Ditemukan 61376 data
24 — 6
Menyatakan Terdakwa ABDUL HIDAYAT Als ADUL Bin MASRANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut; Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 29+ 22 22 +==Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: IsMenyatakan Terdakwa ABDUL HIDAYAT Als ADUL Bin MASRANI,bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ABDUL HIDAYAT Als ADUL Bin MASRANI pada hari Rabu,tanggal 14 Mei 2014, sekitar pukul 21.00 WITA atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di depan pertokoanPlaza Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar atausetidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan demikian majelis hakimmelakukan koreksi, selanjutnya membaca ketentuan pidana dalam dakwaanpenuntut umum sebagai: 2 222 an nnn nen enn nnnPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: Unsur setiap orang; 27" 222722 22 ne oo Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi; Unsur yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1 Unsur setiap
/Putusan Nomor 215/Pid.Sus/2014/PN MtpAd.Penuntut Umum serta Terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaandengan baik; === n= nnn nnn nnn nn nnn cen ne enc nnnDengan demikian menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi; 2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi; See Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilaiapakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnyamajelis hakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Dengan sengaja: berdasarkan
/Putusan Nomor 215/Pid.Sus/2014/PN MtpDengan demikian menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi; Ad. 3 Unsur tidak memiliki izin edar; aemmmmnnnnn Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilaiapakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnyamajelis hakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Izin edar: bahwa pada oprinsipnya suatu sediaan farmasi dalamperedaraannya harus terlebin dahulu memiliki izin untuk itu yangdikeluarkan oleh pemerintah
137 — 72
MH beserta Tim dari Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Pontianak untuk melakukan operasi gabungandalam rangka pengawasan peredaran sediaan farmasi ilegal yang kemudianpada hari Selasa, tanggal 01 Desember 2015 sekira jam 10.00 Wib langsungmelakukan penyidikan dan pemeriksaan dirumah terdakwa RATINI Alias TINItersebut dan hasil dari pemeriksaan tersebut tim menemukan berbagai macamsediaan farmasi (kosmetika) tanpa izin edar yang berasal dari dalam negerimaupun dari luar negeri yang pada kemasannya
tidak terdapat tulisan izin edardari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan RI yang disimpan oleh terdakwadidalam kamar dirumahnya, dan setelah dilakukan penghitungan terdapat 74(tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi kosmetika yang tidak memiliki izinedar.Bahwa 74 (tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi jenis kosmetikayang tidak memiliki izinedar atau tidak terdaftar dari Balai Besar Pengawas ObatDan Makanan RI yang ditemukan yaitu berupa:1. 30 (tiga puluh) kotak @ 30 gr Yu Chun Mei Body Care
kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau tidakterdaftar dari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan RI yang berasal dariluar negeri dan dari dalam negeri tersebut diperoleh terdakwa dengan membelisecara online melalui aplikasi Tokopedia namun terdakwa tidak tahu namaorang yang menjual sediaan farmasi kosmetika tersebut, yang kemudiansediaan farmasi kosmetika tersebut akan terdakwa jual kembali kepadabeberapa pembeli atau konsumen yang sebelumnya telah memesan kepadaterdakwa dan dari hasil penjualan
dijual kKepada konsumenatau pembeli yang sebelumnya telah memesan kepada terdakwa.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli MARRY OKTOVINA DAMERIA,S.Si, Apt, MH dari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Pontianak bahwaterhadap 74 (tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi jenis kosmetikatersebut tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar dari Badan POM RI karenapada label ataupun kemasan produk tersebut tidak ada nomor notifikasi dariBadan POM RI dan sediaan farmasi jenis kosmetika tersebut dilarang
Menyatakan Terdakwa RATINI Alias TINI tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
120 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
106 — 0
Menyatakan terdakwa Agung Riyadi als Tombol Remot Bin Karyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal; 2.
74 — 5
Menyatakan terdakwa APRILIA KARTIKA Als EKA Binti TRIMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan Khasiat; 2.
Menyatakan terdakwa APRILIA KARTIKA Als EKA Binti TRIMO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
Hamsi DaftarPencarian Orang (DPO) menjual sedian farmasi atau obat yang tidak ada izin edarberupa Zenith/Charnophen dan Dextro, kemudian saksi Samsul Anwar mengakutelah membeli 1 (satu) keping isi 10 (sepuluh) butir obat Zenith Charnophen dirumahterdakwa Aprilia Kartika Als Eka, seharga @Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah),lalu para saksi Slamet Widodo bersama saksi Rizal Iswan anggota kepolisianlangsung menuju rumah terdakwa Aprilia Kartrika Als Eka lalu. melakukanpenggeledahan dan pemeriksaan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;3. Tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu;Unsurunsur diatas dipertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Jadi obatobatan yang beredar di masyarakat sekarangini, dengan jenis yang sama, merupakan obat yang tidak terdaftar di Balai POM;12Menimbang, bahwa selain itu, terdakwa hanya sebagai seorang lbu RumahTangga yang tidak memilki keahlian dengan segala kegiatan yang berkaitan denganbidang farmasi;Menimbang, bahwa dengan demikian, terdakwa sama sekali tidak memilikikeahlian atau kapasitas apapun di bidang farmasi dan obat jenis Charnophen danDextro yang terdakwa jual, sudah ditarik dari peredaran sehingga
Menyatakan terdakwa APRILIA KARTIKA Als EKA Binti TRIMO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan Khasiat;2.
111 — 18
Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ASHIDIQ Alias SIDIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Pen.Pid/2017/PN Tli. tanggal 16Februari 2017 tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MOHAMMAD ASHIDDIQ Alias SIDIK terbuktibersalah dan sah menurut hukum melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
berikut:Bahwa ia terdakwa MOHAMMAD ASHIDDIQ Alias SIDIK pada hariJumat tanggal 14 Oktober 2016 sekitar pukul 19.50 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam bulan Oktober 2016 atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam tahun 2016 bertempat di Depan rumahterdakwa di Desa Kalangkangan Kec.Galang Kab.Tolitoli atau pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tolitoli,telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Safriansyah, Apt, M.Kes menerangkan bahwa Barang bukti Nomor Sampel: 088/N/P3/XV/2016 yang disita dari Saksi WidiAdriansyah Alias Widi berupa tablet bulat tersebut adalah benarmerupakan Tryhexyphenidyl Hidroklorida termasuk dalam Obat KerasDaftar G Bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untukterbuktinya unsur ini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembuat berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan);
Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ASHIDIQ Alias SIDIK telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal;.
144 — 92 — Berkekuatan Hukum Tetap
67 — 6
Menyatakan Terdakwa ALAN BUDI KUSUMA ALS NYONG BIN SUNARTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
94 — 15
YASIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Sutomo Kelurahan DermoKecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan sering adapenjualan dan peredaran tablet
Sutomo Kelurahan DermoKecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamana, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat
delapanpuluh delapan) butir dengan harga Rp.80.000, (delapan pulubh ribu rupiah) tanpa mempunyaiyin dari yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan uaraian tersebut diatas dimana terdakwa mengetahui piltrihexypenidyl merupakan obat keras dan menjual pil tersebut terdakwa tidak memilikikompetensi sebagai apoteker ataupun memiliki izin untuk mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsurdengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi
telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan keduatersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan Terdakwa
YASIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Janpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun, 6 (enam)bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
126 — 41
Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan;3.
terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) sekali menggiling, sedangkan untuksaksi RUSMANINGRUM, saksi WARNI dan saksi SRI MULATSIH ratarata diupah sebesar Rp.8500, (delapan ribu lima ratus rupiah)/per 1000kapsul dan sebesar Rp.13.500, (tiga belas ribu lima ratus rupiah)/per1000 pengemasan.Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wibsaksi RONALD H.MANIK,STP,MBA beserta team petugas BadanPengawas Obat dan Makanan Balai Besar POM di Semarang melakukanpenertiban produk sediaan farmasi
Mesin Press 2 Buah Bahwa terdakwa tanpa hak telah memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadilidengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSOWALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (Enam) bulan;Halaman 21 dari 25 Halaman, putusan Nomor 187/Pid.Sus/2018/PT SMG3.
19 — 15
56 — 26
Menyatakan Anak yang bernama Anak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo UU RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ;2.
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI bersama anggota Kepolisian yang lain pergi menuju JalanBalerejo
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) mensyaratkan adanya izindalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standarmutu pelayanan farmasi
42 — 27
Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Bin Wahyuni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin WAHYUNI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan kami melanggar Pasal 197 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Rantau Badauh KabBatola ;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Thaher AMIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
Irwansyah, selakuanggota Polri mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan yang tidak memiliki izin edar,kemudian pada hari itu sekitar jam pukul 19.30 Wita di Desa Pindahan Baru Rt.06 SaksiRusmadiansyah, S.H. dan saksi M.
,(dua puluh lima ribu rupiah) per keping, kemudian Terdakwa menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping dan perbuatan Terdakwa tersebut telah dilakukannya selama 1 (satu) bulan ;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena
48 — 4
MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
perkara tersebut; == 2 2000 =Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als IZAI Bin H.MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
MUHRAN pada hariKamis, tanggal 25 September 2014, sekitar pukul 11.30 WITA, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2014, bertempat diJalan Cempaka, Gang Flamboyan RT. 003, Kelurahan Jawa Laut, KecamatanMartapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana
90 — 39
Saleh, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membantu Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Standar, Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
RatulangiKelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Oktobertahun 2016, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mamuju, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, mereka yang sengajamemberi bantuan pada
RatulangiKecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Oktober tahun 2016, atau pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah
, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penympanan, pengolahan, promosi,pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah, mereka yang sengajamemberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan
Hasiah Nasri,Apt., yang pada pokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar adalah sediaan farmasi yangtidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah;Bahwa barangbarang yang mengandung Tramadol dan Trihexyphenidyl termasukdalam sediaan farmasi;Bahwa obatobat yang mengandung Tramadol dan Trihexyphenidyl yangdiproduksi oleh industry farmasi yang telah memiliki izin dapat diedarkan setelahmendapatkan
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yakni:e Bahwa pada hari Minggu tanggal O02 Oktober 2016 sekitar pukul 21.30 Witabertempat di sekitar wilayah JI.
104 — 48
DARMANTO Alias OMPONG Bin TARMIN telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I IMAM SOPINGI bin SUWADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah
28 — 5
RENGKIK bin PONIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan.5.
RENGKIK bin PONIJI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil DobleL sebagimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan;e Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama :7 (tujuh) bulan dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah agarterdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus riburupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan wajib
Atau pada waktu laindalam bulan Januari 2014 di lapangan Parkiran PIPP Jl. .Mohammad Hatta KotaBlitar atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar3sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan mana terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, sekitar pukul 19.00Wib, terdakwa
tersebut kepada 2 (dua) orang pembelisebanyak 20 (dua puluh) butir dan Anton Cahyono menerima uang pembelianseharga Rp.50.000, lalu datang anggota Polresta Blitar menangkap AntonCahyono dan menyita barang buktiberupa uang Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan 1 1/2 grenjeng Pil Doble LBahwa Anton Cahyono mengakui Pil Doble L tersebut diserahkan olehterdakwa kepada dirinya dan terdakwapun mengakui bahwa Pil Doble L tersebutditerimanya dari Fendri Hidayat ;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja Tanpa ljin Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Unsur belum berusia 18 tahun;Ad. 1.
RENGKIK bin PONIJI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa jjinmengedarkan sediaan farmasi Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 4(empat) bulanMenetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan.Menjatuhkan pula pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanadenda sebesar Rp. 150.000, ( Seratus lima puluh
73 — 6
bertempat diJalan Raya Ngadiluwih, Kabupaten Kediri sekitar Pukul 20.00 Wibsebanyak 2 (dua) Box dengan isi per Box 1000 Butir Pil Doubel Ldengan harga perboxnya Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa DEPPY KURNIAWAN Bin KASMIRAN tidakmemiliki ijin dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu dari pildouble tersebut tanpa ijin pihak yang berwenang dan bukan sebagaiahli farmasi
saksi dengancara di bungkus kecilkecil berupa Kit yang berisi 6 (enam) butir PilDoubel L dan di jual saksi seharga Rp.10.000,00 (sepuluh riburupiah) dimana saksi mendapat keuntungan perpaketnya sebesarRp.4.000,00 (empat ribu rupiah) dan terdakwa menjual ke temantemannya dengan cara nongkrong di warungwarung secaraberpindahpindah ;e Bahwa selain Pil Doubel L tersebut di jual, saksi juga mengkonsumsisendiri Pil Doubel L tersebut ;e Bahwa setahu saksi, Terdakwa DEPPY tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksiDidik Riyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob Polsek Pesantren )yang mendapat informasi adanya
Menyatakan Terdakwa DEPPY KURNIAWAN Alias BASIR BinKASMIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2.
28 — 8
Menyatakan terdakwa RAHMAT HIDAYAT alias SUDILA bin SUWALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu " ;2.
Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) bungkus obat sediaan farmasi jenis trihexiphedidyl berisi 992 butir, dirampas untuk dimusnahkan ;6. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
harus dengan resep dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian danmemenuhi syarat untuk didedarkan dan cara perdaran obat yang ada ijin edardari produsen sampai kepada pedagang farmasi, konsumen (pemakai) yaituPedagang farmasi membuat pesanan obat kepada produsen obat lalu produsenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur.
harus dengan resep dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian danmemenuhi syarat untuk didedarkan dan cara perdaran obat yang ada ijin edardari produsen sampai kepada pedagang farmasi, kKonsumen (pemakai) yaituPedagang farmasi membuat pesanan obat kepada produsen obat lalu produsenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur.
HCL (tidak termasuk Narkotika,Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras).Obat sediaan Farmasi jenis Trex tersebut dibeliterdakwa dari seorang sales dan oleh terdakwa dijuallagi seharga Rp.500, per butir.Apakah terdakwa berwenang mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut ?Terdakwa bukan pedagang farmasi yang berwenanguntuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut.Apakah masih ada keterangan lainyang hendak Saudara sampaikan lagi ?
118 — 8
Menyatakan terdakwa EDI SETIA PAMBUDI Alias TIO Bin KARNADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan"2.
di Daerah Muara Angke Jakarta telahmendapatkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextro dariseseorang yang tidak dikenal dengan jalan Terdakwa membeli 80 (delapanpuluh) butir pil trinexypenidil dan 1000 (seribu) butir pil dextro dengan hargakeseluruhan Rp 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa selanjutnya Terdakwa EDI SETIA PAMBUDI als TIO BinKARNADI mengedarkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pildextro yang dimilikinya tersebut dengan jalan Terdakwa menjualnya
Heri Nasetyo saksi juga mengetahui Terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextrodengan jalan menjualnya kepada DARMANTO Bin CASMAN.Bahwa Terdakwa menjual kepada Darmanto sebanyak 1 (satu)bungkus isi @ 8 (delapan) butir pil dextro dengan hargaperbungkusnya Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) pada hari Sabtutanggal 29 Juli 2017 sekitar jam 19.30 Wib.Bahwa menurut keterangan Terdakwa sebelumnya Terdakwamendapatkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextrodari
Bahwa benar Terdakwa EDI SETIA PAMBUDI als TIO BinKARNADI didalam memiliki, menyimpan serta mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna kuning pil dextro dan pileksimer/pil trinexypenidil tanpa dilengkapi dengan surat ijin daripihak yang berwenang serta Terdakwa bukan tenaga kesehatanyang memiliki keahlian dan kewenangan untuk memiliki sertamengedarkan sediaan farmasi tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti dan bukti
Menyatakan terdakwa EDI SETIA PAMBUDI Alias TIO Bin KARNADIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan kesehatan"2.