Ditemukan 61312 data
34 — 5
IWANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan tindak pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan, denda sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Menyatakan terdakwaEKO BUDI SETIAWAN al IWANsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakanpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatansebagaimna dakwaan primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaEKO BUDISETIAWAN al IWAN dengan pidana penjara selama (satu)tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara,dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3.
Pasuruan atau pada tempat lain yang termasuk dalam lingkunganhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilki izin edar sebagaiman diaturdalam Pasal 106 ayat (1);Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari informasi masyarakat bahwa di perempatan jalan Srikanditermasuk Kelurahan jogonalan Kecamatan Pandaan kab.
PasuruanBenar saksi menerangkan terdakwa menjual atau mengedarkan 2 (dua) bungkusplastik kecil yang masingmasing bungkus berisi 18 (delapan belas) butir tabletwarna kuning logo SF (dekstro) yang per bungkusnya berisi seharga Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dengan tujuan untuk mengambil keuntungan;Benar saksi menjelaskan terdakwa mendapat sediaan farmasi berupa butir tabletwarna kuning logo SF (dekstro) dari Sdr.
keterangan tersebut.Berdasakan uraian diatas maka Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar telah terbuktio secara sah menurut hukum.Menimbang, terdakwa didakwa Penuntut Umum dengan pasal 197 UU RI No.36tahun 2009 maka oleh karena itu pengadilan berkesimpulan dan berpendapat bahwaterdakwa EKO BUDI SETIAWAN als.
IWANtelah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan tindak pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) tahun dan 4 (empat) bulan, denda sebesar Rp 300.000, (tiga ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
52 — 43
TanahLaut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, yang sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi RUDYSUGIYANTO dan saksi BAYU WICAKSONO yang sebelumnya telahmendapatkan informasi dari saksi AHMAD RIJANI yang telah membeliCARNOPHEN
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);dan untuk dapat menyatakan Terdakwa telah melakukan suatu tindak pidanasebagaimana yang didakwakan kepadanya, maka Majelis akanmempertimbangkan tiaptiap unsur tersebut diatas, apakah perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa dapat memenuhi tiaptiap rumusan unsur delik dariPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, tersebut;Unsur Ke1 : Dengan
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN PIliizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen dandekstromethorphsn
Menyatakan Terdakwa ABDUL SANI ALS ADUL BIN DARUN (ALM) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesarRp.5.000.000,00 (lima juta Rupiah), dengan ketentuan, apabila denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulankurungan ;3.
79 — 7
Menyatakan Terdakwa AINI Als AAY Bin TAMRIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
Menyatakan terdakwa AINI Als AAY Bin TAMRIN,, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;.
terdakwa menyatakan tidakkeberatan, serta membenarkannya ; a Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan seorang ahli yakniMUHAMAD HUSIN, SKM Bin SYAHRAN, yang memberikan keterangan di bawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ; Bahwa ahli diperiksa dengan adanya laporan Np.03/BPOM/LK/TX/2011 tanggal 21September 2011 dimana terjadi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Resehatan yang tidak memilike izin edar;wn Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut ; ad. 1.Unsur Setiap Orang ;wn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang mengandung pengertianyuridis bahwa yang menjadi subyek hukum atau pelaku tindak pidana adalah orang atauperson yaitu siapa saja baik perseorangan baik swasta maupun pegawai negeri termasuk pejabat Negara ;a
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memuliki 1zin edar;wn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika, dimana disyaratkan bahwa sediaan farmast dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, penandaan dan informastsediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitas dankelengkapan serta tidak menyesatkan dan Pemerintah berwenang
sediaan farmasiyang tidak memuliki yin edar telah terbukti serta telah memenuhi secara hukum olehperbuatan terdakwa; n Menimbang, bahwa karena semua unsur dart pasal yang didakwakan dalam dakwaanPenuntut Umum telah terpenuhi, maka terdakwa dinyatakan telah terbukti secara sahmenurut hukum dan meyakinkan berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di13persidangan, telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaanPenuntut Umum tersebut pula yakni Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
74 — 28
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);3.
Yang Tidak Meliki Izin Edar SebagaimanaDimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa unsur kedua ini jelas menunjuk pada ketentuan Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edarMenimbang, bahwa dari bunyi Pasal tersebut, dapatlah disimpulkan bahwayang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya suatu perbuatan berupaMemproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
, menyatakan bahwaCarnophen adalah jenis tablet yang mengandung Parasetamol, Kafein danKarisoprodol, sehingga sudah dapat dipastikan bahwa pil Carnophen yang dimiliki,disimpan dan dijual oleh Para Terdakwa adalah jenis obat yang keberadaannyasudah tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku makaobatanobatan tersebut tergolong sedian farmasi yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual dan diedarkan
, sehingga perbuatan Para Terdakwa yang memilikiserta menjual pil Carnophen yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapatdikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) telah terpenuhi oleh perbuatan Para Terdakwa;Unsur Ke3: Sebagai Orang Yang Melakukan
Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM Alias WALI BinABDULLAH dan Terdakwa PASLI RUSTAM Bin MATSAM, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar; Putusan Perkara Pidana Nomor 359/Pid.S us/2016/PN Pli (Kesehatan) Halaman 21 dari 222.
35 — 9
Menyatakan bahwa terdakwa JOVI FATONI bin MASDUKI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Yani KelurahanDabasah Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal dari saksi RONYSUGIARTO, SH, saksi OLIEF MASHUDA RASYID dan saksi WILIO AGUSSTYAWAN anggota Sat Reskoba pada Kepolisian Resor
Yani Kelurahan DabasahKecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal dari saksi RONYSUGIARTO, SH, saksi OLIEF MASHUDA RASYID
dalam perkara terdakwa JOVI FATONI bin MASTUKIdiperoleh hasil pemeriksaan sebagai berikut :e Barang bukti Nomor 8523/2015/NOF berupa 2 tablet warna putih logo Y adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti parkison (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras) ;e Bahwa untuk peredarannya kepada masyarakat harus dilakukan oleh orangyang mempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkannya dan terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi
Msi dan LULUK MULJANI selaku pemeriksapada Laboratorium Forensik Cabang Surabaya, telahmemeriksa satu jenis obat pil dalam perkara terdakwa JOVIFATONI bin MASTUKI diperoleh hasil pemeriksaan sebagaiberikut :e Barang bukti Nomor 8523/2015/NOF berupa 2 tablet warna putihlogo Y adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksifenidilHCL mempunyai efek sebagai anti parkison (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras) ;e Bahwa pil tersebut termasuk sedian farmasi yang
Menyatakan bahwa terdakwa JOVI FATONI bin MASDUKI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
48 — 5
Menyatakan Terdakwa : JIOE SENG LIONG als ALUNG Bin (Alm) JIOE SIOE TOH, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Sedangkan terhadap sediaanfarmasi (produk) yang diedat harus memliki ijin edar dari Badan POM RI.Ahli menerangkan Sediaan farmasi yang akan diedarkan di Indonesia harusdidaftarkan kepada Badan POM RI sebagai instansi yang berwenang denganmenyertakan keterangan dan/atau data sediaa.1 farmasi tersebut Berta dataprodusen/ importir yang mendaftarkan.
Setelah sediaan farmasi dinyatakan lulusevaluasi dan uji laboratorium dari segi mute, Keamanan dan kemanfaatan makaBadan POM RI memberikan tanda Nomor Registrasi kepada sediaan farmasi tersebutuntuk bisa diedarkan di wilayah IndonesiaBahwa Ahli menerangkan ljin edar adalah bentuk Persetujuan Pendaftaran/R&gistrasidari Badan POM RI terhadap suatu produk sediaan farmasi balk produksi dalamneged maupun impor, untuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia. ljin edar tersebutharus dicantumkan di kemasan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No: 36 tahun2009 tentang Kesehatan;Ad.1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURINo: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang Bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan yang diperoleh dariketerangan saksi, barang bukti, dan keterangan Terdakwa bahwa Bahwa terdakwa JIOESENG LIONG als.
Menyatakan Terdakwa : JIOE SENG LIONG als ALUNG Bin (Alm) JIOE SIOE TOH,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganMENGADILI :sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
73 — 16
Menyatakan terdakwa Ringga Adi Antoro Bin Sutrisno secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;.
47 — 29
bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidakMemiliki jin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan atas diri terdakwa;2. Menyatakan menjatuhkan hukuman kepada SALMANI ALS OBEHBIN MAR!
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) perobuatan mana dilakukan terdakwasebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian SektorTakisung mendapatkan informasi dari masyarakat bahwaterdakwa sering menjual obat terlarang jenis carnphen
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya, olehsebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaan farmasidan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1Undangundang
yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggarketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophenyang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan tidak memiliki izin
Menyatakan Terdakwa SALMANI ALS OBEH BIN MAR'Itelahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar:2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulandan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah),dengan ketentuan, apabila denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulankurungan;3.
25 — 8
Menyatakan Terdakwa MOH.Agus Efendi Bin Rahmat tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sejumlah Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
kaleng berisi 581 butir, 1 botol kaleng berisi 21bungkus plastic klip setiap klip isi 10 butir=210 butir dan uang tunai sebesarRp.70.000,Bahwa berdasarkan berita acar pemeriksaan laboratorium kriminalistikcabang Surabaya dengan Nomor.LAB : 4406/NOF/2014 tertanggal 22 Juli 2014 ,menyimpulkan bahwa barang bukti Nomor: 5476/2014/NOF adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil dengan efek anti Parkinson, tidak termasuknarkotika tetapi termasuk obat kerasBahwa pil tersebut termasuk sediaan farmasi
Bahwa pil yang diedarkan olehterdakwa tersebut termasuk obat bebas terbatas dan dalam peredarannya tidakdapat dilakukan oleh perorangan dan dijual di apotek, bahwa berdasarkan UU No36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dijelaskan yang mempunyai kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian farmasi, terdakwa hanya lulusan SMA dan jelas bukantenaga kesehatan yang berkompeten melakukan pekerjaan kefarmasian,olehkarena itu tidak mempunyai kewenangan
Saksi Olief Mashuda Rasyid Bahwa saksi adalah anggota team satnarkoba Polres Bondowoso ,pada harisabtu,tanggal 28 Juni 2014 sekitar pukul 21.00 WIB yang telah melakukanpenangkapan kepada diri Terdakwa di dusun koncer kidul RT 8/RW 07Kecamatan Tenggarang oleh karena terdakwa telah menjual pil warna putihberlogo Y atau sediaan farmasi tanpa memiliki izin edarBahwa saksi saat itu bersamasama dengan anggota lainnya yakni OlifMashuda Rasid dan Rony sugiarto SH pada saat melakukanpenggerebekan di rumah
Saksi Rony Sugiarto SHe Bahwa saksi adalah anggota team satnarkoba Polres Bondowoso ,pada harisabtu,tanggal 28 Juni 2014 sekitar pukul 21.00 WIB yang telah melakukanpenangkapan kepada diri Terdakwa di dusun koncer kidul RT 8/RW 07Kecamatan Tenggarang oleh karena terdakwa telah menjual pil warna putihberlogo Y atau sediaan farmasi tanpa memiliki izin edare Bahwa saksi saat itu bersamasama dengan anggota lainnya yakni OlifMashuda Rasid dan Rony sugiarto SH pada saat melakukanpenggerebekan di rumah
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No.36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
38 — 0
Menyatakan Terdakwa DONI SETIAWAN Alias TEMON Bin KOKO ARIAWAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang didakwakan dalam dakwaan ke dua Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 ( tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan
28 — 5
Menyatakan Terdakwa MOH.SAIFUS ZAHID bin BASORI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa Moh.Saifus Zahid bin Basori pada hari Rabu tanggal26 Maret 2014 sekira jam 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di Desa Sumberkalong, KecamatanWonosari, Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,dengan sengaja memproduksi atau megedarkan sediaan farmasi
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanKEDUAATAUBahwa terdakwa Moh.Saifus Zahid bin Basori pada hari Rabu tanggal26 Maret 2014 sekira jam 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktuHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 166/Pid.B/2014/PN.Bdwdalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di Desa Sumberkalong, KecamatanWonosari, Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di bidangkefarmasian;e Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil berwarna putih berlogo Y tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Terdakwa telahmengedarkan pil warna putih berlogo Y yang termasuk kedalam daftar obatkeras tanpa memiliki izin edar, sehingga dengan demikian maka unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa MOH.SAIFUS ZAHID bin BASORI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1000.000,00(satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
70 — 8
Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO Bin DARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama
22 — 9
- Menyatakan terdakwa : ISMAIL Bin ALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah
Menyatakan Terdakwa ISMAIL Bin ALI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar , sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam Dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjaraselama 7 ( tujuh ) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara dan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus riburupiah ), Subsidair 3 ( tiga ) bulan kurungan ;3.
pokoknyaPenuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutan pidananya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ISMAIL Bin ALI pada hari Senin tanggal 21 Maret 2011sekitar jam 22.00 Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di DesaBalunganyar Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan atau pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang mengandung bahan aktif;e Triheksifenidil HCI ( tidak termasuk Narkotika, Psikotropika tetapi termasukdaftar obat keras ) ;e Khlorfeniramina ( tidak termasuk Narkotika, Psikotropika maupun daftarobat keras ) ;Perbuatan ia dakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa ISMAIL Bin ALI pada waktu dan tempat sebagaimanadakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Add 1.
KNF berupa 9( sembilan ) butir tablet warna putih logo THD2 dan 1 ( satu ) butir tablet warnaputin dalam keadaan pecah dengan berat netto 1,816 gram adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI ( tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras ), Khlorfeniramina ( tidaktermasuk Narkotika, Psikotropika maupun daftar obat keras ) ;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
38 — 21
hari Senin,tanggal 28 Oktober 2013 sekitar pukul 11.00 Wita atau setidak pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Oktober 2013 atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2013 bertempat di Toko Jamu SumberBerkat milik terdakwa yang beralamat di Jalan Gunung Agung No. 216Denpasar, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, yang dilakukan antara lain dengan carasebagai berikut :nnn nnn nnn none n nnn nn nnn nnne nnn nnnBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Petugas BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar yaitu saksi LUH GEDEASTARIANI dan Saksi ELISABETH MARIA MONALISA, SH. bersamadengan Tim melakukan penggeledahan
Kianpi Pil = 4 kotak, Stud 007 = 1tube, Cobra Oil = 1 tube, Pak Kumis Sehat Lelaki = 5 botol, Long PowerTahan Lama = 3 strip, Play Boy Obat Kuat Lelaki = 2 strip, Samsu SyamsirBA = 7 bungkus, Kadal Mesir = 4 bungkus, Sari Majakan Jamu = 3 Botol,Lasmi Kapsul = 22 botol (No.Reg dibatalkan), Jamu Pegel Linu MaduKlenceng 600 ml = 10Bahwa pada setiap obat tradisional yang ditemukan di Toko Jamu SumberBerkat milik terdakwa tersebut pada kemasannya tidak ditemukan penandaannomor izin edar untuk sediaan farmasi
produsen, 1 angkadigit ketiga adalah bentuk sediaan, dan 5 angka digit Keempat adalah nomorurut pendaftaran ;n nnn nn nnn nn nn ne nnn cnn nnn ne nnn cane menaceBahwa obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar tersebut tidak bolehberedar di Wilayah Indonesia karena belum dilakukan proses pengujiansecara laboratorium ;"Bahwa apabila obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar tersebutdikonsumsi sembarangan dengan penggunaan jangka panjang tanpapengawasan dari seorang dokter ataupun tenaga farmasi
Menetapkan biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah)dibebankan kepada terdakwa ;02 22 2c none nnnn nesana Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan tersebut PengadilanNegeri Denpasar telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbnyiSebagal Derikut j s2sssseseesnemeeese neers ese tenement teenie nniseis1. .Menyatakan terdakwa TITIK AINUR KASTIAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ;2.
58 — 0
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD RISKY Alias CUBUNG Bin SLAMET tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Kesatu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
50 — 5
Didik Santoso tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu)
41 — 11
Menyatakan Terdakwa LOIS DAVIET Bin SAMIRAN (Alm.) tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;2.
28 — 2
Menyatakan Terdakwa MASRANI Bin SANOL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar wajib diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
Banjar Provinsi KalimantanSelatan, atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam derahhukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang dan memeriksa perkaranyadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, atas informasi darimasyarakat bahwa di rumah bedakan
;Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah apotek, instalasi farmasi rumah saksit,puskesmas, klinik, toko obat dan pedagang besar farmasi ;e Bahwa dilihat dari brosur obat keras jenis carnophen yangberbentuk tablet tersebut berisi karisoprodol, paracetamol dankafein yang tertera dalam kemasan ;e Bahwa obat jenis carnophen tersebut telah ditarik dari peredaranberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856tentang
Putusan Pidana No.48/Pid.Sus/2014/PN.Mtp1 Setiap orang ;1 Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Ad. I.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalahterdakwa menghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;12Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal angka 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat
(1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan bahwa Sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedrkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan :e Bahwa pada hari Senin tanggal 09 Desember 2013 sekitar jam 15.00wita terdakwa ditangkap oleh saksi Rizali dan saksi Murjani dibedakan (kontrakan) terdakwa di JIn.
55 — 32
39 — 2
Menyatakan Terdakwa EKO SURIYADIYANTO Bin YUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Yani Km 15,400 Kecamatan GambutKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), perobuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN MtpBahwa sebelumnya terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen sebanyak
Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN Mtp162.
ARIF JAUHARI;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui bahwa obat jenis Carnophentersebut telah dicabut ijin edarnya oleh Pemerintah sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan terdakwa dengan sengaja
;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi
danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalam17pembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perobuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.