Ditemukan 13146 data
13 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugattelah terbukti adanya alasan perceraian menurut ketentuanpasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 19 huruf (f) Peraturan
13 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
31 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah; Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
15 — 1
Pasal 31617Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan ~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat
18 — 17
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2:Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3:Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 13
.; Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Manokwari pada Hari Rabu Tanggal 21 Maret 2012 oleh kami CITA SAVITRI,SH. sebagai Ketua Majelis Hakim, HELMIN SOMALAY, SH. dan YULIANTIMUHIDIN, SH. masingmasing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan padaHari itu juga pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelistersebut dan didampingi oleh MHakimHakim anggota, dibantu oleh SANDARSITANGGANG, SH.
CITA SAVITRL, SH. YULIANTI MUHIDIN, SH. Panitera PenggantiSANDAR SITANGGANG, SH. 14
10 — 3
Jika perkawinan tersebuttetap dipertahankan, perkawinan tersebut tidak lagi akan sesuai dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warrahmah ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan Pemohon dengan Termohonsudah tidak bisa dipertahankan lagi.
12 — 2
Penggugat sudah merasa tidak kuat lagi untuk meneruskanberumah tangga dengan Tergugat, akhirnya Penggugat minta ijin kepada Tergugatingin pulang ke rumah orang tuanya yang beralamat di KabupatenSemarang 57 Bahwa sejak pulang ke rumah orang tua, untuk memenuhi kebutuhan sehari hariPenggugat dengan mengajak anak nomor 2 yang bernama ANAK KE 2PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT, akhirnya bekerja merantau di pulau8 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah, sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;9 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan April 2010 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 5tahun.
19 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
19 — 14
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
20 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpsterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
17 — 2
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
15 — 12
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,1819bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat
90 — 34
MENGADILI:
- Menyatakan Anak Muhammad Rizki dan Anak Virdan Muhammad Al-Azhar alias Daud terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Anak Muhammad Rizki dan Anak Virdan Muhammad Al-Azhar alias Daud dengan pidana pembinaan dalam lembaga selama 10 (sepuluh) bulan di LPSA (Lembaga Perlindungan Sosial Anak) Yayasan Insan Cita
Pihak korban telah memaafkan klien;Menimbang, bahwa rekomendasi' dari laporan PenelitianKemasyarakatan dari Petugas Balai Pemasyarakatan Klas Il Sumbawa Besarmenyarankan agar Anak dikenakan pidana berupa pidana pembinaan dalamlembaga pada LPSA/Yayasan Insan Cita Bina di JI.
sebelumpenjatuhan pemidanaan tersebut telah dipertimbangkan dengan seksamadengan muaranya pada tujuan pemenuhan kepentingan terbaik bagi ParaAnak, maka pada akhirnya terhadap Para Anak patut dan layak serta dirasakanHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PN Dpuadil untuk dijatuhi pidana pembinaan di dalam lembaga dengan memperhatikanketentuan Pasal 80 ayat (1), (2), dan (3) UndangUndang No. 11 Tahun 2011Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, di LPSA (Lembaga PerlindunganSosial Anak) Yayasan Insan Cita
Menjatuhkan pidana kepada Anak MR dan Anak VM dengan pidanapembinaan dalam lembaga selama 10 (Sepuluh) bulan di LPSA (LembagaPerlindungan Sosial Anak) Yayasan Insan Cita Bina di JI. Lintas SumbawaBima, Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima,Nusa Tenggara Barat;3.
251 — 57
CITA KARYA MANUNGGALPRATAMA (Turut Tergugat I). Begitu pun dengan sebidang tanah seluas28.575 m2 (dua puluh delapan ribu lima ratus tujuh puluh lima meterpersegi), sebagaimana tercatat dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 22/Kadu,Gambar Situasi No : 550 tertanggal 11 Maret 1974, semula tercatat atasnama SONG YAN LIM, juga telah berubah nama menjadi tercatat atasnama PT. CITA KARYA MANUNGGAL PRATAMA ( Turut Tergugat 1).
Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 28 tanggal 31 Januari 2013antara Atjep Sungkana dkk. dengan Insinyur Ervan Adi Nugroho selakuKuasa PT CITA KARYA MANUNGGAL PRATAMA sebagai Pihak Kedua,yang dibuat dihadapan Mohamad Abror SH, MKn, Notaris di KabupatenTangerang, diberi tanda TT.11a ;Hal.45 dari 62 hal. Put.No.564/Padt.G/2014/PN.Tng..
Akta Kuasa Menjual Nomor 29 tanggal 31 Januari 2013 dari Atjep Sungkanadkk selaku Pemberi Kuasa kepada Insinyur Ervan Adi Nugroho selaku KuasaPT CITA KARYA MANUNGGAL PRATAMA sebagai Penerima Kuasa,yangdibuat dihadapan Mohamad Abror SH, MKn, Notaris di KabupatenTangerang, diberi tanda TT.11b ;.
Akta Jual Beli Nomor: 156/2013 tanggal 27 Maret 2013 antara Insinyur ErvanAdi Nugroho selaku Kuasa PT CITA KARYA MANUNGGAL PRATAMA danKuasa Atjep Sungkana dkk sebagai Penjual/Pihak Pertama denganPT CITAKARYA MANUNGGAL PRATAMA sebagai Pembeli/Pihak Kedua,yang dibuatdihadapan Mohamad Abror SH, MKn, PPAT di Kabupaten Tangerang, diberitanda TT.11c ;.
Cita KaryaManunggal Pratama (Turut Tergugat I) adalah sah dan mengikat kepada parapihak tersebut, karena itu sudah tentu apa yang dilakukan pihak Turut TergugatIll tersebut telah sesuaia prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku dankarenanya pula Turut Tergugat Ill harus tunduk dan taat pula pada putusanaquo ;Hal.58 dari 62 hal.
58 — 17
Karenacita cita Tergugat murni untuk menjaga keutuhan Rumah Tangga danmempertahankannya sampai akhir hayat maka Tergugat tidak pernahmenanyakan kepada penggugat mengenai dokumen kepemilikan rumahtersebut.. Bahwa benar antara penggugat dan tergugat di awal kehidupan rumahtangga merasa bahagiah dan jarang terjadi Percekcokan karenaTergugat lebin banyak Mengalah Demi Kebahagiaan Keluarga.
Kebahagiaanadalah suatu cita cita yang akan tercapai bila kita menyerahkan dirikepada Kuasa Tuhan. Kebahagiaan bukan didasari oleh Harta akantetapi Kasih Saksing dan Prinsip menghormati dan mensyukuri kehendakTuhan itulah yang sesungguh nya. Tidak ada Kebahagiaan Jjika tidak adaKasih. Tidak ada Kebahagian jika Umat Tuhan yang dipersatukan ituBerpisah. Orang yang bahagiah karena berpisah atau bercerai hanyalahMitos belaka.
14 — 9
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 74 / Pdt.G/ 2021/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
7 — 4
Bukti Saksi1. xxx, telah memberikan keterangan di persidangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:7 Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dengan Tergugat karenasaksi adalah kakak kandung Penggugat;7 Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah sebagaisuami istri keduanya menikah di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkatpada tahun 2010;7 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempattinggal bersama di rumah orang tua Tergugat di Desa Sampe Cita,Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli
bawahSsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:7 Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dengan Tergugat karenasaksi abang sepupu Penggugat, bertetangga dengan Penggugat danTergugat berjarak;7 Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah sebagaisuami istri keduanya menikah di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkatpada tahun 2010;Halaman5 dari 13 halaman Putusan Nomorxxx/Pdt.G/2017/PA.Stb.7 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempattinggal bersama di rumah orang tua Tergugat di Desa Sampe Cita
15 — 6
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut : halaman 9 dari 13 halaman putusan nomor 544/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
11 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih saksingnya, maka cita cita idealdalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumah tanggasakinah, mawaddah, warahmah ~ tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.