;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:Y cusoll ai9( alog pitg airso 955 dlyol le cISis sg esIl ndavor :Artinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Halaman 10 dari 13 halaman Penetapan Nomor 295Pat.P/2020/PA.Ppg.Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (8) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Il halaman 253 sebagai berikut:(KOM 2H Cypmall cid) Aba g phy Aimee S35) pal gle CLS co geal (bsArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Halaman 10 dari 13 halaman Penetapan Nomor 2019/PA.Ppg.Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fuqgoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:( alog pritsg aire 553 dlyol le clSu socsJI udroy :P cpxoll aisArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan dengan seorangperempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dan syaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alinpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadiHalaman 10 dari 13 halaman Penetapan Nomor 133/Pat.P/2019/PA.Ppg.pendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon

PA.Ppg.Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:ainsco 453 dlyol cle clSu ssocill wndqjroy :Y pero TA ( alog pawArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Halaman 9 dari 12 halaman Penetapan Nomor 415/Pdt.P/2020/PA.Ppg.Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:Zi9( abogpitg airco 755 dlyol ule clSun socill indy)VOY : cpxollArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:Zi9( alog pag airvo 455 dl pol le TlSiu geil n99)YOY : VP gcprxollArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadiHalaman 11 dari 14 halaman Penetapan Nomor 430/Pat.P/2020/PA.Ppg.pendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon

makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, danHalaman 9 dari 12 halaman Penetapan Nomor 414/Padt.P/2020/PA.Ppg.syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantumdalam kitab Fath alMuin

Juz II halaman 253 sebagai berikut:Zi9( alogpitg airs 453 dlyol le clSs soll und)VOY : gcpusxollArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:ainsco 453 dlyol le clSs ssgeill ndajvoy :Y pero TA9( alog pagArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanHalaman

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:Zi9( abogpitg airco 755 dlyol ule clSun socill indy)VOY : cpxollArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

makaketentuan Pasal 7 ayat (8) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratHalaman 9 dari 12 halaman Penetapan Nomor 2019/PA.Ppg.syarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:(SOM 2H Cypmall cid) Aba g phy Aimee S35) pal gle CLS co goal (bsArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fuqoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:cproll cid( alog pisg airo 453 dlyol le cI sgl undjror :Artinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Halaman 9 dari 12 halaman Penetapan Nomor 287/Pat.P/2020/PA.Ppg.Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:Y gusoll aid( alog pitrg airso 955 dlyol le clSu sgesIl ndavor :Artinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:Ti9( alog prtg airsro 455 dlyol le clSn soesll indy)VOY : opxollArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

Penetapan No.9/Pdt.P/2018/PA.BlpMenimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin juz Ill halaman 253 sebagai berikut:aimo 455 adlpol whe clSu seeill wideJYOY : VY cpxoll qi9( alog pgArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinyapernikahan dengan seorang perempuan, harusditerangkan sahnya pernikahan dan syarat(syaratnya (Fath alMuin

3: 253Menimbang, bahwa dalam kitab Mughny alMuhtaj (Il: hlm 140)diterangkan:wwr> ole alslell asJLJI 1.91 JudyArtinya: pengakuan seorang wanita yang sudah baligh dan berakal(bahwa dia telah dinikahi seseorang) dapat diterima, menurut gouljadid.Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alih duapendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin dan Mughny alMuhtaj tersebutdi atas menjadi pendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuandan penjelasan Pemohon dan Pemohon Il atas terjadinya perkawinanantara

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:Y gusoll aid( alog pitrg airso 955 dlyol le clSu sgesIl ndavor :Artinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakanHalaman 9 dari 12 halaman Penetapan Nomor 348/Padt.P/2020/PA.Ppg.tidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:aime 453 dlpol cle clSi ssgeill wndqjvyoy :Y pero Ti9( alog pwArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon dan Pemohon II tentang terpenuhinya syarat rukun perkawinanantara

Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, maka ketentuanPasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi, sehinggaperkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakan tidak melanggarhalangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentang terjadinyapernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahantersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalam kitab Fath alMuin

Juz Illhalaman 253 sebagai berikut:Ti8( abbgpitg airo 555 olyol We clSu socsll unde)YOY =P cprxollHalaman 8 dari 11 halaman Penetapan Nomor 151/Padt.P/2019/PA.Ppg.Artinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan dengan seorangperempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dan syaratsyaratnya(Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alin pendapatfugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadi pendapat Majelis dalamperkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktian

Penetapan No.6/Pdt.P/2018/PA.BlpMenimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin juz Ill halaman 253 sebagai berikut:aimo 455 adlypol whe clSu soecill wide)YOY :V gpxoll cid( alog pgArtinya: Dalam pengakuan tentang terjadinyaperikahan dengan seorang perempuan, harusditerangkan sahnya pernikahan dansyarat(syaratnya (Fath alMuin

3: 253Menimbang, bahwa dalam kitab Mughny alMuhtaj (Il: him 140)diterangkan:wur> ole alslell asJLJI 1.91 JutigArtinya: pengakuan seorang wanita yang sudah baligh dan berakal(bahwa dia telah dinikahi seseorang) dapat diterima, menurut gouljJadia.Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alin duapendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin dan Mughny alMuhtaj tersebutdi atas menjadi pendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuandan penjelasan Pemohon dan Pemohon Il atas terjadinya perkawinanantara

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:Y cusoll ai9( alog pitrg airso 955 dlyol le cISis sgesJl ndavoy :Halaman 10 dari 13 halaman Penetapan Nomor 277/Pat.P/2020/PA.Ppg.Artinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan denganseorang perempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya (Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon

;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, makaketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,sehingga perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II harus dinyatakantidak melanggar halangan kawin sebagaimana yang telah diatur dalam UUNomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam literatur figih, pengakuan tentangterjadinya pernikahan dapat dibenarkan jika telah dijelaskan sah, dan syaratsyarat pernikahan tersebut telah terpenuhi, sebagaimana tercantum dalamkitab Fath alMuin

Juz Ill halaman 253 sebagai berikut:aime 553 dlpol cle clS sogcsll wndgjvoy :Y prod T9( alog pugHalaman 9 dari 12 halaman Penetapan Nomor 348/Padt.P/2020/PA.Ppg.Artinya: Dalam pengakuan tentang terjadinya pernikahan dengan seorangperempuan, harus diterangkan sahnya pernikahan dan syaratsyaratnya(Fath alMuin 3: 253)Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alihpendapat fugoha dalam kitab Fath alMuin tersebut di atas menjadipendapat Majelis dalam perkara ini, sehingga pengakuan dan pembuktianPemohon