Ditemukan 61312 data
28 — 2
Menyatakan Terdakwa MASRANI Bin SANOL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar wajib diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
Banjar Provinsi KalimantanSelatan, atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam derahhukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang dan memeriksa perkaranyadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, atas informasi darimasyarakat bahwa di rumah bedakan
;Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah apotek, instalasi farmasi rumah saksit,puskesmas, klinik, toko obat dan pedagang besar farmasi ;e Bahwa dilihat dari brosur obat keras jenis carnophen yangberbentuk tablet tersebut berisi karisoprodol, paracetamol dankafein yang tertera dalam kemasan ;e Bahwa obat jenis carnophen tersebut telah ditarik dari peredaranberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856tentang
Putusan Pidana No.48/Pid.Sus/2014/PN.Mtp1 Setiap orang ;1 Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Ad. I.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalahterdakwa menghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;12Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal angka 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat
(1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan bahwa Sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedrkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan :e Bahwa pada hari Senin tanggal 09 Desember 2013 sekitar jam 15.00wita terdakwa ditangkap oleh saksi Rizali dan saksi Murjani dibedakan (kontrakan) terdakwa di JIn.
122 — 44
Menyatakan Terdakwa ANNISA WINANTI Alias ICHA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah atau di tambah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, sebagaimana
24 — 2
Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias OZI bin NOOR AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
Mtp tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FAUZI Als OZI Bin (alm) NOOR AHMAD,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Yani Km.40 Kec.Martapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermuladari informasi masyarakat bahaa terdakwa telah mengedarkan obatobtan keras di areal parkiran
apotek kepada masyarakat dengan suatu resepdokter;e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini oleh Penuntut Umumtelah didakwa dengan dakwaan tunggal yaitu: Melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa dalam dakwaannya penuntut umum telahmemisahkan ketentuan Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 13 Oktober 2014, sekitar pukul17.30 WITA bertempat di Jl. Jl. A.
Unsur tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelishakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Izin edar: bahwa pada prinsipnya suatu sediaan farmasi dalam peredaraannyaharus terlebih dahulu memiliki izin untuk itu yang dikeluarkan oleh pemerintahmelalui lembaga yang resmi dalam hal ini BPOM (Badan Pengawas Obat danMakanan);Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keputusan
27 — 3
ANANG KALI Bin IDIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDISbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan primair..
Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulaterdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS sudah sering menjualobat jenis carnophen kepada masyarakat yang sering disalahgunakandengan minummelebihi dosis
Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan, meyimpan, mengolah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi mutu standard dan/atau persyaratankeamanan khasiat dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS, pada hariSelasa tanggal 04 Maret 2014 sekitar Jam
Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi:10Bahwa benar carnopen jenis dekstrometorphan Hbr termasukdalam obat keras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikanijin kegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
25 — 3
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa FRENGKI Alias SOMO Bin BISRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
59 — 24
Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
(kesehatan) tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara atas nama terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRIbeserta Selurult lampiraniny a jesse eee eee econ Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitor) dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus;1.Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
mengedarkanpil kucing tablet warna putih logo 'Y' sejak 3 (tiga) bulan yang lalu serta terdakwamemperoleh keuntungan dalam mengedarkan pil jenis trinexypenidyl tersebut perbutirnya sebesar Rp. 1.000, (Seribu Rupiah) dimana terdakwa mendapatkantablet warna putih logo 'Y' dari seseorang yang bernama YANTO (DPO) yangberalamat di Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruanserta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi
Bil.serta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;neneeee Bahwa sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistikpada Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No. Lab.: 0942/NOF/2016 Tanggal10 Pebruari 2016 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatanoleh Ir.
tersebut untuk dijual kKembali;Bahwa terdakwa menerangkan mendapatkan sediaan farmasi berupa piltryhexyphenidyl tersebut dari YANTO (DPO) yang beralamat di DesaKarangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa menerangkan menjual sediaan farmasi berupa piltrinexipenidyl tersebut sejak 3 (tiga) bulan terakhir;Bahwa terdakwa menerangkan dalam mengedarkan pil trihexipenidyl tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang; 29 nnn nnerHalaman 9 dari 15 Putusan No.241/Pid.Sus/20 16/PN.
Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (Dua JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
25 — 12
Menyatakan Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3.
Sidik (disidangkanterpisah) yang membawa sediaan farmasi/obat keras, dari keteranganSdr.
Unsur : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu;Ad. Unsur : Barang siapaMenimbang, bahwa oleh karena unsur barangsiapa telahdipertimbangkan dalam dakwaan Kesatu, maka Majelis Hakim tidak akanmempertimbangkan lagi ;Ad. 2.
Unsur : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif dimana jika salahsatu perbuatan dari berbagai perbuatan telah terpenuhi maka unsur inidianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki atau menginsyafi perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat
bagi dirinya sendiri dandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWANPUTRA, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 17 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
36 — 9
Menyatakan terdakwa MARSINI binti SOMOMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberyin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan);Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas Polres
adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberijin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan); Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas
SRIATIN.Apt. dalam persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi sejak tahun 1990 bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun di bidangfarmasi;Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Gudang Farmasi pada Dinas Kesehatan Kab.Madiun;Bahwa tugas saksi adalah sebagai kepala gudang Farmasi Dinas kesehatan KabupatenMadiun dan mengetahui tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanan sediaanfarmasi pada masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat
;Bahwa praktek kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan (sebagaimanadiatur dalam pasal 108 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan);Bahwa peredaran obat sediaan farmasi yaitu dari perusahaan obat atau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi Dinas Kesehatan (melalui tender) Apotik, tokoobat berijin dan sarana pelayanan kesehatan lainnya misalnya rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa obat harus sesuai
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki yin edar;ad.1.
78 — 8
Kudus, atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UUNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :WY NCo ON nNBahwa berawal petugas dari Polda Jawa
Kudus, atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa jamu atau obattradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar,Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : WwW WNCo Aa Yt DWNBahwa berawal petugas dari Polda Jawa Tengah yaitu saksi
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendaatkan ijin edar,ijin edar wujudnya antara lain berupa No.morpendaftaran atau No.mor regristasi yang wajib dicantumkan dalam wadahatau kemasan produk sediaan farmasi,sehingga produk sediaan farmasi yangpada wadah atau kemasannya tidak tercantum / terdapat No.mor pendaftaranatau No.mor regristrasi berarti tidak memiliki ijin edar dan dapat dikatakansediaan farmasi tanpa ijin edar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
Pasal 1 UU No. 36Tahun 2010 tentang kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa sedangkan pekerjaan kefarmasian menurut Peraturan pemerintahRI No. 51 Tahun 2009 adalah, pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaanobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan
Kudus, telah ditangkap oleh petugaskarena telah menyimpan sediaan farmasi berupa obat tradisional untuk dijual;Menimbang, bahwa yang dijual terdakwa yaitu berupa jamu yang dicampurdengan bahan kimia dan ada juga yang terdapat no register tetapi no registernya tersebuttidak terdaftar pada Badan POM;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi petugas dari Polda JawaTengah yaitu saksi EDI PURWANTO dan saksi SUROWO beserta tim telahmendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya obat tradisional
72 — 41
Menyatakan Terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Menyatakan terdakwa HERU YULIANTO bin WASIOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR sebagaimana diaturdalam pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentangKesenat an j mor rn2.
lebih ringan dari tuntutan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa sebagaiberikut 37PERTAMAee Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Desember 2012, bertempat di dekat pasar Punung,Ds.Punung, Kec.Punung, Kab.Pacitan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
Ampuh, kapsul Daun Binahong AsamUrat, kapsul Daun Tapak Liman Asam Urat Pegel LinuCikungunya, kapsul Daun Tapak Liman Asam UratPegel Linu Gingseng adalah obat tradisional TanpaIzin Edar ; ~~~~anna Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ~~~~~~~7777777 777777777777 pada Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,tempat dan waktu sebagaimana tersebut dalamdakwaan Pertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;3. Unsur yang tidak memiliki izin edar ; ~~~Mengenai Unsur I.
menurut keterangan Ahli, yang dimaksuddengan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ; ~~~~~~~~Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 30Desember 2012 sekira jam 16.00 WIB di toko dekat pasarPunung, Kec.Punung, Kab.Pacitan, terdakwa HERUYULIYANTO bin WASIYO telah ditangkap oleh petugaskepolisian Polres Pacitan karena melakukan33pendistribusian obatobatan dan kosmetika tanpa ijin;Menimbang, bahwa obat yang dijual terdakwa berupaobatobatan dalam kemasan dan cream kecantikan
26 — 10
Menyatakan Terdakwa SICAPNA ANTON WIJAYA Bin SOETJIPNOE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
dengan Peraturan Pemerintah) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa hanya memiliki pendidikan formal terakhiryaitu SMA (Sekolah Menengah Atas) dan tidak pernah memiliki keahlian ataupengalaman dalam bidang farmasi atau yang dapat dibuktikan dengan sertifikatresmi dari lembaga berwenang.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Setiap orang:Halaman 23 dari 30 Putusan Nomor 109/Pid.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
Sus/2017/PN.Bdwmengenai mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur Ke3 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur materiil perobuatan pidana terlahterpenuhi, maka selanjutnya akan dipertimbangkan unsur sebelumnya, yaituapakah unsur materiil perouatan pidana tersebut dilakukan dengan sengaja atautidak;Menimbang
Menyatakan Terdakwa SICAPNA ANTON WWAYA Bin SOETJIPNOEtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatandan Mutu;.
30 — 8
NONO Bin (Alm) MANGUN REJO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarasengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan melakukanpraktek kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dan Pasal 198 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan Sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua ;2.
Demang Leman Rt. 06 Kelurahan DirgahayuKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Pada waktu dan tempat tersebut di atas, ketika terdakwa sedang duduk di lantaibersama saksi ZAINAL ABIDIN, kemudian datang
Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als NONO Bin (Alm) MANGUN REJO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar DanTidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk Melakukan PraktekKefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta Rupiah) ;3.
38 — 8
Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor bin (alm) Sulaiman terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar: Menimbang, bahwa unsur ini adalah untuk bersifat alternatif, yang mana tidak perlusemua subunsur harus terpenuhi, apabila salah satu dari sub unsur terpenuhi, maka unsurtersebut secara keseluruhan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan karena pada hari Kamis tanggal 09 Maret2017 sekitar pukul 21.30
MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Penuntut
Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
22 — 5
ALI , tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair ;2. Membebaskan terdakwa dalam dakawaan primair ;3. Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
ALI , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;4. Menjatuhkan pidanapenjara kepada terdakwa tersebut selama 7 (tujuh) bulan dan menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) 5.
ALI , tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) sesuai dengan dakwaan Primair ;2. Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
ALI , telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaiamana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sesuai dengan dakwaan subsidair pasal 196 UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan ;3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUNI PURWANTObin M.
Oleh karena dakwaan kami susun secarasubsidaritas maka kami akan membuktikan unsur pasal dalam Dakwaan primair pasal197 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan unsurunsurnya sebagai berikut :11dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1),Ad.1 ) Barang SiapaBahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapapun juga yang dapatmenjadi subyek hukum sebagai pelaku tindak pidana.
ALI , tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair ;Membebaskan terdakwa dalam dakawaan primair ;Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
ALI , telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4. Menjatuhkan pidanapenjara kepada terdakwa tersebut selama 7 (tujuh) bulandan menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah)5. Menetapkan apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, makadiganti dengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;6.
26 — 12
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa Ahmad Sarwani pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2017 sekirapukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun2017, bertempat di Desa Ranggang Rt.01 / 01 Kecamatan TankisungKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksadan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
2017sekitar jam 22.00 wita di desa ranggang rt.01 rw.01 kecamatan takisungkabupaten tanah laut;Bahwa benar saksi saptoyo purwanto dan saksi akhmadi berdasarkanlaporan masyarakat yang menyatakan terdakwa sering menjual obat jenisdextromethorphan di rumah terdakwa;Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 238/Pid.Sus/2017/PN Pli Bahwa benar para saksi selanjutnya melakukan penangkapan terhadapterdakwa karena obat jenis tersebut telah dilarang peredarannya dimasyarakat; Bahwa benar terdakwa membeli sediaan farmasi
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, obat jenisdextromethorphan berdasarkan keputusan kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (BPOM) RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 telah dicabutijin edarnya sebagai sediaan farmasi, berlandaskan hal ini maka apabila dimasyarakat ditemukan dan dijual hal tersebut nyatanyata merupakankejahatan dan terhadap hal tersebut akan mendapatkan sanksi hukum.
Menyatakan terdakwa AHMAD SARWANI Alias AMAT Bin SABRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IzinEdar;2.
144 — 21
Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ; 3.
Menyatakan terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLItelah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
suatu waktu dalambulan November 2015, bertempat di Desa Burikan No.365 Rt.02 Rw.04Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, karena terdakwa bertempat tinggal diSemarang dan sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri Semarang dari pada tempat kedudukan pengadilan negeriyang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal 84ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Semarang berwenang mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa sesuai denganUndang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa yang berwenangmemberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalah Menteriyang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI)Bahwa Obat Tradisional adalah adalah bahan atau ramuanbahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;1.
Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ;3.
56 — 6
-MENGADILI: Menyatakan Terdakwa Jamaludin Bin Maulana Supriyadi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
77 — 15
HENDRIK bin SUKANDAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR DARI YANG BERWENANG;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;4.
dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36/2009 tentang Kesehatan;e Bahwa terdakwa mengedarkan persediaan farmasi jenis pil Trihexy Phenidyldan Tramadol dengan cara terdakwa membeli sediaan farmasi jenis pilTrihexy Phenidyl dan Tramadol dari orang yang tidak dikenal namanyamasingmasing 1 box seharga seharga Rp.120.000, dan dijual sehargaRp.20.000, / 10 butir baik TrihexPhinidhyl maupun Tramadol sehinggaterdakwa mengedarkan sedian farmasi jenis pil Trihekxyphenidyl danTramadol memperoleh keuntungan
Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yangberwenang memeriksa dan megadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/ataun persyaratan keamanan, khasiat ataun kemanfaatan, danHalaman 5 dari 23 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016.
Hendrik bin Sukandar sebagai penyalahgunaanobatobatan sediaan Farmasi tanpa ijin edar jenis Pil Trinex dan Tramadhol;Bahwa Ahli tidak mengenal sama sekali Terdakwa dan tidak memilikihubungan keluarga dengan Terdakwa Suhendrik als.
Hendrik bin Sukandar;Bahwa riwayat pendidikan Ahli adalah sebagai berikut SD lulus tahun 1992di Kecamatan Plred, SMP lulus tahun 1995 di Kecamatan Weru, SMA lulustahun 1998 di Muhamadiyah Cirebon, SI Farmasi lulus tahun 2004 di UAD,Lulus Propesi Afoteker tahun 2005 di UAD, PNS di Pemda KabupatenCirebon sejak bulan Juli 2007sebagai pelaksana seksi Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Cirebon;Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016.
/PN.Sbr.Bahwa Tugas dan tanggungjawab Ahli adalah pengalokasian/pendistriousian obat sediaan farmasi dari Dinas Kesehatan KabupatenCirebon ke seluruh Puskesmas sekabupaten Cirebon;Bahwa menurut Ahli yang berhak untuk menyimpan, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi jenis pil Trihexy dan pil Tramadhol yaituorang yang memiliki keahlian dan kewenangan dibidang keparmasian yangsertai dengan surat tanda registrasi apoteker (STRA) yang dikeluarkan olehkomite farmasi nasional (KFN) dan surat tanda registrasi
155 — 36
58 — 29
Menyatakan Terdakwa MURDIANSYAH ALS MURDI BIN (ALM) BUDIMAN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidak Memiliki IjinEdar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1)UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPERTAMA atas diri terdakwa;2.
Tanah Lautatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan carasebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor kintap yangmendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi jeniscarnophen dan dextromethorphan
Tanah Lautatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagaiberikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor kintap yangmendapat informasi bahwa terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
Menyatakan Terdakwa MURDIANSYAH ALS MURDI BIN BUDIMAN (ALM) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.