Ditemukan 61377 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 29-07-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 267/PID.SUS/2013/PN.BGL
Tanggal 29 Juli 2013 — ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO
254
  • Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin edar; ---------------------- 2.
    Pasuruan atausetidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatar tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Berawal saksi Hermanto bersama saksi Dodi Yusuf dansaksi Nurkholis selaku anggota polisi dari PolresPasuruar mendapat informasi dari masyarakat bahwa diwilavah Kec.
    Menyatakan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONOtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpaijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanKesatu Jaksa Penuntut Umum; ~~2.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi danketerangan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO padahari Jum'at tanggal 12 April 2013 sekitar jam 20.15 Wib.bertempat di pinggir jalan raya tepatnva di Gang Wetan AlunKel. Kersikan Kec. Bangil Kab.
    Pasuruan, dengan mengedarkan sediaan farmasi; Menimbang, bahwa berawal saksi Hermanto bersama saksiDodi Yusuf dan saksi Nurkholis selaku anggota polisi danPolres Pasuruan mendapat informasi dari masyarakat bahwa di40wilayah Kec. Bangil Kab.
    Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan466sedian farmasi tanpa ijin edar;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dapat dibayar olehTerdakwa, maka pidana tersebut akan diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan;.
Register : 19-09-2018 — Putus : 01-11-2018 — Upload : 06-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 213/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 1 Nopember 2018 — Penuntut Umum: ENDANG DWI RAHAYU,SH Terdakwa: SUPRIYADI Als. DOYOK Bin SAMIDI
13167
  • Menyatakan terdakwa SUPRIYADI alias DOYOK bin SAMIDI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ; 2.
Register : 14-11-2019 — Putus : 26-12-2019 — Upload : 24-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 245/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 26 Desember 2019 — Penuntut Umum: Nasikah, SH. Terdakwa: WAHYU KURNIAWAN Bin ISKANDAR
11232
Register : 23-05-2013 — Putus : 17-07-2013 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 422/Pid.B/2013/PN Bwi.
Tanggal 17 Juli 2013 — NURHADI bin PONIMAN EKO PONIAWAN bin SUWANDI
425
  • Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3.
    Bahwa terdakwa EKO sebelum membeli terlebih dahulu menghubungi saksi melaluitelepon bertemu ditempat yang telah ditentukan, kadang terdakwa EKO langsung datangdirumah saksi untuk membeli Pil Trikheksifenidil Bahwa saksi bukan orang yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, mengedarkandan menjual sediaan farmasi berupa obat Triheksifenidil tersebut.Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh para terdakwa ;2.
    , tidak memiliki ijinmenjual obat dan bukan toko obat atau apotik terlebih lagi diperoleh secara sembunyisembunyi karena ada indikasi disalahgunakan ;Bahwa untuk memperoleh ijin edar diberikan oleh badan POM (Pengawasan Obat danMakanan) terhadap perusahan yang memperoduksi sedian farmasi setelah melaluipengujian pengujian dan memenuhi syarat syarat untuk diedarkan.Bahwa pedagang farmasi membuat pesanan obat keras kepada produsen obat, proodusenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;3.
    Bahwaterdakwa tidak berwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karenaterdakwa bukan apoteker atau pedagang obatobatan (farmasi) yang memiliki ijin untuk menjualataupun mengedarkan obat Triheksifenidil tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatan para terdakwaterbukti memenuhi ini ;Ad.3.
    Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN binSUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHIPERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3.
Putus : 05-04-2022 — Upload : 06-07-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 879 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 5 April 2022 — RIYAN ARAHMAN alias PUYENG bin MAMIK SLAMET RIYANTO
14845 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 27-07-2017 — Upload : 08-08-2017
Putusan PT SAMARINDA Nomor 92/PID/2017/PT.SMR
Tanggal 27 Juli 2017 — Nama lengkap : SURYANTO als ISUR bin BADRUL; Tempat lahir : Miau Baru (Kutai Timur); tanggal lahir : 24 tahun / 16 Februari 1992; Jenis kelamin : Laki-Laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Gunung Paleng Rt.20 Rw.06 Ds.Sepaso Kec.Bengalon, Kab.Kutai Timur; Agama : Islam; Pekerjaan : Tidak bekerja; Pendidikan : SD;
8136
  • Kutai Timur atausetidaktidaknya pada daerah hukum Pengadilan Negeri Sangatta, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar. Perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut: Awalnya pada pada sekitar pertengahan bulan Oktober tahun 2016Terdakwa membeli 200 (dua ratus) butir obat keras jenis LL dengan hargaRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kepada Sdr.
    Bengalon Kab.KuTim Terdakwa ditangkap oleh Polisi Polsek Bengalon karena dalampengusaan Terdakwa ditemukan 1 (satu) poket berisikan 5 (lima) butir obatkeras jenis LL;Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1001.11.16.0320 tanggal 28 Nopember 2016 dengan kesimpulan bahwatablet bulat pipih warna putih tanda LL di satu sisi
    Bengalon Kab.KulTim Terdakwa ditangkap oleh Polisi Polsek Bengalon karena dalampengusaan Terdakwa ditemukan 1 (satu) poket berisikan 5 (lima) butir obatkeras jenis LL;Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1001.11.16.0320 tanggal 28 Nopember 2016 dengan kesimpulan
    kekerasan dan intimidasi yang diakuioleh saksi verbalisant;Membebaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum;Mengembalikan hakhak Terdakwa dalam kemampuan danharkatmartabatnya sebagai manusia;Mengutip, halhal yang tercantum dalam amar putusan PengadilanNegeri Sangatta tanggal 24 Mei 2017 Nomor :33/Pid.sus/2017/PN Sgt, yangberbunyi sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Suryanto als Isur bin Badrul, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    33/Pid.Sus/2017/PN Sgt, memori bandingPenasihat Hukum Terdakwa dan kontra memori banding Penuntut Umumtersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbanganpertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yangtelah menguraikan semua faktafakta persidangan baik keterangan saksisaksidan keterangan Terdakwa serta barang bukti yang kemudian berpendapatbahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 22-07-2019 — Upload : 01-11-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1322 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 22 Juli 2019 — NURMADIAH MUIS
18764 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 08-10-2017 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 21/Pid.Sus /2018/PN. Pli
Tanggal 28 Februari 2018 — Andre als Abuk Bin Supiani Alm
10446
  • 2018 tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, bukti surat, keteranganTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa ANDRE Als ABUK Bin SUPIANI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Pelaihari Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yangdilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sector BatuAmpar diantaranya saksi HENDRA dan saksi ANDI yang melakukan patrolisinggah di sebuah warung
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) ;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1. Unsur setiap orangHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2018/PN.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran
    atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat Kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit,
Putus : 01-08-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 115/Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 1 Agustus 2013 — NURUL YAQINAH binti SURO
388
  • . : PDMII18/Bondo/05/2013, tanggal 30Mei 2013 sebagai berikut :DAKWAAN ;KESATU ;Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan
    dan diancam pidana dalam pasal 197Undang undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA :Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    diancam pidana dalam pasal 196Undang undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKETIGA :Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dra PUSPITA ADI KURNIAWATLS.Farm, Apt,Bahwa benar saksi sebagai kasi Farmakin dan perijinan pada Dinas KesehatanKabupaten Bondowosobertugas melakukan pengawasan produk farmasi,makanandan minuman meproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin.Benar berdasarkan Undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangmempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasianadalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmelakukan
    Unsur yang tidak memiliki dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian.Berdasarkan fakta persidangan baik dari keterangan saksi saksi maupun keteranganterdakwa sendiri serta adanya barang bukti maka didapat fakta bahwa benar :10 Bahwa benar saksi sebagai kasi Farmakin dan perijinan pada Dinas KesehatanKabupaten Bondowosobertugas melakukan pengawasan produk farmasi,makanandan minuman meproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin.e Benar berdasarkan
Register : 01-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 23-05-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 146/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 27 April 2017 — PUNTO ADI Alias PAK DHE bin PRIYANDANI
674
  • Menyatakan Terdakwa PUNTO ADI Alias PAK DHE Bin PRIYANDANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2.
    Menyatakan Terdakwa PUNTO ADI Alias PAK DHE bin PRIYANDANI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANHal 1 dari 21 Putusan No.146/Pid.Sus/2017/PN.SmgSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
    dengan dakwaansebagai berikut:Kesatu:Bahwa terdakwa PUNTO ADI ALIAS PAK DHE BIN PRIYANDANI pada haridan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi sekira sejak bulan September2016 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016 bertempat di kamarkos sdri Rani yang terletak di jalan Rowosari Atas Kelurahan Mangkang KulonKecamatan Tugu Kota Semarang atau setidaknya pada suatu tempat yang masihberada di daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah perbuatan terdakwa memenuhi unsurunsur Pasal tersebut diatas ;Ad.1.
    Sedangkan tidak memiliki ijin edar adalahsediaan farmasi tersebut belum didaftarkan untuk memiliki ijin edar / nomorregistrasi di Badan POM RI Bahwa Ahli menerangkan DEXTROMETHORPHAN telah ditarik ijin edarnyasehingga dapat dikatakan TANPA NIN EDAR. Untuk produk obat ijin edarharus dicantumkan sampai dengan kemasan terkecil, obat yang dikemaskembali dengan bungkus klip polos tanpa identitas dapat dikategorikan tidakmemiliki ijin edar dari BPOM.
    Menyatakan Terdakwa PUNTO ADI Alias PAK DHE Bin PRIYANDANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar2.
Putus : 20-06-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 336/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 20 Juni 2016 — MOCH. AFANDI Bin KHUSAIRI
272
  • AFANDI Bin KHUSAERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu ;2.
Register : 11-12-2013 — Putus : 29-01-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 364/Pid.Sus/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 29 Januari 2014 — DARMANTO, S.Th Bin (Alm) HARJOYOKO
243
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa DARMANTO, S.Th Bin (Alm) HARJOYOKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan
    Madiun atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1).
    Sehingga barang tersebut dapat digolongkan sebagaisediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Bahwa ketentuan dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas, diaturdan diancam pidana berdasarkan Pasal 197 UndangUndang R.I.
    Sehingga barang tersebut dapat digolongkan sebagaisediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Bahwa sesuai dengan keterangan AHLI DEW! MAJASARI S.Si.Apt selakuKepala seksi Farmasi, Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Kab.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah ;Perbuatan terdakwa sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas, diaturdan diancam pidana berdasarkan Pasal 196 UndangUndang R.I.
    Karena telah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edardan / atau dengan sengaja mengedarkan sedaian farmasi yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat setelantanpa nama kepada Sdr.
Putus : 07-05-2015 — Upload : 01-09-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 56 / Pid.Sus/ 2015/ PN. Klk.
Tanggal 7 Mei 2015 — 1. MIRHANSYAH Alias AMIN BIN H. AHMAD 2. SAMSURI Alias ISUR BIN AJIS
405
  • SAMSURI Alias ISUR BIN AJIS, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan .;2.
    Dan agar sediaan farmasi sesuai dengan standar kefarmasian danmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan mutu makadilakukan pengamanan sediaan farmasi dan pengelolanya dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Ahli tersebut para terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.;Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan dipersidangan telah puladidengarkan keterangan terdakwa I. MIRHANSYAH Alias AMIR BIN H.
    Dan agar sediaan farmasi sesuai dengan standar kefarmasian danmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan mutu makadilakukan pengamanan sediaan farmasi dan pengelolanya dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa segala hal sebagaimana termuat dalam Berita AcaraPersidangan perkara ini, dianggap telah termuat dan turut dipertimbangkan puladalam putusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkannya;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Memproduksi atau Mengedarkan kesediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu.4.
    ;Menimbang, bahwa para terdakwa tidak ada izin dari pihak berwenanguntuk menyimpan atau membawa dan mau menjual obat jenis zenith tersebut danberdasarkan keterangan ahli bahwa para terdakwa yang mengedarkan danmenjual sediaaan farmasi berupa obat tanpa ijin dan hal tersebut tidak dibenarkansebagaimana diatur dalam PP Nomor 51 tentang Pekerjaan Kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pertimbangandi atas, maka unsur ketiga Mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidakmemenuhi
    SAMSURI Alias ISUR BIN AuIS, telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau7,9persyaratan keamanan .;2.
Putus : 11-07-2018 — Upload : 20-07-2018
Putusan PN GORONTALO Nomor 133/Pid.Sus/2018/PN Gto
Tanggal 11 Juli 2018 — - RINTO LAMUSU
10315
  • Menyatakan Terdakwa RINTO LAMUSU tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer;2.
Register : 25-01-2018 — Putus : 21-03-2018 — Upload : 03-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -20/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 21 Maret 2018 — Pidana: -Jaksa Penuntut Umum BAYU AJI PRAMONO, S.H. -Terdakwa ATA bin WARSITA
415
  • Menyatakan Terdakwa ATA Bin (Alm) WARSITA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2.
Register : 08-02-2017 — Putus : 11-04-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 18/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 11 April 2017 — * Pidana - Jaksa Penuntut Umum IRNA SEPTELINA - Terdakwa TOTO RIYANTO bin HARUN
477
  • Menyatakan Terdakwa TOTO RIYANTO Bin HARUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak memenuhi standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dakwaan kedua ;2.
Register : 15-06-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 12 Juli 2017 — Ardiansyah Alias Adi Bin (Alm) Husaini
11415
  • Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Als Adi Bin (Alm) Husaini terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Tugas dan fungsiasisten apoteker adalah sebagai penanggung jawab tehnis toko obat dalammelakukan praktek kefarmasian sesuai dengan kewenangannya.Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya.Bahwa yang dimaksud tidak memiliki kahlian atau kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang
    meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelanyanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanpeundangundangan yaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga kefarmasian tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasiansecara terbatas
    berupa obat jenis CarnophenZenith ;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar berupa obat jenis carnophent/zenithBahwa benar terdakwa diamankan pada hari Minggu tanggal 2 April 2017sekitar jam 17.30 wita di jalan Raya Stagen Rt 03 Desa Sungai Paring Kec.Pulau Laut Utara Kab.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;ad. 1.
    Yadi sebanyak 3 (tiga) kali tentu hal inimengandung arti bahwa perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi obat jenis zenith tersebut.Menimbang, bahwa yang dimaksudkan "sediaan farmasi menurut pasal 1angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan, adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 8 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 yang dimaksud Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasukproduk biologi yang
Register : 10-12-2017 — Putus : 15-03-2018 — Upload : 21-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 57/Pid.Sus /2018 /PN. Pli
Tanggal 15 Maret 2018 — Gazali Rahman Bin Anang Kursani;
9838
  • Menyatakan Terdakwa GAZALI RAHMAN~ BIN ANANG KURSANIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yangtidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan PERTAMA atas diri terdakwa;2.
    TanahLaut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor Batu Ampardiantaranya saksi RIZA dan saksi AKHMAD TOHIR yang mendapatkaninformasi bahwa terdakwa sering mengedarkan
    Alm) Bahwa pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2017 sekitar jam 20.00 Witabertempat di Desa Damit Rt.09 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten TanahLaut Provinsi Kalimantan Selatan Propinsi Kalimantan Selatan, saksi telah5menangkap terdakwa karena terdakwa memiliki obat jenis 60 (enam puluh)butir obat carnophen merk zenith pharmaceuticals ;Bahwa saksi mengetahui terdakwa memiliki memiliki obat jenis carnophenmerk zenith pharmaceuticals setelah mendapatkan informasi bahwaterdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
    Menyatakan Terdakwa Gazali Rahman Bin Anang Kursani telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Gazali Rahman Bin AnangKursani dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana dendasebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan ;3.
Putus : 14-03-2017 — Upload : 24-03-2017
Putusan PN BANGIL Nomor 70/Pid.Sus/2017/PN.Bil.
Tanggal 14 Maret 2017 — SUPARDI Bin SUPANI
805
  • Menyatakan terdakwa SUPARDI Bin SUPANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar -------------2.
    Menyatakan terdakwa SUPARDI Bin SUPANI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diataur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
Register : 14-07-2017 — Putus : 31-10-2017 — Upload : 07-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 255/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 31 Oktober 2017 — Abdul Halim Bin Abdul Karim
5533
  • Menyatakan Terdakwa Abdul Halim Bin Abdul Karim bersalah melakukan tindakpidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar",sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
    Pili.mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memlliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perobuatan mana dilakukanterdakwa sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi Rudi Subhandan saksi Imam Heri mendapat informasi dari masyarakat bahwa di sebuahwarung di pinggir jalan raya desa Sungai Jelai sering dipergunakan tempattransaksi obat zenit selanjutnya dilakukan pengintaian dan didapati orangmencurigakan kemudian dilakukan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan, pada hari Kamis tanggal 13 Juli 2017 sekitar Jam 21.30 Wita diHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 255/Pid. Sus/2017/PN.
    Pili.Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obatdan Makanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebut terdakwabertujuan untuk mendapat keuntungan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasternyata