Ditemukan 61399 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 05-08-2021 — Putus : 18-08-2021 — Upload : 19-08-2021
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 212/Pid.Sus/2021/PN Idm
Tanggal 18 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
Tedy Hendra S., S.H.
Terdakwa:
PATONI Alias TONI Bin JUM
456
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa PATONI Alias TONI Bin JUM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum melanggar Pasal 197 Jo.
    Menyatakan terdakwa PATONI Alias TONI Bin JUM, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam dakwaanPertama.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa PATONI Alias TONIBin JUM, dengan pidana penjara selama ........ 10 (sepuluh) bulan.....
    Ahli Suryatno, S.Si, Apt Bin Suryaman Wongso, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa, dan Ahli tidak memilikihubungan keluarga maupun pekerjaan; Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala UPTD Farmasi Kab. Indramayudengan tugas dan tanggung jawab adalah mengelola obat tingkatKab.
    Dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sedia farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. . Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa rumusan setiap orang dalam KUHP adalah untukmenunjukkan atau memberi arah tentang subjek hukum orang atau manusiapelaku tindak pidana.
    dihubungkan dengan unsurHalaman 20 dari 23 Putusan Pidana Nomor 212/Pid.Sus/2021/PN Idmdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana Pasal 106 ayat (1) menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
    Menyatakan Terdakwa PATONI Alias TONI Bin JUM tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umummelanggar Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
Register : 07-06-2016 — Putus : 14-07-2016 — Upload : 03-08-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 247/Pid.Sus/2016/PN.Jbg
Tanggal 14 Juli 2016 — ABDULLOH EFENDI Alias PENCET Bin HARIYADI
294
  • Menyatakan Terdakwa ABDULLOH EFENDI Alias PENCET Bin HARIYADI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
    perkara atan nama Terdakwa besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada tanggal 30 Juni 2016yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimenjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa ABDULLOH EFENDI telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana ** Mengedarkan sediaan farmasi
    TEGUH HARIANTO di Dusun Ngumpul Desa Ngumpul2Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau mutu persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (3) ;Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikute Pada Hari jumat tanggal 11 Maret 2016 sekitar jam
    Transaksi Pil LLDILAKUKAN Terdakwa sudah selama 3 bulan .e Terdakwa tidak punya keahlian di bidang farmasi dan tidak punya jjin .Hasil pemerikasaab di Laboratorium Kriminal Polri Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya Nomor Lab : 3278//NOF/2016 tanggal 19 April 2016:Ditemukan hasil sebagai berikut :KESIMPULAN :e Setelah dilakukan pemeriksaan secara kriminalistik disimpulkan bahwa barangbukti nomor : 5200/2016/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil
    Teguh Harianto Als Tomblok Bin Imron Rosadi dan Terdakwa13ABDULLOH EFENDI Alias PENCET Bin HARIYADI ditangkap oleh pihakKepolisian Polsek Jogoroto yang akhirnya dibawa ke Polres Jombang untuk dilakukanpengusutan lebih lanjutMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan telah terpenuhi menurut hukum;Ad 3.
    Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanoeyang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
Register : 05-06-2012 — Putus : 05-07-2012 — Upload : 12-07-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 94/Pid.Sus/2012/PN Kgn
Tanggal 5 Juli 2012 — -MISRAN Als IMIS Bin M. AINI
307
  • -Dengan sengaja tanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    AINI pada hari Rabu tanggal 21 Maret2012 sekira pukul 09.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret 2012, bertempat di pasar Senin Desa Bayanan Kec Daha Selatan Kab HSSatau setidaktidaknya di Suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan
    , saat ini saksi menjabatsebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab HSS yang mempunyai tugasmelakukan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaran semua jenisobat termasuk psikotropika dan narkotika;e Bahwa obat jenis dextro adalah obat bebas terbatas dimanapenggunaannya harus sesuai dengan indikasinya, obat tersebut adalah obatbatuk tidak berdahak;e Bahwa obat dextro dijual secara bebas tidak harus menggunakan resepdokter tetapi harus ada batasan tertentu sesuai dengan indikasinya danyang menjual
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Misran Als Imis Bin M.
    dan alat Kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas jenis Dextro dan obat keras jenis carnophen terdakwa tidak mempunyaiiin dari pihak yang berwenang, terdakwa tidak mempunyai apotek maupun tokoobat berijin dan terdakwa mengetahui penjualan dan penggunaannya obat bebasterbatas harus sesuai dengan kegunaan (indikasinya) karena obat tersebut apabiladikonsumsi berlebihan
    AINI terbukti Secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajatanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MISRAN Als IMIS Bin M.
Register : 23-07-2012 — Upload : 19-10-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 631/Pid.B/2012/PN.Jr
Ramadhani al. Dhani Bin Tohari
252
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa " RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ATAU PERSYARATAN KEAMANAN " ----------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 3 ( Tiga ) Bulan. dan 15
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa Saudara RAMADHANIal DHANI Bin TOHARI diduga dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexyphenidil(trex) warna putih, setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya BRIPTUM.GUNTUR
    sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexyphenidil(trex) warna putih, setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya BRIPTUM.GUNTUR melakukan penyelidikan untuk mengetahui nama dan alamat terdakwaRAMADHANI al DHANI Bin TOHARI dan kami berhasil menemukan alamatrumahnya yaitu di Jl.
    Tanpa hak dan tanpa keahlian mengedarkan obatobatan atau sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;ad. 1.
    Unsur Secara melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis akan memperhatikan faktafakta sebagaiberikut :e Bahwa, sesuai keterangan saksisaksi yang menyatakan bahwa terdakwa RAMADHANI alDHANI Bin TOHARI di tangkap pada hari senin tanggal 14 Mei 2012, sekitar jam 16.30WIB, di bengkel motor Jl.Teuku Umar Kel.Tegal Besar Kec.Kaliwates Kab.Jember.terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa
    DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARATAU PERSYARATAN KEAMANAN " Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa "RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut olehKarenanya dengan Pidana Penjara selama: 3 ( Tiga ) Bulan. dan 15 ( Lima belas ) Hari ; Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dariPidana yang dijatuhkan Memerintahkan supaya Terdakwa tetap dalam Tahanan.
Putus : 24-01-2017 — Upload : 03-02-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 24 Januari 2017 — ZIDNI FAIQUS SHOFI Bin IMAM MUKHSIN
4519
  • Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Kdr.perbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian disebutkanbahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan Apoteker sedangkan yang dimaksud dengan tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam melaksanakanpekerjaan kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi
    , Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasianadalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, toko obatdan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada bulan Maret 2016 sekitar pukul 22.00 WIB, bertempatdi warung' belakang DHOHO PLAZA Kota Kediri, Terdakwamemperoleh/menerima titipan Pil Double sebanyak 600 ( enam ratus ) butir dariBagus (DPO) yang beralamat Desa Ngasem Kecamatan
    ForensikCabang Surabaya dengan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya denganNo Lab 6588/NOF/2016 tanggal 21 Juli 2016 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor 9335/2016/NOF seperti tersebut dalam (lI) adalah benar denganbahan aktif trineksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuknarkotika mapun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaMajelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Register : 13-12-2017 — Putus : 08-02-2018 — Upload : 12-02-2018
Putusan PN BAUBAU Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Bau
Tanggal 8 Februari 2018 — Penuntut Umum:
AWALUDDIN MUHAMMAD, SH
Terdakwa:
YULIANA, S.Km Als. YULI Binti MUSTARI
4219
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan bahwa Terdakwa YULIANA, S.KM alias YULI BINTI MUSTARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana pada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;
    3. Menjatuhkan pidana denda pada Terdakwa sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsidair 1 (
    Menyatakan terdakwa Yuliana,S.Km alias Yuli binti Mustari bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan primar.Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Bau2.
    ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR :Bahwa terdakwa Yuliana,S.Km alias Yuli binti Mustari pada hari Sabtu tanggal04 Maret 2017 sekitar jam 13.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2017 bertempat di Pelabuhan Murhum Baubau Kelurahan WaleKecamatan Wolio Kota Baubau atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Baubau,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    seharga Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) per butir ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor : 1755/NOF/V/2017 tanggal 10 Mei 2017 terhadap barang bukti yangditerima berupa satu bungkus warna cokelat berlak segel lengkap yang berisi 10(sepuluh) butir tablet putin merk PCC dengan tebal ratarata 7,60 mm dandiameter ratarata 11,35 mm setelah dilakukan pemeriksaan laboratriumkriminalistik mengandung Carisprodol, Acetaminophen dan Caffeina yangtermasuk sediaan farmasi
    Sedangkan arti kata mengedarkan adalah membawa ataumenyampaikan sesuatu dari orang yang satu kepada yang lain ataumenyampaikan surat dan sebagainya ke alamat yang dituju ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan bahwa Terdakwa YULIANA, S.KM alias YULI BINT MUSTARItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 16 dari 17 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Baupidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana pada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun ;3. Menjatuhkan pidana denda pada Terdakwa sebesar Rp 100.000.000,(seratus juta rupiah) subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;4.
Register : 29-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
LISTYA WAHYUDI, SH
Terdakwa:
Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono
436
  • MENGADILI:
    1.Menyatakan Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan

    Bandarkidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan dengan perbuatan dan keadaan antara lainsebagai berikut :Berawal adanya informasi
    Kota Kediri sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) yang 10 (Sepuluh) butir dikonsumsibersama teman temanya yaitu. yaitu saksi Dita Stevania Aisyiah, saksi AdityaPrasetya, saksi M Taufiq Kurahman dan saksi Bayu Prasetyo dan sisanyadipecah / dikemas kecil kecil sebanyak 4 (empat) butir perkit/plastic klip olehterdakwa IFAL ROISLAMAWAN Bin SLAMET MUDJIONO dijual dengan hargaRp. 10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah)Bahwa terdakwa saat mengedarkan sediaan farmasi
    di Banaran; Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L kepada saudara Boby yaituseharga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu) untuk 1 (Satu) box yangberisi 100 (Seratus) butir; Bahwa pil dobel L tersebut dibeli oleh Terdakwa untuk dikonsumsisendiri dan juga dijual Kembali; Bahwa Terdakwa mengonsumsi pil dobel L adalah untuk senangsenang; Bahwa Terdakwa adalah lulusan STM; Bahwa Terdakwa tidak punya izin untuk mengadakan, menyimpanataupun menjual pil dobel L dan Terdakwa tidak mempunyai keahliandibidang farmasi
    Bahwa pil dobel L tersebut didapat dengan cara membeli kepada temanTerdakwa yang bernama Boby di Banaran; Bahwa pil dobel L tersebut dibeli oleh Terdakwa untuk dikonsumsisendiri dan juga dijual Kembali; Bahwa Terdakwa sudah menjual pil dobel L sebanyak 7 (tujuh) kali; Bahwa Terdakwa menjual pil dobel L seharga Rp10.000,00 (Sepuluhribu rupiah) per 4 (empat) butir; Bahwa Terdakwa tidak punya izin untuk mengadakan, menyimpanataupun menjual pil dobel L dan Terdakwa tidak mempunyai keahliandibidang farmasi
    Menyatakan Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 22-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 06-06-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 10 Mei 2017 — - TRY WAHYUDI Alias SUPER BOY Bin H. JAWAWI
245
  • JAWAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    JAWAWI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan PrimairPenuntut Umum;Halaman 17 dari 13 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN Brb2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TRY WAHYUDI als SUPER BOY bin H.JAW AW!
    JAWAWI pada hariSabtu tanggal 18 Februari 2017 sekira pukul 22.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan Februari 2017, bertempat di depan rumah warga di Desa DurianGantang RT.006 / 003 Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu SungaiTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN Brbmelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Ssengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual dengan masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangtidak memiliki ijin edar lagi.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
Putus : 18-02-2014 — Upload : 06-03-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 21 / Pid.Sus / 2014 / PN.JMB
Tanggal 18 Februari 2014 — Terdakwa PRAMBUDI Als. BRAM
323
  • BRAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu " ;2.
    BRAM J terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut umum ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMBUDI Als.
    mempunyai efeksebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan yang dibuat dan ditandatangani Dra Tri Prihatin, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapatdari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi
    Jombang saat membawa kardus mei berisi 60.000, pil double LL yang akandikirimkan kepada terdakwaBahwa setelah perkara ini saksi kembangkan , terdakwa membeli pill LL dariCuplis dan terdakwa menjual pil LL tersebut sebanyak 1 bungkis berisi Rp. 1.000,butir pil , kepada Wawan Malang 3 bungkus berisi Rp. 1.000, butir pil ., padaBoncel dan Wage terakhir pada penceng 2 bungkus juga berisi Rp. 1000.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupun pernah menjadisales obat;Bahwa menurut hasil
    Diwek Kab.Jombang, saat tahu ada Polisi saya melompat dari cendela lalu tertangkap berwajib .karena telah menjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada Sdr.
Putus : 04-08-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 164/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 4 Agustus 2015 — BENI SETYO BUDI Bin DWI PURNOMO
276
  • Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Kediridengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat,atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) .
    DENI (DPO) alamat tidak ditemukan;Bahwa menurut pengakuan terdakwa Pil LL maksud dan tujuan terdakwa membeliPil LL adalah untuk dijual/diedarkan kembali kepada orang yang membutuhkan dansebagian akan di konsumsi sendiri;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dibidang kefarmasian dan tidak punya latarbelakang pendidikan dibidang farmasi;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan pendidikan di bidang kefarmasian dantidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang di dalam mengedarkan obat jenispil dobel
    DENI sudah dalamkaemasan kertas grenjeng perkit/bungkus berisi 5 butir;e Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai iin dibidang kefarmasian dan tidak punyalatar belakang pendidikan dibidang farmasi;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan pendidikan di bidangkefarmasian dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang di dalammengedarkan obat jenis pil dobel L.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
    Mojoroto Kota Kediriditangkap oleh petugas dari Polres Kota Kediri yaitu Saksi SULISTY AWAN dan saksiDIDIK TRIATMAJI, dan ketika dilakukan penggeledahan di dalam saku celana yangdipakainya ditemukan sediaan farmasi jenis obat Pil LL dalam bungkus rokok Apachesebanyak 275 (dua ratus tujuh puluh lima) Pil LL tersebut terdakwa peroleh darimembeli kepada Sdr. DENI (DPO).
    DENI sudah dua kali yangpertama pada tanggal 17 April 2015 membeli sebanyak 100 butir seharga Rp.75.000,0015dan pembelian kedua pada tanggal 26 April 2015 sebanyak 300 butir sehargaRp.250.000,00. karena telah mengedarkan/ menjual sediaan farmasi berupa Pil LLkepada orang yang membutuhkan secara eceran perkitnya (berisi 5 butir dibungkusdalam kertas grenjeng) seharga Rp.5000,00 perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan maksud untuk memperoleh keuntungan uang juga untuk mendapatkan komisiPil LL.
Register : 07-04-2020 — Putus : 29-04-2020 — Upload : 22-06-2020
Putusan PT SEMARANG Nomor 175/PID.SUS/2020/PT SMG
Tanggal 29 April 2020 — Pembanding/Penuntut Umum I : AGUNGSIH WARASTINI,SH
Terbanding/Terdakwa : SITI ZULAIKAH binti KASIRAN
3315
  • :

    • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pati;
    • Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Pati tanggal 12 Maret 2020, Nomor 14/Pid.Sus/2020/PN.Pti, sekedar tentang pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
    1. Menyatakan terdakwa SITI ZULAIKAH Binti KASIRAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi
    Pati atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pati, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal pada tanggal 02 November 2019 sekira pukul 21.00Wib terdakwa dihubungi oleh Saksi Muhammad Jasmani (dilakukanpenuntutan dalam berkas terpisah) untuk memesan 2
    Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SITI ZULAIKAH BINTI KASIRAN pada hari Senintanggal 04 November 2019 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam tahun 2019, bertempat di Kelurahan Parenggan RT 03RW Il Kec. Pati Kab.
    Menyatakan terdakwa SITI ZULAIKAH Binti KASIRAN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama: 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama1 (Satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa SITI ZULAIKAH BINTI KASIRAN terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadakwaan Kesatu Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan.2.
    Menyatakan terdakwa SITI ZULAIKAH Binti KASIRAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana :mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2.
Register : 05-09-2012 — Putus : 17-10-2012 — Upload : 20-06-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 587/Pid.B/2012/PN.Smda
Tanggal 17 Oktober 2012 — SYAIPUL RAHMAN Als. IPUL RASIDI
323
  • pekerjaan Pedagang;Terdakwa ditahan sejak tanggal 16Mei 2012 hingga sekarang di RUTAN ;Pengadilan Negeri Samarinda :Setelah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana oleh jaksa penuntut umum yang pada pokoknya agarsupaya terdakwa :1.Menyatakan terdakwa SYAIPUL RAHMAN Als IPUL Bin RASIDI terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Kel.Loa Bahu Kec.Sei Kunjang kota samarinda tepatnyadirumah terdakwa, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri samarinda, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:e Bahwa kejadian tersebut bermula ketika saksi GESPER REIN TAMBUNAN dan saksiJULIANSEN SINAGA Anggota Sat
    Kel.Loa Bahu Kec.Sei Kunjang kota samarinda tepatnyadirumah terdakwa, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri samarinda, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa kejadian tersebut bermula ketika
    Said Samarinda.e Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan pemerintah berupaobat keras jenis double L kepada masyarakat.e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Said Samarinda.e Bahwa terdakwa bukanlah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmelakukan mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obatsesuai ketentuan peraturan perundangundangan.e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Putus : 02-05-2013 — Upload : 20-05-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 112/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 2 Mei 2013 — EKO SANTOSO Bin SARAS
347
  • Menyatakan Terdakwa EKO SANTOSO Bin SARAS bersalah melakukan tindak pidanapengedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double L yang tidalmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    LUR sebanyak2000 butir dengan harga Rp.200.000, perseribu butirnya dan pil Xanax sebanyak 10butir seharga Rp.50.000, kemudian terdakwa jual kembali kepada Sdr DEDY denganterdakvva rrrendapat keuntungan sebesar Rp.100.000, perseribu butirnya namun jikaterdakwa menjual 100 butir maka terdakwa mendapat untung Rp.30.000,e Bahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki iin keahlian clan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa
    LUR sebanyak2000 butir dengan harga Rp.200.000, perseribu butirnya dan pil Xanax sebanyak 10butir seharga Rp.50.000, kemudian terdakwa jual kembali kepada Sdr DEDY denganterdakvva rrrendapat keuntungan sebesar Rp.100.000, perseribu butirnya namun jikaterdakwa menjual 100 butir maka terdakwa mendapat untung Rp.30.000,e Bahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki tin keahlian clan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan terdakwamembeli pil xanax 10 butir Rp.50.000, dan pil dobel L sebanyak 2000 butir dibeli denganharga perseribunya sebesar Rp.200.000, dan pil dobel L tersebut dijual kepada sdr DEDYsemua hingga sisa 1229 butir dan pil dobel L tersebut disamping untuk terdakwa konsumsisendiri, terdakwa juga dijual pil doble L tersebut kepada temannyaHal ini menunjukkan kalau terdakwa tidak memiliki kewenangan maupun ijinmengedarkan sediaan farmasi dan
Register : 16-09-2014 — Putus : 20-10-2014 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 661/Pid.B/2014/PN.Jmr
Tanggal 20 Oktober 2014 — TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYO ADI
17310
  • Pid.B/2014/PN.Jmr tanggal 16September 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA BinSUTOYO ADI, bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemprodukdi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jember atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Bermula terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYOADI telah
    Jember atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagaii berikut :Bermula terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYO ADI telahmembeli obat keras
    pidana yang didakwakan kepadanya;Halaman7 dari 13 Putusan Nomor : 661/Pid.B/2014/PN.JmrMenimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kedua,sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu Terdakwa ditangkap tanggal 9 Juli 2014 sekitar jam 12.30 Wib dirumah Terdakwadi JI udang windu RT 01 RW 02 Kel.
Register : 07-01-2016 — Putus : 01-03-2016 — Upload : 17-05-2016
Putusan PN BOGOR Nomor 02/Pid.Sus/2016/PN.Bgr
Tanggal 1 Maret 2016 — - MUHAMAD BAYU SAPUTRA
768
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dalam dakwaan Primair sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009; 222 22 nn nn neem nnn nnn nn nnn2.
    Bogor Barat Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatanmana dilakukan Terdakawa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 September 2015 sekira jam 19.00 WIBsaksi ISMET dan saksi AZIS MUHAEMIN yang
    Bogor Barat Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,Halaman ke3 dari 12 halamanPerk No. 2/Pid.Sus/2016/PN.Bgrsebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perobuatan mana dilakukanTerdakawa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada
    Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009;Ad.1 Setiap orand; 222 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum pidana selaku pendukung hak dan kewajiban in casu orang pribadi(natuurlijk person), yang kepadanya dapat dimintakan pertanggungjawabkanpidana.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRAdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dandenda sebesar Rp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan;3.
Putus : 27-02-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1707 K/PID.SUS/2016
Tanggal 27 Februari 2017 — Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ; Pemohon Kasasi II/Terdakwa YONGKY SALIM
3413003 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KESATU:Bahwa ia Terdakwa YONGKY SALIM pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar jam 14.00 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk pada bulan September tahun 2011, atau sekitar tahun2011, bertempat di Toko Obat Noval yang terletak di Pasar Bendungan Hilir(Benhil) Los E Nomor 1011 Jakarta Pusat, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Pusat, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan iaTerdakwa dengan caracara sebagai berikut:Hal. 1 dari 14 hal.
    Mahmud Sentosa Pohan, Apt., selakuPengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(POM) Republik Indonesia yang menerangkan pada 7 (tujuh) macam obatdan 4 (empat) macam obat tradisional yang disita dari Toko Obat Noval milikTerdakwa pada kemasannya tidak terdapat nomor persetujuan pendaftaran diBadan POM sehingga seluruh obat dan obat tradisional tersebut dapatdikatakan sebagai obat yang tidak terdaftar;Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana tersebut di atas, diatur dandiancam pidana
    dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Kesatu;.
    Menyatakan Terdakwa YONGKY SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Memidana Terdakwa YONGKY SALIM dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp10.000.000 (sepulu juta rupiah), jikadenda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3. Menyatakan Tahanan Kota yang dijalani Terdakwa dikurangkan dari pidanayang dijatuhkan;4.
Putus : 28-07-2016 — Upload : 29-07-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 130/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 28 Juli 2016 — BANGKIT SUKMA SENTOSA Bin DAMAR SENTOSA
447
  • Pesantren, Kota Kediriatausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan
    danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaituketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa ditangkap oleh saksi HANDRIHARIYONO dan saksi YUYUD KRISTANTO bersamadengan saksi HENGKY KURNIADI dan
    5795/2016/NOF bahwa tablet tersebut adalahtablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek sebagai anti parkinson (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras);e Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimilikioleh terdakwa tidak ada petunjuk penggunaan, labelkhasiat serta kemanfaatan;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang di dalam melakukan pekerjaan kefarmasiandan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikan dibidang farmasi
    antaraperbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanya akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa Saksi HANDRI HARIYONO dan YUYUD KRISTANTO,yang mengatakan, Bahwa terdakwa BANGKIT dan ARI ditangkap pada hari Sabtu tgl. 16April 2016 sekira pkl. 14.30 WIB di Kelurahan Tinalan sebuah gang II depan DepoPertamina Jalan Sultan Agung Kel.
Register : 25-04-2016 — Putus : 25-04-2016 — Upload : 29-06-2016
Putusan PN BATANG Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN Btg
Tanggal 25 April 2016 — IWAN KUSUMOJATI Als KETEK BIN KUSNADI
296
  • Menyatakan terdakwa IWAN KUSUMOJATI Als KETEK BIN KUSNADI bersalah melakukan tindak pidana 'mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memiliki izin edar ' ;2.
    Majelis Hakim Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN Btg tanggal 29Maret 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa IWAN KUSUMOJATI Als KETEK BIN KUSNADIbersalah melakukan tindak pidana 'mengedarkan sediaan farmasi
    Batang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang,memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memenuhistandard dan persyaratan kesehatan dan mutu , yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, dengan cara terdakwayang tidak memiliki keahlian dan kewenangan telah mengedarkan/menjual obat merkTrihexyphenidyl per paket obat merk Trihexyphenidyl berisi 1000 (seribu)
    Batang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang,memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memiliki izinedar , yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada hari Selasa tanggal,26 januari 2016 pukul 15.00 wib, didalam kamar kos rumah kos milik Sdr. SIMUL Dk.Petamanan Ds. Banyuputih Kec. Banyuputih Kab.
    Unsur Memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yangtidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkesyang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa serta didukung barang bukti yang diajukan dipersidangandidapakan fakta Bahwa pada hari Selasa,tanggal 26 Januari 2016, sekitar pukul15.00 wib, sewaktu terdakwa ada di dalam kamar Kos yang terdakwa tempatimilik Sdr.
Register : 15-10-2018 — Putus : 26-11-2018 — Upload : 26-11-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 297/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 26 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
YUDIP CATUR MEDIONO Als. BOTAK Bin Alm.WARIS
288
  • WARIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
  • Menetapkan masa
    WARIStelah terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki ijin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YUDIP CATUR MEDIONBO Als.BOTAK Bin Alm. WARIS berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahundipotong selama dalam tahanan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satu jutarupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Pada awalnya terdakwa membeli pil LL kepada temannya yang bernamaHAFIDH HIDAYATULLAH Als.
    WARIS,pada hari Senin tanggal 23 Juli 2018 sekira jam 00.30 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Juli 2018, bertempat di Desa Sidomulyo,Kec.Gondang, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatanmana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada awalnya
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin Sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban.
    BOTAK Bin Alm.WARIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukantindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadigantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 01-11-2016 — Putus : 24-01-2017 — Upload : 10-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 24 Januari 2017 — M. HILMAN JAINURI Bin NOOR AINI
3322
  • Hilman Jainuri Bin Noor Aini tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    HILMAN JAINURI bin NOOR AINI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi berupa Obat yang tidak Memiliki IjinEdar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
    Kalimantan Selatan,atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut, berdasarkan laporanmasyarakat terdakwa menjual obat jenis Carnophene, datang beberapaanggota Polres
    Sedangkankantor dinas kesehatan tanah bumbu tidak pernah mengeluarkanRekomendasi Ijin Edar Sedia Farmasi Dan Alat Kesehatan;Bahwa yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek/kewenangan peracikan obat/zat adiktif lainnya adalah kepala dinaskesehatan;Bahwa yang dimaksudkan obat daftar G adalah obatobatan hanya resepdokter.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;Cc.
    Hilman Jainuri Bin Noor Aini tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa MemilikiIzin Edar;2.