Ditemukan 13169 data
24 — 10
No.549/Pdt.G/2018/PA.Ptkyaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai Suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi
20 — 5
melakukan perbuatan yang dilarang agama,serta aturan dan norma yang berlaku ditengahtengah masyarakat, sertaperbuatan negatif lainnya, maka asas menutup kemadlaratan incasu dapatdidahulukan dari pada mengambil kemashlahatan apabila kemaslahatantersebut tidak sebanding dengan mudhorat atau dosa yang akan timbul bagikedua calon mempelai , oleh karena itu Majelis sependapat dengan kaidahfigqin yang terdapat dalam kitab Al Ashbah wannadhoir halaman, 36sebagaimana tersebut di bawah ini yang berbunyi:ced Le Cita
17 — 15
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanHal. 10 dari 14 hal. Putusan No.475/Pdt.G/2016/PA Crp.rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
55 — 18
dan Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Hakimmenilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak terwujudlagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasamenjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satucinta dan cita
111 — 41
evaluasi sosial, sebagai peringatan kepada publik supayatidak mengikuti melakukan perbuatan Terdakwa atau perbuatan apapun yang tidak patutatau dilarang oleh Hukum (public shock therapy) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan,Majelis Hakim menilai tingkat kesalahan Terdakwa tidaklah berat, sehingga wajar apabilaTerdakwa diberikan pidana yang ringan, dengan keyakinan tidak akan mengulangiperbuatannya atau melakukan perbuatan pidana lainnya, serta berkesuaian dengan cita
10 — 14
Igo je olyArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai
149 — 392
Tentunya diera reformasi sebagaimana yang diamanatkan dalam cita cita reformasi yangmenuju tataran supremasi hukum tentunya asas murah cepat dan sederharna dem'ikepastian hukum harus dilaksanakan oleh Termohon untuk menegakkan keadilandiatas kebenaran lebih lebih, Budi Asyari telah ditetapkan sebagai Tersangka olehTermohon .9 Bahwa dengan demikian dapatlah diketahui terhadap pelaksanaan penyidikan yangtelah menjadi tanggung jawab serta kewajiban Termohon , kiranya terdapat upayapenghentian yang,
88 — 31
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
menunjukkanHalaman 20 dari 27 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/2019/ PA DpsPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktusehingga mengaibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, dimana Penggugat kehilangan rasa cintanya, sertatidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 14
Pada tahun 2019 tanah warisan dari orang tua Termohon diStabat tepatnya Desa Pantai Gemi dengan luas 3,5 rante laku terjualnamun cita cita untuk mempunyai rumah baru KPR kandas karenaPemohon menggunakan uang tersebut untuk membayarkan sebagianhutangnya tanpa sepengetahuan Termohon. Akhirnya rencana inginmembeli rumah KPR pun batal pada waktu itu karena uang sudah tidakcukup;12.
16 — 0
, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
orang18tuanya, Sampai sekarang sekitar 3 (tiga) bulan setengah lamanya dan tidakpernah rukun kembali sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telah nyata mengalamipecah/retak (merriage break down) antara kedua pihak berperkara, dan padatitik sekarang Pemohon Konvensi begitu kuat niatnya untuk menceraikanTermohon Konvensi;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
ARNES TOMASILA, S.H.
Terdakwa:
HENDRIK MAKAMINANG Alias ENDI
43 — 16
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Nabire pada HariSelasa tanggal 11 Agustus 2020 oleh kami, Cita Savitri, S.H.,M.H sebagaiHakim Tunggal, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua PengadilanNegeri Nabire Nomor 53/Pid.B/2020/PN Nab tanggal 20 Juli 2020, putusantersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan terbuka untuk umumoleh Hakim tersebut, dibantu oleh Semuel.E.D.Resimaran, S.H.
Cita Savitri, S.H.,M.H.Halaman 24 dari 24 Putusan Nomor 53/Pid.B/2020/PN Nab
77 — 8
Edukatif;Menimbang,bahwa terdakwa masih berusia 16(enam30belas) tahun dengan demikian menurut ketentuan hukumTerdakwa belum dewasa dan masih digolongkan anak anakoleh karenanya Hakim ~~ wajib memperhatikan ketentuanUndang Undang No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak ;Menimbang, bahwa Undang Undang No.3 Tahun 1997tentang Pengadilan Anak dalam salah satu konsideransnyamenyebutkan bahwa anak adalah obagian dari generasimuda,sebagai salah satu sumber daya manusia yangmerupakan potensi dan penerus cita
cita Perjuangan Bangsayang memiliki peranan Strategis dan ciri sifat khusus,,memerlukan pembinaan dan perlindungan dalam = rangkamenjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik,mental dansosial secara utuh, serasi dan seimbang;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa masihtergolong anak anak secara Psikologis Terdakwa memilikikepribadian yang masih labil sehingga masih sangat mudahuntuk terpengaruh dan meniru perbuatan perbuatan yangtidak baik yang Terdakwa sendiri tidak menyadari ataukurang menyadari
62 — 8
apayang diperkirakan oleh terdakwa tidak sesuai dengan apa yang diperkirakanyaitu bahwa sepeda onthel yang dikendarai (alm) ADI MARTONO nyelonongsehingga terjadi kecelakaan lalu lintas dengan motor Vixion nomor polisi AB2107 YW yang dikemudikan oleh Terdakwa sehingga terdakwa dapat dikatakanlalai dan dari akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda onthel meninggaldunia saat tiba di Rumah sakit Umum Wonosari dengan demikian unsur ini telahterpenuhi dan terbukti.Menimbang, bahwa pembayaran uang duka cita
Oleh karena Terdakwa selama pemeriksaan di persidangantelah terbukti lalai dan juga menghilangkan nyawa seseorang, tidak lantaskemudian dengan uang duka cita menghapuskan pidana yang akan dijalani olehterdakwa.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal. pasal 310 ayat(4) Undangundang R.I Nomor : 22 Tahun 2009, maka Hakim berkesimpulanbahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana KARENA KELALAIANNYA MENGAKIBATKAN KECELAKAANLALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN
124 — 9
keluarkanoleh Polres Kotawaringin Timur, selanjutnya diberi tandaT13 ;Surat Tanda Penerimaan, Nomor : STPB/143.a/x/2013/RESKRIM, tanggal 19 Oktober 2013, yang di keluarkan olehPolres Kotawaringin Timur, selanjutnya diberi tanda T14 ;Surat Tanda Penerimaan, Nomor : SP.Sita/147.a/x/2013/RESKRIM, tanggal 24 Oktober 2013, yang di keluarkan olehPolres Kotawaringin Timur, selanjutnya diberi tanda T15 ;Surat Keterangan, No. 170/KET/CBES/421.2/X/2012,tertanggal 21 Mei 2013, yang di keluarkan oleh LembagaPendidikan Cita
Bunda Sampit, selanjutnya diberi tandaT16 ;Surat Panggilan Orang Tua, No. 163/SP/CBES/421.2/V/2012/ tanggal 16 Mei 2013, yang di keluarkan olehLembaga Pendidikan Cita Bunda Sampit, selanjutnya diberitanda T17;Surat Ijin Tempat Usaha, No. 501/2295/KPTSSITU/KOTIM/2010, Toko Mas Gloria, dikeluarkan oleh PemerintahKabupaten Kotawaringin Timur, selanjutnya diberi tandaT18 ;Surat Ijin Gangguan (H.O), No. 502/2111/KPTSSITU/KOTIM/2010, Toko Mas Gloria, yang dikeluarkan olehPemerintah Kabupaten Kotawaringin
Selanjutnya penggugat telah menunjukkan rasatanggung jawabnya sebagai orang tua dengan memenuhi hakpendidikan dari EUNICA SHAREEN DELLAMANDA dengan menyekolahkanEUNICA SHAREEN DELLAMANDA di Surabaya dengan memindahkansekolahnya dari Sampit karena terganggu sekolahnya akibatmasalah orang tuanya yaitu penggugat dan tergugat yang sesuaidengan bukti surat bertanda T16 dan T17 jika EUNICA SHAREEN41DELLAMANDA = sampai 3 minggu tidak masuk sekolah LembagaPendidikan Cita Bunda di Sampit ketika masih sekolah
8 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 4
Putusan No. 3369/Pdt.G/2020/PA.Bbsmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
11 — 2
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 6
dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin, MajelisHakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakterwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci(mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
19 — 5
Putusan No. 4395/Pdt.G/2020/PA.BbsMenimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa terlepas dari siapa yang salah dan penyebab apayang melatarbelakangi terjadinya perselisinan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, namun
9 — 2
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita