Ditemukan 61357 data
IWAYAN EKA WIDDYARA SH
Terdakwa:
AFRIDES Bin MUKMIN
70 — 10
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa AFRIDES Bin MUKMIN, tersebut di atas , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari, denda sebesar
Menyatakan Terdakwa AFRIDES Bin MUKMIN terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana MENGEDARAKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AFRIDES dengan pidanapenjara selama 3 (TIGA) BULAN dengan dikurangi selama terdakwaberada dalam masa tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapberada dalam tahanan.
TRIYANTO, APT .M.Kes Bin WIRYO HARTONO, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas KesehatanKabupaten Purworejo, sejak tahun 2005 dan bertanggung jawabmemberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang farmasi; Bahwa yang termasuk sediaan farmasi yaitu : obat, obat tradisional dankosmetika, dan untuk obat tradisional ada 3 (tiga) macam yaitu : Jamu,Herbal Berstandar dan Pito Farmaka; Bahwa apabila disuatu produk sediaan farmasi
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilki izin edarMenimbang, bahwa di dalam unsur yang kedua ini oleh karena terdiridari beberapa elemen unsur yang bersifat alternatif, sehingga apabila salahsatu elemen dari unsur tersebut terbukti, maka terpenuhilah apa yangdikehendaki oleh unsur tersebut, dan karena elemen unsur tersebut bersifatalternative maka Majelis Hakim dapat memilih langsung elemen unsur manayang akan dibuktikan, dan
dengan mendasarkan fakta hukum di persidanganMajelis Hakim memilin untuk membuktikan elemen unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menurut Memorie van Toelichting (MvT), yang dimaksud dengankesengajaan adalah jurusan yang didasari dari pada kehendak terhadapsuatu. kejahatan tertentu, (Roeslan Saleh Perbuatan Pidana danPertanggung Jawaban Pidana Aksara Baru, Jakarta, 1988, hal 48) yangdalam doktrin ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal adanyateorikehendak dan
Menyatakan Terdakwa AFRIDES Bin MUKMIN, tersebut di atas , terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalamdakwaan tunggal Penuntut Umum ;2.
85 — 23
Menyatakan TerdakwaSITI MASITAH Alias SITAH Binti FIRMANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan TerdakwaSITI MASITAH Alias SITAH Binti FIRMANSYAHterobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edaryangdiatur dan diancam Pidana berdasarkan Pasal 197 Undangundang No. 36Tahun 2009;2.
tanggal 15 Januari 2017 sekira pukul 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2017 atau setidaktidaknya padawakiu lain yang masih termasuk dalam tahun 2017 bertempat di rumahTerdakwa di Desa Kampung Tengah Rt.05 Rw.03 Kecamatan Katingan KualaKabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKasongan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SIT MASITAHAls SITAH Binti FIRMANSYAHdengan cara sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa saksi menerangkan Jabatan yang saksi pegang saat ini adalahkepala seksi Kefarmasian di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Bahwa saksi menerangkan untuk Zenith (carnophen) termasuk golonganobat keras atau daftar G; Bahwa saksi menerangkan Zenith atau carnophen dilarang edarnyaberdasarkan surat badan pengawasan obat dan makanan RepublikIndonesia dengan surat nomor P.O.02.01.1.31.3997
Zenith Pharmaceutical; Bahwa saksi menerangkan bahwa Berdasarkan pasal 106 ayat 1 UU RINo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat ijin edar, danapabila orang mengedarkan obat tanpa surat ijin edar atau surat jjinedarnya dicabut maka orang tersebut dapat dikenakan pasal 197 UU RIteNo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang berbunyi setiap orangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang
Menyatakan TerdakwaSITI MASITAH Alias SITAH Binti FIRMANSYAHtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
IKHSAN NASRULLOH,SH
Terdakwa:
MUHAMAD AZHAR AMINULLOH Bin NANA ABDILLAH
43 — 9
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa MUHAMAD AZHAR AMINULLOH Bin NANA ABDILLAH tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan ;
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa Terdakwa MUHAMAD AZHAR AMINULLOH Bin NANA ABDILLAH,pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekitar pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di rumah orang tuaterdakwa yang beralamat di Dsn Cilengkong Rt.16 Rw.08 Desa Neglasari KecBanjar Kota Banjar, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam kewenangan mengadili Pengadilan Negeri Ciamis, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa Terdakwa MUHAMAD AZHAR AMINULLOH Bin NANA ABDILLAH,pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekitar pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di rumah orang tuaterdakwa yang beralamat di Dsn Cilengkong Rt.16 Rw.08 Desa Neglasari KecBanjar Kota Banjar, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam kewenangan mengadili Pengadilan Negeri Ciamis, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Saksi HENDRA CAHYADI :Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksiberikan adalah benar yaitu sehubungan penangkapan terhadap terdakwaPutusan No.250/Pid.Pid.B/2018/PN Cms, halaman 8 dari 20pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2018 Sekira Jam 23.00 Wib di DusunCilengkong Rt.16 Rw.08 Desa Neglasari Kec Banjar Kota Banjardikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasi obat jenis hexymer yangtidak memiliki jin edar;Bahwa dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan didapat barangbukti berupa
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa Undangundang Kesehatan memberikan pengertiansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetikasebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 4 ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang diperjualbelikan oleh Terdakwamerupakan sediaan farmasi jenis obat hexymer yaitu obat yang digunakan untukParkinsonisme, ganguan extra pyramidal dan obat jenis tramadol
Kesehatan Kota Banjar sebagai penjual obat dan tidak mempunyai ijinresmi dari kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan tenaga farmasi, tidak dibenarkan untuk memeperjualbelikan dan mengedarkan obat jenis hexymer kandungan trihnexyphenidyl danobat tramadol tersebut, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sahmenurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atasMajelis Hakim berpendapat bahwa semua unsur yang termuat
56 — 5
- Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Menyatakan terdakwa NAIM HAIKAL Bin SALIM terbukti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikikeahlian ataupun kewenangan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
HSS dengan jabatan sebagai Kasi Farmasi = yangmempunyai tugas dan wewenang melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan, termasuk psikotropika dan narkotika padasarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swastadiwilayah Kab.
sebagaimana dalamPasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkanapakah terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebuttelah memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akan Majelis dipertimbangkansebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) Undang UndangNo.
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orangyang tidak memilik i keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat (3)disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan latkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta dipersidangantoko obat
Menyatakan terdakwa NAIM HAIKAL Bin SALIM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;2.
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
IWAN Bin MULYADI
27 — 19
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa IWAN Bin MULYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Iwan Bin Mulyaditerbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuaidakwaan primair Penuntut Umum ;2.
Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu Tanggal 18 Oktober 2017 sekitar jam 14.30Wita Saksi NANDA RYAN YANUARTA RYAN YANUARTA BinHalaman 4 dari 29 halaman, Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2018/PN SdwBAMBANG
Kutai Barat atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat yang berwenang mengadili, dengan sengaja dan tanpakewenangan memproduksi, mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan sesual standard mutu pelayanan farmasi, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari informasi masyarakat diterima oleh saksi ERIKWELFREDUS GAMAS Anak Dari IRUN ASMADI GAMAS bersamadengan kedua
rekannya JONI HARIYONO Bin KUSNAN danROIFUL SISWARDA MANURUNG Bin BINDU MANURUNG (Alm)bahwa ada seseorang yang bernama IWAN Bin MULYADI yangdiduga telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenisLL yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikanterhadap Terdakwa dan atas informasi tersebut kemudian setelahinformasi tersebut benar dilakukan pengamanan terhadap Saksi danTerdakwa.
Menyatakan terdakwa IWAN Bin MULYADI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2.
1.FAHMI IDRIS, S.H.
2.DAVID S.M. SIMORANGKIR, S.H.
Terdakwa:
HARNI Binti AHMAD SUDARMO
64 — 11
- Menyatakan Terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO, telah terbukti sacara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan pidana
Menyatakan terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaan Pertama;2.
KESATUBahwa Terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO pada hari Rabutanggal 24 Oktober 2018 sekira jam 12.15 WIB atau setidaknya pada waktulain dalam bulan Oktober tahun 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2018 bertempat di tempat tinggal terdakwa di Perum WirasanaRegency RT 08 RW O02 Blok E No 4 Kecamatan Purbalingga KabupatenPurbalingga atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purbalingga, sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad. 1.
Unsur Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar;Menimbang bahwa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesiayang dimaksud memproduksi adalah kegiatan menghasilkan sesuatuatau. mengeluarkan suatu hasil, sedangkan yang dimaksudmengedarkan perbuatan menyampaikan atau membawa sesuatu dariseseorang kepada orang lain.
Menyatakan Terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO, telah terbuktisacara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 Jo Pasal106 ayat (1) Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dakwaan alternatif kesatu;2.
SILUH CANDRAWATI, SH., MH.
Terdakwa:
ACHMAD EKY AKADANA Bin SAIFUL ANAM
40 — 9
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa ACHMAD EKY AKADANI Bin SAIFUL ANAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan
Menyatakan Terdakwa ACHMAD EKY AKADANI Bin SAIFULANAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadimaksud dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan alternatif pertama.2.
Gresik atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan NegeriGresik, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar yang dilakukan Terdakwa dengan cara atau rangkaianperbuatan sebagai berikut : Awalnya pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020 sekira pukul 02.00sdr. Muhammad Ishaq (dalam berkas penuntutan terpisah) ditangkap oleh pihakberwajib dari Polsek Menganti di Jalan Raya Ds.
Gresik atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Gresik, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu dengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut : Awalnya pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020 sekira pukul 02.00sdr.
Pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, makaadapun yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menyalurkan ataumemberikan untuk menjual sediaan farmasi kepada orang lain. Sedangkandimaksud dengan sediaan farmasi itu sendiri adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan alat kosmetika.
Menyatakan Terdakwa ACHMAD EKY AKADANI Bin SAIFUL ANAMtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatifkesatu Penuntut Umum;2.
jenis sabu;Bahwa pada saat itu saksi dan rekan saksi juga menanyakan tentang kepemilikan sabutersebut dan terdakwa menyatakan sabu yang dibawa merupakan milik berdua dengantemannya yang lari;Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditempat kejadian, saksi dan temansaksi yang lain juga menanyakan tentang ijin kepemilikan atau jin membawa ganja tersebutdan terdakwa menyatakan ia tidak memiliki yin dari Pejabat yang berwenang dan tidak jugabekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
jenis sabu; Bahwa pada saat itu saksi dan rekan saksi juga menanyakan tentang kepemilikan sabutersebut dan terdakwa menyatakan sabu yang dibawa merupakan milk berdua dengantemannya yang lari; Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditempat kejadian, saksi dan temansaksi yang lain juga menanyakan tentang jin kepemilikan atau jin membawa ganja tersebutdan terdakwa menyatakan ia tidak memiliki yin dari Pejabat yang berwenang dan tidak jugabekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
dari terdakwa telah diperiksa diLaboratorium dan hasilnya adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalamGolongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa benar ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditempat kejadian, pihakKepolisian juga menanyakan tentang ijin kepemilikan atau yin membawa sabu tersebut danterdakwa menyatakan ia tidak memiliki yin dari Pejabat yang berwenang dan tidak juga bekerjadibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanyadapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah.Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal im dikaitkan dengan ketiga pasal diatas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai,atau
menyediakan narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang bersesuaian denganketerangan terdakwa dan sudah merupakan fakta yang terungkap dipersidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan,pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana sewaktu ditangkap
RENI Binti JAMHARI (Alm), telah terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam Dakwaan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, denda sejumlah Rp20.000.000.- (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan terdakwa terdakwa HJ RENI Binti JAMHARI( Alm )telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum telah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin sebagaimanadalam dakwaan Pertama melanggar Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang KesehatanHalaman 1 dari 12Putusan Nomor 290/Pid.Sus/2016/PN. Bin.2.
RENI Binti JAMHARI pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016sekira jam 21.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016 ,bertempat di Rumah Terdakwa yang terletak di jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBatulicin, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /Atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa obat jenis carnophen
Terdakwabersedia untuk dimintai keterangan dan akan memberikan keterangandengan sebenarnya sehubungan setiap orang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dan atausetiap orang yang tidak memiliki keahlian kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian Terdakwamenjelaskan bahawa belum pernah dihukum atau terkait denganmasalah apapun.
Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan3. Yang tidak memiliki ijin edar1. Setiap OrangUnsur ini maka subyek hukumnya adalah manusia yang sehat jasmani maupunrohani, dan cakap untuk mempertanggung jawabkan perbuatananya di muka hukumdalam hal ini ditujukan kepada terdakwaHJ RENI Binti JAMHARK Alm ) , yang telahmelakukan Tindak Pidana Tersebut Diatas.2.
