Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 16-12-2013 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 597/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Desember 2013 — AGUS PRIYONO als. SINGKEK bin SAMSURI
658
  • SINGKEK bin SAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
    SINGKEK Bin SAMSURIbersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" dalam pasal197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS PRIYONO Als.
    WONDO ditangkap;Bahwa, terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada saksi SUROSO Als.
    WONDOditangkap;e Bahwa, terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada saksi SUROSO Als.
    Memperhatikanpengertian tersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan para saksi dipersidangan yaitu benar pada hari Minggu tanggal8 September 2013 sekitar Jam 20.30 Wib., bertempat di Desa Karanggayam,Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar telah terjadi tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
    Berdasarkan uraiandimaksud maka kami benpendapat unsur "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar" dalam perkara mi telah tenbukti atau terpenuhi.Bahwa berdasarkan uraianuraian dimaksud maka kami berpendapat dakwaanPnimair atas diri terdakwa telah terbukti secara sah menunut hukum, olehkarena itu terdakwa harus dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat
Putus : 03-07-2014 — Upload : 04-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 272/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 3 Juli 2014 — ANDRI PUJIANTO al. GABOK bin SUWANDI
3711
  • GABOK bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
    GABOK bin SUWANDI bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kami Primair melanggar pasal197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDRI PUJIANTO al.
    Benar bahwa setelah saksi melakukan penangkapan terhadap diri AndriPujianto selanjutnva saksi melakukan pengembangan dan melakukanpenangkpan terhadap saksi Suyanto al togok karena dirinya telah mengedarkansediaan farmasi tersebut kepada Andri Pjianto al. Gabok bin Suwandi.
    Blitar terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Lkepada Bambang Purwanto al. Gamber. Bahwa benar saat itu Bambang Purwanto al. Gamber telah membeli tablet doubleL kepada terdakwa seharga Rp. 20.000, dan terdakwa berikan 20 butir tablet doubleL. Bahwa benar tablet double L tersebut didapat terdakwa dari hasil pembelian dariSUYANTO al. TOGOK seharga Rp. 20.000, dan mendapatkan 30 (tigapuluh) butirtablet double L.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau menedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad. 1.
    Blitar terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi herupa tabletdouble L kepada Bambang Purwanto al. Gamber bahwa saat itu Bambang Purwantoal. gamber telah membeli tablet double kepada terdakwa seharga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) dan terdakwa berikan 20 butir tablet double L. Bahwa selanjutnya setelah Bambang Purwanto al.
Putus : 15-03-2012 — Upload : 22-10-2012
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 11/Pid.B/2012/PN.Pks
Tanggal 15 Maret 2012 — SIFUL RAHMAN
232
  • Pamekasan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPamekasan, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), adapunperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal dari di tangkapnya Hasyim Badrul yang telah melakukantransaksi menjual Pil Dextro kepada
    unsurunsur pasal yang didakwakan dengan perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa sesuai faktafakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa uraian dan pertimbangan tersebut diatas oleh MajelisHakim akan diuraikan dan dipertimbangkan unsur obyektif terlebih dahulu, dimana akandicari mengenai perbuatan apa yang terbukti dilakukan setelah itu baru akan dicari siapapelaku perbuatan tersebut (unsur subyektif), sebagai berikut :Unsur Tidak memiliki keahlian atau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Siful Rahman, dengan demikian Penuntut Umum tidak salahmenghadapkan orang (non error in persona) sebagai Terdakwa dalam perkara ini;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barang siapa telahterpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur pasal yang didakwakantelah terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, maka kepada terdakwaharus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tidakmemiliki keahlian atau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 98 Ayat (2) UU RI No. 35tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAPserta peraturanperaturan lain yang berkaian dengan perkara ini;MENGAODIUIULI: Menyatakan Terdakwa SIFUL RAHMAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlianatau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
Putus : 25-04-2013 — Upload : 04-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 123/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 25 April 2013 — BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO
256
  • Menyatakan Terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (Delapan) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 300.000,-- (Tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memeriksa dan meneliti barang bukti ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) Penuntut Umum, tanggal 25 April2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara tersebut menjatuhkan putusan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO bersalahtelah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    danlatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut: pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saatberada dirumah tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota,karena terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardengan cara terdakwa telah menjual pil dextro kepada kepada Anggota Polres BlitarKota yang menyamar sebagai pembeli yaitu berupa
    SUBANDI yang sebelumnyatelah ditangkap oleh petugas Poires Blitar Kota.Bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkan sediaan farmasi berupapil dextro tersebut tidak memiliki izin edar dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRTM POLRI LABORATORTUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB.: 0356/NOF/2013 tanggal 21 Januani 2013 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si., Apt.,M.Si.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saatberada dijalan tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota, karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dengan caraterdakwa telah menjual
    Menyatakan Terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 8 (Delapan) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 300.000, (Tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 27-06-2011 — Upload : 22-11-2011
Putusan PN MALANG Nomor 395/Pid.Sus./2011/PN.MLG
Tanggal 27 Juni 2011 — PRIYANTO alias KURO
628
  • tanggal 21Maret 2011 sampai dengan sekarang ;Pengadilan Negeri tersebut.Telah membaca surat surat yang berkaitan denganperkara ini.Telah mendengar keterangan saksi saksi, keteranganterdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukanke persidangan.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskanMenyatakan terdakwa PRIYANTO Als KURO bersalahmelakukan tindak pidana secara tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi
    Gajah mada depan warung kopikel. sisir Kota Batu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan~ sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanayang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009, yang dilakukan dengan cara antara lainsebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas,berawal sebelumnya pihak berwajib mendapatinformasi adanya peredaran pil dextro, yang dilakukanoleh terdakwa PRIYANTO ~ kemudian pihak berwajibmelakukan penyamaran
    PUSLABFORLaboratorium Forensik Cabang Surabaya terhadap barangbukti berupa 5 butir tablet warna kuning berlogo "SFDengan kesimpulan bahwa benar tablet warna kuning logoSF tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifDekstrometorfan (tidak termasuk NarkotikaPsikotropika, dan Daftar Obat Keras);Berdasarkan keterangan AHLI dari staf bidangpenyidikan Balai Besar Pengawas Obat dan MakananSurabaya menyatakan bahwa pil dextro termasuk obatbebas terbatas yang hanya bisa diedarkan/ dijual olehPedagang Besar Farmasi
    , dimana terdakwa tidak memiliki izindan keahlian maka dalam mengedarkan ataumendistribusikannya adalah malanggar hukum.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidanasesuai pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatanSUBSIDIAIR :Bahwa terdakwa PRIYANTO als KURO pada hari Minggutanggal 20 Maret 2011 sekiral0O.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dibulan maret tahun 2011bertempat di Jl.Gajah mada depan warung kopi kel. sisirKota Batu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengarketerangan saksisaksi di bawah sumpah, masing masingbernamaSaksi DEDI MAWARDI (dibawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikutBahwa pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2011. sekitarjam 11.00 wib = saksi bersama teman saksi HERMANSUYANTO melakukan penangkapan terhadap terdakwa dipinggir jalan Gajah Mada timur took sepatu Nikodepan warung' kopi Kel.Sisir Kec.Batu) Kota Batukarena terdakwa telah melakukan~ tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Register : 30-07-2013 — Putus : 02-10-2013 — Upload : 19-06-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor NO 203/Pid.Sus/2013/PN.Btl
Tanggal 2 Oktober 2013 — FAHRUN als. AYONG bin MAHSUN
2318
  • Menyatakan Terdakwa FAHRUN Als AYONG Bin MAHSUN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
    AYONG bin MAHSUN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi berupa Obat yang tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FAHRUN als.
    Tanah Bumbu, atausetidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :e Awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa yangsedang duduk duduk di kursi menunggu pembeli, kedatangan dua orangpembeli yang terdakwa
    Sedangkankantor dinas kesehatan tanah bumbutidak pernah mengeluarkanRekomendasi jin Distribusi Sedian Farmasi dan Alat Kesehatan.Bahwa yang dimaksudkan dengan obat kategori daftar G adalah obatobatan yang hanya dapat dijual dengan resep dokter. Pada obat tersebut11tertera Logo Kabupaten didalam lingkaran hitam dengan warna latarberwarna merah.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahui danmenghendaki perbuatan dan akibat yang dilakukan, berdasarkan teori hukum pidana,kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) corak yaitu :e Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk
    Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106Ayat (1) (Yang Berbunyi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya DapatDiedarkan Setelah Mendapat Izin Edar) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana yangmemenuhi rumusan unsurunsur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa;Menimbang
Putus : 31-01-2017 — Upload : 05-02-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 286/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 31 Januari 2017 — DEDIK SUGIARTO Bin MOEDJIONO
335
  • KarTelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa DEDIK SUGIHARTO bin MOEDJIONO bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi berupaobat yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UUNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UUNo
    dalam berkas perkara tersendiri) pada hari Rabutanggal 13 Juli 2016 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaknyatidaknya pada waktuwaktulain dalam bulan Juli 2016, bertempat di Depan Toko Perum Permata Hijau LingkunganGrogol Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri atau setidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili, Mereka yang turut serta melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Karkeahlian atau pendidikan farmasi., selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa kePolsek Pesantren untuk diproses lebih lanjut.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari PuslabforBareskrim Cabang Surabaya Nomor :LAB/7254/NOF/2016 tanggal 08 Agustus 2016yang dibuat dan ditandatangani oleh ARIF ANDI SETNAWAN S.Si,MT, LULUKMULJANI, ANISWATI ROFIAH,A.Md. bahwa terhadap barang bukti dengan nomor bukti =9970/ 2016 / NOF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putin Logo LL
    Perbuatan tersebutterdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidak punyakeahlian atau pendidikan farmasi., selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa kePolsek Pesantren untuk diproses lebih lanjut;Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari PuslabforBareskrim Cabang Surabaya Nomor :LAB/7254/NOF/2016 tanggal 08 Agustus 2016yang dibuat dan ditandatangani oleh ARIF ANDI SETNYAWAN S.Si,MT, LULUKMULJANI, ANISWATI ROFIAH,A.Md. bahwa terhadap barang
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan;Halaman 10 Putusan No.286/Pid.Sus/2016/PN.
Putus : 26-09-2011 — Upload : 15-12-2011
Putusan PN KEDIRI Nomor 248/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 26 September 2011 — PRIMARA NOFA Bin MARYONO
345
  • Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;4.
    bukti denganNomer : 2327 / 2011 / KNF, berupa tablet warna putih logo LL tersebut adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak tenmasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk obat keras) yang keberadaannya diperlukanadanya yin dari pihak yang berwenang sementara para terdakwa tidak mempunyai jinuntuk melakukan perbuatan tersebut, maka menurut hemat Majelis Hakim perbuatanterdakwa telah memenuhi rumusan unsur ad. 2 ;Ad. 3 Unsur Tanpa hakmemproduksiataumengedarkan sediaan farmasi
Putus : 01-03-2017 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 9/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 1 Maret 2017 — A’ANG WIJAYA alias KEBLUK bin SUMARI
313
  • Menyatakan Terdakwa AANG WWAYA alias KEBLUK bin SUMARIterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Paal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) sebagaimana dakwaan kesatu kami Pasal 196 UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    6 Januari 2017 sebagai berikut :DakwaanHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2017/PN.KadrKESATUBahwa ia Terdakwa AANG WNAYA ALIAS KEBLUK BIN SUMARIpada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2016 atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam tahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa di Dusunsarasehan Desa Gambyok Kecamatan Grogol Kabupaten Kediriberdasarkan pasal 84 (2) KUHAP bahwa Pengadilan yang berwenangmengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    15(limabelas) butir dan disita petugas, selanjutnya milik Ajeng WahyuUtami sebanyak 14 (empatbelas) butir telah habis dikonsumsi danmilik Kamad Mulan berjumlah 6 (enam) butir telah habis dikonsumsisendiri ; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil tersebut dari membeli kepadaYUDI (DPO) pada tanggal 15 Oktober 2016 sebanyak 60 (enampuluh) butir dengan harga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh riburupiah); Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double trsebut tanpa ijin pihakyang berwenang dan bukan sebagai ahli farmasi
    bahwa di persidangan telah dihadapkan seorangTerdakwa bernama Aang Wijaya alias Kebluk bin Sumari yang identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum dibenarkan oleh Terdakwafttersebut, dengan demikian unsur setiap orang dalam hal ini adalahTerdakwa Aang Wijaya itu sendiri dan bukan orang lain sehingga tidakterjadi error in persona dalam perkara ini, sehingga dengan demikian unsursetiap orang dalam pasal ini telah terpenuhi ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Karkewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan diketahuibahwa Terdakwa ditangkap petugas pada hari Kamis tanggal 27 Oktober2016 sekira pkul 07.30
Putus : 24-05-2017 — Upload : 08-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 24 Mei 2017 — DONY SETYO WIBOWO bin SUTIKNO
683
  • . : PDM31 / KDIRI/ Euh. 2 / 03 / 2017tanggal 3 April 2017 sebagai berikut:KesatuBahwa Ia terdakwa DONY SETYO WIBOWO BIN SUTIKNO, pada hari Selasatanggal 24 Januari 2017 sekira pukul 21.00 wib atau setidak tidaknya pada waktu lainpada tahun 2017 bertempat di Pasar Kresek Kel Tempurejo Kec Pesantren Kota Kediri Atausetidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Pesatren Kediri Kota, keburu ditangkap petugas Satnarkoba Polsek PesatrenKediri Kota sewaktu terdakwa digeledah diketemukan Pil Dobel L sebanyak 80 butir pildobel L selanjutnya dikembangkan penggeledahan dirumahnya diketemukan 1.320 pildobel L disimpan didalam almari kamar milik terdakwa, padahal terdakwa sehari seharipekerjaannya sebagai satpam gudang garam dan bukan ahlinya dalam bidang farmasi;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti sebanyak 1.400 butir pil dobelL berdasarkan berita acara
    36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan atauKedua Pasal 3 Ayat (1) Jo Pasal 12 Stbl No. 419 Tahun 1949 tentang Obat Keras;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternatif, maka MajelisHakim akan langsung memilih dakwaan yang sesuai dengan faktafakta di persidanganyang dalam hal ini dakwaan kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangundangNo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    persidangan telah dihadapkan seorang Terdakwa bernamaDony Setyo Wibowo bin Sutikno yang identitasnya sebagaimana dalam dakwaan PenuntutUmum dibenarkan oleh Terdakwa tersebut, dengan demikian unsur setiap orang dalamhal ini adalah Terdakwa Dony Setyo Wibowo bin Sutikno itu sendiri dan bukan orang lainsehingga tidak terjadi error in persona dalam perkara ini, sehingga dengan demikian unsursetiap orang dalam pasal ini telah terpenuhi ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009 disebutkan bahwasetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat sedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
Putus : 26-10-2016 — Upload : 31-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 220/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 26 Oktober 2016 — RETNO Alias BENO Bin SARIYANTO
10921
  • Menyatakan Terdakwa Retno alias Beno bin Sariyanto terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dengansengaja memiliki sediaan farmasi, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan kesatu melanggar Pasal 196 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak memiliki psikotropika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62UU RI Nomr 5 tahun 1997 tentang Psikotropika;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3);3. Dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3).Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur yangbersifat alternatif, kKarenanya cukup apabila salah satu subunsur telahterpenuhi, maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa subunsur yang dimaksud adalah memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    Dakocan,serta sebagian dikonsumsi sendiri oleh Terdakwa, sehingga Terdakwa telahmengedarkan tablet LL tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik, tablet LL (double L) yang ditemukan ada pada Terdakwa,disimpulkan sebagai obat keras, dimana obat keras adalah termasuk obatyang merupakan salah satu jenis sediaan farmasi, sehingga dapat disimpulkanbahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak bekerja/berprofesi di bidangpelayanan
    kesehatan dan farmasi, dan Terdakwa tidak memiliki latar belakangpendidikan di bidang kesehatan dan farmasi, serta Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut dari pejabat yang berwenang,sehingga Terdakwa tidak memiliki Kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi, karenanya Terdakwa dilarang untuk itu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka subunsur mengedarkansediaan farmasi tanoa memiliki Kewenangan telah terpenuhi, sehingga unsur inijuga telah terpenuhi;Halaman 11 dari
Putus : 24-10-2016 — Upload : 28-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 24 Oktober 2016 — ANDIK SUBEKTI Alias MENGGO Bin IMAM SAFI’I
590
Putus : 24-10-2016 — Upload : 31-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 214/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 24 Oktober 2016 — NANANG SETIAWAN Alias GANYONG Bin KARTONO
8412
  • Bahwa terdakwa NANANG SETIAWAN Alias GANYONG Bin KARTONOmenyimpan sediaan farmasi jenis pil dobel L tidak memiliki keahlian ataupendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis Obat Keras pildoubel L.Perbuatan terdakwa NANANG SETIAWAN Alias GANYONG BinKARTONO sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    tenaga yang membantu Apoteker dalam melaksanakanpekerjaan kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalahdi Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, took obat danpedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2016 sekitar pukul 06.30Wib, Saksi Dodik dan Saksi Yumawan telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa di rumahnya di Bujel Gang Ill Rt/Rw 002/003 Kelurahan BujelKecamatan Mojoroto, Kota Kediri, karena
    Menyatakan Terdakwa NANANG SETIAWAN Alias GANYONG BinKARTONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, kemanfaatan dan kualitas, sebagaimana dalam dakwaantunggal ;2.
Register : 16-06-2016 — Putus : 30-08-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor 168/Pid.Sus/2016
Tanggal 30 Agustus 2016 — Ahmad Fathoni bin Halim
10310
  • Menyatakan Terdakwa Ahmad Fatoni bin Halim, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu , sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua; 2.
    diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Lumajang dengan dakwaan sebagai berikut:Kesatu;Bahwa ia terdakwa Ahmad Fatoni bin Halim pada hari Sabtu tanggal 06Februari 2016 sektar pukul 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Februai 2016 di Tepi Sungai Kali Mujur Desa Gesang,Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya di tempat lainyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    toko obat hanya bolehmendistribusikan obat bebas secar terbatas;Bahwa peryaratan yang harus di miliki sebagai seorang distributor obat yaituApotek yang harus menpunyai Apoteker sebagai penanggung jawab yangditetapbkan oleh Dinas Kesehatan, sedangkan untuk perorangn tidak diperbolehkan;Bahwa seorang yang tidak memiliki ijin dari Dinkes (menteri kesehatan) tidakdiperbolehkan mendistribusikan obat atau sediaan obat kepada orang lain;Bahwa terdakwa Ahmad Afif tidak memilik ijin sebagai distributor farmasi
    merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalamputusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan pula dengan barang bukti yang diajukandipersidangan, diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:1) Bahwa Terdakwa Ahmad Fatoni bin Halim ditangkap oleh saksi WasisPrasetyo dan saksi Mugi Setiawan pada hari Sabtu tanggal 6 Februari 2016pukul 11:00 WIB di tepi sungai Kali Mujur, Desa Gesang, KecamatanTempeh Kabupaten Lumajang, karena membawa sediaan farmasi
    Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam peredaran obatobatan sebagaimana diaturdalam Pasal 98 ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 dijelaskantentang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan haruslah memenuhi standarmutu pelayanan yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Fatoni bin Halim, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanandan mutu , sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;2.
Upload : 31-08-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 675/Pid.Sus/2016/PN Byw
GUNAWAN alias MAN OYOK Bin SAJI
244
  • Menyatakan Terdakwa GUNAWAN alias MAN OYOK Bin SAJI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) Bulan dan Denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
    Banyuwangi atau setidaknya ditempatlain dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksiatau meneedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) berupa obat Trinexyphenidil (obat Trex). Perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara: Bahwa awalnya terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenisTrinexyphenidil dengan cara membeli pada sdr.
    Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara: Bahwa awalnya terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenisTrinexyphenidil dengan cara membeli pada sdr. IMAM (DPQ)didaerah Kalisat Kab. Jember sebanyak 3 kali dengan hargaHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 675/Pid.Sus/2016/PN BywRp.600.000, per kaleng berisi 1000 butir. Yang terakhir kali terdakwamemperoleh obat Trinexyphenidyl dari Sdr.
    jenis Trinexyphenidil.Bahwa awalnya terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenisTrohexyphenidil dari sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa GUNAWAN alias MAN OYOK Bin SAuJl, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMemproduksi Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (Tujuh) Bulan dan Denda sejumlah Rp.1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
Putus : 10-10-2013 — Upload : 22-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 434/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Oktober 2013 — AGUS GUNAWAN Alias BEBEK
3412
Putus : 09-07-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2340 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 9 Juli 2015 — ERNA alias NADIN
250 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 09-12-2013 — Putus : 22-01-2014 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 924/Pid.B/2013/PN.BWI
Tanggal 22 Januari 2014 — MUHAMMAD ROBAHAMKA Bin ASMUNI
252
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ROBAHAMKA BIN ASMUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
    Banyuwangi telah melakukantransaksi jual beli obat sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl. Bahwa saksi menerangkan terdakwa membeli obat sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Dua puluh) butir denganharga Rp. 75.000,. Bahwa saksi menerangkan ditangkap oleh petugas kepolisian pada hariKamis tanggal 19 september 2013 sekira jam 23.00 wib bertempatdirumah terdakwa di dusun dadapan utara Rt 01/ RW 01 Kec. Kabat Kab.Banyuwangi.
    Banyuwangitelah melakukan transaksi jual beli obat sediaan farmasi jenisTrilhe xip he nid yl. Bahwa saksi Hari Triwahyudi menerangkan terdakwa membeli obatsediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Duapuluh) butir dengan harga Rp. 75.000,.
    Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).14Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur diatas adalahseseorang yang memproduksi atau mengedarkan obat sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu dengan kata lain obat tersebut didapat tidakdengan resep
    Sehingga Hakimberpendapat bahwa keterangan saksi Iwan Sugianto dan Onny Irawan telahdiperkuat oleh saksi Belly Koesharwanti bahwa sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl merupakan obat keras dan tidak dibenarkan diedarkan secarabebas tanpa resep dokter.Menimbang, bahwa menurut fakta hukum yang dihubungkan denganketerangan terdakwa menerangkan bahwa terdakwa tidak memiliki jin dalammenyimpan ataupun mengkonsumsi sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.Sehingga hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa
Register : 02-06-2014 — Putus : 06-08-2014 — Upload : 08-09-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 294/Pid.Sus/2014/PN.Bwi
Tanggal 6 Agustus 2014 — MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF
292
  • Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan2.
    Menetapkankan barang bukti berupa : - 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxy phenidyl - 1 (satu) buah plastik klip;- 1 (satu) buah HP Nokia ;- 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang tunai Rp. 3.000,-( tiga ribu rupiah ) ; Dirampas untuk Negara 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp1.000,00 (Seribu rupiah) ;
    Menyatakan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
    Terlebih lagiapabila perolehannya dilakukan secara sembunyisembunyi ada indikasidisalahgunakan;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alatkesehatan harus memenuhi standar kesehatan;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan,mengedarkan sediaan farmasi obat keras/alat kesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 ( Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3..
    Menetapkankan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
Register : 07-01-2015 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 16-03-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 05/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 11 Februari 2015 — RIYANTO Als. RINDU Bin MIRAN SEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI
559
  • RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa II SEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I RIYANTO Als.
    RINDUBin MIRAN dan Terdakwa Il SEPTIANA DWI FAJARRINI Binti SUJI bersalah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukandan turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3) UU. No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 Ayat (1)ke1 KUHP dalam dakwaan kedua ;2.
    RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa IlSEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2014sekitar pukul 18.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2014bertempat di pinggir jalan raya Desa Bakulan, Kecamatan Saradan, KabupatenMadiun atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki
    Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihHalaman 5 Putusan No.05/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.berloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 Undang Undang RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
    Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihberloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.