Ditemukan 61303 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi - farmasi
Putus : 26-03-2014 — Upload : 04-04-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 51/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 26 Maret 2014 — KOMARI alias ZOMBI bin MATJAENURI
275
  • hari sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Komari alias Zombi bin Matjaenuri terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAANBahwa ia terdakwa Komari Als Zombi bin Matjaenuri pada hari Jumat, tanggal 25Oktober 2013, sekitar pukul 15.45 Wib, setidak tidaknya pada waktu lain antara BulanOktober 2013 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempatdidalam kamar no. 29 blok C Lapas Klas II Kedlri atau setidak setidaknya pada suatutempat lain yang rnasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ,Imam Mukti , S .Si, Apt dan Luluk Muljani pemeriksa PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan kesimpulan sebagai berikut : Barang bukti9035/2013/NOF berupa tablet warna putih logo LL. adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkobamaupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa sedian farmasi berupa obat keras jenis tablet warna putih logo LLsebanyak: 225 (dua ratus dua puluh lima) butir, yang akan diedarkan
    / diperjualbelikan olehterdakwa Komari Alias Zombi Bin Matjaenuri tanpa dilengkapi dengan izin edar daripejabat yang berwenang dan terdakwa Komari Alias Zombi Bin Matjaenuri bukanHalaman 3 dari 15, Putusan No. 51/Pid.Sus/2014/PN.KDRberprofesi sebagal dokter maupun tenaga kesehatan sehingga terdakwa Komari AliasZombi Bin Matjaenuri tidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansedian farmasi berupa obat keras jenis tablet warna putih logo LL sebanyak 225 ( dua ratusdua puluh lima) butir
    Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Ayat 2 : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat ;Ayat 3 : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Berdasarkan fakta fakta hukum yang diperoleh dari persesuaian keterangan para saksi,surat
Register : 24-07-2019 — Putus : 30-09-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 544/Pid.Sus/2019/PN Bpp
Tanggal 30 September 2019 — Penuntut Umum:
RAHMAT HIDAYAT
Terdakwa:
Eriena Greena Emerelda Binti Zulnaehan
499
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ERIENA GREENA EMERELDA BINTI ZULNAEHAN, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Memproduksi atau mengedarkan scdiaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuki standar dan/atau persyaratan keamanan, kkasiat atau
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard, dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.a.
    Menimbang bahwa unsur tersebut sifatnya alternatif, maka apabila salah satuatau beberapa dari perbuatan tersebut terpenuhi, maka perbuatan yang dilakukanTerdakwa adalah telah terbukti.Menimbang bahwa sediaan farmasi adalah Obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmestik.
    Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologiyang digunakan untuk mempengaruhi / menyelidiki system fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis.Menimbang bahwa peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan merupakankegiatan atau serangkaian kegiatan yang bertujuan memindahtangankan,menyebarluaskan obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmestika, jadi yangberhak melakukan peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyalah orangorang tertentu yang memiliki izin
    /kosmetik yang tidak memenuhi syarat (TMS), melindungi masyarakat daripenyalahgunaan dan salah penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.Menimbang bahwa bagi masyarakat pelaku peredaran sediaan farmasikurangnya informasi tentang akibatakibat yang ditimbulkan karena adanyaperedaran sediaan farmasi dan saksi yang mereka terima apabila menyediakansediaan farmasi.Menimbang bahwa kosmestik telah menjadi komoditas utama khususnya bagiremaja sehingga permintaan akan peralatan kosmestik meningkat, sebagian
    Menyatakan Terdakwa ERIENA GREENA EMERELDA BINTI ZULNAEHAN,terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "MemproduksiHalaman 22 dari 24 Putusan Nomor 544/Pid.Sus/2019/PN Bppataumengedarkan scdiaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidakmemenukistandardan/atau persyaratankeamanan, kkasiatataukemanfaatan , dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (Lima) Bulan3.
Register : 08-12-2020 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 05-02-2021
Putusan PN Banjar Nomor 111/Pid.Sus/2020/PN Bjr
Tanggal 2 Februari 2021 — Penuntut Umum:
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
FICKRI ZAELANI Als FICKRI Bin ELAN SUHERLAN
8234
  • Menyatakan Terdakwa Fickri Zaelani Bin Elan Suherlan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar secara berlanjut;
2.
Menyatakan terdakwa FICKRI ZAELANI bin ELAN SUHERLANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.2.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untukmenyediakan dan mengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karenaTerdakwa bukan Apoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkanTerdakwa hanya orang biasa yang tidak memiliki kKeahlian dibidang tersebutdan terdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmenyediakan dan mengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karenaTerdakwa bukan Apoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkanTerdakwa hanya orang biasa yang tidak memiliki kKeahlian dibidang tersebutdan terdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut Bahwa obat Hexymer berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RINomor
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmenyediakan dan mengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karenaTerdakwa bukan Apoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkanTerdakwa hanya orang biasa yang tidak memiliki kKeahlian dibidang tersebutdan terdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut.
Menyatakan Terdakwa Fickri Zaelani Bin Elan Suherlan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsecara berlanjut;2.
Register : 18-03-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 21-06-2019
Putusan PN KENDAL Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Kdl
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
N.KRISTIN A, SH.MH
Terdakwa:
Muhamad Rizal Rizky Ramadhoni Alias Pak Wo Bin Ahmad Noor Sholeh
5310
  • strong>Muhamad Rizal Rizky Ramadhoni Alias Pak Wo Bin Ahmad Noor Sholeh tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Noor Sholeh pada hari Selasa tanggal 08 Januari 2019 sekira pukul17.00 WIB atau setidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Januari 2019atau setidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019, bertempat di warungkopi sebelah lapangan sepak bola ikut Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring,Kabupaten Kendal atau setidaknya di tempattempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendal yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, dan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan
    dan ataualat kesehatan tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu dan atau dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar berdasarkan Permintaan Bantuan Ahli oleh PihakKepolisian Polres Kendal; Bahwa pil warna putin yang ditemukan dari terdakwa merupakan obatTrihexyphenidryl termasuk sediaan farmasi; Bahwa obat Trihexyphenidryl adalah golongan obat keras dan digunakansebagai obat penenang
    Bahwa khasiat atau pemanfaatan obat tersebut digunakan untuk mengobatiatau sebagai obat penenang dan atau untuk pengobatan penyait parkinson,Halaman 13 dari 27 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Kdlmutu obat dilihat dari kKemasan obat tersebut dalam keadaanbaikmaksudnya adalah cara penyimpanan masa kedaluwarsa dan secara fisikserta kimiawi obat masih dalam keadaan bagus;Bahwa mekanisme peredaran sediaan farmasi khususnya mengenaiperedaran obat TRIHEXYPHENIDYL tersebut dari PBF sampai ke Apotekadalah
    Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal Rizky Ramadhoni Alias Pak WoBin Ahmad Noor Sholeh tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak Memenuhi Standar dan atau PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Putus : 05-12-2011 — Upload : 07-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 303/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 5 Desember 2011 — BUDI SANTOSO Als. GOGOR Bin SURANI
325
  • Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanan sediaan fannasiPemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan / atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah Sakit dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikanc.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakit Pemerintah,puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Menimbang, bahwa saksi MARTONO dan saksi DIDIK EKO PW. masingmasing telahmenerangkan bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa BUDI SANTOSOpada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2011, sekira jam 03.00 wib bertempat dirumah terdakwa didsn. Nyawangan ds. Nyawangan Rt.
    diminta bantuan oleh saksi DONI NOVRIKA untukmengantarkan dan menyerahakan psikotropika jenis pil Decazepam yang telah dibungkus denganplastik kepada saksi MOHAMAD KURNIA YAHYA ditempat yang telah disepakati yaitu di dipinggir jalan sisi timur pertigaan Ngantru Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulung Agung,perbuatan Terdakwa tersebut dapat dikualifikasi sebagai menyalurkan psikotropika ;Menimbang bahwa oleh karena perbuatan terdakwa BUDI SANTOSO adalah tidak untukkepentingan Pabrik obat, pedagang besar farmasi
Putus : 07-11-2012 — Upload : 04-08-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 176/PID.SUS/2013/PN.TBN
Tanggal 7 Nopember 2012 — SUPRIYADI Als.KLOWOR BIN SAKIJAN.
468
  • KLOWOR BIN SAKIJAN secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang kamidakwakan tersebut diatas yaitu dalam dakwaan melanggar pasal 197 UUNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYADI Als. KLOWOR BINSAKIJAN selama 7 (tujuh) bulan dipotong selama terdakwa berada dalamtahanan dan denda Rp 100.000, ( seratus ribu rupiah ) subsidair 1 ( satu )bulan kurungan;3.
    Tuban, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perobuatan tersebut dilakukan oleh iaterdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada awalnya terdakwa Supriyadi Als.
    tersebut diatas, sehingga apabila perbuatanTerdakwa terbukti melanggar ketentuan pasal : 197 U U No. 36 tahun 200910sebagaimana didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal Terdakwaharus dijatuhi pidana setimpal dengan perbuatannya sehingga memenuhi rasakeadilan dan apabila tidak terbukti maka Terdakwa harus dibebaskan daridakwaan tersebut;.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa melanggar pasal : 197 UUNo. 36 tahun 2009, yang unsurnya adalah : Setiap orang ; Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan :Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi 1. David Puji dan saksi2. Junaedi serta keterangan terdakwa Supriyadi Als. Klowor Bin Sakijandipersidangan, ternyata didapat fakta hukum bahwa benar pada hari Sabtutanggal 9 Pebruari 2013, sekira jam 09.00 wib, terdakwa telah disuruh temannyayang bernama Sarjani untuk membeli pil carnophen kepada orang yang tidakdikenal di JIn.
    Klowor Bin Sakijan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar2. Menjatuhkan pidana terhadap' terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 3 (tiga) bulan dan denda Rp 50.000, (lima puluh riburupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka harus digantidengan pidana kurungan selama: 1 (satu ) bulan ;3.
Putus : 04-03-2014 — Upload : 05-05-2014
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 07/Pid.B.2014/PN.Ta
Tanggal 4 Maret 2014 — HADI SISWANTO Bin ALM.SUGIONO
286
  • satu) HP merk Nokia dan Pil doble LL sejumlah 70 (tujuhpuluh) butir.Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah diperiksa saksisaksiyang diajukan oleh penuntut Umum, saksisaksi tersebut didengar keterangannyadibawah sumpah menurut cara agama dan kepercayaannya masingmasing yangpada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :SAKSI 1 ADITYA WIJANARKOBahwa saksi bersama saksi RIJAL FATHKHURROZI anggota PolresTulungagung melakukan penangkapan kepada terdakwa yang dengan sengajamengedarkan farmasi
    Bahwa orang yang yang mengkonsumsi pil dobel L harus menggunakan resepdokter.Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa menyatakan benar dantidak keberatan.Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidakmemiliki izin edar berupa pil dobel L pada hari Jumat tanggal 1 Nopember2013 jam 20.30 wib di Ds.Kiping Kec.Gondang Kab. Tulungagung.
    Menyatakan terdakwa HADI SISWANTO Bin ALM.SUGIONO telahterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam dakwaanPasal 197 UU nomor 36 Tahun 2009 tentang UndangUndang Kesehatan.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksud adalahsebagaimana pertimbanganpertimbangan dibawah ini.Ad. 1. Unsur Barang siapaAd. 1.
    Menyatakan bahwa terdakwa HADI SISWANTO Bin ALM.SUGIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja secara tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar Rp.200.000,(duaratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
Register : 20-09-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 08-03-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 275/Pid.Sus/2018/PN Lmj
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
ARIF RAHMAN HAKIM Bin SLAMET alm
623
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Arif Rahman Hakim Bin Slamet (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 10 (sepuluh) bulan dan
    Menyatakan Terdakwa ARIF RAHMAN HAKIM BIN SLAMET terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana yang didakwakan dalamDakwaan alternatif kedua Penuntut Umum.2.
    Lumajang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2018/PN Lmjyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
    Menyatakan Terdakwa Arif Rahman Hakim Bin Slamet (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua;2.
Register : 14-09-2016 — Putus : 14-11-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 14 Nopember 2016 — MAHRANI bin M YUSUF
943
  • YUSUF tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum; ----------------------------------------------2.
    Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar perbuatan mana terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut: 22 2 22= 222 nn on on 2 222 222 n= == == Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula ketika saksiFAHRUDIN NOOR dan saksi MATNOR beserta Anggota lainya yangsebelumnya telah mendapatkan informasi
    Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izinn edar, tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendiri perbuatan mana terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula ketika saksiFAHRUDIN NOOR dan saksi MATNOR beserta Anggota
    Banjar dengan jabatan sebagaiKepala Puskesmas Sungai Rangas; Bahwa Ahi kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia) lulustahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker Tahun 2004 sedangkan riwayat sebagai PNSpada Dinas Kesehatan Kab. Banjar sejak Tahun 2005 dan sekarang menjadi KasiHal.7 dari 15 hal.Put.Nomor 326 /Pid.Sus/2016/PN MtpKefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar; Mengenai Unsur ke1 : Setiap Orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah setiap orangatau manusia dan Badan Hukum sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan suatutindak pidana, yang kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan kepersidangan TerdakwaMAHRANI bin M.
    YUSUF tersebut diatas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamdakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
Putus : 27-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 27 April 2016 — ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI
243
  • tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perkara Nomor : PDM40 / KDIRI / Euh.2 / 03 /2016., tanggal 24 Maret 2016 sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI pada hari Sabtu tanggal 30Januari 2016 sekira pukul 21.00 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2016 bertempat di lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan Kecamatanpesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kedirii, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan bsediaan farmasi
    bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar ObatKeras ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari Sabtu, tanggal30 Januari 2016 sekira pukul 21.00 Wib, dirumah terdakwa di LingkunganDadapan Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri karena terdakwatelah menjual sediaan farmasi
    yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut := Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 30 Januari 2016 sekira pukul 21.00 Wib, dirumahterdakwa di Lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren KotaKediri, terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI telah ditangkap oleh saksiDodik Eko PW dan saksi Yumawan karena terdakwa telah mengedarkan pil dobelL;= Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut berawal dari adanya informasidari masyarakat bahwa telah terjadi jual beli atau peredaran sediaan farmasi
    yang bernama ALI, dan tujuan terdakwa membeli pil jenis Dobel L tersebutuntuk dikonsumsi sendiri guna menambah stamina dan untuk dijual kembali ;Menimbang, bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkanpil dobel L tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidakmempunyai latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 03-10-2018 — Putus : 27-11-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 238/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 27 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
PINTO ARIBOWO,SH
Terdakwa:
ABDUL RAHMAN Als. AMAN Bin. Alm. RAHMAT
556
  • Rahmat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan pidana denda sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
    Rahmat terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Abdul Rahman als Aman bin alm.
    Rahmat pada hari Sabtutanggal 30 Juni 2018 sekira jam 22.15 wita atau setidaktidaknya dalam bulan Juni tahun2018, bertempat di Rumah Terdakwa tepatnya di Desa Rampa Rt. 01 Kecamatan PulauLaut Utara Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kedua primair
    Rahmat telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun,dan pidana denda sebesar Rp200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu)bulan;3.
Register : 18-10-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 12-04-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 284/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 21 Desember 2017 — Penuntut Umum:
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
RAHMAD RIFANI Bin ABDUL GHANI Alm
6118
  • Saksi Bayu Prakoso dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017, sekitar pukul 16.00 WITAdi jalan Kodeco KM 6 Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Tanah Bumbu, dapat Saksi jelaskan bahwa pada saat itu kamimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith setelah itu Saksi bersama denganrekan Saksi saudara H.
    Mabrur Irhani dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017, sekitar pukul 16.00 WITAdi jalan Kodeco KM 6 Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Tanah Bumbu, dapat Saksi jelaskan bahwa pada saat itu kamimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith setelah itu Saksi bersama denganrekan Saksi saudara Bayu Prakoso dan anggota Polres Tanah Bumbumelakukan penyelidikan dan menemukan
    Mabrur Irhanimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith, setelah itu kKedua Saksi dananggota Polres Tanah Bumbu melakukan penyelidikan dan menemukanTerdakwa sedang menjual obat Carnophen/Zenith, atas hal tersebutTerdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polres Tanah Bumbuuntuk diproses lebih lanjut;Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut didapat dari saudara Adol untukdijual kembali;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tersebut kedua Saksi
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
    Mabrur Irhani dari SatuanNarkoba Polres Tanah Bumbu melakukan penangkapan terhadapTerdakwa;Menimbang, bahwa pada saat itu Saksi Bayu Prakoso dan Saksi H.Mabrur Irhani mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwamenjual obat sediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith, setelah itu keduaSaksi dan anggota Polres Tanah Bumbu melakukan penyelidikan danmenemukan Terdakwa sedang menjual obat Carnophen/Zenith, atas haltersebut Terdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polres TanahBumbu untuk diproses
Register : 27-10-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 27-12-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 523/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 8 Desember 2016 — MUHAMMAD HISAM bin SUPARLAN
396
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HISAM Bin SUPARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    ditemukan1 tas biru isi 32 plastik pil LL isi 32.000 pil LL, 1 tempat sarungWadimor isi 79 linting pil LL jumlah 790 pil LL, 5 klip plastic pil LLjumlah 100 pil LL, 3 plastik klip pil LL jumlah 150 pil LL ( Jumlahseluruh pil LL 33.440 butir), 1 tas kresek isi 3 pak plastic besardan 9 pak plastic kecil, 1 plastik berisi beberapa lembar kertasgrenjeng, Uang tunai Rp. 45.000,, 1 HP Sony no. 087856565454.e Terdakwa dan temantemannya diamankan ke POLRESJombang.Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi
    keterangan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengan sadaratas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;17Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangaditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;18Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhi20maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa MUHAMMAD HISAM BinSUPARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang,
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HISAM Bin SUPARLAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN MUTU ;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (limaratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 24-08-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PN JOMBANG Nomor 459/Pid.Sus/2020/PN Jbg
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
MOH. SIGIT WIDODO
287
  • SIGIT WIDODOtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun serta pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan
    SIGIT WIDODO bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU NO. 36TAHUN 2009 Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan PDM4367/M.5.25/06/2020.2.Menjatuhkan Pidana Penjara selama 1 dikurangi selama terdakwaberada (satu) tahun 3 (tiga) bulan dalam tahanan
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang atau disuatutempat lain dimana Pengadilan Negeri Jombang berwenang mengadiliperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa
    MARCHAMAH, SSI, Apt selaku kepala seksi kefarmasian, alkes danHal 4, Hal Putusan No. 459/Pid.Sus/2020/PN Jbg.PKRT pada dinas kesehatan kabupaten jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapatdari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimanaPasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun
    MARCHAMAH, SSI, Apt selaku kepala seksi kefarmasian,alkes dan PKRT pada dinas kesehatan kabupaten jombang menerangkanbahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harusdidapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter;Menimbang, Bahwa terdakwa adalah bukan tenaga kesehatan danperbuatan terdakwa mengedarkan pil double L tanpa resep dokter serta tidakmemiliki
    SIGIT WIDODO tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan sebagaimana dakwaan PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut denganpidana penjara selama 1 (Satu) Tahun serta pidana denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 19-03-2014 — Upload : 28-03-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 41/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 19 Maret 2014 — ARIP TEGUH SUSILO Bin SUGIARTO
285
  • Mojoroto, Kota Kediri, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk datamdaerah hukum Pengaditan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasat 98Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan, perbuatan tersebut ditakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat
    Pil Doubel LL) kepada saksi ;Bahwa maksud dan tujuan saya membeli Pil LL adalah untukdijual lagi kepada temanteman saya yaitu Andre, Blak, dll;Bahwa saksi menjual pil tersebut dengan harga per 50 (limapuluh) butir seharga Rp. 50.000,00 (ima puluh ribu rupiah),dengan keuntungan sebesar Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluhribu rupiah);Bahwa saksi tidak tahu Terdakwa memperoleh Pil LL dari manadan terdakwa tidak rnempunyai ijin dari pihak yang berwenangmaupun resep dokter untuk mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Pertama sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
    YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATANMUTU Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya hubunganantara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanya akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa kalau dikaitkan dengan status terdakwa SAMSUL MARIFINAlias SINYO yang mempunyai latar pendidikan sampai sekolah SD (sekolah dasar)sehingga bukan merupakan orang farmasi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur memproduksi atau mengedarkanadalah
    yang seharusnya mengedarkan kesediaan obat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdisimpulkan unsur Mengedarkan, Kesediaan Farmasi telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dalam dakwaan pertamaterpenuhi, sehingga Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumtersebut ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undang Undang No.36 tahun 2009
Register : 10-08-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 10-10-2018
Putusan PN WONOSOBO Nomor 62/Pid.Sus/2018/PN Wsb
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
1.MUHTAR ADJIR SH
2.HERU PRASETYO, SH
Terdakwa:
ANDI LISTYO Bin SUMARTO
784
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Andi Listyo Bin Sumarto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan secara tanpa hak memiliki, menyimpan, dan membawa Psikotropika sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair dan kedua ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda
    sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahsistem peredaran atau pendistribusian hingga sampai kepada konsumen besarfarmasi selanjutnya ke rumah sakit atau klinik atau apotek, setelah itu baru kepasien dengan menggunakan resep dokter, sedangkan Dextromethorpan yangsediaan secara tunggal sudah ditarik dari peredaran.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Halaman 21 dari 29 halaman, Nomor 62/Pid.Sus/2018/PN WsbMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa karena unsur kedua sengaja adalah merupakan unsuryang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiil yang didakwakan padaterdakwa dalam unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) , untuk itu sebelum mempertimbangkan
    ,Apt.M.sc, Alprazolam termasuk jenis psikotropika golongan IV.Alprazolam dalam peredarannya dapat diedarkan setelah terdaftar dalamdepartemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dan dalam penyaluranpsikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sistem peredaran atau pendistribusianhingga ke konsumen ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik NO.
