Ditemukan 61503 data
54 — 6
(lima puluh ribu rupiah) sehingga terkumpul uang sebesar Rp.350.000,(tiga ratuslima puluh ribu rupiah), Selanjutnya saksi AHMAD HERIN ADINO bersama denganterdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYO membeli sediaan farmasi berupa pilLL tersebut dari REWOK di sebuah daerah di Kab Tulungagung kemudian setelahkembali,sediaan farmasi berupa pil LL tersebut dibagikan dan terdakwa SAMSULMUARIF Bin SUNARYO mendapatkan 31 (tiga puluh satu) butir dalam plastik klipkemudian dibawa oleh terdakwa untuk disimpan,sedangkan
I MAS UDI telahmengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL secara bersama sama kemudian terjadiperkelahian dengan seorang warga dan pada hari Senin tanggal 24 Pebruari 2014sekitar jam 10.00 Wib,bertempat dirumah saksi AHMAD BUDI SANTOSO telahdilakukan penangkapan terdahap terdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYObersama dengan saksi yang lain selanjutnya dilakukan pengembangan terhadapkepemilikan sediaan farmasi berupa pil LL oleh petugas Kepolisian dan didapatkanjika terdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYO masih
menyimpan sediaanfarmasi berupa Pil LL dirumahnya Dsn.Selotopeng,Ds/Kec.Banyakan Kab Kediri dandidapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 31 (tiga puluh satu) butir dalamalmari kamar rumahterdakwa ;Bahwa terdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYO dalam menyimpan sediaanfarmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin dan kewenangan karena bukan seorangtenaga kefarmasian yang memiliki izin dan kewenangan ; Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah disimpan oleh terdakwa SAMSULMUARIF Bin SUNARYO adalah
ZINURI ROFOIMAS UDI telah mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL secara bersama samakemudian terjadi perkelahian dengan seorang warga dan pada hari Senin tanggal 24Pebruari 2014 sekitar jam 10.00 Wib,bertempat dirumah saksi AHMAD BUDISANTOSO telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa SAMSUL MUARIFBin SUNARYO bersama dengan saksi yang lain selanjutnya dilakukanpengembangan terhadap kepemilikan sediaan farmasi berupa pil LL oleh petugasKepolisian dan didapatkan jika terdakwa SAMSUL MUARIF Bin
SUNARYOmasih menyimpan sediaan farmasi berupa Pil LL dirumahnya Desa Selotopeng,Ds/Kec.Banyakan Kab Kediri dan didapatkan sediaan farmasi berupa Pil LL sebanyak31 (tiga puluh satu) butir dalam almari kamar rumah terdakwa.
45 — 4
5Januari 2015 No. 6/Pid.Sus/2016/PN.Gpr tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara atas nama terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT besertaseluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :Menyatakan terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT bersalah melakukantindak pidana telah mengedarkan sediaan farmasi
2015 Nomor.Reg.Perkara : PDM268/NGSM/12/2015 terdakwatelah didakwa sebagai berikut :Kesatu :SasnCoe Bahwa ia terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT pada hari Rabu tanggal04 Nopember 2015 sekira pukul 17.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Nopember 2015, di rumah Terdakwa di Budimulyo, DesaBranggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
MUHAMAD IHSANTORO Bahwa saksi bersama saksi Candra Wahyu Widodo pada hari Rabutanggal 4 November 2015 melakukan penangkapan terdakwa di rumahterdakwa yang beralamat di Dusun Budimulya Desa BranggahanKecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ; Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa meracik dan mencampurbeberapa obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ; Bahwa menurut keterangan terdakwa obat hasil racikannya dijual kewarungwarung; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi ; Bahwa di
terdakwa membenarkan .CANDRA WAHYU WIDODOBahwa saksi bersama saksi Muhamad Ihsantoro pada hari Rabu tanggal 4November 2015 melakukan penangkapan terdakwa di rumah terdakwayang beralamat di Dusun Budimulya Desa Branggahan KecamatanNgadiluwih Kabupaten Kediri ;Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa meracik dan mencampurbeberapa obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ;Bahwa menurut keterangan terdakwa obat hasil racikannya dijual kewarungwarung;Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiaporang adalah siapa saja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
86 — 7
KANCIL Bin MARJUKIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Telahmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SURYA TRI ATMAJA Als.
tanpa memiliki Izin Edar , perbuatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal Petugas Polres Kediri mendapat informasi masyarakat bahwa Terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi jenis Pil dobbel L, kemudian pada hari Jum/?
, perbuatan mana dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal Petugas Polres Kediri mendapat informasi masyarakat bahwa Terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi jenis Pil dobbel L, kemudian pada hari Jum?
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyai keahliandalam kefarmasian.
Bahwa selain mengedarkan sediaan pil farmasi berupa pil LL terdakwa jugamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dengan tujuan untukmenambah semangat dalam bekerja dan untuk menenangkan pikiran.
68 — 6
Kediri atau pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri kabupoaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1)UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya sekitar hari Rabu, tanggal 10 Desember 2014,Terdakwa SUPARMIN Bin PARNI mendapatkan sediaan farmasi berupa Pil LLdengan
Bin PARNI bukan seorang tenagakefarmasiaan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan olehTerdakwa SUPARMIN Bin PARNI termasuk dalam daftar Obat Keras dengankandungan triheksifenidil Hel sebagaimana Berita acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 0157/NOF/2015 mtanggal 12 Januari 2015 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Republik
Bin PARNI bukan seorang tenagakefarmasiaan yang memiliki keahlian dan kKewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan olehTerdakwa SUPARMIN Bin PARNI termasuk dalam daftar Obat Keras dengankandungan triheksifenidil Hel sebagaimana Berita acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 0157/NOF/2015 mtanggal 12 Januari 2015 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Republik
Daftar bahan yang digunakan ; Berat bersih atau isi bersih ; Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa ; Izin edar dari Pemerintah ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpamemiliki izin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa bukan tenagakefarmasiaan yang memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak
Menetapkan barang bukti berupa : sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 230 (dua ratus tiga puluh) dalamkaleng bekas bungkus rokok merk Gudang Garam, dirampas untukdimusnahkan;6.
28 — 1
38 — 7
Kediri atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk didaerah Hukum PengadilanNegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut:Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Senin tanggal 02Nopember 2015 sekitar jam 13.00 wib pada saat berada dirumah di Dsn.Jagung Ds. Kras Kec.
ratus empat puluh ribu rupiah);Bahwa pekerjaan terdakwa sehari hari adalah kuli banguna yang tidakada sangkut paut dengan pekerjaan kefarmasian dan juga bukan tenagakefarmasian sesuai dengan keahlian dan kewenangannya dalammengedarka obat berbentuk pil dengan logo LL warna putih kepadasaksi Ansori als Ganden bin Dawami:;Bahwa pil warna putih dengan logo LL sebanyak 1.407 (seribuempat ratus tujuh) yang diamankan dari saksi Ansori Als Ganden binDawami hasil pembelian dari terdakwa adalah sediaan farmasi
yangberupa obat tanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk,daftar bahan yang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama danalamat pihak yang memproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluarsaserta mendapat ijin edar dari Pemerintah Republik Indonesia yangmemiliki ijn indutri farmasi;Bahwa barang bukti pil dengan logo LL warna putih dengan nomrbukti : 12941/2015/NOF setelah dilakukan pemeriksaan LaboratoriumForensik POLRI Cabang Surabaya dengan nomor Lab. 8702/NOF/2015tanggal 27 November
Kediri atau setidak tidaknya padaSuatu tempat yang masih termasuk didaerah Hukum PengadilanNegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yangdilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagaiberikut:Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Senin tanggal 02Nopember 2015 sekitar
OMPONG BinBIRANtersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
34 — 5
Menyatakan Terdakwa ADI CANDRA Als PELO Bin SUPARLAN terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana " yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3 undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan KEDUA
berikut:KESATUBahwa Terdakwa ADI CANDRA Als PELO Bin SUPARLAN pada hariSenin tanggal 17 Juli 2017 sekitar pukul 06.30 WIB, atau setidaktidaknya padaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gprbulan Juli 2017, atau setidak tidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di DusunTamanan Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt sesuai BAHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gprpenyidikan yang diberikan dibawah sumpah yang pada pokoknya adalahsebagai berikut: bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasiberupa obat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebutyang dimiliki olen terdakwa. bahwa sediaan farmasi
berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : bahwa pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira jam 6.30 WIBdirumahnya Dsn.Tamanan Ds,Nambakan Kec Ringinrejo Kab Kediri ,Terdakwa ditangkap oleh Polisi karena
Menyatakan terdakwa Adi Candra als Pelo Bin Suparlan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gpr2.
181 — 124 — Berkekuatan Hukum Tetap
27 — 1
terpisah) sehargaRp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 1.000.000,(seribu) butir ;Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000.000,(seribu) butir telahberada dalam penguasaan terdakwa selanjutnya mengedarkan pil LL masing masingSdr.BOTE sebanyak 100,(seratus) butir seharga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) .Sdr.KANOK sebanyak 400,(empat ratus) butir seharga Rp.400.000,(empat ratusribu rupiah) dan sebanyak 37,(tiga puluh tujuh) butir telah dikonsumsi sendiri
pikiran .Bahwa Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL melakukanpenangkapan dan penggeledahan,dan pada saat dilakukan penggeledahan dirumahterdakwa,didapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2.063,(dua ribu enampuluh tiga) butir ;Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL sebanyak 10 (sepuluh) butir,setelahdilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik Cabang SurabayaNo.Lab :1287/NOF/2014 tanggal 27
dobel LL dari saksi seharga Rp.400.000,(empat ratusribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 1.000,(seribu) butir, pada hari Sabtutanggal 15 Februari 2014,sekitar 21.30 Wib bertempat di perempatan jalan umumDusun Sumber Ngadiloyo Kecamatan Ngadiluwih,Kabupaten Kediri .Bahwa benar saksi yang menjual sediaan farmasi berupa pil LL kepada terdakwa ;Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL dan terdakwa bukan tenagakefarmasian ; Menimbang
sebanyak 2 (dua) sampai 5 (lima) butir dengan tujuan untukmenambah semangat agar tidak cepat merasa lelah dalam bekerja dan untukmenenangkan pikiran .Bahwa Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL melakukanpenangkapan dan penggeledahan,dan pada saat dilakukan penggeledahan dirumahterdakwa,didapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2.063,(dua ribu enampuluh tiga) butir ;1Bahwa terhadap barang bukti pil jenis
26 — 4
RIS bin SAMIDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyimpansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan, dan mutu Sebagaimana diatur dalam Pasal Pasal 196UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Kedua ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DENI ARIS SAPUTRO als.RIS bin SAMIDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangiselama terdakwa ditahan dan dengan perintah tetap
Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masi masuk daerahhokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidanatelah melakukan perbuatan pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan Tidak memiliki ijin edar,perbuatan tersebut dilakukan sebagai mana berikut :Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2016 sekira jam 20.30 wibTerdakwa dihubungi oleh seseorang yang tidak dikenal menawarkan pil LL dansetelah itu tawaran tersebut
Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masi masuk daerahhokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,Perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutBahwa berawal pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2016 sekira jam 20.30 wibTerdakwa dihubungi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanHalaman
RIS bin SAMIDI tersebutdi atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanopa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
33 — 4
50 — 4
Menyatakan terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIANTO, terbukti33bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan KESATU ;2.
Penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIANTO, pada hari Selasa,tanggal 09 Pebruari 2016 sekitar pukul 07.00 wib atau setidaktidaknya padabulan Februari 2016, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016, bertempat diJalan Batam Dusun Duluran Desa Gedangsewu Kecamatan Pare KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Rl.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
WINARNO dengan carasebelumnya memesan lebih dulu melalui pesan singkat (SMS), dan Terdakwasendiri tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian, sertaTerdakwa tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, sehingga dengandemikian unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.
Menyatakan Terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIYANTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
31 — 1
Menyatakan terdakwa Fengki Budi Sulistiono Bin Lamujito, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan menyimpan danmemiliki sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI No :36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana kami dakwakan dalam dakwaan Kedua ;2.
Menyatakan barang bukti berupae Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 30 butir dalam 5 bungkus kertasgrenjeng (merupakan jumlah barang bukti yang disita (40 butir) setelahdikurangi / disisinkan sebanyak 10 butir untuk sample pemeriksaanlaboratorium dirampas untuk dimusnahkan ; 4.
Bahwa pada hari Senin tanggal 19.30 wib terdakwa ditangkap dirumah terdakwasetelah sebelumnya dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa,dan pada saatpenggeledahan tersebut Petugas Kepolisian menemukan sediaan farmasi jenisLL sebanyak 40 butir dibungkus 5 kertas grenjeng ; Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan/dimiliki/dikuasai olehterdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yang berweang ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dariPusat
sebanyak 100 butir tersebut oleh terdakwadikonsumsi sebanyak 60 butir dan sisanya sebanyak 40 butir didalam 5bungkus kertas grenjeng terdakwa simpan didalam almari dikamar tidur rumahee11Bahwa dalam memiliki dan menyimpan sediaan farmasi pil jenis LL terdakwatidak mempunyai keahlian dan kewenangan ataupun ijin dari pejabat yangDUST WRT TIT) nn nSDari uraian tersebut kami berpendapat bahwa terdakwa memangmenghendaki,menyimpan dan mengetahui perbuatannya membantu membelikansediaan farmasi pil jenis
37 — 11
Gprsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mut, sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndangRl Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kedua ;2.
telahdidakwa sebagai berikut :Kesatu :noon none Bahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiaporang adalah siapa saja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali Alias Kentus Bin Jamari tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan, memiliki,menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan denda sebesar Rp.500.000. (lima ratusHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN.
40 — 7
Kediri berhasil diamankan dan pada saatdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kKayu yang dibungkus kertas tisu wama putin denganjumlah 14 (empat betas) butir;e Bahwa selanjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
Kediri berhasil diamankan dan pada saat dilakukan interogasi awalmengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yang diletakkan diatas lemarikayu yang dibungkus kertas tisu wama putih dengan jumlah 14 (empat s belas)butir;Bahwa seianjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab q terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
Pamenang No.1 CKediri, Agama Islam, Pekerjaan Kasie Kefarmasian dan Penyehatan Makanan MinumanDinkes Kabupaten Kediri, Pendidikan Terakhir S1 Kedokteran Umum (berijazah) yangdibacakan didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinyadan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai
Kediri dan pada saatHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 569/Pid.Sus/2016/PN.Gprdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kayu yang dibungkus kertas tisu warna putih denganjumlah 14 (empat belas) butir;e Bahwa seianjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi Masrur dan saksi TotokS masih terdapat pil LL yang lain yang dismpan di kamar kos terdakwa di Ds.Wonojoyo Kec. Gurah Kab.
Kediri berhasil diamankan dan pada saatdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kayu yang dibungkus kertas tisu wama putin denganjumlah 14 (empat betas) butir;Bahwa selanjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
25 — 2
Gurah, Kabupaten Kediri ;e Bahwa setelah terdakwa ditangkap saksi melakukan pengeledahan terhadapTerdakwa dan menemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 20 (dua puluh )butir yang dibungkus dalam bungkus korek api kayu yang diakui adalah milikTerdakwa;Halaman 7 dari 16 halaman Putusan Nomor 208/Pid.Sus /2015/PN.Gpre Bahwa pengakuan dari terdakwa bahwa sediaan farmasi pil LL tesebut terdakwabeli dari Maman Bin Herlan yang beralamat di Desa Blimbing, Kecamatan Gurah,Kabupaten Kediri;e Bahwa tujuan
terdakwa memiliki sediaan farmasi jenis pil LL untuk untukkomsumsi sendiri;e Bahwa saksi dalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi tidak memilikiijin edar dari yang berwenang;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwamembenarkan ;2.
HERMAN Als MAMAN Bin HERMANe Bahwa saksi mengerti dipanggil kepersidangan berkaitan dengan terdakwamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tanpa izin;e Bahwa saksi mengetahui terdakwa sudah membeli sediaan farmasi jenis LLsebanyak 1.000 (seribu) butir dengan harga Rp.320.000,e Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 12 Pebruari 2015 sekirajam 18.30 Wib di tepi jalan umum depan warung kopi di Desa Tulus, KecamatanGurah, Kabupaten Kediri ;e Bahwa dari kantong terdakwa ditemukan
Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur wunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. a.
Menyatakan Terdakwa Deni Nur Ardiansyah Als Paidi Bin Supriyanto terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yangtidak memiliki ijin edar ;2.
30 — 2
28 — 7
Menyatakan Terdakwa ZAINI Als JEBOR terbukti bersalah melakukantindak pidanayang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimkasud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana
KESATUHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa Terdakwa ZAINI Als JEBOR Bin SARMIN pada hari Minggutanggal 02 Juli 2017 sekitar pukul 08.30 WIB, atau setidaktidaknya pada bulanJul 2017, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di DusunKempleng RT. 001 RW. 002 Desa Kempleng Kecamatan Purwoasri KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa Terdakwa ZAINI Als JEBOR Bin SARMIN pada hari Minggutanggal 02 Juli 2017 sekitar pukul 08.30 WIB, atau setidaktidaknya pada bulanJul 2017, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di DusunKempleng RT. 001 RW. 002 Desa Kempleng Kecamatan Purwoasri KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
adalah benar diri terdakwa;Menimbang, bahwa di persidangan telah ternyata pula bahwa terdakwaadalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang berarti terdakwa adalahorang yang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiap perbuatan yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yangdimaksud dengan unsur setiap orang ini adalah diri terdakwa sebagai subjekhukum, karena itu unsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;Ad.2. unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa Zaini als Jebor bin Sarmin tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;2.
183 — 10
Menyatakan Terdakwa WINARSO BIN TARMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
pertimbangan tersebut, menurut hemat majelisperobuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa diliputisuatu kesengajaan, dengan demikian kedua ini telah terpenuhi dari perbuatanterdakwa;Ad. 3 Unsur Sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa
semua Peraturan Pelaksana UU no 23 tahun1992 dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuandalam UU ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan Farmasi dan alat kesehatan pasal 9 (1)menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Mentri sebagaimana pasal 10 peraturantersebut menyebutkan izin edar sediaan farmasi dan alat kesehatan diberikanatas dasar permohonan
dengan standard pelayananterhadap sediaan farmasi.
sebagaimana padaunsur kedua pasal 197 dan pasal 196 UU RI no. 36 tahun 2009 tentangkesehatan ;Menimbang, bahwa mengenai standard sediaan farmasi dan standardpelayanan penyaluran sediaan farmasi menurut anggota Il adalah dua hal yangberbeda sehingga tidak bisa serta merta dianggap sama dengan standardsediaan farmasi;Menimbang, bahwa dalam hal ini hakim anggota Il menganalogikansebagai berikut, sebagaimana keterangan ahli yang mengatakan orang yangmengedarkan sediaan farmasi haruslah orang yang memiliki
yang tidak diberikan oleh orang yang memiliki keahlian yangpenggunaanya disalahgunakan tersebut menjadi tidak sesuai standard,keamanan, khasiat ,kemanfaatan dan mutu kalau demikian tentu banyakobat/sediaan farmasi yang ditarik dari peredaraan yang berimbas pada ruginyaperusahaan farmasi yang memproduksi obat/sediaan farmasi karena produknyadianggap tidak memenuhi standard, keamanan, khasiat ,kemanfaatan dan mutukarena disalahgunakan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdengan
26 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap