Ditemukan 61386 data
35 — 5
Menyatakan Terdakwa AHMAD NUSI Bin ASAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
ARIF RAHMAN serta Terdakwa pergi menuju MeubelHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwAbuya dan setibanya disana, Terdakwa menunjukkan tas ransel dalam lemari kayu yang berisi 18(delapan belas) keping yang berisi 180 (seratus delapan puluh) butir obat Zenith Carnophen.Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempatuntuk menjual obat seperti apotik atau toko obat, dan juga tidak mempunyai dasar pengetahuan dibidang farmasi.
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalyang seharusnya dilakukan
Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.Mtwpusat dan dapat menimbulkan kelainan perilaku disertai timbulnya halusinasi, ilusi dangangguan cara berfikir dan dapat menimbulkan ketergantungan;Bahwa obat Zenith Carnophen ini termasuk obat keras, obat ini khasiatnya adalah untukmengurangi rasa sakit atau nyeri;Bahwa berdasarkan surat Balai POM RI No: PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang Pembatalan Ijin Edar dan penghentian kegiatan produksi terhadap jenis dan merekobat produksi, diantaranya persediaan farmasi
berupa obat Zenith Carnophen juga sudahditarik iin edarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan oleh siapapun;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa mengenai masalah mengedarkan/menjual obat ZenithCarnophen kepada orang lain;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekitar pukul 22.00WIB
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapa saja selaku subjekhukum atas siapa didakwa melakukan suatu tindak pidana sebagaimana dalam surat dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh
63 — 7
Menyatakan Terdakwa JANUAR ISKANDAR alias KANDAR bin UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar ;2.
SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tanggal 13 Maret 2013 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungpandan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Januar Iskandar alias Kandar bin Umar terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi
Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bermula terdakwa ditelepon oleh saksi Zieky Trinaldi alias Kibas yang mengatakankepada terdakwa mau membeli obat batuk jenis Dextro (Dextromethorphan) danterdakwa
Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danbutu, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, bermula pada hari Sabtutanggal Desember
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpamemiliki izin edar ;Ad. 1.Tentang unsur Barang siapa;Menimbang, bahwa unsur Barang siapa, dimaksudkan sebagai kalimat yangmenyatakan kata ganti orang sebagai subyek hukum pidana yang akanmempertanggungjawabkan secara pidana dalam perkara ini, yaitu yang identitasnya telahdicocokan dengan identitas sebagaimana diuraikan Penuntut Umum dalam Surat DakwaannyaHalaman 11 dari 17 Putusan No.89/Pid.B/2012/PN.TDN.No.
unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijinedar telah cukup terbukti secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dalam dakwaan penuntut umumterpenuhi terhadap perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa haruslah terbukti melakukan tindakpidana sebagaimana dakwaan penuntut umum yaitu DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMPUNYATIZIN EDAR ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah terbukti
82 — 3
Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :1 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.2 Pedagang besar farmasi.3 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :4 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.5 Pedagang besar farmasi.6 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
SURYA HERMAWAN, SH.
Terdakwa:
BUDI TRI PRASETYO Als. PRAS Bin SUTIYOWAJI
37 — 7
PRAS Bin SUTIYOWATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IZIN TELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan (6) Bulan dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan
PRAS Bin SUTIYOWAJIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatukan pidana terhadap terdakwa BUDI TRI PRASETYO Als.
Mojokerto atau di suatu tempat lain yangmasuk wilayahn hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ,yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
Mojokerto atau di Suatu tempat lain yangmasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
, olehkarena salah satu syarat dari dua syarat alternatif diatas telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa yaitu dengan sengaja mengedarkan, maka denganterpenuhinya syarat tersebut unsur Ad.2 yaitu dengan sengaja mengedarkan dansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan yangditentukan harus dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,ternyata Semua unsur yang terkandung dalam alternative kesatu telah terpenuhi olehperbuatan
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
M. ADRIYAN Al CIPEK Bin SLAMET
26 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMETbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 1 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgstandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang, atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perouatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal ketika petugas Kepolisian melakukan penangkapan terhadap saksiDEW
EKO al ADI mengambilkannyalalu menyerahkan barang tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwamenyerahkan uangnya.Adapun terdakwa tidak berhak mengedarkan pil double L dikarenakanterdakwa tidak pernah pernah menempuh pendidikan di bidang kesehatan,khususnya apoteker, dan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangdalam hal ini Dinas Kesehatan dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan
Dengan sengaja3. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
25 — 9
AA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak di bayar di ganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
AA pada hari Jumat tanggal 04 April2014 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014,bertempat di tempat parkir belakang kantor catatan Sipil Jombang, Kab Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu tidak memiliki keahlian
, dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :won Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa yang tidak memiliki keahliandibidang farmasi membeli pil doblel L dari ADITYA ARIK AL.APRIS sebanyak 4 kalidan telah diedarkan kepada :e AYU APRILIA sebanyak 2 bungkus grenjeng isi masingmasing 10 butir denganharga Rp.20.000,dengan cara saksi membeli pil doble L kepada terdakwae Terdakwa ditangkap petugas dengan bukti 2 bungkus grenjeng isi masingmasing10 butir dan 1 bh HP merk cros wama hitam.Adapun
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang ditentukan oleh Pemerintah ;Ad. 1.
AA sendiri dan bukan orang lain,dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi; Deng atidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang ditentukan oleh Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang disumpahdipersidangan dan keterangan terdakwa serta petunjuk diperoleh fakta bahwaterdakwa yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi membeli pil doblel L dariADITYA ARIK AL.APRIS sebanyak 4 kali dan telah diedarkan kepada AYUAPRILIA
AA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila tidak di bayar di ganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3 Menetapkan bahwa selama terdakwa berada dalam
MARYANI MELINDAWATI, SH
Terdakwa:
PRIYATIN WIBISONO ALS. SUPRI BIN PRIYATIN WIYONO
28 — 3
Supri bin Priyatin Wiyono, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dan bilamana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSurabaya, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyBahwa pada hari Jum*at tanggal 28 Februari 2020 sekira pukul 22.00WIB
TEBO karena sebelumnyatelah titip membeli kepada terdakwa, sedangkan sisanya dijual kembali olehterdakwa dan juga untuk dikonsumsi terdakwa sendiri, sedangkan terdakwatidak mempunyai jijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut ;Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2020 sekira pukul21.0 WIB, saksi M.
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya, pada waktu dilakukan penggeledahanbadan terhadap diri terdakwa ditemukan 5 kantong plastik yang berisi pil logodobel L dengan jumlah total sebanyak 50 butir yang disimpan didalam sakujaket terdakwa;Bahwa 50 (limapuluh) butirtablet putin bertuliskan LLadalah masukdalam sediaan farmasi dan termasuk obat keras yang bersifat penenang sertadipergunakan pada penderita epilepsy, sedangkan untuk penggunaan dalamdosis / jumlah besar ditentukan oleh ahlinya dan tidak sapat
Dengandemikian unsur setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Supri bin Priyatin Wiyono,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 8 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby2.
Terbanding/Penuntut Umum : JOHN CHRISTIAN LUMBAN GAOL
69 — 29
Terhadap jumlah pesanan terdakwa kepadasaudara SUKUR adalah sebanyak 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu.Bahwa Terdakwa tidak ada meminta izin kepada pihak atau pejabat yangberwenang untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan sabu tersebutserta tidak terkait dengan industri farmasi, pedagang besar farmasi atausarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang memiliki kapasitasuntuk menyalurkan narkotika.Bahwa berdasarkan
80 — 12
Menyatakan Terdakwa SUBAGIO ALIAS YOYOK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah), dan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan denda selama 3(tiga) bulan kurungan ;3.
;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta telahmemperhatikan barang bukti dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tertanggal 30 Mei 2013, dengan nomorreg.perk.Pdm11/Batu/Ep.2/04/2013, yang meminta agar supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Malang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa M.SUBAGIO ALIAS YOYOK bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
PesanggrahanRt. 003 Rw. 005, Kecamatan Batu, Kota Batu, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatayat (1), berupa pil dobel L, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bermula ketika terdakwa mendapat sms dari saksi A.Suminto alias AMBON, bahwasaksi RENO memesan barang berupa pil doubel L sebanyak 2 (dua) tik atau 20 butir,mengingat terdakwa juga pernah
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUA :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaanPertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/atau persyaratankeamanan;khasiat atau kemanfaatany dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa Pil Double L yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut:Bermula ketika terdakwa
Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakanmengerti dan Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang didengar keterangannya dibawah sumpah dipersidangansebagai berikut :1Saksi DEDDY MAWARDI, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan saksiBahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terjadinya tindak pidanaperedaran sediaan farmasi
Tahun 2009 atau dalam dakwaan kedua melanggarpasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatifsehingga Majelis Hakim akan memilih dakwaan yang sesuai dengan faktafaktadipersidangan yaitu dakwaan pertama melanggar pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
26 — 3
HANAFIbersalah melakukan tindak pidana *dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanSubsidair Jaksa Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING binM.
Blitar atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakuan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan tentang peredaran tablet Double L di wilayah Kec. Ponggok Kab.
Mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang :e bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhi semua unsur.e bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa MOCHAMAD IRKHAM al.KAMBING bin M. HANAFI adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam unsur setiap orang.Maka unsur ini terpenuhi.Ad.2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan ataualat kesehatane Bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam perkara ini adalah adanya niatatau maksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yang dalam keadaan sadar melakukan melakukansuatu perbuatan yang sudah diketahui akibat yang akan terjadi.. Bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwa MOCHAMADIRKHAM al. KAMBING bin M.
Unsur *mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan.e Bahwa sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan bahwa terdakwaMOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING bin M.
44 — 11
Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaianperbuatan sebagai berikut:Bahwa awalnya, pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2017 sekira jam 12.00wib bertempat dirumah
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan dan disimpanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang. Bahwa sekira jam 13.00 wib bertempat dirumahnya di Dsn. Sumber RT.001 RW. 004 Desa Woromarto Kec. Purwoasri Kab. Kediri, terdakwatelah ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena setelah dilakukanpenggeledahan, Petugas Kepolisian menemukan sediaan farmasi piljenis LL sebanyak 96 butir dalam plastik klip di almari pakaian dirumahterdakwa.
Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.ayat (2) dan ayat (3) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan
Bahwa sekira jam 13.00 wib Terdakwa telah ditangkap oleh PetugasKepolisian dan ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 96butir dalam plastik klip di almari pakaian dirumah terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, dan keberadaan barang bukti yang saling berkesesuaian antara satudenganberikut :yang lain maka Majelis Hakim mendapatkan faktafakta hukum sebagaiHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2017 sekira jam 12.30 wib TerdakwaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.bertemu dengan Saksi Yulianto Als Otok di rumahnya yang beralamat di DsnKemendung RT. 001 RW. 001 Desa Mojokambang Kec.
42 — 3
1 Menyatakan terdakwa ANDY ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,- dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3 Menetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan , dikurangkan seluruhnya dari pidana
Pungging Kab.Mojokerto , atau setidaktidaknya pada s masuk desa Patung uatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa pil doble L dengan bahan aktif triheksifenidil HCI ( pil doble L ) yangtermasuk daftar obat keras sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bermula satu minggu sebelumnya saksi Mardani, dan saksi
Menyatakan Terdakwa ANDY ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denganh sengajamengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ; Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar 2200022 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2013sekira pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu waktu lain dibulan Juli 2012 ,bertempat di Desa Patung Kec. Pungging Kab.
Mojokerto , dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, awalnya pada hariMinggu tanggal 8 Desember 2013 sekira jam 13.30 Wib Terdakwa ANDY ISMAWAN BinYUNUS HAMSAH mendapat telepon melalui SMS dari MURDANI dengan maksuduntuk memesan pil double L kepada terdakwa dengan harga Rp.450.000 setelah terdakwamendapatkan pil kemudian ketemuan sama pemesan dengan maksud menyerahkan piltersebut , sesampainya di desa Patung Pungging Mojokerto terdakwa lalu
36 — 13
Menyatakan terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) , subsidair 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
Menyatakan Terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar seperti yang diatur dalamdakwaan pasal 197 Jo 106 (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
Bahwa diakui terdakwa bahwa kosmetika tersbeut didapat terdakwa dengancara membeli dengan Sales dan tidak ada izin edarnya; Bahwa menurut ahli, obat tradisional yang dijual terdakwa dan dijadikanbarang bukti dalam perkara ini termasuk dalam katagori sediaan farmasi ,yang setiap peredarannya harus mendapatkan izin edar; Bahwa menurut ahli, selain tidak memiliki izin edar , produk yang dijualterdakwa dan dijadikan barang bukti dalam perkara ini termasuk dalamperingatan public yang dikeluarkan oleh
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) tentang kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terbukti dipersidangan bahwabenar terdakwa pada tanggal 25 September 2012 , sekira pk 10.45 Wib Depotjamu terdakwa yang beralamat di jalan H.
Burlian telah diperiksa , karenaterdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tradisional , yang menurutahli adalah tergolong kepada sediaan farmasi, yang setiap pengedarannya harusmendapat izin edar,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terbukti , bahwa baik dariketerangan saksi , ahli dan dibenarkan oleh terdakwa bahwa kosmetika yangdijual oleh terdakwa benar tidak mempunyai izin edar , sehingga dari faktatersbeut unsur Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan farmasidan atau alat
Menyatakan terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARWO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDARsebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda Rp 2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah) , subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
47 — 5
Menyatakan terdakwa SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR, telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menyatakan terdakwa SANGAJI Als AJl Bin ANANG MASDAR, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
berikut :Bahwa terdakwa SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR pada hari Selasatanggal 29 Oktober 2013 sekltar pukul 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada bulanOktober 2013, atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempat di Jalan VeteranGang Bakti Rt31 Kelurahan Sungai Bilu Kecamatan Banjarmasin Timur KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yang berwenang mengadili, telah"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar.Ad. 1.
ahli BAMBANG HERY, jenis obatcamophen sejak tanggal 27 Oktober 2009 telah ditarik ijin edarnya sebagaimanakeputusan dari Badan POM RI Nomor PO. 02.01.1.1997 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar.Menimbang, bahwa terdakwa yang sudah mengedarkan obat jenisCarnophen zenith dengan cara dijual dimana hal tersebut berakibat burukKarena kita tidak tahu manfaat dan efek yang bisa diakibatkan dari produk itukarena dengan tidak adanya ijin edar dari badan POM, maka tidak ada yangmenjamin produk sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SANGAuJI Als AJl Bin ANANG MASDAR,, telah terbuktisecara sah menurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
37 — 6
ETEBIN YATIN SUGIANTO bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar melanggar Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU) RI Nomor 36 tahun 2009 sebagaimanadakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON HERMANBASUKI Als.
ETE BINYATIN SUGIANTO, ........SUGIANTO, pada Selasa, tanggal 8 Maret 2011 sekira puluk23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentulainnya dalam tahun 2011 bertempat warung mbah MAR masukDesa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat tertentu lainnya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat keshatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan dengan
ETE BINYATIN SUGIANTO, pada Selasa, tanggal 8 Maret 2011 sekirapuluk 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentulainnya dalam tahun 2011 bertempat warung mbah MAR masukDesa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat tertentu lainnya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan , mutu perbuatan tersebut dilakukan denganCAVA
Saksi M SAIFUL SULUM ; Menimbang bahwa dipersidangan didengar juga keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa benarterdakwa telah melakukan~ tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ; wo Menimbang bahwa selain keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti 5 ( lima ) butir pil logo LL dikemas dalam kertas grenjeng ,nnn nnnnnnnn =n 2 == 30 (tiga puluh) butir pil logo LL dikemas dalamkertas grenjeng rokok sebanyak
ETE BIN YATINSUGIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ; 2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1( satu) tahun 5 (lima) bulan, denda sebesarRp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah ) Subsidair 1 ( satu ) bulanKUFUNQAN ; nn nnn nnn nnn nn en nn nn nn nn nnn nn ene ne nen ne nnn nen ene nennnnnnne3.
A. HANUNG WIDYATMAKA, SH
Terdakwa:
RAHMAT NUR PRASETYO Als. ENCIS Als. LELAYU bin WARJONO
33 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Rahmat Nur Prasetyo als Encis als Lelayu bin Warjono, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima.) bulan
LELAYUbin WARJONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar melanggar Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan alternative keduaPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAHMAT NUR PRASETYO Als.ENCIS Als.
ENCIS Als.LELAYU bin WARJONO adalah negative (tidak mengandung Narkotika /Psikotropika) tetapi mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasuk dalam DaftarObat Keras/Daftar G;Bahwa perbuatan terdakwa menjual sediaan farmasi berupa obat keras yangmengandung trihexyphenidyl tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA:Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2018/PN Krg halaman 4 dari 20
di Kabupaten Karanganyar;Bahwa pendidikan ahli di bidang kefarmasian adalah sarjana farmasi,pendidikan apoteker, dan pasca Sarjana farmasi;Bahwa sebelumnya ahli sudah pernah menjadi ahli dalam perkara yangberkaitan dengan UndangUndang Kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah produk khusus yang caramemperoleh dan mengedarkannya diatur dalam peraturan perundangundangan;Bahwa barang bukti yang diperlinatkan di depan persidangan termasuk kedalam jenis obat;Bahwa dilihat dari hasil labaratorium
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Rahmat Nur Prasetyo als Encis als Lelayu binWarjono, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD NOVAL bin M.RIONO
24 — 6
RIONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MOHAMMAD NOVAL Bin M.
Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perouatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi ABDUL KHALIM dan saksi JOKOSARWONO Bj. masingmasing Petugas dari Polres Pasuruanmendapat informasi di Pinggir Jalan tepatnya di depan SMKTrisakti Desa Gajahbendo kecam,atan Beji Kabupaten Pasuruanbanyak
Guntur menangkapterdakwa ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa karenaterdakwa menjual obat farmasi berupa tablet warna putihberlogo Y ;Bahwa saksi mengetahui terdakwa menjual obat tersebutberdasarkan informasi dari masyarakat setempat yang kemudianSaksi tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan danpenyamaran dengan berpurapura membeli obat tersebut diHalaman 8 dari 20 Putusan Perkara Pidana Nomor 224/Pid.Sus/2018/PN.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanHalaman 11 dari 20 Putusan Perkara Pidana Nomor 224/Pid.Sus/2018/PN. Bilharus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanmmdengan peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama;.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 13 dari 20 Putusan Perkara Pidana Nomor 224/Pid.Sus/2018/PN. BilAd.1.
Bilmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum tersebut diatas MajelisHakim berpendapat bahwa unsur hukum "Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
1.ARI DEWANTO, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
MUHAMAD RIZAL
28 — 4
1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIZAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD RIZAL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)
Menyatakan terdakwa MUHAMAD RIZAL bersalah telahmelakukan Tindak Pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan,dan turut serta melakukan perbuatan, memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan2.
PN BywBahwa terdakwa MUHAMAD RIZAL pada hari Kamis tanggal 7 Maret2019 sekitar pukul 20.00 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentuyang masih termasuk dalam bulan Maret 2019 bertempat di halaman MasjidATTAUBAH Masuk Dsn.Jajangsurat, Ds,Karangbendo, Kec.RogojampiKab.Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lainya yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi berwenanguntuk memeriksa dan mengadili terdakwa, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)",Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahsetiap orang selaku subyek hukum/ pelaku dari suatu tindak pidana yangmampu bertanggung jawab menurut hukum.
Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)",Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan menurutmemori penjelasan (Memorie van Toelichting) adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya artinya seseorang yangmelakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan atau akibatnya, dengan perkataan lainkesengajaan ditujukan terhadap suatu tindakan.
Dengan perkataan lain kesengajaan dalam halini Sangat dipengaruhi sikap pelaku.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. Sedangkan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
32 — 3
Jamek Bin Suyono terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki, menyimpan danatau membawa psikotropika sebagaimana diatur dalam Pasal 62 UU No. 5 Tahun1997 Tentang Psikotropika dan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi sebagaimana di atur dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan .2.
Kediridengan barges sebesar Rp. 28.000, (Dua puluh delapan) per 10 butirnya dan ketiksudah berhasil mendapatkan pil Xanax tersebut terdakwa berniat menjualnya kembali kepada oranglain untuk mendapatkan keuntungan, tetapi belum sempat dijual dan masih disimpan di lemari kosterdakwa berhasil ditemukan petugas dan langsung mengamankannya karena terdakwa bukanlahdokter, apoteker, petugas farmasi atau orang yang mempunyai kewenangan untuk menyimpan maupunmembawa obatobatan, selain itu obatobatan tersebut
Kediri dengan harga sebesar Rp. 28.000, (Dua puluh delapan) per10butimya dan ketika sudah berhasil mendapatkan pil Xanax tersebut terdakwa bemiat menjualnyakembali kepada orang lain untuk mendapatkan keuntungan tetapi ketika pil Xanax tersebut masihdisimpan di lemari kos terdakwa berhasil ditemukan petugas dan langsung mengamankannya karenaterdakwa bukanlah dokter, apoteker, petugas farmasi atau orang yang mempunyai kewenangan untukmenyimpan maupun membawa obatobatan, selain itu obatobatan tersebut
sebanyak 1000 butir , biasanya terdakwamenjual kembali obat pil dobel L tersebut dengan harga sebesar Rp. 220.000, perplastik isi 1000(seribu) butir tersebut dengan harga sebesar Rp. 220.000, sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 70.000, per plastiknya padahal terdakwa bukanlah tenaga medis, pedagangobat atau orang dan ketika pil Dobel L tersebut masih disimpan di lemari kos terdakwa berhasilditemukan petugas dan langsung mengamankannya karena terdakwa bukanlah dokter, apoteker,petugas farmasi
Kediri dengan harga sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) perpalstiknya dengan jumlah sebanyak 1000 butir ,Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah mengakui perbuatan ituterdakwa lakukan untuk menambah penghasilan terdakwa ;Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah dokter, apoteker, petugas farmasi atau orang yangmempunyai kewenangan untuk menyimpan maupun membawa obatobatan, selain itu obatobatantersebut ada pada terdakwa tidak mempunyai ijin maupun resep dokter yang menyertainya ".
25 — 3
kalitanggalnya lupa ; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa ia akan pulang ke Malang naik kereta api dariTulungagung tetapi salah jurusan ikut naik kereta api yang arah Kediri ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidangkefarmasian maupun obatobatan ; Bahwa pekerjaan Terdakwa swasta ;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan bukan sebagai dokter,apoteker, petugas kesehatan atau pegawai farmasi
kalitanggalnya lupa ;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa ia akan pulang ke Malang naik kereta api dariTulungagung tetapi salah jurusan ikut naik kereta api yang arah Kediri ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidangkefarmasian maupun obatobatan ;Bahwa pekerjaan Terdakwa swasta ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan bukan sebagai dokter,apoteker, petugas kesehatan atau pegawai farmasi
;e Bahwa tujuan Terdakwa membeli pil LL untuk Terdakwa konsumsi sendiri dan untukpersediaan Terdakwa sendiri ;e Bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan benar disita dari terdakwa ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidang kefarmasianmaupun obatobatan ;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan bukan sebagai dokter,apoteker, petugas kesehatan atau pegawai farmasi serta
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarang terdiri daribeberapa element perbuatan yang bersifat alternatif maka apabila salah satu perbuatanyang dimaksud dapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikan penjelasansecara jelas tentang definisi dari element unsur di atas akan tetapi menurut