardus 11Jumla KemasaNo Nama Pabrik h n351 Sammoxin Sirup Samco Farmasi
Menyatakan terdakwa FITRA DIANA Pg PIT Binti TASLIM, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dankewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
Hal ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan masyarakatPasaman Barat karena terdakwa dengan mudahnya memperjualkan obatkeras yang dalam penyalurannya haruslah diawasi oleh seseorang yangmemiliki kewenangan dalam pekerjaan farmasi.3. Bahwa terdakwa sendiri tidaklah memiliki Keahlian serta kKewenangan dalampendistribusian serta penyimpanan obatobat keras.
- DIDIK YULIANTO Bin SUHARTONO
28 — 10
DIDIK YULIANTO BinSUHARTONO pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2011 jam 11.30 Wib atau sekitarwaktu itu setidaktidaknya disuatu waktu dalam bulan Juli 2011 bertempat rumahterdakwa Dusun Lebaktumpang Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidaktidaknya disalah satu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKota Kediri baik bertindak sendirisendiri atau bertindak secara bersamasama danberserikat atau selaku Pelaku atau Pelaku Peserta dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi
MojorotoKecamatan Mojoroto Kota Kediri dengan perantara terdakwa DIDIK PRASETYOsebanyak 3.364 butir dengan harga Rp. 1.500.000, selanjutnya 3.364 butir pil LLoleh saksi BUDI SANTOSO pada hari Sabtu tanaggal 30 Juli 2011 dijual kepadaSUNARTO sebanyak 84 butir dengan harga Rp. 50.000,dan saat terdakwa DIDIKPRASETYO dan terdakawa DIDIK YULIANTO tertangkap tangan oleh anggota SatReskoba Pokes Kediri Kota dihadapan Penyidik terdakwa menyatakan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
DIDIKYULIANTO tidak ditemukan pil double L, dan pada saat ditanya DIDIKYULIANTO mendapatkan pil double L tersebut dari WAKHID dan begitu WAKHIDdicari dirumahnya WAKHID tidak ada di rumah;e Bahwa menurat keterangan DIDIK YULIANTO, transaksi pil double L, tidakdilakukan di rumahnya tetapi dilain tempat;.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut danterdakwa bukan sebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
"Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat" ;(3) " Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan hams memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;25Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi
DIDIKYULIANTO Bin SUHARTONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Secara bersamasama tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, persyaratankeamanan ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I DIDIK PRASETYO Bin MISMAN dan Terdakwa II.DIDIK YULIANTO Bin SUHARTONO oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 7.
23 — 3
Menyatakan Terdakwa SONTAN HARIANTO Bin DASEMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; ------------------------------------------------------------------------------2.
Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan tanpa ijin edar perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracarasebagai berikut : e Semula saksi PARNO Bin SENO (disidangkan tersendiri) telah mendatangirumah KONTING (belum tertangkap) untuk membeli pil jenis double Lsebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya KONTINGmengajak PARNO ke rumah Terdakwa
tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknya ; Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1 Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja ;3 Unsur mengedarkan sediaan farmasi
Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugasKepolisian, karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edardimana awalnya saksi PARNO Bin SENO (disidangkan tersendiri) telah mendatangirumah KONTING (belum tertangkap) untuk membeli pil jenis double L sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya KONTING mengajak PARNO kerumah Terdakwa untuk membeli pil double L dengan menyerahkan uang sebesarRp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan Terdakwa memberikan pil double Lsebanyak
Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar mempunyai pengertian menjual belikan sediaan farmasi berupa pil Double L tanparesep dokter maupun ijin dari pihak yang berwenang ; n Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa sebagaimanahasilPemeriksaan Laborat Forensik
19 — 3
- Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 7( tujuh ) bulan;- Menetapkan masa penahaanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;- Menetapkan barang b ukti berupa : 3 (tiga) box obat jenis tablet
pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa AGUS RUSPANDI BIN MUKSIN pada hari Senin tanggal 08 Oktober2012 sekitar Jam 15.00 WIB. bertempat di Jalan Singosari RT.10, RW.04 KelurahanKebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi
memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa AGUS RUSPANDI BIN MUKSIN pada hari Senin tanggal 08 Oktober2012 sekitar Jam 15.00 WIB. bertempat di Jalan Singosari RT.10, RW.04 KelurahanKebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi
Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut :Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN bersalah melakukan tindakpidana : Telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi.
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undangundang nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart " ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama
33 — 4
Menyatakan Terdakwa NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;--------------------------------------------------------------------------2.
Oktober2015 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA telahterbukti secara sah dan meyakinkan meiakukan tindak pidana "telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Tapin tepatnya di teras Mushola Baiturrahim, atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa kenal dengan seseorang yang bernamasdr
Banjarmasin dengan suratNomor : PM.01.06.1001.08.15,0189,LP tanggal 04 Agustus 2015 yangdibuat dan ditandatangani Manajer Teknis Pengujian TeranokokoMahdalena, Dra,, Apt,,M.Si. menerangkan sebagai berikut;Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/20 15/PN.Rta> Dengan diberi Nomor Lab : 288/L/D/N/2015, berupa 2 (dua) butirtablet warna putih dengan penandaan "Zenith" pada satu sisi danpada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi
Farmtelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor : P0.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 PerihalPenihatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor dan sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkanijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13,3534 tahun 2013 tentang
55 — 5
Menyatakan terdakwa MARIO MARVIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana *mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalamdakwaan ;2.
persidangan dengan dakwaan sebagaiberikut :Bahwa ia terdakwa MARIO MARVIN, pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011sekira pukul 20.15 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulanAgustus 2011, bertempat di depan Sekolah Kristen Cor Jesu Jalan Jaksa Agung SupraptoKecamatan Klojen Kota Malang atau di suatu tempat lain setidak tidaknya masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kriminalistik No.Lab.5792/KNE/2011 tanggal enam belas bulan agustus tahun 2011 yang dibuat dan ditandatanganioleh ARIEF ANDI SETIYAWAN, S.Si, MT pemeriksa pada Puslabfor cabang Surabayadengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa :Barang bukti dengan nomor : 5299/2011/KNF berupa tablet warna putih berlogo tersebutdiatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuk Narkotikamaupun psikotropika tetap termasuk Daftar Obat Keras)Bahwa, pada saat terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011 sekira pukul 20.30wib di depan sekolah kristen Corjesu Jl. Jaksa Agus Suprapto Malang, terdakwa telahmenjual obat berlogo double L kepada YANIA AYU STYAWATI. Dengan demikian unsurini telah terbukti ;3.
Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Menimbang, bahwa karena semua unsur telah terbukti maka unsur unsur dalampasal 197 UURI no. 36 tahun 2009 ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena dakwaan Pertama telah terpenuhi maka Majelis Hakimtidak akan mempertimbangkan lagi dakwaan Kedua Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa karena unsur unsur terpenuhi maka terdakwa harus dinyatakansecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan PenuntutUmum yaitu mengedarkan sediaan farmasi
LILIS SURYAWATI,S.H.
Terdakwa:
ARIS SWANDANA ALS BULENG BIN HASAN RIZAL
32 — 4
2018 dari Pusat Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya bahwa bukti Nomor : 12476/2018/NNF berupa satu kantong plastikberisikan kristal warna putin dengan berat netto 0,019 gram milik ARISSWANDANA ALS BULENG BIN HASAN RIZAL, setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Bahwa Narkotika golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi
tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi dan juga bukanmerupakan lembaga ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikianperbuatan terdakwa yang memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Shabu tersebut adalah tanpa hak atau melawan hukumkarena tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.3.
tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi dan juga bukanmerupakan lembaga ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikianperbuatan terdakwa yang memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Shabu tersebut adalah tanpa hak atau melawan hukumkarena tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa Terdakwa
tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi dan juga bukanmerupakan lembaga ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikianperbuatan terdakwa yang memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Shabu tersebut adalah tanpa hak atau melawan hukum karenatidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang ;Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;Bahwa benar terdakwa menyesal dan berjanji
tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi dan juga bukanmerupakan lembaga ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikianperbuatan terdakwa yang menjual, menjadi perantara dalam jual beli, atauHalaman 18 dari 27 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2019/PN MIgmenyerahkan Shabu tersebut adalah tanpa hak atau melawan hukumkarena tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang.Menimbang,
Tri Yudha Wardhana Fammi, S.H.
Terdakwa:
Dody Ahsan Alfarizi Bin Hasan
63 — 12
- Menyatakan Terdakwa DODY AHSAN ALFARIZI Bin HASAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;
- Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (Satu) Tahun dan
Putusan No: 120 / Pid.Sus / 2020 / PN Sit Bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai seksi Kefarmasian diDinas Kesehatan Situbondo adalah melaksanakan pelayanan farmasiklinis, dan pengelolaan obat alat kesehatan dan bahan habis pakai; Bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan, menjual/mengedarkansediaan farmasi seperti Pil Triheksifenidil / Pil Trex adalah SeorangApoteker, pedagang besar Farmasi, Dokter dan Unit PelayananKesehatan yang sudah mempunyai Surat ijin dari Dinas Kesehatan; Bahwa orang
yang tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan menyimpan, menjual/mengedarkanPil Trex, tidak diperbolehkan dan juga dilarang keras oleh UndangUndang sebagaimana diatur dalam pasal 98 dan pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009; Bahwa persyaratan yang harus dimiliki oleh seseorang untuk bisamenyimpan, menjual/mengedarkan sediaan farmasi seperti Pil Trexadalah : ljazah keahlian/kemampuan dalam bidang kefarmasian; Mempunyai Sertifikat Kompetensi Kefarmasian; Mempunyai
Setiap orang ;2. dengan sengaja ;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur : memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu ;Hal 21 dari 29 hal.
Menyatakan Terdakwa DODY AHSAN ALFARIZI Bin HASAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu ;.
87 — 3
RUSLI Alias RUSLI Bin (Alm) AMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
RUSLI Bin (Alm) AMAN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dalam Dakwaan Kesatu.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUH. RUSLI Als.
AMAN pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) ,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2017 datang saksi SAMSUL BinSAHIB ke Penyeberangan Kapal Fery Nusantara Tanjung Mangkok Rt. 03Desa ujung
Unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN.KtbAd. 1.
P0.02.01.131.3997 perinal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN.Ktbdengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau meng edarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi
RUSLI Alias RUSLI Bin (Alm) AMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
30 — 4
Sus/2015/PN.Kadr.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu
dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO, pada hari Jumattanggal 31 Juli 2015 sekitar jam 17.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Juli 2015atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 bertempat di Banjaran Gang IIno 46 B Rt/Rw 03/02, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kodya Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentangKesehatan.KEDUABahwa terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak
dua ratus ribu rupiah);e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:5605/NOF/2015 tanggal 11Agustus 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras);e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikanadanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatutindak pidana, atau ringkasnya adalah
57 — 11
Menyatakan Terdakwa WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
DWI LASARI binti MUNIBI, pada hariKamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekira jam 10.30 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu enam belas,bertempat di sebuah kios di Dusun Dadapan RT.001 RW.002 Desa Boyolangu,Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN TigKecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sesuaiketentuan peraturan pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah membuat, mengemas dan ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan; Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi sesuai ketentuanperaturan Pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanan sediaanFarmasi dan alat Kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaianKegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat
harus memenuhi BA (BioAvabilitas) dan BE (Bio Eqivalen) yang ditetapkan oleh Badan POM; Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan obat setelan tersebut melanggarPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan (3), Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1), danPasal 198 jo Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan: Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak sesuai standar atau tanpa ijin edar atau mempunyaikewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian menyebabkanpendapatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IjinEdar.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan..
24 — 4
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi
standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful Arif3Ardianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah dilakukan penggeledahan diperoleh 3 (tiga)buah plastik klip yang masingmasing berisi 10 (sepuluh) butir obat
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful ArifArdianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah).1.
, pengedaran21sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah).Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan Pasal 98ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar
103 — 15
Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO BIN SAMURI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan denganperintah Terdakwa tetap ditahan. dan Denda Rp.500.000,00 subsidair 2bulan kurungan ; 3.
dakwaan melakukan tindak pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa Terdakwa Hari Purwanto bin Samuri pada hari Kamis tanggal 03Nopember tahun 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu yang masih termasuk dalam bulan nopember tahun 2016 bertempat diToko Mulia daerah Dusun Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;ATAUKEDUABahwa Terdakwa Hari Purwanto bin Samuri pada hari Kamis tanggal 03Nopember tahun 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan nopember tahun 2016 bertempat diToko Mulia daerah Dusun Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barang siapa.
Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa jijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3.
73 — 8
Menyatakan terdakwa SAIFUL EFENDI Als IPUL Bin ABDUL WAHID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), apabila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.3.
Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan cara antara lain sebagaimana terurai dibawah ini, dengan carasebagai berikut : Berawal terdakwa SAIFUL EFENDI pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016sekira jam 09.00
obat keras LL yang berisi sebanyak 5000 (lima ribu) butir yangdiakui sebagai milik terdakwa SAIFUL EFENDI Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI rencanaya 5 (lima) jumbo obat kerasLL yang berisi sebanyak 5000 (lima ribu) butir akan dijual kepadasdr.SURYA dengan keuntungan Rp 50.000, per jumbonya Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI tidak memiliki kKewenagan dankeahlian untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat serta tidakmenemuhi standar mutu pelayanan farmasi
Opzet dengan kesadaran akan kemungkinan atau dolus eventualis.v Pasal 1 angka 4 : menyatakan Sediaan Farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.v Pasal 1 angka 5: Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesindan atau implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia dan ataumembentuk struktur dan perbaikan fungsi tubuh.v Pasal 106 ayat (1) menyatakan
sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Berdasarkan fakta persidangan, telah diperoleh fakta hukum sebagaiberikut : Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI pada hari Rabu tanggal 16Maret 2016 sekira jam 09.00 wita menelpon saksi HAMDANI untukdicarikan obat keras LL. pada sekitar pukul 11.00 wita saksiHAMDANI memberitahukan obat LL sudah ada kemudian terdakwaSAIFUL EFENDI pergi ke Samarinda dengan mengendarai sepedamotor Honda Vario KT 2145 OZ, sesampainya di JI.
yangditetapkan dalam Peraturan PemerintahMenimbang, berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dibuktikanbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar,sehingga keseluruhan unsur kedua ini telah terpenuhi.Menimbang bahwa keseluruhan unsur dakwaan primair pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasitanpa
22 — 4
Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (alm) tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, melanggar pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Geriliya Gg.Peradapan RT.38 Kel.Kelayan TimurKec.Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jikaterdakwa sering mengedarkan obat merk Charnopen / Zenith dengan caradijual selanjutnya berdasarkan informasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ alat kesehatan ;3.
Geriliya Gg.PeradapanRT.38 Kel.Kelayan Timur Kec.Banjarmasin Selatan KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1); Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jikaterdakwa sering mengedarkan obat merk Charnopen / Zenithdengan cara dijual selanjutnya berdasarkan informasi
Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (alm) tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.