Ditemukan 105948 data
61 — 7
l ule We prio r>awlaoll soArtinya: Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah terbukti dan telahmemenuhi apa yang dikehendaki oleh Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor1 Tahun 1974 jo.
30 — 1
:lacs) ule GLe prio awlaoll 55>Artinya: "menghilangkan kesulitan itu harus didahulukan untuk memperolehkemaslahatan";Menimbang bahwa perubahan/pembetulan biodata ayah kakndungPemohon dalam Kutipan Akta Nikah tersebut tidak mengurangi isi KeautentikanKutipan Akta Nikah Pemohon sebagaimana maksud Pasal 2 Ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ;Menimbang bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, ternyatapermohonan Pemohon mengenai perubahan biodata tersebut, telah sesuaidengan
11 — 0
atlArtinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu, dan orangorang yang layak berkawin dari hamba sahaya mu yang lakilaki danHalaman 6 dari 8 : Penetapan nomor: 006/Pdt.P/2014/PA.Smp.perempuan, jika mereka miskin Allah akan memampukan merekadengan karuniaNya dan Allah Maha Luas pemberianya lagi MahaMengetahui;Menimbang bahwa, menunjuk Kaidah Fighiyah :WlacJ ule le prio rwlaol I>Artinya : Menolak segala yang merusak lebih diuttamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat;Yang selanjutnya
5 — 0
tangga Penggugat dan Tergugat tidak terdapat kesejahteraan lahir dan bathin dantidak mungkin dapat tercapai rumah tangga seperti yang disebut dalam AlQur'an Surat ArRumayat 21 Yakni membina rumah tangga yang penuh rasa kasih sayang, serta pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 yakni membentuk rumah tangga (keluarga) yang kekal danbahagia, karena itu) Majelis hakim berpendapat, perceraian lebih maslahat daripadamempertahankan perkawinan seperti itu sesuai dengan Kaidah Fiqhiyah yang berbunyi ;lac le ule
11 — 0
Tergugat sebagaimana diuraikan di tas, makamempertahankan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tidak mungkinlagi mendatangkan kemaslahatan bagi kedua belah pihak dan justeru akanmendatangkan kemudlaratan yang terusmenerus dan berkepanjangan bagikeduanya , sehingga rumah tangga semacam ini perlu dicarikan jalan keluaryang terbaik bagi keduanya demi kemaslahatan dan kepastian hukum, hal inisesuai dengan kaidah ushul figh yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim yang berbunyi:Wlasl ule
7 — 2
b> ule pric xwlaoll s 5.Halaman 7Artinya :Menghindari bahaya (mafsadat) harus didahulukan daripada menerima maslahat.Memperhatikan segala ketentuan hukum syariah dan ketentuan perundangundangan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini.MENETAPKAN1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2. Memberikan dispensasi kawin kepada anak Pemohon yang bernamaANAK.3.
14 — 7
fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dinubungkan dengan aturan perundangundangan yangHalaman 6 dari 9 Hal Penetapan Nomor 16/Pdt.P/2019/PA.Jnpdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon danPemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Uo alog pig aj>10 Sj dl pol ule
8 — 1
karena paksaanorangtua masingmasing ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang di persidangan dan tidak menyuruhorang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun ia telah dipanggil secara patut danresmi dan tidak ternyata ketidak hadirannya disebabkan suatu halangan yang sah, olehkarenanya putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan dengan verstek, sesuai dengan pasal 125HIR dan ibarat Kitab Ianatuth Thalibien Juz TV halaman 238 yang berbunyi ;gro oS ululejizigh lou Qulrol ycol alll yc Ws E ule
10 — 8
sebagai penggantinafkah Penggugat ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang di persidangan dan tidak menyuruhorang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun ia telah dipanggil secara patut danresmi dan tidak ternyata ketidak hadirannya disebabkan suatu halangan yang sah, olehkarenanya putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan dengan verstek, sesuai dengan pasal 125HIR dan ibarat Kitab Ianatuth Thalibien Juz TV halaman 238 yang berbunyi ;gro oS ululejizigh lox Qulrcll ycol alll yc Wi E ule
13 — 9
prio We ule alesArtinya :Menolak kemudharatan lebih utama daripada mencarikemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, dan dengan mengingat ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg.maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek serta denganmengingat ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islammaka gugatan Penggugat telah dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talaksatu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89
13 — 3
ule ule pric swlaodl I>Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale (aalb wolall ale gl boo aro ul acy prc rail slyJel polHal 14 dari 17 hal.
13 — 1
Hal ini sesuai maksud kaidah fighiyah yang berbunyi:las) ule ule prio swlesdl 559Artinya: Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan,Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis tersebut sejalan denganpendapat ahli hukum Islam dalam Kitab Fiqhus Sunnah jus II halaman 248yang di ambil alih sebagai pendapat Majelis sebagai berikut:Hlm 15 dari 17 put No. 3035/Padt.G/2020/PA.Kab.KarSly Y Loo sl3Vl OSs z7 9 Jl Bis VI gl azo I diy rola! sJ Lolgcs cus lleaul ail ola)!
26 — 25
Dan Allah Maha luas (pemberianNya) lagi MahaMengetahui.dan juga sesuai dengan kaidah fighiyyah yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Hakim sebagai berikut:5) swlaoll prio ule ule gloArtinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal di atas, dihubungkandengan ketentuan Pasal ayat (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan dan Pasal 8 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974
35 — 16
ule ule prio wwlasJl LyArtinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim juga mengacu pada Surat EdaranMahkamah Agung RI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan RumusanHasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung RI Tahun 2013 sebagai PedomanPelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan (Rumusan Hukum Hasil Pleno KamarPeradilan Agama, pada angka 4), tanggal 28 Maret 2014, yang menerangkanbahwa gugatan cerai dapat dikabulkan jika fakta menunjukkan rumah tanggasudah
7 — 3
ule ule phic awliod! La(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, maka)lebih utama (lebih bijak) jika sesuatu itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindari kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.
10 — 2
ule ule pric awlasJl .Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Hal 14 dari 17 hal.
23 — 11
dalamnya telah hilang dan tujuandari perkawinan tidak mungkin dicapai oleh suami isteri, maka perceraianadalah jalan keluar terakhir bagi keduanya agar terlepas dariketidakpastian dan beban penderitaan lahir dan batin yangberkepanjangan, yang bila dipaksakan untuk tetap bersatu kuat dugaanjustru akan menimbulkan masalah dan kerusakan (mafsadah) yang lain,padahal menolak mafsadah lebih utama daripada menarikmaslahah, sesuai dengan norma hukum Islam yang terkandung dalamkaidah figih yang berbunyi:laos ule
ule prio swlisl!
24 — 8
ule ule prio awlaoJl >Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas cukup alasan bagi Majelis untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 UndangundangNomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, secara ex officio majelis hakim memerintahkankepada
10 — 6
dari keadaantersebut melalui perceraian merupakan tindakan yang lebih baik dan maslahatbagi keduanya daripada tetap mempertahankan perkawinan, sesuai HaditsNabi SAW riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah dalam Kitab AlJami' AlShaghir Juz II halaman 203 yang berbunyi:Artinya: Tidak boleh berbuat madlorot dan tidak boleh pula memadlorotkan;dan sesuai pula dengan qaidah fighiyyah dalam kitab alAsyoah wa anNadhoirhalaman 62 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:las ule
ule prio awlasdl s 5.Him. 19 dari 23 halaman putusan Nomor 1293/Pdt.G/2017/PA.
9 — 2
ule ule rio awlaoll , >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.KonklusiMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka dpat disimpulkan bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi unsurunsur alasan perceraian sebagaimana diatur dalam ketentuan Penjelasan Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. PasalHal. 14 dari 16 hal. Putusan Nomor 9/Pdt.G/2019/PA.