Ditemukan 61368 data
26 — 2
Menyatakan terdakwa HERBUDI SUGIANTO Bin SAGUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, kasiat tau kemanfaatan danmutu , sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Penuntut Umum ; 2.
/Kab.amongan atau setidaktidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriLamongan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UU No. 36 tahun 2009, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancara dan rangkaian perbuatan antara lain :@No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Pada
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ;3. Unsur Yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa ditangkap olehpetugas Kepolisian bersama dengan saksi ENDRA HARIYONO Bin KASDI (terdakwadalam perkara terpisah) dengan membawa 7 (tujuh) butir obat keras daftar G Jenisdobel L, yang disimpan di saku celanyanya;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat tersebut sehari sebelumnya,yaitu pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2012 dengan cara membeli dari seseorangbernama
Mengingat pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, serta pasal MENGADILI:Menyatakan Terdakwa HERBUDI SUGIANTO Bin SAGUH tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menghukum Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga)bulan 7 (tujuh) hari, denda sebesar Rp. 250.000
39 — 6
Menyatakan Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;------------------------------------------------------------------------2.
berikut : PertamaBahwa ia Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN, pada hari Kamistanggal 24 Februari 2011 atau pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2011 atausetidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat dirumah tempat tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
;ATAU:Kedua :Bahwa ia Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN, pada hari Kamistanggal 24 Februari 2011 atau pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2011 atausetidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat dirumah tempat tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, dengan caracara :e Bahwa awalnya karena tidak mempunyai pekerjaan tetap, Terdakwa berusahamendapatkan penghasilan, lalu Terdakwa tertarik untuk menjual sediaan farmasiyang dikenal dengan sebuatan pil dextro, lalu Terdakwa berhasil memperolehsejumlah pil dextro dari orang
tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, menjual, menyerahkan atau mebagibagikanbarang, yang diketahui bahwa membahayakan nyawa atau kesehatan orang, padahal sifatbebahaya itu tidak diberitahukan, dengan caracara :e Bahwa karena keingianan memperoleh tambahan penghasilan, Terdakwa tertarikuntuk menjual barang berupa sediaan farmasi
Saka Farma ;15Menimbang, bahwa dengan demikian nyata benar bahwa pil dextro milik Terdakwatersebut merupakan salah satu sediaan farmasi ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad. (3).
71 — 2
Menyatakan terdakwa HANDOKO Bin SRIYONO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman dan melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4.
77 — 11
JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
JORALYBin DANIEL MANUK ALEXZANDER bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanpertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KAROLUS CARLI ADITYAMANUGUA Als. JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER denganpidana penjara selama 10 (Ssepuluh) bulan dan membayar denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
Karangan Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:3Bahwa mulanya pada hari Senin tanggal 16 Nopember 2015 sekira pukul09.30 wib, terdakwa datang di rumah saksi AHMAD NASRUDIN
Karangan Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36tahun 2009, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara :Bahwa mulanya pada hari Senin tanggal 16 Nopember 2015 sekira
tergolong obat keras dilakukan olehApotik, terdakwa juga menjual pil double L yang sudah tidak disimpan sesuaitata cara penyimpanan dan peredaran sediaan farmasi dalam kemasan asili,terlindung dari sinar matahari langsung, suhu ruangan penyimpanandisesuaikan dengan sifat kimia dan fisika dari sediaan farmasi tersebut,melainkan di simpan dalam bungkus plastik yang bukan kemasan aslinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenamerupakan lulusan SMP bukan merupakan tenaga kesehatan
Menyatakan terdakwa KAROLUS CARLI ADITYA MANAGUA Als.JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama :10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
29 — 7
JEMBLUNG bin HERI, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
JEMBLUNG binHERI telah bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan pertama melanggar pasal 197 UU Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan;2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIKO DIAN PRATAMA als.JEMBLUNG bin HERI dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga)
PenuntutUmum dengan Dakwaan sebagai berikut:Primair:Bahwa ia terdakwa, RIKO DIAN PRATAMA Als JEMBLUNG Bin HERI,pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribu empat belas,bertempat di Dusun Magersari Rt. 01, Rw. 01, Desa Kaliwungu, KecamatanNgunut, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Subsidair:Bahwa ia terdakwa, RIKO DIAN PRATAMA Als JEMBLUNG Bin HERI,pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribu empat belas,bertempat di Dusun Magersari Rt. 01, Rw. 01, Desa Kaliwungu, KecamatanNgunut, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur tanpa ijin dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang" dalam unsur iniadalah siapa saja orangnya baik lakilaki maupun perempuan sebagaisubjek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yangtidak digantungkan pada kualitas/kedudukan tertentu.
Unsur tanpa ijin dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya alternatif sehingga denganterbuktinya salah satu unsur maka unsur ini dianggap sudah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi di persidangan,keterangan terdakwa dan barang bukti yang ada, ternyata salingbersesuaian dan menunjukkan bahwa pada hari tanggal 14 Juni 2014sekira jam 15.00 WIB Terdakwa membeli barang berupa
56 — 3
Menyatakan Terdakwa JUANG FRIHANTINO ADITYA WITANTO Bin HARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Mempidana ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
30 — 13
Menyatakan terdakwa YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 7 ( tujuh ) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Menyatakan terdakwa YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan primer ;2.
Bahwaterdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa tabletdobel L kepada saksi SUPRIYANTO Als. LAMIJAN tersebut tidak memiliki ijinedar dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB. : 0471/NOF/2014 tanggal 27 Januari 2014 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si.,Apt.
Bahwa terdakwamemperoleh obat jenis tablet dobel L tersebut dengan cara membeli dari Sdr.SAMSUL ARIFIN Bin SUTOMO (terdakwa dalam berkas perkara lain) sebanyak100 (seratus) butir dengan harga Rp. 60.000,(enam puluh ribu rupiah) danterdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi tersebut mendapatkeuntungan berupa tablet dobel L sebanyak 20 (dua puluh) butir tablet dobel Luntuk terdakwa konsumsi sendiri.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi berupa tablet dobel L kepada saksi SUPRIYANTOAls.
Menyatakan terdakwa YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilkiijin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama7 (tujuh ) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ;4.
39 — 7
Menyatakan terdakwa SUWADI bin JOYO MUSTARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin. -----------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan. ------------------------------------------------------------3.
Menyatakan terdakwa SUWADI bin JOYO MUSTARI bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa adaijin edar "sebagaimana diatur dalam dakwaan kami pasal 197 UU RI No 36tahun 20092.
nn nnn nn nnn ne ncn nn nna nanan nna ne nananncasPrimair :Bahwa ia terdakwa Suwadi Bin Joyo Mustari pada hari Selasa tanggal 16April 2013 sekira jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktuwaktu laindalam bulan April tahun dua ribu tiga belas bertempat di dalam rumah diLingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 Kelurahan Nglegok Kab Blitar atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaaan farmasi
Saksi PAUZI. 20e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi jenis pil bundar kecil pipih warna kuningditengahnya ada huruf Nova atau pil dextro nova yang dilakukan olehHal. 5 dari 15 Halamanterdakwa pada hari selasa tanggal 16 April 2013 sekira jam 18.00 Wibbertempat dirumah terdakwa di Lingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 Kec.Nglegok, Kab.
Blitar.e Benar bahwa saksi mendapatkan info dari saksi Suprianto al. jelitheng kalauterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tersebut.Benar bahwa pada hari Selasa sekira jam 11.00 Wib tanggal 16 April 2013ada sesorang yang mengaku Supriyanto at jeliteng saksi beri uang sebesarRp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) untuk membeli pitdextro kepada terdakwadengan pemantaun saksi dan pengawasan langsung dari petugas satnarkoba kemudian Supriyanto pergi kerumah terdakwa dan berhasil membelidan mendaptakan
Saksi DWIHARDI YUNIARTO. 222n2eeneneeePengadilan Negeri Blitar Perkara No. 336/Pid.B/2013/PN.Blt.e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi jenis pil bundar kecil pipin warna kuningditengahnya ada huruf Nova atau pitdextro nova yang dilakukan olehterdakwa pada hari selasa tanggal 16 April 2013 sekira jam 18.00 Wibbertempat dirumah terdakwa di Lingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 KecNglegok Kab blitar.e Benar bahwa saksi mendapatkan info dari saksi
60 — 10
Menyatakan terdakwa Adi Candra Bin Sumadi bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi sedian farmasi berupa obatyang tidak memiliki ijin edar sebagaiman dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 197 UU No.36/2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam surat dakwaan Kesatu Jaksa penuntut Umum ;2.
Kediriatau setidaktidaknya berdasarkan pasal 84 (2)KUHAP disuatu tempat yang Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri masihberwenang mengadili dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa telah tertangkap tangan oleh saksi Miftahul Huda dan
KarBahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya adalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa Adi Candra bin Sumadi pada hari Sabtu tanggal
Kediriatau setidaktidaknya berdasarkan pasal 84 (2)KUHAP disuatu tempat yang Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri masihberwenang mengadili "dengan sengaja tidak memiliki keahlian dankewenangan menyiman atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa telah tertangkap tangan oleh saksi Miftahul Huda
Karbenar tablet yang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCI yang termasukdalam daftar obat keras.Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya adalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU No
144 — 24
BinA.P.HARTO SUNYOTO pada hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekira pukul23.00 Wib atau setidaknyatidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan April2017, bertempat di rumah Kos Saksi Dwi Ari Nurcahyo Alias Yoyok yaitu diBelakang makam Kelurahan Bangsal Jalan Mauni Peni Rt/Rw 02/02Kecamatan Pesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
saat bertemu di pertunjukan Konser Music didaerah Kabupaten Rembang Jawa tengah, dimana pada saat itu Sdr.ROKIM(DPO) menawari terdakwa untuk membeli Pil LL lalu terdakwa tertarik danmembeli sebanyak 1000 (seribu) butir seharga Rp.500.000, (lima ratus riburupiah), yang akan terdakwa konsumsi sendiri dan untuk dibagikan kepadatemanteman untuk menambah stamina di dalam bekerja.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak punya keahlian atau pendidikan farmasi
(lima ratus ribu rupiah) yang kemudian Terdakwapindahkan ke dalam botol plastic warna putih ; Bahwa Terdakwa membeli pil LL tersebut untuk dikonsumsi sendiri,selain itu Terdakwamenawarkan kepada temantemannya, Terdakwamemberikannya secara gratis ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut benar ;.
adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (8) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
HARTO S tersebut di atas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
84 — 0
Menyatakan Terdakwa TEGUH SANTOSO BIN SAKIR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan ke dua Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan
103 — 0
Menyatakan Terdakwa ADI BAGUS alias BAUS Bin TRIYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2.
71 — 7
Menyatakan terdakwa BAHROWI ALIAS ROWO BIN SUWARTO terbuktibersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT KEMANFAATAN DAN MUTUSEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) dan AYAT (38)sebagaimana dakwaan Kesatu kami pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan.2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa BAHROWI ALIAS ROWO BIN SUWARTO pada hariRabu tangal 15 Maret 2017 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain masih dalam tahun 2017, bertempat di Jalan Raya Merbabu KelurahanMrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempatHalaman 2 Dari 12 Perkara Nomor 127/Pid.Sus/2017.PN.Kdryang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
barang bukti berupa pil double sebanyak 2000 (duaribu ) butir yang pada waktu itu disimpan disaku bajukanan sebelah depan dibungkus plastik warna putih selanjutnya disita sebagaibarang bukti ; Bahwa selain barang bukti pil double tersebut juga ditemukan barang buktiberupa 1(satu) buah HP merk advan warna hitam putih dengan no Hp085645437772 yang dipergunakan untuk transaksi penjualan obat keras jenispil double ;Halaman 5 Dari 12 Perkara Nomor 127/Pid.Sus/2017.PN.KdrBahwaterdakwa bukan sebagai ahli farmasi
dan dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa pil double sebanyak 2000 (duaribu ) butir yang pada waktu itu disimpan disaku bajukanan sebelah depan dibungkus plastik warna putih selanjutnya disita sebagaibarang bukti ;Bahwa selain barang bukti pil double tersebut juga ditemukan barang buktiberupa 1(satu) buah HP merk advan warna hitam putih dengan no Hp085645437772 yang dipergunakan untuk transaksi penjualan obat keras jenispil double ;Bahwaterdakwa bukan sebagai ahli farmasi
Menyatakan terdakwa BAHROWI ALIAS ROWO BIN SUWARTO. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
131 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
86 — 11
Menyatakan Terdakwa JAMALUDIN bin SAPTANI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sumber yangberwenang untuk mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan paraterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2016 sekitar jam 17.30 wibbertempat di Blok Siyuyu Desa Karangkendal Kec.
Sbr.undangan terutama bidang kesehatan sebagai dasar hukum dalammelaksanakan tugas;Bahwa ahli menerangkan terdakwa JAMALUDIN Bin SAPTANI tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk membawa, memiliki,menguasai dan menyimpan obatobatan jenis Pil TRIHEX, TRAMADOL danDEXTRO tersebut;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud sediaan Farmasi berdasarkan UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalah obat,vahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki Keahlian dalam hal farmasi ataupunOobatobatan, tidak mempunyai ijin dalam menyimpan dan ataumengedarkan obatobatan TRAMADOL, TRIHEXPHENYDIL dan DEXTROtersebut;.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2016sekitar jam 17.30 wib bertempat di Blok Siyuyu Desa Karangkendal Kec.Kapetakan Kab. Cirebon, terdakwa bertemu dengan sdr.
Menyatakan Terdakwa JAMALUDIN bin SAPTANI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
28 — 5
RENGKIK bin PONIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan.5.
RENGKIK bin PONIJI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil DobleL sebagimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan;e Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama :7 (tujuh) bulan dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah agarterdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus riburupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan wajib
Atau pada waktu laindalam bulan Januari 2014 di lapangan Parkiran PIPP Jl. .Mohammad Hatta KotaBlitar atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar3sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan mana terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, sekitar pukul 19.00Wib, terdakwa
tersebut kepada 2 (dua) orang pembelisebanyak 20 (dua puluh) butir dan Anton Cahyono menerima uang pembelianseharga Rp.50.000, lalu datang anggota Polresta Blitar menangkap AntonCahyono dan menyita barang buktiberupa uang Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan 1 1/2 grenjeng Pil Doble LBahwa Anton Cahyono mengakui Pil Doble L tersebut diserahkan olehterdakwa kepada dirinya dan terdakwapun mengakui bahwa Pil Doble L tersebutditerimanya dari Fendri Hidayat ;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja Tanpa ljin Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Unsur belum berusia 18 tahun;Ad. 1.
RENGKIK bin PONIJI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa jjinmengedarkan sediaan farmasi Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 4(empat) bulanMenetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan.Menjatuhkan pula pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanadenda sebesar Rp. 150.000, ( Seratus lima puluh
73 — 6
bertempat diJalan Raya Ngadiluwih, Kabupaten Kediri sekitar Pukul 20.00 Wibsebanyak 2 (dua) Box dengan isi per Box 1000 Butir Pil Doubel Ldengan harga perboxnya Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa DEPPY KURNIAWAN Bin KASMIRAN tidakmemiliki ijin dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu dari pildouble tersebut tanpa ijin pihak yang berwenang dan bukan sebagaiahli farmasi
saksi dengancara di bungkus kecilkecil berupa Kit yang berisi 6 (enam) butir PilDoubel L dan di jual saksi seharga Rp.10.000,00 (sepuluh riburupiah) dimana saksi mendapat keuntungan perpaketnya sebesarRp.4.000,00 (empat ribu rupiah) dan terdakwa menjual ke temantemannya dengan cara nongkrong di warungwarung secaraberpindahpindah ;e Bahwa selain Pil Doubel L tersebut di jual, saksi juga mengkonsumsisendiri Pil Doubel L tersebut ;e Bahwa setahu saksi, Terdakwa DEPPY tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksiDidik Riyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob Polsek Pesantren )yang mendapat informasi adanya
Menyatakan Terdakwa DEPPY KURNIAWAN Alias BASIR BinKASMIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2.
28 — 8
Menyatakan terdakwa RAHMAT HIDAYAT alias SUDILA bin SUWALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu " ;2.
Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) bungkus obat sediaan farmasi jenis trihexiphedidyl berisi 992 butir, dirampas untuk dimusnahkan ;6. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
harus dengan resep dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian danmemenuhi syarat untuk didedarkan dan cara perdaran obat yang ada ijin edardari produsen sampai kepada pedagang farmasi, konsumen (pemakai) yaituPedagang farmasi membuat pesanan obat kepada produsen obat lalu produsenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur.
harus dengan resep dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian danmemenuhi syarat untuk didedarkan dan cara perdaran obat yang ada ijin edardari produsen sampai kepada pedagang farmasi, kKonsumen (pemakai) yaituPedagang farmasi membuat pesanan obat kepada produsen obat lalu produsenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur.
HCL (tidak termasuk Narkotika,Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras).Obat sediaan Farmasi jenis Trex tersebut dibeliterdakwa dari seorang sales dan oleh terdakwa dijuallagi seharga Rp.500, per butir.Apakah terdakwa berwenang mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut ?Terdakwa bukan pedagang farmasi yang berwenanguntuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut.Apakah masih ada keterangan lainyang hendak Saudara sampaikan lagi ?
118 — 8
Menyatakan terdakwa EDI SETIA PAMBUDI Alias TIO Bin KARNADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan"2.
di Daerah Muara Angke Jakarta telahmendapatkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextro dariseseorang yang tidak dikenal dengan jalan Terdakwa membeli 80 (delapanpuluh) butir pil trinexypenidil dan 1000 (seribu) butir pil dextro dengan hargakeseluruhan Rp 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa selanjutnya Terdakwa EDI SETIA PAMBUDI als TIO BinKARNADI mengedarkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pildextro yang dimilikinya tersebut dengan jalan Terdakwa menjualnya
Heri Nasetyo saksi juga mengetahui Terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextrodengan jalan menjualnya kepada DARMANTO Bin CASMAN.Bahwa Terdakwa menjual kepada Darmanto sebanyak 1 (satu)bungkus isi @ 8 (delapan) butir pil dextro dengan hargaperbungkusnya Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) pada hari Sabtutanggal 29 Juli 2017 sekitar jam 19.30 Wib.Bahwa menurut keterangan Terdakwa sebelumnya Terdakwamendapatkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextrodari
Bahwa benar Terdakwa EDI SETIA PAMBUDI als TIO BinKARNADI didalam memiliki, menyimpan serta mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna kuning pil dextro dan pileksimer/pil trinexypenidil tanpa dilengkapi dengan surat ijin daripihak yang berwenang serta Terdakwa bukan tenaga kesehatanyang memiliki keahlian dan kewenangan untuk memiliki sertamengedarkan sediaan farmasi tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti dan bukti
Menyatakan terdakwa EDI SETIA PAMBUDI Alias TIO Bin KARNADIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan kesehatan"2.
26 — 10
MUNIR alias GANDEN Bin ROHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";
., atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2012, bertempat di Desa Karanggindang,Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:e Pada awalnya yaitu pada hari Jumat tanggal 24 Pebruari
YUSUF KELLER dan akhirnya saat itu jugaterdakwa ditangkap terus diproses untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya; e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis boble L yang telah terdakwaedarkan tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA
GANDEN Bin ROHMAD, pada hariJum'at tanggal 24 Pebruari 2012 sekitar Jam 3.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatu waktu, ..............suatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2012, bertempat di Desa Karanggindang,Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
KELLERdan akhirnya saat itu juga terdakwa ditangkap terus diproses untukmempertanggung jawabkan perbuatarmya;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis boble L yang telah terdakwaedarkan tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA, ....