Ditemukan 13169 data
11 — 0
merukunkan Pemohon dengan Termohonsebagaimana dimaksud dalam pasal 22 Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 :16Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, nmamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengantujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi Pemohon danTermohon; Memperhatikan
32 — 25
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 89/ Padt.G/ 2022/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
18 — 2
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
7 — 7
MENGADILI:
- Menyatakan Anak Igo Muliadin tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana pembinaan selama 3 (tiga) bulan di LPSA Yayasan Cita Bima, Desa Sondo, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani anak dikurangkan seluruhnya
9 — 0
Termohon menjalin cita denga lakilaki lain yang bernama Madi denganalamat Jl. Agus Salim Ds Bandar Kidul;b. Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai seorang suami yang sah, yakniia terlalu berani dan seringkali membantah perkataan Pemohon dalam rangkamembina rumah tangga yang baik;4.
29 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
adalah Pemohon denganTermohon dan Il, sementara dalam Akte No : 12 tanggal 19 Oktober 2005,Pemohon sama sekali bukan pihak pihak dalam perjanjian tersebut, makadapatlah disimpulkan bahwa AkteNo : 29 tanggal 26 Mei 2005 adalah perjanjianyang berdiri sendiri yang hanya berlaku antara pihak pihak yang membuatnyadan tidak ada kaitan dengan Akte No : 12 tanggal 19 Oktober 2005 karenaPemohon tidak merupakan pihak pihak dalam perjanjian ini;Bahwa untuk demi tegaknya keadilan di negeri ini, sesuai dengan cita
cita seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan tegaknya supremasi hukum dinegeri tercinta ini, maka Pemohon sangat berharap kepada Bapak KetuaMahkamah Agung RI dapat lebih arif dan bijaksana dalam memutus perkara inisesuai ketentuan peraturan yang berlaku yakni pasal 1338 alinea 1 (satu) KUHPerdata yang menyebutkan " Semua Perjanjian yang dibuat secara sah berlakusebagai Undang Undang bagi mereka yang membuatnya ";Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa
114 — 53
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 1000, (seribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Kamis, tanggal 20 Agustus 2015 olehkami, ABSORO, S.H. sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI, S.H.,M.H. danHELMIN SOMALAY, S.H.
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapuradan Terdakwa; Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. ABSORO, S.H. HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiFRANSINA PALAPESSY, S.H. Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor : 158/Pid B/2015/PN Jap
11 — 0
tidak mungkin dapat mewujudkantujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumah tangga tetap dipertahankanakan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengan demikian makaperceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihan rumahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah waMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf(f) secara yuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dariTergugat dapat dikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena Pengguat dengan
43 — 26
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
12 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya pisah
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini,maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak.
19 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan11tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta teroutusnya ikatan jiwa di antara10mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisinan
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohon terhadap Termohonsaat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
33 — 10
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
23 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untukrukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam Kitab Madaa HurriyatuzZayaini
16 — 10
, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;10Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkankeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak,11serta ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untukrukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
32 — 21
oonennnne= Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkaraperkara pidana denganacara pemeriksaan Biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkaranya Terdakwa; Nama : AZE ALVERA KETARENaliasAZAI;Tempat Lahir : NamuTrasiUmur/ tanggal lahir : 20 tahun / 10 September1993;Jenis Kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat Tinggal : Dusun Sumber DadiDesa PurwobinangungKec Sei Bingei KabLangkat;Agama Slat fase esereseee needPekerjaan : Tidakbekerja; Tesrelakgwa Cita
42 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Cita Zahra Cahyadewi (Saksi 3) yang baru berumur 4 (empat) tahun,sehingga keterangan tersebut sangat dirasa dipaksakan.c. Tidak ada satu Saksi pun yang melihat langsung perbuatan yang dituduhkankepada Pemohon Kasasi.d. Adanya sejumlah Saksi yang dapat menjadi alibi bahwa Pemohon Kasasi tidakmelakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.10e.
Cita Zahra Cahyadewi (Saksi 3) sejak tanggal 21Oktober 2010 sekira pukul 15.30 WIT pada saat Saksi 4 menjemput Saksi 3(anaknya), namun Saksi 4 baru mempermasalahkan kondisi Saksi 3 dengan tuduhantelah dicabuli oleh Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2010 yang kemudianmelaporkan ke Denpom XVII/1 Sorong pada tanggal 24 Oktober 2010.
Cita Zahra Cahyadewi (Saksi 3) merupakan seorang anak yang masihdi bawah umur dimana di saat kejadian Saksi 3 berumur 4 (empat tahunsedangkan pada saat pemeriksaan dilakukan Saksi 3 berumur 6 (enam)tahun, sehingga keterangan Saksi 3 ini pun patut diragukan kebenarannya.Seluruh keterangan Saksi 3 telah nyata ditolak oleh Pemohon Kasasi,namun Majelis Hakim Tingkat Pertama maupun Majelis Hakim di TingkatBanding mengesampingkan dan menolak sangkalan/penolakan yangdisampaikan Pemohon Kasasi dengan alasan
Cita Zahra Cahyadewi (Saksi 3) sejak tanggal 21 Oktober2010 sekira pukul 15.30 WIT pada saat Saksi 4 menjemput Saksi 3(anaknya), namun Saksi 4 baru mempermasalahkan kondisi Saksi 3 dengantuduhan telah dicabuli oleh Pemohon Kasasi pada tanggal 23 Oktober 2010yang kemudian melaporkan ke Denpom XVII/1 Sorong pada tanggal 24Oktober 2010.
10 — 9
Bahwa awal pernikahan tahun 2008 pemohon dan Termohon memilikicita cita untuk hidup rukun dan damai sesuai tujuan perkawinan yang di aturdalam UU perkawinan Pasal 1 yang berbunyi tujuan perkawinan adalahmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanketuhanan yang maha esa9.
12 — 4
Bahwa Penggugat pernah menanyakantentang keadaan rumah tangga kepada Tergugat melaluiSMS dijawab oleh Tergugat lu pikirin aja sendiri.daripada nunggu bapak ibumu mati baru gwe cerain lu;Bahwa untuk mengatasi keadaan pertengkaran danperselisihan yang membuat rumah tangga Penggugat danTergugat tidak mungkin~ rukun kembali serta dalamkeadaan mana rumah tangga Penggugat dan Tergugatsemakin menyalahi dan jauh dari perkawinan menurutcita cita hukum perkawinan, maka tidak ada jalan lainkecuali diputusnya
149 — 51
Setia kepada Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945, cita cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, danNKRIL.,;c. Tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilanyang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;d. Belum pernah menjabat sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur,Bupati atau Wakil Bupati, atau Walikota atau Wakil Walikota selama2 kali masa jabatan dalam jabatan yang sama;e.
SMeggue;27) Visi MisiCalon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Periode2018 2023Nama Tim Kampanye dan Penghubung Pasangan Calon Dalam28)29)Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Tahun 2018, tertanggalwamena 09 Januari 2018Surat Pernyataan Bakal Calon Wakil Bupati Jayawijaya (ModelBB.1.KWK) yang ditanda tangani oleh Ronny Elopere tertanggalWamena 09 Januari 2018 yang menyatakan bahwa :a.b.Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;Setia kepada Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945, cita
cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, danNKRIL.;.