Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 19-01-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 26/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
MERRY CHRISTINE RONDONUWU, SH
Terdakwa:
JODY SETIAWAN MUHAMMAD
284
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa JODY SETIAWAN MUHAMMAD, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-samaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.50.000.000.
    (terdakwa dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal02 Oktober 2020 sekitar pukul 22.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu hari dibulan Oktober 2020, bertempat di Kelurahan Wawonasa Lingkungan VI KecamatanSingkil Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenang memeriksaDan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal02 Oktober 2020 sekitar pukul 22.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu hari dibulan Oktober 2020, bertempat di Kelurahan Wawonasa Lingkungan VI KecamatanSingkil Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak yang tidak memiliki ijin edar sebagimana yangdimaksud dengan pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah bahwa adanyaperbuatan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa izin edar daripihak yang berwenang, sedangkan untuk Memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan
    Berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan terdakwa JODY SETIAWAN MUHAMMAD, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasama Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.50.000.000.(lima puluhjuta rupiah) Subsidiair 1 (satu) bulan kurungan ;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/20201/PN Mnd3.
Putus : 07-05-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 221/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 7 Mei 2019 — YOGI PUTRA PRAYOGA bin PAIJO
239
  • Menyatakan Terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA BIN PAIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENJUAL SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR -----------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas, oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 2 (dua ) tahun dan denda Rp.2.500.000,00 ( Dua juta lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
    Menyatakan Terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Sidoarjoatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Terdakwa mengedarkan pil LL warna putih kepada saksi Anmad BagusAdi Mudjidhan dengan cara menjualnya sebanyak 4 (empat) tik atau 40(empat puluh) butir seharga Rp. 100.000
    ATAUKEDUA Bahwa ia terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA bin PANO pada waktu dantempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaan kesatu, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan Terdakwa mengedarkan pil LL warna putih kepada saksi Anmad BagusAdi Mudjidhan dengan cara menjualnya sebanyak 4 (empat) tik atau 40(empat puluh) butir
    Kata mas Pur kalau diminum sesuai dosisnya akanmemberikan rasa tenang dan katanya pil ANJING ini tidak boleh dikonsu msiManusia tanpa pengawasan pihak yang berwajib (Dokter, Apoteker,FRAPTIAS) j~~nnmnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn cnn nn rennin nnninnmmennnnamaneBahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang cat sepeda motor bukantenaga medis atau apoteker atau farmasi dan mengetahui kalaumengedarkan obat dengan logo LL tersebut tanpa ijin edar dilarang olehpemerintah karena butuh Uang . 272222 oo
    Kata mas Pur kalau diminum sesuai dosisnya akanmemberikan rasa tenang dan katanya pil ANJING ini tidak boleh dikonsumsiManusia tanpa pengawasan pihak yang berwajib (Dokter, Apoteker,FArMASI) j n= on = nnn noe noe non now nnn ne en nee nn ne nen nnn nn nn nen nee none n ne noe nee Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang cat sepeda motor bukantenaga medis atau apoteker atau farmasi dan mengetahui kalaumengedarkan obat dengan logo LL tersebut tanpa ijin edar dilarang olehpemerintah karena butuh
Putus : 16-02-2017 — Upload : 06-04-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 462/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 16 Februari 2017 — JOKO PURWANTO Bin SUJANI;
269
  • MENGADILI: 1 Menyatakan Terdakwa JOKO PURWANTO Bin SUJANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ; 2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3 Menetapkan masa penangkapan
    padapledoinya tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa JOKO PURWANTO BIN SUJANI pada hari Senintanggal 26 September 2016 sekira jam 19.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2016 bertempat di Ds.Panggungrwejo Kec.KaumanKab.Tulungagung atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, telah sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    /obat tanpa ijin edar/obat palsu;Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melakukan kegiatankefarmasian menjual obat daftar G adalah tidak dibenarkan danmelanggar aturan hukum sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Menteri KesehatanNo.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1448/Menkes/Per/V1/201 1 bahwa yang diberi ijin untukmendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat knususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas;Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harusmempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industrifarmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB);Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 462/Pid.Sus/2016/PN Tig.seseorang mengkonsumsi obat keras
    Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi untukmenjual pil double L kepada orang lain dan Terdakwa juga tidak memilikiijin dari pihak/pejabat yang berwenang; Bahwa tujuan Terdakwa menjual pil double L tersebut adalah untukmendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehariharidan membantu teman mendapatkan pil double L dan juga untukdikonsumsi Terdakwa sendin; Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiajukan di persidangan tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas;> Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi untukmenjual pil double L kepada orang lain dan Terdakwa juga tidak memiliki ijindari pihak/pejabat yang berwenang;> Bahwa benar ketentuan penggunanan obat yang termasuk dalam daftar Gyakni obat keras harus ada petunjuk dan perintah dokter yaitumenggunakan resep dokter;> Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa tujuan Terdakwa menjual pildouble L tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan
Register : 10-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 102/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 14 Juni 2017 — AHMAD RIJALI Als AHUL Bin TARMIJI.
3612
  • dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb: Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula dariinformasi darimasyarakat yang mengatakan ada seorang lakilaki yang memiliki, menyimpandan mengedarkan obat sedian farmasi yang sudah dicabut ijin edarnyadi sekitarDesa Kayu Tawia Kec. Angkinang Kab. HSS.
    Hulu Sungai Selatan tepatnyadi depan rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu,berupa obatobatan jenis carnophensebanyak 6 (enam) butir dan obat jenisDextro sebanyak 22 (Dua puluh dua)butir.
    Perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sbb: Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula dariinformasi darimasyarakat yang mengatakan ada seorang lakilaki yang memiliki, menyimpandan mengedarkan obat sedian farmasi yang sudah dicabut ijin edarnyadi sekitarDesa Kayu Tawia Kec. Angkinang Kab. HSS.
    Unsur yang dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;Add 1.
    Menyatakan terdakwa AHMAD RIWJALI Als AHUL Bin TARMlJI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;.
Register : 11-03-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 08-06-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 36/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 21 April 2016 — - MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Alias IPIT Bin MURADI
286
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Als IPIT Bin MURADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :Halaman dari 16 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2016/PN Brb1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Alias IPIT BinMURADIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Alias IPIT Bin MURADI pada hariKamis tanggal 14 Januari 2016 sekira pukul 14.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Januari 2016 bertempat di perkebunan karet, Desa Banua Rantau Rt.004/001,Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) saja melainkan jugasebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (sengaja akan kepastian) ataupun sebagai opzetbij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat ( 1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI
Register : 13-12-2017 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 369/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 1 Maret 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
IDA MARDIANA Binti H. BIDE
2417
  • Bide terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaKesehatan yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaanprimair Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ida Mardiana Binti H.
    Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu obat jenis carnophen/zenith sebanyak 1450 (Seribu empat ratuslima puluh) butir yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat Seseorang dengan ciriciri seperti Terdakwa seringmelakukan penjualan obat keras yang diduga obat sediaan farmasi dan banyakyang datang membeli obat tersebut sehingga saksi BRIPDA BAYU PRAKOSOdan BRIPDA
    BIDE sebagaimana waktu dantempat dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatansebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bide tersebut di atasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta dendasejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 22-03-2013 — Putus : 22-05-2013 — Upload : 03-06-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 81/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 22 Mei 2013 — YADI BIN YUSRAN
233
  • Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;
    : PDM67/KANDA/03/2013,tertanggal 11 Maret 2013 sebagai berikut :KesatuBahwa terdakwa YADI Bin YUSRAN pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2013 sekitar jam21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013, bertempat diJl Tambangan Rt 10/V Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU No 36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKeduaBahwa terdakwa YADI Bin YUSRAN pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2013 sekitar jam21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013, bertempat diJl Tambangan Rt 10/V Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa dan barang bukti dibawa dandiamankan ke mapolsek Kandangan guna pemeriksaan lebih lanjute Bahwa benar terdakwa tidak memiliki apotik atau toko obat ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkanMenimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan keterangan ahli sebagai berikut:Keterangan ahli : NUZULA ELVA RAHMA.S.Si,Apt binti BACHRUN (alm): Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;e Bahwa ahli sebagai ahli dibidang kefarmasian;e Bahwa saat ini ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi
    Error in persona dan terdakwa adalah orangyang mampu mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya olehkarenanya terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawaban segalaperbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur Setiap orang" ini telahterbukti dan terpenuhi menurut hukum;Ad. 2 Tentang unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    , sehinggaMajelis berpendapat perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas dan obat keras yang tanpa keahlian dan kewenangan sama halnya terdakwa telahmengabaikan standar persyaratan keamanan dan khasiat atau kemanfaatan dari suatu obat;Menimbang, berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan diatasdihubungkan dengan keterangan Ahli dan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) maka Majelisberpendapat bahwa unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi
Register : 27-04-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 2 Juni 2016 — - M FITRIANSYAH Alias IPIT Bin ARKAM
635
  • FITRIANSYAH als IPIT bin ARKAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
    FITRIANSYAH als IPI bin ARKAM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sendian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar , sebagaimana diatur pada pasal 197 (1) UU RINo. 356 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sendiaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar , perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa FITRIANSYAH = menghubungi saksiMAHYUDIN untuk menemani mengantar tas yang berisi obat zenith keBarabai dengan upah sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah
    HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sendian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi' standard dan/ataupersyaratankeamanan khasiat atau kemanfataan , perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa FITRIANSYAH = menghubungi saksiMAHYUDIN untuk menemani mengantar tas yang berisi obat zenith keBarabai dengan
    Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    FITRIANSYAH als IPIT bin ARKAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
Register : 14-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 557/Pid.Sus/2020/PN SDA
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
ROGINTA SIRAIT, SH.
Terdakwa:
RIZKY PERMANA PUTRA Bin KAMILAN MAULANA
243
  • Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu dan teknologi,petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi; Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenissabu tersebut tidak memiliki izin dari Pihak yang berwenang.
    Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium barang bukti berupa sabusabutersebut termasuk Narkotika golongan bukan tanaman; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu dan teknologi,petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi; Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenissabu tersebut tidak memiliki izin dari Pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwaNarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang
    , bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Terdakwa bukanlah orang yang berprofesi sebagai Peneliti LembagaIImu Pengetahuan, Pedagang besar farmasi, maupun Petugas kesehatan, danpada waktu ditangkap di tempat kos Tedakwa ditemukan barang bukti berupa 5(lima) poket shabushabu yang berdasarkan hasil laboratorium forensiksebagaimana terlampir dalam perkara ini tergolong Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Terdakwa ditangkap dandigeledah di dalam rumah Terdakwa di Dsn
Putus : 20-01-2016 — Upload : 29-03-2016
Putusan PN KASONGAN Nomor 133/Pid.Sus/2015/PN Ksn
Tanggal 20 Januari 2016 — - Abdul Madi als Madi bin H. Maslian
2519
  • Masliani tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Maslian telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaMengedarkan Sediaan Farmasi dan Atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana yang kamidakwakan dalam dakwaan tunggal ;2.
    Katingan Hilir, KabupatenKatingan, Propinsi Kalimantan Tengah atau setidak tidaknya ditempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kasongan, yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2015/PN.Ksn.memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya Terdakwa
    No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah Obat, bahanObat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin dan atau implant yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiangnosis,menyembuhkan dan meringankan Penyakit, merawat orang sakit,memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh, yang sesuai dengan Ketentuan Pasal 106 UURl.
    Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, sedian farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar danmemerintahkan penarikan dari Peredaran sediaan farmasi dan alatkesehatan yang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan mutu dan atau keamanan dan atau Kemanfaatan,dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan ;Bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif yang berarti apabila salahsatu sub Unsur telah terpenuhi
    Masliani tersebut diatas, telah terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tigajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 28-07-2015 — Putus : 15-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 218 / Pid. Sus / 2015 / PN. Rta
Tanggal 15 September 2015 — -HERMAN Als FANDIT Bin JAMSAH
346
  • Menyatakan Terdakwa Herman Als Fandit Bin Jamsah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    Menyatakan terdakwa HERMAN Als FANDIT Bin JAMSAH terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau aiatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dalam DakwaanPrimair melanggar Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 20092.
    Fandit Bin Jamsah pada hari Jumattanggal 22 Mei 2015 sekira jam 17.00 wita atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Mei tahun 2015, bertempat di Bawah Jembatan Margasari diDesa Margasari llir Rt.2 Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten TapinKalimantan Selatan atau setidaktidaknya ditempat lain sekitar itu dimanaPengadilan Negeri Rantau berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud pasal 106
    Fandit Bin Jamsah pada hari Jum'attanggal 22 Mei 2015 sekira jam 17.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Mei tahun 2015, bertempat di Bawah Jembatan Margasari di DesaMargasari llir Rt.2 Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin KalimantanSelatan atau setidaktidaknya ditempat lain sekitar itu dimana Pengadilan NegeriRantau berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyatratan keamanan
    3Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa S5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh
    Menyatakan Terdakwa Herman Als Fandit Bin Jamsah telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Herman Als Fandit Bin Jamsahtersebut dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 2.000.000, ( dua juta rupiah ) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 1 ( satu ) bulan ;3.
Register : 13-08-2016 — Putus : 22-02-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN MALANG Nomor 704/ Pid.B/ 2016/ PN.Mlg.
Tanggal 22 Februari 2017 — Abdul Choliq Bin Achmad Sowi
253
  • Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi . telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanjo pasal 55 ayat (1) KUHP , dalam dakwaan kedua;2.
    Imam Arifin Bin kalam (penuntutannya terpisah) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), dimanaperbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira jam 07.00 Wibsdr.
    Imam Arifin Bin kalam (penuntutannya terpisah) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dimanaperbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikutBerawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira jam 07.00 Wibsdr.
    Lutfi sebanyak 1 (satu) tik yang berisi 10 (sepuluh) butir pil koplo/iwak (pilberlogo ) seharga Rp.100.000, yang mana obat pil LL tersebut termasuk obatyang tidak mempunyai ijin edar dari pihak yang berwenang, dan terdakwa bukanselaku distributor farmasi ataupun tenaga kesehatanMenimbang, bahwa dengan demikian unsur ini terbukti ;4.
    Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama mengedarkance ce,>sediaan farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama (satu) bulan ;3.
Register : 12-06-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 64/Pid.Sus/2014/PN.Brb
Tanggal 4 Juni 2014 — - YAHYA Bin ALI RUBAYA
347
  • Menyatakan Terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    Pen.Pid/2014/Pn.Brb, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA erbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    ALI HASAN, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut := Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekitar jam 14.45
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009;=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
    H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;= Bahwa terdakwa berjualan obat jenis Somadril Compositum baru sekitar 2 (dua)bulan;= Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akanmengulangi perbuatannya;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
    tersebut oleh terdakwa dijual kembali sebesarRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) perstripnya kepada saksi H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor : 64/PID.SUS/2014/PN.Brb= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
Register : 16-08-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 07-02-2022
Putusan PN Cikarang Nomor 486/Pid.Sus/2021/PN Ckr
Tanggal 18 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
WIDYATMOKO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD RIZAL Bin ISHAK
2723
  • Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2.
RIZAL Bin ISHAK pada hari Minggutanggal 04 April 2021 sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam bulan April tahun 2021 atau setidaktidaknya pada waktu lainmasih dalam tahun 2021, bertempat di Toko Kosmetik JI Irigasi Kp GandariaDesa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi setidaktidaknya disuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang mengadili perkara tersebut, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa enurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu. Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa pembeli Membellobat obatan tersebut kepada Terdakwa tidak harus menggunakan resepdokter.
Dan Terdakwa hanya diminta untunmenjualkan obat obatan tersebut; Bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu.
Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada saat digeledah pada tokok kosmetik tersebutditemukan barang bukti berupa 88 (depalan puluh delapan) lembar obattramadol yang masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat tramadol, 1 (Satu)buah plastik yang berisi kurang
Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 04-11-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 24-01-2022
Putusan PN MAMUJU Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam
Tanggal 18 Januari 2022 — Penuntut Umum:
Kartina, S.H.
Terdakwa:
Munawir alias Nawir bin Muh. Zakir
5328
  • Zakir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara
    Menyatakan Terdakwa MUNAWIR Als NAWIR Bin MUH.ZAKIR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1),sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama JaksaPenuntut Umum;2.
    terdakwa MUNAWIR ALS NAWIR BIN MUH.ZAKIR pada hariRabu tanggal 28 Juli 2021 sekitar pukul 10.30 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Juli tahun 2021 atau setidaktidaknya masih termasukdalam 2021 bertempat di JI.Dahlia BTN Axuri Kel.Rimuku Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat atau setidaktidaknya pada tempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    MUH.ANSHARI SAAF Als PIO (DPO) akan memberikanterdakwa upah dari hasi penjualan obat boje tersebut;Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam Bahwa tablet warna putih logo Y yang dikenal dengan sebutan boje yangdiedarkan oleh terdakwa tidak memenuhi standar persyaratan keamanan,kemanfaatan dan mutu karena tidak diproduksi oleh badan usaha yang telahmemiliki izin usaha Industri farmasi dari Menteri Kesehatan, seluruh tahapankegiatan dalam menghasilkan obat yang meliputi pengadaan bahan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Zakir tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Ssepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 29-04-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 23 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
YASIN alias Pak SIN bin Ngasiran
2317
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa YASIN alias PAK SIN bin NGASIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan dan Mutu ";
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 1 (satu) tahun serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan terdakwa YASINterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi Yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan kasiat, kemanfaatan,sebagaimana dakwaanmelanggar pasal 196 UU no. 36 Tahun 2009 ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah :Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN JbgMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa YASIN Alias PAK SIN Bin NGASIRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu " ;2.
Register : 29-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
FATHOL RASYID, SH
Terdakwa:
1.INDRA MERIYANTO BIN MARJUKI
2.PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN BIN FERRY NALDO RUMENGAN
411
  • PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDO RUMENGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. INDRA MERIYANTO Bin MARJUKI dan Terdakwa II.
    PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDORUMENGAN telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalamsurat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . INDRA MERIYANTO BinMARJUKI dan Terdakwa Il.
    Ketintang Madya Surabaya atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Surabaya yang berwenang memeriksa dan mengadillperkaranya orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyarakat keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan
    AHLI VANNINAAGUSTYANI, M.Farm, AptBahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil / staf bidangpemeriksaan pada kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan(POM) Surabaya;Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah : obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika dimana tablet pil koplo adalahtermasukj sediaan farmasi berupa obat;Halaman 12 Putusan Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN SbyBahwa peredaran obat telah diatur didalam pasal 106 ayat (1) UU.
    RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Bahwa untuk memperjual belikan / mendistribusikan obat kekonsumendapat dilakukan melalu Apotik atau Instalasi Farmasi di Rumah Sakitberdasarkan permintaan atau atas resep dokter;Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa II dan Terdakwa tidakmemiliki hak dan wewenang untuk mengedarkan pil koplo (LL) tersebut;Bahwa Para Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidakmemiliki
    PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDORUMENGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 22 Putusan Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN Sby2okMenjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . INDRA MERIYANTO BinMARJUKI dan Terdakwa Il.
Register : 04-06-2018 — Putus : 01-08-2018 — Upload : 09-08-2018
Putusan PN WATES Nomor 70/Pid.Sus/2018/PN Wat
Tanggal 1 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
BENEDICTUS HARYO GONA PERDANA, SH
Terdakwa:
OKTARIZAL Alias RIZAL Bin ASFARUDIN.
4725
  • Menyatakan terdakwa Oktarizal alias Rizal Bin Asfarudin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;

    2.

    Menyatakan Terdakwa OKTARIZAL alias RIZAL bin ASFARUDINsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dalam Dakwaan Kesatu : Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    YARINDO FARMATAMA menyatakan telah membatalkan IzinEdar Trihexyphenidyl Tablet 2 mg, kemasan Dus, 10 Strip @ 10 kapsul,nomor izin edar : GKL9832706010A1, nama industri farmasi : PT.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/ataualat kesehatan,Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 Undang Undang Kesehatanmendefinisikan sediaan farmasi sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    danmengedarkan sediaan farmasi sebagaimana telah dipertimbangkan dalamunsur ad.2 sebelumnya yakni wajib memiliki izin edar.
    Menyatakan terdakwa Oktarizal alias Rizal Bin Asfarudin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (Satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila sejumlah denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 24-09-2012 — Putus : 22-10-2012 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 856/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 22 Oktober 2012 — DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI
231
  • - Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanaya dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Memerintahkan barang bukti
    mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki 1jin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan atau alat
    Penuntut Umum maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut : Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI bersalah melakukan tindakpidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    adalahterdakwa dan terdakwa ini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan faktayang terungkap dipersidanagan; Bahwa terdakwa yang dihadapkan dimukapersidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yang didfakwakan dansesuai dengan keterangan saksisaksi , keterangan terdakwa serta adanya barangbukti yang diajukan dipersidanagan; Bahwa dengan demikian telah terbukti danmeyakinkan bahwa terdakwa adalah pelakunya dan dapat dipwertanggung jawabkan;Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi.
Register : 16-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 689/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
REFO BREGA AGUSNA
7113
    1. Menyatakan Terdakwa REFO BREGA AGUSNA tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu
    Menyatakan bahwa terdakwa REFO BREGA AGUSNA, bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana Pasal 196 Undang undang RI No: 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediapan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
    Menyatakan Terdakwa REFO BREGA AGUSNA tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.