Ditemukan 105948 data
46 — 11
ule ule prio awlasll 59Artinya: Menolak mafsadah (kerusakan) didahulukan daripadamengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa dari kaidahkaidah ushul figh tersebut di atas,menghindari suatu kerusakan yang akan terjadi lebin baik ditempuh daripadaberharap pada suatu maslahat, dan di samping itu, dalam kaitannya denganketentuan hukum sebagaimana termuat dalam Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019, pada dasarnya memiliki maksud dan tujuan
47 — 10
ule ule prio swlaol! s 50Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 540/Pdt.G/2020/PA. BjbHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 540/Pdt.G/2020/PA. BjbArtinya :Menolak kemudharatan harus didahulukan dari padamenarik kemashlahatan.Menimbang, bahwa Dr.
18 — 3
ule ule prio rwlesll I>Artinya : Menolak kerusakan lebih utama daripada mengupayakankemaslahatanMenimbang, bahwa salah satu alasan hukum yang memungkinkanuntuk mengajukan perceraian adalah adanya perselisihan dan pertengkaranyang terus menerus dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga sebagaimana yang dimaksud ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam (KHI), dan apabila dihubungkan dengan keadaan rumahtangga
17 — 8
ule ule prio wwlisll s 5.Artinya:Menjauhi kemudharatan lebih utama ketimbang menarik kemanfaatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabig dalam Kitabnya Fighas Sunnah, Juz Il, halaman 290, yang di ambil alin sebagai pendapat MajelisHakim dalam perkara ini, sebagai berikut:Hal. 15 dari 18 hal., Putusan No.251/Pdt.G/2021/PA. TwgSy Toul SLicl ol auzg I diy rola!
16 — 2
dan kasih sayang di dalamnya dan tujuan dari perkawinan tidakmungkin dicapai oleh suami isteri, maka perceraian adalah jalan keluarterakhir bagi keduanya agar terlepas dari ketidak pastian dan bebanpenderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, yang bila dipaksakanuntuk tetap bersatu kuat dugaan justru akan menimbulkan masalah dankerusakan (mafsadah), padahal menolak mafsadah lebih utama daripadamenarik maslahah, sesuai norma hukum Islam yang terkandung dalamkaidah fiqgih yang berbunyi :Wlas ule
prio ole ule alasArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kemaslahatan. Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yangtelah dipertimbangkan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraianyang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 UndangUndangNomor Tahun 1974 dan unsurunsur ketentuan Pasal 19 huruf (c) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
48 — 10
Qaidah Figih dalam kitab A/Asybah wan Nadhair halaman 63 yangberbunyi sebagai berikut:MlasJ ule Ge prio rawlaoJl soArtinya:"Menolak kemafsadatan (kerusakan) lebih utama daripadamenarik (mempertahankan) kebaikan,2. Pendapat ulama figh dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz 1halaman 83 yang berbunyi sebagai berikut;cuzg 3S) bls!
Putusan No.131/Pdt.G/2020/PA.NgbMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan firman AllahSWT dalam surah A/Bagarah Ayat 227 yang berbunyi:pals grow alll ule Gwbll Igo js olyArtinya: Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahuli;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonbenarbenar telah pecah serta sulit untuk mewujudkan rumah tangga yangsakinah
12 — 2
ule ule prio swlesdl spoArtinya: Menolak kemudharatan lebin utama dari pada mengharapkemaslahatan;Menimbang, bahwa oleh karena talak satu bain shughra Tergugatdinyatakan jatuh, maka untuk memenuhi ketentuan pasal 84 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun2006 dan telah diubah kembali dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009,maka memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palangka Raya untukmengirimkan satu helai salinan putusan ini setelah berkekuatan
11 — 2
ule ule pric xwlaoll >Maksudnya: "Mencegah mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan daripada mencapal kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telah terbuktiadanya alasan perceraian serta tidak melawan hukum menurut ketentuan Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
18 — 9
ule ule pdio swlacll 50Artinya : Menghindari mafsadah/kerusakan lebih diutamakan dari padamempertahankan kemaslahatan/kebaikan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas telah terbuktibahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan yang terusHal. 13 dari 18 Hal. Putusan No.1072/Pdt.G/2020/PA.
44 — 10
ule ule prio awl! 5Hal. 15 dari 17 hal.
22 — 2
ule ule prio swlaodl >Artinya : Menolak kemudharatan didahulukan dari pada menarikkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Hakim Tunggal berkesimpulan alasan gugatan Penggugattelah memenuhi unsurunsur yang tersebut pada Pasal 19 huruf (f) PeraturanHalaman 16 dari 18 halaman Putusan.
19 — 2
ule ule prio swlaodl I>Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Hakim sebagai berikut:ayle(adlle nolall ale glb grou aro il arty pre aul Sle)elroArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang
27 — 11
(rumah tangga yang sudah pecah/retak) bisamenimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua pihak dankesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus dicarikemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengan kaidah figh yangberbunyi sebagai berikut:Hlm 15 dari 19 hlm Putusan No. 256/Pdt.G/2021/PA.Mpwlas ule ule prio awlasdl 49Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan(diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan Penggugat
10 — 4
ule ule p rio awlaodil>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambil yangbaik;Menimbang, bahwa jika salah satu pihak atau kedua belah pihakmenyatakan sudah tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya dan sudahminta cerai maka disini sudah ada fakta atau petunjuk bahwa antara suami isteritersebut sudah tidak ada ikatan lahir batin lagi, sehingga perkawinan yang sepertiini Sepatutnya diceraikan.
10 — 9
ule ule p rio awlaodil,>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang baik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akantetapi jika ada halhal tertentu diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Pemohon dan Termohon tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi :vba aU ais JY Gas!
12 — 2
Sunan AlTurmudzi, Kitab AlNikah, Haditsnomor 1084:a JB plw 5 ale alll who alll Isms ol : Wl wl o: ule ofWy plly cy IY otelo cd IY ab boy Vel He "Dari Ali ibn Abi Thalib, bahwa Rasullah SAW, bersabdeWatai APRiga halyang jangan engkau tundatunda, yaitu: Shalat apabila telah tiba waktunya,Janazah apabila sudah siap, perempuan apabila sudah ditemukanpasangannya yang sepadan.
Kaidahkaidah hukum:edlios ule Ws prio jlaol! adMencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan.
34 — 28
;Menimbang, bahwa memperhatikan hadis Nabi saw. yangmenyatakan bahwa adalah suatu kewajiban bagi Penggugat untukmembuktikan gugatannya, sebagaimana dalam hadis riwayat Imam Tirmizi:gaol S5SI1 le atl Jl along alle aul ule Sul Jale .5all cleArtinya: Bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Wajib alat bukti bagi Penggugat,sedangkan (jika diperlukan, juga alat bukti) sumpah bagi Tergugat;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya,Penggugat telah mengajukan bukti Surat dan 2 orang saksi.Menimbang,
ul> ule prio xawlaisll 5."Bahwa menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Hal. 16 dari 19 Hal.
57 — 14
ule ule prio wwlasJl LyArtinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim juga mengacu pada Surat EdaranMahkamah Agung RI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan RumusanHasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung RI Tahun 2013 sebagai PedomanPelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan (Rumusan Hukum Hasil Pleno KamarPeradilan Agama, pada angka 4), tanggal 28 Maret 2014, yang menerangkanbahwa gugatan cerai dapat dikabulkan jika fakta menunjukkan rumah tanggasudah
41 — 3
Ul> ule prio wwlaodl,sArtinya : Menolak kerusakan itu lebih didahulukan dari pada mencapai kebaikan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka permohonPemohon dipandang telah memenuhi unsurunsur yang terkandung dalam pasal 39 (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Tahun1975 dan sejalan pula dengan Kompilasi Hkum Islam pasal 116 (f) oleh karena itumajelis hakim dapat menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon ;Mengingat dalil nash yang terdapat
dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :PutusanNomor: 4140/Padt.G/2019/PA.Sda, Halaman12dari28G MaMa jels ule are alll glArtinya: Dan jika mereka berazam (berketetapan hati untuk talak) Maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha MengetahuiDalam RekonvensiMenimbang, bahwa maksud gugatan rekonvensi sebagaiamana terurai dimuka ;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon mengajukan gugatan rekonvensi, makaTermohon dipandang sebagai Penggugat Rekonvensi sedangkan Pemohon dipandangsebagai Tergugat
10 — 2
loose SlsArtinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu (rumahtangga yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat,oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:had ule ule pric swlaodl IArtinya: Menolak