Lalu Tergugat bilang akuorang gak punya, orang yang gak bener. Tapi Penggugat tetep mau;Setelah itu Tergugat berusaha merawat dengan sungguh mulai dari mandiin, nerapikakinya biar bisa ditekuk, jadi buangi beol, kencing Tergugat lakukan demi sayangini.

Gak adaapaapa marah dan marah selalu setelah bertandang kerumah mertua mesti Tergugatdicaci maki, gak tau apa sebabnya;Puncaknya Desember 2010 Penggugat diambil dari rumah Tergugat, kedua orang tuadan tetanggatetangganya;Tergugat diam karena ibu Tergugat sakit jempo struk, jadi gak pengen ribut.

Tapi Tergugat malah gak dinafkahi bathin, jikaTergugat tanya, sabar mas, aku golek modal selalu begitu;Lebaran 2012 Tergugat juga kerumah mertua, tapi juga aneh, Penggugat gak bolehikut Tergugat, Tergugat juga mikir Tergugat masih punya ibu yang jempo gak bisajalan, masak gak ada lebaran ke tempat Tergugat, terus Tergugat pulang gitu aja;Desember 2012, Penggugat berencana pulang, tapi gak tau gak jadi;Setelah 2013 bulan 2, kakak Penggugat sms dan bilang: adikku Cucik udah gak mausama kamu dan mau

Dan Pak Gembong sudahTergugat tanya, siapa yang daftarkan, Pak Gembong bilang keluarganya, karenalogika aja, Penggugat di Jakarta;Jadi silahkan yang mulia ini cerita Tergugat ini sebenarbenarnya, jadi jika Tergugatdi gugat, Tergugat yang di dzolimi, Tergugat yang gak diberi nafkah bathin;Dan ini ujian Tergugat, pas Tergugat sudah punya yang halal tapi Allah ngetesTergugat, Tergugat kuat menahan nafsu ini, Alhamdulillah Tergugat masih kuat danDemi Allah Tergugat juga gak berzina;Dan satu lagi, motor

;e Jadi jika yang mulia bilang Tergugat tidak usaha, mau mati saja Tergugat rawat, danTergugat gak bisa ngejar karena ibu Tergugat jempo gak bisa jalan, jadi ibarat makanbuah simalakama;e Disatu sisi Tegugat wajib merawat ibu, disisi lain Penggugat malah dapat intervensidan gak mau manut Tergugat, dan Tergugat tetap akan menjadikan Penggugat istrisholikhah, dan Tergugat amat tau hati Penggugat yang aslinya baik;e Dan Tergugat berharap agar yang mulia bisa nuturi, ngandani, biar Penggugat tahu;e Tau

HahItu aku yang gak ngera (hitung) lah om, betul. tapikalau kera duitnyeEnamHah, itya kalau gak salah gitu lah omTadi JULIAN kasih yang mana ?SetengahYaudah yang satu habis juga ?Abis om si Istra nih satu yang belum bayarOh yaudah yahOm kabari JULIAN lah suruh hati hati omGimana ?

Cuman si agus aja yang gak ada dikantor yang lainada,Oh si akang aja yg gak ada om yaNah, yang lain ada kata bang leoBerarti dia masih disini om ya ?Ntah dimana dia gak tahu, kalo sendiri mana mungkinberani dialya..oh gitu om ya.Kalo sendiri mana mungkin dia beraniTapi kok pribadi pribadi Yuni kan om, JULIAN itu gakom Up dulu,Kenapa ?Maksudnya karna nama dia dah tenar di Besitang,orang itu kan udah janji sama Dalih, harus dapat 3hari kan gitu,lya ini Kan mau dikawani orang itu.Oh gitu om?

tapi gak mau katanya orang itu omSi Tamba udah kusuruh balek dari Medanlya kan gini om, di bilang mamak kan, ada Tina puntadi dibilangnya gini aku Tin sampai gak bisa tidurHalaman 25 dari 39 Putusan Nomor 1058/Pid.Sus/2019/PT MDNtadi malam katanya mikir kan ini , dimana aku tenangtidur katanya kan gitu om kan, kubilang mamakngapain lah mesti ngomong kayak gitu, kan bikinketahuan orang, itu udah gak ada lagi sama aku,alasan ku kan om, maksud ku jangan sampaitetangga itu tau gitu loh om, karna aku

kan mainnyadekat rumah Mis kan gitu om, Mis ini kan masih maudia duit itu, maksudnya masih mau dia aku kerjasamasama dia kan gitu om, jadi gak usah mamak bilangbilang gitu, rambut sama hitam mak hati orang kitagak tahu kubilang kan om kan.ehh tya aku takut kalauJulian kedapatan nama Yuni disebut sebut, Yuni lagihamil, gitu gitu om jadi aku makin gak tenang aku omjadi aku yang ketakutan om.

nge down in aku kubilang, kalo tidak kek gini lahmak, leo sanggup gak ngasih aku belanja, aku perlumakan nih lagi aku hamilOM (GULTOM) : Ndak ini kan mau diurus ke Polsek, ngasi duit udahselesainya ituYUNI : Udah kubilang om, aku sampai gak tenang gini...gini...gini...gini...gitu, maksudku gak usah lah kayakgitu, gak usah nakut nakutin aku kan gitu om. aku punkayak gini karna aku gak ada duitnya om, akumakan,biaya makanku anakkuOM (GULTOM) : Ya, gini aja ya, waktu begeser terus ini, udah siangnih

ada orang lewat disini. laluArman meminta sebatang rokok kepada Saksi lalu Saksi bilang gak adarokok lalu.

gak ada kami lihat, kKemudian Arman alias Mandomengajak mereka untuk memastikan keberadaan orang yang dilihat olehArman alias Mando ke arah belakang rumah Terdakwa, tetapi Saksi tidakmau untuk mengikuti ajakan Arman alias Mando tersebut.

di angkat telpon nya, smsjuga gak di balas, lagi massager sama siapa adek sekarang, abang sekarangdi dinding luar kamar adek ni.

Sebelum bermain gameSaksi Arman alias Mando bin Zainuddin mengirim SMS ke Maya yang isinyakenapa gak di angkat telpon nya, sms juga gak di balas, lagi massanggersama siapa adek sekarang, abang sekarang ada di dinding luar kamar adekni; Bahwa Benar Terdakwa hari Rabu tanggal 20 Januari 2021 sekira pukul14.00 Wib Terdakwa menyita Handphone milik anak Terdakwa yaitu Maya.Berselang 2 (dua) hari setelah Terdakwa sita tepatnya pada hari Jumattanggal 22 Januari 2021 sekira pukul 01.00 Wib, pada saat Terdakwasedang

diangkat telpon nya, sms juga gak di balas, lagi massager sama siapa adeksekarang, abang sekarang di dinding luar kamar adek ni.

B444PAE milik Irwan Sitompul yang dikendarainyakhawatir mobil akan hilang dan tidak dikembalikan oleh terdakwa karena sebelumnya terdakwamengatakan Kalau KTP Novi gak dibalikin malam ini, mobil gua gak balikin, apa gua bakar,mendengar katakata tersebut saksi Rey dan saksi Kamaldun merasa takut jika mobil tersebutbenar tidak dikembalikan karena saksi Rey dan saksi Kamaludin merasa bertanggung jawabterhadap mobil tersebut yang dipinjamkan oleh saksi Irwan Sitompul.Selanjutnya saksi Kamaludin pulang

B444PAE milik Irwan Sitompul yang dikendarainyakhawatir mobil akan hilang dan tidak dikembalikan oleh terdakwa karena sebelumnya terdakwamengatakan Kalau KTP Novi gak dibalikin malam ini, mobil gua gak balikin, apa gua bakar,mendengar katakata tersebut saksi Rey dan saksi Kamaldun merasa takut jika mobil tersebutbenar tidak dikembalikan karena saksi Rey dan saksi Kamaludin merasa bertanggung jawabterhadap mobil tersebut yang dipinjamkan oleh saksi Irwan Sitompul.e Selanjutnya saksi Kamaludin pulang

Pol B444PAE Mana kunci mobil, udah janganbanyak omong dan Kalau KTP Novi gak dibalikin malam ini, mobil gua gak Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 410/Pid.B/2014/PN.

B444PAE besertamobilnya dengan cara terdakwa mengancam dengan mengatakan Mana kunci mobil, udahjangan banyak omong dan Kalau KTP Novi gak dibalikin malam ini, mobil gua gak balikin,apa gua bakar dan saksi Rio mengatakan Kasih enggak kuncinya, apa gw habisin sambilmengeluarkan dan mengacungkan pisau ke arah saksi Rey dan saksi Kamaludin dan dikerubutioleh temanteman terdakwa dan saksi Rio sehingga saksi Rey dan saksi Kamaludin merasa Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 410/Pid.B/2014/PN.Cbi Ad.4.Ad.5

B444PAE beserta mobil milik saksi Irwan Sitompul karena saksi Riomengeluarkan dan mengacungkan pisau ke arah saksi Rey dan saksi Kamaludin dan terdakwamengancam dengan mengatakan Mana kunci mobil, udah jangan banyak omong dan KalauKTP Novi gak dibalikin malam ini, mobil gua gak balikin, apa gua bakar dan saksi Riomengatakan Kasih enggak kuncinya, apa gw habisin, sehingga kunci beserta mobil beralih ketangan terdakwa dan saksi Rio yang mengendarai mobil tersebut secara bergantian dan dibawake arah

dan dijawab oleh terdakwalima juta administrasinya, kalau bisa siang ini karena gajinyaRp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan, sayang lombak, kalau bisa kita yang masuk, ini kan instansi pemerintah, ntahtahun kapannya bakal ada pengangkatan jadi PNS, karena pada saatitu saksi SAMIYONO dan saksi EFTI MARLINA belum punya uangsebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) kemudian saksi EFTIPutusan Pidana Nomor: 252/Pid.B/2014/PN.KbuMARLINA berkata kepada terdakwa gak ada lo mbak sekarangkalau

sama yaitu hariRabu tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 11.00 WIB saksiSAMITYONO dan saksi EFTI MARLINA menemui terdakwa dirumah terdakwa untuk menyerahkan uang adminitrasi masuk sebagaiSATPAM di kantor Imigrasi Kotabumi, yang diminta terdakwasebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) sebagaimana telah dalamkwitansi pada tanggal 28 Nopember 2014 dan pada saat menerimauang administrasi terdakwa berkata wang ini saya terima, mau sayasetorkan dulu biar lowongan menjadi SATPAM dikantor ImigrasiKotabumi gak

diambil orang, tunggu gak nyampai dua atau tiga hariada panggilan tes, sabar aja ya mbak setelah menyerahkan uangadministrasi kepada terdakwa, saksi SAMIYONO dan saksi EFTIMARLINA langsung pulang untuk menunggu kabar panggilan dariterdakwa.Bahwa setelah terdakwa menerima uang sebesar Rp.5.000.000, (limajuta rupiah) dari saksi SAMTYONO dan saksi EFTI MARLINA uangtersebut tidak dipergunakan untuk administrasi masuk sebagaiSATPAM dikantor Imigrasi Kotabumi, dan terdakwa juga tidakmengecek kebenaran

dan dijawab oleh terdakwalima juta administrasinya, kalau bisa siang ini karena gajinyaRp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan, sayang lombak, kalau bisa kita yang masuk, ini kan instansi pemerintah, ntahtahun kapannya bakal ada pengangkatan jadi PNS, karena pada saatitu saksi SAMIYONO dan saksi EFTI MARLINA belum punya uangsebesar Rp.5.000.000, (ima juta rupiah) kemudian saksi EFTIMARLINA berkata kepada terdakwa gak ada lo mbak sekarangkalau segitu,...yang kemudian terdakwa pamit

sama yaitu hari Rabu tanggal 28 Nopember2013 sekira jam 11.00 WIB saksi SAMIYONO dan saksi EFTIMARLINA menemui terdakwa dirumah terdakwa untuk menyerahkanuang adminitrasi masuk sebagai SATPAM di kantor ImigrasiKotabumi, yang diminta terdakwa sebesar Rp.5.000.000, (lima jutarupiah) sebagaimana telah dalam kwitansi pada tanggal 28 Nopember2014 dan pada saat menerima uang administrasi terdakwa berkatauang ini saya terima, mau saya setorkan dulu biar lowonganmenjadi SATPAM dikantor Imigrasi Kotabumi gak

dan korban menjawab gak lahbang, lalu terdakwa mengatakan ga papa do, abang sayang sama kamuHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN.Sakkalo misal kayak gitu nanti abang yang tanggungjawab, korbanmengatakan Gak ah gak mau aku namun terdakwa kembali mengatakanga papa dek ayoklah, sehingga korban kemudian membuka celananyadan terdakwa berusaha memasukkan kemaluannya kedalam kemaluankorban, pada saat itu korban melawan sehingga terdakwa kemudianmemasukkan satu jari tangannya kedalam kemaluan

dan korban menjawab gak lahbang, lalu terdakwa mengatakan ga papa do, abang sayang sama kamukalo misal kayak gitu nanti abang yang tanggungjawab, korbanmengatakan Gak ah gak mau aku namun terdakwa kembali mengatakanga papa dek ayoklah, sehingga korban kemudian membuka celananyadan terdakwa berusaha memasukkan kemaluannya kedalam kemaluankorban, pada saat itu korban melawan sehingga terdakwa kemudianmemasukkan satu jari tangannya kedalam kemaluan korban sehinggakorban berteriak kesakitan, terdakwa

lalu terdakwa mengatakan ayogitu dek, korban menjawab gak lah bang, lalu terdakwa mengatakanga papa do, abang sayang sama kamu kalo misal kayak gitu nanti abangyang tanggungjawab, korban mengatakan Gak ah gak mau aku namunterdakwa kembali mengatakan ga papa dek ayoklah, sehingga korbankemudian membuka celananya dan terdakwa berusaha memasukkankemaluannya kedalam kemaluan korban namun tidak berhasil masuksehingga terdakwa kemudian memasukkan satu jari tangannya kedalamkemaluan korban sehingga korban

lalu terdakwa mengatakan ayo gitu dek,korban menjawab gak lah bang, lalu terdakwa mengatakan ga papa do,abang sayang sama kamu kalo misal kayak gitu nanti abang yangtanggungjawab, korban mengatakan Gak ah gak mau aku namun terdakwaHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN.

"di Margakaya ada barang gak lalu terdakwa menjawab: "Gak tau",kemudian Sdr. JENI (DPO) mengatakan kepada terdakwa: "ya udah saya telponke Margakaya dulu" setelah itu Sdr. JENI (DPO) menelpon seseorang yangterdakwa tidak rnengenalnya namun dalam percakapan antara Sdr. JENI (DPO)dengan orang di telphone tersebut mengatakan. "saya minta empat ratus nantiBasur yang kesitu, setelah itu Sdr.

"di Margakaya ada barang gak' lalu terdakwamenjawab "Gak tau", kemudian Sdr. JENI (DPO) mengatakankepada terdakwa: "yaudah saya telpon ke Margakaya dulu".setelah itu Sdr. JENI (DPO) menilphon seseorangyang terdakwa tidak mengenalnya namum dalam percakapan antara Sdr. Jenil (DPO)dengan,orang di telephone tersebut mengataka "'saya minta 4 ratus nanti Basur yangkesitu', setelah itu Sdr.

"udah sih tolong ambilin dulu,cepet ya kearahMargakaya dah gak tahan nih kalau sudah dapat barangnyaditunggu di pend6po ya!"13lalu Sdr.

dijawab Almarhum Muhammad Ihsan Ilahi Aku mau ke laut PakWa.. lalu dijawab terdakwa Gak usah lah ke laut ombak sekarang besarbesarKali, kau gak tahan ke laut.. namun Almarhum Muhammad Ihsan Ilahi tetapbersikeras untuk ikut terdakwa ke laut, selanjutnya terdakwa membawaAlmarhum Muhammad Ihsan llahi bekerja sebagai nelayan selama 15(limabelas) hari, Kemudian terdakwa dan Almarhum Muhammad Ihsan Ilahi pulangkerumah untuk berisirahat selama 1(satu) hari selanjutnya terdakwa bersamaAlmarhum Muhammad Ihsan

suka liat dia lagi lalu dijawab saksi Rini AlfiantiUdah yah gak usah disuruh pulang, nanti ku carikan dia kerja di Gabiondijawab terdakwa Cemana dia mau nyari kerja di gabion keretanya aja gakada lalu dijawab saksi Rini Alfianti Kita suruh aja ayahnya minta duit biar belikereta seken (bekas).. namun terdakwa tetap menyuruh Almarhum MuhammadInsan Ilahi pulang ke Aceh dengan mengarakan kepada saksi Rini Alfianti Akugak mau tahu, suruh dia pulang ke Aceh, klo dia gak mau turun dari rumah iniaku yang

dijawab saksi ranmafdIpong Als Ipong Pak Wa melaut.. lalu Almarhum Muhammad IhsanIlahimengatakan kepada saksi rahmad lIpong Als Ipong Pak Wa mau kubuatperhitungan dengan dia.. kemudian dijawab saksi Rahmad Ipong Als lpongHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 1614/Pid/2020/PT MDNJangan gak usah lah begitu, kalau mau pulang ya pulang lah.. setelahmendengar perkataan tersebut lalu terdakwa mengatakan kepada saksiRahmad Ipong Als Ipong Kalo kek gini pak aku gak terima, kalau pun pulangdia (Almarhum Muhammad

ke Aceh, klo dia gak mau turun dari rumah iniaku yang turun, ambil uang Rp.500.000.

dijawab saksi ranmafdIpong Als Ipong Pak Wa melaut.. lalu Almarhum Muhammad Ihsan Ilahimengatakan kepada saksi rahmad lpong Als Ipong Pak Wa mau kubuatperhitungan dengan dia.. kemudian dijawab saksi Rahmad Ipong Als lpongJangan gak usah lah begitu, kalau mau pulang ya pulang lah.. setelahmendengar perkataan tersebut lalu terdakwa mengatakan kepada saksiRahmad Ipong Als Ipong Kalo kek gini pak aku gak terima, kalau pun pulangdia (Almarhum Muhammad Ihsan Ilahi) aku pun habis, makanya aku pun tetapmau

Hajidin bersama saksi Hamdan Sarkawi berjalan ke kebun saksi korban dan sebelum sampaidi tempat yang dituju mereka mampir di kebun saksi Marwan dan di tempat tersebut merekabertemu dengan terdakwa dan selanjutnya terdakwa berkata kepada saksi korban kenapa abang(ngah) tebangi bambu itu kan kena batang Coklat saya kemudian saksi korban menjawab darimana datang nya tanah ini milik mu sedangkan itu masih tanah saya, kalo gak percaya bawa suratmu kemari dan saya bawa surat tanah ini kemari juga kemudian

terdakwa menjawab saya gakperlu pakek surat dan saksi korban pun menjawab lagi kalo gak bawa saksi mu kemari dan sayajuga bawa saksi saya kemari kemudian dijawab lagi oleh terdawa saya gak perlu saksi, danjangan pernah ku lihat kau nyemprot lagi di situ lagi ku cincang kau nanti, selanjutnya terdakwaterus berkata bawa semua keluarga mu kemari biar kucincang nanti di sini tetapi saksi korbantidak merespon lagi tetapi tibatiba terdakwa langsung memukul saksi korban beberapa kali denganmenggunakan

percaya bawa suratmu kemari dan saya bawa surat tanah ini kemari juga kemudian terdakwa menjawab sayagak perlu pakek surat dan saksi pun menjawab lagi kalo gak bawa saksi mu kemari dansaya juga bawa saksi saya kemari kemudian dijawab lagi oleh terdawa saya gak perlusaksi, dan jangan pernah ku lihat kau nyemprot lagi di situ lagi ku cincang kau nanti,selanjutnya terdakwa terus berkata bawa semua keluarga mu kemari biar kucincang nantidi sini tetapi saksi tidak merespon lagi tetapi tibatiba ketika

perlu surat dan dijawabterdakwa saksi pun masih hidup, kalau tidak kita panggil saksinya dijawab saksi ALIYUSAK saya gak perlu saksi, pokoknya jangan kulihat kau nyemprot disitu ,kucincang kau, bawa saudara sauadara mu pun kesitu, kucincang semua dan saksimengajak terdakwa pulang dan diikuti oleh saksi ALI YUSAK dari belakang dan saksiALI YUSAK tetap mengatakan seperti semula dan oleh terdakwa menjawab gak usahbesok sekarang terus kau cincang, dan saat itu saksi ALI YUSAK memukul dankemudian mereka

percaya bawa surat mu kemari dan saya bawa surat tanah ini kemari jugakemudian terdakwa menjawab saya gak perlu pakek surat dan saksi korban pun menjawab lagikalo gak bawa saksi mu kemari dan saya juga bawa saksi saya kemari kemudian dijawab lagioleh terdawa saya gak perlu saksi, dan jangan pernah ku lihat kau nyemprot lagi di situ lagi kucincang kau nanti, selanjutnya terdakwa terus berkata bawa semua keluarga mu kemari biarkucincang nanti di sini tetapi saksi korban tidak merespon lagi tetapi

lalu terdakwa menjawab ada mama, selanjutnya setelah tiba dirumahterdakwa sekitar Pukul 14.00 WIB, ternyata dirumah terdakwa tidak adaorang, kemudian terdakwa langsung membawa korban masuk kedalamrumah, lalu terdakwa masuk kedalam kamar depan dan terdakwamengatakan sinilah masuk, lalu korban menjawab "gak mau, ngapainkemudian terdakwa mengatakan "udah sini masuk aja, selanjutnya korbanmasuk kedalam kamar tersebut dan korban melihat terdakwa sedang tidurtiduran, Kemudian terdakwa menyuruh korban untuk

tidur disampingterdakwa, namun korban tidak mau, tetapi terdakwa terus menyuruh korbanuntuk tidur disamping terdakwa sehingga Saksi Korban pun menurutiterdakwa, tibatiba terdakwa langsung memeluk korban dan mengatakanayo kita buat, kKemudian korban menjawab gak mau, aku takut danterdakwa menjawab gak papa, aku gak ngapangapain, beberapa menitkemudian terdakwa langsung mencium bagian pipi dan bibir korban danmembuka baju dan celana korban hingga terlepas, kemudian terdakwamembuka baju dan celana

Kemudian pada hari Minggu tanggal 24 Februari 2019 sekitarHalaman 4 dari 14 halaman Putusan Nomor 775/Pid/2020/PT MDNpukul 14.30 WIB di dalam mobil Jenis Toyota Xenia warna hitam diperkebunan Sawit di Desa Siancimun, Kecamatanamatan Halongonan Timur,Kabupaten Padang Lawas Utara, sekitar Pukul 13.00 WIB, terdakwamenghubungi korban melalui handphone dan mengatakan bisa keluar gak?

sedang tidurtiduran, Kemudian terdakwa menyuruh korban untuk tidur disampingterdakwa, namun korban tidak mau, tetapi terdakwa terus menyuruh korbanuntuk tidur disamping terdakwa sehingga Saksi Korban pun menurutiterdakwa, tibatiba terdakwa langsung memeluk korban dan mengatakanayo kita buat, kKemudian korban menjawab gak mau, aku takut danterdakwa menjawab gak papa, aku gak ngapangapain, beberapa menitkemudian terdakwa langsung mencium bagian pipi dan bibir korban danmembuka baju dan celana korban

Kemudian pada hari Minggu tanggal 24 Februari 2019 sekitarpukul 14.30 WIB di dalam mobil Jenis Toyota Xenia warna hitam diperkebunan Sawit di Desa Siancimun, Kecamatanamatan Halongonan Timur,Kabupaten Padang Lawas Utara, sekitar Pukul 13.00 WIB, terdakwamenghubungi korban melalui handphone dan mengatakan bisa keluar gak?

mau aku wak" namun terdakwa KUSMIN tetap diam saja danHalaman 4 dari 26 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2015/PN Kisterdakwa KUSMIN langsung menutup mulut saksi korban VIKA SARI dengankain menggunakan tangan kanannya serta terdakwa KUSMIN juga memegangtangan saksi korban VIKA SARI hingga kuat dimana pada saat terdakwaKUSMIN menutup mulut saksi korban, saksi korban VIKA SARI melakukanperlawanan dengan mengatakan "JANGAN WAK, AKU GAK MAU, GAK MAUAKU WAK" namun saksi korban VIKA SARI tidak dapat melawan terdakwaKUSMIN

mau, gak mau aku wak"namun terdakwa KUSMIN tetap diam saja dan terdakwa KUSMIN langsungmenutup mulut saksi korban VIKA SARI dengan kain menggunakan tangankanannya serta terdakwa KUSMIN juga memegang tangan saksi korban VIKASARI hingga kuat dimana pada saat terdakwa KUSMIN menutup mulut saksikorban, saksi koiban VIKA SARI melakukan perlawanan dengan mengatakan"JANGAN WAK, AKU GAK MAU, GAK MAU AKU WAK" namun saksi korbanVIKA SARI tidak dapat melawan terdakwa KUSMIN karena tenaga terdakwaKUSMIN lebih

mau, gak mau aku wak"namun terdakwa KUSMIN tetap diam saja dan terdakwa KUSMIN langsungmenutup mulut saksi korban VIKA SARI dengan kain menggunakan tangankanannya serta terdakwa KUSMIN juga memegang tangan saksi korban VIKASARI hingga kuat dimana pada saat terdakwa KUSMIN menutup mulut saksikorban, saksi korban VIKA SARI melakukan perlawanan dengan mengatakan"JANGAN WAK, AKU GAK MAU, GAK MAU AKU WAK" namun saksi korbanVIKA SARI tidak dapat melawan terdakwa KUSMIN karena tenaga terdakwaKUSMIN lebih

mau, gak mauaku wak" namun terdakwa KUSMIN tetap diam saja dan terdakwaHalaman 13 dari 26 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2015/PN KisKUSMIN langsung menutup mulut saksi dengan kain menggunakantangan kanannya serta terdakwa KUSMIN juga memegang tangan saksihingga kuat dimana pada saat terdakwa KUSMIN menutup mulut Saksi,Saksi melakukan perlawanan dengan mengatakan "JANGAN WAK, AKUGAK MAU, GAK MAU AKU WAK" selanjutnya terdakwa KUSMINmembuka kancing baju saksi korban dan menaikkan singlet Saksi danmemegangi

mau" dan Terdakwa menjawab "siniaja dulu", kemudian Saksi Vika Sari beijalan menuju keluar kamar tersebut,akan tetapi Terdakwa langsung menarik tangan Saksi Vika Sari dan memaksaVika Sari masuk ke dalam kamar Terdakwa, dan Saksi Vika Sari mengatakan"udahlah wak, aku mau pulang, kawanku sudah nunggu", namun Terdakwalangsung merebahkan saksi Vika Sari di tempat tidur, Kemudian Saksi Vika Sarimengatakan "jangan wak, aku gak mau, aku gak mau", akan Tetapi Terdakwatidak memperdulikan hal tersebut dan

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa yakni mulai dari Rp. 35.000, sampaidengan Rp. 80.000, mendengar itu terdakwa dengan marah berkata udahdiem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue setelah itu terdakwa berkata sambil mengancamSdr. UMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, oleh karena Sdr. UMAR B.PARLI merasa ketakutan disebabkan Sdr. UMAR B.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa yakni mulai dari Rp. 35.000, sampaidengan Rp. 80.000, mendengar itu terdakwa dengan marah berkata udahdiem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue setelah itu terdakwa berkata sambil mengancamHalaman 4 dari 14 Putusan Pidana No. 490/Pid.B/2019/PN. Jkt. UtrSdr. UMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, oleh karena Sdr. UMAR B.PARLI merasa ketakutan disebabkan Sdr. UMAR B.

PARLI memintakebijaksanaan agar terdakwa memintanya seperti biasa namun terdakwadengan marah berkata udah diem lo monyet, udah lo bayar aja kaloperusahaan lo gak percaya, lo foto gue, kalo gak telepon gue, terdakwakembali berkata sambil mengancam Saksi UMAR B. PARLI kayak gaklewat sini lagi, setelah itu terdakwa dengan terpaksa dan ketakutan SaksiUMAR B.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa namun terdakwa dengan marah berkataudah diem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue, terdakwa kembali berkata sambil mengancam SaksiUMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, setelah itu terdakwa denganterpaksa dan ketakutan Saksi UMAR B.

Labuhan Batusetelah itu) saksi Khairani BrNasution bersama saksi KhairilAldi dan saki Aldania Sanantadatang kerumah tersebut;e Bahwa kemudian saksi Khairani BrNasution langsung membukapintu rumah oleh karena pinturumah tidak terbuka maka saksimendobrak pintu rumah hinggapintu. rumah terbuka untukmengambil pakaian sekolah saksiKhairil Aldi dan saki AldaniaSananta;Bahwa selanjutnya terdakwalangsung marah kepada saksiKhairani Br Nasution denganmengatakan Ngapain kau masukkerumah ini, gak ada hak mu

Panai Tengah Kab.Labuhan Batu, namun terdakwa tidak mau membuka pinturumah;Bahwa oleh karena pintu tertutup, lalu saksi mendobraknyadengan maksud mengambil pakaian sekolah anakanak Saksidan setelah pintu terbuka lalu saksi masuk kedalam rumahdan tibatiba terdakwa berkata "Ngapain kau masuk kerumahini, gak ada hak mu lagi disini alu saksi menjawab Ya inikanrumahku juga kalau gak ada hakku tunggulah anakku mausekolah dan tibatiba terdakwa marah dan mengatakanAjakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya

Labuhan Batu dan pada saat yang bersamaanKhairani Br Nasution masuk kedalam rumah dengan caramendobrak pintu rumah, lalu saksi mengatakan kepadaKhairani Br Nasution "Ngapain kau masuk kerumah ini, gakada hak mu lagi disini dan Khairan Br Nasution menjawabYa inikan rumahku juga kalau gak ada hakku tunggulahanakku) mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itudan dijawab oleh Khairani Br Nasution Eh jangan kau begitu,itu orang Turku dan karena emosi

Labuhan Batu dan pada saat yang bersamaanKhairani Br Nasution masuk kedalam rumah dengan caramendobrak pintu rumah, lalu) saksi mengatakan kepadaKhairani Br Nasution "Ngapain kau masuk kerumah ini, gakada hak mu lagi disini dan Khairan Br Nasution menjawabYa inikan rumahku juga kalau gak ada hakku tunggulahanakku~ mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itudan dijawab oleh Khairani Br Nasution Eh jangan kau begitu,itu orang Turku dan karena emosi

Labuhan Batu pada saat yang bersamaan saksi Khairani Br Nasutionmasuk kedalam rumah dengan cara mendobrak pintu rumah dikarenakanterdakwa tidak mau membuka pintu rumah, namun terdakwa marahmarah dan mengatakan kepada saksi Khairani Br Nasution "Ngapain kaumasuk kerumah ini, gak ada hak mu lagi disini dan saksi Khairani BrNasution menjawab Ya inikan rumahku juga kalau gak ada hakkutunggulah anakku mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itu dandijawab

mau bayar kwitansi gak, kalau gak mau bayar biarkutembak kamu tiga disini, jangan heran kamu nanti mati disini lalu saksiSuprapto memberikan uang sebesar Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah)akan tetapi terdakwa tidak menerimannya kemudian saksi SupraptoHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 727/Pid.B/2014/PN RAPmemberikan tambahannya menjadi Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah)akan tetapi terdakwa juga tidak mau menerimannya dan ketika itu jugaterdakwa mengatakan akan menembak para saksi lalu terdakwamenghubungi

yang dikemudikan lalu terdakwamemarkirkan sepeda motornya didepan mobil truck tersebut danketika itu juga terdakwa menemui saksi Suparto dengan membukapintu mobil sebelah kiri selanjutnya memberikan 1 (satu) lembarkwitansi dengan alasan uang iuran sebesar Rp.325.000,(tiga ratusdua puluh ribu rupiah) setiap bulannya dan saksi Suprapto disuruhmembayar uang iuran selama 3 (tiga) bulan selanjutnya saksiSuprapto turun dari mobil dan terdakwa memaksa meminta uangdengan mengatakan "mau bayar kwitansi gak

, kalau gak mau bayarbiar kutembak kamu tiga disini, jangan heran kamu nanti mati disinilalu saksi Suprapto memberikan uang sebesar Rp.50.000,(lima puluhribu rupiah) akan tetapi terdakwa tidak menerimannya kemudian saksiSuprapto memberikan tambahannya menjadi Rp.300.000, (tiga ratusribu rupiah) akan tetapi terdakwa juga tidak mau menerimannya danketika itu juga terdakwa mengatakan akan menembak para saksi laluterdakwa menghubungi rekannya via telpon dengan mengatakan agarmengantarkan peluru. kepadanya

sepedaHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 727/Pid.B/2014/PN RAPmotornya didepan mobiltruck tersebut dan ketika itujuga terdakwa menemuisaksi Suparto denganmembuka pintu mobilsebelah kiri selanjutnyamemberikan 1 (Satu) lembarkwitansi dengan alasan uangiuran sebesar Rp.325.000,(tiga ratus dua puluh riburupiah) setiap bulannya dansaksi Suprapto disuruhmembayar uang iuranselama 3 (tiga) bulanselanjutnya saksi Supraptoturun dari mobil danterdakwa memaksa memintauang dengan mengatakan"mau bayar kwitansi gak

sepeda motor Kawasaki Ninja R warna merah Nopol lupa denganperkataan kamu mau membeli sepeda motor bodong/kosong gak Saksi2Menjawab.....Menimbang3menjawab nanti saya kabari lagi sibuk nich tidak lama kemudian Saksi1menelepon Saksi2 (Pratu Davk Gustra Dinata) gimana bos mau gak, Saksi2bertanya tahun berapa dan minta berapa Saksi1 menjawab tahun 2001 denganharga sebesar Rp. 6.500.000, (enam juta lima ratus ribu rupiah), Saksi2mengatakan kemahalan gimana kalau Rp. 6.200.000, (enam juta dua ratus riburupiah

) boleh gak, setelah itu Saksi1 SMS kepada Saksi3 dan Saksi3 memberiharga sebesar Rp. 6.200.000, (enam juta dua ratus ribu rupiah).5.

itu Saksi mengirim SMSkepada saksi1 Paqrol bisa kurang gak harganya, tidak lama kemudianSaksi1 membalas SMS bisa dengan harga Rp. 6.200.000, (enam juta duaratus ribu rupiah) , setelah itu Saksi SMS kepada Terdakwa memberitahudikasih harga Rp. 6.200.000, (enam juta dua ratus ribu rupiah) danTerdakwa menyetujui .4.

untukmenawarkan sepeda motor Kawasaki Ninja R warna merah Nopol lupa denganperkataan kamu mau membeli sepeda motor bodong/kosong gak Saksi2menjawab nanti saya kabari lagi sibuk nich tidak lama kemudian Saksi1menelepon Saksi2 (Pratu Davk Gustra Dinata) gimana bos mau gak, Saksi2bertanya tahun berapa dan minta berapa Saksi1 menjawab tahun 2001 denganharga sebesar Rp. 6.500.000, (enam juta lima ratus ribu rupiah), Saksi2mengatakan kemahalan gimana kalau Rp. 6.200.000, (enam juta dua ratus riburupiah

Iwan Jelas gak, kalau gak jelas aku gak mau ikut lalu Sdr.

Iwan Jelas gak, kalau gak jelas aku gak mau ikutlalu sdr. lwan menjawab Jelas orangnya buka konter jadi rumah kosong,kemudian sdr. Johanes Simajuntak mengatakan Besok kita ketemu dihalteini jam 10.00 Wib. Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 sekitarpukul 10.00 Wib terdakwa pergi ke halte puskopar Batu Aji denganmenggunakan sepeda motor Honda Beat BP 3428 warna hitam dan sekitarlima menit Kemudian datang sdr.

Johanes Simajuntak dan mengatakanAda gambaran rumah yang kosong lalu Terdakwa mengatakan kepada Sadr.Iwan Jelas gak, kalau gak jelas aku gak mau ikut lalu sdr. Iwan menjawabJelas orangnya buka konter jadi rumah kosong, kemudian sdr.

IwanJelas gak, kalau gak jelas aku gak mau ikut lalu sdr. Iwan menjawab Jelasorangnya buka konter jadi rumah kosong, kemudian sdr. Johanes Simajuntakmengatakan Besok kita ketemu dihalte ini jam 10.00 Wib. Selanjutnya padahari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 sekitar pukul 10.00 Wib Terdakwa pergi ke haltepuskopar Batu Aji dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BP 3428warna hitam dan sekitar 5 (lima) menit kemudian datang sdr.

Terdakwa MULYADI Bin JAINURI(alm) jawab udah dit itu mah gak papa urusan saya, DODIT lanjut saja* jawabsaudara DODIT Bin ARBAN (alm) mul udah mul saya takut gak berani ?

Terdakwa MULYADI Bin JAINURI(alm) jawab udah dit itu mah gak papa urusan saya, DODIT lanjut saja jawabsaudara DODIT Bin ARBAN (alm) mul udah mul saya takut gak berani ?

Saudara Dodit waduhkok bisa kok gak ngomong waktu mau berangkat, ini mobil dan sapi inigimana?

apa apa om, kami ada masalahkeluarga, kalau gak percaya telepon aja orang tua kami, kemudianterdakwa menjawab kembali gak usah alasan, kalo kamu mau amankasin aja apa yang kamu bawa disitu uang atau HP, kemudian saksiALFRIDUS ALEKSANDER anak dari KRISTIANUS KLEMENSIUSmenjawab kami tidak bawa apaapa, kalu tidak percaya periksa saja,mendengar jawaban tersebut kemudian terdakwa mencobamengancam saksi ALFRIDUS ALEKSANDER anak dari KRISTIANUSKLEMENSIUS bersama dengan saksi YUNITA KRISTINA PUREK anakdari

apa apa om, kami adamasalan keluarga, kalau gak percaya telepon aja orang tua kami,kemudian terdakwa menjawab kembali gak usah alasan, kalo kamumau aman kasih aja apa yang kamu bawa disitu uang atau HP,kemudian saksi ALFRIDUS ALEKSANDER anak dari KRISTIANUSKLEMENSIUS menjawab kami tidak bawa apaapa, kalu tidak percayaperiksa saja, mendengar jawaban tersebut kemudian terdakwamencoba mengancam saksi ALFRIDUS ALEKSANDER anak dariKRISTIANUS KLEMENSIUS bersama dengan saksi YUNITA KRISTINAPUREK anak dari

, kKemudian Saksi berkata ngak apa apa om kan kamiberdua suami istri, kKemudian Terdakwa berkata kalo suami istri kenapamelakukan hubungan suami istri disini, dan Saksi jawab kembali ngak apaapa om, karena kami ada masalah keluarga, kalau gak percaya telpon ajaorang tua kami, dan Terdakwa berkata ah gak usah alasan, kalo kamumau aman kasih aja apa yang kamu bawa disitu uang atau HP, kemudianSaksi menjawab kami tidak bawa apa apa, kalo gak percaya periksa saja,kemudian Terdakwa berkata kalau kamu

Saksi Alfridus Aleksander anak dari KristianusKlemensius bilang saya ada masalah dengan keluarga, kalau gak percayatelepon aja orang tua kami lalu dan Terdakwa berkata ah gak usahalasan, kalo kamu mau aman kasih aja apa yang kamu bawa disitu uangatau HP, kemudian Saksi menjawab kami tidak bawa apa apa, kalo gakpercaya periksa saja, kKemudian Terdakwa berkata kalau kamu gak kasihuang kita kekantor pos polisi saja, kKemudian Saksi menjawab ayo sudahom ke kantor pos polisi; Terdakwa bilang tidak perlu

lalu 1 (Satu) orang berjenis kelamin lakilaki bilangsaya ada masalah dengan keluarga, kalau gak percaya telepon aja orangtua kami lalu saya berkata ah gak usah alasan, kalo kamu mau amankasih aja apa yang kamu bawa disitu uang atau HP, kemudian 1 (satu)orang berjenis kelamin lakilaki menjawab kami tidak bawa apa apa, kalogak percaya periksa saja, kemudian saya berkata kalau kamu gak kasihuang kita kekantor pos polisi saja, kemudian 1 (satu) orang berjeniskelamin lakilaki menjawab ayo sudah om ke

ketikaSaksi Korban Keriman berada dirumah Saksi Korban Keriman sedang mengikatkacang panjang disamping rumah saksi korban, tibatiba datang terdakwaHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 92/P id.B/2017/PN.Kbu.menghampiri Saksi Koroban Keriman yang sedang mengikat kacang panjangkemudian terdakwa berkata panen kacang pak lalu Saksi Korban Kerimanmenjawab iya kemudian terdakwa menunjukan id card sambil berkata mau gakdapat bantuan bedah rumah, saya bisa bantu bapak lalu Saksi Korban Kerimanmenjawab mau kalo gak

; selanjutnya pada hari Selasa tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 08.30Wib Terdakwa datang kerumah Saksi Korban Keriman kembali lalu Terdakwaberkata kepada saksi korbansaya baru mengambil foto kopy Kartu Keluarga darirumah orang, Saksi Korban Keriman menjawab saya mundur dulu dari bantuanbedah rumah itu, karena nanti kalau datang material langsung harus dibuat rumahsedangkan Saksi Korban Keriman belum ada dana untuk upah tukang laluterdakwa menjawab ya gak papa, tetapi sudah saya naikan bapak bisa

waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketikaSaksi Korban Keriman berada dirumah Saksi Korban Keriman sedang mengikatkacang panjang disamping rumah saksi korban, tibatiba datang terdakwamenghampiri Saksi Korban Keriman yang sedang mengikat kacang panjangkemudian terdakwa berkata panen kacang pak lalu Saksi Korban Kerimanmenjawab iya kemudian terdakwa menunjukan id card sambil berkata mau gakdapat bantuan bedah rumah, saya bisa bantu bapak lalu Saksi Korban Kerimanmenjawab mau kalo gak

PAISOL, SH. dan dijawab olehterdakwa Gak bayar, ada foto copy kartu keluarga dan KTP lalu dijawabsaksi KERIMAN ada lalu saksi KERIMAN menyuruh saksi SUUJINImengambil foto kartu keluarga, KTP saksi KERIMAN dan KTP saksiSUJINI dan menyerahkan kepada terdakwa sambil terdakwa berkatadoain aja bedah rumah tersebut terlaksana kemudian terdakwa PAISOL,SH pergi mengendarai sepeda motornya dan kembali lagi pada hariSelasa tanggal 07 Maret 2017 sekira Pukul 08.00 Wib sambil berkatasaya baru mengambil foto

copy KK dari rumah orang, lalu saksiKERIMAN jawab Saya mundur aja dulu dari bantuan bedah rumah itu,karena nanti kalau datang material langsung harus dibuat rumahsedangkan saya belum ada dana untuk upah tukang dijawab kembali olehterdakwa Ya gak papa, tetapi sudah saya naikkan bapak bisa diproseshukum kalau bapak mengundurkan diri dari bantuan bedah rumahtersebut, lalu saksi KERIMAN berkata Pokoknya saya minta tolong lahkebijaksanaannya mas saya mau mundur dijawab kembali oleh terdakwaPAISOL, SH

DIANA dengan menggunakan tangan kanan terdakwa HENDRASUGIARTO Alias ANTO kemudian saksi korban HESTI DIANA lari meninggalkanterdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTO menuju kerumah saksi MASLIANASIREGAR lalu terdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTO mengejar saksi korbanHESTI DIANA dan terdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTO menarik dari belakangjilbab saksi korban HESTI DIANA dengan menggunakan tangan kanan terdakwaHENDRA SUGIARTO Alias ANTO sambil berkata AYOK IKUT AKU, APA MAUMU,KITA SELESAIKAN, JANGAN DISINI GAK

ENAK BANYAK ORANG, MALU KITA lalusaksi korban HESTI DIANA berkata AKU GAK MAU kemudian terdakwa HENDRASUGIARTO Alias ANTO = mengajak saksi korban HESTI DIANA duduk disampingrumah saksi MASLIANA SIREGAR lalu terdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTOdengan saksi korban HESTI DIANA terlibat cekcok mulut hingga akhirnya terdakwaHENDRA SUGIARTO Alias ANTO menampar mulut saksi korban HESTI DIANAdengan menggunakan tangan kanan terdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTO danselanjutnya orang tua laki laki saksi korban

Masliana Siregar lalu Terdakwa mengejar saksiHesti Diana dan Terdakwa menarik dari belakang jilbab saksi Hesti Dianadengan menggunakan tangan kanan Terdakwa sambil berkata Ayok Ikut Aku,Apa Maumu, Kita Selesaikan, Jangan Disini Gak Enak Banyak Orang, MaluKita lalu saksi Hesti Diana berkata Aku Gak Mau kemudian saksi Hesti DianaTerdakwa ajak duduk disamping rumah sdr.

Masliana Siregar lalu Terdakwa mengejar saksiHesti Diana dan Terdakwa menarik dari belakang jiloab saksi Hesti Dianadengan menggunakan tangan kanan Terdakwa sambil berkata Ayok Ikut Aku,Apa Maumu, Kita Selesaikan, Jangan Disini Gak Enak Banyak Orang, MaluKita lalu saksi Hesti Diana berkata Aku Gak Mau kemudian saksi Hesti DianaTerdakwa ajak duduk disamping rumah sdr.

Masliana Siregar lalu Terdakwa mengejar saksi Hesti Diana dan Terdakwa menarikdari belakang jilbab saksi Hesti Diana dengan menggunakan tangan kanan Terdakwasambil berkata Ayok Ikut Aku, Apa Maumu, Kita Selesaikan, Jangan Disini Gak EnakBanyak Orang, Malu Kita lalu saksi Hesti Diana berkata Aku Gak Mau kemudiansaksi Hesti Diana Terdakwa ajak duduk disamping rumah sdr.