RENI Binti JAMHARI (Alm), telah terbukti secara sah danbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memilikiIjin Edar sebagaimana dalam Dakwaan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) Tahun, denda sejumlah Rp20.000.000. (dua puluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
Suerte Bahwa terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTO, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Pertama diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa awalnya petugas Kepolisian Polsek Sukun mengamankan FERNANDAKEVIN M didepan Kampus STIKI JI. Raya Tidar Kel. Karangbesuki Kec.
Lab. : 4527/NOF/2016 tanggal 30 Mei 2016, barang bukti berupa 10(sepuluh) butir tablet warna putin logo dengan berat netto 1,685gram milik terdakwa FERNANDA KEVIN M, positif mengandung bahanaktif Trineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.e Bahwa terdakwa tidak pernah mempunyai izin resmi untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan
Menyatakan terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak dimiliki ijin edar2.
berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsurkedua ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN.
Menyatakan terdakwa DIKA ANGGARA FEBRIANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN. MigIZIN EDAR ;2.
terdakwa LEO CANDRA Bin SUJARWO pada hari Kamis tanggal 07Pebruati 2013 sekira pukul 11.00 WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lainnya padabulan Pebruari tahun 2013, di rumah terdakwa di Dusun Bulusan RT 02 RW 05 Desa BuluKecamatan Semen Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masihberada di daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri (sesuai dengan Pasal 84 Ayat 2 UUNomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana), dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tujuan terdakwa mengkonsumsi pildobel L adalah untuk menjaga tubuh agar tetap fit dan sudah mengkonsumsi selama kuranglebih 3 (tiga) butan.Berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor cabang Surabaya Nomor LAB: 1150/NOF/2013tanggal 19 Pebruari 2013 terhadap barang bukti menyatakan bahwa barang bukti yangdimaksud adalah benar tablet dengan bahan aktrf Triheksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras)Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pil
dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin Idari pihakyang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil doble L.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAU KEDUA :Bahwa terdakwa LEO CANDRA Bin SUJARWO pada hari Kamis tanggal 07Maret 2013 sekira pukul 11.00 WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lainnya pada bulanMaret tahun 2013, di rumah terdakwa di
telah melakukan suatu tindakpidana maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindakpidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh penuntut umum dengan dakwaanyang berbentuk Alternatif sehingga Majelis Hakim akan memilih dakwaan yang palingtepat, dan yang paling tepat adalah dakwaan pertama pasal 196 UndangUndang No.36tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 barang siapa,2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
telah didakwa melakukan suatutindak pidana oleh Jaksa Penuntut Umum, mengenai identitasnya telah dibenarkan olehTerdakwa sendiri dan dengan keterangan saksisaksi didepan persidangan, dengan12demikian tidak ada kekeliruan mengenai orangnya dalam perkara ini dan berdasarkanfakta fakta dipersidangan, Terdakwa menurut Majelis dapat dan bisamempertanggungjawabkan segala perbuatannya, dengan demikian unsur kesatu barangsiapa telah terpenuhi ;2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Mohammad Ismail Bin Sanusi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu , sebagaimana dakwaan jaksa Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama
Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ISMAIL Bin SANUSI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UUR.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 568/Pid.Sus/2018/PN.Jbg.Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :won Bahwa pada hari Jumat
Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari Sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter. n Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UUR.I.
VHEA; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yang merupakanobat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi tersebutdari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki jin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter
Menyatakan terdakwa MOHAMMAD ISMAIL Bin SANUSI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Timur, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitusetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat bahan yang berkhasiat
Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari minggu tanggal 10 September 2017 sekira jam 13.00WIB, DIPO SYAHRIL ( Daftar pencarian orang ) memesan Tablet SomadrylCompositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir kepada terdakwa,kemudian pada hari yang sama sekira
Menyatakan Terdakwa WIL YENDRA terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang bertentangandengan Undangundang Kesehatan, yaitu"dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan Primair;2.
Tim., tanggal 15 Mei 2018., yang amarnyasebagai berikut :12Menyatakan Terdakwa WIL YENDRA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;.
Mengadili Sendiri :3.1.3.2.3.3.3.4Menyatakan Terdakwa WIL YENDRA tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dan melawan hukum Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;sebagaimana tersebut dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 009tentang Kesehatan .Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WIL YENDRA denganpidana penjara selama 12 (dua belas ) tahun, dikurangi selamaTerdakwa menjalani tahanan sementara dan pidana dendasebesar
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HAMDAN YUAFI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
Menyatakan bahwa Terdakwa MUHAMMAD HAMDAN YUAFI BinSUKIR, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 209/Pid.Sus/2019/PN Jbgsebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196 UndangUndang RI No:36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang atau setidaktidaknya di Suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutul yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Berawal pada hari Selasa tanggal 12 Pebruari 2019 terdakwamembuka di Grup Facebook Jadah Exe Cutif Pacet Mojokerto, kemudianterdakwa Posting Status cari sewek Bokingan Area Jombang
keterangan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengan sadaratas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HAMDAN YUAFI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribuRupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa DIO EKO RISTI Alias DIO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh ) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
Menyatakan terdakwa DIO EKO RISTI ALIAS DIO bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAIZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat pertama;2.
pasal197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa DIO EKO RISTI, pada Hari Rabu tanggal 8 April 2015sekira Jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2015bertempat di Dusun Junggo RT. 04 Rw. 10 Desa Tulungrejo Kecamatan BumiajiKota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Nomor 339/Pid.Sus/2015/PN.MLGadalah dokter, apoteker, asisten apoteker;Bahwa secara umum seorang yang tidak memperoleh jijin dari DinasKesehatan tidak boleh mendistribusikan obat atau sediaan farmasi kepadaorang lain, karena obat dibagi dalam beberapa jenis maka ijinnya juga dibagibeberapa kategori ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan , bila dilihat daripersyaratan Ijin pendistribusian obat tersebut ;Bahwa pil double L adalah termasuk obat keras yaitu obat yang mempunyaiefek
Dengan kata lain kesengajaan ituditujukan terhadap suatu tindakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan Bahwa pada hari Rabu tanggal 8 April 2015 sekira jam 11.00 Wib Terdakwatelah menjual pil double L kepada saksi Robi Pratama alias Tompel bertempatdi rumah Terdakwa di Dusun Junggo RI.04 RW.10 Desa Tulungrejo,Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ; Bahwa pil double
dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi secarahukum ;Unsur ketiga YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR (Sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan bahwa Bahwaterdakwa telah menjual pil double L sebanyak 3 (tiga ) boks kepada saksi RobiPratama alias Tompel seharga perboks Rp.100.000, (seratus ribu rupiah), dimanapil double L adalah sediaan farmasi yang termasuk daftar obat keras dimanahalaman 13 dari 16 halaman.
Menyatakan terdakwa DWI PURWANTO BIN WAKIJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Menyatakan Terdakwa DWI PURWANTO Bin WAKIJAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat(2) UU.No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang kami dakwakan dalam suratdakwaan ;2.
Perk : PDM 44/ Lamon /0514 tanggal 8 Mei 2014, dengan dakwaan sebagai berikut :Dakwaan:Bahwa terdakwa DWI PURWANTO Bin WAKIJAN pada hari Senin tanggal10 Maret 2014 sekira jam 22.00 wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Maret tahun 2014 bertempat di dalam Gudang di Dusun Pule, Desa BakalanPule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan atau atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa mengenai unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :A.d. 1. Unsur Setiap Orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dapat diartikan sebagaiorang perseorangan atau korporasi.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya jika salah satu unsurtelah terpenuhi, maka seluruh unsur ini dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam persidanganbenar
Menyatakan terdakwa DWI PURWANTO BIN WAKIJAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Menyatakan terdakwa JOHAN NOVANTARA Bin SUTIKNO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
Nganjuk Kab.Nganjuk atau setidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang dilakukan terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas saksi SUSANTO (penuntutanterpisah) datang
seharga Rp.50.000,, selanjutnya saat saksi SUSANTO hendak menjual 1 (satu) box pil dobel Lkepada pemesan, saksi SUSANTO diamankan oleh saksi SUMANTO, saksi YUDHA K.dan rekan kerja dari Polres Nganjuk ;e Atas informasi dari saksi SUSANTO, selanjutnya saksi SUMANTO, saksi YUDHA K.dan rekan kerja dari Polres Nganjuk menuju ke rumah terdakwa dan selanjutnyamenangkap terdakwa berikut barang bukti berupa 178 (seratus tujuh puluh delapan) butirpil dobel L karena terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Ad.1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang dalam hal ini adalahorang sebagai subyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak digantungkan pada kualitas atau kedudukantertentu.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa berdasar fakta di persidangan terungkap bahwa Terdakwamengedarkan pil dobel L pada Senin tanggal 15 Desember 2014 sekira pukul 09.30 Wib atausetidaktidaknya pada bulan Desember Tahun 2014 di rumah terdakwa di Dusun Bulu PutrenDesa Putren Kec. Sukomoro Kab.
Menyatakan terdakwa JOHAN NOVANTARA Bin SUTIKNO telah terbuktisecara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, harus diganti dengan pidanakurungan selama 2
Menyatakan terdakwa EDI SUSANTO Alias GENDON telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (SEMBILAN) BULAN dan pidana denda sebesar Rp 250. 000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
mengadiliperkara tersebut;e Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor. 325/Pen.Pid.Sus/2016/PN Sda tertanggal 15 Juni 2016tentang Penentuan Hari /Tanggal Persidangan;SETELAH MENDENGAR :1.e Pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;e Pembacaan surat tuntutan Penuntut Umum , yang pada pokoknya supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa perkara inimemutuskan :Menyatakan terdakwa EDI SUSANTO alias GENDON terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Sidoarjo atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
Sidoarjo atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 04 Maret 2016 sekitar jam 23.00WIB, saksi AGUS HARYANTO mendatangi terdakwa EDISUSANTO Alias GENDON di terminal Bungurasih.
dan/atau alatkesehatan haruslah dilakukan oleh ahli farmasi/ apoteker dan harus ada ijin edardari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta, bahwaAGUS HARYANTO telah membeli Pil berlogo LL 10 butir dari terdakwa sehargaRp. 12.000, (dua belas ribu rupiah), kemudian terdakwa ditangkap oleh petugaskepolisian; Setelah dilakukan pemeriksaan di Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor : LAB. : 2355/NOF/2016
(dua belas ribu rupiah) dirampas untuk Negara;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dandipidana maka kepada terdakwa dihukum pula untuk membayar biaya perkara ini ;Mengingat : Ketentuan pasal 197 Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun2009 tentang Kesehatan serta pasal pasal dari Peraturan Perundang undanganlainnya yang bersangkutan ;MENGADILI1: Menyatakan terdakwa EDI SUSANTO Alias GENDON telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
- Menyatakan Terdakwa Agil Maulana, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
Menyatakan terdakwa AGIL MAULANA secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar melanggar pasal 197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaan Kesatu.2.
Sidoarjo, atau setidaktidaknya ditempat lain masih dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Berawal ketika saksi Dodik Harianto, SH, bersama dengan saksi Tuji dan saksiBudiyanto (anggota Polsek Krembung) melakukan patroli kring Serse kemudianpara saksi mendapatkan informasi
Sidoarjo, atau setidaktidaknya ditempat lain masih dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar/ atau persyaratan keamanan, yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut:Berawal ketika saksi Dodik Harianto, SH, bersama dengan saksi Tuji dan saksiBudiyanto (anggota Polsek Krembung) melakukan patroli kring Serse kemudianpara saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada
Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasan pembenaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan. Berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya No.
bahan,termasuk produk biologi yang patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta yaitu pada hariKamis tanggal 19 November 2020 sekitar pukul 22.00 wib di rumah terdakwa diDesa Tambakrejo Kecamatan
yakni tidak adanya suatu hak yang ada pada diri seseorang untukmelakukan suatu perbuatan, sedangkan melawan hukum (wederrechtelijk dalamhukum pidana) dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang bertentangandengan hukum obyektif, bertentangan dengan hak orang lain atau bertentangandengan hak yang ada pada dirinya (zonder bevoedgheid) ;Menimbang, bahwa Pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3Tahun 2005 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi
mengatur: Peredaran Narkotika,Psikotropika dan Prekursor Farmasi terdiri dari penyaluran dan penyerahan.Penyaluran adalah setiap kegiatan distribusi Narkotika, Psikotropika danPrekursor Farmasi dalam rangka pelayanan kesehaan atau kepentingan ilmupengetahuan (Pasal 1 ayat 4 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun2005 dan penyerahan adalah setiap kegiatan memberikan Narkotika,Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam rangka pelayanan kesehatan atauHalaman 9 Putusan Nomor : 32/Pid.Sus/2019/PN.Bgrkepentingan
ilmu pengetahuan (Pasal 1 ayat 5 Peraturan Menteri Kesehatan RINomor 3 Tahun 2005) ;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 8 ditentukan: penyaluranNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi wajid memenuhi cara distribusiobat yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal9 mengatur: penyaluran Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi hanyadapat dilakukan berdasarkan a) surat pesanan; b) laporan pemakaian danpemantauan obat (LPLPO) untuk pesanan dari Puskesmas) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, Terdakwabukanlah lembaga farmasi yang diberikan izin untuk mengedarkan danmengdistribusikan Narkotika Golongan I, dengan demikian Terdakwa tidakberhak untuk menyediakan dan melakukan jual beli Narkotika Golongan jenistembakau sintetis ;Menimbang
Register : 20-07-2017 — Putus : 18-08-2017 — Upload : 25-08-2017Putusan PN CALANG Nomor 35/Pid.Sus/2017/PN. Cag. (Narkoba)
Tanggal 18 Agustus 2017 — MUHAMMAD als. DEKMAD bin. DARUS SAMIN;
78 — 9Register : 19-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 11-04-2017Putusan PN BATULICIN Nomor 290/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 1 Nopember 2016 — HJ. RENI BINTI JAMHARI (Alm)
70 — 31Register : 30-03-2016 — Putus : 19-09-2016 — Upload : 09-03-2017Putusan PN MALANG Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN.Malang
Tanggal 19 September 2016 — DIKA ANGGARA FEBRIANTO
87 — 7Putus : 25-04-2013 — Upload : 06-05-2013Putusan PN KEDIRI Nomor 88/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 25 April 2013 — LEO CANDRA Bin SUJARWO
23 — 4Register : 29-08-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 09-10-2018Putusan PN JOMBANG Nomor 568/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD ISMAIL Bin SANUSI
24 — 9Register : 25-07-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 24-10-2018Putusan PT JAKARTA Nomor 235/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 20 September 2018 — Wil yendra
75 — 28Register : 23-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 12-07-2019Putusan PN JOMBANG Nomor 209/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD HAMDAN YUAFI Bin SUKIR
33 — 3Register : 23-06-2015 — Putus : 13-08-2015 — Upload : 06-11-2015Putusan PN MALANG Nomor 339/Pid.Sus/2015/PN Mlg
Tanggal 13 Agustus 2015 — DIO EKO RISTI ALIAS DIO
52 — 2Register : 09-05-2014 — Putus : 08-07-2014 — Upload : 16-11-2014Putusan PN LAMONGAN Nomor 152 / Pid.Sus / 2014 /PN.Lmg
Tanggal 8 Juli 2014 — DWI PURWANTO BIN WAKIJAN
57 — 3Register : 24-02-2015 — Putus : 08-04-2015 — Upload : 19-08-2015Putusan PN NGANJUK Nomor NOMOR 48/Pid.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 8 April 2015 — JOHAN NOVANTARA Bin SUTIKNO
40 — 6Putus : 09-08-2016 — Upload : 18-08-2016Putusan PN SIDOARJO Nomor 325/ Pid.Sus/ 2016/ PN Sda
Tanggal 9 Agustus 2016 — EDI SUSANTO Alias GENDON
20 — 2Register : 18-02-2021 — Putus : 06-05-2021 — Upload : 10-08-2021Putusan PN SIDOARJO Nomor 112/Pid.Sus/2021/PN SDA
Tanggal 6 Mei 2021 — Penuntut Umum:
SITI QOMARIYAH, SH
Terdakwa:
AGIL MAULANA
21 — 4Register : 12-02-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 04-04-2019Putusan PN BOGOR Nomor 32/Pid.Sus/2019/PN Bgr
Tanggal 2 April 2019 — Penuntut Umum:
DHONNY ARMANDOS, SH.,M.Si
Terdakwa:
POERBO VAILION PUTRA BIN RIFAI
38 — 8