Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-03-2015 — Putus : 20-05-2015 — Upload : 07-10-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 62/Pid.Sus /2015/PN. Ktb
Tanggal 20 Mei 2015 — MUKSAN ARGIAN Als GUYU Bin (Alm) LODJONG
326
  • peraturan peundangundangan yaitu tenagafarmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga ke farmasian tenaga kesehatan tertentudapat melakukan praktek kefarmasian secara terbatas, misalnya antara lain,dokter, dan atau dokter gigi, bidan, dan perawat, yang dilaksanakan sesuaidengan peraturan perundangundangan.Bahwa benar Menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / sertaperbandingan dengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut didugatermasuk golongan obat keras (daftar G) yang bernama carnophen (zenit
    MUKSAN ARGIANAls GUYU Bin (Alm) LODJONG tidak mempunyai kewenangan untuk menjual obatDaftar G ( keras ) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut.Bahwa benar Obat jenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan /dikonsumsi ataudidistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai surat BPOM RINomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi sehingga apabiladitemukan
    Zenit Pharmaceutical semarang dengan pemilik PBF pedagangbesar farmasi / apotek.Terhadap keterangan ahlitersebut, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;Halaman 18 dari 32 Putusan Nomor .62/Pid.Sus/2015/PN Ktb.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar terdakwa mengerti mengapa terdakwa diperiksa saat sekarang inisehubungan terdakwa telah mengedarkan obatjenis carnophent zenith;Bahwa benar Terdakwa ditangkap pada hari Minggu
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijinedarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum ditoko obat resmi atau apotik, sehingga perbuatan Terdakwa tersebut sangatmembahayakan masyarakat dan dapat merusak mental generasi muda ; Bahwaobat yang termasuk golongan obatkeras yang bernama Carnophen (Zenith)yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dan ginjal,;Menimbang,
    alasan yang dapat mengeluarkan terdakwa dari tahanan, maka perluditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Halaman 29 dari 32 Putusan Nomor .62/Pid.Sus/2015/PN Ktb.Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untukselanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa ketentuan barang bukti diatur dalam pasal 194 KitabUndangundang Hukum Acara Pidana, didalam perkara ini bahwa barang bukti yangdisita, yang dihadirkan dalam perkara ini adalah obat jenis Carnophen Zenit
Register : 12-06-2014 — Putus : 14-08-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 159/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 14 Agustus 2014 — HALIPAH Binti ARPANDI (Alm)
234
  • terdakwa dengan harga Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkeping/ 10 biji, yang diantaranya telah dijual terdakwa kepada seseorangyang bernama BAHARUDIN Bin MISRAN ; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si,MmKes, Apt Bin AMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya yang dibacakan di persidangan, obat jenis Carnophen (zenit
    ) tersebut sudah tidakboleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkansejak tahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanHal 11 dari 16 halaman, No. 159/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepadasiapapun itu sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen (Zenit); + 2 == "= ===Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatastelah
    terobukti bahwa terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjualobat jenis Carnophen / zenit kepada siapapun yang membutuhkannya,yang seharusnya obatjenis Charnophen /zenittersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan sejaktahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produks'i ; Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut
Register : 25-09-2017 — Putus : 31-10-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 62/PID.SUS/2017/PT BJM
Tanggal 31 Oktober 2017 — SAIPULLAH Alias PULLAH Bin H.MURSID, DKK.
8525
  • Selanjutnya para saksi dari anggota POLRI yang didampingioleh Ketua RT setempat melakukan penggeledahan didalam mobil HondaJaz warna abuabu Nomor Polisi DA 7717 TFA milik terdakwa dan dari hasilpenggeledahan tersebut ditemukan 3 (tiga) kardus yang berisikan 600 packobat Zenit Carnophen.
    Bahwa terdakwa berniat akan mengedarkan obat Zenit Carnophen dengancara menyuruh Terdakwa II dengan cara mengantarkan obat ke pemesandengan menggunakan sarana kendaraan sepeda motor jenis roda dua merekHonda Scopy Nomor Polisi DA 6857 FZ dan untuk setiap kali menghantarkanobat pesanan terdakwa Il mendapatkan upah sebesar Rp. 50.000, (limaHalaman 7 dari 12 halaman, Putusan Nomor 62/PID.SUS/2017/PT BJMpuluh ribu rupiah).
Register : 04-08-2016 — Putus : 21-09-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Ktb
Tanggal 21 September 2016 — SYARIFUDIN Als ARIF Bin YUSRA
296
  • Ktbsecara terbatas, misalnya antara lain, dokter, dan atau dokter gigi, bidan, danperawat, yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan.Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / sertaperbandingan dengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut didugatermasuk golongan obat keras (daftar G) yang bernama carnophen (zenit)yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dan ginal.Bahwa orang yang
    obat Daftar G (Keras), terdakwatidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, kKemanfaatan danmutu untuk menjual obat tersebut diatas, dan Golongan Obat yangdiperlihatkan tersebut diatas adalah Golongan Obat daftar G (keras).Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa tersebut jelas tidak berhak / tidak boleh,dan terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk menjual obat Daftar G(keras) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut.Bahwa obat jenis carnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical Semarang denganpemilik PBF (pedagang besar farmasi) / apotek, namun yang dilakukan olehterdakwa sangat bertentangan dengan hukum dan terdakwa tidak bolehmelakukan pekerjaan tersebut karena tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang farmasi.Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN.kKtbBahwa terhadap barang bukti yang diperlinatkan kepada Ahli saat sekarangini adalah barangbarang yang telah disita oleh petugas Kepolisian berkaitandengan perkara yang sekarang
    penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
Register : 12-02-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 17-04-2018
Putusan PA MARABAHAN Nomor 0087/Pdt.G/2018/PA.Mrb
Tanggal 14 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat hiduplayaknya suami isteri dalam keadaan rukun dan harmonis hingga tahun2015, namun sejak pertengahan tahun 2015, keadaan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan karena Penggugat mengetahui Tergugat seringmengkonsumsi obat terlarang (zenit, sabu dll), sehingga Tergugat tidakdapat memberi nafkah untuk keluarga dan untuk memenuhi kebutuhankeluarga/rumah tangga Penggugat terpaksa bekerja.
    1989 tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, PengadilanAgama Marabahan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dalam gugatanPenggugat adalah sejak pertengahan tahun 2015, keadaan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat yang sering mengkonsumsi obat terlarang (Seperti zenit
    perkara dan saling bersesuaian antarayang satu dengan yang lain, oleh karena itu memenuhi syarat materiil saksi;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan dan alatalat bukti yang diajukanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim menemukan faktafakta yangterungkap di persidangan sebagai berikut: Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisinandan pertengkaran dalam rumah tangga dikarenakan Tergugat seringHalaman 8 dari 13 putusan Nomor 0087/Pdt.G/2018/PA.Mrbmengkonsumsi obat terlarang (Seperti zenit
Register : 30-05-2012 — Putus : 05-07-2012 — Upload : 01-08-2012
Putusan PN MARABAHAN Nomor 53/Pid.B/2012/PN.Mrb
Tanggal 5 Juli 2012 — SUGIANUR ALIAS LEHOM BIN ALM AKHMAD BIJURI
219
  • .70.000, (tujuh puluhribu) rupiah), sedangkan mesin tidak dijual karenatidak ada yang mau membeli, sehingga mesin tersebuthanya digadaikan seharga Rp. 260.000, (dua ratusenam puluh ribu rupiah) yang akan ditebus dalammingguminggu ini. eee eeee eree Bahwa hasil pengadaian tersebut dibagi bertiga, saksiRp.100.000, (seratus ribu rupiah) yang telah habisdipakai jajan dan untuk main diwarnet, FaisalRp.100.000, (seratus ribu rupiah) dan terdakwaRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah).e Bahwa saksi mabok obat Zenit
    Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh fakta bahwaperistiwa ini bermula saat saksi UNTUNG ADI IRAWAN Als IWAN BinSUYATNO dan terdakwa sedang mabuk obat zenit diwarnet dan inginmenambah lagi dengan membeli obat zenit tetapi tidak mempunyaiuang, lalu saksi UNTUNG ADI IRAWAN Als IWAN Bin SUYATNOmengatakan kepada terdakwa kalau ada besi yang bisa dijual.
Register : 19-12-2013 — Putus : 18-02-2014 — Upload : 11-03-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 391/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 18 Februari 2014 — HENDRA FITRIADI Als. ENGGA Bin MIAD YUHARDI
284
  • Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 04 Nopember2013 sekitar 19.30 Wita, Anggota Kepolisian ResorKotabaru mendapat informasi dari masyarakat yangmenginformasikan bahwa terdakwa sering menjualatau mengedarkan obatobat terlarang khusus obat jeniscarnophent/zenit.
    Atas temuan tersebut, kemudian terdakwayang saat itu ada ditempat tersebut lalu diamankan olehAnggota Kepolisian ;Bahwa setelah terdakwa diamankan, kemudianAnggota Kepolisian melakukan penggeledahan badanterdakwa dan ditemukan uang tunai sebesarRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) yang diduga sebagaiuang hasil penjualan obat jenis carnophent/zenit sertajuga 5 (lima) butir obat jenis carnophent/zenith yangdidapat dari seseorang yang bernama Dedy Gunawan.Atas penemukan obat tersebut, Petugas Kepolisianmenanyakan
    hanya boleh disimpan dan diedarkan di saranapelayanan kesehatran berijin (apotek), sedangkan obat golongan bebasterbatas boleh disimpan di toko obat yang berijin.e Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith yang ditemukan di rumahterdakwa termasuk golongan obat keras yang bernama Carnophen (Zenith)yang seharusnya hanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yangberijin.e Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaanfarmasi dalam bentuk obate Bahwa obat jenis carnophen (zenit
    UtaraKabupaten Kotabaru, keuntungan yang bisa terdakwa dapatkan dalam mengedarkanatau menjual obat jenis carnophent/zenith dalam setiap (satu) kepingnya adalahsebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), terdakwa mengetahui bahwa menjual ataumengedarkan obat jenis carnophen/zenith adalah dilarang oleh undangundang danbisa dihukum sesuai dengan undangundang yang berlaku ;Menimbang, bahwa obat merek Carnophen tersebut termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit
Register : 07-02-2017 — Putus : 19-04-2017 — Upload : 11-05-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 43 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 19 April 2017 — -Ratih Damayanti Als Ratih Binti Arbaini
989
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 160 (seratus enam puluh) Butir Obat carnophen / zenit;- 700 (tujuh ratus) Butir Obat Dextro;- 1 (satu) buah HP Black Berry warna hitamDirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) buah HP Samsung warna hitam;Dikembalikan kepada Terdakwa;6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ).
    terdakwa sendiri;e Bahwa terdakwa ditangkap atau diamankan oleh pihak kepolisian PolresTapin karena di dalam rumah terdakwa di temukan obat jenischarnophen sebanyak 160 (seratus enam puluh) Butir dan obat jenisdexstro sebanyak 700 (tujuh ratus) Butir;e Bahwa ditemukannya obat jenis charnophen dan dexstro tersebut yangpertama terdakwa melihat ketika di perlihatkan petugas, dan yang keduaHalaman 26 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.Rtadi temukan lagi 1 kantong plastik warna hitam yang berisi obat zenit
    Si, Apt. menerangkan bahwa tablet warna kuningdengan penandaan DMP pada satu sisi dan NOVA pada sisi lainnya adalahpositif mengandung Dekstrometorphan HBr;Menimbang, bahwa penuntut umum juga mengajukan barang buktiberupa : 160 (seratus enam puluh) Butir Obat carnophen / zenit; 700 (tujuh ratus) Butir Obat Dextro; 1 (satu) buah HP Samsung warna hitam;Halaman 29 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.Rta 1 (satu) buah HP Black Berry warna hitam;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara
    terdakwa sendiri;e Bahwa terdakwa ditangkap atau diamankan oleh pihak kepolisian PolresTapin karena di dalam rumah terdakwa di temukan obat jenischarnophen sebanyak 160 (seratus enam puluh) Butir dan obat jenisdexstro sebanyak 700 (tujuh ratus) Bultir;Halaman 30 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.RtaBahwa ditemukannya obat jenis charnophen dan dexstro tersebut yangpertama terdakwa melihat ketika di perlihatkan petugas, dan yang keduadi temukan lagi 1 kantong plastik warna hitam yang berisi obat zenit
    AMAT L dan saksi FENDIsedang berada didalam rumah terdakwa tidak sepengetahuan terdakwa;Bahwa terakhir terdakwa menjual obat jenis carnophen zenit dan Dextro,sudah 5 (lima) bulan yang lalu terdakwa berhenti;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis charnophen / zenith tersebutdari seseorang yang terdakwa lupa namanya yang denganmenggunakan mobil suzuki APV warna putih, dan biasanya terdakwaHalaman 31 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.Rtamengambil langsung ke jalan Mandarahan, dan cara terdakwabertransaksi
    Menetapkan barang bukti berupa : 160 (seratus enam puluh) Butir Obat carnophen / zenit;Halaman 41 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.Rta 700 (tujuh ratus) Butir Obat Dextro; 1 (satu) buah HP Black Berry warna hitamDirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah HP Samsung warna hitam;Dikembalikan kepada Terdakwa;6.
Register : 27-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 264/Pid.Sus/2016/PN Mrh
Tanggal 1 Nopember 2016 — - SYAHRUDIN Als ANJAS Bin RUSLI
7024
  • ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUJITO, sebagaimana termuat dalamBAP penyidik yang dibuat di bawah sumpah, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa obat Carnophen / Zenit sudah dibatalkan izin edamya dansudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009,berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No. P0.02.01.1.31.3997perihnal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi.
    Sehingga, seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasaran, karena sudah tidak diproduksi lagi dan sudah tidak diedarkanlagi oleh pihak Distributor.Bahwa obat Zenit/Carnophen dibatalkan izin edarnya dan dihentikankegiatan produksinya, dikarenakan PT.
    Handphone SamsungType GTC35201 Warna Silver adalah milik terdakwa yangdipergunakan untuk mengedarkan dan memesan obat Carnophen.e Bahwa obat Carnophen / Zenit sudah dibatalkan izin edamya dansudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009,berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No. P0.02.01.1.31.3997perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi.
    HandphoneSamsung Type GTC35201 Warna Silver adalah milik terdakwa yangdipergunakan untuk mengedarkan dan memesan obat Carnophen.Menimbang, bahwa obat Carnophen / Zenit sudah dibatalkan izinedamya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober2009, berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No. P0.02.01.1.31.3997perihnal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi.
Register : 27-04-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 2 Juni 2016 — - M FITRIANSYAH Alias IPIT Bin ARKAM
575
  • FITRIANSYAH untukmenemani mengantar tas yang berisikan jenit dengan imbalan Rp.150.000, dengan menggunakan sepeda motor saksi untuk BBM danHalaman6 daril8Halaman Putusan No.94/Pid.Sus/2016/PN.Brb.makan ditanggung terdakwa, setelah sepakat saksi bersama terdakwadari Banjarmasin pergi menuju Barabai untuk mengantarkan obat zenit,setelah tiba di Barabai tepatnya di Jembatan Perbatasan Kec.
    FITRIANSYAH telah mengedarkan sendiaan farmasijenis ZENIT yang ijin edarnya sudah sesuai dengan surat dari KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Register : 20-02-2014 — Putus : 26-03-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 43/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 26 Maret 2014 — MUHAMMAD SAFARUDDIN Als. CEPOT Bin (Alm) DAHLAN
242
  • Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;10Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki jin, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut jinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujwan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;11Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjems Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat tersebut
    SALMANI als MANING bin ANWAR (terdakwa dalamberkas perkara tersendiri) setelah terjual semuanya;Menimbang, bahwa obat jens Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh18diedarkan lagi, sebab jin edar obat tersebut telah ditarik / dibatakkan sejak tahun2009 oleh Badan POM
Register : 17-01-2018 — Putus : 02-04-2018 — Upload : 15-05-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 13/Pid.Sus/2018/PN Bjb
Tanggal 2 April 2018 — RUSDI alias ANGAH alias GONDRONG bin AHMAD SULAIMAN (Alm).
14021
  • melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadapPara Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 98 (sembilan puluhdelapan) butir obat carnophen ZENITH PHARMACEUTICALS, uangsebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) buahkursi kayu dan 1 (satu) buah Hand Phone merk SAMSUNG warna Silverkemudian di sita juga barang bukti berupa 10 (sepuluh) butir obatcarnophen ZENITH PHARMACEUTICALS dari pembeli obat tersebut yaitusaksi Sdr.RIZKY RIDHONI ZARKASI Als RIZKY Bin ZULIAN VERI yangmembeli obat Zenit
    melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadaptersangka ditemukan barang bukti berupa 98 (sembilan puluh delapan)butir obat carnophen ZENITH PHARMACEUTICALS, uang sebesarRp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) buah kursi kayudan 1 (satu) buah Hand Phone merk SAMSUNG warna Silver kemudiandi sita juga barang bukti berupa 10 (sepuluh) butir obat carnophenZENITH PHARMACEUTICALS dari pembeli obat tersebut yaitu saksiSdr.RIZKY RIDHONI ZARKASI Als RIZKY Bin ZULIAN VERI yangmembeli obat Zenit
    RIZKY RIDHONI ZARKASI AlsRIZKY Bin ZULIAN VERI yang membeli obat Zenit di tempat ParaHalaman 10 dari 21, Putusan No. 13/Pid.Sus/2018/PN BjbTerdakwa dengan harga sebesar Rp.45.000, (empat puluh lima riburupiah);Bahwa menurut Terdakwa barang bukti berupa 98 (sembilan puluhdelapan) butir obat carnophen ZENITH PHARMACEUTICALS di simpan didalam 1 (satu) buah kursi kayu yang berada di ruang tamu sedangkanuang sebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) di sita dariSdriNOR SANAH Als ANGAH BINI
    RIZKY RIDHONI ZARKASI AlsRIZKY Bin ZULIAN VERI yang membeli obat Zenit di tempat ParaTerdakwa dengan harga sebesar Rp.45.000, (empat puluh lima riburupiah);Halaman 11 dari 21, Putusan No. 13/Pid.Sus/2018/PN BjbBahwa barang bukti berupa 98 (sembilan puluh delapan) butir obatcarnophen ZENITH PHARMACEUTICALS di simpan di dalam 1 (satu) buahkursi kayu yang berada di ruang tamu sedangkan uang sebesarRp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) di sita dari tersangka dan1 (satu) buah Hand Phone merk
    RIZKYRIDHONI ZARKASI Als RIZKY Bin ZULIAN VERI yang membeli obat Zenit ditempat Para Terdakwa dengan harga sebesar Rp.45.000, (empat puluh limaribu rupiah);Bahwa benar menurut Para Terdakwa barang bukti berupa 98 (sembilanpuluh delapan) butir obat carnophen ZENITH PHARMACEUTICALS disimpan di dalam 1 (satu) buah kursi kayu yang berada di ruang tamusedangkan uang sebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) disita dari Terdakwa Ill dan 1 (satu) buah Hand Phone merk SAMSUNGwarna Silver disita
Register : 10-12-2012 — Putus : 23-01-2013 — Upload : 06-03-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 264/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 23 Januari 2013 — SURIANSYAH Als. YANSAH Bin (Alm) MUHAMMAD YUSRIN
214
  • Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit) yang dijualoleh terdakwa merupakan obat yang tidak memiliki ijin edar, sebab obattersebut merupakan obat yang dikeluarkan oleh PT. ZenithPharmaceutical yang ijin edarnya telah dicabut oleh BPOM RIberdasarkan surat Nomor PO. 02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Jo. Pasal 106 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa terdakwa SURIANSYAH Als.
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit) yang dijualoleh terdakwa merupakan obat yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat, dan mutu, sebab obat tersebut tidakmemiliki ijin edar dari BPOM RI. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa terdakwa SURIANSYAH Als.
    seharusnya hanya bolehdisimpan dan diedarkan oleh Apotek yang berijin, sedangkan 360(tiga ratus enam puluh) butir obat jenis Dekstro merupakan jenisobat bebas terbatas yang hanya boleh dijual dan diedarkan olehtoko obat yang berijin mempunyai kegunaan sebagai obatpenekan batuk, dimana apabila digunakan secara berlebihandapat menyebabkan halusinasi dan depresi pernafasan ;Bahwa ketiga jenis obatobatan tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat ;Bahwa obat jenis Carnophen (zenit
    Bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejaktahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;7.
    RUDIANSYAH, dan kepada orangorang yang lainnya ; Menimbang, bahwa obat dengan merek dagang Zenith tersebuttermasuk dalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudahtidak boleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkansejak tahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi =; Menimbang, bahwa tempat
Register : 02-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 30-01-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 276/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 4 Januari 2017 — MUHAMMAD YANNOR Alias AMAT Bin (Alm) DARSANI
526
  • KtbBahwa untuk obat Golongan Bebas terbatas dan Obat keras ( G) hanya bolehdisimpan dan diedarkan di sarana pelayanan kesehatan yang berijin ( Apotek) sedangkan obat Golongan Bebas terbatas boleh disimpan di toko Obat yangberijin;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / sertaperbandingan dengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut didugatermasuk golongan obat keras yang bernama , CANOPHEN ( ZENIT) , yangdidapat hanya di Apotek dan melalui resep dokter;Bahwa akibat obat keras
    Benar barang bukti Carnophen ( Zenit) tersebut adalah obat yangdikeluarkan / didistribusikan oleh PT.Zenit Pharmaceutikal semarang, yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan surat nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009;Bahwa benar barang bukti berupa Obat yang disita dari Terdakwa tersebutyang dikeluarkan/didistribusikan oleh PT.
    HENDRA (belum tertangkap) diKotabaru dengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) per 10 (sepuluh) butirnya, bahwa terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi MUHAMMAD MISRANI Als IMIS BinANTUNG BASRANIdan terdakwa akan diberi oleh saksi MUHAMMAD MISRANI AlsIMIS Bin ANTUNG BASRANI 5 (lima) butir zenith untuk terdakwa konsumsi sendiri,namunTerdakwa sekarang tidak mengetahui keberadaan saudara HENDRA setelahterdakwa di tangkap oleh anggota
    penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahlidari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaituSurya Wahyudi, S.Si, Mmkes, Apt Bin AmrahMuslimindalam keterangannya dibacakan di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
Register : 15-06-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 191/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 27 Juli 2017 — HALENG Bin (Alm) ABDUL RAHIM
679
  • peraturan peundangundanganyaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga ke farmasian tenagakesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasian secara terbatas,misalnya antara lain, dokter, dan atau dokter gigi, bidan, dan perawat, yangdilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan.Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / serta perbandingandengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut diduga termasukgolongan obat keras' ( daftar G) yang bernama carnophen (zenit
    standar persyaratan keamanan, khasiat,kemanfaatan dan mutu untuk menjual obat tersebut diatas, Dan Golongan Obatyang diperlihatkan tersebut diatas adalah Golongan Obat daftar G ( keras).Bahwa benar yang dilakukan oleh terdakwa HALENG Bin (Alm) ABDUL RAHIMtersebut jelas tidak berhak / tidak boleh, dan terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual obat Daftar G ( keras ) karena tidak memiliki latarbelakang kefarmasian dan tidak berkompetensi di bidang tersebut.Bahwa benar obat jenis carnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical semarang dengan pemilik PBFpedagang besar farmasi / apotek.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa Terdakwa HALENG Bin (Alm) ABDUL RAHIM, dipersidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa terdakwa mengerti alasan ia dihadirkan dipersidangan sehubungandengan penangkapan dirinya yang dilakukan saksi A.
    penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2017/PN.kKtbCarnophen (zenit
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
Register : 04-07-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 247/Pid.Sus/2017/PN.Pli.
Tanggal 26 Oktober 2017 — JOHANSYAH Als JOHAN Bin H.PADLI
8912
  • Kalimantan Selatan, sehubungan denganmemperjual belikan obat jenis Carnophen / Zenith; Bahwa benar Terdakwa membawa Obat Carnophen / Zenit Sebanyak sebanyak 3(tiga) bok 30 (tiga puluh butir) atau sekitar 330 (tiga ratus tiga puluh) dan telahmenjual kepada seseorang lakilaki yang terdakwa belum kenal dengan hargasebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu Rupiah) per 1 (satu) Boknya dan untukperbutirnya sebesar Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah) dan jadi untuk keseluruhanharga yakni sebesar Rp. 1.000.000, (satu
    juta rupiah), Terdakwa mendapatkanObat Carnophen / Zenit dengan cara membeli di Desa Ranggang Kec.
    Carnophen / Zenith;Menimbang, bahwa benar Terdakwa membawa Obat Carnophen / ZenitSebanyak sebanyak 3 (tiga) bok 30 (tiga puluh butir) atau sekitar 330 (tiga ratus tigapuluh) dan telah menjual kepada seseorang lakilaki yang terdakwa belum kenaldengan harga sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu Rupiah) per 1 (satu) Boknyadan untuk perbutirnya sebesar Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah) dan jadi untukkeselurunan harga yakni sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah), Terdakwamendapatkan Obat Carnophen / Zenit
Register : 11-03-2014 — Putus : 10-04-2014 — Upload : 09-06-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 73/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 10 April 2014 — SUDIBYO Als GONDRONG Bin (Alm) RUSTAM
193
  • dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarophen yang di produksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dekstro di dalam rumahserta tidak memiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untukmengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian tidak memilikipendidikan kefarmasian dengan alasan apapun karena
    kemanfaatan dan mutu tanpa memiliki yin edar karena tujuanterdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith hanya untuk mendapatkankeuntungan saja;Bahwa benar apabila obatobatan jenis zenith tersebut diperuntukkan untukdiedarkan atau diyual atau dikonsumsi adalah termasuk dalam kegiatanpendistribusian obat kefarmasian serta orang yang tidak memiliki jin dankeahlian dibidang Farmasi tidak boleh menjual, mengedarkan ataumendistribusikan daftar G(Keras);Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit
    jeniszenith yang sebelumnya telah dipesan oleh terdakwa kepada saksi Muhidisebanyak 3 (tiga) boks dan selanjutnya nobatobatan tersebut terdakwa jualkembali kepada sesame napi dengan harga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah)per kepingnya;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit
Register : 15-06-2017 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 16-08-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 18 Juli 2017 — - SAHRANI Alias FRENGKY Bin DARLANI
256
  • ., Apt dengan hasil pengujiantablet warna putin dengan penandaan zenit pada satu sisi dan pada sisilainnya dengan kesimpulan contoh yang diuji mengandung Parasetamol,Kafein, Karisoprodol yang dicabut izin edarnya berdasarkan surat BadanPOM RI Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet, Zenzoncaptab salut selaput 200 mg, rheumastop tablet dan rheumastop tabletsalut selaput PT Zenith pharmaceutical sehingga obat jenis Carnophentersebut
    keuntungan tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari;Bahwa obat jenis Carnophen yang dijual oleh terdakwa setelah di uji lab,berdasarkan Laporan pengujian Badan POM DI BANJARMASIN NomorLP.Nar.K.17.0583 tanggal 18 Mei 2017 yang ditanda tangani oleh DeputiHalaman 7 dari 21 Halaman Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN BrbManajer Teknis Pengujian Terapik, Narkotika, kosmetik, obat Tradisionaldan Produk Komplemen ZULFADLI, Drs., Apt dengan hasil pengujiantablet warna putih dengan penandaan zenit
    Carnophendan tidak mempunyai keahlian khusus dalam bidang farmasi;Halaman 11 dari 21 Halaman Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN BrbMenimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum juga telahmengajukan surat bukti berupa : Laporan pengujian Badan POM DI BANJARMASIN Nomor LP.Nar.K.17.0583tanggal 18 Mei 2017 yang ditanda tangani oleh Deputi Manajer TeknisPengujian Terapik, Narkotika, kosmetik, obat Tradisional dan ProdukKomplemen ZULFADLI, Drs., Apt dengan hasil pengujian tablet warna putihdengan penandaan zenit
    telahterbukti ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dilakukan Pengujianberdasarkan Laporan Pengujian Laboratorium Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan di Banjarmasin, yaitu terhadap obat jenis Carnophensebagaimana Laporan pengujian Badan POM DI BANJARMASIN NomorLP.Nar.K.17.0583 tanggal 18 Mei 2017 yang ditanda tangani oleh DeputiManajer Teknis Pengujian Terapik, Narkotika, kosmetik, obat Tradisional danProduk Komplemen ZULFADLI, Drs., Apt dengan hasil pengujian tablet warnaputin dengan penandaan zenit
Register : 02-07-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 07-05-2019
Putusan PA AMUNTAI Nomor 0374/Pdt.G/2018/PA.Amt
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Tergugat sering mengkonsumsi obatobatan terlarang sepertiZenit, hal tersebut Penggugat ketahui karena penggugat seringmenemukan obat Zenit tersebut di kantong celana Tergugat danTergugat sering terlihat sempoyongan dan tidak sadarkan diri ketikapulang bekerja.4.
    pada tahun 2014; Bahwa Saksi tahu setelah menikah Penggugat dan Tergugattelah kumpul dan bertempat tinggal di Kecamatan Kabupaten Tabalong,kemudian pindah ke rumah saksi; Bahwa Saksi tahu Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1orang anak; Bahwa Saksi tahu awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat rukun dan harmonis namun sejak Agustus 2015 mulai terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa Saksi tahu pertengkaran Penggugat dan Tergugatdisebabkan Tergugat mengkonsumsi obatobatan terlarang, yaitu Zenit
Register : 11-12-2020 — Putus : 25-01-2021 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN MARABAHAN Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN Mrh
Tanggal 25 Januari 2021 — Penuntut Umum:
1.Gusti Muhamad Kahfi Alamsyah, SH
2.Basuni, S.H.
Terdakwa:
JAKA SAPUTRA Als JAKA Bin ZULFIKAR
4315
  • KemudianTerdakwa juga menjelaskan selainmembelikan narkotika jenis sabu kepada teman terdakwa yang tidak dikenalterdakwa tidak pernah menukarkan orang lain namun terdakwa pernahmenukarkan obat obatan terlarang yaitu jenis Zenit (Charnophe) dan biasanyamenukar ditempat sdri ACIL PELA dan terdakwa tidak diberi uang namunterdakwa hanya meminta obat obatan terlarang yaitu jenis Zenit (Charnophe)sebanyak 1 (satu) atau 2 (dua) butir.
    namun uang tersebut akan diserahkansetelah teman yang tidak terdakwa kenal tersebut menjual kayu sibitan; Bahwa terdakwa sama sekali tidak mengenal nama teman terdakwa tersebutketika mengantar narkotika jenis sabu, saat menyerahkan narkotika jenis sabutersebut terdakwa sendirian sedangkan teman terdakwa pergi setelah mengantarterdakwa; Bahwa terdakwa tidak ada membelikan narkotika jenis sabu untuk orang lainselain teman yang terdakwa kenal namun terdakwa ada membelikan obatobatanterlarang jenis Zenit