Ditemukan 13170 data
65 — 44
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pulamenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telan rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
Timaraih Binti Yacob
Tergugat:
M. Jafar Bin Hasan
30 — 11
Putusan Nomor 0399/Pdt.G/2017/MS.Birwd boaodl ub ole prado ra ledJl sy.Artinya: Menghindarkan mafsadat harus lebih diutamakandaripada meraih maslahat ;Menimbang, bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak, maka telah terbukti bahwa ikatan batin merekatelah putus, tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai
dengan Tergugat untuk kembalimembina rumah tangga yang harmonis tetap tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk berceraidengan Tergugat, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Menimbang, bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannyauntuk bercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
21 — 7
rumah tempatkediaman bersama selama enam bulan terakhir, sehingga tidak adaharapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga mereka,maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya tali temali rohani yangmenjadi perekat perkawinan mereka adalah mawaddah dan rahmah sepertidijelaskan dalam alQuran surat alRum (30:21) tidak didapati lagi dalamhubungan perkawinan Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasin sayangnya, maka cita
15 — 2
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat :Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu) antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
8 — 0
.3, serta keterangan sakssaksidipersidangan telah terbukti bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugatyang hingga sekarang tidak diketagui tempat tingganya di seluruh hukum RI;Menimbang bahwa berdasarkan alasan cerai Penggugat yang dikuatkan buktibukti permulaan yang diajukan Penggugat dalam persidangan ternyata:Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 2 tahun 7bulan karena sebelumnya antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkarkarena Tergugat menjalin hubungan cita
7 — 0
upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum11Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu) antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
8 — 0
tidakkembali serta tidak memberi tahu dimana keberadaannya ;Menimbang, bahwa sesuai. dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
8 — 3
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
17 — 14
, Perempuan, lahir di Samarinda pada tanggal 25 Desember 1999;ANAK II, Perempuan, lahir di Samarinda pada tanggal 18 Desember 2000;ANAK III, Perempuan, lahir di Samarinda pada tanggal 12 September 2003;ANAK IV, perempuan, lahir di Samarinda pada tanggal 12 September 2003 ;Bahwa awal kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat bejalanharmonis, bahagia dan penuh kasih sayang, hal ini terbukti selamaperkawinannya Penggugat dan Tergugat dikaruniai 4 (empat) orang anak,dan Penggugat dengan suka cita
8 — 4
menghiraukan lagi;Menimbang, bahwa dengan fakta dan indikasi perpecahan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakini, Pemohondengan Termohon sudah sukar dan tidak ada harapan untuk dirukunkankembali dalam rangka membina rumah tangga yang bahagia dan kekal;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
12 — 9
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
9 — 5
Senandung Nur Cita, perempuan, lahir tanggal 8042014;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak awal tahun 2014 antara Penggugat dan Tergugatterusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut karena:;a. Tergugat menjalin hubungan cinta dengan wanita idaman lain;b.
95 — 46
Apabila salah satupihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak dan akan lebih banyak mendatangkan madharat (efeknegatif) bagi keduanya, padahal menghindari madharat (efek negatif) adalahHalaman 11 dari 14 HalamanPutusan Nomor 9/Pdt.G/2021/PA.Soeberpendapat bahwa permohonan Pemohon agar diizinkan untuk mengucapkanikrar
15 — 7
itulan Penggugat merasa berumahtangga dengan Tergugat sudah tidak nyaman lagi sehingga keinginanmengajukan gugatan cerai semakin kuat dan ahirnya Penggugatmengajukan gugatan cerail ini;15.Bahwa gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugatjuga telah memenuhi unsur bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telahterjadi pertengkaran yang teruS menerus, penyebabnya masalah nafkahlahir / ekonomi, masalah nafkah bathin sehingga tidak ada harapan untukhidup rukun kembali seperti apa yang di cita
123 — 99 — Berkekuatan Hukum Tetap
Cita Citrawinda Noerhadi (Lampiran 1, angka 1, halaman1) yang pada pokoknya menyatakan:"Pemilik merek dapat mengajukan gugatan kepada pihak lain yangsecara tanpa hak menggunakan merek yang mempunyai persamaanpada pokoknya atau keseluruhannya untuk barang atau jasa sejenisberupa : (a) gugatan ganti rugi, (b) penghentian semua perbuatan yangberkaitan dengan penggunaan merek tersebut ;Syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik merek yaitu (a) Mereknya yangtelah terdaftar di Indonesia, (b) Merek yang menjadi
Cita Citrawinda Noerhadi, dalamketerangan tertulisnya (lampiran 1. angka 2, halaman 2), sebagai berikut:Pertanyaan:Dalam hal pemilik merek terdaftar dan/atau penerima lisensi merekterdaftar mengajukan gugatan pelanggaran merek berdasarkan Pasal 76ayat (1) jo.
Cita Citrawinda Noerhadi, dalamketerangan tertulisnya (Lampiran 1, angka 5, halaman), sebagai berikut:Pertanyaan:Mengenai Technical Assistance Agreement:a. Menurut ahli, bagaimanakah pengertian dan gambaran secara umummengenai Technical Assistance Agreement?b. Apakah Technical Assistance Agreement yang isinya berupa bantuanteknis untuk dapat memenuhi standar sesuai lisensi yang nantinyaakan diberikan sudah dapat dianggap sebagai bentuk pemberianlisensi itu sendiri? ;Jawaban.:a.
Cita Citrawinda Noerhadi, dalam keterangan tertulisnya (Lampiran 1,Hal. 43 dari 50 hal. Put. No. 078 PK/Pdt.Sus/2010angka 3, halaman 23), sebagai berikut:Pertanyaan:Dalam pemberian lisensi atas suatu merek terdaftar sebagaimana diaturdalam Pasal 43 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, apakahbentuk perjanjiannya harus tegas menyebutkan titel peranjian berupa"Perjanjian Lisensi Merek" dan klausulaklausula apa sajakah yangharus termuat dalam perjanyian lisensi tersebut?
Cita Citrawinda Noerhadi, dalamketerangan tertulisnya (Lampiran 1, angka 5, halaman 4), maka MoU danHotel Technical Assistance Agreement bukanlah perjanjian lisensi,karena:(i) MoU dan Hotel Technical Assistance Agreement (bukanHal. 45 dari 50 hal. Put.
NANING KRISDIANA, SH.
Terdakwa:
ALEX HAMDANI Alias ALEX bin EMAN SULAEMAN Alm
14 — 1
pidana penjara selama :1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) tas merk Longcham berisi 1 (satu) buah Handphone merk Xiomio 5C warna hitam, 1 (satu) buah dompet berisi KTP, Kartu ATM Danamon, ATM BCA, ATM Mandiri, Kartu Asuransi Kesehatan, Surat Emas, Surat Pegadaian, Surat Kontrak Kerja, Uang tunai Rp.50.000,-
Dikembalikan pada saksi Nata Cita
5 — 0
ArRuum : 21 )Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Dan sesuai dengan maksud kandungan surat AlBagarah ayat 227yang berbunyi :Artinya : Uika
13 — 3
Bahwa setelah menikah Penggugat tidak bisa menjalani rumah tanggadengan tenteram, Penggugat terus menerus dibayangi rasa takut danpenyesalan padahal seharusnya pengantin baru merasakan kebahagiaandan suka cita, selama hidup bersama antara Penggugat dengan Tergugatlebih banyak saling mendiamkan dan tidak tegur sapa ditambah lagi sifatTergugat yang sangat pendiam sehingga rumah tangga Penggugat denganTergugat semakin tidak harmonis:;Hal. 2 dari 9 Hal. Put. No. 329/Pdt.G/2019/PA.Wsb6.
9 — 5
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
15 — 11
Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteks ayatdiatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri disamping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanyakesadaran suami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapidalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;