Ditemukan 13169 data
153 — 3
adalahdikategorikan sebagai Anak, maka berlaku baginyaketentuan Pengadilan Anak;Menimbang bahwa tentang berat ringannya pidana yangakan dijatuhkan kepada terdakwa, Hakim memandang sangatperlu) mempertimbangkan terlebih dahulu akan ketentuanketentuan sebagaimana ditentukan dalam Undang undangNomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan anak, khususnyaketentuan Bab III;Menimbang bahwa Undangundang Nomor 3 Tahun 1997tersebut mengandung philosofis perlindungan terhadap anak26yanag merupakan potensi dan penerus cita
cita Bangsa,sehingga diperlukan pembinaan dan perlindungan dalamrangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik,mental, dan sosial secara utuh, serasi, selaras, danseimbang;Menimbang bahwa dalam rangka pencapaian tujuanphilosofis tersebut Undang undang tersebut mengatursecara khusus baik mengenai kelembagaan maupun perangkathukumnya, demikian juga penyelenggaraan pengadilan bagianak yang diatur secara khusus dan dibedakan denganpengadilan bagi orang dewasa;Menimbang bahwa tentang sanksi yang
21 — 0
Rumah tangga Penggugat sudah tidak dapat dibina dengan baik dansulit dipertahankan yang tertuang dalam surat panggilan, alasanalasantersebut rekayasa belaka.Penggugat supaya cita cita untuk terlaksana proses perceraian dengansegala cara kebohongan dilakukan seperti yang tertuang dalam SuratPanggilan, Penggugat dengan kebohongan dan kelakuannya yangsudah terbongkar maka ngotot untuk bercerai juga Penggugat sangatdipengaruhi oleh orang yang menginginkan Penggugat (II Kusmirat)dan dukungan serta pengaruh
13 — 0
membentukkeluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha EsaMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihak, sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagimereka.
Goesnawaty, SH
Terdakwa:
ABDUL RAZAK Alias ABDUL
81 — 59
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5000,00(lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire, pada hari Selasa tanggal 6 Oktober 2020, oleh kami,CITA SAVITRI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, ARIANDY, S.H., AGUNG NURFADLI, S.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalamsidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketuadengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh IRWAN,
CITA SAVITRI, S.H.., M.H..AGUNG NUR FADLI, S.H.Panitera Pengganti,Halaman 21 dari 22 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2020/PN NabIRWAN, S.H., M.H.Halaman 22 dari 22 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2020/PN Nab
24 — 20
dimana Arogansi dan kebohongan yang di tuduhkankepada Pihak tergugat bukankan ini hanya rangkaian dalil dalilkebohongan Penggugat yang mengatasnamakan keadilan dansejujurnya tergugat sangat ingin memberikan banyak dalil kebohonganyang dilakukan Penggugat namun di wilayan Jawaban ini barulahtergugat Sadar bahwa kebusukan kebusukan telah tercium membuattergugat dan orang tua tergugat mengamini gugatan penggugat dalamPerkara No. walau mengingkari Cita cita setiap Insan yang membangunRumah tangga tidaklah
80 — 29
dalam menjalani dan untuk memenuhi kebutuhan hidup rumahtangga Penggugat dengan Tergugat ketika awal tahun pertama hingga tahunkedua pernikahannya, bagi Penggugat ketika itu. sudah merupakankebahagiaan yang luar biasa dengan segala kelebihan dan kekeurangandalam hal materi maupun sifat serta kebiasaan masingmasing berumahtangga dengan Tergugat ;Bahwa, perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang sudah berjalan hampir13 tahun, memang pada saat awalawal tahun perkawinan berjalan sesuaidengan harapan dan cita
cita bersama,pada saat akan membina rumahtangga yaitu membnina keluarga ( rumah tanggga ) yang bahagia dan kekal,namun tidak dipungkiri olen Penggugat sejak menjalani rumah tangga danlahir anak pertama tahun 1999 sampai dengan tahun 2004, mulai ada terjadikonflik, percekcokan, perselisihan, salah paham dan keributan kecil, yangpermasalahannya selalu. diawali oleh pihak Tergugat, namunpermasalahannya masih bisa diatasi bersama tanpa melibatkan pihakkeluarga dari kedua belah pihak, dan itupun Penggugat
81 — 23
., sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI,S.H.M.H., dan HELMIN SOMALAY, S.H.
., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dan Terdakwa;Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.M.H. ADRIANUS INFAINDAN, S.H. 28 HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiNELWAN SUKAN, S.H. Halaman 29 dari 29 Putusan Nomor : 61/Pid B/2015/PN Jap
9 — 6
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terus menerusterjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
6 — 0
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu10sama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
7 — 0
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yangberdampak kedua belah pihak telah tidak saling komunikasi lebih dari 6 bulanlamanya dan telah saling meninggalkan kewajibannya
14 — 7
untuk merukunkan keduanya akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTerggugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Terggugat,dimana Penggugattidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
11 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaPutusan Nomor 1055/Pdt.G/2020/PA.Dmk.
14 — 3
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah rumah sejak 4 tahun yang lalu sampai dengansekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
7 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 7
dipertahankan atau tidakkarena jika hati kKedua pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendirisudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipun salahsatu pihak tetap menginginkan perkawinan itu supaya tetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita
7 — 6
menghadirkannya;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
14 — 6
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 15
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
29 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita