Ditemukan 2675 data
9 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fiqhiyah yangtercantum dalam Fighus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
8 — 5
isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Hal.18 dari 21 halm.Putusan Nomor 1063/Pdt.G/2015/PA.MlgMenimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fighiyah yangtercantum dalam Fiqhus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
7 — 4
isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatanHal.18 dari 21 halm.Putusan Nomor 2254/Pdt.G/2015/PA.Mlgcerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fighiyah yangtercantum dalam Fiqhus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
7 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fighiyah yangtercantum dalam Fiqhus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
9 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fiqhiyah yangtercantum dalam Fighus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
8 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fighiyah yangtercantum dalam Fiqhus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
37 — 8
Legian Cua) Ge Jacg yydal) cu 1) Au) dalArtinya : Apabila seorang istri menggugat suaminya telah memberikankemadharatan kepadanya dengan sesuatu yang tidak mampu lagiuntuk bergaul dengan baik antara keduanya, maka boleh bagi istriuntuk memohon kepada hakim agar menceraikannya.
49 — 17
Legian Cua) Ge Jacg yydal) cu 1) Au) dalArtinya : Apabila seorang istri menggugat suaminya telah memberikankemadharatan kepadanya dengan sesuatu yang tidak mampu lagiuntuk bergaul dengan baik antara keduanya, maka boleh bagi istriuntuk memohon kepada hakim agar menceraikannya.
13 — 2
Lally,Legian TOY Artinya: "Hakim dapat menjatuhkan talak ba'in suami terhadap istrinya jika terbuktiadanya mudharat dan keduanya tidak mungkin dirukunkan kembali";Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayat alMardm disebutkan bahwa apabila istrisudah sangat tidak menyukai suaminya, maka Hakim dibolehkan menjatuhkan talaksuaminya, sebagaimana dikemukakan sebagai berikut:coli aale gil Lara duro ill at, pre riul IloaallArtinya: "Dan ketika istri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya maka Hakimdibolehkan
9 — 5
isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Hal.18 dari 21 halm.Putusan Nomor 1057/Pdt.G/2016/PA.MlgMenimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fighiyah yangtercantum dalam Fiqhus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
10 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri ;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fiqhiyah yangtercantum dalam Fighus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
12 — 8
Putusan Nomor 2618/Padt.G/2020/PA.CkrMenimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat ahliHukum Islam Assayid Sabig, dalam kitabnya Figh AsSunah, Jilid Il, halaman248 yang diambil oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yangmenyatakan sebagai berikut:Ye NAY OlS5 cag Ghpel gf derail de oll GU bales Cad 1Galle gallo Legian Weed) oe elall janey Lablial cu Spall algo ane GLa,aslArtinya: Apabila gugatan istri di depan hakim telah terbukti berdasarkanketerangan bukti dari istri atau karena
7 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fighiyah yangtercantum dalam Fiqhus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
10 — 6
terhadap Penggugat (PENGGUGAT),dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut dijatuhkan olehPengadilan Agama, sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (2) huruf c KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat ahiHukum Islam Assayid Sabig, dalam kitabnya Fiqh AsSunah, Jilid Il, halaman248 yang diambil oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yangmenyatakan sebagai berikut:4 : e wf +4Yo Lb sl Vi ols ae) ALL gl cA gyl dee ela Cl Lalyeo Cay bopdalle Lgalle Legian
8 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fiqhiyah yangtercantum dalam Fighus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
28 — 3
sakinah, mawaddah dan rahmahseperti yang dimaksud dalam AlQuran surat ArRum ayat 21, tidak dapatterwujud, sehingga jika perkawinan keduanya dilanjutkan justru akanmembuat madhorot bagi keduanya dan untuk menghindarkan madhorotPutusan Nomor 0676/Pdt.G/2017/PA Ska Hal. 16 dari 19 haltersebut solusinya adalah perceraian, dalam hal ini Majelis sependapatdengan ulama ahli Fiqh dalam kitab Fiqhu Al sunnah 2482 yang berbunyi :ww bhYW OSs es 5 jiel aa 5 jl diy 2 Lal gil Ie Cut) ly laoe Whe cout LAD jeg Legian
11 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fighiyah yangtercantum dalam Fiqhus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
6 — 4
menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangHal.18 dari 21 halm.Putusan Nomor 053 1/Pdt.G/2015/PA.Mlgbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fiqhiyah yangtercantum dalam Fighus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian
8 — 4
Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 yang isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fighiyah yangtercantum dalam Fiqhus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alih sebagaipendapat majelis :Legian
10 — 4
isinya menyatakan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan gugatancerai seseorang bukan melihat dan mendasarkan penilaian kepada siapa yangHal.18 dari 22 halm.Putusan Nomor 2204/Pdt.G/2015/PA.Mlgbersalah dalam hal terjadinya perceraian, akan tetapi sematamata melihatsudah betapa retak dan bahkan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat itu sendiri;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fiqhiyah yangtercantum dalam Fighus Sunnah Juz Il, halaman 290, yang diambil alin sebagaipendapat majelis :Legian