secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pemalsuan surat

SIM tersebut sudah mutasi sertapada Hologram di bagian belakang SIM tersebut tidak menyala kemudiansaksi berkoordinasi dengan Brigadir Aco dan membandingkan dengan SIMmilik Sdr.

Aco dan ternyata SIM B 1 tersebut diduga palsu;Bahwa barang yang dipalsukan adalah Surat Izin Mengemudi (SIM) B 1 dandiduga dilakukan dengan cara mensecen SIM asli;Bahwa prosedur / tata cara pembuatan SIM yang dilakukan Polres Bogoradalah dengan cara pemohon datang sendiri ke Polres Bogor mengisiformulir dan membayar biaya administrasi kemudian dilakukan teskesehatan dan tes praktek dan jika pemohon lulus maka dilakukanpemotretan untuk mencetak SIM dan pemohon tinggal mengunggu untukpengambilan SIM

kartutanda penduduk milik Terdakwa Agus kemudian merubahtanggalpembuatan dan tanggal berlaku SIM;Bahwa saksi mendapatkan master SIM tersebut dijalan dan saksimenggunakannya untuk membuat SIM palsu tetapi kemudian hilang dansaksi membuat SIM palsu = dirumah Saksi Muhamad Samsul (berkaspenuntutannya terpisah) di Kp.

Bogor;Bahwa saksi membuat SIM palsu tersebut pada bulan Juli 2014 dan dalammembuat SIM palsu tersebut saksi mendapatkan bayaran sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dari Sdr.

permintaan terdakwa kemudian saksimenghubungi Saksi EDI SOBARI Alias APEP Bin ENJANG untukmenyampaikan bahwa ada permintaan pembuatan SIM B1;Bahwa membuat master SIM tersebut adalah Saksi EDI SOBARI AliasAPEP Bin ENJANG SIM yang Saksi EDI SOBARI Alias APEP BinENJANG SIM temukan dijalan, kemudian Saksi EDI SOBARI Alias APEPBin ENJANG menscan SIM tersebut lalu menyimpan dalam File Komputerdengan alat alat milik Saksi MUHAMAD SAMSUL Alias KACUNG BinMUMU yaitu Monitor Computer, Mesin Scan dan Printer

Setelah Saksi Hendri Junaidi pulang, lalu terdakwa mulaimemalsukan SIM BIl untuk Saksi Hendri Junaidi dengan cara menggunakan scannersetelah SIM BIl asli masuk ke computer, terdakwa lalu menyimpan file SIM BIl asilitersebut dalam bentuk File JPG, lalu terdakwa mengedit file SIM BIl tersebut denganmenggunakan Photoshop lalu merubah tahun pembuatan SIM dari semula tahun2011 menjadi tahun 2013 dan masa berlaku SIM yang semula Tahun 2016 menjaditahun 2018, setelah itu terdakwa mencetak SIM BIl hasil

dan ujian praktek;SIM dilengkapi ujian simulator;b.

Usia 17 (tujuh belas) tahun untuk SIM A, SIM C dan SIM D;2. Usia 20 (dua puluh) tahun untuk SIM BI;3. Usia 21 (dua puluh satu) tahun untuk SIM BIl; Bahwa tahapantahapan atau persyaratan seseorang bisa mendapatkan SIM BIladalah sebagai berikut :a.

Tahapan SIM dilihat dari usia golongan SIM berdasarkan Pasal 83 ayat (4)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan :1. SIMA telah 12 (dua belas) bulan untuk SIM BI / SIM A umum;2. SIMBI/Aumum telah 12 (dua belas) bulan untuk SIM BIl / SIM BI umum;3.

SIM BII/Blumum telah 12 (dua belas) bulan untuk SIM BIl umum; Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan Ahli juga tidak ada hubungankeluarga dengan Terdakwa;Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 396/Pid.B/2017/PN TrgBahwa setelah Ahli cek jenis golongan SIM C, SIM A, SIM B, SIM BI dan SIM BIlumum pada umum pada aplikasi online ternyata benar atas nama Hendri Junaidipernah memasukkan permohonan untuk mengurus SIM C pada tanggal3 Desember 2013, namun untuk SIM BIl atas nama Hendri Junaidi tidak pernahmemasukkan

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar KTP (kartu tanda penduduk) dengan nomor NIK:1407102102820003 atas nama Masdiner Silaban dikeluarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rokan Hilir tanggal 21 Desember 2011;Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Masdiner Silaban; - 1 (satu) lembar Sim B II Umum dengan nomor SIM 5809072814671 dikeluarkan Polres Langkat atas nama Irawan;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

tempel dan dibelakangnya ada foto orang lain dan foto yang ada di SIM B IIUmum atas nama Irawan sama/serupa dengan foto yang ada di KTP atas nama MasdinerSilaban;e Bahwa Identitas yang ada di SIM B IT Umum atas nama Irawan berbeda/tidak sama denganidentitas yang ada di KTP atas nama Masdiner Silaban;e Bahwa SIM yang asli fotonya langsung tercetak dilembaran SIM sedangkan SIM yangpalsu fotonya ditempel dilembaran SIM serta logo yang tertera di belakang SIM yang asliapabila terkena cahaya bersinar

B IIUmum atas nama Irawan sama/serupa dengan foto yang ada di KTP atas nama MasdinerSilaban;Bahwa Identitas yang ada di SIM B If Umum atas nama Irawan berbeda/tidak sama denganidentitas yang ada di KTP atas nama Masdiner Silaban;Bahwa SIM yang asli fotonya langsung tercetak dilembaran SIM sedangkan SIM yangpalsu fotonya ditempel dilembaran SIM serta logo yang tertera di belakang SIM yang asliapabila terkena cahaya bersinar sedangkan logo yang tertera di belakang SIM yang palsuapabila terkena cahaya

tidak bersinar dan identitas KTP dengan SIM harus sesuai;3.

pada SIM tersebut kemudian melaminatingnya di tempatfotocopy di Kec.

Umum atas nama Irawan berbeda/tidaksama dengan identitas yang ada di KTP atas nama Masdiner Silaban , sedangkan SIM yangasli fotonya langsung tercetak dilembaran SIM sedangkan SIM yang palsu fotonya ditempeldilembaran SIM serta logo yang tertera di belakang SIM yang asli apabila terkena cahayabersinar sedangkan logo yang tertera di belakang SIM yang palsu apabila terkena cahayatidak bersinar dan identitas KTP dengan SIM harus sesuai;Bahwa diketahui dari Polres Langkat barang bukti berupa (satu) buah

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar SIM (Surat Izin Mengemudi) BII Umum Sumut yang palsu atas nama Suradi;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2000,00 (dua ribu rupiah);

saatsaksi dan rekan saksi menanyakan kelengkapan suratsurat mobil truck dan SIM Terdakwa, selanjutnyaTerdakwa memberikan STNK dan SIM nya dan padasaat saksi memeriksa dan melihat SIM BI Umum milikTerdakwa saksi merasa curiga, karena SIM BIIl Umummilik Terdakwa tidak sesuai dengan aslinya, selanjutnyasaksi membuka plastik laminating SIM milik Terdakwadan setelah saksi buka maka SIM milik Terdakwaterbuat dari kertas foto yang ditempel denganmenggunakan lem ke SIM A asli milik Terdakwa,setelah mengetahui

yang dikemudikan oleh Terdakwa dan pada saatsaksi dan rekan saksi menanyakan kelengkapan suratsurat mobil truck dan SIM Terdakwa, selanjutnyaTerdakwa memberikan STNK dan SIM nya dan padasaat saksi memeriksa dan melihat SIM BIl Umum milikTerdakwa saksi merasa curiga karena SIM BIl Umummilik Terdakwa tidak sesuai dengan aslinya, selanjutnyasaksi membuka plastik laminating SIM milik Terdakwadan setelah saksi buka maka SIM milik Terdakwaterbuat dari kertas foto yang ditempel denganmenggunakan lem ke

Kode wilayah yang tertera untuk Polresta Medan adalah 0714sedangkan yang tertera di SIM BII Umum An. Suradi denganNomor SIM : 860107273610 yang ditanda tangani oleh KasatLantas Polresta Medan Kompol M. Budi Hendrawan, SIKtersebut 0727;b. Nomor SIM yang ada pada 1 (satu) buah SIM BIl Umum An.Suradi tidak terdaftar di database Sat Lantas Polresta Medan;c. Bahan material yang digunakan pada SIM BII Umum An.

yang aslinya lalu SIM A yang asli milik Terdakwa dilemdengan menggunakan lem kertas lalu SIM BIl Umum atas namaSuradi Alias Radi yang palsu ditempelkan ke SIM A yang asli milikTerdakwa sehingga SIM A asli atas nama Suradi Alias Radiditutupi dengan SIM BII Umum atas nama Suradi Alias Radi yangpalsu dan setelah itu saksi Dedek Efraim Taringan Alias Dedekpergi ke tempat foto kopi lalu melaminating SIM tersebut dansetelah itu menyerahkan SIM tersebut kepada Terdakwa laluTerdakwa menerima SIM tersebut

Sim III Pekan Kec. Perbaungan Kab.Serdang Bedagai7. Agama : Islam8. Pekerjaan : Supir

Sim Ill Pekan Kec.Perbaungan Kab.Serdang Bedagai7. Agama : Islam8. Pekerjaan : SupirTerdakwa Jeprianda als Jepri als Ane ditahan dalam tahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 20 Januari 2017 sampai dengan tanggal 8 Februari 20172.Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Februari 2017sampai dengan tanggal 20 Maret 2017. Penuntut Umum sejak tanggal 7 Maret 2017 sampai dengan tanggal 26 Maret2017.

Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah). dan dalam waktusekitar 30 (tiga puluh) menit SIM B.Il Umum tersebut sudah jadi.Bahwa untuk mendapatkan SIM Il Umum tersebut terdakwamenyerahkan SIM A dan KTP kepada orang yang tidak terdakwakenal tersebut lalu dalam waktu sekitar 30 (tiga puluh) menit SIM B.IIUmum tersebut sudah jadi dan terdakwa mendapatkan SIM B.Ilumum tersebut tanoa mengikuti ujian praktek maupun teori.Bahwa untuk bisa mendapatkan SIM B Il Umum pemohon harusmemenuhi persyaratan yang telah

Bambang Sutopo tersebut untuk memastikan palsu atau tidaksaya cross cek ke Polres Blora karena SIM tersebut dikeluarkanoleh Polres Blora dan menurut keterangan Baur Sim kalau noregister tersebut benar SIM milik Terdakwa tetapi dikeluarkan jenisSIM A;Bahwa pada saat saksi memeriksa Surat jin Mengemudi (SIM) Amiliknya dan membandingkan dengan Surat Ijin Mengemudi (SIM)B ll Umum miliknya ternyata untuk No.

SIM antara Surat jinMengemudi (SIM) A dan Surat ljin Mengemudi (SIM) B Il Umummiliknya sama yaitu No. Sim: 840614400541, dan pada bagianbelakang sebelah pojok kanan atas terdapat kode nomor SIMHalaman 6 dari 19 Putusan Nomor 78 /Pid.B/2016/PN Jpayang sama juga yaitu D 10970744, padahal seharusnya untuk No.SIM dan Kode Surat jin Mengemudi SIM antara 1 (satu) denganyang lainnya tidaklah sama;Bahwa pada saat saksi menanyakan kepada Sdr.

untuk mendapatkan SIM IllUmum tersebut terdakwa menyerahkan SIM A dan KTP kepada orangyang tidak terdakwa kenal tersebut lalu dalam waktu sekitar 30 (tigapuluh) menit SIM B.Il Umum tersebut sudah jadi dan terdakwamendapatkan SIM B.Il umum tersebut tanoa mengikuti ujian praktekmaupun teori;Bahwa Terdakwa baru sekali menggunakan SIM B Il umum terseutkemudian ditangkap;Bahwa setelah SIM B Il Umum tersebut di terima oleh Terdakwabeberapa saat setelah membuat, Terdakwa merasa ada yang tidakbenar dengan

Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah mempergunakan SIM B IlUmum yang diduga palsu;3. Bahwa SIM B Il Umum yang milik Terdakwa dengan No. Sim:840614400541 yang dikeluarkan oleh Polres Blora;4.

Menyatakan barang bukti : 1 (satu) SIM B An. JULIANSYAH, Dirampas untuk dimusnahkan;6. Menghukum terdakwa membayar ongkos perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).

;Saksi menerangkan bahwa AMIR HAMZAH BIN NAZARUDIN sudah 2 (dua) kalimeminta untuk dibuatkan SIM dan mengakui mempunyai usaha transportasi;Saksi menerangkan bahwa dalam pembuat SIM C, SIM A, SIM B, SIM BI Umum, SKCKdan KTP dilakukan ditempat usaha percetakan dan foto copy milik terdakwa bernamaPalembang Tecnologi Computer di jalan Kol.

Sobirin, SIM B1, An.Riansyah SIM B1, dan An.

SIM A, SIM B1, dan SIM B1 Umumdalam wilayah Palembang danbanyuasin;Saksi menerangkan bahwa berdasarkan pengakuan MUSLIM BIN WARSIMIN carauntuk membuat SIM dilakukan dengan menscan SIM yang asli, kemudian memasukkandata namanama pengguna SIM, begitu juga dengan KTP dan pembuatan SKCK;Saksi menerangkan bahwa berdasarkan penjelasan MUSLIM BIN WARSIMIN membuatSIM dilakukan di Ruang Pidum Polres Banyuasin menggunakan alat berupa komputer,alat cetak SIM beberapa lembar IDCARD, printer, tinta printer dan

SIM B1 An.

berupa SIM B1,SOBIRIN SIM B1, RIASNYAH SIM B1, SULAIMAN SIM B1, sedangkan atas namaSUPRIYONO, SAGIK, DAN MUJI DARSONO SIM A, dan dari tarif yang telahditentukan oleh temannya bernama AMIR HAMZAH BIN NAZARUDIN terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah), setiaplembar SIM B1 dan sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah), setiap SIM BA, SIMB, SIM Bl.e Bahwa Kemudian setelah semuanya selesai diserahkan oleh terdakwa kepada saksiMUSLIM BIN WARSIMIN, lalu saksi

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Turut serta Pemalsuan Surat Autentik "

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak;

B II Umum palsu atas nama Ocin, 1(satu) lembar SIM B II Umum palsu atas nama Dori, 1(satu) lembar SIM B II Umum palsu atas nama Heriyadi, 1 (satu) buah Handphone Nokia X5 warna silver gelap, 1 (satu) buah Handphone Samsung Galaxy Tab 7 warna putih, dipergunakan dalam berkas perkara atas nama Agus Sunandar Bin H.

Kemudian jika SIM A sudah jadi selanjutnya saksi IWANSETIAWAN membawa SIM A yang sudah jadi atas nama pemohon tersebut kepercetakan Sdr. LUKI LUGIANA (disidangkan dalam berkas perkara terpisah)kemudian saksi IWAN SETIAWAN menyuruh Sdr. LUKI LUGIANA untukmerubah SIM A tersebut menjadi SIM B Il Umum. Setelah SIM A berubahmenjadi SIM B.I Umum kemudian saksi IWAN SETIAWAN mengambilnya dipercetakan milik Sdr.

Setelah itudilakukan pengurusan SIM A di Polres Pandeglang, dan setelah SIM Atersebut jadi lalu Iwan Setiawan membawa SIM A tersebut ke percetakanKeyshi Grafika Pasar Plaza Pandeglang milik Luki Lugiana, danmenyuruh Luki Lugiana untuk merubah SIM A tersebut menjadi SIM B IIUmum, dan setelah jadi lalu SIM B Il Umum tersebut diserahkan kepadapemesan;e Bahwa keuntungan saksi dalam setiap lembar pembuatan SIM B IIUmum palsu tersebut antara Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) s/dRp.850.000, (delapan

/Pid.B/2018/PN Jkt.Utre Bahwa saksi membuat SIM palsu tersebut dengan cara merubahtulisan pada SIM yang pojok atas tertulis SIM A Banten menjadi SIM B IIUmum Banten;e Bahwa cara saksi merubah tulisan tersebut dengan cara dihapusdengan kain yang dibasah dengan bensin kemudian digosokgosoksampai tulisan huruf A tersebut hilang dan bersih menjadi putih,kemudian saksi mengetik huruf B Il Umum pada keyboard, di layarmonitor 1Odata dan CPU warna hitam dengan ukuran sesuai huruf Ayang tertulis dalam SIM

Selanjutnya pembuat SIMB.I Umum dilakukan pengurusan pembuatan SIM A di Polres Pandegalang.Kemudian jika SIM A sudah jadi selanjutnya Iwan Setiawan membawa SIM Ayang sudah jadi atas nama pemohon tersebut ke percetakan Luki Lugianakemudian Iwan Setiawan menyuruh Luki Lugiana untuk merubah SIM A tersebutmenjadi SIM B Il Umum.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (Satu) Lembar SIM B.1 Umum Palsu atas nama Sdr JEFRI RAMDAN.- 1 (Satu) Lembar SIM A atas nama Sdr MUMU MUHTASIDIN- 1 (Satu) Unit CPU merk SIMBADA Warna Hitam- 1 (satu) unit monitor merk LG Flatron warna hitam- 1 (Satu) buah Keybord merk SOTTA warna Hitam.- 1 (Satu) unit Mouse merk VOTRE warna Hitam- 1 (Satu) unit Printer merk EPSON warna abu- 1 (Satu) unit scaner merk CANON warna hitam- 1 (satu) Unit camera merk NIKON warna hitam.- 1 (lembar) kain warna

biru- 1 (satu) lembar SIM B I Umum palsu a.n NURHENDI- 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n AMING MARDJA- 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n URIP RAHARJO- 1 (satu) lembar KTP Palsu a.n URIP RAHARJO.

Adi Ilyas bin Dede Mulyana telah membuat SIM B.I umum palsu;Bahwa yang membuat SIM B. umum tersebut adalah Saksi sendiri;Bahwa perbuatan tersebut diketahui pada hari Kamis tanggal 06 Agustus 2015;Bahwa Sadr. Jefri memesan SIM B. Umum kepada Saksi melalui Sdr. Nurhendi;Bahwa selain SIM, saksi juga membuat KTP palsu;Bahwa Saksi biasa membuat suratsurat palsu berupa SIM dan KTP palsu di Studio fotoHalaman 1dari25 Putusan Nomor 123/Pid.B/2015.

Ade Kusnadi bisa membuat SIM palsu;Bahwa untuk pembuatan SIM B. umum palsu tersebut ada persyaratan yang harusdisiapkan diantaranya yaitu foto dan KTP/SIM yang sudah kadaluarsa untuk penulisanbiodata;Bahwa yang terakhir memesan kepada Terdakwa adalah sdr. Mumu Muhtasidin wargaCikijing Majalengka yang memesan SIM B. umum palsu dan telah memberikan uangsebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) tetapi belum sempat Terdakwa berikankepada sdr.

Ade Kusnadi;Bahwa biasa memasang tarif kepada para pemesan SIM palsu sebesar Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) untuk 1 (satu) lembar SIM palsu sedangkan Terdakwamembayarkan uang untuk pembuatan 1 (satu) lembar SIM palsu kepada sdr.

Edi Kusnadi pergunakan untukpembuatan SIM atau KTP palsu tersebut adalah berupa :1.Seperangkat computer;2.Alat Scan;3.Printer atau alat pencetak foto;4.Kamera;5.Kain warna biru untuk background foto;6.Kertas foto;7.Fiber:8.Double tip;Bahwa alasan Sdr. Edi Kusnadi mau menerima jasa pembuatan SIM atau KTP palsukarena Saksi tergiur untuk mendapatkan pendapatan dari jasa pembuatan SIM palsutersebut maka dari itu Saksi terus membuat beberapa SIM atau KTP palsu;Bahwa tujuan membuat SIM B.!

Edi Kusnadi mau menerima jasa pembuatan SIM atau KTP palsukarena Saksi tergiur untuk mendapatkan pendapatan dari jasa pembuatan SIM palsutersebut maka dari itu Saksi terus membuat beberapa SIM atau KTP palsu;Bahwa tujuan membuat SIM B.! umum palsu tersebut yaitu untuk melengkapi diri ketikamengemudikan kendaraan sehubungan pekerjaan Sdr. Jefri, sdr. Moch. AsepKomarudin bin Sartia, Sdr. Nurhendi alias Hendi bin Kadira, sdr.

Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar SIM BII Umum atas nama SISWOYO No.SIM : 610813240034 dirampas untuk dimusnahkan dan 1 (satu) lembar STNK Kbm Truck Tronton No.Pol G-1489-LE an. Iswanto alamat Tegal dikembalikan kepada Sdr. Iswanto melalui Terdakwa ;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500.-(dua ribu lima ratus rupiah) ;

beberapa saat SIM B II Umum terdakwa jadi, akan tetapiseaktu terdakwa melihat SIM B IJ Umum yang diserahkan orang tadi terdakwasudah curiga kalau ada yang tidak beres dengan SIM B II Umum tersebut karena diSIM B II Umum tersebut tertulis Polres Tegal bukan Polres Bogor, karena terdakwasudah terlanjur mengeluarkan biaya maka terdakwa menerima saja SIM B II Umumtersebut mempergunakannya seharihari dalam berkendaraan ;> Bahwa berdasarkan keterangan saksi Triyono BAUR SIM Polres Tegal, SIM B IIUmum

SIM 610813240034 atas nama terdakwa tersebut tidak terdaftardi Sat Lantas Polres Tegal ; bahwa Terdakwa mengatakan membuat SIM BII tersebut di Bogor Jawa Barat ; bahwa Terdakwa mengatakan membuat SIM B II Umum tersebut denganmembayar Rp. 650.000.

untukpembuatan SIM BII; bahwa biaya pembuatan SIM disetor ke Negara melalui Bank BRI yang ditunjuk; bahwa saksi melaporkan kepada pimpinan saksi karena mencurigai SIM BIITerdakwa yang palsu dan kemudian ditindaklanjuti di bagian Reskrim ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak merasa keberatan danmembenarkannya;2.

SIM 610813240034 atas nama terdakwa tersebut tidak terdaftardi Sat Lantas Polres Tegal ;bahwa Terdakwa mengatakan membuat SIM BII tersebut di Bogor Jawa Barat ;bahwa Terdakwa mengatakan membuat SIM B IL Umum tersebut denganmembayar Rp. 650.000.

SIM 610813240034yang diduga palsu ; bahwa saksi bertugas di Kepolisian di Satuan Lalu Lintas Polres Tegal sebagaiBaur SIM ; bahwa pada saat saksi cek pada kode satpas di Sat Lantas Polres Tegal ternyatakode satpas pada SIM B IT Umum milik terdakwa tidak sama/tidak sesuai dengankode satpas Polres Tegal ; bahwa SIM B It Umum milk terdakwa tersebut dikeluarkan Polres Tegal namunkode satpas bukan Satpas Polres Tegal ; bahwa SIM BIT Umum milik Terdakwa tulisannya tidak jelas/ouram dan hologrampudar dan

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (Satu) Lembar fotocopy SIM BII Umum an Rustam- 1 (Satu) Unit CPU Merek LG Warna Hitam- 1 (Satu) unit monitor bertulisan korea (huruf kanji) warna silver- 1 (Satu) unit Printer merek canon selvi 720 warna putih- 1 (Satu) unit printer Scener Merek Canon Pixma MP 287 warna hitam- 1 (Satu) unit mesin laminating merek LPF warna putih- 1 (Satu) pak kertas ID CardDipergunakan dalam perkara yang lain yaitu Perkara Nomor 54/Pid B/2014/PN Rkb atas nama Terdakwa Among

didatabase pembuatan SIM di bagian Urusan SIM polres Lebak, diketahuibahwa SIM B IT umum an JAJT SUDRAJAT tersebut tidak terdaftar anJAJAT SUDRAJAT melainkan terdaftar an UDIN dengan klasifiaksi SIMA bukan SIM B II Umum, selanjutnya melakukan penyelidkan lebih lanjuthingga akhirnya terdakwa di tangkap beserta barang bukti SIM B IT umumyang berada ditangannya selanjutnya diporoses hukum sesuai denganhukum yang berlakue Bahwa prosedur penerbitan SIM (surat Ijin mengemudi) sesuai dneganketentuan yang

SIM yang diproduksi oleh Bagian SIM Polres Lebak yaitu : background Foto pada SIM yang digunakan oleh pelaku berwarna birutanpa ada background gambar Direktorat lalu Lintas Polri, sementara SIM(surat ijin mnewgemudi) Asli yang diterbitkan oleh bagian SIM Polreslebak memiliki background warna biru dengan backgound tulisan kepolisannegera Republik Indonesia dan terdapat gambar direktorat lalu Lintas PolriSelanjutnya penomoran SiM yang asli harusnya 2 (dua) angka pertamaadalah angka terakhir dari tahun

pemohon SIM (KTP asli, fotocopy KTP, Surat KeteranganSehat jasmani dari Dokter, Surat Keterangan Sehat Rohani dari psikologi,SIM A dilengkapi dengan hasil uji simalator,pembayatan PNBPTahap li (registrasi, (isi formulir, melampirkan persyaratan, tandatangan,sidik jari foto pemohon SIM)kempat : Tahap II Ujian teoriTahap IV Ujian PraktekTerdapat perbedaan yang mencolok dari SIM yang digunakan oleh parapelaku dengan SIM yang diproduksi yang digunakan oleh para pelakudenga SIM yang diprodusi oleh Bagian

pemohon SIM (KTP asli, fotocopy KTP, Surat KeteranganSehat jasmani dari Dokter, Surat Keterangan Sehat Rohani dari psikologi,SIM A dilengkapi dengan hasil uji simalator,pembayatan PNBPTahap li (registrasi, (isi formulir, melampirkan persyaratan, tandatangan,sidik jari foto pemohon SIM)kempat : Tahap HI Ujian teoriTahap IV Ujian PrakterTerdapat perbedaan yang mencolok dari SIM yang digunakan oleh parapelaku dengan SIM yang diproduksi yang digunakan oleh para pelakudenga SIM yang diprodusi oleh Bagian

SIM:800713220548, Jajat Sudrajat No. SIM: 800713220548 dan Yan BastianNo.

Menetapkan agar Barang Bukti berupa : 1 (satu) buah SIM (Surat Izin Mengemudi) B 1 UMUM JATENG yang diduga palsu, dengan identitas Nama : AGUS SUTRISNO, Alamat : JL. Dewi Sartika 16 Rt. 05/ 04 Gedanganak Ungaran Timur, Kab. Semarang, Tempat : Magelang, Tanggal lahir : 15-04-1971, Tinggi : 165 Cm, Pekerjaan : Swasta, No. SIM : 710414590394, berlaku s/d : 15-04-2018 yang dikeluarkan oleh Sat Lantas Polres Semarang, tertanggal 07-06-2013 yang ditandatangani oleh Kapolres AUGUSTINUS B. P.

1 (Satu) lembar Tanda Bukti Permohonan Sim, dengan Nomor Registrasi : 251376, tanggal Registrasi : 12 Februari 2013. Dikembalikan kepada Satlantas Polres Semarang melalui saksi Y. Wisnu Darmawan, SH Bin Turhono. 1 (satu) buah SIM (Surat Izin Mengemudi) B1 UMUM JATENG dengan identitas Nama : LUCKY HARYANTO, Alamat : JL. Dewi Sartika 16 Rt. 05/ 04 Gedanganak Ungaran Tmr, Kab. Semarang, Tempat : Magelang, Tanggal lahir : 15-04-1971, Tinggi : 165 Cm, Pekerjaan : Swasta, No.

SIM : 710414590394, berlaku s/d : 15-04-2018 yang dikeluarkan oleh Sat Lantas Polres Semarang, tertanggal 12-02-2013 yang ditandatangani oleh Kapolres AUGUSTINUS B. P. S.I.K., M.Si, pangkat AKBP NRP 71080346. Dikembalikan kepada saksi Lucky Haryanto Bin Sukamto. 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah)

Sim tertulis 710414590394, padahal nomor tersebut diambil dari No. Sim milik teman terdakwa yang bernamaLUCKY HARYANTO. SIM berlaku tertulis =sampai dengan 15042018. Dalam SIM tertulis UNGARAN TANGGAL 07062013.Dalam SIM tertulis dan cap atas nama Kapolres SemarangAUGUSTINUS B.P, SIK, M.Si.

SIM : 710414590394, tertera Ungaran 07062013 denganblangko cetak Surat Izin Mengemudi (SIM) B.

penilangan : Bahwa saat saksi Gias Sartika melakukan penilanganterhadap terdakwa sempat memeriksa SIM milik terdakwadan sempat menaruh curiga terhadap SIM terdakwa karenatidak biasanya SIM di laminating dan setelah diperhatikanjuga SIM tersebut lentur dan foto dalam SIM tidak ada latarbelakangnya padahal biasanya SIM pada umumnya ada latarbelakang yang berwarna biru : Bahwa mengetahui hal tersebut saksi Gias Sartika bertanyakepada terdakwa Buatnya SIM dimana ?

Sim milik teman terdakwa yang bernamaLucky Haryanto. 24e SIM berlaku tertulis sampai dengan = 15042018.e Dalam SIM tertulis Ungaran Tanggal 07062013.e Dalam SIM tertulis dan cap atas nama Kapolres SemarangAUGUSTINUS B.P, SIK, M.Si.

Sim milik teman terdakwa yang bernamaLucky Haryanto. e SIM berlaku tertulis sampai dengan = 15042018. Dalam SIM tertulis Ungaran Tanggal 07062013.e Dalam SIM tertulis dan cap atas nama Kapolres SemarangAUGUSTINUS B.P, SIK, M.Si.

untuk entri dasta, kemudian ke loket IVuntuk foto SIM dan setelah foto kemudian mengikuti ujian Teori danbilamana lulus maka mengikuti ujian praktek dan pemohondan melakukanpembayaran ke Bank dengan ketentuan SIM A dan B sebesar Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah), untuk SIM C biaya sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) dan untuk SIM D biaya sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) ; Bahwa SIM A atas nama ADAM AL ABROR yang beralamat di DusunKetimang, Rt.08, Rw.02, Desa Ketimang,

untuk entri dasta, kemudian ke loket IVuntuk foto SIM dan setelah foto kemudian mengikuti ujian Teori danbilamana lulus maka mengikuti ujian praktek dan pemohondan melakukanpembayaran ke Bank dengan ketentuan SIM A dan B sebesar Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah), untuk SIM C biaya sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) dan untuk SIM D biaya sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) ;Y Bahwa SIM A atas nama ADAM AL ABROR yang beralamat di DusunKetimang, Rt.08, Rw.02, Desa Ketimang,

maka mengikuti ujian praktek dan pemohondan melakukanpembayaran ke Bank dengan ketentuan SIM A dan B sebesar Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah), untuk SIM C biaya sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) dan untuk SIM D biaya sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) ;Y Bahwa SIM A atas nama ADAM AL ABROR yang beralamat di DusunKetimang, Rt.08, Rw.02, Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, KabupatenSidoarjo SIM tersebut di database tidak ditemukan, dan foto di SIM tersebutmerupakan foto editan

CHOIRONuntuk minta tolong lagi membuatkan SIM dan selanjutnya saksi menjawabjadinya SIM agak lama karena materialnya telah habis, dan selanjutnyaMOH.

diluar gaji resmi saksi ; Bahwa yang berhak untuk mengeluarkan SIM tersebut adalah pihakKepolisian Negara Republik Indonesia ; Bahwa untuk pembuafan SIM A dan SIM C yang dasri Terdakwabiayanya sebesar Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah), akanHalaman 11 dari 25 Putusan Nomor 809/Pid.B/2019/PN SDAtetapi kalau dari ANDHIKA untuk SIM A sebesar Rp. 650.000, (enam ratuslima puluh ribu rupiah) dan untuk SIM C sebesar Rp. 550.000, (lima ratuslima puluh ribu rupiah) ;Y Bahwa ciriciri SIM A

.- 1 (satu) buah Sim BI Umum No. SIM 820618231327 an.

Pawit Ardiansyah yang terbukti palsu dengan keterangan sebagai berikut pertama Sim BI Umum milik PAWIT ARDIANSYAH nomor regritasi Simnya tidak sesuai dengan kode satpas Polres Paser, kedua tanda tangan pejabat yang mengeluarkan pada SIM milik PAWIT ARDIANSYAH adalah bukan tanda tangan asli pejabat yang menjabat pada saat itu yaitu Kapolres Paser walaupun untuk nama pejabatnya sama ketiga lambang kepolisian hologram yang berada dibelakang Sim BI Umum milik PAWIT ARDIANSYAH tidak mengkilat atau warnanya

Bahwa jenis surat palsu atau dokumen palsu yang saksi amankan tersebut yaitujenis Surat Tjin Mengemudi (SIM BI UMUMBahwa saksi mengetahui banyak kejanggalan yang terdapat didalam SIM BIUMUM milik Terdakwa yaitu pertama Sidik jari pada SIM B1 umum tersebutburam dan hitam serta tidak bisa dibaca jika aslinya jelas terlihat, keduaHologram tulisan Sim tampak buram dan tidak terlihat, ketiga lambang lalulintas yag berada dibelakang sim tidak bersinar jika terkena lampu keempattulisan pada Sim tampak hitam

Pawit Ardiansyah dan 1(satu) buah Sim BI Umum No. SIM 820618231327 an.

Pawit Ardiansyah.Dikembalikan kepada terdakwa.e 1 (satu) buah Sim BI Umum No. SIM 820618231327 an.

JARWANTO dari mana sdra. membuat SIM sdra.JARWANTO menjawab dia membuat SIM tersebut dari sdra.

PawitArdiansyah;Dikembalikan kepada Terdakwa.32e 1 (satu) buah Sim BI Umum No. SIM 820618231327 an.

bisa bikin SIM tidak dan dijawab bisa asal ada bahandari SIM asli dan sebelmnya Saksi sudah punya SIM asli atas namaorang lain kemudian Saksi mengasihkan SIM asli yang atas nama oranglain kepada terdakwa sebagai bahan untuk membuat SIM palsu dankemudian Saksi pulang dan lima hari kemudian Saksi datang lagi danSIM beserta KTP sudah jadi;Bahwa saksi menyuruh terdakwa membuat SIM dan KTP palsu sekitarpertengahan bulan Agustus 2018 sekitar pukul 14.00 WIB di warnetdidaerah Krucuk Kota Cirebon;Bahwa

SIM dan KTP palsu sejaksaudara Muhamad Arifin meminta tolong kepada Terdakwa untuk dibuatkanSIM dan KTP dan Terdakwa tahu caranya dari menonton Youtube tentangtutorial cara membuat SIM dan KTP palsu;Bahwa Terdakwa untuk nomor SIM dan NIK KTP tersebut hanya menggantiangka nomorya sedangkan untuk nomor SIM Terdakwa karang sendirisesuai dengan jumlah angka yang tercantum di SIM tersebut;Bahwa Terdakwa tidak mendapatkan keuntungan dari pembuatan SIM danKTP palsu tersebut;Bahwa yang Terdakwa tahu saudara

SIM B1 atas nama M.

tersebut;Menimbang, bahwa SIM dan KTP kepunyaan orang lain tersebutdirubah menjadi SIM B1 atas nama M.

orang lain tersebutdirubah menjadi SIM B1 atas nama M.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (Satu) Lembar SIM B.1 Umum Palsu atas nama Sdr JEFRI RAMDAN.- 1 (Satu) Lembar SIM A atas nama Sdr MUMU MUHTASIDIN- 1 (Satu) Unit CPU merk SIMBADA Warna Hitam- 1 (satu) unit monitor merk LG Flatron warna hitam1 (Satu) buah Keybord merk SOTTA warna Hitam.- 1 (Satu) unit Mouse merk VOTRE warna Hitam- 1 (Satu) unit Printer merk EPSON warna abu- 1 (Satu) unit scaner merk CANON warna hitam- 1 (satu) Unit camera merk NIKON warna hitam.- 1 (lembar) kain warna

biru- 1 (satu) lembar SIM B I Umum palsu a.n NURHENDI- 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n AMING MARDJA- 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n URIP RAHARJO- 1 (satu) lembar KTP Palsu a.n URIP RAHARJO.

) lembar SIM B Il Umum palsu a.n AMING MARDJAsatu) lembar SIM B Il Umum palsu a.n URIP RAHARJO 1 (satu) lembar KTP Palsu a.n URIP RAHARJO.Dipergunakan dalam perkara an MOCH.

Adi Ilyas bin Dede Mulyana telah membuat SIM B.I umum palsu;Bahwa yang membuat SIM B. umum tersebut adalah Saksi sendiri;Bahwa perbuatan tersebut diketahui pada hari Kamis tanggal 06 Agustus 2015;Bahwa Sadr. Jefri memesan SIM B. Umum kepada Saksi melalui Sdr.

Ade Kusnadi;Bahwa biasa memasang tarif kepada para pemesan SIM palsu sebesar Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) untuk 1 (satu) lembar SIM palsu sedangkan Saksi membayarkanuang untuk pembuatan 1 (satu) lembar SIM palsu kepada sdr.

Nurhendi adalah sopir dan tidak mempunyai kewenangan untukpembuatan SIM: membuat SIM B. umum palsu tersebut yaitu untuk melengkapi diri Terdakwa ketikamengemudikan kendaraan sehubungan Saksi adalah sopir elf; bahwa Terdakwa membuat SIM B. umum tersebut atas rekomendasi dari kakak Terdakwayang bernama sar. Adi Ilyas kemudian Terdakwa memesan membuat SIM B.I umum palsukepada sdr.

(satu) lembar SIM B Umum palsu a.n NURHENDI. 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n AMING MARDJA. 1 (satu) lembar SIM B II Umum palsu a.n URIP RAHARJO. 1 (satu) lembar KTP Palsu a.n URIP RAHARJO.Yang masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara an. Moch.

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Pemalsuan surat autentik";

Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar kwitansi bukti serah terima uang sebesar Rp. 1.500.000,-- 1 (satu) lembar data pemohon SIM sebanyak 18 orang- 18 (delapn belas) Fotocopy KTP pemohon SIM dari guru SDN Sukahaji- 186 (seratus delapan puluh enam) lembar fotocopy KTP Pemohon SIM- 1 (satu) baju loreng almamater FKPPI- 1 (satu) lembar kartu anggota FKPPI atas nama Dede MulyadiTerlampir dalam berkas perkara6.

dari terdakwa saksisampaikan kepada guruguru di SDN Sukahaji dan saat itu ada beberapa Guruyang ingin membuat SIM oleh karena belum memiliki SIM; Bahwa benar terdakwa datang lagi ke Sekolah SDN Sukahaji pada hari Kamistanggal 30 Oktober 2014 dan menanyakan pembuatan SIM dan terdakwamengatakan agar dibayar uang muka sebesar Rp.100.000, dan foto copi KTPsebagai syarat jadi pembuatan SIM dan atas permintaan terdakwa sekitar 15orang ikut membuat SIM kepada terdakwa dengan menyerahkan uang masingmasing

Rp.100.000, berikut fotocopi dan oleh saksi dibuat kwitansi yangditandatangani oleh terdakwa dan disamping 15 orang ada juga 3 orang yangmenyerahkan langsung uang muka untuk pembuatan SIM kepada terdakwasehingga ada 18 orang yang akan membuat SIM melalui terdakwa;Bahwa benar terdakwa menjanjikan SIM akan selesai dalam waktu 3 harisetelah melakukan pengambilan foto yang akan dilaksanakan tanggal 3November 2014 dimana akan datang mobil SIM dari Polres Bandung kesekolah dan pemohon SIM tidak perlu

SIMlalu saksi ingin membuat SIM;Bahwa Yang menjadi korban adalah Guru guru dan staf Pendidik di SDNSukahaji sebanyak 18 orang.Bahwa saksi telah menyerahkan uang sebesar Rp.100.000, pada hari Kamistanggal 30 Oktober 2014 dan fotocopi KTP kepada terdakwa dan menurutterdakwa SIM akan selesai selama tiga hari dan pengambilan foto akandilakukan disekolah karena mobil SIM dari Polres akan ke sekolah;Bahwa sampai sekarang tidak pernah ada pengambilan foto oleh mobil SIM dariPolres Bandung dan SIM atas nama

saksi ingin membuat SIM;Bahwa Yang menjadi korban adalah Guru guru dan staf Pendidik di SDNSukahaji sebanyak 18 orang.Bahwa saksi telah menyerahkan uang sebesar Rp.100.000, pada hari Kamistanggal 30 Oktober 2014 dan fotocopi KTP kepada terdakwa dan menurutterdakwa SIM akan selesai selama tiga hari dan pengambilan foto akandilakukan disekolah karena mobil SIM dari Polres akan ke sekolah;Bahwa sampai sekarang tidak pernah ada pengambilan foto oleh mobil SIM dariPolres Bandung dan SIM atas nama saksi

pembuatan SIM melalui terdakwa; Bahwa terdakwa datang kesekolah SDN Sukahaji lalu menyampaikan ada kerjasama FKPPI dengan Polres Bandung untuk pembuatan SIM padahal itu hanyaakalan terdakwa; Bahwa terdakwa menerima uang itu. dengan mengatakan akan membantupembuatan SIM dan terdakwa mengatakan akan datang mobil SIM dari PolresBandung ke sekolah SDN Sukahaji untuk mengambil foto pemohon SIM; Bahwa uang yang terdakwa terima dari pemohon SIM terdakwa sebesarRp.1.800.000, dipakai untuk memenuhi kebutuhan