Ditemukan 61304 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-01-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -6/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 20 Maret 2017 — *nm Pidana - Jaksa penuntut Umum MUSTIKA D,SH - Terdakwa BIDIN bin SURTAMA
462
  • - MENGADILI: Menyatakan Terdakwa BIDIN Bin SURTAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda sejumlah Rp 500.000,00 (Lima ratus ribu
Register : 02-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 14 Maret 2017 — Nurdin als Anoi Bin Ardiansyah
3326
  • Menyatakan Terdakwa NURDIN Als ANOI Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    Menyatakan terdakwa NURDIN Als ANOI Bin ARDIANSYAHbersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kami melanggar pasal197 UndangUndang Republik Indonesia No: 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
    dari hasil penjualan obattersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari.Bahwa terdakwa mengakui tidak mempunyai mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian dan izin dari pihak yang berwenang dalam menjualobatobatan jenis Carnophen tersebut.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    ADI HIDAYAT,Apt Bin AGUS SUJITO sebagaimana termuat dalam BAP Ahli yang dibuat olehPenyidik dalam berkas perkara yang keterangannya diambil di bawah sumpah,yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar Ahli menerangkan sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obatobatan, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 24/Pid Sus/2017/PN MrhBahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Register : 30-05-2012 — Putus : 12-06-2012 — Upload : 09-07-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 288 / Pid. B / 2012 / PN. Mkt
Tanggal 12 Juni 2012 — AGUS LIMAN bin LIM SITU
317
  • Menyatakan terdakwa yang bernama AGUS LIMAN bin LIM SITU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ---------------------------------------------2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negri Mojokerto, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut ; e Bahwa ia terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU telah membeli pil /obat vigra darisaudara CUNCUN BUDIANTO pemilik toko Sido Muncul yang ada di jalan ResidenPamuji Mojokerto sebanyak 5 emplek seharga
    Menyatakan terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU bersalah telah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan jo pasal 8 ayat (1) huruf g, dan j UU RI No. 8 tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen ;2.
    Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ad.1.Barangsiapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang sebagaisubyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa mulai dari berita acara penyidikan, dalam surat dakwaan, maupundalam persidangan bahwa subyek hukum dalam hal ini terdakwa mengaku bernama AGUSLIMAN bin LIM SITU dengan identitas lengkap yang bersesuaian, dengan demikian tidakada kekeliruan subyek hukum, dalam hal ini terdakwa dalam perkara ini =;Menimbang berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Barangsiapa telah terbukti menurut hukum; Ad.2 Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa yang bernama AGUS LIMAN bin LIM SITU terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Register : 30-08-2017 — Putus : 25-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 25 September 2017 — KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS
3928
  • PDM152/Pelai/Euh.2/08/2017, yakni sebagai berikut:KESATUBahwa, Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, pada hariSelasa, 27 Juni 2017, sekira pukul 18.30 WITA atau setidaknya dalam bulanJuni 2017, bertempat di Desa Sungai Riam, RT. 004, RW. 003, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan
    Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa, Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, pada hariSelasa, 27 Juni 2017, sekira pukul 18.30 WITA atau setidaknya dalam bulanJuni 2017, bertempat di Desa Sungai Riam, RT. 004, RW. 003, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakandalam diri Terdakwa telah ada suatu pengetahuan sekaligus terdapat kehendakuntuk memperjualbelikan Carnophen dan Dekstro, sehingga unsur DenganSengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh ketentuanpasal ini adalah tentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebihdahulu, apakah sediaan farmasi dan/atau
    Menyatakan Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah), denganketentuan, apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 15-05-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 147/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 18 Juni 2020 — Penuntut Umum: 1.RATRIEKA YULIANA, SH 2.Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: SATRIA YAHYA Bin SUPARNO
5613
  • Menyatakan Terdakwa SATRIA YAHYA Bin SUPARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
Putus : 14-09-2017 — Upload : 09-01-2018
Putusan PN SERANG Nomor 561/Pid.Sus-Kesehatan/2017/PN Srg
Tanggal 14 September 2017 — JALALUDIN Bin M. YUSUF
427
  • YUSUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Putus : 24-05-2021 — Upload : 11-08-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1671 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 24 Mei 2021 — IMAM MALIKI alias IMAM bin SUKAMDI
14127 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 12-07-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 1 Nopember 2017 — Muhammad Zaini Bin M. Yusuf Alm
6129
  • Ahli menerangkan bahwa Perlu ahli jelaskan yang dimaksud denganKeahlian dan Kewenangan ahli adalah bahwa ia adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006.
    Ahli menerangkan bahwa Perlu jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah Tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sarjana Farmasi yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker sedangkanTenaga teknis kefarmasian adalah Tenaga yang membantu Apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi /asisten Apoteker.
    :Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki lzin Edar SebagaimanaDimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa 205 (dua ratus lima) butir Obat Carnophent Merk Zenith Pharmaceuticalsyang dipegang oleh tangan Terdakwa M.
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
    yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen danHalaman 19 dari 23 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Plidekstromethorphsn
Upload : 12-08-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 67/Pid.B/2015/PN.Smg
MAKSUDI Bin NURUDIN
9912
  • Menyatakan Terdakwa :MAKSUDI Bin NURUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa jamu/obat tradisional tanpa ijin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa : MAKSUDI Bin NURUDIN dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dipersidangan;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan;Telah mempelajari tuntutan pidana dari Penuntut Umum tertanggal : 30 April 2015 yangpada pokoknya memohon agar Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan Putusansebagai berikut :1.oO NO aA FY DNmeek esF WO YO + COMenyatakan Terdakwa :MAKSUDI Bin NURUDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    ZETA RINA PUJIASTUTI, M.Kes., AptBahwa Sesuai dengan Undang Unclang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentangKesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika.
    Yang berwenang memberikan ijin pereclaransediaan farmasi adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang Kesehatanatau Instansi lain yang memperoleh pendelegasian (dalarn hal ini Badan POM).Bahwa Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan pengaclaan, penyimpanan dan distribusi obat,pengetolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat clan obat tradisional.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupajamu/obat tradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa jamu/obat tradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan dariketerangan saksisaksi, terdakwa dan barang bukti bahwa petugas melakukanpemeriksaan pada tanggal : 4 Nopember 2014 di JI.
Register : 12-09-2012 — Putus : 20-11-2012 — Upload : 06-03-2013
Putusan PN NGAWI Nomor 255/Pid.Sus/2012/PN.Ngw
Tanggal 20 Nopember 2012 — SUHARMANTO Bin PARMIN
544
  • Menyatakan terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 8(delapan) bulan ;3. Menetapkan agar lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan;5.
    Menyatakan terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatansebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu) kami yaknimelanggar pasal 196 jo pasal 98 UURI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    diancam pidana dalam Pasal196 jo pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN pada waktu dantempat sebagaimana dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat/Pil Koplo jenis double Lsejumlah 980 butir warna putih dan 1 plastik berisi serbuk obat/pil koplodan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Saksi SUPRIANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga ;e Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap seoranglakilaki yang kedapatan membawa sediaan farmasi berupa Obat/Pil Koplo jenis Dobel L pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2012 sekirapukul 16.00 WIB di jalan Desa masuk Dusun Nglarangan, DesaKarangasri, Kec./Kab.
    Ngawi ;e Bahwa dari pengetahuan saksi saksi Obat/Pil Koplo jenis Dobel Ladalah termasuk obat sediaan farmasi Logo K Merah yang manaharus dijual oleh orang yang memiliki keahlian di bidangKefarmasian ;e Bahwa obat sediaan farmasi berlogo K Merah tersebut harusdengan resep dokter dan harus dibeli di apotekapotek ;e Bahwa yang boleh menjual obat sediaan farmasi berlogo K Merahadalah Apotek, dan obat sediaan farmasi berlogo K Merah tersebuttidak boleh dijual secara bebas oleh orang yang tidak memilikikeahlian
    sehingga unsur mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaanalternatif kedua tersebut telah terbukti maka terdakwa tersebut haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;13Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan bahwa dari faktafakta yang terungkap dalam persidangan bahwa tidak ditemukan alasanalasan yang dapat dijadikan sebagai alasan
Register : 16-12-2019 — Putus : 14-01-2020 — Upload : 24-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 281/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 14 Januari 2020 — Penuntut Umum: Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: YULI KURNIAWAN Als. KENTUL Bin Alm. SUNARTO
7737
  • Menyatakan Terdakwa YULI KURNIAWAN Alias KENTUL Bin SUNARTO (alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
Register : 29-09-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 234/Pid. Sus /2016/PN Pwk
Tanggal 17 Nopember 2016 — DEDE GUNAWAN Bin SUYADI
965
  • Menyatakan Terdakwa DEDE GUNAWAN Bin SUYADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke Dua Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara;3.
    Purwakarta (JawaBarat)ada seseorang di curigai mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki ijinedar, lalu berdasarkan informasi tersebut saksi H. Agus Awaludin langsungmelakukan penyelidikan, dimana saksi H. Agus Awaludin bersama dengansaksi Ganjar Resi Permadi dan saksi Dayu Wahyudin awalnya melakukanpenangkapan terhadap Sdr. Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidakdidapati barang bukti berupa obat sediaan farmasi, namun setelahditanyakan Sdr.
    Purwakarta(JawaBarat) atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, Dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatassaksi H.
    Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidak didapati barang buktiberupa obat sediaan farmasi, namun setelah ditanyakan Sdr. MaulanaYusuf Bin Nanang telah memesan obatobatan dari terdakwa;Bahwa selanjutnya saksi H.
    Agus Awaludin dansaksi Dayu Wahyudin awalnya melakukan penangkapan terhadap Sdr.Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidak didapati barang bukti berupaobat sediaan farmasi, namun setelah ditanyakan Sdr. Maulana Yusuf BinNanang telah memesan obatobatan dari terdakwa lalu selanjutnya saksibersama dengan saksi H.
    termasukkedalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi karena obat jenis Hexymertidak boleh diperjualbelikan secara bebas dimana Terdakwa tidak mempunyaikewenangan dalam memperjualbelikan obat jenis Hexymer maka perbuatanterdakwa termasuk kedalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MvT(Memorie van Toelichting) adalah mengetahui dan menghendaki (willensenwetens).
Register : 16-03-2017 — Putus : 12-04-2017 — Upload : 17-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 12 April 2017 — Mahruji als .Uji Bin Aflan (Alm);
4625
  • Menyatakan terdakwa MAHRUJI Als UJI Bin AFLAN (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa MAHRUJI Als UJI Bin (Alm) AFLAN pada hari Jumattanggal 20 Januari 2017 sekitar jam 18.30 wita atau setidaktidaknya padawakiu dalam bulan Januari tahun 2017 bertempat di Beramban Raya Rt. 20Rw. 07 Kelurahan Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwaperbutan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian dan terdakwa sendiri tidak mengetahuiapakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidak sertaterdakwa sendiri tidak tahu manfaan dan efek samping yang bisa diakibatkandari produk tersebut dengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM makatidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut memenuhi standardan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu,selanjutnya
    Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik BPF/Apotik.Bahwa perbutan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian dan terdakwa sendiri tidakmengetahui apakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidakserta terdakwa sendiri tidak tahu manfaan dan efek samping yang bisaHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Plidiakibatkan dari produk tersebut dengan tidak memiliki izin edar dari BadanPOM maka tidak ada yang menjamin produk
    Uji Bin Aflan (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah), denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayarkan maka harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 28-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 September 2017 — Ramadani Bin Utuh Hirang
6919
  • Pili.Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal pada hari minggu tanggal11 Juni 2017 sekitar jam 21.30 Wita, terdakwa sedang menunggu teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang
    Saksi Riza Aditya Rivani Bin Dupiani (Alm), diobawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2017 sekira jam 21.30 Wita, saksibersama Sdr Bimo Ariseno dibantu dengan anggota kepolisian dari PolsekBatu Ampar telan melakukan penangkapan terhadap terdakwa yangmengaku bernama Ramadani Bin Utuh Hirang di sebuah warung di DesaTajau Pecah Rt 9 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut karenadiduga memiliki/ mengedarkan/ menjual sediaan farmasi jenis obatHalaman
    Pili.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) kemudian saksi Riza Adityamenanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijindari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Adityamenanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa Ramadani Bin Utuh Hirang telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pii.2.
Register : 14-06-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 131/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 27 Juli 2017 — Yunani als Alus Bin Busran (Alm)
9232
  • Menyatakan Terdakwa Yunani als Alus Bin Busran (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    2017/PN Mrh tanggal 14 Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa YUNANI Als ALUS Bin BUSRAN (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor :Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 67/Pid Sus/2017/PN MrhHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi .Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan pidana sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 jo.
    ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUJITO yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, bersedia diperiksadan memberikan keterangan yang sebenarnya.Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Putus : 31-12-2014 — Upload : 05-02-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 458/Pid.SUS/2014/PN. Bil
Tanggal 31 Desember 2014 — OSI HERMAWAN Bin PARDI
3211
  • - Menyatakan terdakwa OSI HERMAWAN Bin PARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;- Menetapkan masa
    Untuk memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengnaperaturan pemerintah peredaran sediaanfarmasi berasal dari sumber resmi danberijin yaitu produsen (industry farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yangsecara legalitas telah memiliki wewenangdalam memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi, jadi tanpa keahlian dalambidang farmasi atau kesehatan dilaranguntuk mengedarkan tablet TriheksifenidilHCI tersebut;Perbuatan terdakwa tersebut
    farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berdasarkan laporan dari angggotamasyarakat bahwa terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putihlogo DAUDBRILYANTO, saksi AKHMAD ZAMRONIdengan LL, saksi(anggota kepolisian Republik Indonesia)melakukan penyelidikan terhadap terdakwadengan melakukancara pembelianterselubung (undercover buy) untukmembeli 8 (delapan) butir tablet warna putihdengan logo LL seharga
    pada hari Minggu tanggal 17Agustus 2014 sekitar jam 14.00 WIB bertempat di dalam warung kopi termasukDusun Pogalcari, Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih berlogoLL;Bahwa awalnya saksi mendatangi Sdr.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;Ad. 1.
Putus : 03-01-2018 — Upload : 13-03-2018
Putusan PN SERANG Nomor 799/Pid.Sus-Kesehatan/2017/PN Srg
Tanggal 3 Januari 2018 — MOHAMAD ROJI Bin Alm. MAWI
5112
  • MAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
Register : 15-10-2017 — Putus : 12-03-2018 — Upload : 14-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 35/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 12 Maret 2018 — Agus Ramadhan als Agus Batak Bin Hendra Avanda Siregar
12234
  • penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikandan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUS RAMADHAN Als AGUS BATAK Bin HENDRAAVANDA SIREGAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    berikut:Bahwa terdakwa AGUS RAMADHAN Als AGUS BATAK Bin HENDRIAVANDA SIREGAR pada hari Sabtu tanggal 14 oktober 2017 sekira pukul 21.30Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan oktober tahun 2017,bertempat di JI.Kolonel Soepirman Desa Atu Atu Kecamatan Pelaihari KabupatenTanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksa danmengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    ILHAM sebanyak 1 (satu)keping atau 10 (sepuluh) butir seharga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah),sedangkan kepada saudara DODI sebanyak 10 (sepuluh) butir seharga Rp110.000,00(seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa saudara ILHAM membeli pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017 pukul20.30 WITA bertempat di Taman Kijang Mas Kencana Kecamatan PelaihariKabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan DODI saksi lupakapan dia membeli dari Terdakwa;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang Farmasi
    seharga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah),sedangkan kepada saudara DODI sebanyak 10 (sepuluh) butir seharga Rp110.000,00(seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa saudara ILHAM membeli pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017 pukul20.30 WITA bertempat di Taman Kijang Mas Kencana Kecamatan PelaihariHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2018/PN PiliKabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan DODI saksi lupakapan dia membeli dari Terdakwa;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang Farmasi
    Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Register : 28-05-2018 — Putus : 17-07-2018 — Upload : 13-08-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 144/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 17 Juli 2018 — Yuniar Sari Astuti als Yuyun Binti Noor Ifansyah
9029
Register : 28-08-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 246/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 22 September 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: AGUS HARIYANTO Bin SUROTO
384
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Agus Hariyanto Bin Suroto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana