Ditemukan 13169 data
18 — 0
orang dekat Penggugatdan pula telah berusaha merukunkan Penggugat denganTergugat, tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwatujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islamadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisiriil rumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat. inisudah sulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinandimaksud, sebab cinta kasih yang menjadi salah satuperekat fundamental keutuhan sebuah rumah tangga telahberubah menjadi benih benih kebencian dan salingbermusuhan, bahkan telah bertekad untuk melepaskan dariikutan perkawinan yang sudah dibina sekian lama, olehkarena itu bila suasana yang demikian tetapdipertahankan dan dipaksakan tetap dalam ss ikatanperkawinan, bukannya kebahagiaan yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga bila mempertahankan
16 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan sayangnya maka cita cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak ; Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat seperti. tersebut di atas makapatut untuk dapat diduga bahwasanya kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak adakeharmonisan dan kesejahteraan lahir dan bathin,sehingga kondisinya
18 — 2
Kemudian Penggugat juga sudah tidak sangguplagi untuk hidup bersama dengan Tergugat dalam membinadan melanjutkan rumah tangga;Bahwa dalam kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat yang sudah retak dan selalu diselimutiperte ngkaran yang bersifat terus menerus tersebut,jelas tidak mungkin lagi diwujudkan cita cita perkawinanyang diamanatkan dalam Pasal 1 Undang Undang PerkawinanNo. 1 Tahun 1974 Jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,yaitu) perkawinan yang kekal dan abadi atau pernikahanyang sakinah
63 — 27
Menetapkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlahRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Jayapura pada hari Selasa, tanggal 22 Mei 2018 oleh Syafruddin, S.H. sebagaiHakim Ketua, Cita Savitri, S.H.IM.H. dan Helmin Somalay, S.H..MLH., masingmasingsebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua PengadilanNegeri Jayapura Nomor: 124/Pid.Sus/2018/PN Jap tanggal 22 Maret 2018.
11 — 1
hiduprukun lagi dalam rumah tangga, maka apabila perkawinan merekaditeruskan, niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhana Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisiriil rumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebabcinta kasih yang menjadi salah satu perekat fundamentalkeutuhan sebuah rumah tangga telah berubah menjadi benih benihkebencian, bahkan saling bermusuhan, sehingga apabila suasanayang demikian tetap dipertahankan dalam ikatan perkawinan,bukannya kebahagian yang akan didapatkan, melainkan penderitaanbatin yang berkepanjangan, sehingga dengan mempertahankanrumah tangga yang sudah demikian keadaannya, kemungkinankemudharatannya akan lebih besar kepada kedua belah pihakdaripada
92 — 22
tertuang dalam Surat Perjanjian Perdamaian tanggal 30 Juli2014 yaitu bahwa pihak Korban dan pihak Anak menyadari kejadian tersebut bukanlahunsur kesengajaan tetapi merupakan suatu musibah dan dengan selesainyaditandatangani Surat Pernyataan Perdamaian tanggal 30 Juli 2014 oleh kedua belahpihak dan saksisaksi, maka kedua belah pihak menganggap perkara ini selesai secarakekeluargaan dan tidak akan tuntut menuntut baik secara hukum pidana maupunperdata serta pihak Anak telah mengucapkan turut berduka cita
13 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
Terbanding/Terdakwa : ORISZA DIMAS ANOM Bin DEDI SULARDI
333 — 92
dijadukan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Bandingitu sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapatterhadap lamanya hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa denganpertimbangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan oleh Majelis HakimTingkat Pertama dalam hal hal yang meringankan dihubungkan dengan faktahukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah seorangmahasiswa yang mempunyai cita
cita dan masa depan , dengan pelanggaranhukum yang dilakukannya dan kemudian Terdakwa dihukum dengan pidanapenjara sebagaimana tercantum dalam putusan ini, dan lamanya hukumantersebut menjadikan masa depannya hancur, sebagaimana diketahui bahwahukuman terhadap terdakwa bukanlah merupakan pembalasan terhadapkesalahan Terdakwa;Menimbang bahwa disamping itu) berdasarkan fakta fakta hukumdipersidangan Terdakwa mempunyai kepedulian terhadap satwa satwa yangdilindungi dengan cara membeli dan memelihara
47 — 24
Tergugat kepada Penggugat adalahsudah tepat dan benar dan Pengadilan Tinggi Agamamenyetujuinya serta mengambil alih menjadikan pendapatnyasendiri, sehingga karenanya putusan hakim tingkat pertamatersebut haruslah dipertahankan ;Menimbang, bahwa negara berkewajiban menjaminkesejahteraan tiap tiap warga negaranya termasuk perlindunganterhadap hak anak yang merupakan hak asasi manusia =;Menimbang, bahwa agar setiap anak kelak mampu memikultanggung jawab sebagai tunas, potensi dan generasi mudapenerus cita
cita bangsa, maka ia perlu) mendapat kesempatanyang seluasnya luasnya untuk tumbuh dan berkembang secaraoptimal baik fisik, mental maupun sosial, perlu dilakukanupaya perlindungan serta untuk mewujudkan kesejahteraan anakdengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak haknya ;Menimbang, bahwa untuk mewujudkan perlindungansebagaimanatersebut diatas, negara telah mengambilkebijakan antara lain membuat peraturan perundang undanganseperti Undang Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentangKesejahteraan Anak dan
16 — 0
Desa Sanipe Cita, Pancur Batu, Deli Serdang;Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 8 Juli 2019 yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Medan di bawah Register Nomor1754/Pdt.G/2019/PAMdn. tanggal 9 Juli 2019;Telah membaca Berita Acara Persidangan tanggal 20 Agustus 2019 yangpada pokoknya Penggugat ingin mencabut perkara gugatannya yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Medan Nomor 1754/Pdt.G/2019/PAMdn dengankesadaran
10 — 0
Putusan Nomor : 2056/Pdt.G/2011/PA.Sda.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalamsurah ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namun bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsaat ini sudah sulit untuk mewujudkan~ cita cita perkawinandimaksud, sebab cinta kasih
13 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasanpermohonan Pemohon telah terbukti dan memenuhi unsur unsur yang terkandungdalam Pasal 39 ayat 2 Undang Undang Nomor Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f)Putusan No: 0476/Pdt.G/2013/PA.
15 — 2
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;.
102 — 51
., M.Hum. sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI, S.H.,MH.danSYAFRUDDIN, S.H.masingmasing sebagai Hakim Anggota, Putusan manadiucapkan dalam persidangan yang terouka untuk umum pada hari itu juga, olehHakim Ketua dengan didampingi oleh HakimHakim Anggota tersebut, RATNAKONDOLELE, S.H.Panitera Penggarnti pada Pengadilan Negeri Jayapura,dengandihadin oleh Penggugat, tanoa dihadin oleh Tergugat;Hakim Anggota, Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H., MH.
10 — 0
dengan Tergugat tetapi tidak berhasil ;Bahwa selama Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggal anak yangbernama FADHIL KARIM AKIAPUTRANTO ( 3 tahun ), lahir pada tanggal21 Juni 2011 dalam asuhan Penggugat dan seluruh biaya kebutuhan anakditanggung Penggugat sendiri dan Tergugat tidak pernah datang menengokmaupun memberi/mengirimkan nafkah untuk anak;Bahwa Penggugat sudah tidak sabar mempertahankan keutuhan rumahtangga bersama Termohon karena sudah tidak ada harapan lagi untukrukun, sehingga cita
cita perkawinan sebagaimana dikehendaki oleh UUPerkawinan ( UU No. 1 tahun 1974 ) tidak dapat terwujud, oleh karenanyaPenggugat mengajukan cerai ;Berdasarkan alasan / dalil dalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Surakarta segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :PRIMAIR :1.
40 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
19 — 8
persidangan samasama menunjukkan sikapdan tekad menghendaki untuk bercerai, tidak mau kembalirukun membina rumah tangganya adalah suatu fakta pulabahwa rumah tangga seperti itu telah rapuh,mempertahankan tidak bergunaPAQT jr mm rn en wn wn rin i ie ie iSHG 2H Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumah tanggasuamiisteri tersebut yang tidak saling mempedulikanakan hak dan kewajibannya sebagai suami istri yangbaik, menunjukkan kehidupan rumah tangga Penggugat danHal.14Tergugat telah jauh menyimpang dari cita
cita yangdigariskan dalam ajaran Islam sebagaimana ditegaskandalam Al Quran surah ArRum ayat 21 yang mencitacitakan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan Paha 3S SS Se ep SHS SRS Se oe SSdari 12 hal.
9 — 0
Bahwa awal mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukundan harmonis, namun sejak sekitar ahir tahun 2012, rumah tanggamulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkankarena Tergugat menjalin cita dengan wanita idaman lain ( WIL ) danTergugat sering berjanji untuk tidak mengulangi perbiatannya, namunternyata Tergugat tidak bisa berubah..
Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada sekitarbulan Maret 2016 ketika Penggugat mengetahui ternyata Tergugatmasih menjalin cita dengan wanita lain yang bernama panggilan Wati,sehingga Penggugat sudah tidak bisa menerima Tergugat lagi, sejakitulah antara Penggugat dan Tergugat berpisah dan tidak lagi tidurbersama;.
34 — 13
., Selaku Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H.,M.H., danMuliyawan,S.H.,M.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana telahdiucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga olehHakim Ketua dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut di atas dengandibantu Irman, S.T.,S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan NegeriJayapura, serta dihadiri oleh Victor M.Suruan, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa;Hakim Hakim Anggota Hakim Ketua1.Cita Savitri,S.H.,M.H.
19 — 4
Jika perkawinantersebut tetap dipertahankan, tentunya tidak akan sesuailagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa dengan memperhatikanpertimbangan pertimbangan tersebut diatas, penggugatyang bermaksud untuk mengakhiri rumah tangganya denganjalan perceraian dengan dalil dalil sebagaimanadiuraikan dalam posita gugatannya, Majelis Hakimberpendapat bahwa dalil dalil penggugat tersebutPutusan 100519/Pdt.G/2011/PA.SMd. ~~~ ~~