Ditemukan 61387 data
63 — 2
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memroduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Yudi Setiawan dan Andhik Susilo mendapatinformasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering menyimpan danmengedarkan pil LL dan selanjutnya mereka para saksi melakukanpenangkapan di rumah terdakwa di Dusun Sidowarek Ds.SidowarekKec
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenui standard dan atau persyaratankeamanan,, khasiat dan kemanfasatan dan yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Yudi Setiawan
AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan,yang menerankan pada pokoknya :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan
, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya
Boneng Bin Kasemintersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuh standar atau persyaratan keamanan, khasiat, danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
52 — 4
Menetapkan agar barang bukti berupa :e Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 220 (dua ratus dua puluh )butir yang telah disisinkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untukpemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampas untukdimusnahkan ;24.
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
Moch Hariayanto dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: 222222 225 n nnn nnn nnn nnn nn nnn nnnBahwa saksi mengerti dipanggil ke persidangan karena telahmenangkap terdakwa karena melakukan tindak pidana menyimpandan mengedarkan pil jenisBahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersamadengan saksi Yogik ErikBahwa sebelum penangkapan terhadap Terdakwa saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi jenis pilBahwa setelah
Menyatakan terdakwa MIFTAHUDIN ALS GAYER Bin ALASIMANtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar";.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak4200 (empat ribu dua ratus ) butir yang telah disisinkan sebanyak 10(sepuluh) butir untuk pemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampasuntuk dimusnahkan .
27 — 1
terpisah) sehargaRp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 1.000.000,(seribu) butir ;Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000.000,(seribu) butir telahberada dalam penguasaan terdakwa selanjutnya mengedarkan pil LL masing masingSdr.BOTE sebanyak 100,(seratus) butir seharga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) .Sdr.KANOK sebanyak 400,(empat ratus) butir seharga Rp.400.000,(empat ratusribu rupiah) dan sebanyak 37,(tiga puluh tujuh) butir telah dikonsumsi sendiri
pikiran .Bahwa Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL melakukanpenangkapan dan penggeledahan,dan pada saat dilakukan penggeledahan dirumahterdakwa,didapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2.063,(dua ribu enampuluh tiga) butir ;Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL sebanyak 10 (sepuluh) butir,setelahdilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik Cabang SurabayaNo.Lab :1287/NOF/2014 tanggal 27
dobel LL dari saksi seharga Rp.400.000,(empat ratusribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 1.000,(seribu) butir, pada hari Sabtutanggal 15 Februari 2014,sekitar 21.30 Wib bertempat di perempatan jalan umumDusun Sumber Ngadiloyo Kecamatan Ngadiluwih,Kabupaten Kediri .Bahwa benar saksi yang menjual sediaan farmasi berupa pil LL kepada terdakwa ;Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL dan terdakwa bukan tenagakefarmasian ; Menimbang
sebanyak 2 (dua) sampai 5 (lima) butir dengan tujuan untukmenambah semangat agar tidak cepat merasa lelah dalam bekerja dan untukmenenangkan pikiran .Bahwa Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL melakukanpenangkapan dan penggeledahan,dan pada saat dilakukan penggeledahan dirumahterdakwa,didapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2.063,(dua ribu enampuluh tiga) butir ;1Bahwa terhadap barang bukti pil jenis
26 — 4
RIS bin SAMIDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyimpansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan, dan mutu Sebagaimana diatur dalam Pasal Pasal 196UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Kedua ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DENI ARIS SAPUTRO als.RIS bin SAMIDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangiselama terdakwa ditahan dan dengan perintah tetap
Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masi masuk daerahhokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidanatelah melakukan perbuatan pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan Tidak memiliki ijin edar,perbuatan tersebut dilakukan sebagai mana berikut :Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2016 sekira jam 20.30 wibTerdakwa dihubungi oleh seseorang yang tidak dikenal menawarkan pil LL dansetelah itu tawaran tersebut
Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masi masuk daerahhokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,Perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutBahwa berawal pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2016 sekira jam 20.30 wibTerdakwa dihubungi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanHalaman
RIS bin SAMIDI tersebutdi atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanopa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
33 — 4
50 — 4
Menyatakan terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIANTO, terbukti33bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan KESATU ;2.
Penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIANTO, pada hari Selasa,tanggal 09 Pebruari 2016 sekitar pukul 07.00 wib atau setidaktidaknya padabulan Februari 2016, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016, bertempat diJalan Batam Dusun Duluran Desa Gedangsewu Kecamatan Pare KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Rl.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
WINARNO dengan carasebelumnya memesan lebih dulu melalui pesan singkat (SMS), dan Terdakwasendiri tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian, sertaTerdakwa tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, sehingga dengandemikian unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.
Menyatakan Terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIYANTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
30 — 1
Menyatakan terdakwa Fengki Budi Sulistiono Bin Lamujito, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan menyimpan danmemiliki sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI No :36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana kami dakwakan dalam dakwaan Kedua ;2.
Menyatakan barang bukti berupae Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 30 butir dalam 5 bungkus kertasgrenjeng (merupakan jumlah barang bukti yang disita (40 butir) setelahdikurangi / disisinkan sebanyak 10 butir untuk sample pemeriksaanlaboratorium dirampas untuk dimusnahkan ; 4.
Bahwa pada hari Senin tanggal 19.30 wib terdakwa ditangkap dirumah terdakwasetelah sebelumnya dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa,dan pada saatpenggeledahan tersebut Petugas Kepolisian menemukan sediaan farmasi jenisLL sebanyak 40 butir dibungkus 5 kertas grenjeng ; Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan/dimiliki/dikuasai olehterdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yang berweang ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dariPusat
sebanyak 100 butir tersebut oleh terdakwadikonsumsi sebanyak 60 butir dan sisanya sebanyak 40 butir didalam 5bungkus kertas grenjeng terdakwa simpan didalam almari dikamar tidur rumahee11Bahwa dalam memiliki dan menyimpan sediaan farmasi pil jenis LL terdakwatidak mempunyai keahlian dan kewenangan ataupun ijin dari pejabat yangDUST WRT TIT) nn nSDari uraian tersebut kami berpendapat bahwa terdakwa memangmenghendaki,menyimpan dan mengetahui perbuatannya membantu membelikansediaan farmasi pil jenis
31 — 3
TulungagungTerdakwa menemui saudara Aji Saka (dpo) dan terjadi transaksi jual belisediaan farmasi berupa obat jenis pili wama putih dengan logo LL ditengahnyasebanyak 2000 (dua ribu) butir dengan harga Rp. 1.100.000,00 (satu jutaseratus ribu rupiah);Bahwa selanjutnya oleh Terdakwa sediaan farmasi berupa obat jenis pilwarna putih dengan logo LL ditengahnya tersebut dibawa kerumahnya di Dsn.Temenggungan Rt. 01 Rw. 01 Ds. Temenggungan, Kec. Udanawu, Kab.
Blitar dan ditemukan barang bukti berupasediaan farmasi berupa obat jenis pil wama putin dengan logo LL ditengahnyasebanyak 581 (lima ratus delapan puluh satu) butir yang disimpan Terdakwa didapur belakang rumahnya yang semuanya diakui milik Terdakwa;Bahwa dalam menjual, mengedarkan sebanyak 1000 (seriou) butir danmenyimpan sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil wama putih dengan logoLL sebanyak 581 (lima ratus delapan puluh satu) butir yang disimpan Terdakwadi dalam plastik klip tidak mempunyai
penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah yang dilakukan Terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatansebagai berikut: Bahwa awalnya Terdakwa menghubungi saudara Aji Saka (dpo)dan mengutarakan maksud hendak membeli sediaan farmasi berupa obatjenis pil warna putih dengan logo LL ditengahnya sejumlah 2 (dua) botolyang masingmasing botol berisi 1000 (seribu) butir sehingga jumlahkeseluruhan
Tulungagung Terdakwa menemui saudara Aji Saka(dpo) dan terjadi transaksi jual beli sediaan farmasi berupa obat jenis piiwarna putin dengan logo LL ditengahnya sebanyak 2000 (dua ribu )butir dengan harga Rp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah); Bahwa selanjutnya oleh Terdakwa sediaan farmasi berupa obat jenis pilwarna putin dengan logo LL ditengahnya tersebut dibawa kerumahnya diDsn. Temenggungan Rt. 01 Rw. 01 Ds. Temenggungan, Kec. Udanawu,Kab.
Blitar dan ditemukan barang buktiberupa sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putin dengan logo LLditengahnya sebanyak 581 (lima ratus delapan puluh satu) butir yangdisimpan terdakwa di dapur belakang rumahnya yang semuanya diakuimilik Terdakwa;Bahwa dalam menjual, mengedarkan sebanyak 1000 (seribu) butir danmenyimpan sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil warna putin denganlogo LL sebanyak 581 (lima ratus delapan puluh satu) butir yang disimpanTerdakwa di dalam plastik klip tidak mempunyai
35 — 4
Menyatakan barang bukti berupa : sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak2.900 (dua ribu sembilan ratus) butir dalam 3 (tiga) bungkus plastik putihyang dibungkus tas kresek warna hitam dirampas untuk dimusnahkan ;4.
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane sebanyak 3.000(tiga ribu) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 3963/NOF/2014 tanggal 2 Juli 2014.
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker ;.
Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantuapoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker :e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah = yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat jjin pemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang
bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak + =mempunyaikeahlian atau kewenangan17dalam kefarmasian ;Bahwa ahli tidak mengetahuinama, khasiat, kemanfaatan danmutu barang bukti pil LL karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak ada identitas ataupelabelan yang melekat ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dengan bahan aktiftrineksilfenidil HCl tersebutpengamanannya harusdilakukan
38 — 5
Menyatakan terdakwa SIGIT HERMANTO Alias DALBO Bin GUNAWAN terbuktisecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Melanggar Pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Primair ; 2.
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .. perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tersebut diatas, berawal terdakwamemiliki pil jenis LL dengan membeli 50 butir pil jenis LL dengan harga sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dari Sdr, Agung (belum tertangkap) , selanjutnya pil tersebut dikonsumsioleh terdakwa sebanyak
Kediri " setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar U perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan seperti tersebut diatas, berawal terdakwamemiliki pil jenis LL dengan cara membeli sebanyak 200 butir pi!
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau a/at kesehatan yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud da/am pasal98 ayat (2) dan ayat (3) U perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan seperti tersebut diatas, berawal terdakwamemiliki pil jenis LL dengan cara membeli sebanyak 200 butir pil jenis LL dengan
DALBO BinGUNAWAN erbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja33mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas dengan pidanapenjara selama :2(dua) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 , (satu jutarupiah ) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan Pidana kurunganselama :l(satu) bulan ; 3.
54 — 18
Menyatakan terdakwa ABDULLAH Als ADUL Bin AHMAD (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memenuhi Standar dan / atau Persyaratan Keamanan Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
keterangan terdakwadipersidangan ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan ;Setelah memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Tanjung pada tanggal 24 Juni 2014 yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa ABDULLAH Alias ADUL Bin AHMAD (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ABDULLAH Alias ADUL Bin AHMAD (Alm) pada hariJumat tanggal 14 Pebruari 2014 sekitar jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Pebruari 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014,bertempat di rumah kontrakan terdakwa di Maliau Desa Garagata Rt. 07 KecamatanJaro Kabupaten Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ABDULLAH Alias ADUL Bin AHMAD (Alm)pada hari Jumat tanggal 14 Pebruari 2014 sekitar jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2014 atau setidaktidaknya dalamtahun 2014, bertempat di rumah kontrakan terdakwa di Maliau Desa Garagata Rt.07 Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
26 — 3
Menyatakan terdakwa SUJARNO bin RAul terbukti meurut hukum dankeyakinan yang sah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu;2.
SUJARNO bin RAJI pada hari Minggu tanggal 31 Januari2016 sekira jam 00.30 Wib atau disekitar waktu itu setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam tahun 2016 bertempat di rumah terdakwa yang terletak di Dusun NgesongDesa/Kelurahan Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa saksi mengerti dipanggil ke persidangan karena telahmenangkap terdakwa karena melakukan tindak pidana menyimpandan mengedarkan pil jenisBahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersamadengan saksi Bagus Tri Laksono pada hari Minggu tanggal 31 Januari2016 sekira pukul 00.30 Wib dirumahnya Dusun Ngesong, Desa TironKecamatan Banyakan Kabupatenkediri;Bahwa sebelum penangkapan terhadap Terdakwa saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi
mengedarkan pil jenisHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 180/Pid.SusB/2016/PNGprBahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersamadengan saksi Sumarlan pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2016sekira pukul 00.30 Wib dirumahnya Dusun Ngesong, Desa TironKecamatan Banyakan KabupatenKO II j= == nn nnnnn nn ne nnnnnnnnsnnenennannansnesannnanannnnnansnnnansnanansmnnnBahwa sebelum penangkapan terhadap Terdakwa saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi
TerdakwaMelakukannya j 222 oon nn neon nn nnn nnn nnn ene nnn nen nen ennneeBahwa saksi kemudian menangkap terdakwa yang ada dirumahnyaDusun Ngesong, Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten kedirikemudian dilakukan penggeledahan ternyata ditemukan sediaanfarmasi sebanyak 27 (dua puluh tujuh) butir dalam bungkus plastikberwarna bening yang ditaruh dalam rumah bagian ruang dapur diatasmeja ditutupi marang dan uang Rp.10.000, dalam saku celana hasilpenjualan pil LL;Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi
84 — 4
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NURDIANSYAH als DIAN Bin aim KADIR ,bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan memilikisediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan alternatifkedua;2.
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa MUHAMMAD NURDIANSAH als DIAN Bin alm KADIRpada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2016 sekira pukul 07.00 Wib, atausetidaktidaknya disekitar waktu itu. dalam bulan Oktober 2016, di DusunSumoroto Rt.04, Rw.03, Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri,atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Gpr.Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) , perouatan manadilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2016 sekira pukul 16.00 Wib,Terdakwa dihubungji/ditelohon seseorang yang belum dikenal menawarkan Piljenis LL kepada Terdakwa
Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang dalam Pasal ini adalahsiapa Saja yang merupakan subjek pendukung hak dan kewajiban yangdipandang mampu untuk mempertanggung jawabkan akibat daripadaperbuatannya menurut hukum ;Menimbang, bahwa di Persidangan telah dihadirkan seorang yangbernama Muhammad Nurdiansah als Dian
Kadir,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda Rp.2.000.000,00 (dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
81 — 17
Bahwa terdakwa memilikidan mengedarkan sedian farmasi/ tablet warna putin Logo "LL" / artane berupatidak mempunyai surat ijin edar yang sah dari pihak yang berwenang;Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 508/Pid.Sus/2017/PN.Gpr Bahwa berdasarkan surat berupa Surat berita acara pemeriksaan Laboratoriskriminalistik dari pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya, NO.
UNSUR " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIIZINEDAR ":Menimbang, bahwa unsur kesengajaan disini haruslah dikaitkan denganperbuatan / tindakan terhadap mana kehendak pelaku, dan akibat serta situasi yangmelingkupinya sudah dibayangkan sebelumnya oleh pelaku.
dijelaskan pengertian sediaan farmasi dan alat kesehatan yaitu :4.
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.5.
ciri sediaan farmasi berupa obat yang sudah mempunyai ijinedar adalah : Pada kemasannya tercantum informasi:1.
86 — 9
. :1343/NOF/2016 tanggal 24 Februari 2016, yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si.MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor : 2344/2015/NOF berupa tabletwarna putih logo LL dengan berat 1,819 gram adalah benar tablet dengan bahanaktif triheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL
Lab. :1343/NOF/2016 tanggal 24 Februari 2016, yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si.MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor : 2344/2015/NOF berupa tabletwarna putih logo LL dengan berat 1,819 gram adalah benar tablet dengan bahanaktif triheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis
KEMPUS Bin KAMDItersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
317 — 51
Menyatakan Terdakwa HENDRIK AHMET Pgl ERIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaantunggal penuntut umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah); 3.
Menyatakan Terdakwa HENDRIK AHMET Pgl ERIK bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPERODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Bukittinggi,atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBukittinggi yang berwenang memeriksa dang mengadili perkara ini dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perouatan mana dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut: Bahwa Pada hari dan tanggal tersebut diatas saat Petugas Balai BesarPengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melakukanpemeriksaan dalam rangka
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, dari keterangan saksisaksi, saksi Ahli, barang bukti danketerangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa : Bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan ini sehubungan denganTerdakwa telah menjual obat tanpa izin edar;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN BktBahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 21 September
Menyatakan Terdakwa HENDRIK AHMET PglI ERIK tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaantunggal penuntut umum;Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN Bkt2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);3.
69 — 3
Menyatakan barang bukti berupa :Sedian farmasi Pil jenis LL sebanyak 220 (dua ratus dua puluh) butir yang telahdisisinkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk pemeriksaan Lab.For KriminalistikPolri Dirampas untuk dimusnahkan;4.
Bahwa terdakwa SUYANTO Als TOGOKBin YAHMAN dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL /Artane tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.
Bahwa terdakwa SUYANTO Als TOGOKBin YAHMAN dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL /Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi : Namaproduk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa SUYANTOAls TOGOK Bin YAHMAN yang telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis220 butir yang dibungkus
Turmadi als SBY (dpo) dengantujuan untuk membeli sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 500 butir denganharga sebesar Rp. 100.000, dan setelah terjadi transaksi terdakwa langsungberpisah dengan sdr.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 220 (duaratus dua puluh ) butir yang telah disisihkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untukpemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampas untuk dimusnahkan;6.
43 — 5
perkara atas nama terdakwa ARIF PRASETYO bin SURATbeserta seluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan terdakwa ARIF PRASETYO BIN SURAT terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanasetiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kediri setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL sekitar jam 20.00 wib laluterdakwa mendatangi rumah Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut
mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan perbuatan materiil terdakwa dansesuai dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan bahwa pekerjaanterdakwa adalah serabutan serta hasil Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik cabang Surabaya dihubungkan dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 maka Majelis berkesimpulanperbuatan terdakwa telah memenuhi ketentuan unsur kedua dakwaan keduaPenuntut Umum yaitu menyimpan sediaan farmasi
76 — 3
Menyatakan terdakwa SISWANTO Bin WARIS terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1)UU RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Pertama kami ;2.
Edy Chandra Oktavidyanto dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagaiberikut: 2 222222 2n nnn nnn nnn nn nnn nnnsBahwa saksi mengerti dipanggil ke persidangan karena menjualsediaan farmasi jenis pil LL kepadaTerdakwa)0220225berikut:Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 05 September 2015 sekitarpukul 16.30 Wib sewaktu saksi berada dirumah ditelpon olehterdakwa dan memesan 2 botol yang berisi 2000 (dua ribu) butir pilBahwa malam harinya saksi kerumah terdakwa dan melihat terdakwaduduk diteras
jenis pil LL tersebuttanpa ijin;Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 05 September 2015sekira pukul 16.30 Wib terdakwa membeli sediaan farmasi pil LL dariEdy Chandra Oktavidyanto dengan cara memesan melalui handphonesebanyak 2000 (dua ribu) dengan harga Rp.400.000,Bahwa sediaan farmasi tersebut diantar oleh Edy ChandraOktavidyanto kerumahnyaterdakwa jnnn nn nnn nnn nnn enn nnn nn ne nomen rn nnn ne nnn nnnBahwa terdakwa kemudian menjualnya kepada sdr Gendon sebanyak200 (dua ratus) butir LL dengan
Pil LL sebanyak 1250 (seribu dua ratus lima puluh) butir dibungkus dalamplastik; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa terdakwa mengerti ditangkap karena telah mengkomsumsi,menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi jenis pil LL tersebuttanpa ijin;Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 05 September 2015sekira pukul 16.30 Wib terdakwa membeli sediaan farmasi pil LL dariEdy Chandra Oktavidyanto dengan cara memesan melalui
handphonesebanyak 2000 (dua ribu) dengan harga Rp.400.000,Bahwa sediaan farmasi tersebut diantar oleh Edy ChandraOktavidyanto kerumahnyaTera Wal j==
37 — 11
Gprsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mut, sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndangRl Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kedua ;2.
telahdidakwa sebagai berikut :Kesatu :noon none Bahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiaporang adalah siapa saja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali Alias Kentus Bin Jamari tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan, memiliki,menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan denda sebesar Rp.500.000. (lima ratusHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN.