Ditemukan 848564 data
SURYO DWIGUNO
Terdakwa:
TOVAN ADE SANJAYA AK. PADUSUNG USMAN
75 — 17
PADUSUNG USMAN padahari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITA atau setidak tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2020 bertempat di Jalan Rayadekat jembatan Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara,melakukan penganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut : Berawal dari rasa sakit hati terdakwa terhadap saksi
Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi dengancara Terdakwa memukul saksi dengan tangan mengepal kearah wajahsaksi sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai bagian pelipis mata kanansaksI ;Bahwa saksi tidak melakukan perlawanan pada saat di pukul Terdakwa ;Bahwa posisi saksi pada saat di aniaya oleh Terdakwa dalam keadaanmenunduk ;Bahwa akibat penganiayaan tersebut pelipis mata kanan saksi terlukadan berdarah ;Bahwa kronologis kejadiannya berawal dari rasa
posisi saudara RONI HERMANSYAH Als RONI Ak HERMANTOpada saat di aniaya oleh Terdakwa dalam keadaan menunduk duduk dideker ;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa jarak antara saudara RONI HERMANSYAH Als RONI AkHERMANTO dengan Terdakwa adalah sekitar setengah meter ;Bahwa akibat penganiayaan tersebut pelipis mata kanan saudara RONIHERMANSYAH Als RONI AK HERMANTO terluka dan berdarah ;Bahwa permasalahan antara saudara RONI HERMANSYAH Als RONI AkHERMANTO dengan Terdakwa berawal dari rasa
bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITAbertempat di Jalan Raya dekat jembatan Desa Mokong, KecamatanMoyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daeranh hukum Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara, melakukanpenganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut : Bahwa berawal dari rasa
dipersidangandapat dikemukakan sebagai berikut :Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITAbertempat di Jalan Raya dekat jembatan Desa Mokong, KecamatanMoyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daeranh hukum Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara, melakukanpenganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut :Bahwa berawal dari rasa
42 — 7
Hilangnya rasa kepercayaan saya akibat prilaku tergugat yangtidak baik dan tidak sopan terhadap saya dan anakanak sayaketika di rumah ;3. Tidak adanya lagi kenyamanan dalam rumah tangga baik didalam rumah maupun diluar rumah;.
Penggugat sudah hilangnya rasa kepercayaan kepadaTergugat karena akibat prilaku tergugat yang tidak baik dantidak sopan terhadap nya ketika Penggugat tidak ada dirumah hal ini tidak benar sama sekali yang benar anak anakPenggugatlah yang selalu menaruh kebencian terhadapTergugat sehingga Tergugat diusir oleh mereka;Menimbang, bahwa terhadap perceraian ini pada dasarnyaTergugat tidak mau bercerai dengan Penggugat karena Tergugat masihmenaruh cinta pada Penggugat;Halaman 5 dari 18 halaman Putusan Nomor
perkaraputusan ini;Menimbang, bahwa terkait jawaban Tergugat tentang pokokperkara membenarkan sebagian dalil gugatan dan membantah lainnya;Menimbang, bahwa dalildalil gugatan yang diakui oleh TergugatHalaman 9 dari 18 halaman Putusan Nomor 53/Pdt.G/2019/MS.SkIadalah mengenai tanggal pernikahan;Menimbang, bahwa dalildalil gugatan yang dibantah oleh Tergugatadalah tentang alasan perceraian karena menurut Tergugat alasanpereraian bukan karena ketidak mampuan Tergugat dalam mencarinafkah dan hilangnya rasa
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun lagiakibat sering terjadi perselisinan dan pertengkaran diakibatkanTergugat tidak bertanggung jawab terhadap belanja Penggugat dananakanak dan Tergugat mau melakukan perbuatan a susila terhadapanakanak Penggugat dan membuat anakanak Penggugat merasatakut terhadap Tergugat sehingga Penggugat tidak ada rasa sayang,cinta dan menghargai antara satu dengan yang lain;2.
sayang di antara mereka serta ikatanperkawinan tidak lagi memberikan kebaikan, maka hal ini haruslahdicegah dan dicarikan jalan keluarnya;Menimbang, bahwa Islam telah memilih (alternatif) perceraianketika kehidupan rumah tangga telah goncang serta sudah dianggap tidakbermanfaat lagi nasehat dan perdamaian dimana hubungan suami isteritelah hampa, karenanya meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu pihak dengan penjara yang berkepanjangan dan hal itu berartitindakan yang bertentangan dengan rasa
Aidil Fitriansyah, SH
Terdakwa:
TASBIADI ALIAS TAS BIN BUSTAN
37 — 8
MenurutYurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), luka ataupunluka berat;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, makauntuk dapat dikenakan / terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, harus dipenuhi unsurunsur sebagai berikut :1. Barang siapa;2. Dengan Sengaja;3.
Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atauluka;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindakpidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangbernama TASBIADI ALS TAS BIN BUSTAM, yang setelah melalui pemeriksaandi tingkat penyidikan dan pra penuntutan selanjutnya dihadapkan dipersidangan sebagai terdakwa, yang berdasarkan keterangan
sengaja dan tidak dengan maksud yang patut ataumelewati batas yang diijinkan;Menimbang, bahwa karena unsur kedua dengan sengaja adalahmerupakan unsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiilyang didakwakan pada terdakwa dalam unsur ke tiga, untuk itu sebelummempertimbangkan unsur ke dua dengan sengaja, maka unsur ke tiga harusdipertimbangkan terlebih dahulu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanmengenai unsur Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa
Saroni Bin Sabubin yangdibuat dan di tanda tangani oleh dokter Siti Pradyta Phiskanugrah selaku dokteryang memeriksa;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan,telah terbukti benar, bahwa setelah kejadian Saksi Saroni Bin Sanubin yangtelah dipukul kepalanya tetap bisa menjalankan tugas seharihari seperti biasawalaupun kepalanya terluka gores dan harus diobati;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ke tiga menyebabkan rasa sakit (pijn)
pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagipelaku tindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif, makatuntutan pidana dari Penuntut Umum dipandang terlalu berat apabilaHal 11 dari 13 halaman, Putusan Nomor 504/Pid.B/2018/PN Kagdihubungkan dengan fakta di persidangan yang menyatakan bahwa akibatperbuatan terdakwa, saksi korban Saroni Bin Sanubin mengalami luka Robekdan odem di ubun ubun dengan luka hanya sepanjang 0,2 cm dan lebarhanya 0,2 cm dan sangatlah sesuai dengan rasa
27 — 20
atau sejak 2 (dua) tahun 8 (delapan)bulan yang lalu, Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan hingga saatini Tergugat tidak pernah pulang ke Penggugat lagi; Penggugat dan Tergugatsejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun; Makadapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat,semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakimdinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
sudahjauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 0082/Pdt.G/2021/PA Adl.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sejak pertengahan tahun 2018 atau sejak
berupaya menasehati agar Penggugatkembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidak ridha lagimelanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat, maka antara Penggugat danTergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalam membina rumahtangga;Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 0082/Pdt.G/2021/PA Adl.Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
19 — 15
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 4 (empat) tahun 5 (lima) bulan
lamanya, Majelis Hakim telahberupaya menasihati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapiPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, makaantara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangi,mengasihi
, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanterbaik
1.Endhie Fadilla.SH
2.Dewi Kusumawati.SH
Terdakwa:
Agustian Als Dian
82 — 30
Dengan sengaja menimbulkan perasaan tidak enak pada tubuh,rasa Sakit atau luka ;Untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja menimbulkan perasaan tidak enak pada tubuh,rasa sakit atau lukaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menimbulkanperasaan tidak enak, rasa sakit atau luka dalam unsur ini pelaku tindak pidanamenghendaki dan mengetahui perbuatan yang dilakukannya dan menghendakiadanya rasa sakit atau luka pada orang itu ;Menimbang, bahwa untuk menentukan dengan sengaja cukup adanyahubungan antara motif pelaku dengan akibat yang ditimbulkan dari perbuatanTerdakwa dan berdasarkan faktafakta
kelopak mata bawah sebelah kanan panjang + 3 Cm dan lebam,Memerah pada mata Sebelah kanan, Luka Lecet pada batang hidung panjang +2 Cm Lebar + 2 Cm, Luka Lecet pada Bawah Hidung Panjang + 1 Cm Lebar + 1Cm, Bengkak Pada Rahang Sebelah Kiri Panjang + 3 Cm Lebar + 5 Cm,Kesimpulan : Hal tersebut diatas diakibatkan persentuhan keras dengan bendatumpul.Menimbang, berdasarkan uraian diatas Majelis Hakim berkesimpulanbahwa perbuatan Terdakwa dilakukan dengan sengaja melukai Saksi korbanuntuk mengakibatkan rasa
yang baik sikap dan perilakunyasehingga bermanfaat bagi masyarakat ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan yang bukan sematamatasebagai pembalasan atas perbuatan Terdakwa, melainkan bertujuan untukmembina dan mendidik agar Terdakwa menyadari dan menginsyafikesalahannya sehingga kembali menjadi anggota masyarakat, serta tidak lagimelakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, maka pidana yangdijatunkan sebagaimana yang disebutkan dalam Amar Putusan di bawah inidianggap sudah pantas dan memenuhi rasa
11 — 7
pertengkaran yang disebabkan: Anak bawaan Tergugat dan mantan istri serta suami mantan istriTergugat sering datang ke kediaman Penggugat dan Tergugat denganmembawa senjata tajam, bahkan anak bawaan Tergugat juga seringmengancam Tergugat; Tergugat kurang perduli dengan Penggugat dan anakanak ketikaPenggugat atau anak sedang ada masalah; Tergugat pernah selingkuh dengan seorang perempuan yangbernama Anti bahkan Penggugat pernahn membaca sendiri SMSanTergugat dengan wanita tersebut; Kurang adanya rasa
Bahwa tidak benar Tergugat kurang ada rasa kekeluargaan dengankeluarga Penggugat, bahkan Penggugat sendiri yang berkeberatan bilaTergugat ajak berkunjung ke rumah orangtua Penggugat;6.
dan duda punya dua anak; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah miliksaksi; Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai duaorang anak, sekarang kedua anak tersebut tinggal bersama Penggugat; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun, namunkemudian terjadi perselisinan dan pertengkaran dan setelah lebaran hajitahun 2017, Tergugat mengembalikan Penggugat kepada saksi; Bahwa penyebab pertengkaran Penggugat dan Tergugat karenaTergugat kurang ada rasa
menceraikan Penggugat dengan Tergugat karena rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak rukun dan harmonis lagi setelah lima tahunpernikahan, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan anakbawaan Tergugat sering datang ke tempat kediaman Penggugat dan Tergugatdengan membawa senjata tajam mengancam Tergugat, Tergugat kurang pedulidengan Penggugat dan anakanak ketika Penggugat atau anak sedang adamasalah, Tergugat pernah berselingkuh dengan seorang perempuan bernamaAnti, dan kurangnya rasa
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihHalaman 13 dari 16 halaman Putusan No. 614/Pdt.G/2017/PA Crp.sayangnya, maka citacita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dikemukakan di atas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugatsudah pecah (broken marriage), Sulit untuk disatukan dalam sebuah
31 — 14
Bahwa pihak keluarga pernah berupaya untuk merukunkan Pemohon danTermohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, halmana Pemohondan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2021 sampaisekarang telah mencapai 11 (sebelas) bulan lamanya dan tidak pernah kembalirukun lagi; dengan melihat kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohondapat dikatakan bahwa sendisendi rumah tangga sudah tidak dapat menopanglagi, Karena seyogianya dalam rumah tangga rasa
percayamempercayai, rasasayangmenyayangi, rasa cintamencintai, rasa kasihmengasihi, adalahmerupakan pondasi dasar dalam membangun rumah tangga, sedangkan haltersebut di atas sudah tidak tergambar lagi dalam rumah tangga Pemohon danTermohon; karena dalam mengarungi biduk rumah tangganya baik Pemohonmaupun Termohon masingmasing tidak lagi menjalankan kewajibannya sebagaisuami istri, sehingga rasa sayangmenyayangi tidak tampak lagi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon dan hingga sekarang Pemohon dan
Dengan kondisi demikian maka tujuan perkawinansebagaimana yang diamanatkan dalam QS ArRum ayat 21, yaitu adanyaketentraman dan rasa kasih sayang antara Pemohon dan Termohon, tidaktercapai lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa kondisi tersebut telah sejalan dengan maksudyurisprudensi Nomor : 379 K/ AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang intinyamenyatakan Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk dapat hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut
Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, namun mempertahankan rumah tangga yang telahpecah (broken marriage), tidak ada rasa saling menyayangi, mengasihi danmencintai antara keduanya, akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPemohon dan Termohon ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanyaakan lebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanterbaik yang harus ditempuh oleh Pemohon;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan
FEDI ARIF RAKHMAN, SH
Terdakwa:
MUTAHIR ARIFIN Alias TAHIR Bin ARIFIN LATUMA
34 — 19
SOESILO dalam bukunya yang berjudul Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) Serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal", Penerbit PoliteiaBogor, Cetakan Ulang Tahun 1996, hal. 245, bahwa yang dimaksud denganpenganiayaan (mishandeling) yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa tidak enak (ijn), atau Iluka, sedangkan menurut Prof. Dr. jur.
Dengan sengaja menyebabkan rasa sakit atau luka pada orang lain; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1. Barangsiapa.
Dengan sengaja menyebabkan rasa sakit atau luka pada orang lain. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwa perbuatanTerdakwa mempunyai suatu maksud dan menghendaki serta menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya.
Dengan demikian dengan sengaja dapat diartikanbahwa perbuatan tersebut dilakukan dalam keadaan sadar dan ada niat untukmelakukan karena akibat dari perbuatan itu memang dikehendaki, yang dalam hal iniadalah untuk menimbulkan rasa sakit atau melukai orang lain; Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian dari alat bukti, bahwa pada hariMinggu, tanggal 9 Juni 2019, sekitar pukul 09.00 WITA, bertempat di Kel. Ngapa,Kec. Wundulako, Kab.
Lukatersebut akibat kekerasan benda tumpul;wnnne Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Majelis Hakim menilaibahwa Terdakwa telah secara sengaja dalam keadaan sadar melakukan pemukulankepada saksi korban secara berulang kali, yang mengenai pada bagian muka danmulut saksi koroban, dan dengan menghendaki atau menginsyafi akibat perbuatantersebut, yaitu menimbulkan rasa sakit atau melukai diri saksi korban; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
SURYADI ALS SUKRIYADI BIN ARIF
22 — 10
Kemudian terdakwamenuju ke bagian depan warung tepatnya terdakwa mendekati mejakasir dan membuka laci meja, lalu terdakwa mendapati 1 (Satu) buahdompet warna hitam yang didalamnya berisi uang tunai sebesarRp.2.000.000 (dua juta rupiah), serta didalam laci juga terdapat uangtunai sebesar Rp.550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa mengambil 1 (Satu) slop rokok esse beripop rasa mind yangberisi 12 (dua belas) bungkus rokok yang tersimpan di etalase rokok diwarung tersebut.
Kemudian terdakwamenuju ke bagian depan warung tepatnya terdakwa mendekati mejakasir dan membuka laci meja, lalu terdakwa mendapati 1 (Satu) buahdompet warna hitam yang didalamnya berisi uang tunai sebesarRp.2.000.000 (dua juta rupiah), serta didalam laci juga terdapat uangtunai sebesar Rp.550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa mengambil 1 (satu) slop rokok esse beripop rasa mind yangberisi 12 (dua belas) bungkus rokok yang tersimpan di etalase rokok diwarung tersebut.
pakunya, setelah terbuka terdakwa masuk melalui ventilasi hinggaterdakwa tiba di dalam warung; Bahwa selanjutnya terdakwa menuju ke bagian depan warung tepatnyaterdakwa mendekati meja kasir dan membuka laci meja, lalu terdakwamendapati 1 (Satu) buah dompet warna hitam yang didalamnya berisi uangtunai sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah), serta didalam laci juga terdapatuang tunai sebesar Rp.550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah),selanjutnya terdakwa mengambil 1 (Satu) slop rokok esse beripop rasa
Selanjutnya terdakwa menuju kebagian depan warung tepatnya terdakwa mendekati meja kasir dan membuka lacimeja, lalu terdakwa mendapati 1 (satu) buah dompet warna hitam yang didalamnyaberisi uang tunai sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah), serta didalam laci jugaterdapat uang tunai sebesar Rp.550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah),selanjutnya terdakwa mengambil 1 (Satu) slop rokok esse beripop rasa mindyang berisi 12 (dua belas) bungkus rokok yang tersimpan di etalase rokok diwarung tersebut
21 — 14
Akhirnya Penggugat denganterpaksa mengikuti kehendak keluarga Penggugat dan Tergugat karena undangansudah beredar.e Bahwa Penggugat sudah sampaikan kepada orang tua Penggugat dan Tergugatsendiri, jangan sampai salahkan Penggugat, dan jangan menuntut apapun terhadapPenggugat jika nanti setelah menikah Penggugat tidak mau rukun denganTergugat.e Bahwa Penggugat tetap mau cerai dengan Tergugat karena masih mau sekolahdan Penggugat tidak ada rasa cinta pada Tergugatsedikitpun;e Bahwa terhadap tuntutan
PA.BukBahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Penggugat keponakansaksi dan Tergugat suamiPenggugat;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bersama di rumah orangtua Penggugat selama hari sampai akhirnya mereka pisah tempatBahwa selama sehari tinggal di rumah orang tua Penggugat, antaraPenggugat dan Tergugat tidak pernah rukun hingga sekarang, karenamereka bertengkar, Tergugat mengajak dan membujuk Penggugat untukmau rukun serta menerima Tergugat sebagai suaminya sementaraPenggugat tidak ada rasa
lamaran diterima baru orang tua Penggugatmemberi tahu Penggugat dan dipanggil pulang ke Bente (Morowali) untukdinikahkan karena acara pesta sudah maudilaksanakan;Bahwa setelah mengetahui lamaran Tergugat diterima dan akan dinikahkanPenggugat marah dan menangis dan mohon kepada orang tua Penggugatagar rencana pernikahannya dibatalkan saja, sebab Tergugat tidak mau dantidak mencintai Tergugat serta masih mau melanjutkansekolahnya;Bahwa Penggugat akhirnya mau dinikahkan karena terpaksa untukmenutupi rasa
Tetapi sebelum menikah Penggugat sudahmenyampaikan kepada orang tuanya dan pihak Tergugat bahwa jangansalahkan Penggugat apabila setelah menikah tidak mau rukun dan hidupbersama dengan Tergugat karena Penggugat masih ingin mau melanjutkansekolahnya dan tidak ada sedikitpun rasa cinta terhadapTergugat; Bahwa penyebab lain Penggugat dan Tergugat rumah tangganya tidakrukun karena Tergugat pernah memukul kakak kandung Penggugat, karenadianggap mempengaruhi Penggugat untuk tidak mau rukun denganTergugat
Penggugat menikahdengan Tergugat karena dijodohkan orang tua Penggugat, tetapi Penggugat tidak setuju,karena lamaran pihak Tergugat sudah diterima oleh keluarga Penggugat maka denganterpaksa Penggugat mau dinikahkan untuk menutupi rasa malu keluarga. Namun14sebelumnya Penggugat pernah menyampaikan kepada orang tuanya dan Tergugat bahwasetelah menikah Penggugat tidak mau rukun karena Penggugat tidak punya rasa cintakepada Tergugat.
60 — 29
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukundan damai, tetapi ada halhal yang membuat Penggugat tidak terimaperlakuan Tergugat, antara lain :6.1.Bahwa sejak Penggugat umur kandungan 5 bulan, Tergugat menyakitijasmani Penggugat/ memukul di kepala Penggugat hingga sakit, dan itumasih terasa sampai saat ini ;6.2.Bahwa Tergugat tidak ada rasa kasihan kepada Penggugat dengan memaksaPenggugat untuk melayani Tergugat, dan Penggugat masih letih, setelahpersalinan, dan bukan tidak mau, namun
Bahwa Tergugat tidak punya rasa kasihan dengan memaksa Penggugatuntuk melayani Tergugat (berhubungan badan), sedang Penggugat masihletih setelah melahirkan (persalinan), bukannya Penggugat tidak mau,namun Tergugat tega memukul Penggugat untuk kedua kalinya, hinggamuka dan wajah Penggugat ada tanda bekas pukulan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil gugatannya, Penggugatdi depan persidangan telah mengajukan bukti 3 (tiga) orang Saksi yang telahmemenuhi syarat formil sehingga Majelis Hakim
dimana saksi II melihat danmendengar langsung mereka bertengkar lebih dari 6 kali, dan saksi III juga melihatdan mendengar langsung mereka bertengkar lebih dari 10 kali, oleh karenanyaberdasarkan keterangan saksisaksi, khususnya saksi II dan saksi III yang salingbersesuaian, maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi pertengkaran, terutama sejak kandungan Penggugat berumur 5 bulan ;Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwaTergugat tidak ada rasa
Pasal 6 UndangUndang Nomor22 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Menimbang bahwa dengan telah terjadinya tindak kekerasan dalam rumahtangga sebagaimana tersebut di atas, maka dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi, karena sudah tidak ada rasa saling hargamenghargai, hormat menghormati dan sayang menyayangi, sehingga tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun1974, Tentang Perkawinan tidak mungkin dapat terwujud;Menimbang
1UndangUndang Nomor Tahun 1974, adalah ikatan lahir dan batin antara seorangpria dan seorang wanita sebagai suami isteri, dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,dan manakala salah satu atau kedua belah pihak telah menyatakan tidak inginmempertahankan perkawinannya, dan meminta untuk diceraikan, sebagaimana yangterjadi pada diri Penggugat dan Tergugat, maka sudah ada petunjuk yang kuat,bahwa antara suami isteri ini sudah tidak ada lagi rasa
22 — 12
sejakberpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun; Maka dapatdisimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Pemohon dan Termohon, semakinhari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwaperselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yangdisebabkan oleh Termohon sering cemburu kepada Pemohon dan Termohontelah menjalin hubungan asmara dengan lakilaki lain bahkan mereka telahmenikah dan mengakibatkan Pemohon telah meninggalkan Termohon sejaktahun 2012, mengakibatkan rasa
Termohon sudah jauh dari kata harmonis;Halaman 11 dari 16 Halaman Putusan No.0050/Pdt.G/2021/PA.AdIMenimbang, bahwa sejak Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisinan antara Pemohondan Termohon terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belummenemukan solusi, dan dipersidangan Pemohon menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Termohonbahkan rasa
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Pemohon dan Termohonserta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohontetap dipertahankan, sementara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal sejak tahun 2012 atau sejak 9 (Sembilan) tahun
Hakimtelah berupaya menasehati agar Pemohon kembali rukun dengan Termohon,akan tetapi Pemohon tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersamaHalaman 12 dari 16 Halaman Putusan No.0050/Pdt.G/2021/PA.AdITermohon, maka antara Pemohon dan Termohon telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Pemohon dan Termohontidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), hal manahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Pemohon dan Termohon ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
29 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
kasasi beserta dengan alasanalasannya telah diajukan dalamtenggang waktu dan dengan cara menurut undangundang, oleh karena itupermohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa adapun alasan Jaksa/Penuntut Umum mengajukan kakasi bukantermasuk lingkup yang disebutkan dalam Pasal 253 ayat (1) KUHAP melainkanPutusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh terlalu ringan karena kurangmencerminkan rasa
SAMSUL BAHRI,dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, adalah suatu putusanpemidanaan yang bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat dan tidakmenimbulkan efek jera serta tidak mempunyai daya tangkal, dimana penjatuhanhukuman bagi Terdakwa tersebut yang jelasjelas keliru dan bertentanganmaksud dan tujuan Pemerintah yang sekarang ini sedang giatgiatnya dalampemberantasan tindak pidana Narkotika, sebagaimana dimaksud dalampenjelasan umum dari UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009
satu sindikat yang terorganisasidengan jaringan yang luas yang bekerja secara rapi dan sangat rahasia baikditingkat Nasional maupun Internasional ;Bahwa apabila diperhatikan maksud atau tujuan dalam penjelasan umumdan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, maka pertimbangan Majelis Hakim jelas bertolak belakang dengantujuan tersebut di atas, hal ini dapat dilinat dalam putusan Majelis Hakim yangsama sekali tidak menjadikan efek jera bagi masyarakat ;Bahwa saat ini rasa
Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tidak adabatas minimum khusus pemidanaan akan tetapi menjatuhkan pidana 6(enam) bulan penjara sangat melukai rasa keadilan masyarakat yangberperang terhadap penggunaan illegal Narkotika ;2.
Putusan Judex Facti perlu disesuaikan rasa keadilan masyarakat mengingatNarkotika sekarang ini menjadi virus yang mematikan bagi masyarakatIndonesia ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agungakan mempertimbangkan halhal yang memberatkan dan yang meringankan ;Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalampemberantasan Narkotika ;Halhal yang meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula
25 — 3
LAILA (kakek korban)dan terdakwa, sehingga akhirnya terdakwa melakukan pemukulan kepada korbandengan menggunakan pedang;Bahwa kemudian korban mengalami rasa sakit atau luka pada bagian kepala depanrobek 5 cm, dan pada jari tengah sebelah kanan, sehingga memerlukan perawatandan terhalang melakukan kegiatan seharihari;Bahwa terdakwa mengetahui apabila tindakannya tersebut di atas akan dapatmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain namun terdakwa tetap sajamelakukannya dimana hal tersebut memang
Bahwa sebelum terdakwa melakukan perbuatannya tersebut diatas kondisi ataukeadaan tubuh korban adalah normal tanpa mengalami rasa sakit atau luka;Menimbang bahwa berdasarkan pasal 182 ayat 4 KUHAP dasar majelis hakimuntuk bermusyawarah dalam rangka menjatuhkan putusan adalah surat dakwaan danfaktafakta yang terungkap dipersidangan, karenanya yang perlu dipertimbangkan lebihlanjut adalah apakah berdasarkan faktafakta di atas terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
Akan tetapi dalampraktek peradilan di Indonesia sudah lazim dipergunakan suatu yurisprudensi tetapyang menyatakan penganiayaan adalah suatu kesengajaan yang menimbulkanperasaan tidak enak, sakit atau luka pada orang lain sehingga dari yurisprudensitersebut dapatlah disimpulkan penganiayaan yang dimaksud pasal 351 KUHPmengandung unsurunsurnya sebagai berikut :1. dengan sengaja,102. menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lainad. 1 Dengan SengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja
jelas terlinat terdakwa telah mengetahui apayang ia lakukan berserta akibatnya namun demikian terdakwa tetap saja melakukanperbuatannya, perbuatan mana memang ia tujukan terhadap korban sehingga hal inimenunjukan bahwa apa yang diketahuinya tersebut juga merupakan kehendaknya.Dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri pelakusudah terdapat suatu pengetahuan dan kehendak untuk melakukan perbuatan sehinggaunsur ini telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa.Ad. 2 menimbulkan rasa
Dan agar pidana yang akan dijatuhkan kelak memenuhi rasakeadilan maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan danmeringankan sebagai berikut :Halhal yang memberatkan terdakwa telah melakukan perbuatannya dengan menggunakan alat berupa pedangdari besi dengan panjang 60 Cm dan bergagang kayu; perbuatan terdakwa tergolong main hakim sendiriHalhal yang meringankan terdakwa secara nyata atau sungguhsungguh telah menunjukan rasa penyesalannya korban sudah memaafkan terdakwa dimuka
64 — 24
Unsur : Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa penganiayaan dalam doktrin ditafsirkan sebagai setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain.
Luka terdapat apabila terdapat perubahan dalam bentuk badan manusia yangberlainan daripada berntuknya semula, sedangkan rasa sakit hanya cukup apabila korbanmerasakan sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan ;Menimbang, bahwa tujuan penganiayaan adalah menimbulkan rasa sakit atauluka pada badan orang lain namun haruslah dillingkupi oleh unsur dengan sengaja.Artinya menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain adalah tujuan atau kehendakdari si pelaku ;Menimbang bahwa dari keterangan saksi
Tujuan penganiayaan haruslahmenimbulkan rasa sakit pada orang yang dianiayanya ;Menimbang, bahwa kesengajaan sangatlah berhubungan dengan sikap bathinmaka cukuplah untuk membuktikan kesengajaan dari penjelmaan sikap bathin tersebutdalam perbuatan ;Menimbang, bahwa terdakwa dengan pengetahuan yang paling umumdiketahui, memukul seseorang akan mengakibat orang yang dipukul itu merasakan sakitatau bahkan dapat mendapatkan luka.
Tetapi sekalipun terdakwa tahu akibat pukulan itutetap saja mewujudkan hasratnya memukul dengan perbuatan memukul saksi RoasianusIrin, terdakwa tahu pukulannya akan mengakibatkan saksi Roaisanus Irin sakit atauterluka artinya terdakwa memang bertujuan menimbulkan rasa sakit atau luka itu padasaksi Roasianus.
23 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia yang terhormat;Bahwa dalam proses persidangan suatu perkara tujuan utamaadalah mencari kebenaran materiil, sehingga akan tercapai rasa keadilanyang dirasakan baik keluarga korban, Terdakwa, maupun masyarakat.Namun jika penjatuhan hukuman terhadap Terdakwa menimbulkanketidakadilan yang berakibat diskriminatif maka akan terjadi gejolak yangada di dalam masyarakat;Kami sepakat setiap perkara mempunyai ciri masingmasing yangberbeda, tapi perlu dipahami
No. 1321 K/Pid/201312Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan TinggiSemarang dalam perkara ini menganggap penjatuhan Putusan percobaan(VW) sudah dianggap mendidik, sungguh pertimbangan ini sangatmenciderai rasa keadilan yang tumbuh dalam masyarakat, karena Putusanpercobaan itu tidak menimbulkan efek jera;Bahwa apabila Terdakwa yang samasama terbukti bersalahkarena melakukan tindak pidana melanggar Pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 Th 2009 dan tentunya korbannya samasama meninggal dunia.Sementara
Terdakwa yang satu harus meringkuk di dalam ruang tahananyang sempit dan pengap, sedangkan Terdakwa yang lain karena adaperdamaian Putusan hukumannya percobaan (VW) apakah hal ini tidakmenimbulkan diskriminatif sehingga menciderai rasa keadilan yang tumbuhdalam masyarakat.
Apakah Putusantersebut tidak jauh menyimpangdari rasa keadilan berdasarkan Ketuhanan Maha Esa ?
4444 RYmenjadi korban dan pengemudinya Jaelani meninggal dunia, memenuhi unsurunsur Pasal 310 Ayat (4) UndangUndang No. 22 Tahun 2009, sebagaimanadakwaan Penuntut Umum;Bahwa Terdakwa telah berdamai dengan keluarga korban dan sanggupmenanggung biaya pendidikan anakanak korban dan telah memberi bantuankepada keluarga korban sejumlah Rp. 21.000.000,00 (dua puluh satu jutarupiah), bahwa dengan demikian pidana yang dijatunkan oleh Judex Factiterhadap Terdakwa dengan hukuman percobaan telah memenuhi rasa
477 — 350
suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pariaman tetapi karena tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, maka berdasarkanPasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenangmemeriksa dan mengadili perkara tersebut, Telah melakukan beberapaperbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, yaitu dengan sengajamenunjukkan kebencian atau rasa
Bahwa Terdakwa dalam menyebarkan informasi melalui akun Facebooknyatersebut Terdakwa memasukkan gambar dan tulisan yang berisi kalimatkalimatyang menunjukkan rasa kebencian kepada orang lain diantaranya diantaranyakepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto dan Presiden RI Joko Widodoberdasarkan diskriminasi ras dan etnis yaitu etnis Cina.
Pst.Bahwa Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang PerubahanAtas UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008, itu mengenai : Dengansengaja tanpa hak memberikan informasi yang ditujukan untukmenimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompokmasyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan(SARA);Bahwa yang ditujukan dalam hal ini adalah pelaku menginginkan suatuakibat yang mungkin ditimbulkan dari perbuatannya tersebut.
Jadi potensitimbulnya rasa kebencian atau permusuhan dari suatu perkataan tulisanatau lisan tersebut dapat menjadi indikator di dalam pemenuhan maknaditujukan;Bahwa yang dimaksud dengan menimbulkan rasa kebencian adalahmemicu rasa tidak suka atau pertentangan, Sedangkan yang dimaksuddengan Individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu adalah individuadalah bersifat perseorangan, sedangkan kelompok masyarakat adalahkumpulan orangorang yang memiliki atribut sama atau hubungan antarapihak yang sama
JANGAN HARAP JD PRESIDEN 2019...SETELAH PETANI TEBUGARAM BERAS DISIKSA...WAJAH JELEK KAMPUNGAN TP KELAKUANBENGIStu bisa jadi menyakiti para pendukung Jokowi dan berpotensi terhadappendukung Jokowi, tetapi sekali lagi pemaknaan terhadap bahasa itu tidakbisa seperti matematika, sangat tergantung siapa yang memaknainya;Bahwa terkait keterangan Ahli di BAP Ahli, poin 10a, yaitu dengandemikian rasa benci (tidak senang) atau permusuhan (tidak bersahabat)yang dirasakan oleh seorang individu dan/kelompok
64 — 10
sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Mei tahun 2015 bertempat di Dusun Desa LolowuaKecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias tepatnya di depan rumah milik saksiHalaman 3 dari 16 Putusan No. 130/Pid.B/2015/PN GstSOKHINASO MENDROFA Alias AMA IWAN atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriGunung Sitoli, telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanRIDRUAN MENDROFA Alias AMA AME yang mengakibatkan rasa
Dalam halini, pengertian dengan sengaja dan tanpa hak adalah bahwa Terdakwa telahmelakukan perbuatannya sengan kesadaran penuh akan apa yang hendakdilakukannya dan Terdakwa mengetahui akibat dari perobuatannya tersebut sertaTerdakwa mengetahui bahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan oleh undangundang untuk dilakukannya;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh Pasal 351 KUHPidanaadalah suatu perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan suatuperbuatan yang dapat menyebabkan rasa sakit
Secara yuridis, terminologi penganiayaansebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHPidana adalah suatu perbuatan yangbertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain secara tanpa hak.Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tidak sah sepertimemukul, mencubit, menikam, menusuk, mengiris, memotong dan lainsebagainya.
Dalam hal ini, perobuatan yang menimbulkan rasa sakit barulahdisebut sebagai penganiayaan manakala perbuatan tersebut dengan sengaja dantanoa hak bertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain.
Dengandemikian, tujuan dari perouatan merupakan unsur yang paling penting agar suatuHalaman 13 dari 16 Putusan No. 130/Pid.B/2015/PN Gstperbuatan yang menimbulkan rasa sakit tersebut dapat dikatagorikan sebagaipenganiayaan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan bukti Visum EtRepertum Nomor : 183.1/080/Med tanggal 25 Mei 2015 yang dibuat danditandatangani oleh dr.
52 — 3
dipertimbangkan berdasarkan penalaran hukum dengan berpijakpada argumentasi yuridis dalam rangkaian pertimbangan hukum berikut;Menimbang, bahwa fakta hukum pertama sampai ketiga Penggugatdengan Tergugat adalah suami isteri sah, antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisinan dan pertengkaran terus menerus yang berbentuk cekcokmulut, menunjukkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran teruSs menerusmerupakan gejala hilangnya rasa
Aspek bathiniyah yang sangat dominan adalahkesamaan rasa yang dilandasi rasa cinta dan kasih sayang, rasa Suka, rasasenang, rasa senasib sepenanggungan, rasa seiasekata yang puncaknyaadalah rasa bahagia.