Sudarmadji tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;

inap yang telah dijalani oleh Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana rehabilitasi inap yang dijatuhkan;

YANA PRIATNA, tanggal 21Agustus 2013.10) 1 (satu) lembar formulir penilaian risiko jatuh pasiendewasa dirawat inap an.

JENLI SADAN, tanggal 21 Agustus 2013.Catatan Dokter :1)1 (satu) lembar formulir triase terintegrasi.2) 1 (satu) lembar formulir evaluasi awal dan tata laksanaimet, tanggal 9 Oktober 2013.3) 1 (satu) lembar formulir evaluasi lanjut.4) 1 (satu) lembar daftar masalah rawat inap.5) 1 (satu) lembar daftar masalah rawat inap, tanggalmasuk 20 Agustus 2013.6) 1 (satu) lembar formulir pengkajian awal medis pasienrawat inap dan pemeriksaan jasmani, tanggal 10oktober 2013.7) 1 (satu) lembar formulir pengkajian

Hasil EKG (rekam jantung).1 (satu) lembar hasil pemeriksaan EKG dan sejenisnyawarna merah muda.Akses (Inok) :1)2)3)4)5)6)7)2 (dua) lembar formulir pengkajian awal keperawatanrawat inap an. Ny. JENLI SADAN, tanggal masuk 9Oktober 2013.2 (dua) lembar formulir pengkajian awal keperawatanrawat inap an. Ny.

,tanggal 09 Oktober 2013.1 (satu) lembar pemantauan harian pasien rawat inap,tanggal 01 September sd 05 September 2013.1 (satu) lembar pemantauan harian pasien rawat inap,tanggal 29Agustus sd 30 Agustus 2013.1 (satu) lembar pemantauan harian pasien rawat inap,tanggal 28 Agustus sd 29 Agustus 2013.1 (satu) lembar pemantauan harian pasien rawat inap,tanggal 27 Agustus 2013.1 (satu) lembar pemantauan harian pasien rawat inap,tanggal 25 Agustus sd 26 Agustus 2013.1 (satu) lembar pemantauan harian pasien

Pengiriman uangtanggal 25 Juni 2014 pegnirim THOMAS WIDJANARTO untukpembayaran Rawat Inap di RSCM utk pasien A.

terdakwa yang pada pokoknyamenyatakan mohon keringanan hukuman dengan alasan terdakwa merasabersalah dan menyesali perbuatannya;Setelan mendengar permohonan terdakwa tersebut, penuntut umummenyatakan tetap pada tuntutannya terdakwa tetap pula pada permohonannya;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa MUHARI Bin SUGIMAN pada hari Sabtu tanggal 11 Juli2020 sekira jam 03.00 Wib bertempat di kamar rawat inap

Saksi AHMAD TAUFIQ ANNAS Bin IMAM MUSLIH yang memberikanketerangan dibawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi menjadi korban tindak pidana pencurian pada hari Sabtu,tanggal 11 Juli 2020, sekira jam. 03.00 WIB pada saat saksi sedangistirahat di depan kamar rawat inap / ruang sakinah2 Rumah SakitMuhammadyah Babat yang beralamat di Jalan KH.

Saksi MOCHAMMAD FIRDAUS Bin SUPRIYANTO yang memberikanketerangan dibawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut::Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 244/Pid.B/2020/PN.LmgBahwa telah terjadi tindak pidana pencurian pada hari Sabtu, tanggal 11Juli 2020, sekira jam. 03.00 WIB di depan kamar rawat inap / ruangsakinah2 Rumah Sakit Muhammadyah Babat yang beralamat di JalanKH.

Plumpang Kabupaten Tuban yang dirawat diruangan A sedangkan didalam RSM Babat tersebut tidak ada ruanganrawat inap dengan nama ruangan A, lalu datang saksi M.

FIRQONAWALI MAHSUN yang saksi minta menjaga terdakwa, sedangkan saksisendiri langsung pergi memeriksa data pasien rawat inap namun tidakada pasien bernama ADI tersebut, setelah itu saksi menghampiriterdakwa untuk melakukan pemeriksaan dan menemukan 1 (satu) UnitHandphone merk OPPO type A5S warna hitam/putih daun/bungadigembol (disembunyikan) dalam lipatan sarung yang dikenakannya.Bahwa setelah itu saksi pergi keruangan rawat inap sakinah2 (ruangrawat inap) karena sebelumnya saksi melihat terdakwa

Bahwa benar Terdakwa menujuke Musholla yang berada di dalam Rumah Sakit Al Huda untuk tidur tiduransambil menunggu situasi sepi lalu jam sudah menunjukkan pukul 02.30 WibTerdakwa bangun dan berjalan menuju ke tiap tiap ruangan rawat inap untukmencari sasaran.

Bahwa benar awalnya sekira jam 21.00 Wib Terdakwamasuk di area Rumah Sakit AL HUDA yang berada di Desa GambiranKecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi dengan berjalan kaki seolaholahseperti keluarga pasien sedang di rawat inap. Bahwa benar Terdakwa menujuke Musholla yang berada di dalam Rumah Sakit Al Huda untuk tidur tiduransambil menunggu situasi sepi lalu jam sudah menunjukkan pukul 02.30 WibTerdakwa bangun dan berjalan menuju ke tiap tiap ruangan rawat inap untukmencari sasaran.

Bahwa benar awalnya sekira jam 21.00 Wib Terdakwamasuk di area Rumah Sakit AL HUDA yang berada di Desa GambiranKecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi dengan berjalan kaki seolaholahseperti keluarga pasien sedang di rawat inap.

Penuntut Umum menanggapi juga secara lisan dengan menyatakan tetap padatuntutan pidananya dan Terdakwa menyatakan tetap pada permohonan semula;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021 sekitar jam00.15 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Bulan Mei Tahun2021 atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam Tahun2021, bertempat di dalam WC Ruang Inap

, namun dikarenakan Anak Korban sedang menunggu Bapaknyayaitu Saksi 3yang sedang sakit di Rumah Sakit, Terdakwa memutuskanuntuk datang ketempat tersebut diantarkan oleh temannya, kemudiansetelah sampai ditempat tersebut Terdakwa menghubungi Anak Korbanuntuk menjemput di depan, setelan Terdakwa dijemput oleh Anak Korban,teman Terdakwa langsung pulang, selanjutnya Anak Korban bersamadengan Terdakwa masuk kedalam Rumah Sakit melalui Pintu IGD,kemudian Terdakwa dan Anak korban berjalan menuju Ruang Inap

Fadel (keluarga pasien lain)terbangun dan memanggil Perawat yang jaga pada malam itu; Bahwa saat Perawat datang, Perawat langsung memanggil Securityyaitu Saksi 4) dan Saksi 5 untuk mengamankan Terdakwa, kemudianTerdakwa dibawa ke Kantor Polisi Resor Tabalong untuk proses hukumlebih lanjut; Bahwa mendengar dan mengetahui peristiwa pencabulan ituselanjutnya Saksi 3dan Ibu Anak Saksi Saksi 2 yang saat itu juga sedangberada di dalam Ruang Inap Penyakit Dalam Nomor 09 tersebut selakuHalaman 6 dari 26

BadaruddinKasim; Bahwa Awalnya Saksi sedang menunggu Suami Saksi Saksi 3yangsedang dirawat di Ruang Inap Penyakit Dalam Nomor 09 Rumah SakitUmum Daerah H.

Badaruddin Kasim yang beralamatkan diJalan Tanjung Baru Maburai, Kecamatan Murung Pudak, KabupatenTabalong, Provinsi Kalimantan Selatan; Bahwa pada saat itu Saksi sedang dirawat diruang inap penyakit dalamkamar nomor 09 pada Rumah Sakit Umum Daerah H.

Bahwa, pada akhir bulan Agustus 2007 Penggugat mengalami Musibah, Jatuh diTeras Rumahnya sewaktu memperbaiki Lampu, yang mengakibatkan PenggugatPrinsipal tidak sadarkan diri, karena mengalami Geger otak, dan Pihak Rumah SakitKatolik Jalan Diponegoro No. 51 Surabaya telah melakukan Operasi Otak sebanyak 2(dua) kali, dan Penggugat di Rawat Inap, sejak tanggal 26 Agustus, s/d 31 Oktober2007, atau selama, 3 (tiga) bulan lebih, namun kondisi Penggugat belum adaperubahan, masih tetap kondisi tidak sadarkan

Bahwa, sejak Penggugat masuk Ruang Gawat Darurat Rumah Sakit KatolikJalan Diponegoro No. 51 Surabaya, tanggal 26 Agustus 2007, dan Pihak Rumah Sakittelah melakukan Operasi Otak Penggugat sebanyak 2 (dua) kali dan masuk RuangICCU, selama 20 hari Istri Penggugat, telah berupaya meminta kepada Tergugat agarmenanggung semua biaya pengobatan Penggugat selama di Rawat Inap di RumahSakit Katolik Jalan Diponegoro No. 51 Surabaya, termasuk biaya Operasi dan RuangICCU selama 20 Hari, karena Tergugat tidak

Bahwa oleh karena Tergugat tidak memenuhi kewajibannya untuk membayarbiaya pengobatan Penggugat selama di Rawat Inap di Rumah Sakit Katolik JalanDiponegoro No.51 Surabaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) Pasal 18ayat (3) UU No. 3 Tahun 1992 Jo, Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993 TentangJamsostek, Jo Pasal. 11 ayat (2) Pasal 12 ayat (1) (2), Peraturan Pemerintah No. 01/Men/1998, tentang Penyelenggaran Pemeliharaan Kesehatan, dan Tergugat juga tidakmemenuhi kewajibannya untuk membayar

Bahwa dalam Perundingan Bipartit, bahwa Tergugat hanya bersedia membayaruang konpensasi Pemutusan Hubungan Kerja kepada Penggugat sebesarRp.7.866.000, ( tujuh juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah ), dengan alasanbahwa Tergugat telah memberikan bantuan Pengobatan sebesar Rp.3.000.000, danTunjangan Hari Raya ke Agamaan Tahun 2007, bahwa Penggugat tidak dapatmenerima tawaran uang konpensasi yang akan mau diberikan Tergugat, mengingatbiaya Pengobatan Penggugat selama di Rawat Inap di Rumah Sakit

Perawatan Inap selama 22 hari ICCU x Rp.450,000 = Rp, 9,900,000,Nl. Perawatan Inap selama 38 hari x Rp, 145,000, = Rp, 5,510,000,IV. Perawatan Jalan setiap minggu 1 xRp, 150,000 selama 13 bulan = Rp7 ,800,000, ; 222 oe nnn nnnn nnn nnn nnn e nnn12.

yang pada pokoknyamenyatakan mengakui perbuatannya, menyesal dan berjanji untuk tidakmengulangi perbuatannya;Menimbang bahwa penuntut umum tetap pada tuntutannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa ia Terdakwa BASTIAN Als IAN Bin HASAN JAJULI (Alm) pada hariKamis tanggal 10 Oktober 2019 sekitar pukul 03.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2019 bertempat di RuanganRawat Inap

sebagiankepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumperbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya ketika terdakwa sedang berada di sekitar Rumah Sakit BhaktiMedicare Cicurug berniat untuk melakukan pengambilan barang milik orang lainyang ada didalam lokasi Rumah Sakit, kemudian terdakwa langsung masukHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 338/Pid.B/2019/PN Cbdkedalam Rumah Sakit naik menuju lantai 2 (dua) sambil melihat situasi setiapruangan kamar rawat inap

pasien rumah sakit yang sepi hingga sampai diRuangan Rawat Inap untuk Anak saat itu terdakwa melihat ada 2 (dua) unitPonsel tersimpan diatas meja samping kasur yang sedang di Chas / diisibaterainya, selanjutnya terdakwa masuk kedalam ruangan kamar rawat inapanak tersebut dan langsung mengambil 2 (dua) unit Ponsel tersebut yaitu merkSamsung J7 warna Hitam milik saksi korban RIZA TRISIANA Binti HUDAYA danPonsel merk Samsung Duos type SMJ105F/DS warna Gold milik saksi korbanHERI SUHERI Bin DAYAT lalu

;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak menyatakankeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari kamis tanggal 10 Oktober 2019 sekira jam 03.00 WIB,terdakwa memasuki RS Bhakti Medicare seorang diri; Bahwa saat terdakwa sudah di dalam Rumah sakit ia berjalan melihatsituasi di kamar rawat inap yang terdapat di lantai 2; Bahwa saat masuk di kamar rawat inap terdakwa melihat ada 2 buahponsel yang sedang

yang terdapat di lantai 2;Menimbang bahwa saat masuk di kamar rawat inap terdakwa melihatada 2 buah ponsel yang sedang di cas yang terletak di atas meja sampingkamar pasien;Menimbang bahwa terdakwa selanjutnya mengambil kedua ponseltersebut yaitu ponsel Samsung Duos warna Gold milik Saksi Heri Suheri danponsel Samsung Tipe J7 warna hitam milik Saksi Riza Trisiana;Menimbang bahwa selanjutnya ada keluarga pasien yang mengetahulaksi terdakwa dan berteriak maling;Menimbang bahwa terdakwa berusaha lari

Johanes Kaunang MS. telah menyerahkan pengadaan alat kesehatanPuskesmas rawat inap, pustu dan polindes (Paket B) dalam keadaan baiksesuai persyaratan dalam kontrak kepada Terdakwa selaku Pejabat PembuatKomitmen (PPK) Penyedia Barang dan Jasa pada Dinas Kesehatan KabupatenSikka sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengadaan AlatHal. 2 dari 10 hal. Put.

No. 85 K/PID/20092006) dan Rawat Inap (Nomor 39/PAN/XI/2006) tanggal 16 Desember2006, yang dibuat oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang DinasKesehatan Sikka Tahun Anggaran 2006 yang menyatakan bahwa semuabarang sudah diterima dalam keadaan baik lengkap, 100% baru dan siapdigunakan.2. Ada beberapa peralatan kesehatan yang sudah rusak sementara barangbarang tersebut diakui oleh Puskesmas, Puskesmas Pembantu danPOLINDES baru diterima oleh mereka sejak April 2007.3.

Johanes Kaunang MS. telah menyerahkan pengadaan alat kesehatanPuskesmas rawat inap, pustu dan polindes (Paket B) dalam keadaan baiksesuai persyaratan dalam kontrak kepada Terdakwa selaku Pejabat PembuatKomitmen (PPK) Penyedia Barang dan Jasa pada Dinas Kesehatan KabupatenSikka sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengadaan AlatKesehatan Puskesmas Rawat Inap (Paket B) Dinas Kesehatan KabupatenSikka tahun anggaran 2006 Nomor : 446/1654.b/Kes/2006 pada hari Sabtutanggal 16 Desember 2006

.446/1654b/Kes/2006 tanggal 16 Desember 2006, bersama 14(empat belas) lembar lampiran Berita Acara Penerimaan/pemeriksaanalkes puskesmas rawat Inap Paket B.Masingmasing dikembalikan kepada Saksi Korban Ir.

Surat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengadaan AlkesPuskesmas Rawat Inap (Paket B) Dinkes Kabupaten Sikka TA.2006No.446/1654b/Kes/2006 tanggal 16 Desember 2006, bersama 14(empat belas) lembar lampiran Berita Acara Penerimaan/pemeriksaanalkes puskesmas rawat Inap Paket B ;Masingmasing dikembalikan kepada Saksi Korban Ir. Johanes Kaunang ;7.

Arya RasiPutranto sebagai Dokter Jaga IRD di RSUD Dr Moh Anwar Sumenep dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :e Luka robek di kepala samping kiri 15 cm sedalam tulang ;e Luka robek di belakang telinga ;Kesimpulan : Terdapat luka robek di kepala dan luka lecet di telinga yangdiduga akibat persentuhan dengan benda tumpul ; Korban dirawat inap di RSD Dr Moh Anwar Sumenep ;Perbuatan terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 351 ayat (2) KUHP ;SUBSIDAIRBahwa ia

Arya RasiPutranto sebagai Dokter Jaga IRD di RSUD Dr Moh Anwar Sumenep dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut : Luka robek di kepala samping kiri 15 cm sedalam tulang ;e Luka robek di belakang telinga ;Kesimpulan : Terdapat luka robek di kepala dan luka lecet di telinga yangdiduga akibat persentuhan dengan benda tumpul ; Korban dirawat inap di RSD Dr Moh Anwar Sumenep ;Perbuatan terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 351 ayat (1) KUHP ;Menimbang, bahwa terhadap

selanjutnya ketika saksi sedang menyapa terdakwa, tibatibaterdakwa langsung membacok suami saksi yang diarahkan ke kepala saksiyang saat itu sedang mengenakan songkok , hingga suami saksi roboh ;bahwa penyebab penganiayaan tersebut adalah karena terdakwa dan suamisaksi pernah cekcok yang saat itu juga disaksikan orang banyak, yangdikarenakan anak angkat saksi telah meninggal dunia;bahwa akibat penganiayaan tersebut, suami saksi menderita luka di kepalabagian kiri serta songkok robek dan di rawat inap

Arya Rasi Putranto sebagai Dokter Jaga IRDdi RSUD Dr Moh Anwar Sumenep dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :e Luka robek di kepala samping kiri 15 cm sedalam tulang ;e Luka robek di belakang telinga ;Kesimpulan : Terdapat luka robek di kepala dan luka lecet di telinga yangdiduga akibat persentuhan dengan benda tumpul ; Korban dirawat inap di RSD Dr Moh Anwar Sumenep ;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan terdakwa tersebut jikadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan

Arya Rasi Putranto sebagai Dokter Jaga IRDdi RSUD Dr Moh Anwar Sumenep dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Luka robek di kepala samping kiri 15 cm sedalam tulang ;e Luka robek di belakang telinga ;Kesimpulan : Terdapat luka robek di kepala dan luka lecet di telinga yangdiduga akibat persentuhan dengan benda tumpul ; Korban dirawat inap di RSD Dr Moh Anwar Sumenep ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis berpendapatbahwa unsur pertama tersebut telah terpenuhi ;Ad.2. tentang

Bahwa sesampainya di rumah saksi BUDI SUSANTO, saksi ELAWATIpingsan dan kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU MuhammadiyahGombong dan pertamatama dibawa ke UGD (Unit Gawat Darurat) untuk dilakukanpemeriksaan, selanjutnya dari UGD menyimpulkan bahwa saksi ELAWATI agardilakukan rawat inap, kemudian setelah dilakukan 2 (dua) hari rawat inap dan dirasaagak sembuh kemudian saksi ELAWATI dibawa pulang oleh keluarga dan padaperawatan pertama menghabiskan biaya perawatan sebanyak Rp.1.873.000, (satu

Rawat inap pertama tanggal 27 / 06 /2013 dan rawat inap kedua tanggal 29 / 06 / 2013 sampai 01 / 07 / 2013 ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatuyang tercatat dalam berita acara persidangan perkara ini dianggap termuat dalam putusanMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan ahli dan keteranganterdakwa kemudian dihubungkan dengan alat bukti surat Visum Et Repertum yangbersesuaian satu sama lain maka Majelis Hakim memperoleh faktafakta hukum sebagaiberikut

Rawat inap pertama tanggal 27 / 06 / 2013 dan rawat inap kedua tanggal 29 / 06 /2013 sampai 01/07 / 2013 ; Bahwa antara terdakwa dan saksi korban ELAWATI tidak tercapai perdamaian ; Bahwa terdakwa tidak merasa bersalah ; Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah terdakwa telah melakukan tindakpidana maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu apakah perbuatan terdakwa telahmemenuhi unsur dari rumusan tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa PenuntutUmum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

Rawat inappertama tanggal 27 / 06 / 2013 dan rawat inap kedua tanggal 29 / 06 / 2013 sampai 01 /07 / 2013, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur kedua ini telah terpenuhi ;Unsur 3.

Rp.1.580.361.2 Rp.7.018.565.81. 617 21 38 REKAPITULASPENERIMAAN LAIN LAINNYA YANG DIGABUNGKAN DENGAN PENERIMAAN RAWAT INAP.

serta tindakan medis dan penunjang~ medislainnya, sedangkan fungsi terdakwa selaku kasir adalahMelaksanakan kegiatan kerja dalam rangka pelayanan gunamenerima uang dari pasien sebagai pembayaran atas jasapelayanan yang telah diberikan oleh RSUD Kota Cilegon yangmeliputi Pasien rawat jalan, rawat inap serta tindakanmedis dan penunjang medislainnya, sedangkan fungsiterdakwa selaku kasir adalaha.

Rp.1.580.361.2 Rp.7.018.565.81. 617 21 38REKAPITULASI PENERIMAAN LAIN LAINNYAYANG DIGABUNGKAN DENGAN PENERIMAAN RAWAT INAP. RAWATJALAN DAN FARMASI YANG DISETORKAN OLEH PENTOR KEREKENING 0280030064153Periode 1 Januari2005 s/d 5 April2006 15 No Tanggal KETERANGAN Jumlahbuktisetor kebank22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.1211. Januari 200622/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.2772.

dan farmasi, telahmelakukan tanggung jawabnya dan telah menyetorkan uangpendapatan, uang Rawat Jalan, Rawat Inap dan farmasi padaBendaharawan Penerima dan Penyetor SIT!

penyetoran ke Bank tersebutsetelah dikurangi dengan penyetoran yang berasal dari sumberselain rawat inap, rawat jalan dan farmasi) maka ditemukanselisih Rp.262.606.828, (Dua ratus enam puluh dua juta enamratus enam ribu delapan ratus dua puluh delapan rupiah),namun tidak termasuk nilai kwitansi yang hilang ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa selaku Kasir adalahyang bertanggung jawab atas uang penerimaan dari rawat inap,rawat, jalan dan farmasi

Inap berniat untuk menggadaikanmobil tersebut, lalu sdr. Inap menghubungi sdr. Iwan, akan tetapi sdr. Iwanmenawarkan untuk menjual mobil tersebut; Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 25 Juli 2020, sekir apukul 09.00 WIB, sdr.Iwan menghubungi Terdakwa dan mengatakan sudah menemukan pembelimobil tersebut; Bahwa Terdakwa menjual mobil tersebut dibantu oleh sdr. Iwan sehargaRp28.000.000,00 (dua puluh delapan juta rupiah pada hari Sabtu, tanggal25 Juli 2020, sekira pukul 20.00 WIB, di JI. Pemda, Kec.

Inap sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dansisa nya Terdakwa belikan, makan, merokok, nginap di hotel sampai habis; Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkan di persidanganMenimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut : 1 (satu) lembar Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNKB) An.

Inap berniat untuk menggadaikanmobil tersebut, lalu sdr. Inap menghubungi sdr. Iwan, akan tetapi sdr. Iwanmenawarkan untuk menjual mobil tersebut; Bahwa Terdakwa menjual mobil tersebut dibantu oleh sdr. Iwan sehargaRp28.000.000,00 (dua puluh delapan juta rupiah pada hari Sabtu, tanggalHalaman 6 dari 13 Putusan Nomor 367/Pid.B/2020/PN Sak25 Juli 2020, sekira pukul 20.00 WIB, di JI.

Inap sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dan sisanyaTerdakwa belikan, makan, merokok, nginap di hotel sampai habis;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat didalam berita acarasidang dianggap telah termuat didalam putusan, sehingga putusan dan beritaacara merupakan satukesatuan yang tak terpisahkan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya

Inap, kKemudian Terdakwa berkata kepada sdr. Inap berniat untukmenggadaikan mobil tersebut, lalu sdr. Inap menghubungi sdr. Iwan, akantetapi sdr. Iwan menawarkan untuk menjual mobil tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual mobil tersebut dibantu oleh sdr.Iwan seharga Rp28.000.000,00 (dua puluh delapan juta rupiah pada hariSabtu, tanggal 25 Juli 2020, sekira pukul 20.00 WIB, di JI.

Cempaka RT. 38 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, telah meninggal dunia pada 8 Oktober 2017 di Puskesmas Rawat Inap Palaran Kecamatan Palaran, Kota Samarinda;

Perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:> Bahwa berawal pada waktu tersebut diatas, ketika Saksi RIDWANBin ROHMAT dan Saksi RM FERRYMAN Bin RM FAISAL setelahmendapat info dari masyarakat bahwa klinik pratama rawat inap hj.Kardinah yang beralamatkan di Dusun VIII Rt/Rw 15/08 Kec. SendangAgung Kec. Sendag Agung Kab. Lampung Tengah, melakukan dumpinglimbah ke media lingkungan.

Kardinah, apabila harus dilakukan rawat inap, maka pasien masuk dikamar rawat inap, dilakukan pemasangan Infus dan diberikan obatobatansesuai apa yang dikeluhkan, kemudian apabila infus habis, maka dilakukanpergantian infus, dan sisa aktivitas medis berupa infusyang telah digunakankemudian di Kotak sampah medis lalu setelah menumpuk dipindahkan keGudang penyimpanan yang letaknya di belakang gedung klinik, namun adasebagian yang ikut terbawa ke tempat sampah domestik yang letaknya adadi belakang klinik

tanpa izinsebagaimana dimaksud pasal 59 ayat 4 Perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:> Bahwa berawal pada waktu tersebut diatas, ketika Saksi RIDWAN BinROHMAT dan Saksi RM FERRYMAN Bin RM FAISAL setelah mendapatinfo dari masyarakat bahwa klinik pratama rawat inap hj.

Ridwan Bin Rohmat, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa saksi diperiksa dihadapan penyidik Polisi Resor Lampung Tengahdan keterangan saksi yang berikan adalah benar; Saksi menerangkan bahwa Berdasarkan informasi darimasyarakat bahwa klinik pratama rawat inap hj. Kardinah yangberalamatkan di Dusun VIII Rt/Rw 15/08 Kec. Sendang Agung Kec.Sendag Agung Kab.

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kecuali waktu selama terdakwa dirawat inap di Rumah Sakit diluar Rumah tahanan Negara yang tidak ikut dikurangkan;4. Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan;

pemeriksaan perkara ini Terdakwa beradadalam tahanan dan ternyata tidak terdapat alasan yang cukup menurut hukum untukmengeluarkan Terdakwa dari tahanan maka terhadap Terdakwa diperintahkan agartetap dalam tahanan.Menimbang bahwa oleh karena dalam pemeriksaan perkara ini Terdakwa beradadalam tahanan maka sebagaimana ketentuan pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka penahananyang telah dijalani Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkanterhadap Terdakwa kecuali waktu selama terdakwa dirawat inap

SpF selakuDokter Pemeriksa, dengan kesimpulan :Pada pemeriksaan luar :e Ditemukan luka robek pada punggung tangan kiri dengan kedalaman tiga centimeterdan panjang kurang lebih lima belas centimeter;e Setelah menjalani pemeriksaan kemudian korban dilakukan rawat inap;wonnnnna Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal353 ayat (2) KUHP.

SpF selakuDokter Pemeriksa, dengan kesimpulan :Pada pemeriksaan luar :e Ditemukan luka robek pada punggung tangan kiri dengan kedalaman tiga centimeterdan panjang kurang lebih lima belas centimeter;e Setelah menjalani pemeriksaan kemudian korban dilakukan rawat inap;Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 638/Pid.B/2020/PN SDAwonnonnn Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal351 ayat (2) KUHP.

Kemudian saksi dan Saksi NUR FADILAH ditolongHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 638/Pid.B/2020/PN SDAoleh tetangga sekitar dan dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medishingga menjalani rawat inap;.

Bahwa saksi mendapatkan perawatan medis hingga menjalani rawat inap di RSUDKabupaten Sidoarjo selama 8 (delapan) hari mulai dari Tanggal 29 April 2020 sampaidengan Tanggal 06 Mei 2020;Atas keterangan saksi Terdakwa membenarkan;2. NUR FADILAH Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa yang merupakan tetangga dan kebetulanrumahnya tepat berada didepan rumah saksi, namun antara saksi dan Terdakwa tidakmemiliki hubungan keluarga.

diikat dengan kawat untuk menahan jari tangan yang terluka, sampaimengalami patah tulang; Bahwa sampai dengan saat ini luka luka tersebut belum sembuh dan tidak memberiharapan akan sembuh sama sekali, dan tidak pulih seperti sedia kala; Bahwa saksi mendapatkan perawatan medis hingga menjalani rawat inap di RSUDKabupaten Sidoarjo selama 8 (delapan) hari mulai dari Tanggal 29 April 2020 sampaidengan Tanggal 06 Mei 2020;Atas keterangan saksi Terdakwa membenarkan;3.

Bahwa, pada akhir bulan Agustus 2007 Penggugat mengalami Musibah, Jatuh diTeras Rumahnya sewaktu memperbaiki Lampu, yang mengakibatkan PenggugatPrinsipal tidak sadarkan diri, karena mengalami Geger otak, dan Pihak Rumah SakitKatolik Jalan Diponegoro No. 51 Surabaya telah melakukan Operasi Otak sebanyak 2(dua) kali, dan Penggugat di Rawat Inap, sejak tanggal 26 Agustus, s/d 31 Oktober2007, atau selama, 3 (tiga) bulan lebih, namun kondisi Penggugat belum adaperubahan, masih tetap kondisi tidak sadarkan

Bahwa, sejak Penggugat masuk Ruang Gawat Darurat Rumah Sakit KatolikJalan Diponegoro No. 51 Surabaya, tanggal 26 Agustus 2007, dan Pihak Rumah Sakittelah melakukan Operasi Otak Penggugat sebanyak 2 (dua) kali dan masuk RuangICCU, selama 20 hari Istri Penggugat, telah berupaya meminta kepada Tergugat agarmenanggung semua biaya pengobatan Penggugat selama di Rawat Inap di RumahSakit Katolik Jalan Diponegoro No. 51 Surabaya, termasuk biaya Operasi dan RuangICCU selama 20 Hari, karena Tergugat tidak

Bahwa oleh karena Tergugat tidak memenuhi kewajibannya untuk membayarbiaya pengobatan Penggugat selama di Rawat Inap di Rumah Sakit Katolik JalanDiponegoro No.51 Surabaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) Pasal 18ayat (3) UU No. 3 Tahun 1992 Jo, Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993 TentangJamsostek, Jo Pasal. 11 ayat (2) Pasal 12 ayat (1) (2), Peraturan Pemerintah No. 01/Men/1998, tentang Penyelenggaran Pemeliharaan Kesehatan, dan Tergugat juga tidakmemenuhi kewajibannya untuk membayar

Bahwa dalam Perundingan Bipartit, bahwa Tergugat hanya bersedia membayaruang konpensasi Pemutusan Hubungan Kerja kepada Penggugat sebesarRp.7.866.000, ( tujuh juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah ), dengan alasanbahwa Tergugat telah memberikan bantuan Pengobatan sebesar Rp.3.000.000, danTunjangan Hari Raya ke Agamaan Tahun 2007, bahwa Penggugat tidak dapatmenerima tawaran uang konpensasi yang akan mau diberikan Tergugat, mengingatbiaya Pengobatan Penggugat selama di Rawat Inap di Rumah Sakit

Perawatan Inap selama 22 hari ICCU x Rp.450,000 = Rp, 9,900,000,Nl. Perawatan Inap selama 38 hari x Rp, 145,000, = Rp, 5,510,000,IV. Perawatan Jalan setiap minggu 1 xRp, 150,000 selama 13 bulan = Rp7 ,800,000, ; 222 oe nnn nnnn nnn nnn nnn e nnn12.

Korban dirawat inap di RS Imanuel pada tanggal 13 Juni 2019sampai dengan 19 Juni 2019;Kesimpulan:Pada pemeriksaan korban lakilaki 22 tahun ini datang ke IGD RS Imanueldalam keadaan sadar, mulai pusing sejak 1 hari sebelum datang ke IGD RSImanuel.

Pada pemeriksaan ditemukan luka robek di kepala kiri depan(sudah dijahit di RSUAM) ukuran 2 cm, pada korban dilakukan CTscankepala dari RSUAM), ceka laboratorium; Craniotomy (bedah kepala),dirawat inap di RS Imanuel pada tanggal 13 Juni 2019 sampai dengan 19Juni 2019.

Korban dirawat inap di RS Imanuel pada tanggal 13 Juni 2019 sampaidengan 19 Juni 2019;Kesimpulan:Pada pemeriksaan korban lakilaki 22 tahun ini datang ke IGD RS Imanueldalam keadaan sadar, mulai pusing sejak 1 hari sebelum datang ke IGD RSImanuel.

Korban dirawat inap di RS Imanuel pada tanggal 13 Juni2019 sampai dengan 19 Juni 2019;Kesimpulan:Pada pemeriksaan korban lakilaki 22 tahun ini datang ke IGD RSImanuel dalam keadaan sadar, mulai pusing sejak 1 hari sebelumdatang ke IGD RS Imanuel.

Badaging HandenAnak dari Abrun Handen selaku Ketua Panitia Lelang Barang dan Jasa padaProgram Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit Berupa PengadaanAlat Kesehatan Untuk Rawat Inap, UGD, OK dan Peralatan Medik pada RSUDKabupaten Lamandau Tahun Anggaran 2010 dan Saksi H. Akhmad Fauzan,A.MD Bin H.

No. 2584 K/Pid.Sus/2016yang menyatakan bahwa nilai anggaran dari Paket Pengadaan AlatKesehatan Ruang Rawat Inap, UGD, OK dan Peralatan Alat Medik sebesarRp3.290.527.981 ,00.

Badaging HandenAnak dari Abrun Handen selaku Ketua Panitia Lelang Barang dan Jasa padaProgram Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit berupa PengadaanAlat Kesehatan untuk Rawat Inap, UGD, OK dan Peralatan Medik pada RSUDKabupaten Lamandau Tahun Anggaran 2010 dan Saksi H. Akhmad Fauzan,A.MD Bin H.

No. 2584 K/Pid.Sus/20163 (tiga) lembar fotokopi Surat Keputusan Direktur RSUD KabupatenLamandau Nomor 91/PR7/III/2010, tanggal 11 Maret 2010, tentangPembentukan Panitia Pemeriksa Barang di Lingkungan RSUD KabupatenLamandau Tahun Anggaran 2010 ;1 (satu) berkas fotokopi Berita Acara Serah Terima Pekerjaan TahapPertama AlatAlat Kesehatan Rawat Inap, UGD, OK dan Peralatan Mediktanggal 27 November 2010 ;1 (satu) berkas fotokopi Berita Acara Serah Terima Pekerjaan TahapKedua AlatAlat Kesehatan Rawat Inap

No. 2584 K/Pid.Sus/2016Pembentukan Panitia Pemeriksa Barang di Lingkungan RSUD KabupatenLamandau Tahun Anggaran 2010 ;1 (satu) berkas fotokopi Berita Acara Serah Terima Pekerjaan TahapPertama AlatAlat Kesehatan Rawat Inap, UGD,OK dan Peralatan Mediktanggal 27 November 2010 ;1 (satu) berkas fotokopi Berita Acara Serah Terima Pekerjaan TahapKedua AlatAlat Kesehatan Rawat Inap, UGD,OK dan Peralatan Mediktanggal 20 Desember 2010;1 (satu) berkas Surat Sanggahan dari PT Dwimitra Jayacitra NusantaraNomor

kedalamrumah sambil mendorong korban hingga terjatuh, selanjutnya terdakwamenduduki tubuh korban sambil memukul punggung korban berkalikali,selanjutnya terdakwa mencubit paha kanan dan paha kiri korban, kemudianselanjutnya terdakwa membenturkan kepala korban ke meja ruang tamu,Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 115/Pid.Sus/2021/PN Bdwkemudian terdakwa memarahi korban dan pergi meninggalkan rumah korbanyang pada saat itu memang tidak ada orang tuanya.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban sempat dirawat inap

Bondowoso berdasarkan Surat KeteranganRawat Inap Nomor : 440/314/430.9.3.24/2020 tanggal....Desember 2020 yangdirawat mulai tanggal 17 Desemeber 2020 s/d 19 Desember 2020.Bahwa berdasarkan Visum Et Revertum Nomor:VER/125/X1I/2020/Rumkit tanggal 29 Desember 2020 dari Rumah SakitBhayangkara Bondowoso dengan hasil pemeriksaan :e Pada punggung tidak di dapatkan luka tetapi terasa nyeri jika disentuh;e Pada dada bagian tengah tidak didapatkan luka tetapi terasa nyeri jikadisentuh;e Pada paha sebelah kiri

dimediasi oleh Kepala Desadengan perdamaian namun persyaratannya pihak terdakwa harus membayaruang kompensasi sebesar Rp.20.000.000, (dua puluh juta rupiah) akan tetapidari pihak terdakwa hanya mampu membayar Rp. 2.000.000, ( Dua jutarupiah) untuk membantu biaya pengobatan, dan sampai sekarang tidak adatitik temu;Bahwa Anak saksi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara hari Selasa tanggal 22Desember 2020 sekitar pukul 14.00 Wib karena waktu itu badannya panas danmuntah muntah akan tetapi tidak rawat inap

terhadap anak tersebut sejaktanggal 17 Desember 2020 hingga tanggal 19 Desember 2021 Selanjutnyasaksi membuat dan menandatangan Surat Keterangan Rawat Inap tanggalDesember 2021 No.440/314/430.9.3.24/ 2020;Bahwa dari hasil lab tersebut tidak bisa dikaitkan dengan hasil pemeriksaankekerasan fisik karena hasil lab tersebut hanya pemeriksaan pada saatpasien masuk IGD dengan keluhan sakit perut dan pusing saja (tidakmenyeluruh) berbeda dengan pasien yang meminta laporan daripemeriksaan akibat kekerasan

fisik harus ada permohonan / surat pengantardari Kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan medis tentang pengobatan.Perawataan serta untuk dibuatkan viusm et Repertum;Sehingga dengan keadaan tersebut diatas dapat disimpulkan telahternyata sakit yang dialami anak sehingga dirawat inap (opname) diakibatkankarena sakit amandel atau pembesaran amandel serta adanya permintaan darikeluarga anak agar supaya Puskesmas ljen mengeluarkan surat Keteranganrawat inap terhadap anak tersebut sejak tanggal 17 Desember