Ditemukan 61386 data
24 — 7
KESATUBahwa terdakwa MUHAMAD IMRON pada hari Senin tanggal 06Februari 2017 sekira jam 19.15 Wib atau setidaktidaknya pada bulanFebruari 2017 atau setidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempatdirumah terdakwa yang berlamat di Desa Celep Rt 02 Rw 03, KecamatanSidoarjo Kota, Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaraini dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
NICO ORLANDO langsung menuju ke rumah Sadr.MUHAMAD IMRON untukmengambil pil koplo yang di pesannya;Bahwa perouatan terdakwa Terdakwa MUKHAMAD IMRON dalammengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak memiliki ijinedar dari pihak yang berwenang;Bahwa alas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan membenarkannya;.
NICO ORLANDO langsung menuju ke rmmah Sadr.MUHAMAD IMRON untukmengambil pil koplo yang di pesannya;Bahwa perbuatan Terdakwa MUKHAMAD IMRON dalam mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak memiliki ijin edar dari pihakyang berwenang;Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar terdakwa menerangkan di tangkap pada hari Senin tanggal 06Pebruari
Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;1. Unsur Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang di maksud dengan Barang siapa adalah siapasaja orangnya baik lakilaki maupun perempuan sebagai subjek hukum yangdapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yang tidak digantungkan padakualitas/kedudukan tertentu. Setiap orang yang diajukan dalam perkara iniadalah Mukhamad Imron = yang kebenaran identitasnya telah diakui olehterdakwa.
Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang,.
29 — 7
Menyatakan terdakwa SAHBUDIN Alias UDIN TATTO Alias UDIN TIMPAS Alias UDIN KALAKA Alias UDIN SAYUR Bin RAHMADtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Menyatakan terdakwa SAHBUDIN Alias UDIN TATTO Alias UDIN TIMPASAlias UDIN KALAKA Alias UDIN SAYUR Bin RAHMADI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Kedua;2.
UDIN KALAKA Alias UDIN SAYUR Bin RAHMADI pada hari Sabtutanggal 17 Desember 2016 sekira pukul 20.00 Wita atau setidaktidaknya padasuatu wakiu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di dalam rumahterdakwa yang beralamat di Desa Kayu Rabah RT.008 Kecamatan PandawanKabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa SAHBUDIN Alias UDIN TATTO Alias UDIN TIMPASAlias UDIN KALAKA Alias UDIN SAYUR Bin RAHMADtersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif kKedua;2.
Agus Maryanto
Terdakwa:
KOSIM Alias KOBOY
35 — 16
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikijin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Jumat, tanggal 26 Oktober 2018 sekitar jam00.30 wib di pos Gardu kampong Cabang Pulo Bambu Rt.002 Rw.001 DesaSukmurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, karena melakukantindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis ganja ;Menimbang,
Undangundang RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika, telan memenuhi pengertian menjual NarkotikaGolongan jenis ganja;Menimbang, bahwa fakta dipersidangan, terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwabukan petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi
tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negarayang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki jjin, danterdakwa membeli atau memperoleh ganja bukan dari lembaga yangmemperoleh jin untuk menyalurkan, dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa dalam memiliki dan menguasai ganja tersebut terdakwatidak berhak dan terdakwa tersebut telah melawan hukum, sehingga dengandemikian maka unsur
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MUKHAMAD HARUN BIN SUPENO
20 — 3
- Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD HARUN Bin SUPENO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda
Menyatakan bahwa Terdakwa MUKHAMAD HARUN bin SUPENO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 Undang undang RI No: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
persidangan karena telahdidakwa oleh Penuntut Umum dengan Surat Dakwaan Nomor Reg.Perk: PDM525/JOMBA/08/2018, Tanggal 14 Agustus 2018 sebagai berikut :Bahwa terdakwa MUKHAMAD HARUN BIN SUPENO pada hari Minggutanggal 10 Juni 2018 sekira pukul 08.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Juni tahun 2018 di Desa Keboan Kecamatan NgusikanKabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan dan mutu ;10Ad. 1.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan dan mutu ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutuadalah yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan tidakmemenuhi standrat atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu yakni tidak sesuai dengan yang telah ditentukan denganketentuan yang telah
Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD HARUN Bin SUPENO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
ANDHI SUBANGUN, S.H.M.H.
Terdakwa:
GATOT BROTO Bin Alm. KUSDI
25 — 4
- Menyatakan Terdakwa Gatot Broto Bin (alm) Kusdi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Gatot Broto Bin Alm.Kasdi pada hari Sabtu tanggal27 Juli 2019 sekira pukul 23.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Juli dalam tahun 2019 bertempat di rumah terdakwa di Desa GesikanKec.Pakel Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam pidana Pasal 197jo Pasal 106 ayat (1) UU No 36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa Gatot Broto Bin Alm.Kasdi pada hari Sabtu tanggal27 Juli 2019 sekira pukul 23.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Juli dalam tahun 2019 bertempat di rumah terdakwa di Desa GesikanKec.Pakel Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
(PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beri Wewenangnyamemberikan perijinan dan pemBinaan, pengendalian danpengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, RumahSakit, Pukesmas dan Toko obat.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak jjin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Barang siapa ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam hal ini mengandungpengertian setiap orang sebagai subyek yang melakukan tindak pidana ;Menimbang bahwa, Penuntut Umum dalam perkara ini mengajukanorang sebagai subyek yang didakwa melakukan tindak pidana yaitu Gatot BrotoBin alm.
Menyatakan Terdakwa Gatot Broto Bin (alm) Kusdi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijinedar ;2i Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan, dan denda Rp.2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
85 — 7
Menyatakan Terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Alias APEM Bin AMAD ABDUL YADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
APEM Bin AMAD ABDULYADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197, jo. Pasal 106ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalamDakwaan Alternatif Ke satu (dakwaan primair) Jaksa Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Als.
APEM Bin AMAD ABDUL YADI,pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar jam 20.15 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016, bertempat di Desa Loa Pari RT. 02 KecamatanTenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana dimaksud
APEM Bin AMAD ABDUL YADI,pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar jam 20.15 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016, bertempat di Desa Loa Pari RT. 02 KecamatanTenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya, sebagai berikut :Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Alias APEM Bin AMAD ABDULYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000, (dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
M. ASHLAH F, SH
Terdakwa:
ARISETYO LAKSONO Al. BOTHOK bin SUDARMINTO
84 — 14
LAB : 07764/NNF/2019 tangggal 20 Agustus 2019disimpulkan barang bukti tersebut adalah benar kristal Metamfetamina yangterdaftar dalam golongan nomor urut 61 lampiran UU No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa terdakwa dalam sehariharinya bukan seorang dokter ataupun tenagamedis/farmasi atau tenaga medis lain yang mempunyai keahlian ataukewenangan dalam peredaran narkotika sebagaimana ditentukan olehperaturan perundangundangan yang berlaku dan saat menjual sabusabutersebut tidak ada ijin dari pihak
LAB : 07764/NNF/2019 tangggal 20 Agustus2019 disimpulkan barang bukti tersebut adalah benar kristal Metamfetaminayang terdaftar dalam golongan nomor urut 61 lampiran UU No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa benar terdakwa dalam sehariharinya bukan seorang dokterataupun tenaga medis/farmasi atau tenaga medis lain yang mempunyaikeahlian atau kKewenangan dalam peredaran narkotika sebagaimana ditentukanoleh peraturan perundangundangan yang berlaku dan saat menjual sabusabutersebut tidak ada ijin dari
LAB07764/NNF/2019 tangggal 20 Agustus 2019 disimpulkan barang buktitersebut adalah benar kristal Metamfetamina yang terdaftar dalamgolongan nomor urut 61 lampiran UU No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.Bahwa terdakwa dalam sehariharinya bukan seorang dokter ataupuntenaga medis/farmasi atau tenaga medis lain yang mempunyai keahlianatau kewenangan dalam peredaran narkotika sebagaimana ditentukanoleh peraturan perundangundangan yang berlaku dan saat menjualsabusabu tersebut tidak ada ijin dari pihak
