Ditemukan 848566 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-09-2014 — Putus : 17-11-2014 — Upload : 15-12-2014
Putusan PA PALU Nomor 509/Pdt.G/2014/PA.Pal
Tanggal 17 Nopember 2014 — Penggugat VS Tergugat
148
  • Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat hanya berjalan kuranglebih 4 bulan lamanya disebabkan karena pernikahan antara Penggugatdan Tergugat terjadi bukan berdasarkan rasa saling cinta. Pernikahan initerjadi karena keinginan kedua orang tua Penggugat dan Tergugat ;.
    Bahwa Penggugat sudah berupaya untuk bisa menerima semua keadaanini dengan harapan rasa cinta tersebut akan tumbuh seiring denganberjalannya waktu, namun ternyata tidak demikian, semakindipertahankan rumah tangga ini hanya menimbulkan pertengkaran yangberkepanjangan yang lama kelamaan menjadi sulit untuk dipersatukanlagi sehingga pada puncaknya Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal sejak bulan Maret 2014 sampai sekarang ;.
    halhalsebagai berikut :Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Saksi kakakkandung Penggugat ; Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri menikah padatahun 2012 belum dikaruniai anak ; Saksi tahu, Penggugat mengajukan cerai terhadap Tergugat ; Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal bersama hanyaberjalan kurang lebih 4 bulan saja ; Bahwa Penggugat dan Tergugat sejak awal menikah tidak pernahrukun ; Penyebabnya karena pernikahan Penggugat dan Tergugat tidakdidasari oleh rasa
    Penyebabnya adalah pernikahan Penggugat dan Tergugat tidakdidasari rasa saling mencintai, karena pernikahan mereka ataskehendak orang tua Penggugat dan Tergugat ; Saksi mengetahui karena Saksi melihat mereka tidak pernah rukunsebagaimana layaknya suami istri dan Tergugat juga pernahmenceritakan kondisi rumah tangganya ; Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kuranglebih 1 tahun 8 bulan, Penggugat yang meninggalkan Tergugat danselama pisah tempat tinggal, Tergugat tidak pernah menjemputPenggugat
    dihubungkan dengan keterangan saksisaksi Penggugat, makaharus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami isteri sah dan belum pernah bercerai ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat danketerangan saksisaksi Penggugat, maka diperoleh fakta bahwa Penggugatdan Tergugat setelah menikah hidup bersama selama 4 bulan dan belumdikaruniai keturunan, selama membina rumah tangga selalu terjadiperselisinan dan pertengkaran karena perkawinan Penggugat dan Tergugattidak dilandasi rasa
Register : 06-11-2020 — Putus : 07-01-2021 — Upload : 07-01-2021
Putusan PT MEDAN Nomor 1686/Pid.Sus/2020/PT MDN
Tanggal 7 Januari 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Syahyudi, S.Pdi
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ROSINTA.SH
5438
  • Dokter Psikiatri di Rumah Sakit Bayangkara Tk II Medan dalamkesimpulannya menyatakan, bahwa subjek (Muhammad Hadyan Siregar)saat ini mengalami gangguan cemas karena rasa takut yang berlebihanterhadap mantan guru subjek dan pelakunya, dikarenakan subjekmengaku sudah dipukul kakinya pakai sapu, rambutnya digunting,lehernya diikat pakai dasi, adalah bukan merupakan perbuatan yangdidakwakan kepada terdakwa an.
    (Baca: Hukum PidanaBagian Khusus, 1982: 103) bahwa dikatakan penganiayaan apabilamenimbulkan rasa sakit atau luka itu *MERUPAKAN TUJUAN.c. Soesilo (KUHP, 1995:245) bahwa .......
    Sugandhi (KUHP Berikut Penjelasannya, 1980:367) bahwa seorangbapak yang mengajar anaknya yang nakal dengan cara memukulipantatnya , walaupun menimbulkan rasa sakit terhadap anak tersebut,TIDAK DAPAT DIKATAKAN PENGANIAYAAN karena perbuatanMEMPUNYAI MAKSUD YANG BAIK yakni mencegah agar anaknyatidak nakal.Halaman 14 dari 37 Putusan Nomor 1686/Pid.Sus/2020/PT MDN12.
    Putusan Judex Factie Dapat Mengakibatkan Tujuan Pendidikan TidakTercapai, Karena Rasa Ketakutan Luar Biasa Dan Delematis Bagi GuruGuru Untuk Mendisiplinkan Anak1. Bahwa pendidikan nasional bertujuan: Mengembangkan potensi pesertadidik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2.
    (Baca: Hukum PidanaBagian Khusus, 1982: 103) bahwa dikatakan penganiayaan apabilamenimbulkan rasa sakit atau luka itu>MERUPAKAN TUJUAN.c. Soesilo (KUHP, 1995:245) bahwa .......
Register : 13-01-2014 — Putus : 26-02-2014 — Upload : 22-08-2014
Putusan PN KOTOBARU Nomor 2/Pid.B/2014/PN.KBR
Tanggal 26 Februari 2014 — IRFAN PGL. IR
472
  • Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang menurut MajelisHakim paling sesuai dengan faktafakta persidangan yaitu dakwaan Kedua melanggarPasal 351 Ayat (1) KUHPidana;Menimbang, bahwa Pasal 351 ayat (1) KUHP hanya menyebut kualifikasipenganiayaan namun tidak memberi batasan atau penjelasan mengenai apakah yangdiartikan dengan penganiayaan itu;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 25 Juni 1894, W.6334;11 Junuari 1892, W.6138 yang dimaksud dengan penganiayaan adalah kesengajaanuntuk menimbulkan rasa
    sakit atau untuk menimbulkan sesuatu luka pada orang lain;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian penganiayaan dalam ArrestHoge Raad tersebut di atas, maka unsurunsur dari penganiayaan (vide Pasal 351 ayat (1)KUHP) adalah sebagai berikut :1 Barangsiapa;2 Dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untuk menimbulkan suatuluka pada orang lain;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur tersebut di atas dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan
    Putusan Nomor : 02/Pid.B/2014/PN.KBRAd.2 unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untuk menimbulkansuatu luka pada orang lainMenimbang, bahwa unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atauuntuk menimbulkan suatu luka pada orang lain dimaksudkan bahwa perbuatan Terdakwasengaja ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit ataupun untuk menimbulkan luka padaorang lain;Menimbang, bahwa pembuat undangundang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja (opzet), akan
    , dan yang dimaksud dengan rasa sakit adalah berasa tidak nyaman di tubuhatau bagian tubuh karena menderita sesuatu;Menimbang, bahwa luka atau rasa sakit tersebut haruslah dibuktikan merupakantujuan satusatunya dari Terdakwa, artinya Terdakwa memang menghendaki timbulnyarasa sakit atau luka sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, diketahuipada hari Kamis, tanggal 14 Nopember 2013 sekira pukul 20.30 WIB, saat saksi RikiNovembra
    Solok, dengan hasilpemeriksaan bengkak dikelopak bawah mata kiri ukuran lebih kurang 2x3 cm, tetapisaksi Riki Novembra Pg Riki masih dapat beraktivitas seperti biasa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurut MajelisHakim unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untuk menimbulkansuatu luka pada orang, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang telah diuraikandi atas, maka semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHP yang didakwaan
Register : 30-07-2018 — Putus : 26-09-2018 — Upload : 12-10-2018
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 234/Pid.B/2018/PN Pgp
Tanggal 26 September 2018 — Penuntut Umum:
FARDHIYAN AFFANDI, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SULAILI als. SULAI Bin SATAR
8920
  • saksi sambil Terdakwaberkata jangan teriak, setelah itu Terdakwa langsung lari dari rumahkontrakan saksi sambil membawa 2 (dua) unit handphone saya yaitu 1(satu) handphone merek evercros warna putih dan 1(satu) unit handphonemerek hammer warna hitam;Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut saksimengalami luka lecet pada bagian leher, luka memar pada bagian leher danrasa sakit pada bagian leher;Bahwa luka lecet pada bagian leher, luka memar pada bagian leher tersebutmenyebabakan rasa
    saksi dibagian leher saksi dan pada saat saksimenelan untuk makan dan minum terasa sakit, sehingga rasa sakit tersebutmengganggu aktifitas saksi seharihari;Bahwa menurut saksi penyebabnya Terdakwa melakukan pencurian dankekerasan tersebut karena Terdakwa ingin mengajak saksi untuk berumahtangga kembali;Bahwa handphone yang diambil oleh terdakwa tersebut adalah dibeli olehterdakwa yang diberikan kepada saksi dan menurut saksi maksud terdakwamengambil handphone tersebut ingin membaca sms atau lainnya
    /PN Pgp.dari dapur rumah dan langsung menodongkan pisau tersebut kepada saksiFitria sambil Terdakwa berkata diam jangan teriak, setelah itu Terdakwalangsung lari dari rumah kontrakan saksi Fitria sambil membawa 2 (dua) unithandphone saksi Fitria yaitu 1 (satu) handphone merek evercros warna putihdan 1(satu) unit handphone merek hammer warna hitam;Bahwa benar akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut saksiFitria mengalami luka lecet pada bagian leher, luka memar pada bagian leherdan rasa
    sakit pada bagian leher, dimana luka lecet pada bagian leher danluka memar pada bagian leher tersebut menyebabkan rasa sakit dibagianleher dan pada saat menelan untuk makan dan minum terasa sakit, sehinggarasa sakit tersebut mengganggu aktifitas saksi Fitria seharihari;Bahwa benar besok paginya yaitu pada hari Selasa tanggal 19 Juni 2018 saksiFitria melaporkan terdakwa ke Polres Pangkalpinang;Bahwa benar setelah kejadian tersebut saksi Fitria tidak berani pulang kerumah kontrakannya tetapi sasi
    sakit pada bagian leher, dimana luka lecet padabagian leher dan luka memar pada bagian leher tersebut menyebabkanrasa sakit dibagian leher dan pada saat menelan untuk makan dan minumterasa sakit, sehingga rasa sakit tersebut mengganggu aktifitas saksi Fitriaseharihari hal tersebut sesuai dengan visum et refertum yang dari hasilpemeriksaan ditemukan luka lecet pada bibir dan luka lecet di leher;Menimbang, bahwa benar besok paginya yaitu pada hari Selasatanggal 19 Juni 2018 saksi Fitria melaporkan
Putus : 29-10-2013 — Upload : 20-03-2014
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 47/PID.B/2013/PN.LBJ.
Tanggal 29 Oktober 2013 — GABRIEL GAWAN Alias GABA
15125
  • Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP , Undang Undang dalam hal ini KUH Pidana sendiri tidak adamemberikan definisi atau pengertian tentang apakah yang dimaksudpenganiyaan (mishandeling) itu, namun demikian berdasarkan teori ilmupengetahuan hukum pidana dan dalam praktek peradilan di indonesia sudahmerupakan yurisprudensi tetap bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan(mishandeling) adalah sengaja membuat luka atau perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit atau luka, dan juga sengaja merusak kesehatan padaorang
    ketiga ), maka unsur pertama ini belumlah dapatdibuktikan sebelum unsur kedua telah terbukti secara sah dan meyakinkan telahterpenuhi oleh perbuatan terdakwa, oleh karenanya haruslah dibuktikan terlebihdahulu unsur kedua yakni unsur Melakukan Penganiayaan dan unsur ketigayakni Unsur melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan ;21Ad. 2. unsur PenganiayaanMenimbang, bahwa yang dimaksud *melakukan penganiayaan adalahsuatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang menyebabkan rasa
    tidakenak (penderitaan), rasa sakit (Pijn), atau luka pada orang lain danpenganiayaan dapat juga diartikan dengan sengaja merusak kesehatan orang .Menimbang bahwa pengertian luka terdapat apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula misalnyamengiris, memotong.
    Sedangkan pada rasa sakitnya hanya cukup bahwa oranglain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan misalnya mencubit,memukul, menempeleng. Jadi Penganiayaan jelaslah sebagai melakukan suatuperbuatan dengann tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan oranglain . sedangkan dengan sengaja disini harus meliputi tujuan menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lain. Menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku.
    Disamping itu , seperti mendorong, memegang dengan keras ,menjatuhkan, merpakan juga pperbuatan bersifat materiil yang termasuk dalamkwalifikasi penganiayaan, apabila akibat rasa sakit atau luka timbul sebagaitujuan dan pembuktian atas penganiayaan adalah cukup apabila termuat bahwapelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatan perbuatan tertentu yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka seagai tujuan atau kehendak dari22pelaku ( Drs.H.A.K.Moch.Anwar, S.H (Dading), dalam bukunya Hukum Pidanabagian
Register : 17-09-2018 — Putus : 21-11-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN DENPASAR Nomor 972/Pid.B/2018/PN Dps
Tanggal 21 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
I Made Tangkas, SH
Terdakwa:
Irfan Setiyoso
8025
  • Negeri Denpasar berwenang mengadili perkara yang bersangkutan;pada waktu dan tempat tersebut terdakwa melakukan penganiayaan denganrencana lebih dahulu sehingga mengakibatkan Saksi Korban TEGUH SANTOSOmengalami lukaluka berat; perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa IRFANSETIYOSO dengan cara sebagai berikut : Terdakwa sebagai ABK KM Bandar Nelayan 503 dalam melaksanakan tugassebagai anak buah kapal sering mendapatkan teguran dari Saksi Koroban TEGUHSANTOSO selaku Nakhoda KM Bandar Nelayan 503, rasa
    tidak suka terdakwakarena sering dimarahi dan ditegur selalu dipendam, sehingga perasaan marahyang dipendam memunculkan rasa dendam terdakwa kepada korban.
    Bandar Nelayan 503lainnya.Bahwa ada rasa dendam saya dengan korban, karena korban seringberlaku curang kepada saya dengan mengurangi berat timbangan hasiltangkapan cumi yang saya dapatkan saat bekerja di atas KM.
    antara korban dengan terdakwa; rasa benci yang dipendam olehterdakwa hingga suatu saat terdakwa berencana untuk memberikan pelajarankepada korban.Fakta atas peristiwa penusukan korban dilakukan oleh terdakwa tanpadidahului dengan pertengkaran, ributribut antara terdakwa dengan saksi korban,tidak ada perselisihan yang terjadi pada hari itu, namun rasa benci terdakwakepada korban telah timbul saat awalawal bekerja di KM Bandar Nelayan 503untuk berlayar melakukan penangkapan cumicumi, karena terdakwa
Register : 12-09-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 17-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 725/Pid.B/2013/PNSGT
Tanggal 17 Oktober 2013 — IRWANSYAH als WAWAN bin SYAHRONI
334
  • Syaiful llian Zikri als Syaiful bin Zikri, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa Saksi menerangkan bahwa saksi di periksa dan dimintai keterangansehubungan dengan adanya saksi membeli barang/produk garuda food yaitu Mountearasa blackcurrant dan rasa apel dari sdr IRWANSYAH.e Bahwa seingat saksi sdr IRWANSYAH ada menjual barang/produk garuda foodyaitu Mountea rasa blackcurrant dan rasa apel di toko saksi dimulai sekira di bulanMaret tahun 2013 sampai dengan terakhir di bulan
    Boei Muk Djun als Ajim bin Boel, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa Saksi menerangkan bahwa saksi di periksa dan dimintai keterangansehubungan dengan adanya saksi membeli barang/produk garuda food yaitu Mountearasa blackcurrant dan rasa apel serta koko drink dari sdr IRWANS YAH Bahwa seingat saksi sdr IRWANSYAH ada menjual barang/produk garuda foodyaitu Mountea rasa blackcurrant dan rasa apel serta koko drink rasa saksi lupa sekira dibulan Januari tahun 2013 sampai dengan
    Suparwan als Parwan bin Kalman, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi menerangkan bahwa saksi di periksa dan dimintai keterangansehubungan dengan adanya saksi membeli barang/produk garuda food yaitu Mountearasa blackcurrant dan rasa apel serta Koko drink rasa leci dan rasa nanas dari sdrIRWANSYAHe Bahwa seingat saksi sdr IRWANSYAH ada menjual barang/produk garuda foodyaitu Mountea dan koko drink sekira di bulan Januari tahun 2013 sampai dengan terakhirdi bulan April
    2013e Bahwa awalnya Sdr IRWANSYAH datang ke toko saksi yang beralamat di Kp.Keranggan atas Rt.2 Rw.11 Kel.Tanjung Kec.Muntok Kab.Bangka Barat denganmenggunakan sepeda motomya kemudian sdr IRWANSYAH langsung menawarkanbarang/produk mountea sambil menunjukan 3 (tiga) dus Mountea rasa blackcurrant danKemudian sdr IRWANSY AH berkataHalaman 23 dari 33 Putusan Nomor 725/Pid.B/2013.
Register : 08-09-2021 — Putus : 03-11-2021 — Upload : 03-11-2021
Putusan PA Martapura Sumsel Nomor 657/Pdt.G/2021/PA.Mpr
Tanggal 3 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1613
  • Kondisi tersebut dapat dikategorikan sebagai perselisihan danpertengkaran terus menerus antara Penggugat dan Tergugat, yang merupakan gejalahilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteri sekaligus sebagaipertanda kehidupan rumah tangga telah hancur, dan dalam kondisi yang sedemikianberat Sulit bagi Penggugat dan Tergugat untuk membangun kembali rumah tanggaharmonis;Menimbang, bahwa Penggugat meninggalkan Tergugat sehinggamenyebabkan antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat
    tinggal selama5 (lima) bulan hingga sekarang tanpa saling memperdulikan layaknya suami isteri,sehingga hal tersebut membuktikan bahwa diantara Penggugat dan Tergugat sudahtidak mampu lagi membangun rasa kasih sayang dan kerukunan dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum keenam dan ketujuh, para saksiserta pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah berupaya menasehati Penggugatuntuk kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil.
    percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidakberdaya, dan/atau penderitaan, sebagaimana ketentuan dalam Pasal 7 Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga: Kekerasan psikis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5huruf b adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percayadir, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/ataupenderitaan,Menimbang, bahwa atas tindakan penelantaran dalam rumah tangga
    percaya diri, Kemampuanbertindak/berpikir, rasa berdaya, dan menghindari penderitaan bagi Penggugat dananak Penggugat dan Tergugat, karenanya majelis hakim berpendapatmempertimbangkan perceraian sebagai upaya perlindungan telah sejalan dengantujuan agama (magashid alsyariah), yaitu keselamatan jiwa (hifzhu alnafs) dankesehatan akal (hifzhu alaq!)
    Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis perceraian merupakan salah satuupaya untuk mengambalikan rasa percaya diri, Kemampuan bertindak, rasa berdaya,dan menghindari penderitaan bagi Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugatsebagai manusia dan makhluk sosial;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula pemaksaan terhadap suami ister!
Register : 10-08-2018 — Putus : 08-02-2018 — Upload : 20-05-2019
Putusan PN PEKANBARU Nomor 771/Pid.B/2018/PN Pbr
Tanggal 8 Februari 2018 — ADITYA PRATAMA, SH Als ADIT Bin AMRIZAL
4823
  • BukitRaya Kota Pekanbaru Riau, pada saat itu Terdakwa memukul saksiARIYATI NINGSIH Alias AR Binti SUPRIYADI sebanyak 2 (dua) kalidibagian kepala yang menyebabkan rasa sakit dan ditendangTerdakwa sebanyak 2 (dua) kali dibagian paha sebelah kiri yangmengakibatkan luka memar serta mencekik leher saksi ARIYATININGSIH Alias AR Binti SUPRIYADI yang mengakibatkan lukamemar.. Pada sekira bulan Oktober 2016 bertempat dirumah Terdakwa di Jl .Datuk Setia Maharaja No. 88 Kel. Tangkerang Selatan Kec.
    Pada sekira bulan Januari 2017 bertempat dirumah kontrakan saksiARIYATI NINGSIH Alias AR Binti SUPRIYADI, dimana pada saat ituTerdakwa memukul saksi ARIYATI NINGSIH Alias AR BintiSUPRIYADI sebanyak 2 (dua) kali dibagian kepala yangmenyebabkan rasa sakit..
    Pada sekira bulan Agustus 2017 Terdakwa menampar pipi saksiARIYATI NINGSIH Alias AR Binti SUPRIYADI sebanyak 2 (dua) kaliyang mengakibatkan rasa sakit.Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 November 2017 sekira pukul 21.00wib. saksi ARIYATI NINGSIH Als. AR Binti SUPRIYADI datang ke rumahTerdakwa ADITYA PRATAMA, SH Als. ADIT Bin AMRIZAL di JI . DatukSetia Maharaja No. 88 Kel. Tangkerang Selatan Kec. Bukit Raya KotaPekanbaru Riau, dan pada saat itu saksi ARIYATI NINGSIH Als.
    BukitRaya Kota Pekanbaru Riau, pada saat itu Terdakwa memukul saksisebanyak 2 (dua) kali dibagian kepala yang menyebabkan rasa sakitHalaman 12 dari 48 halaman Putusan Nomor 771/Pid.B/2018/PN Pbrdan ditendang Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali dibagian pahasebelah kiri yang mengakibatkan luka memar serta mencekik lehersaksi yang mengakibatkan luka memar.4. Pada sekira bulan Oktober 2016 bertempat dirumah Terdakwa di Jl .Datuk Setia Maharaja No. 88 Kel. Tangkerang Selatan Kec.
    Pada sekira bulan Januari 2017 bertempat dirumah kontrakan saksi,dimana pada saat itu Terdakwa memukul saksi sebanyak 2 (dua) kalidibagian kepala yang menyebabkan rasa sakit.6. Pada sekira bulan Mei 2017 bertempat didalam mobil kijang inova,pada saat itu Terdakwa memukul wajah saksi sebanyak 1 (satu) kaliyang mengakibatkan rahang bagian bawah saksi bergeser.7. Pada sekira bulan Agustus 2017 Terdakwa menampar pipi saksisebanyak 2 (dua) kali yang mengakibatkan rasa sakit.
Register : 19-08-2015 — Putus : 20-10-2015 — Upload : 19-11-2015
Putusan PN MAGELANG Nomor 106/Pid.Sus/2015/PN.Mgg
Tanggal 20 Oktober 2015 — Marsudi Alias Gudel Bin Muh Basri (Alm) ;
1009
  • ,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan golongan sebagaimanaterlampir dalam UndangUndang ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika yang menyatakan bahwa Narkotika Golongan hanyadapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi,reagensia diagnosik serta reagensia laboratorium dan dilarang untuk kepentinganlainnya, yang mana hal tersebut dilaksanakan
    jika hal itu dipedomani makaHakim akan berperan sebagai corong atau stempel undangundang saja, olehkarena ketentuan pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 menurut majelis sifatperbuatan yang diuraikan dalam pasal tersebut adalah kaku karena tidakmempersoalkan dan tidak memandang untuk apa seseorang itu memiliki,menguasai narkotika apakah untuk dijual atau diedarkan atau kah untuk dipakaisendiri tidak ada penjelasannya, sehingga hal itu diserahkan kepada Hakim untukmenafsirkannya sesuai dengan rasa
    keadilan;Menimbang bahwa untuk adanya rasa keadilan maka kita harus perlumemandang untuk apa maksud dan tujuan terdakwa menguasai shabu tersebutsehingga berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan maka perbuatanterdakwa dapat dipandang sebagai tindakan yang bersifat untuk tujuan pemakaiandiri sendiri di rumahnya, hal ini dapat dilihat dari jumlah barang narkotika jenisshabu yang dikuasai oleh terdakwa tersebut hanya berupa satu paket kecil untuksekali pemakaian,sehingga alasan untuk dipergunakan
    (Eksekutif) maupun Pembuat Undang Undang (Legislatif), sertapihak luar lainnya yang memaksakan kehendaknya ; Hakim dapat membebaskandirinya dari pengaruh yang datang dari luar, apabila keputusan tidak mendasar19pada ketentuan hukum positif saja tetapi mencari jalan keluar denganmendasarkan pertimbangan pertimbangan rasa keadilan yang dirumuskan padawaktu itu, yaitu dengan mendasarkan pada apa yang disebut Adi!
    keadilan, oleh karena ituMajelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwaharuslah setimpal dan proporsional serta harus sesuai dengan kadar perbuatandan kesalahan Terdakwa (vide putusan Mahkamah Agung RI, Nomor : 404/K/Pid/2006 dan Nomor 408/K/Pid/2006) ;Menimbang, bahwa dalam menerapkan sebuah Pasal terhadap sebuahperkara Majelis Hakim harus bersikap secara profesional dan proporsional denganmengedepankan rasa keadilan yang berkembang dalam masyarakat dan bersifatKasuistis
Register : 17-04-2014 — Putus : 03-06-2014 — Upload : 05-02-2015
Putusan PN SINGKAWANG Nomor 89/PID.B/2014/PN.SKW
Tanggal 3 Juni 2014 — WINDI Bin SARMILI
718
  • SingkawangBarat kota Singkawang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Singkawang, telah melakukan Penganiayaan terhadap saksiTRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengancaracara dan keadaan sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula dari rasa kesal terdakwa,saat terdakwa melihat saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN (yang merupakanmantan pacar terdakwa) sedang duduk berduan
    Singkawang Barat kota Singkawang, telah melakukanPenganiayaan terhadap saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN.e Bahwa benar Terdakwa WINDI BIN SARMILI menerangkan bermula dari rasa kesalterdakwa, saat terdakwa melihat saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN(yang merupakan mantan pacar terdakwa) sedang duduk berduan di lesehan Cafe Galerisehingga menimbulkan rasa cemburu terdakwa , selanjutnya terdakwa berusaha memutarbalik arah sepeda motor yang digunakan terdakwa untuk menemui saksi TRI SANTOSOdan
    Pasiran Kec.Singkawang Barat kota Singkawang, telah melakukan Penganiayaan terhadap saksikorban TRI SANTOSO dan Saksi korban DIANA Als DIAN yang bermula dari rasa kesalterdakwa, saat terdakwa melihat saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN(yang merupakan mantan pacar terdakwa) sedang duduk berduan di lesehan Cafe GaleriPutusan No. 89/Pid.B/2014/PN.SKW Nomor 9 dari 20 Halamansehingga menimbulkan rasa cemburu terdakwa, selanjutnya terdakwa berusaha memutarbalik arah sepeda motor yang digunakan terdakwa
    Singkawang Barat kotaSingkawang, telah melakukan Penganiayaan terhadap saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANAAls DIAN.Bahwa benar Terdakwa WINDI Bin SARMILI menerangkan bermula dari rasa kesalterdakwa, saat terdakwa melihat saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA Als DIAN (yangmerupakan mantan pacar terdakwa) sedang duduk berduan di lesehan Cafe Galeri sehinggamenimbulkan rasa cemburu terdakwa , selanjutnya terdakwa berusaha memutar balik arah sepedamotor yang digunakan terdakwa untuk menemui saksi TRI SANTOSO
Putus : 16-03-2015 — Upload : 27-05-2015
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 12/Pid.B/2015/PN Pwt
Tanggal 16 Maret 2015 — ANDRY ONGKO WIJAYA alias ANDRE bin ONG BUN CHUAN(Terdakwa)
549
  • sakit (pijn) atauluka;Menimbang, bahwa yang disebut /uka adalah apabila terdapatperubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan daripadabentuk semula, sedangkan pada rasa sakit hanya cukup bahwa oranglain merasa sakit tanpa harus ada perubahan dalam bentuk badan.Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 12/Pid.B/2015/PN PwtMenimbang, bahwa unsur dengan sengaja harus meliputitujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain merupakan tujuanatau kehendak
    Kehendak atau tujuan ini harusdisimpulkan dari bentuk dan sifat daripada perbuatan yang dapatmenimbulkan rasa sakit atau luka itu, misalnya memukul, menendang,menusuk atau membacok dengan benda tajam, melempar denganbenda keras dan sebagainya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyata bahwa berawal pada hari Jumat tanggal24 Oktober 2014 sekitar pukul 14.30 Wib saksi korban HERNOWOSUGIASTANTO datang ke Toko Sentral ACC milik Terdakwa yangterletak di JI.
    Hakim bukan hanya bertindak sebagaialgojo dengan sematamata menerapkan pidana penjara kepada para pelakutanpa memperhatikan kepentingan korban, akan tetapi harus mengikuti danmemahami rasa keadilan yang dirasakan oleh pelaku dan korban. Tujuanuntuk menyelesaikan konflik dengan memulihkan kerugian bagi korbanmerupakan salah satu ciri dari aliran Restorative Justice.
    DalamRestorative Justice keadilan dapat lebih terasa apabila penyelesaianperkara yang bersangkutan diserahkan kepada pihakpihak yang terlibatlangsung dengan nilai rasa saling menghormati dan saling mengasihi diantara sesama manusia dan korban dan pelaku dapat merekonsiliasikankonflik di antara mereka dan memperbaiki luka akibat perkara tersebut.Menimbang, bahwa oleh karena semua hal telah dipertimbangkanoleh Majelis Hakim dalam putusan ini, maka penjatuhan pidana kepadaTerdakwa telah di pandang adil
    atau memenuhi rasa keadilan baik bagiTerdakwa bagi korban maupun masyarakat ;Mengingat, Pasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP), UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP), UndangUndang Nomor Nomor 2Tahun 1986 jo.
Register : 05-11-2015 — Putus : 11-12-2016 — Upload : 03-02-2016
Putusan PN ATAMBUA Nomor 113/ PID.B/ 2015/ PN.Atb
Tanggal 11 Desember 2016 — - PAULUS NAHAK BADAK Alias AN BADA, Cs
8452
  • TerdakwaII AGUSTINA HOAR NAHAK alias TINA menginjak tulang rusuksebelah kiri korban, lalu ketika korban terbangun dari jatuh dari tanahtibatiba langsung Terdakwa IV BENYAMIN SERAN NAHAK alias MINmemukul dengan tangan kanan terbuka terkena di bagian wajahHal. 9 dari 31 hal Putusan No.113/Pid.B/2015/PN.Atbjalan raya.e Bahwa atas perbuatan mereka para terdakwa tersebut mengakibatkankorban menderita luka lecet pada pipi kanan dan Kiri serta luka lecetpada daun telinga sebelah kanan bagian dalam dan rasa
    Benyamin Seran Nahak menggunakan tanganterkepal memukul saksi sebanyak 1 kali yang mengenai mulutsaksi ;e Bahwa kemudian datang Dubrisius Mau memisahkanpemukulan tersebut sehingga saksi langsung pergi untukmelaporkan kejadian tersebut ke Polisi ;e Bahwa para terdakwa tidak membantu biaya perawatan selamasaksi berobat di Rumah sakit Penyangga Perbatasan ;e Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut saksimenderita luka lecet pada pipi kanan dan kiri serta luka lecetpada daun telinga kanan serta rasa
    tangan terkepalmemukul korban sebanyak 1 kali yang mengenai mulut korban ;e Bahwa pada saat tersebut saksi dan suami saksi Dubrisius Maumemisahkan pemukulan tersebut sehingga korban langsungpergi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polisi ;e Bahwa para terdakwa tidak membantu biaya perawatan selamakorban berobat di Rumah sakit Penyangga Perbatasan ;e Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut korbanmenderita luka lecet pada pipi kanan dan kiri serta luka lecetpada daun telinga kanan serta rasa
    memukul korban sebanyak 1kali yang mengenai mulut korban ;e Bahwa pada saat tersebut Teresia Dahu Seran dan DubrisiusDahu Seran memisahkan pemukulan tersebut sehingga korbanlangsung pergi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polisi ;e Bahwa selanjutnya saksi tidak mengetahui karena saksilangsung pulang kerumah karena saksi takut atas kejadiantersebut ;e Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut korbanmenderita luka lecet pada pipi kanan dan kiri serta luka lecetpada daun telinga kanan serta rasa
    Unsur "melakukan penganiayaan"Menimbang bahwa Undang Undang tidak memberikan ketentuan apayang diartikan dengan penganiayaan, namun menurut Yurisprudensi yangdiartikan dengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaaan), rasa sakit atau luka ;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi dan paraTerdakwa serta Visum Et Repertum diperoleh fakta fakta yang diperolehselama persidangan bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Juli 2015 sekirapukul 11.30 wita bertempat di Kebun
Register : 06-06-2016 — Putus : 12-07-2016 — Upload : 08-09-2016
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 109/Pid.B/2016/PN Tmg
Tanggal 12 Juli 2016 — Erfin Kristiyanto Bin Suroso
345
  • Unsur melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa penganiayaan merupakan suatu kesengajaan dalammelakukan suatu perbuatan yang menimbulkan rasa sakit terhadap orang lainatau mengakibatkan luka pada tubuh orang lain ataupun orang itu dalamperbuatannya merugikan kesehatan orang lain, sehingga dapat disimpulkanpenganiayaan merupakan kesengajaan yang menimbulkan rasa sakit atau lukapada tubuh orang lain;Menimbang, bahwa sesuai fakta dalam persidangan pada hari hari Jumattanggal 1 April 2016 sekitar pukul
    kemudian timbul keributan antara terdakwa dan korban selanjutnya karenaterdakwa emosi kemudian terdakwa benturkan kepala terdakwa kearah mukakorban dan mengenai hidung saksi SIGIT ARI NUGROHO sebanyak 1 (satu)kali;Menimbang, bahwa dari uraian diatas perbuatan terdakwa telahmerugikan korban SIGIT ARI NUGROHO karena terdakwa telah melakukanpenganiayaan terhadap korban dengan cara menandukkan kepala ke bagianPutusan Pidana No.101/Pid.Sus/2016/PN.Tmg, hal 13 dari 19 hal.hidung korban yang menimbulkan rasa
    ) selanjutnya terdakwa keluar lapangan untuk mendekatiAsep, kemudian timbul keributan antara terdakwa dan korban selanjutnya karenaterdakwa emosi kemudian terdakwa benturkan kepala terdakwa kearah mukakorban dan mengenai hidung saksi SIGIT ARI NUGROHO sebanyak 1 (satu)kali;Menimbang, bahwa dari uraian diatas perbuatan terdakwa telahmerugikan korban SIGIT ARI NUGROHO karena terdakwa telah melakukanpenganiayaan terhadap korban dengan cara menandukkan kepala ke bagianhidung korban yang menimbulkan rasa
Register : 21-07-2020 — Putus : 07-01-2021 — Upload : 10-09-2021
Putusan PN PASIR PANGARAIAN Nomor 289/Pdt.G/2020/PN Prp
Tanggal 7 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
8529
  • Tergugat cukup harmonis, walaupun dalam rumahtangga Penggugat dengan tergugat sering terjadi percekcokan kecil,dikarenakan halhal sepele sebagai bungabunga runah tanggaPenggugat dengan tergugat, apalagi setelah Penggugat dengan tergugatdikaruniai 1 (satu) orang anak lakilaki;Bahwa, setelah bahtera rumah tangga Penggugat dengan Tergugatberjalan sekitar 6 ( enam) tahun, mulailan Rumah Tangga Penggugatdengan Tergugat sedikit goyah, antara Penggugat dengan Tergugatsering berantam/cekcok yang dimulai dari rasa
    cemburu Tergugat yangberlebihan terhadap Penggugat apabila Penggugat dekat dengan temanlakilaki Penggugat, semula Penggugat menganggap hal tersebut adalahlumrah dan menandakan rasa kasih sayang Tergugat kepadaPenggugat, namun belakangan kecemburuan Tergugat semakin parahdan membatasi ruang lingkup pergaulan Penggugat, sehinggaPenggugat merasa terkekang;Bahwa, untuk membantu ekonomi keluarga Penggugat membuka usahasalon kecilkecilan dirumah Penggugat;Bahwa, selama Penggugat membuka usaha salon kecilkecilan
    dirumahPenggugat, rasa cemburu dan rasa curiga Tergugat terhadap pengugatsemakin parah, setiap Penggugat dekat dengan pelanggat Penggugatyang lakilaki atau perempuan, membuat rasa curiga Tergugat terhadappenggugat makin parah, walaupu penggugat berusaha memberipenjelasan dan bahkan penggugat hadapkan kepada orang yangTergugat curigai, akan tetapi Penggugat tetap tidak percaya, sehinggamenimbulkan perkelahian antara Penggugat dengan tergugat;Bahwa, selain rasa cemburu dan curiga Tergugat kepada Penggugatyang
    (vide bukti P4 dan P6); Bahwa benar perkawinan antara Penggugat dan Tergugat barudidaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenKampar pada tanggal 19 Juni 2020 (vide bukti P6); Bahwa benar dari perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikarunaiseorang anak lakilaki yang bernama Anak Penggugat dan Tergugatyang lahir di Simpang D pada tanggal 17 Oktober 2009; Bahwa benar Penggugat dan Tergugat sering cekcok dan bertengkardikarenakan permasalahan rasa curiga dan kecemburuan dari pihakTergugat
    disimpulkan bahwa awal mulanya rumahtangga Penggugat dan Tergugat berjalan dengan harmonis, dimana merekatinggal hidup bersama sebagai suami istri dan bertempat tinggal di SimpangD Ill, RT.03/RW.02, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, KabupatenRokan Hulu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dipersidangan dapat diketahui jika antara Penggugat dan Tergugat seringHalaman 13 dari 19 Putusan Perdata Gugatan Nomor 289/Pat.G/2020/PN Prpterjadi cekcok dan pertengkaran dikarenakan permasalahan rasa
Register : 03-06-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 02-07-2020
Putusan PN KOTA TIMIKA KABUPATEN MIMIKA Nomor 46/Pid.Sus/2020/PN Tim
Tanggal 2 Juli 2020 — Penuntut Umum:
HABIBI ANWAR
Terdakwa:
CHENNY RAHANJAAN Alias CHENY
7126
  • Menimbulkan rasa muald. Kesulitan bernafase. Sering buang air kecilEfek Jangka Panjanga. Menyebabkan lever membengkakb. Menyebabkan kerusakan pada otakc. Menimbulkan kerusakan fungsi indrad. Kerusakan sistem pencernaane.
    Menimbulkan rasa muald. Kesulitan bernafase. Sering buang air kecilEfek Jangka Panjang. Menyebabkan lever membengkak. Menyebabkan kerusakan pada otak. Menimbulkan kerusakan fungsi indra. Kerusakan sistem pencernaan9 OQ 90 OD DM.
    Menimbulkan rasa muald. Kesulitan bernafase. Sering buang air kecil Efek Jangka Panjanga. Menyebabkan lever membengkakb. Menyebabkan kerusakan pada otakc. Menimbulkan kerusakan fungsi indrad. Kerusakan sistem pencernaane. Kematian5.
    puluh) liter minuman beralkohol jenis sopi kKemudian di jualsehingga memperoleh untung sejumlah Rp500.000,00, (lima ratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menjual minuman beralkohol jenis sopi untuk memenuhikebutuhan sehari hari ; Bahwa Terdakwa tidak memiliki jin untuk membuat dan menjual minumanberalkohol jenis sopi dari pihak yang berwenang Minuman tersebut termasuk minuman berbahaya bagi kesehatan karena akanminumbulkan efek jangka pendek Mulut terasa kering, jantung berdegub kencang,menimbulkan rasa
    Terdakwa tidak memiliki jin untukmembuat dan menjual minuman beralkohol jenis sopi dari pihak yang berwenang selain ituMinuman tersebut termasuk minuman berbahaya bagi kesehatan karena akanminumbulkan efek jangka pendek Mulut terasa kering, jantung berdegub kencang,menimbulkan rasa mual, kesulitan bernafas dan sering buang air kecil dan efek jangkapanjang menyebabkan liver membengkak, kerusakan otak, kerusakan fungsi indra,kerusakan sistem pencernaan dan kematian;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
Register : 10-11-2009 — Putus : 06-01-2010 — Upload : 03-09-2012
Putusan PA NGANJUK Nomor 1571/Pdt.G/2009/PA.NGJ
Tanggal 6 Januari 2010 —
364
  • di rumahorang tua Termohon di Kediri selama 2 hari, lalu di rumah orang tua Pemohon diNganjuk selama 1 hari dan selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohonbelum melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dan belum dikaruniai keturunan; Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon belum sempat merasakankebahagiaan disebabkan karena pernikahan Pemohon dan Termohon adalah hasildari perjodohan orang tua Pemohon dan Termohon, sehingga dengan akibattersebut antara Pemohon dan Termohon tidak ada rasa
    saling cinta mencintai; Bahwa, karena perjodohan dan tidak ada rasa saling mencintai, Termohon disaat 1hari tepatnya bulan Juni 2008 di rumah orang tua Pemohon, Termohon memintaantar Pemohon untuk memulangkan Termohon ke rumah orang tua Termohon diKediri dengan alasan tidak mencintai Pemohon; Bahwa, karena Termohon meminta diantarkan pulang ke rumah orang tua Termohondi Kediri, maka Pemohon menuruti kehendak Termohon tersebut untukmengantarkan Termohon, namun belum sampai ditempat orang tua Termohon
    dengan alamat orang tua Termohon tersebut; Bahwa, selain perkawinan Termohon dan Pemohon hasil dijodohkan, adalahdikarenakan atas pengakuan Termohon sendiri dan Pemohon melihat sendiriTermohon disaat 2 hari habis menikah masih berhubungan dengan lakilaki pacarTermohon dengan berkomunikasi melalui HP; Bahwa, akibat kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon yang demikian, dantidak mungkin lagi unttuk dipertahankan, maka Pemohon memutuskan untukmenalak Termohon daripada punya isteri dan tidak ada rasa
Register : 12-01-2022 — Putus : 25-01-2022 — Upload : 25-01-2022
Putusan PA ANDOOLO Nomor 36/Pdt.G/2022/PA.Adl
Tanggal 25 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2518
  • Melihat kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat, semakin harisemakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwaTergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannya sebagai seorangsuami, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, memudar seiring dengan waktu; Kondisi yang dialamirumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka Majelis Hakim menilairumah tangga
    Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituHalaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 36/Pdt.G/2022/PA.Ad1adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
    tempattinggal sudah 4 (empat) bulan lamanya, Majelis Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telan hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
Register : 20-07-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 02-09-2020
Putusan PN TOLITOLI Nomor 98/Pid.B/2020/PN Tli
Tanggal 12 Agustus 2020 — Penuntut Umum : MUGYADI, S.H. Terdakwa : HELEN MANTAU alias ELEN
146101
  • MUNGKIN SAYA PUNYA HIDUP BEGINI dan saksi korban kembalimengeluarkan kalimat "KAU TIDAK MASUKMASUK GEREJA dan terdakwakemudian berteriak dengan kalimat ONYA, BERENTI JO MASALAH,MASALAH MOTOR BUKAN MASALAH GEREJA KENAPA NGANA UNGKITLAIN, BADIAM NGANA DISITU, SEBENTAR NGANA PIGI KITA INJAKINJAKNGANA PUNYA KAKI kemudian terdakwa pulang kerumah terdakwa;Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban MARSONYAMANUHO alias ONYA mengalami sakit pada kepala bagian belakang, sakitpada leher, sempat timbul rasa
    SAYA PUNYA HIDUP BEGINI dan saksi korban kembalimengeluarkan kalimat "KAU TIDAK MASUKMASUK GEREJA dan terdakwakemudian berteriak dengan kalimat ONYA, BERENTI JO MASALAH,MASALAH MOTOR BUKAN MASALAH GEREJA KENAPA NGANA UNGKITLAIN, BADIAM NGANA DISITU, SEBENTAR NGANA PIGI KITA INJAKINJAKNGANA PUNYA KAKI kemudian terdakwa pulang kerumah terdakwa; Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban MARSONYAMANUHO alias ONYA mengalami sakit pada kepala bagian belakang, sakitpada leher, sempat timbul rasa
    Akan tetapi dalam yurisprudensidisebutkan, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalah setiapperbuatan yang dengan sengaja dilakukan yang menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit (p/n) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa agar suatu perbuatan bisa digolongkan sebagaipenganiayaan, maka perbuatan tersebut haruslah memenuhi unsurunsur:1. Dengan sengaja;2.
    Melakukan perbuatan yang menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa perbuatan materiil yang diuraikan pada sub unsurkedua yaitu melakukan perobuatan yang menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pi/n) atau luka pada orang lain harus dilakukan dengansengaja;Menimbang, bahwa karena sub unsur pertama dengan sengaja adalahmerupakan unsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiilyang didakwakan kepada Terdakwa
    dalam sub unsur kedua, untuk itu sebelummempertimbangkan sub unsur pertama, maka sub unsur keduaharusdipertimbangkan terlebih dahulu yaitu melakukan perbuatan yang menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (ijn) atau luka pada orang lain;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 98/Pid.B/2020/PN TliMenimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 351 KUHP diterangkanbahwa rasa sakit disini diartikan sebagai akibat dari perbuatan menyubit,mendupak, memukul, menempeleng dsb.
Register : 22-07-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PA KOLAKA Nomor 326/Pdt.G/2021/PA.Klk
Tanggal 4 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2118
  • Sehingga bahtera rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut,oleh Majelis hakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dankewajibannya sebagai seorang suami, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, memudar seiringdengan waktu; Melihat kondisi yang dialami rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, maka Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat danTergugat sudah jauh dari kata harmonis;Menimbang
    Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
    Pasal 3Halaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 326/Pdt.G/2021/PA.KlkInstruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
    tempattinggal sudah 3 (tiga) bulan lamanya, Majelis Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    saling menyayang),mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya