Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 17-04-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 17/PID.B/2013/PN.BDW
Tanggal 17 April 2013 — MARYAMI
3721
  • Perk : PDMIII02/BONDO/01/2013 tertanggal 31 Januari 2013, sebagai berikut :DAKWAANPrimairBahwa Terdakwa MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    waktu dan tempat tersebut diatas saksi RONYSUGIARTO,SH, dan saksi WILIO AGUS SETIAWAN anggota PolresBondowoso mendatangi toko terdakwa lalu) menanyakan kepadaterdakwa apakah jual obat,lalu terdakwa mengeluarkan kotak obat danditunjukkan setelah itu ternyatan saksi RONI SUGIARTO,SH, dan saksiWILIO AGUS SETIAWAN melihat ada obat obatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi RONI SUGIARTO,SH dan saksiWILIO AGUS SETIAWAN langsung mengamankan obat obatan sebanyak 3macam atau sediaan farmasi
    sesuai obat yang dibutuhkan oleh pembeli dan terdakwa sudah menjual 7 butir obat supertetra sedangkan planotapdan Dexamethasone belum terjual ;Bahwa sesuai dengan Berita Acara keterangan saksi ahli Nomor :441/4278/430.10.2/2012 tanggal 1 Oktober 2012 yang dibuat danditanda tangani oleh Puspita Adi Kurniawati,S, Farm, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, 3 (tiga) jenis obat tersebut diatas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    diancamPidana dalam Pasal 197 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut ;Bahwa pada
Putus : 10-10-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 586 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 10 Oktober 2012 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bondowoso vs. BUNTORO HADI ;
2711 Berkekuatan Hukum Tetap
  • selanjutnya Terdakwamengeluarkan obat yang ada di toko tersebut yaitu berupa 11 Tablet Antalgin,19 Tablet Neuralgin, 26 Tablet Dextamine, 28 Tablet Ampicilin, 5 TabletDumacycline dan 30 Tablet IncidalOD yang mana barangbarang tersebut disitaoleh Petugas dari Kepolisian ;Bahwa ternyata obatobatan yang dijual oleh Terdakwa berupa obatkeras yang peredarannya oleh sarana farmasi yang berwenang misal Apotik,Rumah Sakit atau Balai Pengobatan dan penjualannya harus dengan resepdokter di mana Terdakwa tidak
    Menyatakan Terdakwa Buntoro Hadi bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sesuai dalam dakwaan Primairkami dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangkesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan penjara potong masa tahanan dan denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Putus : 03-03-2021 — Upload : 11-10-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 36 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 3 Maret 2021 — SITTI RUGAYAH A. binti Hj. RAHMATIA Dg. SOGI;
12718 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 01-08-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 115/Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 1 Agustus 2013 — NURUL YAQINAH binti SURO
378
  • . : PDMII18/Bondo/05/2013, tanggal 30Mei 2013 sebagai berikut :DAKWAAN ;KESATU ;Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan
    dan diancam pidana dalam pasal 197Undang undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA :Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    diancam pidana dalam pasal 196Undang undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKETIGA :Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dra PUSPITA ADI KURNIAWATLS.Farm, Apt,Bahwa benar saksi sebagai kasi Farmakin dan perijinan pada Dinas KesehatanKabupaten Bondowosobertugas melakukan pengawasan produk farmasi,makanandan minuman meproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin.Benar berdasarkan Undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangmempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasianadalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmelakukan
    Unsur yang tidak memiliki dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian.Berdasarkan fakta persidangan baik dari keterangan saksi saksi maupun keteranganterdakwa sendiri serta adanya barang bukti maka didapat fakta bahwa benar :10 Bahwa benar saksi sebagai kasi Farmakin dan perijinan pada Dinas KesehatanKabupaten Bondowosobertugas melakukan pengawasan produk farmasi,makanandan minuman meproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin.e Benar berdasarkan
Register : 19-05-2017 — Putus : 06-07-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sgl
Tanggal 6 Juli 2017 — AYU YULISTIA Alias AYU Binti PENDI
873
  • Menyatakan Terdakwa AYU YULISTIA Alias AYU Binti PENDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    (empat ratus ribu rupiah)kepada YULITA als YULI binti DJAMHUR untuk membeli sediaan farmasimerk SOMADRIL, dan uang tersebut diterima oleh YULITA als YULI bintiDJAMHUR untuk membeli sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUM;e Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIB Terdakwamenghubungi YULITA als YULI binti DJAMHUR melalui telepon untukmenanyakan pesanan sediaan farmasi merk SOMADRIL tersebut danYULITA als YULI binti DJAMHUR menjawab bahwa sediaan farmasi merkSOMADRIL sudah ada dan YULITA
    merk Somadril untuk diberikan kepadatukang kebun yang bekerja di kebun Terdakwa meskipun saat itu saksimengetahui jika sediaan farmasi merk Somadril tersebut dilarangberedar sehingga tidak mudah untuk mendapatkan sediaan farmasi merkSomaadril tersebut;Bahwa mengetahui sulitnya mendapatkan sediaan farmasi Somadriltersebut maka saksi bersedia mencarikan sediaan farmasi merkSomadril dengan cara saksi menelepon teman saksi yang bernama Yus(DPO) untuk mendapatkan sediaan farmasi merk Somadril dan padasaat
    itu saksi mendapatkan kepastian dari Yus untuk memperolehsediaan farmasi merk Somadril, dan setelah memastikan mendapatkansediaan farmasi merk Somadril maka saksi menghubungi Terdakwa danmemberitahukan bahwa sediaan farmasi merk Somadril baru tersediasore hari dan meminta agar Terdakwa datang ke rumah saksi untukmenyerahkan uang Rp.400.000.
    Bangka Barat tersebut yaitu menyusun rencanateknis operasional pelaksanan peningkatan pelayanan, kefarmasian danpengembangan instalasi farmasi, Pelaksanaan Operasional InstalasiFarmasi meliputi pelayanan kefarmasian dan asfek manajemenkefarmasian, Pelaksanaan ketatausahaan dan menegerial InstalasiFarmasi, dan Pelaksana pengawasan, pengendalian, evaluasi danpelaporan kegiatan di seksi Farmasi dan Alkes;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi adalahmendistribusikan atau menjual obat
    (empat ratus ribu rupiah) kepada saksiYulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril, dan uang tersebutditerima oleh saksi Yulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril;Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIBTerdakwa menghubungi saksi Yulita melalui telepon untuk menanyakanpesanan sediaan farmasi merk Somadril tersebut dan saksi YulitaHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sglmenjawab bahwa sediaan farmasi merk Somadril sudah ada dan saksiYulita meminta Terdakwa
Register : 05-02-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 35/Pid.Sus/2015/PN MTP
Tanggal 9 April 2015 — ATIAH binti MURTAIS
276
  • Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
    penetapan hari sidang dalamperkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ATIAH Binti MISNUWAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SultanAdam Rt.03/02 Kelurahan Jawa KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yaitu berupa obat keras jenis Carnophen (Zenith) sebanyak210 (dua ratus sepuluh) butir, obat jenis Dextrometrophan sebanyak 1.005(seribu lima) butir, yang dilakukan dengan
    dirumah Terdakwa, kemudian setelah dilakukanpengeledahan dirumah Terdakwa ditemukan obat keras jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) butir, obatjenis Dextrometrophan sebanyak 1.005 (seribu lima) butir yangsudah dibungkus dengan plastik klip kecil dibagian dapur rumahTerdakwa yang telah dibungkus dengan kantong palstik warnaHitam, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti langsung diamankanke Sat Res Narkoba Polres Banjar untuk diproses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa memperoleh sediaan farmasi
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 9 Pebruari 2015, sekitar pukul21.30 WITA bertempat di tempat pencucian sepeda motor di JI.
    Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
Putus : 31-08-2010 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1494 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 31 Agustus 2010 — JAKSA/ PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI GORONTALO ; THEN LIE NGO
200 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 18-07-2012 — Putus : 01-08-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN SAMPANG Nomor 146/PID.SUS/2012/PN.Spg
Tanggal 1 Agustus 2012 — FERI EFENDI
314
  • Menyatakan Terdakwa FERI EFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar atau Persyaratan Keamanan Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu yang tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan.2.
    Spg.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan, sebagaimana diatur dalam pasal 196 jo pasal 98 UU RI No. 36tahun 2009.2.
    semula;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan dan didakwa dengandakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa FERI EFENDI pada hari Jum'at tanggal 25 Mei 2012sekitar jam 21.00 wib atau sekitar waktu itu atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam bulan Mei 2012 bertempat di Jalan Jamaluddin Kelurahan Karang dalemKecamatan Sampang Kabupaten Sampang atau setidaktidaknya ditempat lain yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sampang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Spg.mengedarkan persediaan farmasi tanpa izin edar dengan diperjualbelikan secarabebas;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut, saksi bersama tim Satnarkoba, yaitusaksi DENI KURNIAWAN dan saksi WILDAN AULIA langsung melakukanpenyamaran dipinggir Jalan Jamaluddin Kelurahan Karang Dalem, Sampang;dan melihat target bernama FERI EFENDI sedang berdiri di pinggir jalan,kemudian saksi bersama temanteman saksi langsung melakukan penangkapan;Bahwa pada saat ditangkap, Terdakwa FERI EFENDI sempat menjatuhkanrokok
    obat keras, danpenggunaannya harus dengan resep dokter, karena obat tersebut untuk orangyang sakit ayan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi di atas, Terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan;Saksi ke2: WILDAN AULAWI, di bawah disumpah, pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Jum'at tanggal 25 Mei 2012 sekira pukul 21.00 wib saksibersamasama, dengan saksi DENI KURNIAWAN dan saksi SUHERMANmendapat informasi dari masyarakat tentang terjadinya tindak pidanamengedarkan persediaan farmasi
    Spg.gram tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif triheksifenidil (tidak termasuknarkotikan maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, diketahui bahwa Terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas pula, Majelis Hakimmemandang bahwa Terdakwa sebagai seorang
Register : 10-07-2012 — Putus : 11-09-2012 — Upload : 17-09-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 141/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 11 September 2012 — MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD
3610
  • Menyatakan Terdakwa MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 197 Jo.
    (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dankosmetika meliputi produksi dan distribusi (termasuk pperijinan sertapengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang asisten apoteker, bagi yang tidak memilikiijin dan penanggung jawab
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagaisebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Menyatakan terdakwa MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR dan MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN TANPA MEMILIKIKEAHLIAN DAN KEWENANGAN;2.
Register : 08-05-2014 — Putus : 11-06-2014 — Upload : 07-08-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 152/PID.SUS/2014/PN.MTP
Tanggal 11 Juni 2014 — ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN
322
  • Menyatakan terdakwa ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiiki izin edar . 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- ( Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu ) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 UndangUndang Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
    dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatelah didakwa dengan dakwaan tunggal, yaitu sebagai berikut :Bahwa terdakwa ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN pada hari Selasatanggal 18 Maret 2014sekira jam 21.00Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2014, bertempat diJalan A Yani km 37,5 Kelurahan Sungai Paring KecMartapura kota Kab Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura,"dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk dakwaan tunggal yaitu Pertama melanggar Pasal 197 JoPasal 106 Ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakim akanlangsung mempertimbangkan dakwaan pertama yaitu melanggar pasal 197 Jo Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :e Setiap Orang.e Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Apotek Batas Kota terdakwa telah membawa obat kerassebanyak 5 (lima) butir Carnophen tanpa ijin pihak yang berwenang dimana obattersebut terdakwa peroleh dari membeli dari orang yang tidak terdakwa kenalseharga Rp 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), Selanjutnya obat tersebut terdakwajual seharga Rp 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatkeuntungan sebesar Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah),Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiiki izinedar .2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7(Tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000, ( Satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 1 (Satu ) bulan;3.
Register : 23-05-2013 — Putus : 17-07-2013 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 422/Pid.B/2013/PN Bwi.
Tanggal 17 Juli 2013 — NURHADI bin PONIMAN EKO PONIAWAN bin SUWANDI
405
  • Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3.
    Bahwa terdakwa EKO sebelum membeli terlebih dahulu menghubungi saksi melaluitelepon bertemu ditempat yang telah ditentukan, kadang terdakwa EKO langsung datangdirumah saksi untuk membeli Pil Trikheksifenidil Bahwa saksi bukan orang yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, mengedarkandan menjual sediaan farmasi berupa obat Triheksifenidil tersebut.Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh para terdakwa ;2.
    , tidak memiliki ijinmenjual obat dan bukan toko obat atau apotik terlebih lagi diperoleh secara sembunyisembunyi karena ada indikasi disalahgunakan ;Bahwa untuk memperoleh ijin edar diberikan oleh badan POM (Pengawasan Obat danMakanan) terhadap perusahan yang memperoduksi sedian farmasi setelah melaluipengujian pengujian dan memenuhi syarat syarat untuk diedarkan.Bahwa pedagang farmasi membuat pesanan obat keras kepada produsen obat, proodusenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;3.
    Bahwaterdakwa tidak berwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karenaterdakwa bukan apoteker atau pedagang obatobatan (farmasi) yang memiliki ijin untuk menjualataupun mengedarkan obat Triheksifenidil tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatan para terdakwaterbukti memenuhi ini ;Ad.3.
    Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN binSUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHIPERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3.
Putus : 31-03-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN TOLITOLI Nomor 9/Pid.Sus/2015/PN.Tli
Tanggal 31 Maret 2015 —
356
  • ZAINAL alias ENAL pada hari Jumat tanggal 12September 2014 sekira pukul 20.15 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanSeptember tahun 2014 bertempat di Desa Tende, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoliatau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTolitoli dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untuk terbuktinya unsurini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan);Menimbang
    ZAINALalias ENAL dan milik ARIPULLAH ANWAR alias ULA tersebut di atas benarmengandung bahan aktif Trihexyphenidyl sehingga perbuatan Terdakwa termasukkategori mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis Hakimberpendapat unsur ke3 (tiga) ini telah terpenuhi menurut hukum;Ad. 4.
    Unsur Tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini menurut ketentuan Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, sedangkan yang dimaksuddengan tidak memiliki izin edar adalah suatu perbuatan dalam melakukan jual beli yangtidak mendapat legalitas formal atau pun legitimasi secara yuridis dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap
    dipersidangan diketahui Terdakwa menjual obat Tryhexyphenidyl (THD) kepada SaksiARIPULLAH ANWAR alias ULLA sebanyak 5 (lima) butir seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) yang mana pada saat dilakukan penangkapan oleh pihakKepolisian maka Terdakwa tidak bisa menunjukan surat izin dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memliki izin usaha jual beli obat sepertilembaga yang dipersamakan dengan Apotek yang mana setiap usaha menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan
Register : 08-10-2017 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 21/Pid.Sus /2018/PN. Pli
Tanggal 28 Februari 2018 — Andre als Abuk Bin Supiani Alm
10345
  • 2018 tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, bukti surat, keteranganTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa ANDRE Als ABUK Bin SUPIANI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Pelaihari Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yangdilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sector BatuAmpar diantaranya saksi HENDRA dan saksi ANDI yang melakukan patrolisinggah di sebuah warung
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) ;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1. Unsur setiap orangHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2018/PN.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran
    atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat Kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit,
Register : 14-03-2017 — Putus : 19-04-2017 — Upload : 09-05-2017
Putusan PN TAKALAR Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN Tka
Tanggal 19 April 2017 — FAHRI DG. REWA Alias FAHRI BIN SEMBANG DG. GAMA
8913
  • Menyatakan Terdakwa FAHRI DG REWA ALIAS FAHRI BIN SEMBANG DG GAMA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 17-10-2017 — Putus : 27-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 24/Pid Sus/2018/PN Pli
Tanggal 27 Februari 2018 — TAMBRIN Als OGENG Bin ABIDIN (Alm)
10135
  • Menyatakan Terdakwa TAMBRIN Als OGENG Bin ABIDIN bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
    ABIDIN (Alm), bahwa padahari Senin tanggal 16 Oktober 2017 sekitar jam 22.10 Wita atau setidaktidaknyapada waktu lain masih dalam bulan Oktober tahun 2017 atau setidaktidaknya padaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 24/PidSus/2018/PN Pilitahun 2017 bertempat di Jalan KArya Rt. 10 Rw. 03 Desa AsamAsam KecamatanJorong Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2017 sekitar jam22.10 wita, di rumah terdakwa yang terletak di Jalan Karya Rt. 10 Rw. 03 Desa
    Menyatakan Terdakwa TAMBRIN als OGENG bin (alm) ABIDIN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda ini tidak dibayar makaharus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 11-03-2014 — Putus : 14-04-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 117/Pid.Sus/2014/PN.Mkt
Tanggal 14 April 2014 — AHMAD RAFI als. SINCAN Bin BASHORI
333
  • SINCAN Bin BASHORI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; -----------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.200.000,- dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; ---------------------------------------------3.
Register : 17-09-2015 — Putus : 30-11-2015 — Upload : 18-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 240/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 30 Nopember 2015 — PUJI ASTUTIK Binti WIJI
280
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa PUJI ASTUTIK Binti WIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.
Putus : 05-04-2022 — Upload : 06-07-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 879 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 5 April 2022 — RIYAN ARAHMAN alias PUYENG bin MAMIK SLAMET RIYANTO
14645 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 02-07-2014 — Putus : 25-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 207/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 25 Agustus 2014 — MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN BiN ASNAWI
293
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; = sen nnn nnn nn nnn nn nnn enn nnn nnn con men nnn cnn manneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN BinASNAWI, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI pada hariMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekitar pukul 12.45 WITA atau setidaknya padasuatu wakitu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di PasarBlauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, ProvinsiKalimantan Selatan atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 01-07-2014 — Putus : 13-08-2014 — Upload : 27-08-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 205/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 13 Agustus 2014 — JUNAIDI Als IJUN Bin ANANG SASTRA
314
  • Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als IJUN Bin ANANG SASTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
    tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut; 22 022Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 220 22 22 ===Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Bin ANANG SASTRA, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: PERTAMA, 77 272 22 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa Terdakwa JUNAIDI Als JUN Bin ANANG SASTRA pada hari Kamis,tanggal 22 Mei 2014, sekitar pukul 14.30 WITA atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di Desa GudangTengah RT. 007, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Mtpdi rumah Terdakwa dan menemukan obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet, obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning1000 (seribu) tablet, obat keras merk Somadril Compositum 100 (seratus)tablet, obat keras Double LL 1000 (seribu) tablet serta uang dari hasilmengedarkan obatobat tersebut sebesar Rp558.000,00 (limaratuslimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi
    sebesar Rp50.000,00(limapuluh ribu Rupiah), obat keras jenis Duoble LL dengan modalRp650.000,00 (enamratus limapuluh ribu Rupiah) dijual Rp1.000,00(seribu Rupiah) perbutir kalau laku Terdakwa mendapatkan keuntunganRp350.000,00 (tigaratus limapuluh ribu Rupiah) dan obat keras merkDekstrometorphan warna kuning kalau terjual habis Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp 250.000,00 (duaratus limapuluh ribu Rupiah); wn Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam menjual ataumengedarkan bahan sediaan farmasi
    /Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2014/PN Mtplimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan obatobat keras tersebut; wn Bahwa Terdakwa memperoleh obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet dengan harga Rp750.000,00 (tujuhratus limapuluh ribuRupiah), obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning 1000 (seribu)tablet dengan harga