Lukman.Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2019/PN Karpenangkapan terhadap dirinya dilakukan karena telah membeli sabusabu kepada terdakwa melalui sarana telekomunikasi HP.Bahwa terdakwa dalam sehariharinya bukan seorang dokter ataupuntenaga medis/farmasi atau tenaga medis lain yang mempunyai keahlianatau kewenangan dalam peredaran narkotika sebagaimana ditentukanoleh peraturan perundangundangan yang berlaku dan saat menjualsabusabu tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenangTerhadap
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
GERON AVIT SAPUTRA BIN STEFANUS
28 — 3
Menyatakan terdakwa GERON AVIT SAPUTRO BIN STEFANUS. terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3)sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan..;2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa GERON AVIT SAPUTRO BIN STEFANUS pada hariSabtu tanggal 27 Mei 2017 atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalamHalaman 2 Dari 16 Perkara Nomor 230/Pid.Sus/2017.PN.Kdrtahun 2017, bertempat di Jalan Mayor Bismo No. 373 B RT/RW 01/01 KelurahanSemampir Kecamatan Kota Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ribu rupiah) dan padahari Minggu tanggal 28 Mei 2017 dengan harga Rp. 240.000, (dua ratusempat puluh ribu rupiah) mendapatkan 200 butir; Bahwa barang bukti berupa HP tersebut digunakan terdakwa untukbertransaksi pil double dengan ATRHUR ; Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut kepada temantemannyabernama KHOLIS alamat Pule Kabupaten Trenggalek, AHMAD danKENTRUNG domisili Kediri ; Bahwa terdakwa menyimpan, mengedarkan pil double tersebut tanpa ijinpihak yang berwenang dan bukan sebagai ahli farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kKeamanan,kasiat atau Kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
Menyatakan terdakwa GERON AVIT SAPUTRO Bin STEFANUSterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN,DAN MUTU ", sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MOCHAMMAD GIRI DUTO ADI SUSETYO bin SAMIADI
26 — 4
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama2.
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa MOCHAMMAD GIRI DUTO ADI SUSETYO BINSAMIADI pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018 sekira pukul 16.00 WIBatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di pinggirJalan tepatnya di Jembatan Dusun Raos Baru Desa Carat Kecamatan GempolKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi KOKO SARWONO dan saksi MOH.
dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi KOKO SARWONO dan saksi MOH.
Dengan sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
1.Dina Eriza Valentine Purba.SH
2.Endhie Fadilla.SH
Terdakwa:
Muhammad Yusuf Als Usup
64 — 25
Bahwa sabu tersebut merupakan milik Sdr Iwan, akan Terdakwajualperpaketnya Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), dan Jika sabu itu habis terjualmaka Sdr Iwan akan memberikan uang untuk Terdakwa sejumlah Rp150.000,00(Seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa udah menjual sabu sekitar 2 (dua) minggu, dan Terdakwasudah menggunakan sabu sekitar 2 (dua) bulan; Bahwa Terdakwa sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
merupakan Target operasi dari pihak kepolisian karenaterkait dengan tindak pidana Narkotika; Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan 6 (enam)Bungkus Plastik Klip Bening berisi kristal berwarna putin dengan berat kotor3,9 (tiga koma sembilan) Gram dan berat bersih 3,5 (tiga koma lima) Gram,Positif Metamfetamina dan terdaftar Narkotika Golongan Nomor urut 61Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisi narkotikajenis sabu berukuran besar dan 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisinarkotika jenis sabu berukuran kecil, sedangkan Terdakwa tidak tergolong orangyang berhak atau berwenang menguasai narkotika
93 — 11
Menyatakan terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
Sukarno HattaIndah D3 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Malang , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL sebanyak 10 ( sepuluh) butir yang tidak memiliki ijin edar yangdilakukan dengan cara Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwamenjual barang berupa tablet pil LL kepada Saksi PRIYONO BinRATIJAN sebanyak 1 (Satu) gulung kertas/ tik yang berisi 10 (sepuluh
Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi ; Bahwa waktu ditangkap Polisi barang bukti yang ditemukan uang tunaihalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2016/PN.
tangan ke tangan yaitu dariterdakwa dijual kepada NEVI dengan disepakati harga tertentu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah barangbukti berupa 10 (sepuluh) butir pill LL termasuk dalam sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan ?
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
Menyatakan terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHIT telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
38 — 4
M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa I RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwa II BUDI YANNOR bin KURNAIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut serta melakukan mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN selama 8 (delapan) bulan dan Terdakwa II BUDI YANNOR bin KURNAIN selama 10 (sepuluh)
/2017/PN Mip, tentang penetapanhari sidang;> Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar Keterangan saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntutumum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa RATNA WWAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwa IlBUDI YANNOR bin KURNAIN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi
Banjar atau setidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan secara bersamasamaperbuatan mana para Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula saksiMUHAMMAD ALZOSHA dan saksi JAKARIA mendapat informasi darimasyarakat bahwa sering ditemukan pemuda yang
Unsur Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;4.
Sehingga, apabila Terdakwamengedarkan obat tanpa izin edar, berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat terhadap unsur Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar telah terpenuhi;Add. 4.
Menyatakan Terdakwa RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwali BUDI YANNOR bin KURNAIN tersebut diatas, terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertamelakukan mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN Mito2.
35 — 6
Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.
Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terobukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana Telah Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang melanggar Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan PrimairPenuntut Umum ;2.
pengujian dari laboratorium BPOM RI diBanjarmasin dengan surat Nomor PM.01.06.1001.11.15.0282.LP tanggal 17Nopember 2015 yang dibuat dan ditandatangani deputi manager Teknis PengujianTeranokoko Ary Yustantiningsih, S.Si, Apt., menerangkan sebagai berikut :Dengan diberi nomor lab :458/L/D/N/2015, berupa 4 (empat) butir tablet warnaputin dengan penanda Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya dengan hasilpemeriksaan adalah positif mengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol ; Bahwa sediaan farmasi
kepala badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar dan penghentiankegiatan produksi sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi di pasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihak distributor dansediaan farmasi jenis dekstrometophan sudah dibatalkan ijin edarnya sesuaidengan keputusan kepala Badan POM RI No.
Dengan sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak dimiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi, oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebanyak Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
29 — 3
Juli2014 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa SHOLIKIN Alias KEONG Alias NDOS Bin SIHABterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pengadilan Negeri Kediri berhak mengadili perkara terdakwa yang berkaitandengan perkara MOCH SAMSUL HUDA yang melakukan transaksi diperempatanJongbiru ke Utara Kota Kediri dan berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan perkaraterdakwa, yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana
dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Hal. 15 dari 18Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka terdakwa
Hal. 17 dari 18sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalamdakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlahRp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang
33 — 13
dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Halaman dari 11 Perkara Nomor:120/Pid.Sus/2016/PN.KdrTelah pula memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) UURI No. 36/2009 Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan , mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkasiat obat, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya dapatdiperggunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya kemudian terdakwa tanpa memilikikewenangan atau keahlian telah mengedarkan atau menjual sediaan farmasi
cara Terdakwa memindahkan pil double Lkepada orang lain (pelanggan atau pemakai);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berarti menghendaki dan mengetahuiapa yang ia perbuat atau dilakukan, walaupun didalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenerangkan mengenai arti atau definisi tentang kesengajaan atau dolus intent opzet akan tetapididalam Memorie van Toelichting (Memori Penjelasan) mengartikan kesengajaan sebagaimenghendaki dan mengetahui;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi
rupiah) setiap penjualan 50 (lima puluh) butir pil dobel L, namundalam kegiatannya membeli, menjual dan mengedarkan pil double L tersebut Terdakwa telahternyata tidak memiliki ijin dan keahlian dibidang obatobatan dari Dinas Kesehatan untuk menjualpil dobel L;Menimbang, bahwa dari uraian fakta diatas maka penerapan frasa didalam unsur keduadalam pasal ini terhadap Terdakwa adalah frasa yang terkait dengan ketentuan didalam Pasal 1angka 4 yaitu Terdakwa melakukan kegiatan yang terkait dengan sedian farmasi
Terdakwa kooperatif dan memperlcancar persidangan ;e Terdakwa belum pernah dihukum;Mengingat ketentuan Pasal Pasal 196 UndangUndang Nomor:36 Tahun 2000 tentangKesehatan dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum AcaraPidana serta Peraturan Perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIMenyatakan terdakwa SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sedian farmasi
Terbanding/Terdakwa : ZUO LILI.
37 — 19
ol>
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 24 Maret 2021 Nomor 1369/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Utr. sekedar mengenai kwalifikasi tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Zou Lili, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan persengkokolan atau bersepakat dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi
., atau setidaktidaknya ditampat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara atau setidaktidaknya Pengadilan NegeriJakarta Utara berwenang mengadilinya, melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksidan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidakmemenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)danAyat (3), yakni tidak memiliki keahlian dan kewenangan
dilarangHalaman 2 Putusan Nomor 111/PID/SUS/2021/PT.DKI.mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, dan Ketentuanmengenai pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah,, perbuatan TERDAKWA dilakukan dengan cara :weccceee mulamula saksi AHMAD SUEB, SH dan DANIEL FEBRIANDIPAKPAHAN, SH beserta tim mendapat informasi dari masyarakat diApartemen Medeterania Marina Resendence Jalan Lodan Raya No. 2AKelurahan Ancol
Selain itu terdakwa juga telah menyerahkan/mengedarkanKetamin pada bulan Januari sampai bulan Mei 2020 kepada GAO yangselanjutnya disimpan di kamar apartemen GAO dan sudah habis.n Bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menyerahkan Ketaminpada bulan Mei 2020 dan awal bulan tahun 2020 ke GAO dan temantemannya, tidak memiliki jin dari yang berwenang, dimana terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, dan dalam mengedarkan sediaan farmasi dan
alatkesehatan harus tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanandan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah.wonnn Bahwa Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris oleh BadanReserse Kriminal Polri Pusat laboratorum Forensik Polri yang dituangkandalam Berita acara Pemeriksaan Laboratoris Krimnalistik nomor : lab2928/NNF/2020 tanggal 16 Juni 2020 dinyatakan bahwa barang bukti yangdimiliki tersangka GAO yang barang buktinya No.
Mengubah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 24 Maret 2021Nomor 1369/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Utr. sekedar mengenai kwalifikasi tindakpidana yang dilakukan Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa Zou Lili, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan persengkokolanatau bersepakat dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi, obat danbahan yang berkhasiat obat, dan secara tanpa hak memiliki, menyimpan danatau
57 — 7
Menyatakan terdakwa ADI SISWOYO alias SIS Bin SUPARMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa 2 (dua) kantongplastik klip yang masingmsing plastik berisi 30 (tiga puluh) butir pil NOVA kepadasaksi Agung sebagaimana dimaksud daam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut;Berawal pada
kadaluarsa, merk obat, nama obat, kontra indikasi ) ;e Bahwa sebelum kejadian tersebut, saksi pernah membeli pil dektro dari terdakwa ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut, terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keteragan seorang ahlibernama Nora Yustyana Ningrum, yang dibawah sumpah memberikan pendapatpada pokoknya sebagai berikut ;e Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Ponorogo sejak tahun 2011 dan saat inisebagai Staf Depo Farmasi
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satupersatu unsurunsur tersebut :ad.1.
Unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diketahui sebagai berikut :e Bahwa terdakwa telah menjual 2 kantong plastik klip masingmasing berisi 30 butirpil warna kuning bertuliskan NOVA kepada Agung Suwito dengan harga Rp20.000,(dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa pil bertulis NOVA tersebut adalah Dextromethorphan dan apabiladiedarkan
pusat dan fly;e Bahwa terdakwa mengedarkan / menjual pil tersebut tanoa resep dokter dan dalamkemasan tidak ada label yang berisi aturan pakai, isi kandungan bahan, efeksamping masa kadaluarsa maupun nomor registrasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut terbukti bahwa terdakwa telahsengaja menjual / mengedarkan obat tanpa memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat maupun mutu ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
89 — 27
selengkapnyaberbunyi sebagai berikut: :KESATU :Bahwa ia terdakwa CHAIRIL ANWAR Bin ALWARDANA(Alm.) pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekitar pukul 19.30 wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2015 dirumah terdakwa di Kelurahan Bangkuang RT.13 RW.04 KecamatanKarau Kuala Kabupaten Barito Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Buntok yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Obat kesediaan farmasi jenis CARNOPHEN/ZENITH pharma ceuticalsebanyak 90 (Sembilan puluh) tablet 9 (Sembilan) stripObat kesediaan farmasi jenis DEXTROMETHORPAN merekNOVA/DMP. sebanyak 840 (delapan ratus empat puluh) tablet yangdibungkus dalam plastik klip bening sebanyak 37 (tiga puluh tujuh)masingmasing klip isi 20 (dua puluh) tablet dan 1 (satu) kantongplastik warna putih berisikan 100 (seratus) tablet1 (satu) buah tas kecil warna hitam bertuliskan FORJUNEdirampas untuk dimusnahkan; 4.
atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan danpidana denda sebesar Rp100.000.000, (seratus juta rupiah),dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehterdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana penjara yangdijatuhkan ; Menetapkan terdakwa tetap berada di dalam tahanan ;Memerinta hkan barang bukti berupa :e Obat Kesediaan Farmasi
Jenis CARNOPHEN / ZENITHPHARMA CEUTICALS sebanyak 90 (sembilan puluh) Tabletatau 9 (sembilan) strips ; (disisihkan 1 (satu) strips untukLabfor);Halaman 8 dari 12 hal Put No.11/PID.SUS/2016/PT.PLK.e Obat Kesediaan Farmasi jenis DEXTROMETOPAN merkNOVA / DMP sebanyak 840 (delapan ratus empat puluh)Tablet yang dibungkus dalam plastik klip bening sebanyak 37(tiga puluh tujuh) masing masing Klip isi 20 (dua puluh)Tablet dan 1 (satu) kantong plastik warna putih berisikan 100(seratus) Tablet; (disisinkan
Hukum Terdakwaternyata telah dipertimbangkan dengan seksama oleh hakim tingkat pertamadalam putusan sela dan putusan akhir dalam perkara aquo, dan sesuai faktaHalaman 10 dari 12 hal Put No.11/PID.SUS/2016/PT.PLK.hukum yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim Tingkat Bandingberpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah dapat dibuktikan secara sah danmeyakinkan dengan adanya keterangan saksi Mahyudin alias Dawang binSarlian yang menerangkan bahwa benar saksi telah membeli dari terdakwaberupa sedian farmasi
36 — 4
ZAENAL Bin SUGIANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki,menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2.
Kepung, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan mereka Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ditangkappetugas
Kepung, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa
Luluk Muljani, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti nomor 8535.2011/KNF berupa tablet warnaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCl(tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras),perbuatan Terdakwa yang tidak memiliki kewenangan, keahlian serta ijin dari MenteriKesehatan untuk memiliki, menyimpan, menjual sediaan farmasi, perbuatan tersebutadalah melanggar aturan atau hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa ZAENAL ABIDIN als ZAENAL Bin SUGIANTO telahterbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja memiliki, menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus riburupiah ); 3.
69 — 7
Menyatakan terdakwa AGUS WIBOWO terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Th.2009 tentang Kesehatan ;2.
No.557/Pid.B/2016/PN.Sdayang dmaksud obat obatan yang tidak digunakan untuk keperluan teknik, yangberkhasiat mengobati dan menguatkan dan saksi ahli menerangkan :a)Memproduksi: adalah membuat sediaan Farmasi dalam kapasitas jumlahyang banyak melalui proses pabrikasi yang harus memenuhi CPOB (CaraPembuatan Obat Baik) yang ditetapbkan oleh peraturan Menkes danmengedarkan adalah setiap kegiatan atau rangkaian kegiatan penyalurandan atau penyerahan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan maupun
pemindah tangan harus sesuai dengan peraturanMenkes ;Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik,sedangkan alat kesehatan adalah instrumen aparatus mesin dan atauinplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis ,menyembuhkan dan meringankan penyakit merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan
dan mutu adalah persyaratan keamanan yang dimaksudadalah :Bahwa bahan penyusun sediaan farmasi yang diproduksi hanya berisibahan penyusun sediaan farmasi yang sesuai usulan rancangan awalproduksi sediaan farmasi yang dimaksud persyaratan khasiat ataukemanfaatan yang dimaksud bahwa setiap bahan penyusun sediaanfarmasi telah memilki dokumen uji peneliti ;1.
Berdasarkan faktafakta diatas maka kami Majelis Hakim dalamperkara ini berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana penyalahgunaan dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36Th.2009 tentang Kesehatan dan sepanjang fakta dalam persidangan tidakditemukan alasan pemaaf ataupun alasan pembenar menurut hukum atasperbuatannya.