Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-07-2014 — Putus : 05-08-2014 — Upload : 02-10-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 140/Pid.Sus/2014/PN.Mrh
Tanggal 5 Agustus 2014 — IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI
3415
  • Menyatakan terdakwa IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
    TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa IRWAN SAPUTRA Als IPUTBin JUNAIDI beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa IRWAN SAPUTRA als IPUT binJUNAIDI bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    oleh saksi HADI NURYANTO dan saksi AMIR MAHMUD masing anggotaPolsek Tamban yang sebelumnya menerima informasi masyarakat bahwa terdakwa seringmenjual obat terlarang ;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang buktiberupa 11 (sebelas) keping Carnophen, 20 (dua puluh) keping Seledryl, Uang sebesarRp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah), (satu) buah tas plastik dan 1 (satu)buah dompet ;Bahwa masingmasing obat tersebut dalam peredarannya harus dilakukan olehtenaga farmasi
    atau toko obat yang memiliki izin atau diedarkan oleh sarana yang memilikiwewenang, sedangkan terdakwa bukan merupakan tenaga farmasi dan dalam melakukanpenjualan obat destro tersebut tidak ada memiliki legalitas berupa Surat ijin.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198UndangUndang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa telah mengertidan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan terdakwa IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TRWAN SAPUTRA Als IPUT BinJUNAIDI dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
Putus : 13-01-2011 — Upload : 08-12-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 118/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 13 Januari 2011 — M.ISA FATHARONI Bin AHMAD FIRDAUS
284
  • .; atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri kabupatenKediri dengan, DENGAN SENGAJA MEMPRODUKESI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTUsebagaimana dimaksud dalam pasal : 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009, tentang kesehatan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikutBahwa sebelumnya terdakwa M.ISA FATHARONI
    BinAHMAD FIRDAUS telah diberi uang sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) oleh Sdr.MUJIB (Masih dalampencarian pihak kepolisian) dengan maksud untyukmembeli persediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL yang biasa disebut' pil dobel L/ artane,selanjutnya terdakwa menemui sdr.FAJAR ( masih dalampencarian pihak Kepolisian) 1.000, (seribu) bBahwa berdasarkan hasil Pwemeriksaan LaboratoriumKriminalistik Puslabfor Bareskrim POLRI LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, Nomor LAB : 5617/KNF
    /2010,tertanggal : 20 Oktober 2010, disimpulkan bahwa barangbukti dengan Nomor : 5016/2010/KNF, atas nama terdakwaDANI SAPUTRA Bin MUHAIMIN berupa tablet warna putihlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk DaftarObat Keras)Bahwa terdakwa DANI SAPUTRA Bin MUHAIMIN didalammelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat Keras yaitu) tablet warna putih berlogo LL yangbiasa disebut pil dobel
    terungkap' dipersidangan, yang didasarkan atasketerangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan alatbukti lainnya serta barang bukti sebagaimana termuatdalam berita acara persidangan, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur unsur dalam pasal tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaterdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak Pidana TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA =MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    terlarang ;HALHAL YANG MERINGANKAN ; Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya ;10Terdakwa berjanji tidak mengulangi lagi ;Terdakwa belum pernah dihukum ;Memperhatikan, ketentuan pasal : 196 UU RI No.36Tahun2009; Tentang Kesehatan serta PeraturanPerundang undangan lain yang bersangkutan;leMENGADILIMenyatakan bahwa Terdakwa : DANI SAPUTRA BinMUHAIMIN telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA MEMILIKI KEWENANANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Register : 23-09-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN PONOROGO Nomor 236/Pid.Sus/2019/PN Png
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
NANANG TRIYANTO, SH
Terdakwa:
HERU SUPRIONO Als LELUR
247
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa HERU SUPRIONO alias LELUR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;
    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
    Menyatakan Terdakwa HERU SUPRIONO Als LELUR, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009;2.
    dan Alat Kesehatan Dinas KesehatanKabupaten Ponorogo menyatakan bahwa barang bukti pil warna putih yangpada salah satu permukaannya terdapat tulisan LL yang diperlihatkankepada ahli adalah merupakan obat Triheksifenidil HCL yang termasuk kedalam golongan obat keras daftar G dan merupakan obat yang mempunyalkegunaan untuk mengobati penyakit Parkinson (obat yang dapatmempengaruhi ganguan susunan syaraf pusat), Triheksifenidil HCLmerupakan obat bebas terbatas dan merupakan obat sediaan farmasi,dimana
    Unsur setiap orang;2.Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagaiberikut:Ad.1.
    danalat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan keterangan saksi WARSIO,SH dan saksi FRENGKY YUDHISTIRA masingmasing dibawah sumpah sertaketerangan terdakwa sendiri dan barang bukti yang diajukan didepanpersidangan satu dan lainnya saling bersesuaian sehingga Majelis Hakimmendapatkan fakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2019 sekira 17.00 WIB di JalanWerkudoro RT. 003,
    Menyatakan terdakwa HERU SUPRIONO alias LELUR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Be Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3.
Register : 25-02-2014 — Putus : 15-04-2014 — Upload : 12-02-2015
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 40/PID.SUS/2014/PN.Mjl
Tanggal 15 April 2014 — MANISKA Binti ACE
9510
  • Menyatakan terdakwa MANISKA Binti ACE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan kesehatan;2.
    Menyatakan terdakwa MANISKA Binti ACE terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    :PDM26/MJLKA/02/2014, terdakwa telahdidakwa dengan dakwaan sebagaiberikut :DAKWAAN:Bahwa ia terdakwa MANISKA Binti ACE pada hari Sabtu tanggal 14 Dsember2013 sekitar jam 08.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanDesember 2013, bertempat di Blok Pasampeuan Desa Kadipaten KecamatanKadipaten Kabupaten Majalengka atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengka, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dextromethorphantermasuk Golongan Obat Bebas Terbatas yang hanya boleh disimpan dan disalurkanterhadap pasien oleh Apotek dan Toko Obat oleh tenaga Farmasi menurut PP 51Tahun 2009 tentang pekerjaan Kefarmasian.Perbuatan terdakwa MANISKA Binti ACE sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan sudah mengerti tentang apa yangdidakwakan kepadanya dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi;
    instansi farmasi seperti Rumah Sakit, Apotik atau Toko Obat; Bahwa melihat dari pekerjaan terdakwa sebagai ibu rumah tangga tidakdiperbolehkan untuk menjual pil dextro; Bahwa efek samping dari obat pil dextro tersebut tergantung berapa banyakorang meminumnya: *untuk kadar 15 mg s/d 30 mg (1 tablet=15 mg) adalah dosis untuk mengobatisakit batuk (obat batuk);*untuk kadar 11 mg s/d 200 mg, dapat menjadi obat stimulasi ringan;*untuk kadar 200 s/d 400 mg, dapat mengakibatkan euphoria dan berhalusinasi
    Menyatakan terdakwa MANISKA Binti ACE telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan kesehatan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MANISKA Binti ACE oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 15-10-2014 — Upload : 20-10-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 199/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 15 Oktober 2014 — AZIZAH Binti TOYO Alias BU ARIEL
387
  • ke salesperbungkusnya Rp.1.250, (seribu dua ratus lima puluh rupiah)namun sebelum mendapat keuntungan obatobat tersebut telah disitaoleh petugas;Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor:441/350/430.10.2/2014 tanggal 17 Pebruari 2014 yang dibuat danditandatangani oleh Puspita Adie Kurniawati,S.Farm, Apt,berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturanperundangundangan yang berlaku, 1 (satu) jenis obat tersebut diatas adalah merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    ke salesperbungkusnya Rp.1.250, (seribu dua ratus lima puluh rupiah)namun sebelum mendapat keuntungan obatobat tersebut telah disitaoleh petugas;Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor:441/350/430.10.2/2014 tanggal 17 Pebruari 2014 yang dibuat danditandatngani oleh Puspita Adie Kurniawati,S.Farm, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang beralku, 1 (satu) jenis obat tersebut di atas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    berupa obat yangdikelompokan dalam kategori obat daftar G (Obat Keras), yang dalamperedarannya kepada masyarakat harus dilakukan oleh orang yangmempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkannya danTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu kepada masyarakat;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;KETIGABahwa
    PN.Bdwperbungkusnya Rp.1.250, (seribu dua ratus lima puluh rupiah)namun sebelum mendapat keuntungan obatobat tersebut telah disitaoleh petugas;e Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor:441/350/430.10.2/2014 tanggal 17 Pebruari 2014 yang dibuat danditandatngani oleh Puspita Adie Kurniawati,S.Farm, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, 1 (Satu) jenis obat tersebut di atas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    milik Terdakwa telah menyita obatobat keras yangdigantung ditembok berupa: 20 (dua puluh) bungkus pil sakit gigi supermanjur masingmasing: berisi 4 (empat) butir pil 1 (Satu) butir kKemasanlanadexon, 1(satu) butir pil lonjong orange logo MEF, 1(satu) butir pilbulat logo PIM dan 1 (satu) butir pil lonjong kuning tanpa logo;e Bahwa obat yang dijual oleh Terdakwa termasuk dalam kategori obatdaftar G (obat keras);e Bahwa Terdakwa dalam menjual obatobat tersebut kepada masyarakattidak memiliki Keahlian farmasi
Register : 10-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 02-08-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 241/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 28 Juli 2021 — Penuntut Umum:
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
NUR HUDA Bin BUANG
254
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa NUR HUDA Bin BUANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan Dan Mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa NUR HUDA Bin BUANG terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU R.I. No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
    Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : wonne Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya Terdakwaberkenalan dengan saksi INDAH TRIANA melalui
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 241/Pid.Sus/2021/PN Jbgatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyuruh danyang turut serta melakukan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu mereka yang melakukan, yangmenyuruh dan yang turut serta melakukan ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutuadalah yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan tidakmemenuhi standrat atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan
    Menyatakan Terdakwa NUR HUDA Bin BUANG telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar KeamananDan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 10-02-2016 — Upload : 12-02-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 4/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 10 Februari 2016 — HENRO IRAWAN Bin YATIMAN
3010
  • Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang berdasarkan pasal 84 ayat(2) KUHAP masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediriyang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
    , mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaituketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dari informasidari masyarakat bahwa terdakwa diduga sebagai pengedar jenis
    Merk Samsung warnaputihyang km nd dipergunakan sebagai barang bukti ;e Bahwa, Terdakwa mengetakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalahobat terlarang dan harus ada ijin ;e Bahwa, Terdakwa lebih lanjut mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerjaswasta / serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi ataupunobatobatan termasuk Pil Doubel L tersebut;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa tidakberkeberatan dan membenarkannya;Saksi 2 M.FATKHAN SUDUD.
    Merk Samsung warnaputih yang kemudian dipergunakan sebagai barang bukti ;e Bahwa, Terdakwa mengetakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalahobat terlarang dan harus ada ijin ;e Bahwa, Terdakwa lebih lanjut mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerjaswasta / serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi ataupunobatobatan termasuk Pil Doubel L tersebut;Menimbang, bahwaterhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa tidakberkeberatan dan membenarkannya;Saksi3 TEGUH DAYU PARISKI
    tanggal 10 Nopember 2015, sebanyak 100 (seratus) butirseharga Rp.50.000,00 (lima puluh ribu Rupiah) ;e Bahwa Terdakwa membeli Pil Doubel L tersebut guna dikonsumsi sendiri dan jugadi edarkan kepada temanteman Terdakwa dengan CumaCuma, dan sisa 2 (dua)butir, ditangkap oleh petugas Kepolisian ;e Bahwa terdakwa membeli Pil Double L tersebut secara bebas tanpa ada ijin daripihak yang berwenang atau tanpa resep dokter dan Terdakwa bukanlah seorangdokter atau apoteker yang memiliki pendidikan di bidang farmasi
Register : 20-09-2019 — Putus : 04-11-2019 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 390/Pid.B/2019/PN Gpr
Tanggal 4 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID DARWIS ALBAR, SH
2.KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
TINUS ENDRO CAHYONO Bin PUTUT CAHYONO
717
  • persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanutvpada hari Senin tanggal 22Juni 2020,sekira jam 06.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Juni2020, bertempat di Dusun Tawang Rt.2/Rw.4,Desa Sumberbendo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Cabang Surabaya Nomor : 5807/2020,tanggal7 ~~ Juni2020, memberi kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor:11459/2020/NOF,atas nama terdakwa terdakwa Ika Arifianto als Dofir binSupanutPerbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanut, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Ika Arifianto als Dofir binSupanut
    dan alatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gprkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
Register : 14-10-2014 — Putus : 25-11-2014 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 719/Pid.B/2014/PN.Jmr
Tanggal 25 Nopember 2014 — ABDUL MUNIR Bin ABDUL AZIS
312
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL MUNIR Bin ABDUL AZIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijin edar;2.
    2014/PN.Jmr tanggal 14Oktober 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa ABDUL MUNIR Bin ABDUL AZIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan kesediaan farmasi
    Rambutan RT/RW. 01/07 Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat berbentuk tablet warna putih berlogo Y warnaputih dan obat jenis Trihexyphenidyl (trex) warna putih, dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan
    Rambutan RT/RW. 01/07 Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat TRIHEXYPHENIDIL 2 mg, dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
    sengaja (opzet atau dolus) maka semua unsur yangterdapat dibelakang frasa sengaja juga diliputi oleh opzet atau dolus atau sengaja ataudengan kata lain unsur ini harus juga diliputi unsurunsur lain yang terdapat dibelakangfrasa sengaja;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim frasa dengansengaja tidak dipisahkan dengan frasa yang menunjukkan kualifikasi perbuatantersebut, sehingga yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini adalah "Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu pada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014 sekitar pukul 16.30 Wib saksi Ivan Yudibersama saksi Vivin Mujianto telah menangkap Terdakwa dirumah Terdakwa di DusunRambutan RT/RW 01/07 Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jemberkarena dari Terdakwa tersebut telah diamankan 1 (satu) kaleng plastik berisi 1084(seribu
Register : 09-04-2018 — Putus : 21-06-2018 — Upload : 06-11-2018
Putusan PN SURAKARTA Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Skt
Tanggal 21 Juni 2018 — Penuntut Umum: ARDHIAS ADHI W., S.H. Terdakwa: SRI ANGGONO als RONGGO Bin KATENI
11817
  • Menyatakan Terdakwa SRI ANGGONO alias RONGGO BIN KATENI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turu tserta melakukan memproduksi sediaan farmasi dan mengedarkannya tanpa memiliki ijin edar ;2.
    Riwayat Pekerjaan adalh sebagai berikut :e Setelah lulus Fak Farmasi UGM tahun 1992, bekerja di Klink Imam BonjolSemarang sampai dengan tahun 1994 sebagai pengelola Obat.e 1994,bekerja sebagai penguji kosmetika dan alat kesehatan di BBPOMSemarang.e Tahun 1997 sampai 2005 menjadi Pengawas farmasi dan makanan.Bahwa saksi bekerja di Kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diSemarang, jabatan, tugas dan tanggungjawab saksi sebagai berikut :e Bahwa Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat
    dan Makanan diSemarang sejak tahun 1994 sampai dengan saat ini.29e Saat sekarang ini saksi dipercaya sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan danpenyidikan.e Tugas dan tanggungjawab yang saksi kerjakan mengkoordinasikandanmelakukan pengawasan dibidang farmasi dan makanan di wilayah JawaTengahsebagai tenaga pengawas farmasi dan makanan di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Semarang, juga sebagai narasumber terkaitpengawasan obat dan Makanan.Bahwa Seseorang bila akan memproduksi obat dia harus memiliki
    Bahwa saksi bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Surakarta, jabatan, tugas dantanggung jawab saksi sebagai berikut:> Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diSemarang sejak tahun 1994 sampai dengan saat ini.> Saat sekarang ini saksi dipercaya sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan danpenyidikan.> Tugas dan tanggung jawab yang saksi kerjakan mengkoordinasikan danmelakukan pengawasan dibidang farmasi dan makanan di wilayah JawaTengah sebagai tenaga pengawas farmasi dan makanan di Balai
    Bahwa Syarat mendirikan industri farmasi, berawal dari jin prinsip atau jinmendirikan pabriknya dan untuk design pabriknya harus ada persetujuan dari balaiPOM, setelah bangunan berdiri maka untuk produksi diperlukan jin dari kementriankesehatan Bahwa Tidak ada atau belum pernah ada jin pendirian industri farmasi di kota Soloint sampai sekarang;erBahwa Kalau jin itu yang harus mengajukan permohonan itu nama peseroranganmeskipun atas nama badan hukum, karena ada pasti ada pengurus dari badan usahatersebut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin edar ;3. Turut serta melakukan perbuatan ;Ad. 1.
Register : 21-05-2015 — Putus : 03-06-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 144/Pid.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 3 Juni 2015 — BIMA ROHMA DONI BIN RIYADI (alm)
253
  • Nganjuk atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk yang berwenang memeriksadan mengadil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mu99yang dilakukan Terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagaiberikut:Berawal pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2015 sekira pukul 13.00 WIB, Saksi Moch.Kamaludin (berkas penuntutan terpisah
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang pada dasarnya menunjuk pada siapa orangnyayang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian yang didakwakan, atau setidaktidaknya
    alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa Pasal 98 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan berbunyi:ayat (2) : setiap orang yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obatayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan
    sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinsonyang mempunyai reaksi untuk menenangkan
Register : 05-05-2020 — Putus : 16-06-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 92/Pid.Sus/2020/PN Klk
Tanggal 16 Juni 2020 — Penuntut Umum:
SITI MAIMUNAH, SH
Terdakwa:
ANDIK SUMARTIN Als. WANDI Bin JULI
403
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ANDIK SUMARTIN Als WANDI Bin JULI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak
    ,Apt.,.M.Sc dengan kesimpulan kodecontoh yang diuji O0150/L/N/N/2020 dengan nama jenis contoh SELEDRYLmengandung Dekstrometorphan HBr, Gliseril, Guaiakolat, Klorfeniramin maleat,dimana sediaan farmasi ini hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar(Pasal 106 UU Kesehatan) ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2020 Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Laporan Pengujian Nomor :LP.Nar.K.20.0150 tertanggal 7 Februari 2020 dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan yang ditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis PengujianDri. Waskitho, S.Si.
    ,Apt..M.Sc dengan kesimpulan kode contoh yang diuji0150/L/N/N/2020 dengan nama jenis contoh SELEDRYL mengandungDekstrometorphan HBr, Gliseril, Guaiakolat, Klorfeniramin maleat, dimana ketigazat tersebut merupakan sediaan farmasi yang hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar (Pasal 106 ayat 1 UU Kesehatan) ;Menimbang, bahwa dari bukti surat tersebut menunjukkan bahwa obatberlogo SL jenis SELEDRYL adalah termasuk dalam sediaan farmasi dalambentuk obat ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan
    Menyatakan Terdakwa ANDIK SUMARTIN Als WANDI Bin JULI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2020/PN KIk2.
Register : 01-06-2016 — Putus : 29-06-2016 — Upload : 21-07-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 29 Juni 2016 — Akhmadsyah Als Amad Kiyu Bin Abu Mansyur.
407
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Menyatakan terdakwa AKHMADSYAH Als AMAD KIYU Bin ABUMANSYUR, terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu. 2.
    Ahli Nuzula Elva Rahma, S.Si.Apt., Binti Bachrun :Bahwa ahli adalah Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan KabupatenHulu Sungai Selatan yang bertugas dan berwenang melakukanpengawasan dan pembinaan terhadap peredaran semua obatdan perbekalan kesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotikapada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swastadiwilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).soneceenenens Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/ataualathalaman 15 dari 21 Putusan Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Kgnkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.ee Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
    alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneneenenees Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. nt Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 5 Undangundang No. 36 Tahun 2009
    MENGADILIMenyatakan terdakwa Akhmadsyah Als Amad Kiyu Bin Abu Mansyurtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Kgn2.
Register : 25-06-2019 — Putus : 12-08-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 189/Pid.Sus/2019/PN Cbd
Tanggal 12 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.ALFIAN,SH.MH.
2.WARDIANTO, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD RAISAL Als ADEN Bin ADAY
314
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RAISAL alias ADEN Bin ADAY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kedua ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RAISAL Als ADEN Bin ADAYterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang diaturdan diancam pidana menurut Kedua Pasal 197 Jo 106 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa MUHAMMAD RAISAL Als ADEN Bin ADAY padahari Senin tanggal 11 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2019 bertempatKampung Cibarengkok Rt.002/003 Desa Citarik Kecamatan PalabuhanratuKabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    DIK KURNIADI Als MBO karena di dugatelah mengedarkan sediaan farmasi/obat ;Bahwa saksi dan rekannya melakukan penangkapan terhadap ketigaorang tersebut karena mendapat informasi tentang peredaran obatsediaan farmasi secara bebas tanpa ijin edar dan resep dokter ;Bahwa pada saat penangkapan dilakukan juga penggeledahanterhadap ketiga orang tersebut hingga ditemukan barang bukti obatjenis Hexymer dan jenis Tramadol ;Bahwa barang barang berupa obat yang berhasil ditemukan padaTerdakwa yaitu : didalam
    DIKI KURNIADI Als MBO karena telahmengedarkan sediaan farmasi/obat ;Bahwa saksi dan rekannya dapat melakukan penangkapan terhadapketiga orang tersebut karena mendapat informasi tentang peredaranobat sediaan farmasi secara bebas tanpa ijin edar dan resep dokter ;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan juga dilakukanpenggeledahan terhadap ketiga orang tersebut hingga ditemukanbarang bukti obat jenis Hexymer dan jenis Tramadol ;Halaman 10 dari 24 Putusan Pidana No. 189/Pid.Sus/2019/PN.
    Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ;Menimbang bahwa unsur ini mengandung beberpa perbuatan yaknimemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar yang kedua merupakan perbuatan yang tidaksama, oleh karenanya Majelis Hakim memandang salah satu perbuatantersebut yang merupakan alternatif dari beberapa perbuatan yang telahdilakukan Terdakwa cukup untuk dapat menyatakan
Register : 19-09-2017 — Putus : 06-11-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 350/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 6 Nopember 2017 — ABDUL SAMI alias SAMI bin HORMAN NUR BAINAH alias INUR binti TARAM
9413
  • Menyatakan Terdakwa I ABDUL SAMI alias SAMI bin HORMAN dan Terdakwa II NUR BAINAH alias INUR binti TARAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;3.
    Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tujuan TerdakwaNUR BAINAH memiliki obat Carnophen tersebut adalah untuk Terdakwa jualkembali melalui Terdakwa ABDUL SAMI guna mendapatkan keuntungan,dimana untuk setiap boksnya (seratus butir) di jual dengan harga Rp25.000,00Putusan Nomor 350/Pid.Sus/2017/PN MtpPage
    selain itu para Terdakwa juga mengetahuibahwa sediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan para Terdakwa dengansengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhidan terbukti dalam perbuatan para Terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Kedua dalam DakwaanPenuntut
    Menyatakan Terdakwa ABDUL SAMI alias SAMI bin HORMAN danTerdakwa Il NUR BAINAH alias INUR binti TARAM tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer PenuntutUmum;2.
Register : 17-12-2021 — Putus : 27-01-2022 — Upload : 27-01-2022
Putusan PT SURABAYA Nomor 1470/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 27 Januari 2022 — Pembanding/Penuntut Umum : WIDHI JADMIKO SH
Terbanding/Terdakwa : M FAUSI alias FAUSI bin alm ISHAK
4718
  • Menyatakan Terdakwa M.Fausi Al Fausi bin (alm) Ishak tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar
2.
lain yangHalaman 2 dari 24 Putusan Nomor 1470PID.SUS/2021/PT SBYmasih dalam bulan Juni Tahun 2021 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain yangmasih dalam Tahun 2021, bertempat di pinggir jalan dekat Rumah Sakit Waluyo Jatimasuk Desa Kandang Jati Kulon Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kraksaan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Fausi bin (alm) Ishak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama.. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M Fausi al.
Fausi Al Fausi bin (alm) Ishak tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. Fausi Al Fausi bin (alm) Ishak olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulanserta denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
FAUSI Bin (Alm) ISHAK terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin EdarHalaman 14 dari 24 Putusan Nomor 1470PID.SUS/2021/PT SBYsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1)UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama,Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M FAUSI Al.
Menyatakan Terdakwa M.Fausi Al Fausi bin (alm) Ishak tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki: izinedar*2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan 4 (empat) bulan, serta denda sebesarRp.2.000.000 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 09-09-2020 — Putus : 26-10-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN PURWODADI Nomor 146/Pid.Sus/2020/PN Pwd
Tanggal 26 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
JOKO KRIS SRIYANTO, S.H.
Terdakwa:
TRI ARDI KURNIAWAN BIN Alm SUHARYONO
303
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa TRI ARDI KURNIAWAN BIN Alm SUHARYONO, telah terbukti secara sah dan mayakinkan bersalah melakukan tindak Pidana "Bersama sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki izin"
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa TRI ARDI KURNIAWAN BIN Alm SUHARYONO tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara
    HUDA (belum tertangkap).Bahwa terdakwa tidak pernah menjalani pendidikan farmasi atau kesehatan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan warna putih berlogo y jenisTrihexyphenidyl.Bahwa terdakwa tidak mengetahui standar dan atau persyaratan keamanan, kasiatatau kemanfaatan dan mutu dari obatobatan tersebut serta tidak memiliki izin daripihak yang berwenang.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli NURUL IRFAN, S.Farm.APT jabatan Staff SieFarmamin dan Perbekkes bahwa kegunaan obat TRIHEXYPHENIDYL
    Bahwa terdakwa tidak pernah menjalani pendidikan farmasi atau kesehatan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan warna putin berlogo y jenisTrihexyphenidyl. Bahwa terdakwa tidak mengetahui standar dan atau persyaratan keamanan, kasiatatau kemanfaatan dan mutu dari obatobatan tersebut serta tidak memiliki izin daripihak yang berwenang.
    Kedua adalah yang Saksi jelaskan tersebut diatas, dan rencananya Saksiakan diberikan upah oleh Sdr KIKI uang senilai Rp 50.000, (lima puluh riburupiah), tetapi belum menerima upah tersebut Saksi sudah ditangkap Polisi terlebihdahulu.Bahwa Saksi tidak pernah menjalani pendidikan farmasi atau kesehatan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa obat obat tersebut diatas, dan dalam Saksimengedarkan obat tersebut atas kehendak Saksi sendiri.Halaman 15 dari 33 Putusan Nomor 146/Pid.Sus/2020/PN Pwd Bahwa
    dan DEXTROMETHORPHAN, tersebutdikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), dari distribusi obat obat itu sendiri adalah dari perusahaan industri farmasi menyalurkan ke PedagangBesar Farmasi (PBF) selanjutnya Pedagang Besar Farmasi (PBF) menyalurkan obat obat ke apotek dan unitunit pelayanan kesehatan lain dengan mengacu padaketentuan yang berlaku.Bahwa pekerjaan / praktik kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusiatau
    Menyatakan Terdakwa TRI ARDI KURNIAWAN BIN Alm SUHARYONO, telahterbukti secara sah dan mayakinkan bersalah melakukan tindak Pidana "Bersama sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatantanpa memiliki izin"2.
Register : 13-11-2020 — Putus : 03-02-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KEPANJEN Nomor 720/Pid.Sus/2020/PN Kpn
Tanggal 3 Februari 2021 — Penuntut Umum:
SRI MULIKAH SH
Terdakwa:
DANDY ERWANDA ARIS PRAYOGA
2421
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Dandy Erwanda Aris Prayoga identitas tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tiidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANDY ERWANDA ARIS PRAYOGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar 1.000.000,- (satu juta rupiah) apabila
    Menyatakan terdakwa PINDIK ANTO bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tiidakmemiliki tjin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU no. 36 tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
    Songsong Desa ArdimulyoKecamatan Singosari Kabupaten Malang, atau setidaktidaknya di tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri kepanjen, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU no. 36 tahun 2009, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:wanna onan n Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL yang tidak
    seperti tersebut diatas, terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL yang tidak memiliki izin edar,dengan cara, terdakwa membeli pil LL dari UDI (dpo) sebanyak 1 (satu) botolyang berisi 720 (tujuh ratus dua puluh) butir dengan harga Rp.950.000,(sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
    .; Bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari Pemerintah.;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan padahari Senin tanggal 17 Agustus 2020 bertempat di JI.
    Menyatakan terdakwa Dandy Erwanda Aris Prayoga identitas tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yangtiidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 17-05-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 09-08-2018
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 156/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
DEWANTORO al DEWAN bin MARKUAT
263
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa DEWANTORO Als DEWAN Bin MARKUAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ,Bulan dan denda sebesar
      Dringu Kab.Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu ediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Anggota Polsek
      Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana atas
      Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;10Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
      Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar
      Menyatakan terdakwa DEWANTORO Als DEWAN Bin MARKUAT telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2 (dua) bulan ,Bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000 (dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (satu) bulan ;3.
Putus : 25-07-2012 — Upload : 30-07-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 252/ Pid. B/ 2012 / PN.BGL
Tanggal 25 Juli 2012 — DIDIK DARMAWAN Al. SINYO
588
  • SINYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan dan Pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
    SINYO bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP dalam surat dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan pidana denda sebesarRp.500.000, subsidair 2 (duaO bulan kurungan ;3.
    Pasuruan3maka Pengadilan Negeri Bangil berwenang mengadili perkara ini) yang melakukan, yangmenyruh lakukan dan turut melakukan bersama Mokh taufik alias nyek, Agus Harianto aliasBuas (yang penuntutannya dilakukan terpisah) dan Dopeng (yang penuntutannya dilakukanterpisah karena masih DPO) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
    ;Menimbang bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksi dibawahsumpah, dan keterangan terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :Saksi I: NURKHOLIS, Bahwa pengetahuan saksi sehubungan dalam perkara ini adalah tindak pidana Secarabersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; Bahwa awalnya tersangka MOKH.TAUFIK Als NYEK ditangkap dan diamankan pada hari Selasatanggal 6 Maret 2012 sekira jam 20.00 wib di pinggir jalan raya Desa Tambakrejo Kecamatan KratonKabupaten
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukan di depan persidangan dandidukung dengan adanya surat serta keterangan Terdakwa dapat diperoleh petunjukberawal ketika terdakwa bertemu dengan Agus Harianto alias Buas di Pom Bensin Gadingrejodalam
    SINYO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar 52. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6(enam) bulan dan Pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar akan diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan ;3.