Ditemukan 860 data
30 — 14
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
10 — 5
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
12 — 4
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Ssuatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
12 — 8
No 228/Pdt.G/201 4/PA.PKjlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt, sebagaimana yangterkandung dalam simpul kalimat sakinah (ketenangan/kebahagiaan),mawaddah (saling mencintai) dan rahmah (saling mengasihi).
11 — 7
PA.PkjMenimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinyadiwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
31 — 15
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memiliki rasasaling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, Suatu tujuan luhur dan muliayang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan denganpemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
15 — 6
No 0033/Pdt.G/2017/PA.PKjsemestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan denganpemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari ituadalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah (ibadah) kepadaAllah Swt., sebagaimana yang terkandung dalam simpul kalimat sakinah(ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (saling mencintai) dan rahmah(saling mengasihi).
10 — 8
adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanHal. 10 dari 17 Hal,.Putusan Nomor 181/Pdt.G/2019/PA.Batglahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
14 — 12
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkanoleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
19 — 11
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
11 — 10
PA.BbuMenimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
15 — 15
dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antaraHalaman 11 dari 16 halaman Putusan Nomor : 0317/Padt.G/2021/PA.Bbusuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
15 — 15
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
59 — 19
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
43 — 21
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkanoleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
22 — 11
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkanoleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
17 — 13
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
16 — 8
Perkawinan didalam Islam bukan hanya sematamata merupakan hubungankeperdataan saja akan tetapi lebih dari itu yaitu nilai ubudiyah karena melaksanakanperintah Allah swt dan Sunnah Rasulullah, serta merobah hukum yang sebelumnyamerupakan larangan setelah akad nikah menjadi halal dalam segala pergaulan seharihari ( ), begitu juga talak yang akan dijatuhkan oleh suamipun menurutIslam bukan sekedar melepas hubungan keperdataan yaitu putusnya hak dan kewajibanantara suami istri saja, akan tetapi merubah
(para wanita) dengan pemberian danlepaskan mereka dengan cara yang bagus ;Menimbang, bahwa didalam ayat tersebut ada dua perintah yaitu menyenangkanhati, yang kedua adalah melepas, oleh karena itu sesuai dengan maksud ayat tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat sebelum suami menjatuhkan talak terhadap istrinyaharus menyenangkan hati nya dengan pemberian yang telah dietntukan.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbagnan tersebut diatas Majleis Hakimberpendapat oleh karena talak adalah bagian dari ubudiyah
berlaku selama 6 bulan setalahditetapkan sidang penyaksian Ikrar Talak dan bila setelah lewat waktu 6 bulan tidakmelaksanakan maka gugurlah Putusan Pengadilan tersebut (pasal 70 ayat (6) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama,sebagaimana telah dirubah dengan Undangundang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun2006, sebagaimana telah dirubah dengan Undangundang Republik Indonesia Nomor50 Tahun 2009 .Menimbang bahwa oleh karena pembayaran nafkah iddah dan mutah jugabernilai ubudiyah
sehingga tidak ada eksekusi dalam hal ubudiyah,Menimbanmg bahwa dari pertimbangan tersebut diatas Majleis Hakimberpendapat nafkah iddah dan mutah harus dibayarkan oleh Pemohon (suami) sesaatsebelum ikrar talak diucapkan didepan sidang Pengadilan Agama Mungkid ;Dalam rekonpensiMenimbang bahwa Termohon dalam mengajukan gugatan rekonpensi dalamtahap jawab jinawab, oleh karena itu cukup beralasan dan dapat dipertimbangkan ;Menimbang bahwa selanjutnya yang semula Pemohon menjadi Tergugatrekonpensi dan
96 — 21
Putusan Nomor 334/Pdt.G/2019/PA.Batgdalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinyadiwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt.,sebagaimana yang terkandung dalam simpul kalimat sakinah(ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (saling mencintail) dan rahmah(saling mengasihi).
25 — 12
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah