Ditemukan 13161 data
25 — 10
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang
7 — 3
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 12
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekaranghalaman 10 dari 15 halaman putusan nomor 95/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah
15 — 1
institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanHalaman 13 dari 17 halamanPutusan No. 0894/Pdt.G/2019/PA.KlaKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 5
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak keduaHalm.11 dari 17 halm.
11 — 7
denganTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
14 — 1
sudah ada upaya musyawarah dua keluarga untukmerukunkan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, karenaPenggugat bersikukuh ingin bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta kejadian tersebut di atasdapat disimpulkan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan sudah tidak ada harapanhidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 15
dilakukan oleh Maielis Hakim maupunpihak keluarga akan tetapi selurun usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penaauaat tetap pada pendiriannva untuk bercerai.hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertenakaran vana dalam dan sulit untuk dirukunkan: Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTerquaat menuniukkan Penaguaat sudah tidak cinta lagi ternadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsavananva. maka cita
66 — 52
Dalam konteksitulah Hakim menilai bahwa tindakan yuridis mencegah perkawinan anakPemohon dengan Tamrin bin Mustakim bisa menimbulkan mudharat terhadapsemakin tumbuh suburnya perilaku sosial yang menyimpang, yang berdampaksemakin menjauhnya generasi muda terhadap nilainilai agama dan hukum;Menimbang, bahwa selain itu, berdasarkan hukum yang hidup diwilayah masyarakat muslim Kabupaten Barru, perkawinan merupakan berkahdan rezeki, sehingga dilaksanakan dengan penuh suka cita bahkan menjadisimbol strata
75 — 17
Bahwa meskipun saat ini masih tinggal dirumah yang samaTergugat sering meninggalkan Penggugat dan anakanak mereka danantara keduanya sudah tidak terjadi komunikasi baik layaknya suami istri;i: Bahwa Usaha Penggugat sebagaimana terurai di atas sudah tidakada harapan untuk hidup bersama dalam keharmonisan serta cita citasebagaimana diamanatkan UndangUndang Perkawinan untukmembentuk keluarga yang bahagia kekal abadi sudah tidak ada lagi,maka Penggugat lebih memilih mengakhiri perkawinannya denganTergugat
33 — 21
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
23 — 15
menyatakan bahwaperkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud dan tujuan perkawinan sebagaimanayang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan itu bertujuanuntuk membawa kesenangan dalam kebersamaan dan bersama dalam kesenangan.Untuk mencapai tujuan itu antara suami isteri harus saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
69 — 23
Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkaramasingmasing sebesar Rp.3000, (tiga ribuDemikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Sorong pada Hari ini Rabu tanggal 11 Juni 2014 oleh DJAMALUDINISMAIL, SH sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI, SH, MH dan HELMINSOMALAY, SH, MH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
25 — 3
kedudukan, waktu, lokasi dankeadaan yang bersifat lahiriah dan batiniah, maka terdakwaharus dinyatakan mampu bertanggung jawab dan kepadanyaharus dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya =;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkanpidana yang layak kepada terdakwa maka terlebih dahuluperlu) dipertimbangkan hal hal yang memberatkan dan hal halyang meringankan bagi diri terdakwa ;= Perbuatan terdakwa telah menyebabkan matinya oranglain 3; 9 = Perbuatan terdakwa telah menyebabkan duka cita
17 — 5
yang diajukan di pengadilan harusterlebih dahulu diselesaikan dengan mediasi, namun mediasi tidak dapatdilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir ke persidangan;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat adalahbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang telah dibina dari sejakmenikah pada tanggal 23 September 1995 selama lebih kurang 12 tahunberjalan rukun dan harmonis, akan tetapi setelah itu sering terjadi perselisinandan pertengkaran disebabkan Tergugat memiliki hubungan cita
8 — 7
Putusan No.2431/Pdt.G/2013/PA.Slw.menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yang bahagia,kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
13 — 6
Hal tersebut menunjukkan ikatan bathin antara suami istri tersebutsudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu adalahsuatu hal yang siasia karena dapat mengakibatkan halhal yang negatif bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka
23 — 15
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
44 — 4
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita citaideal dalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
29 — 20
Dengandemikian suatu fakta bahwa Penggugat telah kehilangan rasa cinta dankasihnya terhadap Tergugat, sehingga apabila sudah seperti itu kondisinya,maka cita ideal kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 1 UU Nomor 1 tahun 1974Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanitasebagai suami isteri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sedangkan tujuanutamanya