Ditemukan 13127 data
70 — 25
adanya perlakuan kasar Tergugat yang menyakiti badan jasmaniPenggugat, yang membawa keretakan dalam rumah tangga serta berakhirdengan perpisahan tempat tinggal minimal 1 satu tahun 8 delapan bulanlamanya. dan bahwa selama dalam perpisahan tersebut komunikasi di antaramereka telah terputus serta tidak ada lagi saling menjalankan kewajibankewajiban dalam rumah tangganya, meskipun kedua belah pihak sudahdiusahakan untuk didamaikan melalui keluarga, namun sudah sulit dirukunkan ;oonoe Menimbang, bahwa cita
11 — 9
dengan Tergugat, karena itu Majelis Hakimmeyakini Penggugat dengan Tergugat sudah sukar untuk dirukunkankembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Penggugat danTergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
11 — 2
Yurisprudensi Mahakamah Agung RebublikIndonesia Nomor 379 K/AG/1995 Tanggal 26 Maret 1997, sebagaimanatersebut di atas;Menimbang, bahwa di persidangan masingmasing pihak pada pokoknyatelah menyatakan tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya, walaupunMajelis Hakim pada setiap persidangan telah berusaha merukunkan Pemohondengan Termohon, sehingga fakta tersebut telah cukup membuktikan bahwaikatan batin antara Pemohon dengan Termohon telah pecah atau sudah tidakada komitmen lagi untuk membangun cita
17 — 7
yang menyatakan bahwa suamiist) telah pisah tempat tinggal dan tidak saling memperdulikan sudahmerupakan fakta adanya perselisihan dan pertengkaran, sehingga dengandemikian perpisahan antara Penggugat dan Tergugat selama sekitar empattahun sudah merupakan fakta adanya perselisinan dan pertengkaran karenatidak mungkin suami istri pisah tempat tinggal dan tidak saling memperdulikantanpa adanya perselisihan.Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
40 — 12
menghendakiperceraian namun upaya pengadilan dalam mendamaikan rumah tangga Penggugat denganTergugat tetap dilakukan secara maksimal sekalipun tidak berhasil, dan ketidak berhasilanitu merupakan pertanda bahwa kebencian Penggugat telah memuncak dan tidak redhamenjadi istert dalam ikatan perkawinan dengan Tergugat , sehingga Penggugat danTergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi;13Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka pengadilan menilai kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat telah kehilangan cita
16 — 12
Keadaantersebut telah tergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupanrumah tangga Pemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohontelah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu10kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu
19 — 14
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Aras al S18 SDR 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
7 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 10
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
131 — 20
Putusan Pengadilan Agama Rantau Nomor 76/Pdt.G/2014/PA.Rtubisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita bersama, justrusebaliknya yang terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, karenaTergugat telah menciderai ikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang dieratkannyakepada Penggugat, dengan menjalin hubungan asmara dengan wanita lain bahkanTergugat telah menikah dengan wanita lain tanpa seizin Penggugat sehinggaPenggugat merasa dikhianati cinta dan kesetiaannya, sedangkan Penggugat
16 — 6
Putusan No. 350/Pdt.G/2021/PA.Sak.oleh Abu Daud, lbnu Majah dan AlHakim, bahwa Suatu perbuatan halal yangdibenci oleh Allah adalah talak:Menimbang, bahwa namun demikian dengan kondisi rumah tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian adanya yang sudah tidakada komitmen bersama lagi untuk mempertahankan perkawinannya, makaperkawinan yang demikian tidak akan mengantarkan kepada cita luhurperkawinan, yaitu kondisi rumah tangga yang rukun dan harmonis sesuaiketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor
29 — 4
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganHalaman 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 1740/Pdt.G/2020/PA.Bmsbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
23 — 10
danTermohon telah memperlihnatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak 5 tahun yang lalu sampai sekarangdan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan
10 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampakkedua belah pihak telah pisah ranjang selanjutnya pisah tempat tinggal dansebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak
7 — 5
:Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 9
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 6
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
15 — 6
Putusan No.368/Pdt.G/2020/PA.BIkMenimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan
10 — 7
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita