Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 26-06-2014 — Upload : 08-09-2014
Putusan PN MADIUN Nomor 108/Pid.Sus/2014/PN Mad
Tanggal 26 Juni 2014 — SUWARNO bin SUPARMAN
13615
  • Menyatakan terdakwa SUWARNO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;
    Menyatakan terdakwa SUWARNO Bin SUPARMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dikurangi selamaterdakwa dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwatetap ditahan;3.
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum, didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa SUWARNO Bin SUPARMAN pada hari Selasatanggal 11 Maret 2014 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret 2014 bertempat di rumah terdakwa Jalan Sentul Gang Lori BaratNomor 8 Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kota Madiun, terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    ) serta tambahan obatsakit flu, sehingga oleh karena obat tradisional tersebut dicampur dengan bahankimia maka pihak BPOM RI tidak memberikan ijin edar dan jika didalambungkus obat tersebut ada nomor ijin edar dari BPOM RI berarti nomor ijintersebut adalah fiktif atau palsu, untuk itu obat tradisional tersebut tidak amanHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 108/Pid.Sus/2014/PN Mad.untuk dikonsumsi karena telah dicampur dengan bahan kimia yang ukuran ataudosisnya tidak diketahui secara pasti oleh ahli farmasi
    dan alat kesehatan DinasKesehatan Kota Madiun sejak tanggal 24 Oktober 2012;Bahwa ahli mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam perencanaandan pengadaan obat dari pemerintah di lingkungan wilayah KotaMadiunBahwa pada saat di penyidik, ahli ditunjukkan barang bukti obattradisional merk Tawon Liar;Bahwa menurut ahli, dari tampilan fisik, barang bukti tersebutmerupakan sediaan farmasi dalam bentuk obat tradisional atau seringdikenal dengan sebutan jamu ;Bahwa yang dimaksud dengan obat tradisional adalah
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 193 ayat 1 KitabUndangundang Hukum Acara Pidana serta pasalpasal dari perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILIL Menyatakan terdakwa SUWARNO Bin SUPARMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR?
Register : 30-08-2016 — Putus : 14-07-2016 — Upload : 30-08-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 274/PID.B/2016/PN Sgl
Tanggal 14 Juli 2016 — SARTOMO Alias TOMO Bin DEROMAN (Alm)
8513
  • Menyatakan Terdakwa Sartomo alias Tomo bin Deroman (Alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengadakan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair2.
    hariSenin tanggal 07 Maret2016 sekirapukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Pondok Kebun Sawit DusunGinjir Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat dan diDusun Kelekak Kabung Desa Benteng Kota Kecamatan Tempilang KabupatenBangka Barat (rumah tempat terdakwa menumpang) atau setidaktidaknya ditempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSungailiat, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Senin tanggal 07 Maret 2016 sekira pukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2016, bertempat di PondokKebun Sawit Dusun Ginjir Desa Air Lintang Kecamatan TempilangKabupaten Bangka Barat dan di Dusun Kelekak Kabung Desa Benteng KotaKecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat (rumah tempat terdakwamenumpang) atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat, "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    meliputi pelayanankefarmasian dan asfek manajemen kefarmasian.e Bahwa Pelaksana pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporankegiatan di seksi Farmasi dan Alkes.e Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi adalahmendistribusikan atau menjual obatobatan atau perbekalan Kesehatanyang dilakukan oleh tenaga Ahli yang berkewenangan khusus di bidangFarmasi.e Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah suatu sediaan bahan yangdapat memberikan suatu efek yang mempengaruhi system fisiologi ataupantologi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Sartomo alias Tomo bin Deroman (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengadakan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam Dakwaan Primair2.
Register : 11-12-2020 — Putus : 30-12-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN Trk
Tanggal 30 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Agustini, S.H.
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Dedy Prasetiyo Bin Almarhum Sutrisno
264
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Dedy Prasetiyo bin alm Sutrisno terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki izin edar
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Trenggalekatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas terdakwa di tangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada saksi AYUN EFENDI sebanyak 15 (lima belas) butir kKemasanplastik
    /NOF milik saksi AYUN EFENDI dan barang bukti nomor:18266/2020/NOF milik terdakwa DEDY PRASETIYO bin Alm SUTRISNOberupa tablet warna putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras, sedang di ketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
    Trenggalekatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN.
    TrkBahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas terdakwa di tangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada saksi AYUN EFENDI sebanyak 15 (lima belas) butir kKemasanplastik klip dengan harga Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah) bertempat dirumah/bengkel terdakwa dengan alamat Dsn Kayu Putin Desa Besuki Kec.Munjungan Kab.
    Menyatakan Terdakwa Dedy Prasetiyo bin alm Sutrisno terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Pidana dendasejumlah Rp50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti pidangan kurungan selama 1(satu) bulan kurungan;3.
Register : 08-01-2021 — Putus : 02-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN Krs
Tanggal 2 Maret 2021 — Penuntut Umum:
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
FADIL JAILANI Als FADIL Bin MULHADI
303
  • Menyatakan terdakwa Fadil Jailani Alias Fadil Bin Mulhadi terbukti
    secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denga sengaja

    mengidarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ;

    2.

    Dextromethorpan , tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar menjual obattersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan karena terdakwa hanyaberlatar pendidikan terakhir SD ( tamat) dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dantidak mempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagai tenaga farmasi
    danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjual danmelayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Atau KeduaBahwa ia terdakwa FADIL JAILANI Als FADIL Bin MULHADI pada hariSabtu tanggal 28 Agustus 2020 sekitar pukul 18.00 Wib atau
    danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjual danmelayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwatelah mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ;Halaman 7 dari
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksimenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan ataumengeluarkan hasil sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkanmenurut Kamus Besar Bahasa
    Dan Pemerintahberwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanandan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabilasalah satu sub unsur dinyatakan telah terpenuhi maka unsur tersebut telahterbukti Secara Sempurna ;Menimbang
Putus : 26-07-2016 — Upload : 29-07-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 26 Juli 2016 — LUKI SARANANDO Bin SUWARNO
267
  • 2016 dipersidangan ;2 Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan oleh Penuntut UmumNo.Reg,Perk: PDM 48 / KDIRI / Euh.2 / 04 / 2016 tanggal 20 Juli 2016 yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa LUKI SARANANDO Bin SUWARNO bersalah melakukanTindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Imam Bachri, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeriKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, berupa 1.300 (seribu tiga ratus) butir pil dobel L, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara :e Bahwa pada waktu sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika
    tergantung jumlah pildobel L yang dikirim dan ratarata sekali menjadi kurir mendapat komisi tergantungdari jumlah pesanan yang di antar oleh terdakwa ;Bahwa menurut terdakwa pemilik 1.300 (seribu tiga ratus) butir pil dobel L tersebutadalah ALBERT alamat Ngadisimo Kost di Paron Kabupaten Kediri.Bahwa terdakwa menjadi kurir sudah kurang lebih selama 3 (tiga) sampai 4 (empat)bulan ;Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN.Kdre Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker atau yang bekerja di Farmasi
    puluh ribu rupiah) ;= Bahwa Pil Dobel L sejumlah 100 (seratus) butir merupakan Pil Dobel L yangmerupakan pesanan akan tetapi belum sempat di antar sudah tertangkap sedangkanpil Dobel L sejumlah 1.200 (seribu dua ratus) Butir meerupakan milik Albert yang diHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN.Kdr10titipkan di terdakwa dan apabila ada yang memesan tinggal Albert menyurusterdakwa mengambil dan mengantar pil tersebut ;Bahwa teerdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja di bagian farmasi
    (lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa Pil Dobel L sejumlah 100 (seratus) butir merupakan Pil Dobel L yangmerupakan pesanan akan tetapi belum sempat di antar sudah tertangkap sedangkanpil Dobel L sejumlah 1.200 (seribu dua ratus) Butir meerupakan milik Albert yang dititipkan di terdakwa dan apabila ada yang memesan tinggal Albert menyurusterdakwa mengambil dan mengantar pil tersebut ;e Bahwa terdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja di bagian farmasi akantetapi terdakwa tidak mempunyai pekerjaan
Register : 23-10-2018 — Putus : 22-11-2018 — Upload : 26-11-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 862/Pid.Sus/2018/PN Jmr
Tanggal 22 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
ABDUL KARIM
286
  • Menyatakan terdakwa Abdul Karim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar

    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

    3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan

    Jember, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 862/Pid.Sus/2018/PN Jmrmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut Bermula terdakwa
    Jember, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 862/Pid.Sus/2018/PN Jmrhukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula terdakwa ABDUL KARIM
    (Satu) box yang berisi 100 (seratus) butir pilsetiap box nya, dan terdakwa membeli sebanyak 3 (tiga) box sehargaRp. 450.000, (Empat ratus limapuluh ribu rupiah); Bahwa pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2018 sekira pukul 11.00wib terdakwa telah menjual obat berupa pil berlogo V' tersebut kepadasaksi ADI HARIYANTO sebanyak 100 (Seratus) butir dengan harga Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) Bahwa terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian atau sebagai ahli di bidang farmasi
    Hal inidimaksudkan bahwa pelaku menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannyabertentangan dengan hukum dan ia tetap menghendakinya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Alat kesehatan adalahinstrtumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obatyang
    dan alatkesehatan haruS memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakankepada terdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
Register : 05-02-2020 — Putus : 03-03-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 55/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 3 Maret 2020 — Penuntut Umum:
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
YUNUS SUTRAJAD Als YUNUS Bin MUNASIP alm
243
  • tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan
    Maron Kab.Probolinggo atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja turut serta memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 , perbuatanmana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal dari saksi Bangun Hadi, saksi Widyo Agung dan saksi Bayu Agus( ketiganya adalah anggota Sat Res Narkoba Polres Probolinggo
    Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar menjual obattersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan karena terdakwa hanyaberlatar pendidikan terakhir SD (tamat ) dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dantidak mempunyai sertifikasi uji kKompetensi sebagai tenaga farmasi danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat
    Maron Kab.Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2020/PN.KrsProbolinggo atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3), perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut : Berawal dari saksi Bangun Hadi
    danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obatobat tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjualdan melayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakan resep dokter.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan,Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum Terdakwa menyatakanmengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki jin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikutAd.1.
Register : 05-12-2018 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 666/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 16 Januari 2019 — Penuntut Umum:
IRFAN HARISMAN, SH
Terdakwa:
ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA bin AGUS
479
  • NUR ZAKARIA BinSUWARNO (terdakwa dalam perkara lain) yaitu 2 (dua) kantong plastikkecil kecil berisi serbuk kristal warna putih Narkotika Gongan jenis sabudengan berat kotor masingmasing 1,06 (satu koma nol enam) gram dan0,44 (nol koma empat puluh empat) gram;Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual belli atau menyerahkan
    NUR ZAKARIA BinSUWARNO (terdakwa dalam perkara lain) yaitu 2 (dua) kantong plastikkecil kecil berisi serbuk kristal warna putih Narkotika Gongan jenis sabudengan berat kotor masingmasing 1,06 (satu koma nol enam) gram dan0,44 (nol koma empat puluh empat) gram; Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual belli atau
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi DODI YUSUF,saksi NURKHOLIS, saksi M.
    bukan pula PedagangBesar Farmasi milik Negara yang memiliki ijin serta Terdakwa bukan PetugasLembaga Pendidikan dan Pelatihan maupun Penelitian dan pengembanganyang memiliki jin, bahkan Terdakwa menjadi perantara dalam jual beli ataumenyerahkan Narkotika Golongan tidak memiliki ijin dari Pejabat YangBerwenang, sehingga unsur hukum tanpa hak atau melawan hukum, telahterpenuhi;Ad.3.
Register : 19-06-2017 — Putus : 02-08-2017 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 158/Pid.Sus/2017/PNTjg
Tanggal 2 Agustus 2017 — SHALIH Bin RAHMAN
636
  • Menyatakan Terdakwa SHALIH Bin RAHMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa SHALIH Bin RAHMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;.
    PugaanKab.Tabalong Prop.Kalimantan Selatan atau pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah huku, Pengadilan Negri Tanjung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, dimana perbuatan terdakwa dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul 13.00 Wita,terdakwa berangkat dari rumahnya di Muara Uya menuju Amuntai deganmenggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik
    Tabalong di bidangfarmasi sebagai staf pada seksi Farmasi dan alat kesehatan.
    Pekerjaan kefarmasian adalan pembuatan termasukpengendalian mutu sedian farmasi, pengamanan, penyimpanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusia atau penyaluran obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisonal; Bahwa untuk menyimpan, mendistribusikan menjadi tanggung jawabapoteker dan tenaga teknes kefarmasian di larang oleh undangundangRI No. 36 Tahun 2009 , tenatng Kesehatan; Bahwa obat Carnophen Zenith yang
    Menyatakan Terdakwa SHALIH Bin RAHMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah),Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN Tjgdengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 4 (empat) bulan;3.
Register : 16-04-2021 — Putus : 18-05-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 149/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 18 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON Bin MISNAN ABADI
2316
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON BIN MISNAN ABADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu
    Menyatakan bahwa Terdakwa MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON binMISNAN ABADI bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dakwaanPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON binMISNAN ABADI dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun penjaradikurang!
    Perkara PDM 142/M.5.25/04/2021 tanggal 13 April 2021 sebagai berikut :Bahwa Terdakwa MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON Bin MISNANABADI pada hari Sabtu tanggal 6 pebruari 2021 sekira jam 19.00 wib.atausetidaktidaknya pada suatu waktu pada tahun 2021 di depan toko IndomartDesa/ Kecamatan Peterongan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Register : 27-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PN KEPANJEN Nomor 697/Pid.Sus/2020/PN Kpn
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ANJAR RUDI ADMOKO, SH
Terdakwa:
ADITYA RAMADHANI
6416
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Aditya Ramadhani, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Aditya Ramadhani dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
    Menyatakan terdakwa ADITYA RAMADHANI bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan.2.
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :weeeeneeeeneee Bahwa terdakwa ADITYA RAMADHANI, pada hari Selasa tanggal 01September 2020 sekitar pukul 20.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu yangmasih termasuk dalam tahun 2020 bertempat di warung kopi kedai Sawo yangberada di rest area Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, KabupatenMalang atau setidaktidaknya di tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri kepanjen, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Malang sebagaiseksi pengolahan obat dan pengawasan Farmasi. Bahwa ahli membenarkan bahwa tidak kenal dan tidak ada hubungankeluarga dengan Sdr. ADITYA RAMADHANI. Bahwa ahli membenarkan bahwa Sdr.
    Ayat ( 3 ) : Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangdiatur dengan peraturan pemerintah , yaitu Peraturan pemerintah No. 51tahun 2009 tentang penyaluran kefarmasian pasal 1 ayat (1) dan ayat(3) , pasal 2 ayat (1) dan(2)serta pasal 17 .Pasal 1 Ayat(1) :Pekerjaan kefarmasian : Pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan , pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian
    Menyatakan Terdakwa Aditya Ramadhani, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatunkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Aditya Ramadhanidengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan denda sejumlah Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 19-07-2018 — Putus : 05-09-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 138/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 5 September 2018 — Penuntut Umum:
NISA SRI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
MIFTAHUDIN Als DAYAK Bin GAZALI IMRAN Alm
233
  • Menyatakan Terdakwa MIFTAHUDIN ALS DAYAK Bin GAZALI IMRAN (ALM) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;

    2.

    Menyatakan Terdakwa MIFTAHUDIN Als DAYAK Bin GAZALI IMRAN (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;2.
    Padang Batung Kab Hulu Sungai Selatan, tepatnyadipinggir jalan atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) berupa obatobatan jenis carnophen 5 (lima) box atau sebanyak500 (lima seratus) butir obat jenis Carnophen.
    Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sbb :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal dari adanya laporanmasyarakat yang mengatakan bahwa terdakwa ada menjual atau mengedarkanobat sediaan farmasi jenis carnophen, selanjutnya saksi GEDE DEDE YUDHARESDIKA dan saksi TEO WIRA WIBOWO serta rekan yang lainnya dari PolsekPadang Batung pergi menuju Ke JI. H.R Sukadani Dusun Kambang Basar DesaTabihi Rt.003 Rw/002 Kec.
    JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian; Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Register : 23-05-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 01-08-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 270/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 25 Juli 2017 — ALI USMAN
273
  • Menyatakan Terdakwa ALI USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    Dusun Keras Desa Keras Kecamatan Diwek KabupatenJombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perouatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya Terdakwa ALI USMANmembeli
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HClharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen
    Jombangmenerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,TRIHEKSIPHENIDIL HCI harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
    Menyatakan Terdakwa ALI USMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp 5.000.000(lima juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 02-03-2021 — Putus : 29-04-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 76/Pid.Sus/2021/PN Blt
Tanggal 29 April 2021 — Penuntut Umum:
KUPIK SULAENI, S.H
Terdakwa:
MUCHAMAD SYAMSUL ZAELANI Als KUTANG Bin MUDJIONO
323
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa Muchamad Syamsul Zelani als Kutang Bin Mudjiono tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
    Menyatakan Terdakwa MUCHAMAD SYAMSUL ZAELANI alsKUTANG Bin MUDJIONO bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarSebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Dalam SuratDakwaan nomor : PDM34/Bltar/Euh.2/02/2021.02.
    Blitar atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiyin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU R.I.
    Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya hari Jumat tanggal 13 Nopember 2020 sekitarjam 17.00 Wib terdakwa menerima uang dari sdr. Amin Mustofa sebesarRp.100.000, (Seratus ribu rupiah), untuk dibelikan pil dobel L kepada sdr.BERJO. Pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020 sekitar jam 11.00Wib sdr.
    Blitar atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada awalnya hari Jumat tanggal 13 Nopember 2020 sekitarjam 17.00 Wib terdakwa menerima uang
    Sianturi, S.H.: Asasasas HukumPidana Di Indonesia Dan Penerapannya; Alumni AHAEMPETEHAEM,Jakarta1996):Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
Register : 21-12-2016 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 1148/Pid.Sus/2016/PN Dps
Tanggal 6 Februari 2017 — YUSRIANTO
4516
  • Menyatakan Terdakwa YUSRIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar dapat diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa saksi dari pihak Balai Besar POM Denpasar ketika melakukanpenyelidikan pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2016 sekira pukul 18.30 Wita,bertempat di sebuah Toko Depot Jamu Sehat Prima Jalan Raya Sesetan No
    Bahwa farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal106 ayat (1) UU.RlL Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;atauKEDUA :Bahwa terdakwa YUSRIANTO pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2016 sekira pukul18.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2016 atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Toko DepotJamu Sehat Prima Jalan Raya Sesetan No. 235 Denpasar, Kota
    Denpasar atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa saksi dari pihak Balai Besar POM Denpasar ketika melakukanpenyelidikan pada hari Jumat
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ;2.
    Menyatakan Terdakwa YUSRIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar dapat diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan dan 15(lima belas) hari. ;3.
Register : 13-11-2020 — Putus : 03-02-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KEPANJEN Nomor 720/Pid.Sus/2020/PN Kpn
Tanggal 3 Februari 2021 — Penuntut Umum:
SRI MULIKAH SH
Terdakwa:
DANDY ERWANDA ARIS PRAYOGA
2421
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Dandy Erwanda Aris Prayoga identitas tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tiidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANDY ERWANDA ARIS PRAYOGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar 1.000.000,- (satu juta rupiah) apabila
    Menyatakan terdakwa PINDIK ANTO bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tiidakmemiliki tjin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU no. 36 tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
    Songsong Desa ArdimulyoKecamatan Singosari Kabupaten Malang, atau setidaktidaknya di tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri kepanjen, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU no. 36 tahun 2009, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:wanna onan n Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL yang tidak
    seperti tersebut diatas, terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL yang tidak memiliki izin edar,dengan cara, terdakwa membeli pil LL dari UDI (dpo) sebanyak 1 (satu) botolyang berisi 720 (tujuh ratus dua puluh) butir dengan harga Rp.950.000,(sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
    .; Bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari Pemerintah.;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan padahari Senin tanggal 17 Agustus 2020 bertempat di JI.
    Menyatakan terdakwa Dandy Erwanda Aris Prayoga identitas tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yangtiidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 22-04-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 23-07-2021
Putusan PN SENGETI Nomor 70/Pid.Sus/2021/PN Snt
Tanggal 21 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.Ninik Wahyuni, SH. MH
2.Samuel Lebeltus Tamba, SH
Terdakwa:
Hadi Syaputra Alias Adi Bin Ramli
144114
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Hadi Syaputra Als Adi Bin Ramli tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Hadi Syaputra Als Adi Bin
    Menyatakan terdakwa HADI SYAPUTRA ALS ADI BIN RAMLI terbuktisecara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar Kesatu Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaknisediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya pada hari jumat tanggal 23 Oktober 2020 Sekira pukul09.12 WIB saat Terdakwa sedang berada di rumah RIKI (DPO) yang terletakdi Komplek Pertamina Kel.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, danmutu;Menimbang, bahwa unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutumerupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;2. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;3.
    Menyatakan Terdakwa Hadi Syaputra Als Adi Bin Ramli tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataumanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 175/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Moh Taufik alias Upik
419
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Moh Taufik Alias Upik telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa MOH TAUFIK alias UPIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Abd Walid A Tambuak Alias Walid, di bawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dirinya diperiksa menjadi Saksi sehubungan denganperkara peredaraan farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) yang dilakukan oleh Terdakwa MOH TAUFIK aliasUPIK bertempat di rumah Terdakwa tepatnya di Mansamat B, KecamatanTinangkung Selatan, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan padahari Jumat tanggal 01 Mei 2020 Pukul 20.50 WITA bertempat di Mansamat,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Menyatakan Terdakwa Moh Taufik Alias Upik telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaanalternatif kedua;2.
Register : 22-04-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 13-06-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SUTAN TAKDIR, S.H.
Terdakwa:
BAGUS DWI ANGGARA BIN SUHARTO
305
    1. Menyatakan Terdakwa Bagus Dwi Anggara Bin Suharto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun, dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000.00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan terdakwa BAGUS DWI ANGGARA BIN SUHARTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RepublikIndonesia Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu Pil dobel L tersebut tanpa dilengkapi ijin edar daripihak/instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempatdan Balai Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ), serta terdakwatidak mempunyai keahlian dalam bidang kefarmasian karena seharihariterdakwa bekerja sebagai wiraswasta.
    Bahwa selain menjual kepada orang lain terdakwa juga mengkonsumsipil dobel L dimana setelah memakai pil dobel L yang dirasakan olehterdakwa terasa lebih fit dan kuat melek atau tidak mudah mengantuk.Bahwa menurut keterangan ahli Masduki,M.Kes (Kepala seksikefarmasian dan perbekalan kesehatan) barang bukti berupa Pil dobel Ladalah merupakan obat merk dagang ARTANE yang diproduksi olehPT.Leaderle yang termasuk dalam sediaan farmasi yang termasuk dalamobat keras (daftar G) akan tetapi yang sejak tahun
    Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu Pil dobel L tersebut tanpa dilengkapi ijin edar daripihak/instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempatdan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang kefarmasian karena seharihariterdakwa bekerja sebagai wiraswasta.
    Menyatakan Terdakwa Bagus Dwi Anggara Bin Suharto telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama i1(satu) tahun, dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000.00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 11-04-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN Tgt
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SUDARMADI , SH
Terdakwa:
MUHAMMAD HASAN Als HASAN Bin H. ABDUL KHALID
325
  • ABDUL KHALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
    ABDULKHALID telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum melanggar Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Setiap orang;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1. Unsur setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang disini adalah subyekhukum pendukung hak dan kewajiban yang kepadanya dapat dimintakanpertanggung jawaban atas perbuatan yang dilakukannya;Menimbang bahwa di persidangan telah diajukan terdakwa MUHAMMADHASAN Als HASAN Bin H.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain (Kamus Besar BahasaIndonesia, 1990 : 216);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan).
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini menurut ketentuan Pasal 106 Ayat(1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    ABDULKHALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.