Ditemukan 13162 data
76 — 38
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 449 / Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
15 — 3
yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha EsaMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan sebagaimana dalamKompilasi Hukum Islam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Pemohon pulang ke rumah dinas BPP/pembibitan diKapongan sampai sekarang sekitar 10 (sepuluh) bulan lamanya dan tidakpernah rukun kembali sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon dan Termohon telah nyata mengalami pecah/retak (merriagebreak down) antara kedua pihak berperkara, dan pada titik sekarang Pemohonbegitu kuat niatnya untuk menceraikan Termohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
157 — 34
Menimbang, bahwa keterangan saksi saksi pemohon tersebut mengenaipengetahuannya sendiri, keterangan para saksi tersebut adalah fakta yangdidengar sendiri maka keterangan saksi tersebut diatas telah sesuai pasal 308 R.Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, MajelisHakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengan termohon sudah sulituntuk disatukan lagi, jika perkawinan tersebut tetap dipertahankan, MajelisHakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita
persidanganpemohon bertekad untuk melepas ikatan perkawinan mereka, walaupuntermohon sangat keberatan dan masih menyanyangi pemohon, perdamaiandalam persidangan ataupun mediasi telah dilalui namun selalu gagal, itu tandakeduanya sudah kehilangan rasa kasih sayang sebagai suami isteri;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu samalain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
85 — 34
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
13 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
57 — 20
, rumah tangga yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebut menunjukkantelah hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat karena selama 3 tahun terakhir kedua belah pihak telah pisah ranjangmeski masih tinggal dalam satu rumah, maka pada titik sekarang, Penggugattidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya denganTergugat ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan
56 — 9
No.572/Pdt.G/2020/PA.TPI.suami istri dengan tujuan membentuk keluarga, rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah, mawaddah, danrahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari Suamiistri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasih sayangdan saling mempercayai antara satu dengan lainnya serta sabar atas segalakeadaan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga
tersebut di atas,Penggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
15 — 15
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
lalu ;Menimbang, bahwa adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atasmenunjukkanPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuankomunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktuke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumahtangga mereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya, serta tidakberniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
20 — 11
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
52 — 19
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan terus menerus yang disebabkan Tergugatsering bersikap tidak peduli terhadap Penggugat; Tergugat selalu curiga dancemburu kepada Penggugat tanpa sebab yang jelas; dan dari pertengkaran tersebutPenggugat
Penggugat selama persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk cerai, hal tersebut berarti Penggugat sudah tidak maulagi mempertahankan perkawinannya dengan Tergugat;10Menimbang, bahwa tekad dan sikap Penggugat tersebut telah menunjukanhilangnya salah satu unsur dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batinPenggugat terhadap Tergugat, dan apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dihadapi oleh Penggugatterhadap Tergugat saat ini, maka cita
66 — 26
social (LPKS) Panti Bina remajaBengkulu selama 3(tiga) bulan;Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Anak juga mengajukan memoribanding tertanggal 1 Nopember 2017 ,yang dalam memori banding tersebutpada pokoknya keberatan atas penjatuhan pidana terhadap Anak, karena Anakmasih ingin melanjutkan sekolah sehingga dengan hukuman 4(empat ) tahunditambah pelatihan kerja selama 3(tiga) bulan, begitu anak keluar umurnyasudah 20(dua puluh) tahun lebih dan tidak mungkin masuk kelas 1 lagi makaputuslah harapan dan cita
cita Anak;Menimbang, bahwa kemudian baik Penasihat Hukum Anak maupunPenuntut Umum telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas perkaraHal 9 dari 12 Halaman Put No.10/ Pid.Sus/2017/PN.BGL(inzage) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Arga Makmur, masingmasingmelalui surat Nomor;W8.U4/1375/HN.01.10/X/2017,tanggal 23 Oktober 2017dan Nomor W8U4/1376/HN.01.10/X/2017, tanggal 23 Oktober 2017, selama 7(tujuh) hari, terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 31Oktober 2017;Menimbang
205 — 76
Aset Papan Bunga Ucapan Selamat/ Duka Cita/ Wisuda, berupa bunga papan sejumlah 70 buah;
3.9. Aset Usaha Percetakan di Lubuk Sikaping :
- 1 (satu) unit Mesin Digital Printing merk Paiton Seiko;
- 15 (lima belas) buah papan bunga;
4.
Mesin Eliminating Ultina 35 1 (Satu) unit.Aset Papan Bunga Ucapan Selamat/ Duka Cita/ Wisuda, berupabunga papan sejumlah 70 buah;Hal 3 dari 15 Halaman Putusan Nomor 60/Pdt.G/2020/PTA.Pdg.3.2.10.
Aset Papan Bunga Ucapan Selamat/ Duka Cita/ Wisuda, berupabunga papan sejumlah 70 buah;3.8.
10 — 9
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
20 — 21
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang disebabkan karena tidak sejalandengan dilaksanakannya kewajiban kewajiban yang harusterpenuhi, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu' kehidupanbagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugatdan Tergugat sering terjadi perselisihan yang berdampakkedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal
Jika perkawinantersebut tetap dipertahankan, Majelis Hakim berpendapatperkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita citaHal. 19 dari 19 hal. Put. No.35/Pdt.G/2011/PA Sj20dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga sakinah,mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut di atas,kedua belah pihak telah kehilangan hakekat dan makna suatuperkawinan.
11 — 0
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum (slammenyatakan sebagai berikutPasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau nnitssacian ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ,Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Penggugat bersikukuh untukbercerai meski Tergugat menegaskan masih mencitai dan tetap memberi biaya hidupselama pisah tempat tinggalMenimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat dan Tergugattelah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang hal ituterus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
13 — 5
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama. Namunjika raga, bahkan jiwa terpisah membelah ruang dan waktu, mustahil citacitasakinah, mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga dapat terwujud.Halaman 11 dari 14 him.
10 — 2
demikian,sudah sulit untuk dipersatukan kembali, sehingga keberatan18Tergugat patut untukdikesampingkan ; Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihyang menjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuahrumah tangga telah berubah menjadi benih benih kebencian danrasa ketakutan yang sangat mendalam atas diri Penggugatterhadap Tergugat bahkan Penggugat telah bertekad untukmelepaskan diri dari ikatan perkawinan yang sudah dibinasekian lama, oleh karena itu bila suasana yang demikiantetap dipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannyakebahagian yang akan didapatkan oleh kedua belah pihak,melainkan
13 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga10Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
10 — 0
terus menjalin hubungan terlarang denganXXxXxxx dan puncaknya tanggal 24 Juni 2015 tante Penggugat yangbernama Xxxxxx mendapati Tergugat membawa = Xxxxxx ke IGD RS.Pantiwilasa Citarum dalam keadaan mau melahirkan yang manaketubannya sudah pecah ;Bahwa oleh karena Tergugat sudah punya wanita lain bahkan telahmempunyai anak dari hubungan terlarang dengan Xxxxxx tersebutkemudian terjadinya pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yangterusmenerus dan sudah tidak dapat untuk didamaikan lagi, maka cita
cita untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan mawadah sudahtidak dapat diharapkan lagi, sehingga Penggugat harus mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat ;Bahwa berdasarkan Undangundang No. 1 tahun 1974, pasal 39 nomor (2)yang berbunyi; Untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan,bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suamiistri Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, pasal19 huruf (f) yang berbunyi: Perceraian dapat terjadi apabila
16 — 13
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita