Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 29-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
FATHOL RASYID, SH
Terdakwa:
1.INDRA MERIYANTO BIN MARJUKI
2.PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN BIN FERRY NALDO RUMENGAN
411
  • PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDO RUMENGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. INDRA MERIYANTO Bin MARJUKI dan Terdakwa II.
    PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDORUMENGAN telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalamsurat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . INDRA MERIYANTO BinMARJUKI dan Terdakwa Il.
    Ketintang Madya Surabaya atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Surabaya yang berwenang memeriksa dan mengadillperkaranya orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyarakat keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan
    AHLI VANNINAAGUSTYANI, M.Farm, AptBahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil / staf bidangpemeriksaan pada kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan(POM) Surabaya;Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah : obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika dimana tablet pil koplo adalahtermasukj sediaan farmasi berupa obat;Halaman 12 Putusan Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN SbyBahwa peredaran obat telah diatur didalam pasal 106 ayat (1) UU.
    RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Bahwa untuk memperjual belikan / mendistribusikan obat kekonsumendapat dilakukan melalu Apotik atau Instalasi Farmasi di Rumah Sakitberdasarkan permintaan atau atas resep dokter;Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa II dan Terdakwa tidakmemiliki hak dan wewenang untuk mengedarkan pil koplo (LL) tersebut;Bahwa Para Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidakmemiliki
    PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDORUMENGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 22 Putusan Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN Sby2okMenjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . INDRA MERIYANTO BinMARJUKI dan Terdakwa Il.
Register : 12-06-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 64/Pid.Sus/2014/PN.Brb
Tanggal 4 Juni 2014 — - YAHYA Bin ALI RUBAYA
357
  • Menyatakan Terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    Pen.Pid/2014/Pn.Brb, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA erbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    ALI HASAN, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut := Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekitar jam 14.45
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009;=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
    H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;= Bahwa terdakwa berjualan obat jenis Somadril Compositum baru sekitar 2 (dua)bulan;= Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akanmengulangi perbuatannya;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
    tersebut oleh terdakwa dijual kembali sebesarRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) perstripnya kepada saksi H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor : 64/PID.SUS/2014/PN.Brb= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
Register : 29-04-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 23 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
YASIN alias Pak SIN bin Ngasiran
2517
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa YASIN alias PAK SIN bin NGASIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan dan Mutu ";
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 1 (satu) tahun serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan terdakwa YASINterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi Yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan kasiat, kemanfaatan,sebagaimana dakwaanmelanggar pasal 196 UU no. 36 Tahun 2009 ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah :Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN JbgMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa YASIN Alias PAK SIN Bin NGASIRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu " ;2.
Register : 11-02-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 29-04-2019
Putusan PN BREBES Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Bbs
Tanggal 24 April 2019 — Penuntut Umum:
ARDIANSYAH, SH
Terdakwa:
SLAMET NASUKHA Als ANAS bin UMAR
182596
  • Menyatakan Terdakwa SLAMET NASUKHA ALS ANAS BIN UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;

    2.

    AGUNG SUPRIANTO, Apt, di bawah sumpah, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli bekerja di badan POM RI Semarang sejak tahun 2007.Bahwa ahli mengerti tentang sediaan farmasi.Bahwa sesuai dengan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, obat tradisionaldan kosmetika.Bahwa Sediaan farmasi dapat dijual/ diedarkan setelah memiliki jin edar.Bahwa yang berwenang mngeluarkan jjin edar adalah menteri yangbertanggungjawab di bidang kesehatan
    SLAMET NASUKHA telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional tanpa iin edar melanggar Pasal 197 Undang Undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Obat Tradisional sebagaimana yang disita dari Sdr.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedar sediakan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebutMajelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    36 Tahun2009 tentang Kesehatan adalah Pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahayayang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanandan/atau. khasiat/kemanfaatan, dan untuk memenuhi persyaratankeamanan maka berdasarkan ketentuan dari Pasal 106 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandisebutkan :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya
    obat.Dan dalam ayat (3) jelas menyebutkan bahwa :Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018, petugasPPNS Balai Besar POM Semarang melakukan operasi penertibandi Kios jamuPasar Kersana Brebes milik terdakwa,dari hasil pemeriksaan di temukan barangberupa obat tradisional tanpa jjin edar yang
Putus : 14-06-2011 — Upload : 12-05-2014
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 193/PID.B/2011/PN/BJN
Tanggal 14 Juni 2011 — HM.EDY SOEBROTO bin SOPYAN
215
  • memeriksa barang bukti;Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi selama persidangan perkara iniberlangsung ;Telah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum terhadap terdakwa yang dibacakan padatanggal 24 Juni 2010 yang pada pokoknya sebagai berikut ;MENUNTUT1 Menyatakan terdakwa HM.EDY SOEBROTO bin SOPYANterbukti secara sahdan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana sebagai orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewengan telah mengadakan, menyimpan ,mempromosikandan mengedarkan obat farmasi
    Bojonegoro, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi da atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan atau persyaratan keamanankhasiat atau pemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2)00 RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan H yang dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagaiberikut :Bahwa + 5 Bulan terdakwa menyimpan untuk dijual kepada
    Titik Indrawati, Apt..Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa saksi sebagai UPTD Dinas Kesehatan Instalasi Farmasi dan alat kesehatankabupaten Bojonegoro ;Bahwa saksi dimintai keterangan oleh reskrim Polres sehubungan dengan perkara terdakwamengenai obat yang dijual terdakwa ;Bahwa obat obat tersebut masuk kategori farmasi dan obat keras atau daftar G karena adatanda lingkaran merah ;Bahwa obatobat yang dimasukan dalam plastic diberi merk supenrmanjur tersebut
    Dander dalam perkara iniadalah terdakwa HM.EDY SOEBROTO bin SOPYAN dimana sejak pemeriksaan awal hinggaakhir terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sehingga dapat dipertanggung jawabkansegala perbuatannya ;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur tersebut adalah : Unsur ini merupakanunsur alternative sehingga tidak perlu dibuktikan secara keseluruhan
Putus : 08-04-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 92/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 8 April 2015 — HANI SAPUTRO Als. OMPONG Bin SAID
304
  • OMPONG Bin SAID, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als. OMPONG Bin SAID, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    OMPONG Bin SAID bersalah1.melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI. Nomor 36 tahun 2009,dalam dakwaan Primair ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HANI SAPUTRA als. OMPONG BinSAID, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun potong tahanan dalamperintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) subs 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    bulanJanuari tahun 2015 bertempat di desa Ringinpitu, Rt.05, Rw.01, KecamatanKedungwaru, Kabupaten Tulung Agung, setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulung Agung, tetapi karenasesuai pasal. 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil, maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya daripadaPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    OMPONG Bin SAID, pada waktu dantempat seperti tersebut dalam dakwaan Primair telah memproduksi atau4mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal dan tertangkapnya saksi Hengky Als. Ganden oleh team dariSatresnarkoba Polrest Blitar karena kepemilikan tablet double L sebanyak 191 butiryang mengaku membeli dari terdakwa Hani Saputro Als.
    Halaman7 dari 13e Bahwa benar terdakwa diperiksa dihadapan penyidik ;e Bahwa keterangan yang diberikan saksi kepada penyidik saat itu benar ;e Bahwa benar terdakwa diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan adanyatindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar, yangdilakukannya ;e Bahwa benar kejadianya penangkapan terhadap saya yaitu pada tanggal 13Januari 2015 sekitar jam 15.00 Wib. Bertempat dirumah Ds. Ringinpitu, Kec.Kedungwaru, Kab.
    OMPONG Bin SAID, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als.
Putus : 05-08-2014 — Upload : 08-08-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 181/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 5 Agustus 2014 — GALIH PANDU SATRIA bin SUKADI
275
  • PesantrenKota Kediri, atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat
    Kediri pada hari Kamis tanggal 01Mei 2014 pukul 20.00 Wib. dengan harga Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)dengan mendapatkan 80 (delapan puluh) butir pil dobel LBahwa saksi masih mengenali barang bukti yang ditunjukan dipersidangan Atasketerangan saksi terdakwa membenarkannyaBahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki ijin keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel LBenar bahwa maksud dan tujuan
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
    tersebutkepada siapa yang membutuhkanya Dan Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKrinninalistik Badan Reserse Kriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik LaboratoriumForensik Cabang Surabaya tanggal 16 Mei 2014 Nomor: 2942/NOF/2014 dalam pemeriksaanbarang bukti Nomor: 3513/2014/NOF bahwa tablet tersebut adalah tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras);Hal ini ini menunjukkan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Register : 22-05-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 06-11-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 25 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
MUJAHIDIN ALS. MUJA BIN MUHAMMAD NOOR
226
    1. Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOOR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penunutut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama
    Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA BinMUHAMMAD NOOR bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi atau alat Kesehatan yang tidak memiliki jinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan seperti dalam DakwaanJaksa Penuntut Umum;2.
    MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOORPada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018 sekira jam 17.10 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Maret Tahun 2018 bertempat disekitar Jalan Kuin Utara RT. 03 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan BanjarmasinUtara, Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masihHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm.termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan demikian,Majelis Hakim berpendapat Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA BinMUHAMMAD NOOR mampu bertanggungjawab atas tindak pidana yangdilakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur setiap orang telahterpenuhi ;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang dalam unsur hukumini Adalah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupa obat jenisCarnophen (zenith) tanpa izin edar;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasMajelis hakim berpendapat bahwa unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah
    Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOORterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penunutut Umum;2.
Register : 28-12-2018 — Putus : 31-01-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PT KENDARI Nomor 141/PID.SUS/2018/PT KDI
Tanggal 31 Januari 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : ANDI GUNAWAN, SH
Terbanding/Terdakwa : DARWIS YUNUS Bin YUNUS
11546
  • NOMORREG PERK : PDM 61 /RP9/Euh.2 /10/2018, yang pada pokoknya sebagaiberikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS pada hari Selasa tanggal 29 Mei2018 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei Tahun 2018 sekitar jam11.45 Wita bertempat di Toko Sahra di JIl.Kompleks Pasar Raya Mekongga Blok KKel.Lamokato Kec.Kolaka Kab.Kolaka atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kolaka, dengan sengajamemproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;.
    yang dimiliki terdakwatersebut sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena secaralangsung sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa tersebut tidak melalui uji KlinisBPOM sehingga tidak terjamin dari sisi kesehatan;Bahwa UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam pertimbangannyamenyebutkan setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan padamasyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagiNegara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
    Sus/2018/PN Kkatanggal 11 Desember 2018 yang dimohonkan banding tersebut;Mengadili sendiri perkara pidana atas nama terdakwa DARWIS YUNUS BinYUNUS;Menyatakan terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengadakan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jinedarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan
    Sus/2018/PN Kka, pada pokoknyamenyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajariputusan Pengadilan Negeri Kolaka tersebut diatas dengan segala pertimbanganHalaman 10 dari 11 Halaman Putusan Nomor 141/PID.SUS/2018/PT KDI.hukumnya dihubungkan dengan alasan Jaksa Penuntut Umum dalam
Register : 26-04-2013 — Putus : 11-06-2013 — Upload : 02-09-2013
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 137/PID.B/2013/PN-BNA
Tanggal 11 Juni 2013 — SITI KAMARIAH BINTI H.M.YUNUS
346
  • yang pada pokoknya sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal21 Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Senin tanggal 21 mei 2012 petugas Balai Besar Pengawas Obatdan makanan (BBPOM) didampingi oleh petugas dari Kepolisian Daerah Acehmelakukan Operasi Gabungan Daerah berdasarkan surat tugas No.KP.06.01.814.05.12.253 tertanggal 21 Mei 2012 dimana operasi gabungan tersebutditunjukan
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal 21Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    kesehatan :Menimbang bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum bersifat alternative makamajelis berdasarkan fakta yang terungkap diatas akan bebas memilih dakwaan mana yangakan dibuktikan dan berdasarkan fakta tersebut maka majelis akan memilih dakwaanPertama untuk dibuktikan ;Menimbang, bahwa dakwaan Pertama adalah melanggar pasal 197 JO 106 ayat (1)dari UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Barang Siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang tertuang di dalam surat dakwaan Penuntut Umum, kedua terdakwamenerangkan bahwa identitas dalam surat dakwaan adalah benar identitas dirinya ;Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan sebagaimana yang diuraikan diatasMajelis;Ad2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang bahwa dari fakta di persidangan ternyata
Register : 24-10-2018 — Putus : 06-12-2018 — Upload : 07-12-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 869/Pid.Sus/2018/PN Jmr
Tanggal 6 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ST. MUTIATIN KOLISAH,SH.,MH.
Terdakwa:
MUHAMMAD IVAN SURYADI alias P. RAVIN
266
  • Ravin pada hariKamis tanggal 16 Agustus 2018 sekira pukul 12.00 WIB atau setidak tidaknyapada bulan Agustus 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2018 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Darungan Desa LembenganKecamatan Ledokombo Kabupaten Jember atau setidaknya di suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak
    8 tablet; Berdasarakan identifikasi pergolongan obat sesuai PeraturanPerundangundangan Ordonasi Obat Keras (StechweekendeGeneesmiddelen Ordonnantie, Staatsbland tahun 1949,419) danPeraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor 7 tahun 2016 tentang Pengelolaan ObatObatTertentu yang sering disalahgunakan; Yang tegolong obat keras yaituTablet Trinexyphenidyl produksi Yarindo; Bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan disarana kesehatan yang berizin di bidang farmasi
    Ravin pada hariKamis tanggal 16 Agustus 2018 sekira pukul 12.00 WIB atau setidak tidaknyapada bulan Agustus 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2018 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Darungan Desa LembenganKecamatan Ledokombo Kabupaten Jember atau setidaknya di suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 2018 pukul 12.00 WIBdirumah Terdakwa di Dusun Darungan Desa Lembengan KecamatanLedokombo Kabupaten Jember Terdakwa menjual 2 (dua) klip plastic masingmasing berisi 4 (empat) butir pil
    Ravin telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Muhammad Ivan Suryadi Alias P.Ravin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan danpidana denda sejumlah Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 18-12-2018 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN Pbl
Tanggal 13 Februari 2019 — Penuntut Umum:
ARIEF FATCHUROHMAN SH MH
Terdakwa:
MURDIONO BIN SUTRISNO
593
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
    Menyatakan terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja Mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alat kesehatantanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMABahwa ia terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO pada hari Minggu tanggal19 Agustus 2018 , sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktupada bulan Agustus 2018, bertempat JI Dr Moh Saleh Kel Tisnonegara Kec KanigaranKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    No 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO pada hari Minggu tanggal19 Agustus 2018 , sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktupada bulan Agustus 2018, bertempat JI Dr Moh Saleh Kel Tisnonegara Kec KanigaranKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp 500.000,00Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN Pbl(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 18-04-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 138/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 6 Juni 2017 — LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ
334
  • Menyatakan Terdakwa LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan sebagaimana dalam Pasal 197 UU Jo Pasal 106 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaan Kesatu PenuntutUmum;2.
    rupiah), kKemudian obat keras jenis carnophen tersebut di terjual perkepingsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)maka terdakwa mendapatkankeuntungan perkeping sebesar Rp. 12000, (dua belas ribu rupiah) jadi totalkeuntungan yang terdakwa dapat perboks atau 100 (seratus) butir sebesar Rp.120.000, kemudian terdakwa dan barang bukti di bawa ke Kantor KepolisianResort Banjar guna proses lebih lanjut; Bahwa obat jenis Carnophen dengan logo Zenith yang dijual oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi
    terjual perkepingsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)maka terdakwa mendapatkankeuntungan perkeping sebesar Rp. 12000, (dua belas ribu rupiah) jadi totalkeuntungan yang terdakwa dapat perboks atau 100 (seratus) butir sebesar Rp.Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2017/PN Mtp120.000, kemudian terdakwa dan barang bukti di bawa ke Kantor KepolisianResort Banjar guna proses lebih lanjut;Bahwa obat jenis Carnophen dengan logo Zenith yang dijual oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasal iniditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu perbuatandapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum (rechts persoon)Halaman 8 dari 12 Putusan
    Menyatakan Terdakwa LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ tersebutdiatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
Register : 24-04-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Srp
Tanggal 25 Juni 2018 — Penuntut Umum:
IDA AYU PUTU PANCAWATI SH
Terdakwa:
KOMANG ANIK ANJANI
7039
    1. Menyatakan Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
    terdakwa KOMANG ANIK ANJANI, pada hari Rabu, tanggal 31Mei 2017 sekitar pukul 11.30 Wita atau setidak pada suatu waktu tertentudalam bulan Mei 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalamtahun 2017 bertempat di Gudang Kosmetik di dalam Pasar Klungkung Blok BKlungkung atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang berdasarkan ketentuanPasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Denpasar berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    LaporanPengujian Hasil Laporan Uji .tanggal 7 Juli 2017 dari Balai Besar POM DiDenpasar terhadap barang bukti berupa Cream Malam GA1 , RDLHydroquinone Tretinoin Solution Cream Kuning tanpa label karenatermasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahaya yaitu Merkuri(Hg), Hidrokinon dan Asam Retinoat.Menurut keterangan ahli dari KantorBalai Besar POM di Denpasar atas nama Ni made Anggasari,S.Si,Aptdalam BAP nya tanggal lima belas bulan Agustus tahunDua ribu tujuhbelas menjelaskan bahwa Sediaan farmasi
    ,APTBahwa Keahlian yang ahli miliki di bidang farmasi, karena latarbelakang pendidikan ahli adalah Apoteker;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetika Pasal 2kosmetika yang diedarkan haruS memenuhi persyaratan yaitua).Menggunakan bahan yang memenuhi standard dan persyaratanmutu serta persyaratan lain
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 19 dari 27 Putusan Nomor 29Pid.Sus/2018/PN.SrpAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan menurutKamus Besar Bahasa Indonesia adalah membawa atau menyampaikansesuatu kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang
Register : 04-03-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan PN BATANG Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btg
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD NOOR AFIF, SH
Terdakwa:
SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS
254
  • Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primer;
  • Membebaskan terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS dari dakwaan primer tersebut;
  • Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kapasitas sebagai IImuwan /Peneliti, Pedagang Besar Farmasi, Dokter, pihak apotek, pihak puskesmas,pihak rumah sakit ataupun pengguna serta tidak mempunyai izin dari MenteriKesehatan untuk melakukan perbuatan yang bersinggungan dengan sediaanfarmasi, telah membeli pil warna kuning jenis Hexymer sebanyak 1 (satu)Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btgkaleng berisi 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.200.000, (satu juta duaratus ribu rupiah) kepada Sdr.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan
    Sedangkan yang dimaksud kata Mengedarkan menurut KamusUmum Bahasa Indonesia karya W.J.S Purwadarminta, penerbit BalaiPustaka adalah Menyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepadaorang lain atau menyampaikan atau mengeluarkan membawabarangsesuatu kepada orang Lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
    Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDIKUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan ;4.
Register : 10-02-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN DEMAK Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN Dmk
Tanggal 31 Maret 2021 — Penuntut Umum:
RAYUN.S,SH
Terdakwa:
RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO
392
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telah terbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Sebagaimanadimaksud Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanSebagaimana
    Demak. atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Demak atau setidaktidaknyapengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagaiberikut :@ Bahwa awal mulanya anggota Sat Resnarkoba mendapatkan informasi darimasyarakat jika di wilayah Ds. Kebonbatur Kec. Mranggen Kab.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Bahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan2.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN DmkBahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan.3.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telahterbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatanatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.2.
Register : 31-10-2013 — Putus : 19-11-2013 — Upload : 18-12-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 236/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 19 Nopember 2013 — JODI EKO WAHYUDI als. GONDRONG binNURHADI (alm),
8824
  • GONDRONGbinNURHADI (alm) , bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahliandan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JODI EKO WAHYUDI als.GONDRONG binNURHADI (alm) berupa pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwa ditahan ;3.
    GONDRONGbinNURHADI (alm) pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2013 sekitar jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013,bertempat di depan kuburan umum di Desa Blabak, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti serta berdasarkan hasil Lab. For.
    Tahun 2009 tentang Kesehatantersebut, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart kemanfaatan dan mutu , sebagaimana diatur dalamdakwaan Kesatu pasal 197 UU RI.
    GONDRONGbinNURHADI (alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas berupa pidanapenjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 1(satu) bulan ;3.
Putus : 18-04-2011 — Upload : 28-11-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 183/Pid.Sus/201l/PN.Kdi
Tanggal 18 April 2011 — IKWANUDIN Als. BELONG Bin SABAR
354
  • Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakpidana 2pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagai mana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009dalam surat dakwaan kami ;1.
    dalam perkara initelah didakwa oleh Penuntut umum sebagaiberikut : Bahwa ia terdakwa IKWANUDIN Alias BELONG bin SABARpada hari : Minggu, tanggal 29 Desember 2010, sekita jam16.00 WIB. atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain yangmasih pada bulan Desember 2010 bertempat di Dusun Jambean,Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi
    disita dari sakdi andi febriardianto berupa pil LL sebanyak 97 (sembilan puluh tujuh)butir pil jenis LL/Artane adalah pil LL yang sebelumnya saksidapatkan dari terdakwa pil jenis LL tersebut mengandung bahanaktib triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika, tetapitermasuk daftar obat keras) sebagaimana hasil PemeriksaanLaboraturium laboratories kriminalistik NO LAP.0174/KNF/2010 tanggal 11 Januari 2011Terdakwa bukan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
    dilakukannya tersebutterdakwa dipersidangan menyatakan penyesalannya dan berjanjitidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, Menimbang,bahwa berdasarkan fakta fakta yang telahdiuraikan tersebut diatas ; Majelis Hakim akanmempertimbangkan , apakah perbuatan Terdakwa tersebut telahmemenuhi unsur unsur Dakwaan jaksa Penuntut umum ss;Menimbang, bahwa unsur pasal 197 UU RI Nomor : 36tahun 2009 adalah sebagaiberikut : eee ee e eeee ee e eeee Barangsiapa, ++ eee 2 eee Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi
    dapat menjadi obyek hukum~ yakni pelaku tindak pidanatersebut yang Jaksa Penuntut Umum diajukan sebagaiTerdakwa dalam perkaraIni jMenimbang, bahwa didalam persidangan Terdakwa telahmembenarkan identitasnya sebagaimana diuraikan sebagaimanadalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, yang berarti yangdihadapkan dimuka persidangan tidak lain adalah orang yangdimaksud sebagai Terdakwa dalam surat dakwaan, maka olehkarenanya unsur tersebut diatas telahterpenuhi ; Unsur dengan sengaja mendapatkan sediaan farmasi
Register : 05-03-2020 — Putus : 13-05-2020 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 54/Pid.Sus/2020/PN Kgn
Tanggal 13 Mei 2020 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
JOKO WIDODO Als JOKO Bin HAPNI
513
  • HAPNI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak
    Menyatakan terdakwa JOKO WIDODO Als JOKO Bin HAPNI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan bersama dengan EVAMISLINA Als EVA Binti (Alm) H.
    Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional serta kosmetika;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Dengandemikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan telah terpenuhi;3. Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahuibahwa Sdri.
    Dengan demikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi;3.
    HAPNI tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;2.
Register : 04-06-2018 — Putus : 31-07-2018 — Upload : 06-08-2018
Putusan PN WONOSARI Nomor 83/Pid.Sus/2018/PN Wno
Tanggal 31 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.OPIK BARLIA, SH
2.RINDI ATMOKO, SH
Terdakwa:
HARTANTO Bin NGATEMIN
3612
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa HARTANTO BIN NGATEMIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Hakim Nomor : 83/Pid.Sus/2018/PN Who tanggal 4Juni 2018 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Menyatakan terdakwa HARTANTO Bin NGATEMIN terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi
    Gunungkidul atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriWonosari yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 29 April 2018 sekira pukul21.00 WIB ketika saksi YUDA ARDIYANTO Bin SUTADI diamankan olehsaksi MUHAMMAD DIMAS PRABOWO
    BINTANG Alias TATANG (DPO) adalah untukdijual Kembali dan mendapat keuntungan.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil Trinexypenidyl tersebut tidakmemiliki jin edar dari pihak yang berwenang yaitu Direktorat JenderalBina Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium NomorPM.01.01.105.05.18.4448 tanggal 04 Mei 2018 yang dikeluarkan olehhalaman 4 dari 28, Putusan No.83/Pid.Sus/2018/PN WnoBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta danditandatangani oleh
    Mulai Bulan Februari 2018 sebagai staf Bidang Pengujian Ternakokodi Balai Besar POM Yogyakarta.Bahwa sesuai dengan pasal 1 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika.Bahwa Trihexyphenidyl adalah termasuk golongan obat keras/daftar G.Obat keras hanya dapat diperoleh berdasarkan resep dokter.Trinexyphenidyl sebagai obat anti parkinson.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL106 AYAT (1) (YANG BERBUNYI SEDIAAN FARMASI DAN ALATKESEHATAN HANYA DAPAT DIEDARKAN SETELAH MENDAPATIZIN EDAR);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Ad.2.UNSUR SETIAP ORANG;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangadalah ditujukan kepada manusia sebagai subyek hukum pendukunghak