Ditemukan 61386 data
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
HUSNAN al NAN bin ARIPAN
25 — 4
M E N G A D I L I - Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM alias HAKIM bin ABDURAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka
NAN bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HUSNAN al.
Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengan sengaja tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, berupa pi Dekstrometorphansebanyak 120 (Seratus dua puluh) butir dan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh)butir, perouatan tersebut ditakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya petugas Polres Probolinggo mengamankan saksiERIK PRIYOKO als.
Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengansengajamemproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiat,kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dengan Pasal 98 ayat (2) danayat (3), berupa pil Dekstrometorphan sebanyak 120 (seratus dua puluh) butirdan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh) butir, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa
Sedangkan yangdimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
Menyatakan terdakwa HUSNAN Als NAN Bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
86 — 10
., terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA-SAMA TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2. Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA dan TERDAKWA II.
., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYAKEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
SYABHANA yang sedang memilikisediaan farmasi jenis Doble L yang didapatkan dengan cara membeli dari orangjualan nasi di dalam kapal sewaktu terdakwa MOCH ARIF SYABHANA pulangdari surabaya dengan harga untuk 50 butirnya sebesar Rp 60.000, dan terdakwaMOCH ARIF SYABHANA membelinya sebanyak 100 butir dengan harga sebesarRp 125.000, kemudian terdakwa MOCH ARIF SYABHANA menyuruh terdakwaFAISOL ROMADHON untuk mengedarkan/menjualkannya, lalu setelah ada yangmemesan kemudian para terdakwa datang ke tempat
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP., yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 SETIAP ORANG2 YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI dan/atau ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) haruslah MEMILIKI KEAHLIAN danKEWENANGAN untuk itu.3 Dimana Perbuatan diatas, dilakukan secara BERSAMASAMA ( Pleger,Doen Pleger atau Mede Pleger).Ad. 1. SETIAP ORANG.
YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKAN10SEDIAAN FARMASI dan/atauALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau ~=PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) yaitu Yang TIDAK MEMILIKIKEAHLIAN dan KEWENANGAN untuk itu.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan, dapat diketahui bahwa Terdakwa I Moch. Arif Syabhanadan Terdakwa II.
FAISOL ROMADHON., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMASAMATANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
49 — 15
M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari badan POM;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
Hakim ;Setelah membaca Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan NegeriJakarta Selatan tanggal 31 Agustus 2010 Nomor : 1268/Pen.Pid/2010/PN.Jkt.Sel tentangPenetapan hari Sidang;Setelah mendengar dakwaan Penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan saksisaksi di persidangan serta keteranganTerdakwa;Setelah mendengar pembacaan tuntutan tanggal 10 Nopember 2010 dariPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa DIRAN M bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
yang terkandung dalam Pasal yangdidakwakan dengan perbuatan Para Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keterangan saksi SUPRIYANTO,SH, saksi SURISTANTO, Ssos dan Keterangan ahli yang dibenarkan oleh Terdakwa,Majelis akan mempertimbangkan mengenai Dakwaan yaitu: melakukan perbuatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Barang siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan;3 Sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya unsurunsur dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tersebut di atas maka terdapatlah cukup buktibukti yang sah menurut hukum dan menyakinkan bagi Majelis bahwa Terdakwa tersebutbersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan, karena itu Terdakwatersebut harus
mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat;Halhal yang meringankan :Terdakwa belum pernah dihukum;Terdakwa mengakui perbuatannya;Terdakwa mempunyai tanggungan anak dan istri;Membebankan ongkos perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000, (Dua riburupiah) ;Mengingat Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 dan pasalpasalKUHAP yang bersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
23 — 5
Bayu bin Sugondoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan serta denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Pilek tersebut juga menyerahkan uang sebesar Rp 20.000,(dua puluh ribu rupiah) kepada terdakwa;Bahwa selain terdakwa menjual tablet double kepada Pilek juga menjual kepadaAris pada hari Senin tanggal 28 Juni 2015 sekira jam 18.30 Wib di desa SambiKecamatan Ringinrejo kabupaten Kediri saat itu dijual sebanyak 80 ( delapanpuluh) butir dan dijual dengan harga Rp 50.000,( lima puluh ribu rupiah) dansisanya yang 80 ( delapan puluh) butir habis terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker maupun petugsa dari dinas kesehatanyang bisa dengan bebas mengedarkan tablet double L;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undang Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Subsidair :Bahwa ia terdakwa Putut Bayu Bodro als Bayu bin Sugondosebagaimana pada waktu dan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 13 HalamanPutusan Nomor 357/P!D.B/2015/PN BItAd. 1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa Pengertian setiap orang adalah siapa saja orangatau subyek hukum baik lakilaki maupun perempuan yang mampu untukmelakukan perbuatan hukum dan kepadanya dapat dimintakanpertanggungjawaban atas perbuatannya tersebut.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi antara lain saksi BagusAbdi N dan saksi Gembong Wicaksono dan keterangan terdakwa yang salingbersesuian bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekira jam 22.00 Wibterdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian satrekoba polres Blitarbertempat di Dsn Nanggalan Ds Jemean Kec Ringinrejo Kab Kediri;Menimbang, bahwa sebelumnya Candra Setiawan telah diamankanoleh petugas
Bayu bin Sugondoterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan serta denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
92 — 8
Menyatakan terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama penuntut umum;2.
sidang dalamperkara tersebut;3.Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya dengan perkaraini;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN pada hari Rabutanggal 25 Nopember 2015 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember tahun 2015, dbertempat di rumah terdakwa diSungai Madang Desa Gudang Hirang Rt.008 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;KEDUA:Bahwa Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN pada hari Rabutanggal 25 Nopember 2015 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember tahun 2015, dbertempat di rumah terdakwa diSungai Madang Desa Gudang Flirang Rt.008 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, "telah mencoba dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
akan tetapi hukum pidana meiihat dan menilai dari persfektif yang berbedayakni sekedar bagaimana proses levering atas suatu barang dari seseorangkepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Rabu tangga!
Menyatakan terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama penuntut umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
27 — 3
WIB dan pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 sekira pukul 07.00WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lainnya pada bulan Juli tahun 2013, bertempat diDesa Juwet Rt/Rw 02/06, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksadan mengadilinya atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
DIDIKTRIATMAJI dan saksi CANDRA HERMAWAN lalu dilakukan penggeledahanditemukan 135 (seratus tiga puluh lima) butir Pil Dobel L disaku celana terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkanhasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor LAB:5184/NOF/2013 tanggal 14Agustus 2013 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).e Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki 1jin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa SONY WIYONO alias SUBUR pada hari Senin, tanggal 29 Juli 2013sekira pukul 20.00 WIB dan pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 sekira pukul 07.00 WIB,atau setidaktidaknya
Surabaya, setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti Nomor : 6233/2013/NOF. berupa tablet wama putih logoLL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai13efek sebagai anti perkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras, barang bukti tersebut milik tersangka SONY WIYONO AliasSUBUR ;Hal tersebut menunjukkan kalau terdakwa mengedarkan pil doble L yangmerupakan sediaan farmasi
permohonan pembebasan pembayaran biaya perkara maka terdakwaharus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amarputusan ini ;Mengingat pasal Pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanserta peraturan PerundangUndangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;MENGADILIMenyatakan terdakwa SONY WIYONO Alias SUBUR telah terbukti secara sah dan29.meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
26 — 3
Gampengrejo, Kabupaten Kediri dimanaberdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, tidak memiliki keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat(3) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas
rupiah) dan yangkedua pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2015 sebanyak 100 butir denganharga R. 50.000 , (lima puluh ribu rupiah) dirumah terdakwa ; e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab : 1721/NOF/2014 tanggal 10Maret 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras) ; Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobelPerbuatan terdakwa ENDRIK alias KEKREP Bin KASIMUN sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ; ATAU KEDUA :Bahwa terdakwa ENDRIK alias KEKREP Bin KASIMUN pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak melakukan penyerahanpersediaan
Kdr.Triheksifinedil HCL ( tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) ; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L; Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pil dobel L tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupunpedagang besar yang diakul; Perbuatan terdakwa memiliki pil dobel
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikanadanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatutindak pidana, atau ringkasnya adalah
1.FEDDY HANTYO NUGROHO, SH
2.SARI YUNI PRAMANTHI,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
SAMSUL HADI ALIAS MELONG
50 — 43
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Samsul Hadi alias Melong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan psikotropika;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan
rumah sakit denganmenggunakan surat pesanan psikotropika yang sah, yang ditandatanganiapoteker penanggungjawab untuk keperluan apotek/instalasi farmasi rumahsakit, selain itu psikotropika disimpan dalam tempat khusus dengan syarattertentu di apotek/instalasi farmasi rumah sakit, pengeluarannya juga harusmenggunakan resep dokter sedangkan terdakwa tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 62 pasal UU RI No. 5 tahun 1997
rumah sakit denganmenggunakan surat pesanan psikotropika yang sah, yang ditandatanganiHalaman 10 dari 31 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2021/PN Mtrapoteker penanggungjawab untuk keperluan apotek/instalasi farmasi rumahsakit, selain itu psikotropika disimpan dalam tempat khusus dengan syarattertentu di apotek/instalasi farmasi rumah sakit, pengeluarannya juga harusmenggunakan resep dokter sedangkan terdakwa tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan delik percobaan;4. Unsur Secara tanpa hak;5. Unsur memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika;Ad. 1.
Darwin Situmeang, SH
Terdakwa:
SUSILO WIDODO ALIAS GENDON bin SURATIN
59 — 9
MENGADILI
- Menyatakan terdakwa SUSILO WIDODO ALIAS GENDON bin SURATIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menjual sediaan farmasi tanpa ijin edar dan memiliki, menyimpan, dan/atau membawa Psikotropika.
Menyatakan terdakwa SUSILO WIDODO ALIAS GENDON bin SURATINterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan memiliki,menyimpan, dan/atau membawa Psikotropika sebagaimanaDakwaan Kesatu Pertama dan Dakwaan Kedua;2.
Rejosari, Kec.Semarang Timur, Kota Semarang atau setidaktidaknya di suatu tempatmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang yangberwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara :1. Pada hari Sabtu tanggal 03 Februari 2018 sekira pukul 15.30 WIB diwarung rujak pecel jl. RA.
Rejosari, Kec.Semarang Timur, Kota Semarang atau setidaktidaknya di suatu tempatmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang yangberwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan dengan cara :1. Pada hari Sabtu tanggal 03 Februari 2018 sekira pukul 15.30 WIB diwarung rujak pecel jl. RA.
Sedangkan konsumsi Lexzepamtanpa resep atau petunjuk dokter maka akan membahayakan karenaselain menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis jikadikonsumsi dalam waktu lama dan dosis besar, akan menurunkankesadaran ; Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar adalah menyebarluaskan/ memindahtangankanproduk yang berupa obat, obat tradisional, dan kosmetik yang tidakterdaftar di Badan POM RI atau tidak terjamin mutu, kKeamanan danmanfaat.
Menyatakan terdakwa SUSILO WIDODO ALIAS GENDON bin SURATIN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Menjual sediaan farmasi tanpa ijin edar danmemiliki, menyimpan, dan/atau membawa Psikotropika.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu. terhadap terdakwa denganpidana penjara selama 3 (tiga) Tahun, serta Pidana Denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) Bulan.3.
FITRIA IKA RAHMAWATI, S.H.
Terdakwa:
Zuhri Salafudin Alias Bajuri Bin Muh Soleh
38 — 2
- Menyatakan Terdakwa ZUHRI SALAFUDIN Als BAJURI Bin MUH SOLEH tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu ;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa ZUHRI SALAFUDIN Als BAJURI Bin MUH SOLEH dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 6
Menyatakan Terdakwa ZUHRI SALAFUDIN Als BAJURI Bin MUH SOLEHterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 Undangundang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuai Surat Dakwaan kami;2.
Brangsong Kab.Kendal atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kendal yang berwenang memeriksa danmengadilinya, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.
berupaobat trinexpenedily adalah Apotik dan Pedagang besar farmasi / PBF danyang berhak menjual obat tersebut adalah yang memiliki ijin dari DinasKesehatan Kabupaten atau Kota.Bahwa perseorangan yang tidak memiliki ijin, tidak boleh mengedarkansediaan farmasi berupa obat Trihex.Bahwa mekanisme peredaran sediaan farmasi khususnya mengenaiperedaran obat trinexpenedily dari PBF sampai ke Apotik yang selanjutnya diedarkan kepada masyarakat adalah bahwa dari PBF berdasarkan Pesanandari Apotik atau kemudian
Kendal, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan, yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap masingmasing unsur tersebut secaraberturutturut akan dipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
62 — 8
Menyatakan terdakwa I ALFIAN ANWARI Als ALFIAN Als UNDUL Bin (Alm) ASLANdan terdakwa II ADI NASIR RUDDIN ALS NASIR Bin (Alm) MUHAMMAD MURSIDtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja turut serta melakukan, Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa I ALFIAN ANWARI Als ALFIAN Als UNDUL Bin (Alm)ASLANdan terdakwa Il ADI NASIR RUDDIN Als NASIR Bin (Alm)MUHAMMAD MURSIDterbukti secara sah dan menyakinkan menurut hokumbersalah melakukan tindak pidana mereka yang turut serta melakukandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 UU RI No 36 tahun 2009 tetang Kesehatan Jo pasal 55ayat 1 ke 1 KUHP sebagaimana Dakwaan
Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2016 atausetidaktidaknya dalam tahun 2016 bertempat di rumah saksi Nasaruddin Als Nasarbin (Alm) Muhammad Nurdin Jalan Veteran Gang Hasanah Rt.03 Desa DirgahayuKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yangberwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang turut serta melakukan yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dar/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor288/Pid.Sus/2016/PN.Ktb(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan
Menyatakan terdakwa ALFIAN ANWARI Als ALFIAN Als UNDUL Bin (Alm)ASLANdan terdakwa Il ADI NASIR RUDDIN ALS NASIR Bin (Alm)MUHAMMAD MURSIDtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah174melakukan tindak pidana Dengan Sengaja turut serta melakukan,Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
CANDRA HERAWAN, S.H.
Terdakwa:
ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYO
101 — 30
Menyatakan terdakwa ALDI JULIANSYAH ALS ADEM BIN ASEP KUSWOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinan berusaha;
Menyatakan Terdakwa ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYOtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Perizinan Berusaha dalamdakwaan Pertama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana diubah dengan UndangUndang Republik IndonesiaNomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;2.
Bahwa Terdakwa ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYOtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk menyediakan danmengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karena Terdakwa bukanApoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkan Terdakwahanya orang biasa yang tidak memiliki keahlian dibidang tersebut danterdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana
Bahwa Terdakwa ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYOtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk menyediakan danmengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karena Terdakwa bukanApoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkan Terdakwahanya orang biasa yang tidak memiliki keahlian dibidang tersebut danterdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut.aturan minum atau carapenggunaan
SUC DESTI AMARAdengan hasil Adalah benar Positif TRIHEXYPHENIDYL dan yang berhakmelakukan Penjualan obat jenis Hexymer kandungan (Trihexyphenidyl)adalah Apoteker dan Asisten Apoteker di Apotek, sesuai dengan PMKNomor : 02396 /A/ SK / VIII / 86 Tentang tanda khusus obat keras.Bahwa Terdakwa ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYOtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk menyediakan danmengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karena Terdakwa bukanApoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkan
Menyatakan terdakwa ALDI JULIANSYAH ALS ADEM BIN ASEPKUSWOYO ielah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki perizinan berusaha;2.
54 — 7
Menyatakan Terdakwa SUWANDI Als WANDI Bin RAHMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Menyatakan terdakwa SUWANDI Als WANDI Bin RAHMADI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PERCOBAAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKISURAT IZIN EDAR, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 53 Ayat(1) KUHP.2.
adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa sebelum sediaan farmasi diedarkan ke masyarakat harus memenuhi syaratuji baik fisik, kimiawi, dan penetapan kadar sesuai dengan standar pharmacopeiayang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkan badan POM;Bahwa yang mempunyai kKewenangan untuk memberikan ijin edar sediaan farmasiadalah Badan POM;Bahwa yang mengedarkan sediaan farmasi adalah sarana pelayanan kesehatanseperti Rumah Sakit, Puskesmas, PBF, Apotik, dan Toko Obat;Bahwa
semua sediaan farmasi yang tidak terdaftar / palsu meupun yang substandart dilarang beredar oleh Badan POM;Bahwa sediaan farmasi obat merk ZENITH CARNOPHEN yang diamankan dariterdakwa merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredar karena sudahdicabut nomor izin edarnya sesuai surat dari Kepala Badan POM RI NoHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009.15Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidakberkeberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dariadanya permulaan pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri.1.
Menyatakan Terdakwa SUWANDI Als WANDI Bin RAHMADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
39 — 7
Menyatakan Terdakwa Armi Bin Antung Murjani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Menyatakan terdakwa ARMI BIN ANTUNG MURJANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaanPrimair Penuntut Umum ;2.
sebagai berikut :DAKWAAN:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ARMI Bin ANTUNG MURJANI, pada hari Selasatanggal 06 desember 2016 sekira pukul 18.00 Wita atau setidaktidaknyapada bulan desember 2016 atau setidak tidaknya dalam tahun 2016,bertempat di Gang Family Rt 001 Rw 001 Desa Tungkap KecamatanBinuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yangberhak memeriksa dan mengadili, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;e Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;e Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan tanoa harus memiliki resepdokter,kemudian obat keras,Narkotika dan
sebagaimana dikehendaki dalam pembuktianunsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1. telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara ini, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta fakta yang membuatMajelis Hakim ragu akan kemampuan bertangung
Menyatakan Terdakwa Armi Bin Antung Murjani telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Armi Bin Antung Murjanitersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 6 ( enam ) bulandan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000, ( tiga juta rupiah ) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;3.
Muhammad Harun Al Rasyid,SH
Terdakwa:
ADE ARUL FIRDAUS alias JENIL bin ENDIN
55 — 13
1.Menyatakan Terdakwa Ade Arul Firdaus Alias Jenil Bin Endin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Pasal 197 Jo.
Menyatakan terdakwa ADE ARUL FAUZAN ALS JENIL BIN ENDIN,telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALATKESEHATAN TAMPA IJIN EDAR, sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal Kesatu Pasal 197 Jo Pasal 98 Ayat (1) UU No.36/2009 ttg Kesehatan;2.
dan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdaoat rumusan tindak pidanayang dibuat secara alternative yakni perbuatan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, dimana perbuatan tersebut dilakukandengan sengaja yakni dikehendaki dan diketahui oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) tidakmemberi defines mengenai arti kesengajaan, definisi kKesengajaaan dapatdiambil dari Memorie van Toelichting (MvT) yang menyatakan kesengajaan
Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (doluseventualis), kesengajaan ini sering Sukar untuk dibedakan dengankealpaan (culpa) yang menjadi standar kesengajaan ini adalahsejauh mana pengetahuan dan kesadaran pelaku, tentang tindakandan akibat terlarang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menganalisa danmempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa dapat dikualifisir sebagaiPerbuatan
Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa kualifikasi terlarang dalam unsur ini adalahperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa fakta menunjukkan Terdakwa telah terbuktimengedarkan sediaan farmasi berupa obat Trihexyphenidyl yang termasukdalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan yang terungkap,Terdakwa menjual obatobatan tersebut tanpa memilki izin dari pihak
Menyatakan Terdakwa Ade Arul Firdaus Alias Jenil Bin Endin tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izinedar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
73 — 20
2017 pagi hari sekira pukul 09.00WITA dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri;Bahwa, dari pengakuan Terdakwa, 1 (satu) dari 2 (dua) paket sabuyang dibelinya dari AGUS, sudah habis dikonsumsi sendiri disebuahrumah kosong ditengah sawah, sedangkan 1 (satu) paket sisanyaadalah yang dilempar oleh Terdakwa sebelum akhirnya Saksitemukan;Bahwa, terhadap Terdakwa telah dilakukan tes urin dan hasilnyapositif mengandung Methampetamina;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,pedagang besar farmasi
, maka Terdakwaberalih membeli kepada AGUS; Putusan Perkara Pidana Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 10 dari 25e Bahwa, terhadap Terdakwa telah dilakukan tes urin dan hasilnyapositif mengandung Methampetamina;e Bahwa, Terdakwa mengetahui jika membawa, memiliki ataumengkonsumsi sabusabu adalah perbuatan yang melanggar hukum;e Bahwa, Terdakwa mengkonsumsi sabusabu tidak dalam rangkamengobati suatu penyakit;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,pedagang besar farmasi
AGUS, warga Desa Bumi Makmur, dengancara membeli seharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu Rupiah) untuk2 (dua) paket, menggunakan uang Terdakwa sendiri;e Bahwa, 1 (satu) paket sabu lainnya sudah habis dikonsumsi olehTerdakwa;e Bahwa, sabusabu yang ditemukan pada saat penangkapanTerdakwa positif mengandung Methamphetamine;e Bahwa, Terdakwa mengetahui jika membawa, memiliki danmengkonsumsi sabusabu adalah perbuatan melanggar hukum;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi petugas kesehatan, pedagangbesar farmasi
Selanjutnya pada ketentuan Pasal 39 juga menyebutkan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan, menyerahkan atau bahkan menggunakan narkotikahanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketiga Pasaldiatas maka dapatlah disimpulkan
bahwa yang berhak atau yang berwenangmengedarkan, menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai,menyediakan, menyerahkan atau bahkan menggunakan narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izindari Menteri Kesehatan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi; Putusan Perkara Pidana Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 15 dari 25Menimbang, bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan
MARDIYONO SH
Terdakwa:
FUJIONO al PUJI bin TAWIL
28 — 2
- Menyatakan Terdakwa FUJIONO al PUJI Bin TAWIL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 3 ( tiga ) bulan dan denda sejumlah Rp 1000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
(satu) buah dompet warna coklat, 1 (Satu) bungkus rokok merek surya 12 danuang tunai sebesar Rp65.000, (enam puluh lima ribu rupiah), sehigga saksiZAINOL HASAN, SH kemudian menghubungi Petugas dari Polres Probolinggountuk proses hukum selanjutnya.wonn Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang kefarmasian dansediaan farmasi berupa pil warna putih jenis Trihexipenidly adalah termasukobat keras yang tidak memiliki izin edar.
dan tidak memilikikeahlian dibidang kefarmasian, serta sediaan farmasi berupa pil warna putihjenis Trihexipenidly adalah termasuk obat keras yang peredaranya harusdengan resep dokter.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3) undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;wonnnnnn === Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari Badan Pengawas obatObatan ; 222 nnn nn nnn enna nn nn nnn nn nnn nnn nnn n nnn eensnon Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur ini telah terbukti ;Ad.3.
Menyatakan Terdakwa FUJIONO al PUJI Bin TAWIL, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 ( tiga ) bulan dan denda sejumlah Rp 1000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (satu ) Bulan;3.
66 — 11
Menyatakan Terdakwa ESI ELIA DEWI Panggilan ESI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Bahwa obat jenis Pil Hexymer 2 Trihexiphenidyl 2 mg adalah termasukkedalam sediaan Farmasi dengan prosedur distribusi dan peredarannyadilakukan pembelian dari Insitusi yang berwenang dari Dinas Kesehatanuntuk memberikan Surat Pesanan kepada Dagang Besar Farmasi (DBF)setelah itu Dagang Besa Farmasi (DBF) meneruskan kepada penyedia(Pabrik) setelah di setujui barulah di teruskan lagi kepada Insitusi yangmemesan dan dari Insitusi yang memesan dan sampailah di InsitusiPemerintahan Dinas Kesehatan untuk
Put No.26/Pid.Sus/2017/PN.PYH Bahwa terdakwa belum pernah bekerja di bagian Farmasi atau obat obatan ( Apotik ) karena terdakwa tidak ada keahlian dalam bidang farmasitersebut. Bahwa terdakwa tidak ada memiliki izin dari Dinas Kesehatan atau KepalaGudang Farmasi di dalam memiliki, menyimpan atau mengedarkan PilHexymer 2 Trihexyphenidyl 2 mg. Bahwa pada saat terdakwa membeli Pil jenis Hexymer kepada Pg!
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan.Hal. ke 18 dari25. PutNo.26/Pid.Sus/2017/PN.PYH3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuAd.1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam hal iniadalah orang sebagai subjek hukum selaku pendukung hak dan kewajiban yangdapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari subsub unsur yang bersifatalternatif, artinya apabila salah satu dari unsur ini telah terpenuhi maka unsur initerpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa menurut memori Van Toelichting KUHP dijelaskantebahwa Pidana pada umumnya dijatuhkan hanya pada barang siapa melakukanperbuatan yang dilarang dengan dikehendaki dan diketahui.
Satochid Kartanegara, SH, Seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendakiperbuatan itu, serta harus menginsyafi atau mengerti akan akibat dariperbuatannya itu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanPasal 1 butir 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatana adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Hal. ke 19 dari 25.
34 — 25
Bahwa terdakwa perbnah memiliki Shabu dan ganja, sabu terdakwa dari Heri, sedangkanganja Terdakwa dapatkan dari Takul dengan cara membelinya; Bahwa Terdakwa membeli sabu dengan harga Rp. 150.000 (seratus lima puluh riburupiah) 1 (satu) paket, dan Terdakwa menggunakannya bersama dua orang temanterdakwa; Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum selama satu tahun pada tahun 2011 dalamperkara perkara pencurian; Bahwa terdakwa bukanlah berprofesi sebagai peneliti, petugas kesehatan, maupunpedagang besar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas maka dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang menanam, memelihara, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah yang telah
mendapatkan izin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyata terdakwabukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana sewaktu ditangkap terdakwa sedangmengantongi 1 (satu) bungkusan kertas putih berisi Narkotika golongan I dalam bentuktanaman,Menimbang, bahwa oleh karena pada saat terdakwa ditangkap sedang menguasainarkotika dalam bentuk tanaman, sedangkan terdakwa tidak tergolong
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, inddustri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyata terdakwabukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana sewaktu ditangkap terdakwa sedangmengantongi 1 (satu) pipa kaca bekas pakai pada salah satu ujungnya
FADJARI INDAH DP, SH
Terdakwa:
DJULIO LESMANA bin DJUARIONO
65 — 5
mengadili :
- Menyatakan Terdakwa DJULIO LESMANA BIN DJUARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti
Menyatakan terdakwa DJULIO LESMANA bin DJUARIONO terbuktibersalan melakukan perbuatan pidana dengan sengaja memproduksiHalaman 1 dari 24 Putusan Nomor 569/Pid.Sus/2019/PN MIigatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasar pasal197 UU RI No.36 Th.2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam suratdakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Krimalistik No.
Berdasarkan perbuatan tersebut, olehkerenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat kesengajaan dalam diriTerdakwa untuk mengedarkan sedian farmasi berupa pil warna putih berlogo LL;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dalam pasal initerpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi
Menyatakan Terdakwa DJULIO LESMANA BIN DJUARIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akandiganti dengan pidana kurangan selama 4 (empat) bulan;3.