Ditemukan 14575 data
10 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
10 — 3
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 1
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benar10benar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
15 — 1
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benar10benar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
19 — 1
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benar10benar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
18 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
10 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
18 — 17
Bahwa Penggugat hanya sebagai ibu rumah tangga yang tidak mempunyaipenghasilan sama sekali dan kebutuhan Penggugat di bantu oleh orang tuaPenggugat sehingga Penggugat tidak mampu untuk membayar biayaperkara, oleh karenanya Penggugat mohon untuk berperkara secara cumacuma, dan untuk keperluan itu Penggugat melampirkan Surat KeteranganTidak Mampu dari Lurah Pasar Padang Ulak Tanding Nomor :397/SKTM/PUT/2013 ;10.Bahwa berdasarkan alasanalasan kKemukakan di atas, Penggugat sudahtidak sabar lagi dan sudah
8 — 3
sekaligus sebagai saksi dalam perkara ini, yang menerangkanbahwa Pemohon berpisah dengan Termohon sehingga rumah tanggaPemohon dan Termohon benarbenar dalam kondisi sudah pecah (brokenmarriage), dan mempertahankan rumah tangga dalam kondisi demikian hanyasiasia belaka, dan dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan yang lebihbesar bagi kedua belah pihak, sedangkan menolak kemudharatan lebihdiutamakan dari meraih kemaslahatan;Menimbang bahwa sesuai dengan Yurisprodensi Mahkamah AgungRI putusan Nomor; 397
13 — 3
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
15 — 1
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisinan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
60 — 9
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benar10benar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 5
berdasarkan keterangan Pemohon yang didukung olehketerangan 2 (dua) orang saksi, maka dalildalil Pemohon menjadi fakta yangtetap ;Menimbang bahwa berdasarkanfakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benarHal 10 dari 13 hal Putusan No.1965 /Pdt.G/2020/PA.Bjnbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalasatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
11 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 7
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
53 — 1
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benar10benar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
18 — 6
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benar10benar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
20 — 6
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benar10benar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397