Menetapkan barang bukti berupa:- 6(enam) batang bambu dengan berbagai macam ukuran;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1(satu) unit sepeda motor Scoopy NC11C1C4/T Nomor Polisi F-4326-TI warna putih biru dengan Noka: MH1JFG119K367213 dan Nosin: JF61611361991;Dikembalikan kepada yang berhak melalui Saksi Nopel Muksin Rotansyah alias Muksin;6. Membebankan Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 5.000,-(lima ribu rupiah);

., Sukabumi merujuk Saksi Nopel keRSUD Hasan Sadikin Bandung hingga ke Rumah Sakit Advent Bandung,sehingga Saksi Nopel dibawa berobat ke Bandung;Bahwa ketika dalam perjalanan menuju ke Bandung, Saksi mendapat kabarmelalui handphone dari saudara Saksi yang menyatakan Saksi Nopel lukaluka akibat dikeroyok oleh orangorang Kampung Jajaway;Bahwa kemudian Saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres SukabumiKota;Bahwa Saksi mendengar dari teman Saksi Nopel, yakni Saksi Renaldi,bahwa yang melakukan pengeroyokan

kepada Saksi Nopel adalah Sar.Gideg, Sdr.

Rumah Sakit AdventBandung, kemudian Saksi membawa Saksi Nopel menjalani perawatan diRSUD.R.

karena sering bermain burung;Bahwa setelah kejadian Saksi dan Saksi Nopel sempat bermain burungdan melihat Saksi Nopel masih ingat tentang burung;Bahwa Saksi mengetahui Saksi Nopel sering mengendarai sepeda motorkebutkebutan di jalanjalan kampung;Bahwa setelah kejadian Saksi bersama Pak RW dan warga lainnyaberusaha mendamaikan antara pihak anakanak Kampung Jajaway denganpihak keluarga Saksi Nopel;Halaman 16 dari 33 Putusan Nomor 48/Pid.B/2016.

dan Saksi Renaldi dengan menggunakanbambu dan tangan kosong;Menimbang, bahwa sebelumnya antara Saksi Nopel dan Terdakwa telahterjadi perkelahian akan tetapi sudah berdamai, kKemudian Saksi Nopel denganberboncengan dengan Saksi Renaldi datang ke tempat kejadian;Menimbang, bahwa Saksi Saepul melakukan dengan cara melemparbambu ke arah Saksi Nopel dan Saksi Renaldi yang mengenai Saksi Nopel,sehingga sepeda motor Saksi Nopel oleng dan Saksi Nopel jatuh dimana kepalaSaksi Nopel membentur jalan aspal;

Bahwa pada tanggal 27 Januari 2018 sekira pukul 00.30 wib NOPEL kembalimenghubungi terdakwa melalui Handphone dan bertanya kepada terdakwaapakah shabu pesanannya sudah ada ? dijawab terdakwa sudah ada danmeminta NOPEL untuk menjemput shabu tersebut ditempat Terdakwa diPasar Raya.

yang mengatakan daa, bisa saya beli shabu dan terdakwamengatakan berapa beli shabunya dan Nopel mengatakan 1 gram daa danterdakwa mengatakan saya telepon dulu orang yang punya shabu dan Nopelmengatakan berapa harganya daa, dan terdakwa mengatakan sebelas atau Rp.1.100.000, dan Nopel mengatakan jadi daa;Bahwa terdakwa menghubungi melalui Handphone kepada Hendra denganmengatakan daa, ada yang mau beli shabu 1 gram dan saya tidak ada motor ,berapa harganya dan Hendra mengatakan Rp. 1.100.000, dan nanti

, teman saya ada shabu jemput kePasar tempat saya dan Nopel mengatakan Jadi daa lalu sekira Pukul 01.00 Wibterdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian Polresta Padang; Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pihak yang berwenang untuk memilikinarkotika jenis shabu tersebut ; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis laboratorium BarangBukti Narkotika No.

yang mengatakan daa, bisa saya beli shabu danterdakwa mengatakan berapa beli shabunya dan Nopel mengatakan 1 gram daa danterdakwa mengatakan saya telepon dulu orang yang punya shabu dan Nopelmengatakan berapa harganya daa, dan terdakwa mengatakan sebelas atau Rp.1.100.000, dan Nopel mengatakan jadi daadan terdakwa menghubungi melaluiHandphone kepada Hendra dengan mengatakan daa, ada yang mau beli shabu 1gram dan saya tidak ada motor , berapa harganya dan Hendra mengatakan Rp.1.100.000, dan nanti

Kemudian pada hari Kamis tanggal 23 Juli 2020 sekira jam 15.30Wib terdakwa melihat saksi Nopel Alias Pulung (diperiksa dalam perkara lain)mentransfer uang kepada seseorang dan merobek kertas transferannya,sehingga terdakwa memutuskan untuk menemui saksi Nopel Alias Pulung(diperiksa dalam perkara lain) dirumahnya.

Mendengar jawaban dari saksi Nopel Alias Pulung(diperiksa dalam perkara lain) tersebut, terdakwa pergi ke Desa Pintu GobangKari untuk menemui Agus Als. Teleng (DPO) untuk memberitahukan bahwasaksi Nopel Alias Pulung (diperiksa dalam perkara lain) ada narkotika jenissabu dan oleh Agus Als. Teleng (DPO) terdakwa diberikan uang sejumlah Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah).

Selanjutnya terdakwa bersama dengan saksi DedeKurniawan dibawa ke Polsek Kuantan Tengah dan dalam perjalanan tersebut,terdakwa menjelaskan bahwa 1 (satu) paket kecil narkotika jenis sabu tersebutdibelinya dari saksi Nopel Alias Pulung (diperiksa dalam perkara lain);Kemudian setelah mendapat informasi dari terdakwa tersebut, petugasPolsek Kuantan Tengah langsung pergi kerumah saksi Nopel Alias Pulung(diperiksa dalam perkara lain), dan langsung mengamankan saksi Nopel AliasPulung (diperiksa dalam perkara

Selanjutnya dengan meminjam sepeda motormilik Riko yang sedang dudukduduk di Counter dekat Puskesmas PintuGobang, terdakwa pergi kerumah saksi Nopel Alias Pulung (diperiksa dalamperkara lain). Sesampai dirumah saksi Nopel Alias Pulung (diperiksa dalamperkara lain), terdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp 150.000, (seratus limapuluh ribu rupiah) dan saksi Nopel Alias Pulung (diperiksa dalam perkara lain)memberikan 1 (Satu) paket kecil narkotika jenis sabu kepada terdakwa.

PglNOPEL langsung melerai dan membawa Terdakwa I, Terdakwa II dan TerdakwaIl keluar dari dalam rumah orang tua saksi NOPRI NOPEL Pgl NOPEL tersebut,lalu para Terdakwa pergi meninggalkan rumah orang tua saksi NOPRI NOPELPgl NOPEL tersebut dan tidak lama kemudian para Terdakwa kembali datangdan berada di depan rumah orang tua saksi NOPRI NOPEL Pgl NOPEL yangmana Terdakwa berkata kepada saksi korban SYAFRIN Pg PIRIN Pirin kasikoang den bunuah jo golokko artinya: Pirin kesini kamu saya bunuh kamu denganparang

Bahwa benar karena mendengar ancaman dari para Terdakwa tersebutkemudian saksi NOPEL menyuruh saksi untuk masuk ke bagianbelakang rumah saksi NOPEL. Bahwa benar saksi melihat dan mendengar dengan jelas ancaman yangdilakukan oleh para Terdakwa karena pada saat kejadian saksi mengintipdari nako kaca rumah bagian depan rumah saksi NOPEL. Bahwa benar di tempat kejadian ada saksi NOPEL.

Halaman19 dari 28bahwa melihat kejadian tersebut, saksi NOPRI NOPEL Pgl NOPELlangsung melerai dan membawa Terdakwa , Terdakwa II dan Terdakwa IIIkeluar dari dalam rumah orang tua saksi NOPRI NOPEL Pgl NOPELtersebut, lalu para Terdakwa pergi meninggalkan rumah orang tua saksiNOPRI NOPEL Pgl NOPEL tersebut dan tidak lama kemudian paraTerdakwa datang kembali dan sewaktu para Terdakwa berada di depanrumah orang tua saksi NOPRI NOPEL Pgl NOPEL, Terdakwa berkatakepada saksi korban SYAFRIN Pgl PIRIN Pirin

Pgl NOPEL merasa takut dan terancam, sehingga saksikorban SYAFRIN Pgl PIRIN masuk ke bagian belakang rumah milik orangtua saksi NOPRI NOPEL Pgl NOPEL tersebut, selanjutnya masyarakatsekitar berdatangan sehingga para Terdakwa pergi meninggalkan halamanrumah milik orang tua saksi NOPRI NOPEL Pgl NOPEL, dimana Terdakwa sambil beranjak pergi memukul sebuah ember baskom denganmenggunakan parang yang dipegangnya sehingga ember baskom tersebutmenjadi rusak;bahwa benar telah ada upaya perdamaian tetapi

: 131011002696 / AA100269;Bahwa Anwar meninggal dunia tanggal 12 Agustus 2007 dibuktikanberdasarkan Surat Keterangan Meninggal dari kelurahan Kampung OloKecamatan Nanggalo Nomor : 216/umum/2019, tanggal 13 Desember 2019;Bahwa Pada Tanggal 23 Juli 2018, anggota atau staf TERGUGAT mendatangiRumah PENGGUGAT, Untuk mengganti meteran Kwh Listrik IDPEL/NOPEL :131011002696 / AA100269 dengan alasan meteran Kwh lama sudah buram.Pada Saat itu PENGGUGAT telah menanyakan kepada staf atau anggotaTERGUGAT yakni

apakah penggantian meteran tersebut ada biaya tambahan,dijawab tidak ada;Bahwa secara melawan hukum dan melakukan perbuatan melawan hukumTERGUGAT mengeluarkan Surat Pengakuan Hutang Nomor131010571808231082 tanggal 23082018, Surat Pengakuan Hutang Nomor :131010571808231083 tanggal 23082018 dan Surat Penetapan TagihanSusulan P2TL Nomor : 00001/Tagsus/08/2018 tanggal 23082018 pelanggandengan IDPEL/NOPEL : 131011002696 / AA100269 atas nama Anwar(Almarhum Suami dari PENGGUGAT), Pengakuan Hutang tersebut

jelastertera PENGGUGAT kurang bayar listrik jumlah keseluruhan Rp. 12.000.000,(dua belas juta rupiah);Bahwa Surat Pengakuan Hutang Nomor : 131010571808231082 tanggal 23082018, Surat Pengakuan Hutang Nomor : 131010571808231083 tanggal23082018 dan Surat Penetapan Tagihan Susulan P2TL Nomor00001/Tagsus/08/2018 tanggal 23082018 pelanggan dengan IDPEL/NOPEL : 131011002696 / AA100269 atas nama Anwar (Almarhum Suami dariPENGGUGAT), TIDAK PERNAH DITANDATANGANI PENGGUGAT, ATAUSUAMI PENGGUGAT (ANWAR) ATAU

KELUARGA PENGGUGAT;Bahwa tindakan TERGUGAT mengeluarkan Surat Pengakuan Hutang Nomor :131010571808231082 tanggal 23082018, Surat Pengakuan Hutang Nomor :Halaman 2 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Pdg131010571808231083 tanggal 23082018 dan Surat Penetapan TagihanSusulan P2TL Nomor : 00001/Tagsus/08/2018 tanggal 23082018 atas namapelanggan dengan IDPEL/NOPEL : 131011002696 / AA100269 atas namaAnwar Almarhum Suami dari PENGGUGAT, yang tidak ada tanda tanganPENGGUGAT dilakukan

Akibat TERGUGAT tidak memenuhi Tuntutan PENGGUGAT Padatanggal 8 April PENGGUGAT menerima Surat pemutusan dan pembong karanNomor 0081/ AGA.04.01 / 090202 / 2020 tertanggal 03 April 2020 untukmeteran atas nama Anwar dengan IDPEL/NOPEL : 131011002696, Padahalini sepenuhya kelalaian TERGUGAT, dan TERGUGAT belum dapatmelaksanakan perintah Surat pemutusan dan pembongkaran Nomor 0081/AGA.04.01 / 090202 / 2020 tertanggal 03 April 2020 untuk meteran atas namaAnwar dengan IDPEL/NOPEL : 131011002696, maka tindakan

NOPEL (DPO) 1 (satu) UnitSepeda motor yang Anak curi tersebut dihargai berkisar lebih kurangRP.1.700.000,(satu juta tujuh ratus ribu rupiah) dan Anak tidakmengetahui sepeda Motor tersebut akan dijual dengan siapa.

)meter, Sdr NOPEL (DPO) berusaha menghidupkansepada motor tersebut dengan cara memotong kabel dari kontak sepeda motoritusSdr NOPEL (DPO) menyuruh Anak membawa Sepada motor tersebut keujung Desa Sungai Langan setelah disampai disana Sdr.NOPEL (DPO) yangakan membawa Sepada motor tersebut;Menimbang, bahwa Kemudian setelah berhasil mengambil sepadamotor Merek Honda Revo Nopol BG 5590 RD warna Hitam Dengan nomorkerangka :MH1JBC111AK847682.nomor mesin:JBC1E1851317 tersebut, padahari Senin, tanggal 01

Sepada motor tersebutkearah belakang rumah Anak jaraknya berkisar lebin kurang 200 (duaratus)meter, Sdr NOPEL (DPO) berusaha menghidupkan sepada motor tersebutdengan cara memotong kabel dari kontak sepeda motor itu,sSdr NOPEL (DPO)menyuruh Anak membawa Sepada motor tersebut ke ujung Desa SungaiLangan setelah disampai disana Sdr.NOPEL (DPO) yang akan membawaSepada motor tersebutMenimbang, bahwa kemudian setelah berhasil mengambil sepada motorMerek Honda Revo Nopol BG 5590 RD warna Hitam Dengan nomorkerangka

Sepada motor tersebutHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2018/PN Mrekearah belakang rumah Anak jaraknya berkisar lebin kurang 200 (duaratus)meter, Sdr NOPEL (DPO) berusaha menghidupkan sepada motor tersebutdengan cara memotong kabel dari kontak sepeda motor itu,Sdr NOPEL (DPO)menyuruh Anak membawa Sepada motor tersebut ke ujung Desa SungaiLangan setelah disampai disana Sdr.NOPEL (DPO) yang akan membawaSepada motor tersebutMenimbang, bahwa setelah berhasil mengambil sepada motor MerekHonda

Sepada motor tersebutkearah belakang rumah Anak jaraknya berkisar lebin kurang 200 (duaratus)meter, Sdr NOPEL (DPO) berusaha menghidupkan sepada motor tersebutdengan cara memotong kabel dari kontak sepeda motor itu,sSdr NOPEL (DPO)menyuruh Anak membawa Sepada motor tersebut ke ujung Desa SungaiLangan setelah disampai disana Sdr.NOPEL (DPO) yang akan membawaSepada motor tersebutMenimbang, bahwa dengan demikian unsur Unsur Yang Untuk MasukKetempat Melakukan Kejahatan, atau Untuk Sampai Pada Barang

PAHRUL ROZI beserta saksi NOPEL dengancara diangkut menggunakan sepeda motor milik saksi NOPEL menuju kearah Desa TanjungPutus, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim untuk dijual seharga Rp 600.000, (enam ratus ribu rupiah), kemudian hasil penjualan tersebut dibagi dengan pembagian yaitusaksi PAHRUL ROZI beserta saksi NOPEL masingmasing sebanyak Rp 200.000, (dua ratusribu rupiah) sedangkan pembagian Terdakwa beserta NOPRI masingmasing sebesar Rp100.000, (seratus ribu rupiah);Akibat perbuatan

dengan cara diangkut menggunakan sepedamotor milik saksi NOPEL menuju kearah Desa Tanjung Putus, Kecamatan SungaiRotan, Kabupaten Muara Enim untuk dijual seharga Rp 600.000, (enam ratus riburupiah), kemudian hasil penjualan tersebut dibagi dengan bagian saksi PAHRUL ROZIbeserta saksi NOPEL masingmasing sebanyak Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah)sedangkan pembagian Terdakwa beserta NOPRI masingmasing sebesar Rp 100.000,(seratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa pada hari Jumat, tanggal

dengan cara diangkut menggunakan sepeda motor milik saksi NOPEL menujukearah Desa Tanjung Putus, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim untuk dijualseharga Rp 600.000, (enam ratus ribu rupiah), kemudian hasil penjualan tersebut dibagidengan bagian saksi PAHRUL ROZI beserta saksi NOPEL masingmasing sebanyak Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah) sedangkan pembagian Terdakwa beserta NOPRI masingmasing sebesar Rp 100.000, (seratus ribu rupiah);Menimbang Bahwa bahwa pada hari Jumat, tanggal 12 Februari

dengan cara diangkut menggunakan sepeda motor milik saksi NOPEL menujukearah Desa Tanjung Putus, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim untuk dijualseharga Rp 600.000, (enam ratus ribu rupiah), kemudian hasil penjualan tersebut dibagidengan bagian saksi PAHRUL ROZI beserta saksi NOPEL masingmasing sebanyak Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah) sedangkan pembagian Terdakwa beserta NOPRI masingmasing sebesar Rp 100.000, (seratus ribu rupiah);Menimbang bahwa pada hari Jumat, tanggal 12 Februari

dengan cara diangkut menggunakan sepeda motor milik saksi NOPEL menujukearah Desa Tanjung Putus, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim untuk dijualseharga Rp 600.000, (enam ratus ribu rupiah), kemudian hasil penjualan tersebut dibagidengan bagian saksi PAHRUL ROZI beserta saksi NOPEL masingmasing sebanyak Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah) sedangkan pembagian Terdakwa beserta NOPRI masingmasing sebesar Rp 100.000, (seratus ribu rupiah);18Menimbang bahwa pada hari Jumat, tanggal 12 Februari

Nopel datang ke warung terdakwa gunamengambil uang kemenangan atas pemasangan nomor KIM yang manakemudian terdakwa menyerahkan uang kemenangan senilai Rp. 525.000 ( limaratus dua puluh lima ribu rupiah ) kepada Sdr. Nopel dan terdakwa menerimakomisi dari Sdr.

Nopel, selain itu pihak Kepolisian SektorSiakHulu juga menemukan 1 (satu) lembar kertas rekap nomor KIMwarna kuning yangdipergunakan terdakwa untuk mencatat nomorKIM yang dipesan oleh Sdr. Nopel dan 5(lima) lembar uang tunaipecahan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah);Bahwaberdasarkan keterangan terdakwa pada hari Selasa tanggal13 Juni 2017 sekirapukul 21.33 Wib terdakwa menerima pesansingkat (SMS) dari Sdr.

Nopel, selain itu pihak Kepolisian Sektor Siak Hulu jugamenemukan 1(satu) lembar kertas rekap nomor KIM wama kuningyang dipergunakan terdakwa untuk mencatatnomor KIM yangdipesan oleh Sdr. Nopel dan 5 (lima) lembar uang tunai pecahanRp. 5.000,(lima ribu rupiah);Bahwapada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 sekira pukul 21.33Wib terdakwa menerimapesan singkat (SMS) dari Sdr.

Nopel danterdakwa menerirna komisi dari Sdr.

Nopel datang kewarung terdakwa guna mengambil uang kemenangan ataspemasangan nomor KIM yang mana kemudian terdakwamenyerahkan uang kemenangan senilai Rp. 525.000 ( lima ratusdua puluh lima ribu rupiah ) kepada Sdr. Nopel dan terdakwamenerima komisi dari Sdr.