    Menyatakan terdakwa Andi Listyo Bin Sumarto tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan secara tanpahak memiliki, menyimpan, dan membawa Psikotropika sebagaimana dalamdakwaan kesatu primair dan kedua ;2.
Register : 09-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 29-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 296/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANDRIANIS, SH.
Terdakwa:
ERIK TIYO SANJAYA
5618
    1. Menyatakan Terdakw ERIK TIYO SANJAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda Rp.Rp.500.000,oo dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan
    Sidoarjo atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, telan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Awalnya terdakwa dihubungi oleh saksi Syaiful Ulum melalui Whatsapp memesanPil LL warna Putih sebanyak 2 tik atau 20 (dua puluh) butir seharga Rp. 50.000,(lima puluh ribu
    lima) butir tablet warna putih logo LLdengan berat netto ; + 1,0,13 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika, tetapi termasukdaftar obat keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa ERIK TIYO SANJAYA pada waktu dan tempatsebagaimana disebutkan dalam dakwaan kesatu, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    LL dari sdr.Fatkur sebanyak 500(lima ratus) butirpil logo LL dengan harga Rp.20.000,00(dua puluh ribu rupiah); Bahwa pada saat dilakukan penangkapan ditemukan 2 (dua) bungkus plastik pil LLyang masingmasing berisikan 10 (Sepuluh) butir pil LL yang di bungkus denganbungkus rokok Surya pro, 2(dua) pak plastik kecil yang berada dalam kaleng rokok,1(satu) unit HP merek Xiomi Redmi 4 warna gold, uang sisa hasil penjualan pil LLsejumlah Rp. 4.000, (empat ribu rupiah) Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja, Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3)Ad.1.
    Menyatakan Terdakw ERIK TIYO SANJAYA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7(tujuh).bulan dan denda Rp.500.000,oo(lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjaraselama
Putus : 29-10-2012 — Upload : 16-11-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 843/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 29 Oktober 2012 — WAWAN PURWANTO Bin HADI SUWITO
233
  • Menyatakan terdakwa : WAWAN PURWANTO Bin HADI SUWITO tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ATAU PERSYARATAN KEMANFAATAN DAN MUTU " ;2.
    Jember, atau setidaktidaknya pada sutau tertentu yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaiman dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :e Awalnya pada hari Kamis tanggal 19
    ;e Bahwa terdakwa bukan orang yang memiliki keahlian dan bukan orang yangberwenang untuk menjual obat jenis tablet trihexyphenidyl, sehingga penjualan obatyang dilakukan terdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan.ATAU:KEDUABahwa terdakwa WAWAN PURWANTO Bin HADI SUWITO pada hari Kamis tanggal 19Juli 2012 sekira pukul 23.30 wib,atau setidaktidaknya dalam bulan Juli 2012 bertempat dirumah
    Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindka pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan /ataupersyaratan keamaan khasiat atau kemanfaatan dan mutu , sebagaimana diatur dalampasal 196 UU. No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    ;Bahwa terdakwa bukan orang yang memiliki keahlian dan bukan orang yangberwenang untuk menjual obat jenis tablet trihexyphenidyl, sehingga penjualan obatyang dilakukan terdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurkedua dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaan Penuntut Umumsemua telah terpenuhi, dan Majelis Hakim memperoleh keyakinan bahwa terdakwa adalahorang yang melakukan
    Menyatakan terdakwa : WAWAN PURWANTO Bin HADI SUWITO tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: " DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARDATAU PERSYARATAN KEMANFAATAN DAN MUTU " ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : WAWAN PURWANTO Bin HADI SUWITOtersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 4(empat) bulan dan denda sebesarRp. 250.000, ( dua ratus lima puluh ribu rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan
Register : 01-05-2013 — Putus : 19-06-2013 — Upload : 17-07-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 100/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 19 Juni 2013 — AGUS ROKIM BIN SUKARSI
354
  • Menyatakan terdakwa AGUS ROKIM Bin SUKARSI bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlain dan kewenangan dengan sengja mengedarkan,sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu sebagaimana diaturdalam Pasal. 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa AGUS ROKIM Bin SUKARSIberupa pidana pejara selama (satu) tahun, dan 6 (enam) bulan dikurangiselama terdakwa di tahanan ;3.
    ;e Bahwa pada hari Sabtu,tanggal 23 Pebruari 2013, sekira jam 14.00bertempat dirumah terdakwa di Dusun Budimulya Desa Branggahan,Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, saksi mengetahui terdakwaditangkap petugas karena kedapatan transaksi dan menyimpan pil doubelL sebanyak 1000 butir ,kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa keKantor Polisi untuk diproses lebih lanjut ;Bahwa benar saya sebelumnya mendapatkan sediaan farmasi pil jenisdoubel L membeli dari terdakwa dengan harga Rp. 220.000, sebanyak1000
    butir ;Bahwa terdakwa memilikismenyimpan sediaan farmasi pil jenis LL tidakmemiliki keahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin edar dari yangberwenang ;Bahwa saya membeli pil jenis doubel L dari terdakwa baru satu kali ini ;Bahwa saya selain membeli dari terdakwa tidak ada lagi ;Pil dobel sebagian saya minum sendiri dan sebagian saya jual ;Bahwa terdakwa menyimpan pil doubel L tidak memiliki ijin ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut diatas Terdakwamenyatakan benar dan tidak
    Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Ad1 Unsur Barang Siapa ;Yang dimaksud Unsur Barang Siapa yaitu orang atau subyek hukum yangmemiliki kemampuan atau kecakapan untuk mempertanggung jawabkanperbuatan pidana atau orang yangtidak termasuk dalam ketentuan pasal 44KUHP.
    Menyatakan Terdakwa AGUS ROKIM BIN SUKARSI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama, .1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, Denda sebesar Rp.1000.000, (satu juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan hukuman kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
Register : 28-01-2019 — Putus : 18-03-2019 — Upload : 02-04-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 75/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 18 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
ALDIAN DWI ANGGARA Bin SURYADI
287
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ALDIAN DWI ANGGARA Bin SURYADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan primer;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Menyatakan terdakwa ALDIAN DWI ANGGARA Biptf SURYADI bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamsurat dakwaan Primair;2.
    dakwaan sebagai berikut:Primair :Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2019/PN BywBahwa ia terdakwa ALDIAN DWI ANGGARA Bin SURYADI, pada hari Selasatanggal 16 Oktober 2018 sekira jam 21.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Oktober Tahun 2018, bertempat di Cafe Angkringan Desa MaronKecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    bukti ditunjukkan kepada Ahli ASRIWIJAYANTI, S.Farm Apt ternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk Obat Kerasdan peredarannya harus dilengkapi dengan jjin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Subsidatr :Bahwa ia terdakwa ALDIAN DWI ANGGARA Bin SURYADI, pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    LAB : 9942/NOF/2018 tanggal 05 Nopember 2018, dengankesimpulan : bahwa barang bukti dengan Nomor : 10604/2018/NOF, : sepertitersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCImempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat keras; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam pelayanankefarmasiaan untuk mengedarkan pil Trex; Bahwa sedian farmasi dengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Trex) tersebut
    Menyatakan Terdakwa ALDIAN DWI ANGGARA Bin SURYADI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalamdakwaan primer;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.