Ditemukan 61382 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 14-06-2012 — Upload : 19-09-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 316/Pid.B/2012/PN.Kpj
Tanggal 14 Juni 2012 — DWI EFENDI
2417
  • M E N G A D I L I- Menyatakan terdakwa DWI EFENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki izin ";- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DWI EFENDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) dan denda sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah), subsidair 2 (dua) bulan penjara ; - Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (
    KabupatenMalang atau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi Dian Eka Pemekas, saksi Fatkhur Yusuf bersama anggota PolsekKasembon
    KabupatenMalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi
    Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang masingmasing bersesuaiansatu sama lain, dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan barang bukti yang dikenal saksi danterdakwa, Pengadilan Negeri berpendapat perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur daripasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan tersebut, karena ituterdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 07-01-2015 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 16-03-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 05/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 11 Februari 2015 — RIYANTO Als. RINDU Bin MIRAN SEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI
569
  • RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa II SEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I RIYANTO Als.
    RINDUBin MIRAN dan Terdakwa Il SEPTIANA DWI FAJARRINI Binti SUJI bersalah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukandan turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3) UU. No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 Ayat (1)ke1 KUHP dalam dakwaan kedua ;2.
    RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa IlSEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2014sekitar pukul 18.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2014bertempat di pinggir jalan raya Desa Bakulan, Kecamatan Saradan, KabupatenMadiun atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki
    Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihHalaman 5 Putusan No.05/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.berloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 Undang Undang RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
    Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihberloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
Putus : 04-04-2013 — Upload : 07-05-2013
Putusan PT MATARAM Nomor 17/PID/2013/PT.MTR
Tanggal 4 April 2013 — Nasrullah
8362
Register : 26-01-2016 — Putus : 16-02-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 13/Pid.Sus/2016/PN Trk
Tanggal 16 Februari 2016 — Pidana - BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN
6710
  • Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO BIN PAERAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal 197 UURINO.36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
    DAKWAANKESATU:Bahwa ia terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN pada hariSelasa tanggal 01 Desember 2015 sekira jam 09.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Desember Tahun2015, bertempat di Gapura utara kantor pos Trenggalek masuk KelurahanNgantru kecamatan Ngantru Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknya padatempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa dengan caracara sebagai berikut := Bahwa pada wakiu dan tempat yang telah diuraikan tersebut diatas saksiParyono dan saksi Mahesa Cahyo T, SH (Petugas Kepolisian anggotaNarkoba Polres Trenggalek) mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa Bambang Hermanto akan menjual obatobatan sediaan farmasitanpa ijin yang berwenang di daerah Gapura utara kantor posTrenggalek, lalu para saksi melakukan pengintaiaan setelah itu benarterdakwa Bambang Hermanto sedang mengedarkan obatobatansediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau olehmasyarakat dan alat kesehatan harus memenuhi standart kesehatan,dan tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkansediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabila mengadakan,menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaanya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosidan pengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan harus dengan resepDokter.
    Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 7 ( tujuh ) bulan dan denda sebesar : Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1(Satu) bulan;.
Putus : 18-04-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 18 April 2017 — NUGROHO MUKTI WIJAYA Bin MARKUS SANTOSO
705
  • Pesantren, Kota Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atasberawal dari informasi dari masyarakatterdakwaditangkap olehsaksi HANDRI HARIYONO bersama dengan saksi YUYUDDWI
    : 0822/2017/NOF bahwa tablet tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti parkinson (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika,tetapitermasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimiliki olehterdakwa tidak ada petunjuk penggunaan, label khasiat sertakemanfaatan dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang di dalam melakukan pekerjaan kefarmasian dan jugatidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang farmasi
    saksi mengenal terdakwa kurang lebih satu tahun dan hanya sebatasteman main ;Bahwa saksi tidak tahu dari mana terdakwa mendapatkan Pil Doubel L tersebutdan saksi memesan Pil Doubel L kepada Terdakwa dengan menggunakanHandPhone, dengan tujuan untuk di gunakan oleh saksi secara bertahap ;10Bahwa saksi memesan Pil Doubel L dari terdakwa yaitu 1 (satu) kit yang berisi 6(enam) butir seharga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa setahu saksi terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun bekerja dibidang farmasi
    satu) Box yang berisi 1000 (seribu) Butir kepadaGANYONG dengan harga Rp.600.000,00 (enam ratus riburupiah) ;e Bahwa Pil Doubel L yang di beli saksi, di simpan saksi di luarrumah atau tepatnya di tersa rumah dan keuntungan dari hasilpenjualan tersebut di gunakan oleh saksi untuk memenuhikebutuhan rumah tangganya dan untuk jajan anakanak ;e Bahwa saksi tidak mempunyai ijin untuk memakai, menjualPil Doubel L baik kepada terdakwa ataupun kepada Ganyongdan saksi juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Putus : 24-01-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2221 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 24 Januari 2017 — HARIYATI binti KARYONO
2916 Berkekuatan Hukum Tetap
  • puluh) hari, terhitungsejak tanggal 4 Oktober 2016;Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Kediri karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:KESATU:Bahwa ia Terdakwa Hariyati binti Karyono pada hari Jumat tanggal 15Januari 2016 sekira pukul 23.30 WIB bertempat di Rumah Kos yang terletak diKelurahan Bandar Kidul Gang 8 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri bahwaPengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa setelah barang bukti dikirim ke Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab 0537/NOF/2016 tanggal 26 januari 2016disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 0894/2016/NOF sepertitersebut dalam (I) adalah benar dengan bahan aktif trineksifinedil HCLmempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotika mapunpsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras; Bahwa Terdakwa membeli, meyimpan, menjual, mengedarkan pil doubleL tersebut tanpa izin pihak yang berwenang dan bukan sebagai ahli farmasi
    Menyatakan Terdakwa Hariyati binti Karyono tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: "Tanpa keahlian dantanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart, persyaratan kKeamanan, kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Putus : 19-09-2011 — Upload : 29-03-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 445 / Pid. B / 2011/ PN.Mkt
Tanggal 19 September 2011 — AGUS WIDODO Als. JOYO Bin SAMIADI
296
  • IV No. 48 Kelurahan Kranggan KecamatanPrajuritkulon Kota Mojokerto atau setidak tidaknya padasuatu. tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa Pil Double L dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI (Pil Double L)yang termasuk daftar obatkeras tanpa ijin edar sebagiamana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikutBerawal saksi SETYO BUDI dan RIA WAHYUDI Sat NarkobaPolresta Mojokerto
    KUSMULYATI, Aptyang dibawah sumpah keterangan dibacakan, yang padapokoknya menerangkan sebagai berikutBahwa, Pil Double L jenis ARTINE yang ditunjukkanpenyidik kepada saksi termasuk golongan Obat Kerasyang mengandung Triheksifenidil HCl ;Bahwa, untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa PilDouble L harus~ memiliki surat ijin dan harusmempunyai keahlian dalam bidang obat ;Bahwa, membeli Pil Double L tanpa resep dokter adalahmelanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi hukum ;Bahwa, Pil Double L atau ARTANE
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar.3Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yangterungkap di persidangan berupa keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan maka terungkap sebagai berikutApakah terdakwa dengan sengaja mengedarkan~ sediaanfarmasi tanpa ijin ?
    ratus) obutir yang terdakwa beli darisaudara PUTUT dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa terdakwa selain dikonsumsi sendiri PilDouble L tersebut juga diedarkan kepada pelanggan terdakwayaitu. para pengamen di kereta api Doho dengan harga Rp.8.000, (delapan ribu rupiah) untuk setiap 10 butirnya ;Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut di atas , Majelis menilai dan berpendapat bahwaunsur Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    JOYO BinSAMIADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjaraMenetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan, dikurangkanseluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa1
Register : 13-06-2013 — Putus : 26-09-2013 — Upload : 01-07-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 170 / Pid. Sus / 2013 / PN. Btl.
Tanggal 26 September 2013 — HAMIDI Bin H. RANRENG
4435
  • ,Apt: e Bahwa menurut pasal butir 4 UU RI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, obat tradisional dan kosmetik .e Bahwa obat menurut definisi sesuai UndangUndang RI No 36 tahun 2009 ketentuanumum pasal butir 8 adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk ,mempengaruhi ata menyelidiki system fisiologi atau keadaan patologidalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatankesehatan dan kontra
    keberadaannya tidak disalahgunakan, maka diperintahkandirampas untuk dimusnahkan;20Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi Pidana,maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, terlebih dahuludipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan dalam penerapan pidana;Halhal yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bisa merugikan konsumen obat karena terdakwa tidak memilikikeahlian di bidang farmasi
Putus : 17-11-2016 — Upload : 18-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 254/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 17 Nopember 2016 — JARWANTO Bin PURWOKO
809
  • tanggal 30 Juli2016 sekitar jam 20.30 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Juli 2016 bertempat diCounter Handphone di Desa Gebangkerep, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, ataudimana berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP di Pengadilan Negeri Kediriberhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar yang dipanggil berkaitan dengan perkaraterdakwa, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    /PNKdr.NOF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto1,535 gram bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras);e Bahwa terdakwa JARWANTO Bin PURWOKO Alm menyimpan sediaan farmasijenis pil dobel L tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel
    /PNKdr.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternative, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan alternativekesatu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan
    Menyatakan terdakwa JARWANTO BIN PURWOKO (Alm) tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPAKEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU", sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
Putus : 27-10-2016 — Upload : 03-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 221/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 27 Oktober 2016 — SAMSUL HUDA Bin SUPARMIN
7113
  • HUDABin PARMIN berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya,Nomor Lab: 7224/NOF/2016 tanggal 08 Agustus 2016 bahwa tablettersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinedil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras) ; Bahwa terdakwa SAMSUL HUDA Bin PARMIN menyimpan sediaanfarmasi jenis pil dobel L tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut selain di konsumsisendiri juga untuk di jual kepada temannya dengan hargaRp.60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) butir ;Bahwa setahu saksi terdakwa bekerja sebagai seorang CleaningService di Kediri Mall ;Bahwa pada saat terdakwa di tangkap terdakwa bersama seorrangtemannya berada dalam keadaan mabuk arak ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yabg berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
    selain di konsumsisendiri juga untuk di jual kepada temannya dengan hargaRp.60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) butir ;e Bahwa setahu saksi terdakwa bekerja sebagai seorang CleaningService di Kediri Mall ;e Bahwa pada saat terdakwa di tangkap terdakwa bersama seorrangtemannya berada dalam keadaan mabuk arak ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yabg berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa pada hari Rabu tgl. 28 Juni 2016, pada Pukul 02.00 WIB diKantor Polsek Kediri Kota Jl.
    Menyatakan Terdakwa SAMSUL HUDA Bin SUPARMIN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2016/2N.Kdr2.
Putus : 01-08-2013 — Upload : 11-09-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 398/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 1 Agustus 2013 — YUHDI AHSAN Bin MULYANI
242
  • 1.Menyatakan Terdakwa YUHDI AHSAN Bin MULYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan serta pidana denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.Menetapkan
    farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;2.
    Yamaha MotorKencana Indonesia, 1 (satu) lembar Report Of Water Analysis PT.Alamtimika (ATK) dan suratsurat tersebut sepengetahuan saksi sudahtidak berlaku karena sudah habis masa berlakunya;eBahwa, saksi mengetahui Terdakwa menjual jamu cair tradisional merkBecak Tani dan sediaan farmasi berupa obatobatan tidak ada ijin edar;eBahwa, saksi mengetahui jamu serbuk merk Becak Tani dan sediaanfarmasi berupa obatobatan yang telah Terdakwa jual edarkan tersebutsama tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi
    Kesehatan khusus dan perizinan;Bahwa, keahlian saksi ada kaitannya dengan sediaan farmasi/obatobatan;Bahwa benar, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, kosmetik;Bahwa, Terdakwa atau semua orang yang tidak memiliki keahliantentang jamu cair tradisional dan sediaan farmasi dan juga tidakmemiliki kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi tidakdibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukan praktik kefarmasian;Bahwa, jamu cair tradisional merk Becak Tani Gagah Perkasa dalamkemasan
    ZAIMAN diDesa Mahiran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar;Bahwa, terdakwa menjual jamu cair tradisional merk becak tani dalamkemasan botol kaca yang terdakwa buat atau produksi sendiri danberbagai jenis sediaan farmasi bentuk pu, tablet, kapsul yang dikemasdalam kemasan kantong plastik dengan harga Rp. 800, (delapan ratusrupiah) dan terdakwa mendapat untung antara Rp. 200, (dua ratusrupiah) sampai dengan Rp. 300.
    BahwaTerdakwa mengedarkan jamu cair tradisional merk becak tani buatan Terdakwasendiri ditambah dengan sediaan farmasi berupa obat dari berbagai jenis bentukpu, tablet, kapsul ke tototoko di daerah Blitar dan Kediri yang salah satunyaadalah toko milik Sdr. ZAIMAN di Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten18Blitar.
Putus : 11-12-2013 — Upload : 06-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 562/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 11 Desember 2013 — EDI KOMARUDIN Als. SARIDIN Bin SUTIKNO
775
  • SARIDIN Bin SUTIKNO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000 - (Tiga ratus ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga) bulan ;3.
Putus : 05-02-2014 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 650/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 5 Februari 2014 — MOCHAMAD SETIYONO Als. BOWO bin SUJONO
576
  • BOWO bin SUJONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan khasiat atau kemanfatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
    Setiyono als Bowo bin Sujono pada hariRabu tanggal 25 September 2013 sekira jam 2200 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktuwaktu lain dalam bulan September tahun duaribu. sebelas bertempat di Dusun Kauman Keiurahan KesambenKabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempattempat laintermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeni Blitar terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dani atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106ayat (1
    Wibbertempat di Dsn Kauman Desa Kesamben Kab Blitar;Bahwa saksi melakukan hal tersebut berdasarkan perintah kasatreskobauntuk melakukan penyelidikan sekaligus pengangkapan terhadap pelakutindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin edarnya;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Mochamad Setiyono alBowo bin Sujono bermula dari penangkapan saksi Nanang Setiadikarena telah menjual tablet double L selanjutnya berdasarkanketerangan saksi Nanang Setiadi tersebut akhirnya dilakukanpenangkapan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur "Setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusandelik ini adalah orang perseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yangtelah memenuhi semua unsur;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa MOCHAMADSETIYONO Als.
    Unsur "Dengan sengaja sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam perkara iniadalah adanya niat atau maksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yangdalam keadaan sadar melakukan melakukan suatu perbuatan yang sudahdiketahui akibat yang akan terjadi;Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidanganterdakwa MOCHAMAD SETIYONO Als.
    BOWO bin SUJONOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan khasiat atau kemanfatan dan mutu sebagaimana dalamdakwaan Primair;2.
Register : 16-06-2016 — Putus : 01-09-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor 169/Pid.Sus/2016
Tanggal 1 September 2016 —
866
  • Menyatakan Terdakwa Ahmad Afif bin Sariman, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;2.
    PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Lumajang dengan dakwaan sebagai berikut:Kesatu;Bahwa ia Terdakwa Ahmad Afif bin Sariman pada hari Rabu tanggal 10Februari 2016 sekitar pukul 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Februari 2016 di Rumah Terdakwa Dusun Krajan TengahRT. 007, RW. 002, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajangatau setidaktidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    RW. 002, DesaJokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, karena menyimpansediaan farmasi berupa obat/pil warna putih logo Y:Halaman 11 dari 19, Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Lmj2)Bahwa penangkapan Terdakwa bermula dari adanya informasi masyarakattentang adanya orang yang mengedarkan obat terlarang di Desa Jokarto,Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang;Bahwa saat Terdakwa ditangkap, ditemukan beberapa barang bukti dirumahTerdakwa yaitu 1 (satu) buah kaleng rokok Gudang Garam warna merahyang berisi
    Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam peredaran obatobatan sebagaimana diaturdalam Pasal 98 ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 dijelaskantentang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,Halaman 15 dari 19, Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Ljpengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan haruslah memenuhi standarmutu pelayanan yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
Register : 15-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 16 Agustus 2017 — Pidana SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI
1269
  • Menyatakan Terdakwa SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan ; 2.
    .: PDM21/PMALA/Euh.2/0617, yang pada pokoknyamenuntut sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanalternative PERTAMA ;Menjatuhkan pidana
    dan diancam pidanadalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI pada hariSabtu tanggal 29 April 2017 sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk tahun 2017bertempat di Dukuh Bayatan, Kelurahan Purwosari, KecamatanComal, Kabupaten Pemalang, atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPemalang, dengan sengaja memproduksi atau megedarkansediaan farmasi
    ABDUL KHAKIM,, S.SI.Apt,( Ahli tidak hadir dipersidangan meskipun sudah dipanggil dengan patut oleh Jaksa maka ataspersetujuan dari terdakwa keterangan saksi tersebut dibacakan)yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenPemalang dan bertugas pada seksi Farmasi.11 Bahwa setahu saksi karena pil tersebut sudah tidak ada bungkusdan labelnya, kalau dilihat secara fisik dari bentuk dan warna pil,pil tersebut diduga pil sediaan farmasi.
    Bahwa obat TRIHEXYPHENIDYD dengan standar Farmasi adalahjika dilengkapi dengan keterangan tulisan dosis atau aturanpemakaian, kode waktu produk dan masa kadaluwarsa, komposisi,indikasi atau kegunaan yang harus sesuai dengan aturannya.Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkan ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa melalui PenasihatHukumnya tidak mengajukan saksi yang meringankan meskipuntelah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim kepada diri terdakwa ;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan kesehatan ;2. Menjatuhkan Pidana kepada SIGIT TRIYONO Bin SUPARDIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandan denda sebanyak Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 22-04-2014 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 88/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 22 April 2014 — SAMSUL ARIFIN Bin SUTOMO
213
  • Menyatakan terdakwa SAMSUL ARIFIN Bin SUTOMO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SAMSUL ARIFIN Bin SUTOMO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda Rp. 300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan ;3.
Register : 02-08-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 09-10-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 239/Pid Sus/2017/PN.Idm.
Tanggal 3 Oktober 2017 — ENDRI Bin SUBRENI;
8714
  • Menyatakan Terdakwa ENDRI Bin SUBRENI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadapTerdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Denda sebesar Rp2.000.000,-(dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
    oleh Penuntut Umum sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa terdakwa ENDRI Bin SUBRENI, pada hari Jumat tanggal 05 Mei 2017sekira pukul 17.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun2017, bertempat di teras rumah saksi TUGINAH yang terletak di Desa JuntikedokanRt. 02 Rw. 02 Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Indramayu yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Juntinyuat, Kab.Indramayu ;Bahwa pada waktu itu terdakwa sedang menjual obatobatan Farmasi ;Bahwa saksi tahunya dari mana, terdakwa menjual obatobatan Farmasi darimasyarakat ;Bahwa saksi langsung datang ke TKP dan pas disitu banyak orang transaksi ;Bahwa ada waktu itu terdakwa menjual obatobatan Farmasi, seperti 1) obatjenis Dektro DMP warna kuning sebanyak 18 (delapan belas) paket perpaketberisikan 13 (tiga belas) tablet atau sebanyak 234 (dua ratus tiga puluhempat) tablet, 2) obat jenis Hexymer
    Saksi ASEP FAJAR TIMUR, dibawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :saksi diperiksa di persidangan, sehubungan saksi telah menangkap terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar ;Bahwa awalnya, pada hari Jumat, tanggal 05 Mei 2017, Jam. 17.00 Wib,dapat informasi dari masyarakat ada seseorang menjual yang tidak memilikiijin edar, kemudian saksi bersama saksi JUNAEDI, langsung menuju di
    Oinas KesehatanKabupaten Indramayu dan saksi sebagai Kepala UPTD Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Indramayu ;Bahwa menurut terdakwa, obat jenis Hexymer untuk penenang ;Bahwa bekerja di UPTD farmasi Dinas Kesehatan Kapupaten Indramayusejak tahun 1986 dan sejak tahun 2015 sebagai kepala UPTD farmasi Oinasi
Register : 14-05-2013 — Putus : 12-03-2012 — Upload : 14-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 71/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 12 Maret 2012 — EKO KRISMIANTO als. KODOK Bin KASIANI
282
  • KODOK Bin KASIANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar
    : K@SaltU: nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn manana nana nanananancnsBahwa ia terdakwa EKO KRISMIANTO Als KODOK Bin KASIANI ,pada hari Senin tanggal 28 Nopember 2011 sekira jam 20.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu waktu lain dalam tahun dua ribu sebelas,bertempat RT.03 / 09, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, KabupatenBlitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamBahwa ia terdakwa EKO KRISMIANTO Als KODOK Bin KASIANI pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu , dengan sengaja4memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain semula TeamSatreskoba Polres Blitar telah melakukan penangkapan terhadap SaksiWAWAN (dalam berkas tersendiri
Putus : 07-06-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 119/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 7 Juni 2017 — BENY bin RIYANTO
8614
  • Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa BENY BIN RIYANTO pada hari Selasa, tanggal 28 Pebruari2017, sekitar jam 00.45 Wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun2017, bertempat dilingkungan Pojok Kelurahan Pojok RT.12/RW.03, KecamatanMojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada tempat suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bagus alias Gondel;eBahwa menurut Terdakwa pil tersebut selain ia konsumsi sendiri, juga ia jualkepada orang lain;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin, surat keterangan, atau resep dokter untukmengedarkan sediaan farmasi tersebut;2 Devandra bin Riyanto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa Saksi adalah adik kandung Terdakwa;*Bahwa pada pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira pukul 00.45WIB, Terdakwa ditangkap di rumah mereka, dan dalam penangkapantersebut ditemukan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 119/Pid.B/2017/PN KdrMenimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur yang bersifatalternatif, karenanya cukup apabila salah satu subunsur telah terpenuhi, maka unsur initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur ini merujuk pada norma hukum yang
    Sedangkan norma hukum yang memberikan kewajibandalam Pasal 98 Ayat (3) adalah adanya kewajiban dalam pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika, dimana pengertian obat menurut Pasal 1 angka
    , dan Terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang kesehatan dan farmasi, serta Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi tersebut dari pejabat yang berwenang, sehingga Terdakwa tidakberwenang mengedarkan sediaan farmasi, karenanya Terdakwa dilarang untuk itu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka subunsur mengedarkan sediaanfarmasi tanpa memiliki kewenangan telah terpenuhi, sehingga unsur ini juga telahterpenuhi;Ad. 3.
Putus : 04-04-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 52/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 4 April 2017 — RENO GALEH Bin NYOTO INDARTO
905
  • RENO GALEH Bin NYOTO INDARTO yang padakesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti Nomor : 15420/2016/ NOF benar tablet dengan bahan aktif Triheksipenidil HCl mempunyaiefek antiParkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.e Bahwa termyata Terdakwa dalam memiliki/menyimpanatau mengedarkansediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan Terdakwa sehariharinya
    RENO GALEH Bin NYOTO INDARTO yang padakesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti Nomor : 15420/2016/ NOF benar tablet dengan bahan aktif Triheksipenidil HCl mempunyaiefek antiHalaman 5 dari17 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2017/PN Kdr.Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.Bahwa ternyata Terdakwa dalam memiliki/menyimpansediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi
    Dan berdasarkan Pasal 2 ayat (2) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian disebutkan bahwa yang memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan sediaan farmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga tekniskefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apotekersedangkan yang dimaksud dengan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan
    kefarmasian, yang terdiri dari:Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitas pelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, tokoobat dan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidangan,bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 sekitar pukul 01.00 WIB, SaksiMohammad Hariyanto bersama Sdr.