Ditemukan 13161 data
21 — 13
YangMaha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ; halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 193/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
20 — 19
kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganHal. 10 dari 14 Hal.Putusan No.25/Pat.G/2022/PA.Mkmrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
12 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 0
Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
37 — 19
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
33 — 15
Transfaran,dan acuntable bisa diejawantahkan dalam nawa cita kebijakan Aparatur Negarasebagai kepanjangan tangan negara itu sendiri dalam memberdayakankepentingan anakanak, memberi pelayanan kepada masyarakat, in casukepada para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon danketerangan kedua orang saksi dibawah sumapah dipersidangan yang diperkuatdengan bukti tertulis (P5), bahwa benar oara Pemohon suami istri sah dan anakyang dilahirkan dari perkawinan para Pemohon yaitu Choi Woo
16 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat:h.
8 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telah pisah tempattinggal dan sebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan
26 — 2
sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapiMajelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulitmewujudkan hal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suciyang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehinggabisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
11 — 7
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dikemukakan diatas, maka majelis berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugatsudah pecah (marriage breakdown), sulit untuk disatukan dalam sebuahrumah tangga yang harmonis, karena hati keduanya sudah tidak seiasekatalagi
68 — 23
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
18 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;Hal. 12 dari 16 hal. Put.
70 — 15
., M.H Cita Savitri, S.H., M.H Putu Gede Yoga Pramana, S.HPanitera Pengganti,Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 7/Padt.G/2021/PN NabPerincian Biaya:Oo D1 fo MbPendaftaranBiaya ProsesPNBP Panggilan PPNBP Panggilan TPanggilanRedaksiMaterai: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: RpIrwan, S.H., M.H30.000,0050.000,0010.000,0010.000,00240.000,0010.000,0010.000,00 JumlahRp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah)Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 7/Pat.G/2021/PN Nab
32 — 12
tinggal ; Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai NegeriSipil tentunya telah mempertimbangkan secara seksamatentang keputusannya, yang telah diambil dan tidak mungkinPenggugat mau mengorbankan perkawinannya yang telahmemperoleh 2 (dua) orang anak, jika tidak ada hal hal yangsangat mendasar yang memicu keretakan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, sehingga Penggugat menentukansikap untuk bercerai ; Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak = sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
Terbanding/Penuntut Umum : MARIONO, SH,MH
26 — 21
sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa namun demikian mengenai lamanya pidana penjarayang dijatunkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding tidaksependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena dipandang terlaluberat karena dipersidangan dalam identitasnya terungkap Terdakwa adalahsebagai seorang Mahasiswa sehingga apabila Terdakwa dihukum seperti dalamPutusan Hakim Tinggkat Pertama akan menjadikan Terdakwa kehilangankesempatan untuk meraih cita
78 — 18
pelaranganpenggunanaan alat tangkap ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seinenets) dapat menjadi instrument preventif bagi keselarasan dan keberlanjutansumber daya alam terutama ikan yang kerusakannya dapat dirasakan tidakhanya di masa sekarang tetapi juga di masa yang akan datang oleh generasiselanjutnya sehingga perlu optimalisasi dari penegak hukum dan dukukungandari masyarakat untuk mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim duniayang mana hal tersebut masuk ke dalam 8 (sembilan) program nawa cita
26 — 23
madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, Ssudah pisah tempat tinggal, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi keduabelah pihak adalah perceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidakmustahil akan memunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumahtangga dan keluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 15
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetapdipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampaknegative (dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;h.
20 — 13
Putusan No. 0673/Pdt.G/2017/PA.SIw.berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan
35 — 3
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita