Ditemukan 61429 data
23 — 3
Menyatakan Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
tanggal 25012011 s/d 23022011 ;4 Ketua Pengadilan Negeri Jombang, sejak tanggal 24022011 s/d 24042011 ;peeeee ee Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan bahwa terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIpada waktu dan tempat tersebut diatas dfdatangi oleh
tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa benar barang bukti yang berhasil disita dari terdakwaadalah berupa : 1 (satu) buah HP Nokia type 2626 besertadengan kartu IM3 No. 085648631234 ;oS ==n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3): Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta hukum yaitu awalnyaterdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI pada waktu dan tempattersebut diatas didatangi oleh saksi MUHAMAD SIROJUDIN ai KAJI binMACHMUD di rumah nenek terdakwa dengan keperluan dan tujuan
yang penggunaannya harus memenuhi standart danatau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang, setelah dilakukanpemeriksaan Laboratorium kriminalisme Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.Lab: 6499/1IKNF/ 2010 tanggal 30 Nopember 2010 Tablet warna putih Logo LLtersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuknarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras), dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
41 — 5
Menyatakan terdakwa NAPOLEON BONAR PARTE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2.
Menyatakan terdakwa NAPOLEON BONA PARTE terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 Undang undang R.I. No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Peterongan Kab.Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), perobuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut;Bahwa pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2014 sekira jam
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3);Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang di sini adalah orang ataumanusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggap mampu bertanggung jawab atasperbuatannya, yang diajukan di persidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidanadalam perkara yang
sedang diadili dalam perkara ini telah didakwa melakukan suatu tindakpidana, sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dan telah pula membenarkan identitasyang tercantum dalam surat dakwaan tersebut, dengan demikian yang dimaksudkan dengansetiap orang di sini adalah terdakwa NAPOLEON BONA PARTE sendiri dan bukan oranglain;Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut di atas unsur ini telah terpenuhi danterbukti;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan
Menyatakan terdakwa NAPOLEON BONAR PARTE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan pengganti selama 1 ( satu ) bulan;3.
26 — 4
KUCIR bin MUKANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama6 (enam) bulan denda sebesar Rp 500.000,- (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
(duaratusribu rupiah), dan sebagian sudah dikonsumsi oleh saksi Iwan.bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan obatobatan tersebut.bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa yangbersangkutan mengakui atas perbuatannya sebagai pengedar tabletdobel L tanpa ijin yang sah dan selanjutnya dilakukan peggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah HP merk Samsung warnahitam yang digunakan untuk transaksi dengan Iwan al.
(duaratus ribu rupiah) dan sebagian sudah dikonsumsi olehsaksi Iwan.e bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan obatobatan tersebut.e bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan terdakwa mengakuiatas perbuatannya sebagai pengedar tablet dobel L tanpa ijin yang sahdan selanjutnya dilakukan peggeledahan ditemukan barang bukti berupa1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam yang digunakan untuktransaksi dengan Iwan al.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki ijinedar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad1.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki ijinedar.Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan para saksi danpengakuan terdakwa sendiri serta barang bukti yang diajukan di persidangan,saling bersesuaian bahwa benar pada hari Kamis tanggal 26 Pebruari 2015sekira jam 22.00 Wib, terdakwa, telah ditangkap petugas Polres Blitar karenatelah mengedarkan atau menjual pil tablet dobel L kepada Iwan al.
KUCIR bin MUKANItersebut diatas, terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama6 (enam) bulan denda sebesar Rp 500.000, (limaratusribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan hukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
33 — 7
5.000. ( lima ribu rupiah ) ;Menimbang bahwa terdakwa diajukan dipersidangan olehPenuntut Umum dengan = dakwaan sebagai berikutPRIMAIRNURKHOLIS, pada Rabu, tanggal 9 Maret 2011 sekira puluk02.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam BulanMaret 2011 bertempat di Warnet YOLA yang terletak di Desa Margo,Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih masuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
BUNGKEK tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCl ( tidak termasuk Narkotika maupunPshikotripika, tetapi termasuk Daftar Obat keras ) sedang diketahuiterdakwa untuk atau dalam memiliki , menyimpan , mengedarkanpil pil tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik Obat,Pedagang Besar farmasi, Apotik, Rumah Sakit, Puskesmas, Balaipengobatan, Dokter, Lembaga Penelitian atau Lembaga Pendidikanatau bukan berdasarkan resep dokter dan tanpa seijin dari MenteriKesehatan R atau
BUNGKEK BINNURKHOLIS, pada Rabu, tanggal 9 Maret 2011 sekira puluk02.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam BulanMaret 2011 bertempat di Warnet YOLA yang terletak di Desa Margo, Kecamatan Watulimo,Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, dengan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan, keamanan ,khasiat atau kemanfaatan, dan
ETE BIN YATINSUGIANTO ; Menimbang bahwa dipersidangan didengar juga keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa benarterdakwa telah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ey wo Menimbang bahwa selain keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa diatas turut juga diajukan barang buktie 959 ( sembilan ratus lima puluh sembilan ) butir pil warnaputin berlogo LL yang dikemas plastic warna putihdibungkus plastic kresek warna e 1( satu ) buah Hand phone
BUNGKEK BINNURKHOLIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; N.
201 — 159
Menyatakan Terdakwa Darmawati telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum :2.
Hal ini merupakan peraturan pelaksana dari UndangUndang No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 106 ayat (1)disebutkan bahwa Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatijin edar.Bahwa setiap kosmetik yang akan dijual atau diedarkan juga harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuai dengan Undang UndangNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 98 ayat (3) disebutkan bahwaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
Bahwa Riwayat Pendidikan Ahli adalah SD Tamat tahun 1991, SLTP Tamattahun 1994, SMF Tamat tahun 1997, S1 Farmasi Tamat tahun 2002 danApoteker Tamat tahun 2003 dan S2 Farmasi Tamat tahun 2017.Sedangkan riwayat pekerjaan Ahli adalah PNS pada Balai Besar POM diJayapura pada tahun 2004 s/d 2007, PNS pada Balai POM di Ambonsebagai Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan tahun 2007 s/d 2012,Kepala Seksi Pengujian Mikrobiologi tahun 2012 s/d 2015 dan tahun 2018sampai dengan saat ini sebagai Kepala Seksi
Kegiatan meliputi pemberian informasi,KIE, penyuluhan dan pelayanan pengaduan konsumen.Bahwa selain pendidikan keahlian atau profesi sebagai Apoteker dan S2Farmasi yang memiliki keahlian dalam bidang Farmasi atau mengenaisediaan farmasi, Ahli sering mengikuti pertemuan secara Nasional yangberkaitan dengan pengawasan kosmetika.
Hal ini merupakan peraturan pelaksanaan dari UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 106 ayat (1)disebutkan bahwa Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar. Jadi setiap kosmetik yang hendakdiedarkan di masyarakat dalam wilayah Republik Indonesia harusdidaftarkan ke Badan POM RI untuk memperoleh nomor izin edar berupanomor notifikasi.
/PN Mshdengan menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetik yang Baik) danmemenuhi persyaratan teknis (keamanan, bahan, penandaan dan lain)Bahwa tidak dibenarkan menjual atau mengedarkan kosmetika yangmengandung bahan berbahaya dan kosmetika tanpa izin edar karenamelanggar peraturan perundangundangan yang berlaku yang mewajibkanproduk kosmetik harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi danmempunyai izin edar.
28 — 6
Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memenuhi Standar persyaratan Kesehatan? sebagaiamana dalam dakwaan Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Januari 2015tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan dengan perkara ini;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa TAUFIK RAHMAN Als UFIK BIN MISRAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa terdakwa TAUFIK RAHMAN Alias UPIK Bin MISRAN, pada hari senin tanggal01 Desember 2014 sekitar jam 13.00 WITA atau pada suatu waktu dalam bulan Desember2014, bertempat Desa Wawai RT. 04 (tepatnya di jalan usaha tani) Kecamatan Batang AlaiSelatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
HST.e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut definisi UU No. 36Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.e Bahwa yang dimaksud dengan obat menurut definisi UU No. 36 Tahun 2009pada ketentuan umum pasal butir 8 adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi manusia.e
dengan kefarmasian;e Bahwa terdakwa bukan seorang ahli farmasi atau berlatar belakang kesehatanmelainkan hanya buruh di Daerah HST dan terdakwa menyesali perbuatannyatersebut;e Bahwa benar Berita acara pemeriksaan laboratoris kriminalistik Nomor LAB : 7734/NOF/2014 tanggal 15 Desember 2014 yang ditandatangani oleh kalabfor cabangSurabaya Ir.
(vide : pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009).Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan bahwa terdakwa tidak memilikikeahlian dan ijin dari pihak yang berwenang yang berkaitan dengan kefarmasian dan terdakwabukan seorang ahli farmasi atau berlatar belakang kesehatan melainkan hanya buruh di DaerahHST dan terdakwa menyesali perbuatannya tersebut;Halaman 15 dari 18.16Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas, dengan demikian penerapanunsur ini telah terbukti secara sah dan menyakinkan
35 — 7
Danial Bin Asri, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi dan tidak memiliki kompetensi dan ijin mengedarkan sediaan farmasi berupa obat";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muh. Danial Bin Asri oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang teiah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;4.
Danial Bin Asri terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidakmemiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana pada Pasal 196 Jo.
Gowa atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Sungguminasa yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau~ persyaratan keamanan, ' khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.
Putusan No. 328/Pid.Sus/2015/PN.Sgm10Bahwa berdasarkan dari keterangan ahli yaitu Hartadi, S.Si,Apt, MM, yang memproduksi obat adalah industri farmasi yangmemiliki cara memproduksi obat yang baik (CPOB) dan telahmemiiki ijin dari Menteri Kesehatan RI, sedangkanperedarannya dilakukan oleh Apotek yang telah memiliki ijinapotek dari pejabat yang berwenang dan mempunyaikewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obattersebut ialah Apoteker atau Asisten Apoteker yang telahmemiliki Surat ijin kerja
Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah unsurunsur tersebut berdasarkanfaktafakta yang terungkap dipersidangan menjadi terbukti ataukahtidak;Ad.1.
Danial Bin Asri, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja menyimpan sediaanfarmasi dan tidak memiliki kompetensi dan ijinmengedarkan sediaan farmasi berupa obat";Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muh.
DIDIK YUDHA ARIBUSONO
Terdakwa:
1.ADITYA NOVIANTO BIN SLAMET
2.AFIF ABDUR ROCHIM BIN SUPRIYADI
26 — 2
AFIF ABDUR ROCHIM Bin SUPRIYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. ADITYA NOVIANTO Bin SLAMET dan Terdakwa II.
dan Terdakwa Il.AFIF ABDUR ROCHIM Bin SUPRIYADI, pada hari Senin tanggal 22 Juli 2019Halaman 3 Putusan Nomor 2721/Pid.Sus/2019/PN Sbysekira pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli2019, bertempat di depan pom bensin Sidotopo Jalan Kenjeran Surabaya atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan,yang turut serta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik berkaitan dengan masalahtindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turutserta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryang dilakukan Para Terdakwa, serta keterangan yang saksi berikanbenar dan tidak ada perubahan; Bahwa saksi merupakan anggota Polsek Semampir Surabaya; Bahwa saksi melakukan penangkapan kepada Terdakwa dan TerdakwaIl pada hari Senin tanggal
Saksi HADI ISWANTOBahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik berkaitan dengan masalahtindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turutserta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryang dilakukan Para Terdakwa, serta keterangan yang saksi berikanbenar dan tidak ada perubahan;Bahwa saksi merupakan anggota Polsek Semampir Surabaya;Bahwa saksi melakukan penangkapan kepada Terdakwa dan TerdakwaIl pada hari
Unsur Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turutserta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, terdapat persesuaian antara keterangan Isjamil Pane Dan HadiIswanto.
AFIF ABDUR ROCHIM Bin SUPRIYADI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, yang turut serta melakukan, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. ADITYA NOVIANTO BinSLAMET dan Terdakwa Il.
1.ARIO WIBOWO, SH
2.RHAKSY GANDHY ARIFRAN,SH
Terdakwa:
SYARKAWI Als ISAR Als KAI Bin JAMIDI
26 — 5
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Syarkawi als Isar als Kai Bin Jamidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Syarkawi als Isar als Kai Bin Jamidi oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000
Menyatakan Syarkawi als Isar als Kai Bin Jamidi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki = izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2.
Bahwa benar terdakwa dalam menjual sediaan farmasi obat daftar wjenis Dextromethorphan bila laku terjual Semua mendapatkankeuntungan sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan obat daftarG jenis Carminofein jika laku terjual semua mendapatkan keuntungansebesar Rp.150.000, (Sseratus lima puluh ribu rupiah).
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang
Menyatakan Terdakwa Syarkawi als Isar als Kai Bin Jamidi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
LA ODE MUH. NUZUL, SH
Terdakwa:
SAIDI AHMAD Als LOLI
104 — 13
- Menyatakan terdakwa SAIDI AHMAD Alias LOLI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; <
2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelan mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAIDI AHMAD alias LOLI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang peredarannya harus dengan resep dokter;Bahwa obat THD tidak bisa diperjual belikan secara bebas demikian juga obatDextro tidak bisa lagi diperjualbelikan secara bebas karena sudah ditarik dariperedarannya sebagaimana dalam Keputusan Kepala Badan PengawasanObat dan Makanan RI Nomor : HK.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang mengandung DMPsediaan tunggal:Bahwa yang bisa mengedarkan obat jenis Trinexyphenidyl (THD) dan jenisDextro adalah Industri Farmasi
kepada PBF (Pedagang Besar Farmasi) danInstalasi Farmasi Pemerintah, PBF kepada PBF Lainnya, Apotik, InstalasiFarmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik dan Lembaga IlmuPengetahuan resmi yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan, dan InstalasiHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 314/Pid.Sus/2017/PN LwkFarmasi Klinik hanya dapat menyerahkan obat tersebut kepada pasienberdasarkan resep dokter;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan bukti suratsebagaimana terlampir dalam berkas perkara berupa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
kepada PBF (Pedagang Besar Farmasi) dan InstalasiFarmasi Pemerintah, PBF kepada PBF Lainnya, Apotik, Instalasi Farmasi RumahSakit, Instalasi Farmasi Klinik dan Lembaga Ilmu Pengetahuan resmi yang memilikiizin dari Menteri Kesehatan, sedangkan Terdakwa menjual obat jenis THD tersebuttanpa memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian dan tidak memiliki izin untukmenjual obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, Majelis Hakim berpendapatunsur kedua ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa
78 — 13
- Menyatakan Anak Anton Virda Junior telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
- Mengenakan tindakan kepada Anton Virda Junior berupa mengembalikan anak Anton Virda Junior kepada orang tua dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan di Bengkel Master Jaya Motor Kel
Menyatakan anak bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanaHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.SusAnak/2019/PN Bywdalam pasal 197 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamdakwaan Kesatu.2. Mengenakan tindakan kepada anak berupa mengembalikan anakkepada orang tua atau wali dan pelatihnan kerja selama 3 (tiga) bulan diBengkel Master Jaya Motor Kel. Kalipuro Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi;3.
Anak diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :n Bahwa ia anak , pada hari Jumat tanggal 1 Februari 2019 sekira jam11.30 wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2019,bertempat di dalam GOR Tawangalun masuk Kelurahan MojopanggungKecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
(Seratus tujuh puluh lima riburupiah), dengan harga perbutirnya seharga Rp. 1.750, (Seribu tujuh ratusHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.SusAnak/2019/PN Bywlima puluh rupiah) yang kemudian dijualnya kembali dengan harga Rp.3.000, (Tiga ribu rupiah) perbutirnya dan anak mendapatkan keuntungansebesar Rp. 125.000, /box ; Bahwa ia Anak bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi obat keras/ alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Berdasarkan hasil Laboratorium FForensik Nomor
diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU ;KEDUA :Bahwa ia anak , pada hari Jumat tanggal 1 Februari 2019 sekira jam 11.30 wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2019,bertempat di dalam GOR Tawangalun masuk Kelurahan MojopanggungKecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki jin Edar;2. Mengenakan tindakan kepada Anak berupa mengembalikan Anakkepada orang tua dan pelatinan kerja selama 3 (tiga) bulan di BengkelMaster Jaya Motor Kel. Kalipuro Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi.3.
38 — 19
MenyatakanTerdakwa PARINAH Alias CECE,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduks atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan.3. Menetapkanmasapenahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dan pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Menyatakan terdakwa PARINAH ALS CECE. telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana "yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1)> melanggar Pasal 197 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. (sebagaimana dalamdakwaaan Penuntut Umum) ;2.
Kosmetika Sinar Indah Komplek Pasar Penuin Centre BlokJ Nomor 8 Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBatam yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dilakukandengan cara sebagai berikut:Berawal dan adanya informasi bahwa di Toko Kosmetika Sinar Indahmilik terdakwa terdapat sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedartan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagatmama dimaksud dalam pasal 106 ayat (1);ad.1.
Unsur Memproduksi atau menaedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan vanatidak memiliki izin edar setoaoaimana dimatoud dalam pasal106 avat (1).Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan berupaketerangan saksi, barang bukti, petunjuk dan keterangan terdakwasendiri, diperoleh fakta sebagai berikut :Bahwa dalam fakta hukum persidangan berdasarkan pasal 106 ayat(1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan : sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin
MenyatakanTerdakwa PARINAH Alias CECE,telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduks atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan.3. Menetapkanmasapenahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dan pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
72 — 12
Menyatakan terdakwa SUSANTO Bin CARTIM, terbukti bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan kesediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI. No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu kami ;2.
.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKedua :Bahwa terdakwa SUSANTO Bin CARTIM, pada hari Minggu tanggal 15 Mei2013 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu sekitarbulan Mei tahun 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013, bertempat diDesa Kalisari Rt.11 Rw.03 Dusun II Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sumber, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Saksi ahli PRIYATI YULIA : Saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan sehat rokhani,bersedia diperiksa serta akan memberikan keterangan dengan sebenarbenarnya ;Saksi mengerti kenapa diperiksa dan didengar keterangannya sekerang inikarena saksi telah ditunjuk langsung oleh Kabid Yankes FarmasiKabupaten Cirebon untuk memenuhi panggilan dari Kepolisian SektorLosariCirebon dan sekarang bekerja di Puskesmas Ciledug dari tahun 1992hingga sekarang dibagian farmasi dan penanggungjawab dan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1):Yang dimaksud dengan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) adalah :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2013 sekira jam 13.00 Wib, diDesa Kalisari Rt.11 Rw.03 Dusun II Kecamatan Losari KabupatenCirebon, terdakwa ditangkap
Menyatakan terdakwa SUSANTO Bin CARTIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanapenjara selama (satu) bulan ;3.
52 — 4
Menyatakan terdakwa CANDRA ALS SIWUK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu, sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan; 3.
Nomor 300/Pid.Sus/2015 tanggal 30September 2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa CANDRA Alias SIWUK terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
/PN Yyk.informasi dari masyarakat bahwa terdakwasering melakukan tanpa kewenanganmengedarkan sediaan farmasi /pil warna putihbersimbolkan Y/Yarindu ;Bahwa benar saksi bersama team kemudianmenindaklanjuti informasi tersebut danlangsung mengadakan penyelidikan selama 1Minggu ;Bahwa benar setelah mendapat informasiakurat sekira pada Hari Rabu tanggal 29 Juli2015 sekira jam 18.30 wib, didepan AlfamartJl.Godean Km.6,5 Nglarang Sidoarum,Sleman mecurigai seseorang yaituNUROKHIM RIQIFAIL KISHARDIYANTO(saksi
/PN Yyk.e Bahwa benar terdakwa CANDRA al.SIWUKketika saksi tanyakan tidak mempunyaikewenangan mengedarkan obat Farmasi pilwarna putih bersimbolkan Y/Yarindu dan tidakmempunyai jjin' dari menteri kesehatanmaupun pihak berwenang;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya.2.
/PN Yyk.Bahwa benar terdakwa CANDRA al.SIWUK ketika saksi tanyakantidak mempunyai kewenangan mengedarkan obat Farmasi pil warnaputin bersimbolkan Y/Yarindu dan tidak mempunyai ijin dari menterikesehatan maupun pihak berwenang ;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya.3.
Menyatakan terdakwa CANDRA ALS SIWUK, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu, sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal ;1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan;2. Menghukum pula terdakwa untuk membayar denda sebesarRp. 1.000.000, (satu juta rupiah) ;3.
33 — 4
Menyatakan bahwa Terdakwa MUHAMMAD HELMI RAHMAN Alias DAMING BIN ABDUL HADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ;2.
tanggal 21 Januari 2013,No.REG.PERKARA: PDM05/BRBAI/01/2013 ;e Keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikan barang buktiyang diajukan dimuka persidangan;e Pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari Penuntut Umum, yang pada akhiruraiannya berpendapat dan memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HELMI RAHMAN alias DAMING binABDUL HADI, secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi
oleh Penuntut Umum dengandakwaan yaitu Kesatu :Bahwa Terdakwa MUHAMMAD HELMI RAHMAN alias DAMING bin ABDULHADI, pada hari Senin tanggal 12 Nopember 2012 sekira pukul 16.00 WITA, setidaknya padasuatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2012; bertempat di toko atau kios milik Terdakwadi pasar Birayang Kelurahan Birayang Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten HuluSungai Tengah, setidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Barabai, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
ditanyakan mengenai keberadaan barang bukti tersebut, Terdakwa mengakuibahwa barang bukti tersebut adalah obat dextro milik Terdakwa yang sebagian sudahberhasil terjual dengan memperoleh uang sebanyak Rp. 200.000, (duaratus riburupiah) dan untuk menjual obat jenis Dekstrometorhan HBr tersebut, Terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta tidakmempunyai ijin mengenai standar mutu pelayanan farmasi
1 (satu)kemasan/paket sebanyak 10 (sepuluh)biji dengan harga Rp. 3.000, (tiga ribu) rupiahdan kemasan/paket yang kedua isi 20 (dua puluh dua) biji dijual dengan harga Rp.6.000 (enam ribu) rupiah serta keuntungan dari (satu) box tersebut sebesar Rp.130.000, (seratus tiga puluh ribu) rupiah;e Bahwa benar Terdakwa menjual dextro hanya untuk menambah penghasilan saja danbukan sebagai mata pencaharian;e Bahwa benar Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyai keahlian dankewenangan dalam bidang farmasi
;e Bahwa benar terdakwa tahu kalau menjual obat dextro tanpa ijin dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi adalah perbuatan melanggar hukum;e Bahwa benar terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan di dalampersidangan.
32 — 4
Menyatakan terdakwa TIMOR SETIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa TIMOR SETIONO bersalah melakukantindakpidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamemproduksi atau mengadakan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standrat dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpamemiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari minggu tanggal 28 Mei 2017 sekira pukul 18.00 Wib,
Jombang menerangkan bahwa secaraaturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
yang tidak memenuhistandart dan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa TIMOR SETIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa pada diri
34 — 6
Menyatakan Terdakwa AGUS SETIAWAN BIN NAMIN ERFIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HClharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, dihubungkandengan keterangan terdakwa dengan barang bukti yang diajukan dipersidanganmaka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 Agustus 2017
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Menyatakan Terdakwa AGUS SETIAWAN BIN NAMIN ERFIANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
1.M.BUSTANUL ARIFIN,SH,MH.
2.M. JUNAIDI HASAL, S.H.
3.MOCH. TAUFIQ ISMAIL, SH
Terdakwa:
SUKRON RAMADI
72 — 27
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa SUKRON RAMADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, serta pidana denda sejumlah Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Menyatakan tedakwa SUKRON RAMADI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamHalaman 1 dari 22 Putusan Nomor 665/Pid.Sus/2021/PN Mitrpasal 106 ayat (1), sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentangKesehatan
dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; dandemikian juga dijelaskan pada pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sedian Farmasi dan AlatKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar;Bahwa Izin Edar adalah persetujuan pendaftaran dimana produktersebut harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan, kemanfaatandan persetujuan pendaftaran ini dikeluarkan oleh Kepala Badan POM RI;Bahwa
BKS.01.01.353.12.16.317 tgl 30Desember 2016 Perihal Klarifikasi Terhadap Sampel Trihexyphenidyl 2mg yang diduga palsu dari BBPOM di Mataram, maka dapat disimpulkanbahwa produk tersebut palsu;Bahwa saudara SUKRON RAMADI, tidak diperbolehkan untukmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. Sesualdengan ketentuan Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Pasal 106 ayat (1) : Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Setiap Orang;2, Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Lombok Barat atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mataram setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengancaracara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa, tanggal29 Juni 2021 petugas gabungan Balai Besar POM
66 — 13
DIAN RAHMANTO bin KARIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 11 (sebelas) bulan, dan denda sejumlah Rp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
DIANRAHMANTO Bin KASIR telah terbukti secara sah menurut hukum melakukantindak pidana secara bersama sama sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double Lyang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dakwaan kesatu Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 (1) ke1 KUHP;2.
DIAN RAHMANTO BIN KARIS sebagai orang yangmelakukan, menyuruh lakukan dan yang turutserta melakukan perbuatan padahari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekira jam 12.30 Wib atau setidaktidaknyasekitar waktu itu dalam bulan Juli tahun 2016 , bertempat di disebuah warung didesa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Tulungagung telah Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau
alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU R.I.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dilakukanparaterdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya Terdakwa JOKO SANTOSO BIN Alm SUGIO denganterdakwa Il DIAN RAHMANTO BIN HARIS membeli Pil LL kepada sdr.PANJUL dengan melalui sms dan apabila ada barangnya sdr.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan:Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa yangdimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
Unsur tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa pada pengaturan bagian Kelima Belas UURINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu tentang Pengamanan danPenggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan dalam Pasal106 (1) bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa tablet putin berlogo LL yang diizinkan resmi olehBPOMRI adalah obat dengan merk dagang ARTANE yang diproduksi olehPT.
YOGI NATANAEL CHRISTANTO, SH
Terdakwa:
MULIANI Als MOLLY Binti AKHMAD KHUSAIRI
73 — 5
Akhmad Khusairi pada hariRabu tanggal 8 Januari 2020 sekitar jam 15.00 Wita atau pada waktu lain yangmasih termasuk dalam bulan Januari tahun 2020 atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam tahun 2020 bertempat di Desa Kayu Abang Rt. 001 Rw. 001Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
melalui online/Whatsapp lalu terdakwa kirimmelalui jasa pengiriman, terdakwa menjual kosmetik tersebut sudah sekitar 8bulan dan terdakwa bukan seorang Apoteker yang memiliki keahlian sertakewenangan untuk menjual kosmetik tersebut ;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Diana Widiastuti, S.Farm, Aptsetelah diperlinatkan barang bukti berupa 15 pot hand body pemutih, 3 potcream pemutih leher, 30 pot kosong warna putih dan 11 botol kosong warnaputih, ahli menerangkan kalau produk kecantikan atau sediaan farmasi
yangditunjukan oleh penyidik tidak memiliki nomor notifikasi yang terdaftar di BadanPOM, Jjika produk kosmetik tidak memiliki ijin edar, Pemerintah dalam hal iniBadan POM tidak dapat menjamin keamanan, manfaat/khasiat atau mutusediaan farmasi yang beredar di masyarakat, untuk dapat mengetahul dampakdan akibatnya maka harus mengetahui terlebin dahulu kandungan/komposisibahan dari sediaan tersebut ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang
Molly Binti AKhmad Khusairi pada hariRabu tanggal 8 Januari 2020 sekitar jam 15.00 Wita atau pada waktu lain yangmasih termasuk dalam bulan Januari tahun 2020 atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam tahun 2020 bertempat di Desa Kayu Abang Rt. 001 Rw. 001Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Sudargo Gautama ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja disini adalah kesengajaandengan maksud atau dikehendaki untuk menjadi tujuannya yaitu berupatindakan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan bahwa terdakwa diamankan pada hari Rabu tanggal 8 Januari2020 sekitar pukul 15.00 Wita di Desa Kayu Abang Rt. 001 Rw. 001 Kec.Angkinang Kab.