Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-02-2013 — Putus : 16-04-2013 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 36/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 16 April 2013 — I. Nama lengkap : IMAM ASY’ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN. Tempat lahir : Nganjuk Umur/ Tgl. Lahir : 23 Tahun / 12 Mei 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Desa Bogen gang II Kecamatan Kapasari Kota Surabaya Agama : Islam Pekerjaan : Swasta II. Nama lengkap : ANDRI YONO Alias CORONG Bin MAT ALI Tempat lahir : Nganjuk Umur/ Tgl. Lahir : 32 Tahun / 23 Nopember 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun. Bra'an, Desa. Bandar, Kecamatan. Kedung mulyo. Kabupaten Jombang. Agama : Islam Pekerjaan :Swasta
182
  • ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. IMAM ASY'ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan Terdakwa 2.
    ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALIT, secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayal (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana penjarae Khusus terhadap Terdakwa 1.
    MULJANI masingmasing selaku pemeriksa padaPuslabfor Bareskrim POLRI Cab Surabaya menyimpulkan bahwa barang bukti berupa: 5 (lima)butir tablet wama putih Logo "LL" dengan berat Netto 0,518 gram yang disita dari saksi AGUS danANJAS KUNCORO dengan terdakwa: IMAM ASY'ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN danANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI adalah positip Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras) dan terdakwa dalammamproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan tersebut dilakukansecara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk mamproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan dan nyatanyata bukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
    Barang siapa;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan dan keamanan, yaitu terdakwa telah menjual /ataumengedarkanAd. 1.
    ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. IMAM ASY'ARI Alias BOGANGBin BUDIMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulandan Terdakwa 2.
Register : 16-09-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PN KUALA TUNGKAL Nomor 138/Pid.Sus/2020/PN KLT
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
NOVAN HARPANTA,SH.,MH
Terdakwa:
ANANG WAHYUDI BIN SUNARDI
18214
  • harusdengan resep Dokter dan pada kemasan tercantum nomor registrasiberupa GKL (Generik, Keras, Lokal) atau DKL (Dagang, Keras, Lokal)yang diikuti 15 (lima belas) digit angka; Bahwa hanya kefarmasian yang boleh menjual atau mengedarkan obatkeras daftar G yang dilakukan oleh tenaga yang memiliki keahlian dankewenangan; Bahwa yang boleh melakukan pekerjaan kefarmasian adalah TenagaKefarmasian yang terdiri dari Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian(Asisten Apoteker); Bahwa Apoteker adalah Sarjana Farmasi
    yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker sedangkanTenaga Teknis Kefarmasian adalah tenanga yang membantu Apotekerdalam menjalani tugas kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, AhliMadya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/ AsistenApoteker; Bahwa akibat atau dampak yang di timbulkan apabila obat keras daftarG diberikan oleh orang yang tidak memiliki keahlian atau kewenanganbisa membahayakan bagi pasien atau orang yang menggunakan obattersebut
    Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telahlulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker,sedangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantuApoteker dalam menjalani tugas kefarmasian yang terdiri dari SarjanaFarmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga MenengahFarmasi/ Asisten Apoteker; Bahwa akibat atau dampak yang ditimbulkan apabila obat keras daftarG diberikan oleh orang yang tidak memiliki kKeahlian atau kewenangan bisamembahayakan bagi pasien atau
    Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasianMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 108 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan.
    Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telahlulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker,sedangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantuApoteker dalam menjalani tugas kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/ AsistenApoteker.
Register : 19-09-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 11-01-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 94/ Pid.Sus/ 2016/PN Tml
Tanggal 22 Nopember 2016 — terdakwa I. JASNI alias JESY bin ISMAIL dan terdakwa II. NOVI AHYARI bin MABHANI
3018
  • NOVI AHYARI Bin MABHANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    NOVIAHYARI Bin MABHANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menuruthukum melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan yang Tidak MemilikiIzin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    Dusun Timur Kabupaten Barito Timur PropinsiKalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagai orang yang melakukan, turut serta melakukan atau menyuruh melakukan, yangdilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 sekira jam 19.30 wib padasaat
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    JESY Bin ISMAIL dan terdakwa Il.NOVI AHYARI Bin MABHANI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR ;2.
Register : 10-11-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 23-12-2020
Putusan PN WONOSOBO Nomor 92/Pid.Sus/2020/PN Wsb
Tanggal 22 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.FERY FEBRIANTO,S.H.
2.Mikha Dewiyanti Putri, S.H.
Terdakwa:
MUHAMAD ATHOILAH YUSUF Bin YUSUF
12318
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhamad Athoilah Yusuf Bin Yusuf tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Primair;
    2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Kesatu Primair;
    3. Menyatakan Terdakwa Muhamad Athoilah Yusuf Bin Yusuf telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/ bermanfaat, bermutu dan terjangkau;2.
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian ataukewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;2 Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud pasal di atas yang berkaitan denganperkara ini adalah setiap orang harus memiliki keahlian atau kewenangan
    Rencananya obat tersebut akan Terdakwa jual kembali bersama saksi Dany,padahal Terdakwa dan saksi Dany bukanlah apoteker ataupun ahli farmasi. BahkanTerdakwa sudah pernah menjual obat tersebut kepada saksi Usman. Dalammengedarkan obat tersebut, Terdakwa tidak menggunakan resep dokter, tidakdikemas sesuai aturan dan tidak disertai dengan anjuran pemakaian.
    Terdakwabukanlah dokter, apoteker, ataupun ahli farmasi yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk menjual atau mengedarkan obat yang mengandungTRIHEXYPHENIDYL tersebut. Obat tersebut adalah obat Daftar G yang termasukobat keras yang berarti obat bebas terbatas dan membelinya harus menggunakanresep dokter dan di Apotik berizin.
Register : 19-11-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 398/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 28 Januari 2014 — Nama lengkap EKO ARIYANTO Bin SURYANTO Tempat lahir Magelang Umur/tgl lahir 23 Tahun / 04 Pebruari 1990 Jenis kelamin Laki - laki Kebangsaan / Kewarganegaraan Indonesia Tempat tinggal Desa Pelem, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk Agama Islam Pekerjaan Pengamen
264
  • Menyatakan terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu ;2.
    tertanggal 07 Nopember2013;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan ;Telah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut :supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nganjuk yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :l.Menyatakan Terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO secara sah danmenyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa memilikikewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebelumnya terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO pada hari Senintanggal
    Nganjuk membelipersediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa disebut pildobel L dari sdr.
    Nganjuk, setelah bertemu terdakwa menyerahkan pil double Lsebanyak 4 Kit / 36 (dua puluh) butir pil dibungkus grenjeng kepada saksi SUWITOAls GEPENG dan saksi DUL HASAN dengan cara saksi SUWITO Als GEPENG dan saksiDUL HASAN dan dengan harga sebesar Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah).Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi Sumantodan saksi HARY SUDICKYAWAN telah menangkap saksi SUWITO Als GEPENG dansaksi DUL HASAN karena kedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pildobel
    Menyatakan terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatandan mutu ;2.
Putus : 14-02-2013 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN TANGERANG Nomor 1005/PID.Sus/2013/PN.TNG
Tanggal 14 Februari 2013 — LUO BING
516
  • Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana penjara selama 13(tiga belas) Tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000, ( satu milyard rupiah ) denganketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 6( enam) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnyadari Pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti, berupa : 4 (empat) buah plastik bening berisikan serbuk putih sediaan farmasi
    sebagaiberikut : Bahwa saksi adalah petugas Bandara Soekarno hatta yang bertugas mengawasi barangmilik penumpang di terminal 2 D ; Bahwa saksi menerangkan pada hari : Sabtu, tanggal : 23022013 sekira jam 21.30 WIB,saksi bersama saksi : RIZA AGUSTIAN curiga terhadap terdakwa merupakan seorangpenumpang pesawat China sirline dari Hongkong meuju jakart dengan nomorpenerbangan CI 0679 ; Bahwa saksi menerangkan karena curiga dengan terdakwa, dari badan terdakwaditemukan 4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    adalah petugas Bandara Soekarno hatta yang bertugas mengawasi barangmilik penumpang di terminal 2 D ; Bahwa saksi dan saksi ke bersama sama bertugas bahwa pada hari : Sabtu, tanggal :23022013 sekira jam 21.30 WIB, saksi bersama saksi : RIZA AGUSTIAN curigaterhadap terdakwa merupakan seorang penumpang pesawat China sirline dari Hongkongmenuju jakart dengan nomor penerbangan CI 0679 ; Bahwa saksi menerangkan karena curiga dengan terdakwa, dari badan terdakwa ditemukan4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    yang pada pokoknya menerangkan bahwa benar terdakwa telah melakukanperbuatan sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum, sebagai berikut :KETERANGAN TERDAKWA ; LUO BING ;Bahwa terdakwa pada hari : Sabtu, tanggal : 23022013 sekira jam 21.30 WIB, datangke Indonesia dan sebagai penumpang pesawat China Airline dari Hongkong menujuJakarta dengan nomor penerbangan CI 0679 ;Bahwa terdakwa dicurigai oleh 2 orang petugas bandara Soekarno Hatta dan dari badanterdakwa ditemukan 4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; danketentuan ketentuan Hukum lain yang bersangkutan ;MEN GADILI Menyatakan Terdakwa: terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana Secara tanpa hak dan melawan Hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ; Menjatuhkan Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana penjara selama 10(sepuluh) Tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000, ( satu milyard rupiah ) denganketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan
Register : 11-03-2016 — Putus : 01-08-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 639/Pid.Sus/2016/PN MLG
Tanggal 1 Agustus 2016 — CAHYO WARDOYO ALS. CILOK
959
  • CILOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama: 3 (tiga) bulan ; 3.
    Sukun KotaMalang atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat 1, yang menyatakan sedia farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukanterdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Awal mulanya terdakwa CAHYO WARDOYO ALS CILOK mendapatkan barangberupa
    Bandulan Kec.Sukun KotaMalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksudHalaman 3 dari 20 halaman, Putusan Perkara Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN MLGdalam pasal 98 ayat (2) dan (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaansebagai berikut :Awal mulanya
    Menyatakan terdakwa CAHYO WARDOYO ALS CILOK bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuai dalam Surat Dakwaan Kesatu2.
    Sukun Kota, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat 1, yang menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukanterdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa awal mulanya terdakwa CAHYO WARDOYO ALS CILOKmendapatkan barang berupa tablet warna putin berlogo yangmerupakan tablet Trihexyphenidy!
    CILOK telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama: 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebuttidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama: 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 20-04-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 12-01-2018
Putusan PN TANJUNG REDEP Nomor 81/Pid.Sus/2017/PN.Tnr.
Tanggal 13 Juni 2017 — DENI EFFENDY BIN YOHANES LOTTO
7630
  • Menyatakan Terdakwa DENI EFFENDY BIN YOHANES LOTTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    Berau ataudisuatu tempat tertentu yang setidaktidaknya masih berada dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, dengan sengaja mengedarkan ataumemproduksi sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin Ssesuai dengan pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara antara lainsebagai berikut :e Bahwa pada hari tanggal yang telah tercantum diatas Pihak Kepolisianmenarget pengedar obat keras jenis doubel L kemudian anggotaKepolisian melakukan pembelian secara terselubung denganmenggunakan
    Cabang Surabaya No Lab : 1872/NOF/2017tanggal 23 Februari 2017 yang ditandatangani oleh ARIF ANDISETIYAWAN S.Si, MT selaku Kepala Sub Bidang Narkoba Forensik PadaLabfor Cabang Surabaya, dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa3 (tiga) butir doubel L dengan berat Netto 0,467 gram warna putih denganNomor Barang Bukti 2161/2016/NNF adalah benar bahan = aktifTrihejsifenidil HCI termasuk dalam obat keras ;e Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan atau memproduksi sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin sesuai dengan pasal 106 ayat (1)sebagai farmasi atau atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan, karena Doubel L digunakan untuk kepentingan pengobatan dandigunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dantekhnologi, yang mana terdakwa tidak mempunyai kapasitas seperti ini;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UU.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin;Menimbang, bahwa hukum positif di Indonesia tidak memberikanpengertian terhadap kata "dengan sengaja;Menimbang, bahwa Memorie van Toelichting (M.v.T) menjelaskan katadengan sengaja sebagai de wil tot handelen bij voorstelling van de totwettelijke omschrijving behoorende bestandelen, atau dengan kata lainmerupakan kehendak untuk berbuat dengan mengetahui sebelumnya bahwaperbuatannya adalah
    ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, maka dapatdisimpulkan peredaran sediaan farmasi hanya dapat dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan tenagakesehatan tersebut mempunyai izin edar dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan Terdakwa juga tidakmempunyai izin edar sediaan farmasi berupa
Register : 25-02-2019 — Putus : 25-03-2019 — Upload : 26-03-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2019/PN Tlg
Tanggal 25 Maret 2019 — Terdakwa
9428
  • Ragil Prasetyo bin Musni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada para anak dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan dan pelatihan kerja selama 7 (tujuh) bulan;
  • Memerintahkan pidana penjara tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada
    Menyatakan anak Anak dan anak Anak Il bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap anak Anak dan anak Anak II masingmasingberupa tindakan dikembalikan kepada masingmasing orang tua danlatihan kerja masingmasing selama 5 (lima) bulan;3.
    AG6187RT milik anakAnak ;Keterangan saksi dibenarkan Para anak seluruhnya.Menimbang bahwa Penuntut Umum telah pula memanggil Ahli yangtelah memberikan keterangan dibawah sumpah didepan persidangan yangbernama Masduki,M.Kes., dipersidangan menerangkan sebagai berikut:7 Bahwa sesuai ketentuan pasal 196 jo pasal 98 ayat(2) uu no.36 tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa semua sediaan farmasisebelum diedarkan harus mempunyai nomor registrasi dan diproduksioleh industri farmasi dengan menerapkan
    cara produksi obat yang baik;7 Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian,Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 6/Pid.SusAnak/2019/PN Tlg7 Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagidiperpanjang ijin edarnya di Indonesia sejak tahun 1995 sehingga sejaksaat itu semua sediaan dobel L yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan tindak pidana itu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa tidak ada suatu orang atau pun badan hukum yang memilikikewenangan untuk mengadarkan pil dobel di Indonesia karena dobel Lsendiri sudah berstatus ilegal di Indonesia;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki
Register : 14-02-2019 — Putus : 22-04-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN DUMAI Nomor 71/Pid.Sus/2019/PN Dum
Tanggal 22 April 2019 — Penuntut Umum:
AGUNG NUGROHO, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD FAISAL Alias APIT Bin Alm RIDWAN RAIS
294
    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Faisal Als Apit Bin (Alm) Ridwan Rais telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan ketiga Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Muhammad Faisal Als Apit Bin (Alm) Ridwan Rais oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan Denda sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah
    EDY RUSFA, Apt.Perbuatan terdakwa tersebut menyalahi hukum yaitu memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi tidak sesuai Pasal 98 UU No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari Menteri Kesehatan RI ataupejabat yang berwenang untuk memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Yangpada pokoknya berpendapat bahwa Perbuatan terdakwa tersebut menyalahihukum yaitu memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak sesuaiPasal 98 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;4.
    Edy Rusfa, Aptbahwa Perbuatan terdakwa tersebut menyalahi hukum yaitu memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi tidak sesuai Pasal 98 UU No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar adalah juga telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum dipenuhi perbuatan Terdakwa;Ad.4 Unsur
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Faisal Als Apit Bin (Alm) Ridwan Raistelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaBersamasama tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dakwaan ketiga Penuntut Umum;2.
Putus : 12-09-2012 — Upload : 15-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 247 / Pid.Sus / 2013 / PN.JMB
Tanggal 12 September 2012 — WAHYU KRISTANTO Alias PETE Bin M. ADI RAHMAN
258
  • ADI RAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut maka harus diganti dengan pidana kurungan pengganti pidana denda selama 1 (satu) bulan ;3.
    Mojoagung, Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi(bahan yang mengandung zat adiktif) yang tidak memenuhi standar dan atauan Sinepernyataan yang ditentukan oleh Pemerintah, dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : e Bahwa terdakwa mengedarkan pil double L kepadaAgus Budiono sebanyak 3 kali :e Pada bulan April 2013 sebanyak 8 butir pil double Lseharga Rp.10.000, ;e Pada hari
    No.Lab. : 4223/NOF/2013 yang ditandatangani pada tanggal 15 JULI 2013menyatakan bahwa barang bukti Nomor 4223/NOF/2013 berupa tabletwarna putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Obat Keras) . e Bahwa berdasarkan aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harusdidapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi
    berdasarkan resep dokter;nn Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi dan atau syarat keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) :~ Menimbang, Bahwa terdakwa melakukan menggunakan mengedarkan kepadatemantemannya dan dijual lagi untuk mendapat untung dan terdakwa tidak mempunyaikeahlian dibidang farmasi; Menimbang bahwa terdakwa ditangkap petugas didapat bukti 1 buah HP dan 27 butirpil double L (LL) dari saksi Agus Budiono yang
    ADIRAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu" ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut maka harus diganti denganpidana kurungan pengganti pidana denda selama (satu) bulan ;3 Menetapkan masa penahanan yang
Upload : 07-10-2017
Putusan PN SURABAYA Nomor 3625 /Pid.Sus/2016/PN.Sby
ANDOKO PO als ENDOK bin CANDRA SUJIANTO als EDI HANDOYO
233
  • lampiran UndangUndangNo.35 Tahun 2009 nomor urut 61; Bahwa Terdakwa mengkonsumsi shabushabu untuk dirinya, akan tetapiselama ini belum pernah menjalani terapi khusus untuk merehabilitasi pecanduataupun pengguna Narkotika; Bahwa setelah tidak mengkonsumsi shabushabu tidak terdapat pengaruh apaapa pada diri Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak termasuk target operasi dalam tindak pidana Narkotika Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai Peneliti ilmu pengetahuan danteknologi, Petugas medis dan Pedagang besar farmasi
    Sedangkanmenurut pasal 35 peredaran Narkotika hanya dapat dilakukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa Narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri farmasi, Pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlah disimpulkanyang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika hanyalah Lembaga Ilmu
    Pengetahuan, Industri farmasi,Pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang telah mendapatkan izin dari Menteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai Peneliti Lembagallmu Pengetahuan, Pedagang besar farmasi, maupun Petugas kesehatan, dimanasewaktu ditangkap pada dirinya ditemukan barang bukti berupa shabushabu yangberdasarkan hasil laboratorium forensik sebagaimana terlampir dalam
Putus : 20-07-2016 — Upload : 09-08-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 307/Pid.Sus/2016/PN.Sda
Tanggal 20 Juli 2016 — MOCH. RIYAN FIRDAUS
183
  • RIYAN FIRDAUS telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    RIYAN FIRDAUSbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan Kesatu pasal 196 UUNo. 36 tahun 2009.Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap TerdakwaMOCH. RIYAN FIRDAUS dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan, dikurangi selama terdakwa beradadalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwatetap ditahan.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu. perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, padasaat para saksi sedang melakukan
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1). perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, padasaat para saksi sedang melakukan giat patrol
    dan/atau alatkesehatan haruslah dilakukan oleh ahli farmasi/ apoteker dan harus ada ijin edardari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta, awalnya awalnyapada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat para saksi sedangmelakukan giat patrol, mendapat laporan dari warga masyarakat bahwa dirumahterdakwa sering terjadi transaksi jual beli pil double L / pil koplo.
    RIYAN FIRDAUS telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 279/Pid. Sus/2015/PN.Sda.2.
Register : 20-02-2014 — Putus : 05-05-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN LAMONGAN Nomor 54/Pid.Sus/2014/PN.Lmg
Tanggal 5 Mei 2014 — ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK Bin KARTOLAN
17527
  • Menyatakan terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK Bin KARTOLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK BinKARTOLAN bersalah melakukan tindak pidana," DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA PILCHARNOPEN TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UU RI No 36 Tahun2009 2.
    ttetap padapermohonanya;Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan nomor reg.Perkara PDM19/Lamon/ 02/2014, terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK BinKARTOLAN pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2013 sekira pukul 13.30 Wibatau setidaktidaknya pada bulan Desember 2013 di Puskesmas Brondong KabupatenLamongan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Lamongan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, danMUU 5 22 nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn rene ncn ncnsccsccsAd.1.Setiap Orang;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian secarategas apa yang dimaksud dengan orang, dan berdasarkan doktrin maupun dalamYurispurdensi Mahkamah Agung Republik Indonesia yang dimaksud setiap orangadalah orang perorangan atau korporasi;Menimbang, bahwa
    pil charnopen adalah untukdijual kembali kepada Sdr.EKO yang beralamat di Lamongan dan juga untukdikonsumsi sendiri; 2222222 222022 nn nnn nnn n nnn n neeMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat terdakwa telah mempunyai niat dan telah pula menghendaki semuaperbuatan sebagaimana tersebut diatas yaitu mengedarkan obat keras daftar G jenispil charnopen;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur kedua telahterpenuhi; Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka unsur ketiga telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan TunggalPenuntut Umum telah terpenuhi maka dengan demikian Majelis Hakim berpendapatbahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 196 JoPasal 98 ayat (2
Register : 04-10-2018 — Putus : 22-11-2018 — Upload : 26-11-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 278/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 22 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
TINIK PURNAWATI, S.H.
Terdakwa:
ERWIN YULIADI Bin Alm. GIMAN
339
  • GIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : tahun dan denda Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
    Giman terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak ada ijin edarnya senagaimana dimaksuddalam pasal 197 ayat (1) UU RI No. 39 Tahun 2009 TentangKesehatan, sebagaimana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap ia Terdakwa Erwin Yuliadi Binalm.
    GIMAN berikut dengan barangbuktinya dapat ditangkap oleh Petugas dari Polres Tulungagung karena dengansengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana di maksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa berdasarkan dengan Berita Acara Pemeriksaan dari LabolatorisKriminalistik No.LAB; 7379/NOF/2018 disimpulkan bahwa barang bukti denganNo. 6924/2018/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas
    (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beri Wewenangnya memberikanperijinan dan pemBinaan, pengendalian dan pengawasan distribusisediaan farmasi misalnya Apotik, Rumah Sakit, Pukesmas dan Tokoobat.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    GIMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama: 1(satu) tahundan denda Rp.1.000.000, (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 02-04-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 28 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 2 April 2012 — GIMIN als. MIMBAR bin MUSTAKIM
304
  • MIMBAR bin MUSTAKIM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangUndangUndang Kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GIMIN als.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    tetapitermasuk obat keras). n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT :oS == Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur : 1. barangsiapa ;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    logo LL adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk obat keras)., dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    MIMBAR bin MUSTAKIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 18-01-2017 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 28-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 24 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 8 Februari 2017 — -Armi Bin Antung Murjani
397
  • Menyatakan Terdakwa Armi Bin Antung Murjani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    Menyatakan terdakwa ARMI BIN ANTUNG MURJANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaanPrimair Penuntut Umum ;2.
    sebagai berikut :DAKWAAN:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ARMI Bin ANTUNG MURJANI, pada hari Selasatanggal 06 desember 2016 sekira pukul 18.00 Wita atau setidaktidaknyapada bulan desember 2016 atau setidak tidaknya dalam tahun 2016,bertempat di Gang Family Rt 001 Rw 001 Desa Tungkap KecamatanBinuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yangberhak memeriksa dan mengadili, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;e Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;e Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan tanoa harus memiliki resepdokter,kemudian obat keras,Narkotika dan
    sebagaimana dikehendaki dalam pembuktianunsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1. telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara ini, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta fakta yang membuatMajelis Hakim ragu akan kemampuan bertangung
    Menyatakan Terdakwa Armi Bin Antung Murjani telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Armi Bin Antung Murjanitersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 6 ( enam ) bulandan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000, ( tiga juta rupiah ) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;3.
Putus : 13-06-2012 — Upload : 22-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 90 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 13 Juni 2012 — AGUS SAPUTRO BIN YATEMAN, Dkk
322
  • Ds Jombok Kec Ngoro Kab Jombang, para terdakwatelah menjual pil double LL ; e Bahwa mereka terdakwa yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi ,terdakwa Agus Saputro memperoleh telepon dari Saudara GEBLEKmemesan 2 000 butir pil double L (LL) dan ditunggu di Jl. Ds.JombokKec.Ngoro Kab. Jombang ; e Bahwa selanjutnya terdakwa AGUS SAPUTRO Bin YATEMAN danterdakwa EKO PURWANTORO Bin SUTRISNO berangkat bersama darirumah terdakwa AGUS SAPUTRO Bin YATEMAN Dsn. NgasemDs.Jombok Jec. Ngoro Kab.
    daripenjualan pil doble L (LL) tersebut mereka terdakwa memperolehkeuntungan setiap penjualan 1.000 butir pil double L (LL) memperolehkeuntungan sebesar Rp. 70.000, keuntungan tersebut mereka terdakwa bagiduaBahwa pil doble L (LL) adalah mengandung zat adiktif yang penggunaannyaharus memenuhi standart dan atau pernyataan yang ditentukan oleh pejabatyang berwenang yaitu harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggung jawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 3. Pasal 55 (1) ke1 KUHP ; Menimbang, bahwa apakah Para terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindakpidana sebagaimana diuraikan dalam dakwaan tersebut, maka harus dibuktikan unsur unsur pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal 55 (1) ke1 KUHPpada diri Para terdakwa sebagai berikut :1.
    Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal55 (1) ke1 KUHP yang didakwakan kepada para terdakwa telah terbukti dengan demikianpara terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;.9 Menimbang, bahwa berhubung para terdakwa telah terbukti bersalah melakukanperbuatan yang didakwakan kepadanya
    AGUS SAPUTRO BIN YATEMAN, dan terdakwa 2.EKO PURWANTORO BIN SUTRISNO, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : SECARA BERSAMA SAMAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN MUTU ,. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa : 1. AGUS SAPUTRO BIN YATEMAN,dengan pidana penjara selama 1 : tahun dan 3 bulan dan terdakwa 2. EKOPURWANTORO BIN SUTRISNO, dengan pidana penjara selama : 6 bulan , .
Putus : 19-08-2013 — Upload : 13-11-2013
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 208/Pid.Sus/2013/PN.Ta.
Tanggal 19 Agustus 2013 — MUKMIN ANSORI BIN ALM.SUMAJID
295
  • SUMAJID telah terbuktisecara sah menurut hokum melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double L yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ayat (1)UU RI Nomor. 39 tahun 2009 sebagaimana yang kami dakwakan yaitu pasal 197UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.1.
    SUMAJID pada hari Jumattanggal 15 Februari 2013 sekira jam 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2013 bertempat di lembaga Pemasyarakatan Tulungagung atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan yaitu Piljenis Doubel L yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1) dan(3) UU RI No. 36 tahun 2009, perbuatan tersebut dilakukan
    AFFANDI, Apt. sebagaimana tersebut dalam BAP penyidik tanggal 29Juli 2013 yang dibuat oleh penyidik MARYUDI, yang pada pokoknya berisi sebagaiberikut:e Bahwa saksi adalah seorang apoteker madya instalasi Farmasi di rumah sakitUmum dr.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaa Farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan uraian unsurunsur tersebut sebagai berikut:Ad.1.
    SUMAJID telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1( satu) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan.3.
Putus : 05-11-2010 — Upload : 11-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2176 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 5 Nopember 2010 — Jaksa Penuntut/ Umum pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru ; Dicky Febri Anggara Bin Edy Busono
3627 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan ;b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, Puskesmas dan Balai pengobatan Pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti yang disebutkan berdasarkan informasidari masyarakat saksi Dadang Nofwardi, saksi Indon Susilo dan saksi FirdausAgusril (petugas Poltabes Pekanbaru) telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa yang baru saja turun dari dalam sebuah mobil Suzuki Escudo warnahitam Nomor Polisi BM 80