Ditemukan 3783 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-02-2014 — Putus : 30-06-2014 — Upload : 21-10-2014
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 10/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST
Tanggal 30 Juni 2014 — M.AKIL MOCHTAR.
20921703
  • Jawa Timur masuk di MK RI ;Halaman 853 dari 1546 putusan Nomor: 10/Pid.SusTPK/2014/PN.JKT.PST854Bahwa Terdakwa bergurau saja ketika bom mengatakan agar siapkan10 M saja kalau mau selamat, maksud 10 M adalah 10 miliar, karenaTerdakwa yakin mereka tidak bisa siapkan sejumlah itu dalam waktusingkat, sedangkan selamat maksudnya agar sesuai dengankeinginannya ;Bahwa menurut Terdakwa, ZAINUDIN tidak ada kapasitasnya untukmengurus iniitu segala macam terkait sengketa pilkada Jatim;Bahwa Terdakwa hanya bercanda
Register : 24-10-2013 — Putus : 12-03-2014 — Upload : 08-01-2016
Putusan PN PEKANBARU Nomor 50/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.PBR
Tanggal 12 Maret 2014 — HM. RUSLI ZAINAL
635215
  • Terdakwa dan tidak pernah diperintah olehJohar Firdaus; Bahwa saksi tidak tahu pertemuan dirumah Taufan ; Bahwa saksi tidak tahu kenapa Dunir percaya kepada saksi untukmengurus, saksi pikir itu Dunir yang tahu ; Bahwa saksi tahu dari Dunir yang bersikeras uang itu ada pada pagiitu keluar nama Roem Zein dan Tengku MuhaZza ; Putusan Nomor 50/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.PBR58.669Bahwa saat saksi menemui mereka saat itu Roem Zein meminta uang,saksi untuk dijadikan pertaruhan, saksi lihat konteksnya saat itu bercanda
Register : 19-05-2022 — Putus : 06-10-2022 — Upload : 30-12-2022
Putusan PN KLATEN Nomor 83/Pid.B/2022/PN Kln
Tanggal 6 Oktober 2022 — JPU : 1.ADI NUGRAHA, SH. 2.ANIK DWI HASTUTI, SH., MH 3.ABY MAULANA, SH. Terdakwa : AL FARIZI Alias KRISNA Bin SRI MURYANTO
37523
  • Bahwa saksi mengikuti berita-berita yang menarik dari grup mitra PT Khrisna Alam Sejahtera dan saksi tertariknya saksi pada waktu datang ke Kantor PT Khrisna Alam Sejahtera pertama bisa langsung ketemu dengan Terdakwa, pada saat Upgrade terakhir Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah);- Bahwa pada saat ketemu dengan Terdakwa ngobrol biasa, tapi yang saksi ingat Terdakwa bilang masnya ini malah nambah-nambah paket saja, gimana kalau saya nggak bisa bayar pada waktu itu Terdakwa bercanda