Ditemukan 13171 data
7 — 3
PA.Wtp.Yang Maha Esa (vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974)dan atau keluarga yang sakinah, penuh mawaddah dan rahmah (videPasal 3 Kompilasi Hukum Islam) tidak lagi terwujud dalam rumahtangga Pemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami Isteri saling cinta mencintai dan sayangmenyayangi satu sama lainnya, jika salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami Pemohon danTermohon saat ini, maka cita
12 — 6
layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankansudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka cita
31 — 13
Pemohon / Terbanding ;Menimbang, bahwa terhadap besaran jumlah mutah yang oleh MajelisHakim Tingkat Pertama dalam purtusannya telah ditetapkan dalam bentuk uangsejumlah Rp. 2.000.000, ( dua juta rupiah ) Majelis Hakim Tingkat Bandingtidak sependapat dengan besaran jumlah yang telah ditetapkan oleh MajelisHakim Tingkat Pertama tersebut, dengan pertimbangan bahwa sebagai salahsatu tujuan pemberian mutah adalah untuk menghibur terhadap istri yang akandicerai serta untuk mengurang dan menghilangkan duka cita
18 — 15
Pemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
17 — 4
tersebut rumah tangga/ hubungansuami isteri antara Penggugat dan Tergugat telah pecah, dan sendisendi rumah tanggatelah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dan sejahtera akan terwujud jika antarasuami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihaksudah kehilangan cinta dan kasih sayangnya sebagaimana fakta tersebut di atas,Tergugat telah meninggalkan tanggung jawabnya dengan meninggalkan istri tanpamenghiraukan lagi, maka cita
7 — 0
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
8 — 0
terbukti antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkaranyang disebabkan Tergugat menjalin hubungan cinta dengan wanita lain dan keduanyasudah berpisah rumah selama dua tahun lebih serta sudah tidak saling berkomunikasi;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahakan terwujud jika didasarkan atas saling mencintai dan menyanyangi diantara keduabelah pihak sebagai suami istri, dan manakala salah satu pihak sudah tidak ada rasasaling mencintai dan menyanyangi maka cita
7 — 5
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
7 — 6
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
13 — 0
rukun lagi dalam rumah tangga, makaapabila perkawinan mereka diteruskan, niscaya tujuan perkawinansebagaimana dimaksud pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuan disyariatkannyaperkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagialahir bathin berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan~ cita
13 — 7
komunikasiseperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankansudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
9 — 0
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
15 — 8
dengan tergugat tersebut di atas, majelis meyakini penggugatdengan tergugat sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat penggugat dantergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
15 — 2
Bahwa pada bulan Juli 2018, Penggugat pindah domisili ke Jayapura,Provinsi Papua dikarenakan harus mendampingi anaknya melanjutkan cita citanya sebagai atlet yang merupakan putra daerah Jayapura danPemerintah Kota Jayapura menghendaki Penggugat untuk berpindah KartuTanda Penduduk (KTP) di Jayapura, Provinsi Papua.5. Bahwa selama Penggugat berada di Jayapura , Penggugat sering wira wir ke Kota Blitar karena suami (Tergugat) ada di Kota Blitar;Hal. 2 dari 14 hal.
12 — 13
Pemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
20 — 14
tetap dilakukan secara maksirnal sekalipuntidak berhasil, dan ketidak berhasilan itu merupakan pertanda bahwa ketidaksenangan Pemohon terhadap Termohon telah memuncak dan tidak redha lagidalam ikatan perkawinan dengan Termohon dan tetap untuk bercerai denganTermohon, sehingga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat dirukunkanlagi:Hal. 7 dari 11 ha/ Putusan No.155/Padt.G/2017/PA.AbMenimbang, bahwa oleh karena itu, maka Pengadilan menilai kehidupanrumah tangga Pemohon dengan Termohon telah kehilangan cita
10 — 0
Termohon tidak merongrong Pemohonuntuk segera membangun rumah akan tetapi bermusyawarah,berdiskusi dan selalu mengingatkan cita cita bersama untuk segeramewujudkan rumah tangga yang mandiri dirumah sendiri;4. Bahwa Pemohon mengungkit ungkit masalah material tentang bahanbahan bangunan adalah pembagian harta gono gini hasil pernikahanyang dulu karenan terjadi perceraian sebelum menikah lagi dan akhirnyaproses perceraian yang sekarang.
41 — 18
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp1000,00 (lima ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis HakimPengadilan Negeri Klas IA Jayapura pada hari Senin, tanggal 18 April 2016,oleh Syafruddin,S.H. sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H., M.H. dan AbdulGafur Bungin, S.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 28 April 2016oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantuoleh
Penuntut Umum danTerdakwa tanpa didampingi Penasihat Hukumnya.Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. SYAFRUDDIN, S.H.ABDUL GAFUR BUNGIN, S.H.Panitera Pengganti,MATIUS PALEON S.H.Halaman 21 dari 21 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2016/PN Jap
13 — 7
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadapTergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga diantara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa meskipun terdapat perbedaan persepsi mengenaipenyebab perselisihan dan pertengkaran di antara mereka, namun faktanyaperselisihan dan pertengkaran tersebut
28 — 2
No.279/Pdt.G/2021/PA.TPI.Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2; Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3; Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya
tersebut di atas,Penggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita