Ditemukan 13146 data
10 — 0
Penggugat hadir didampingi kuasa hukum, dan Tergugat tidak pernah hadir, danMajelis Hakim telah mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat,sedangkan Tergugat tidak pernah dating menghadap dan tidak menyuruh oranglain menghadap sebagai wakil/kuasanya meskipun dipersidangan, meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut oleh juru sita pengganti Pengadilan AgamaPalembang relas panggilan dibacakan sedangkan tidak ternyata tidak datangnyaitit AianhWahlan eiiantin Anlanann vwinann eah nanenn Landa Twit Cita
42 — 0
mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiridan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar,dengan dem ikian maka perceraian adalah solusi yang te rbaik untuk17 2118mengakhiri perselisihan rumahtang ga 5Menim bang bahwa berdasarkan pertim bangan pertim bangansebagaimana terse but di atas, M aje lis Hakim menilai kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didam aikan lagi, jikaperkawinan terse but tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
22 — 18
perusahaan, dengan sebab adanyatelepon dari Pembanding /Tergugat yangmempertanyakan dihotel mana, kamar nomor berapa,dan dengan siapa dia tinggal (ketika ke luarnegeri) maka sangat wajar akan dapat menjadipenyebab timbulnya disharmoni' diantara suamiistri tersebut;Bahwa untuk melangsungkan kehidupan sebuah rumahtangga diperlukan adanya kesediaan dari keduabelah pihak suami istri, untuk tetap bersatulahir maupun batinnya, dengan saling memberi danmenerima (Simbiosa mutualistis) guna mencapaicita cita
9 — 0
dipertahankantidak mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Putusan nomor 1583/Pdt.G/2013/PA.Wsb.
19 — 7
Penggugat danTergugat dan pula telah berusaha merukunkan Penggugat denganTergugat, tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang undang No. 1tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihyang menjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuahrumah tangga telah berubah menjadi benih benih kebencian dansaling bermusuhan, bahkan telah bertekad untuk melepaskandari ikutan perkawinan yang sudah dibina sekian lama, olehkarena itu bila Suasana yang demikian tetap dipertahankandan dipaksakan tetap dalam ikatan perkawinan, bukannyakebahagiaan yang akan didapatkan, melainkan penderitaanbatin yang berkepanjangan, sehingga bila mempertahankanrumah
30 — 10
. ; Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada Hari SeninTanggal O08 Agustus 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH sebagaiKetua Majelis Hakim, HELMIN SOMALAY, SH dan I GUSTI NGURAHTARUNA WIRADHIKA, SH masing masing sebagai Hakim Anggota.Putusan mana diucapkan pada Hari itu juga pada persidanganyang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dandidampingi oleh HakimHakim anggota, dibantu) oleh VERONIKASITANGGANG, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan
NegeriManokwari serta dihadiri oleh UMIYATI.M.SALEH Jaksa PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Manokwari dan Terdakwa.Hakim Anggota Hakim Ketua23HELMIN SOMALAY., SH CITA SAVITRI., SHI.G.NGURAH.T.W., SHPanitera PenggantiVERONIKA SITANGGANG., SH24
77 — 46
Menetapbkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalan olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dan pidana yang telah dijatuhkan;Menetapkan agar terdakwa tetao berada dalam tahanan;Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp.5.000.00 (lima ribu rupiah);Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 87/Pid B/2018/PN JapDemikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Maijelis Hakim padahari Selasa, tanggal 10 April 2018, oleh Syafruddin, SH Sebagai Hakim KetuaMajelis, Cita Savitri, SH,MH dan
Helmin Somalay, SH, MH Masingmasing sebagaiHakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan pada hari Selasa Tanggal 10 April 2018dalam persidangan yang terouka untuk umum, oleh Hakim Ketua, didampingi masingmasing Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Nurlaila Abdul Gani, S.T., S.H.Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas AA Jayapura ,dan dihadin olehRakhmat, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dandihadapan Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa ;Hakim Anggota : Hakim Ketua,Cita
13 — 9
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
9 — 5
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
12 — 2
Apabila salah satu pihak2021sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwaperceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya ; Menimbang
15 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga halaman 10 dari 14 halaman putusan nomor 276/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
24 — 3
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa
40 — 11
. ; Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada Hari KamisTanggal 22 September 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH sebagaiKetua Majelis Hakim, I GUSTI NGURAH TARUNA WIRADIKA, SH danYULIANTI MUHIDIN, SH masing masing sebagai Hakim Anggota.Putusan mana diucapkan pada Hari itu juga pada persidanganyang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebutdan didampingi oleh HakimHakim anggota, dibantu olehBAHARIM.L.SIANTAR, SH Panitera Pengganti pada PengadilanNegeri
TARUNA WIRADIKA, SH CITA SAVITRI, SH21YULIANTI MUHIDIN, SHPanitera PenggantiBAHARIM.L.SIANTAR, SH22
17 — 12
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
12 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
9 — 6
Cita cita tersebuthanya bisa tercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yangsama. Namun jika jiwa, bahkan raga terpisah membelah ruang dan waktu,mustahil citacita sakinah, mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga dapatterwujud.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Mejelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon telah mampu membuktikan dalildalil permohonannya tentang Termohon telah meninggalkan Pemohon selamalebih dua tahun berturutturun tanpa izin Pemohon.
14 — 4
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanya10dan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
36 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Cita Zahra Cahyadewi (Saksi 3) yang baru berumur 4 (empat) tahun,sehingga keterangan tersebut sangat dirasa dipaksakan.c. Tidak ada satu Saksi pun yang melihat langsung perbuatan yang dituduhkankepada Pemohon Kasasi.d. Adanya sejumlah Saksi yang dapat menjadi alibi bahwa Pemohon Kasasi tidakmelakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.10e.
Cita Zahra Cahyadewi (Saksi 3) sejak tanggal 21Oktober 2010 sekira pukul 15.30 WIT pada saat Saksi 4 menjemput Saksi 3(anaknya), namun Saksi 4 baru mempermasalahkan kondisi Saksi 3 dengan tuduhantelah dicabuli oleh Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2010 yang kemudianmelaporkan ke Denpom XVII/1 Sorong pada tanggal 24 Oktober 2010.
Cita Zahra Cahyadewi (Saksi 3) merupakan seorang anak yang masihdi bawah umur dimana di saat kejadian Saksi 3 berumur 4 (empat tahunsedangkan pada saat pemeriksaan dilakukan Saksi 3 berumur 6 (enam)tahun, sehingga keterangan Saksi 3 ini pun patut diragukan kebenarannya.Seluruh keterangan Saksi 3 telah nyata ditolak oleh Pemohon Kasasi,namun Majelis Hakim Tingkat Pertama maupun Majelis Hakim di TingkatBanding mengesampingkan dan menolak sangkalan/penolakan yangdisampaikan Pemohon Kasasi dengan alasan
Cita Zahra Cahyadewi (Saksi 3) sejak tanggal 21 Oktober2010 sekira pukul 15.30 WIT pada saat Saksi 4 menjemput Saksi 3(anaknya), namun Saksi 4 baru mempermasalahkan kondisi Saksi 3 dengantuduhan telah dicabuli oleh Pemohon Kasasi pada tanggal 23 Oktober 2010yang kemudian melaporkan ke Denpom XVII/1 Sorong pada tanggal 24Oktober 2010.
13 — 2
memperoleh kehidupan yang lebih baik, namunmasalah ketidak cocokan Penggugat dengan Tergugat semakinbanyak.Sejak 2011 Penggugat beralih menjadi tulang punggung keluargasetelah diterima sebagai PNS dan Penggugat awalnya ridho atas haltersebut dan berharap Tergugat memiliki motivasi untuk menjadi lebihbaik, namun Tergugat tidak berubah pola pikirnya untuk berusahamenafkahi keluarga dengan layak, Penggugat sampai saat. inimembiayai seluruh biaya rumah tangga .Tergugat tidak memiliki pandangan dan cita
cita atas tujuan rumahtangga dan masa depan anak anakyang tidak bisa lagi ditoleransiPenggugat;Hal. 3 dari 18 Hal.